Anda di halaman 1dari 5

Validasi Topologi

Topologi di dalam geodatabase merupakan pengaturan geometri point, line, dan polygon yang saling
berpapasan. Topologi dapat digunakan untuk melakukan validasi jika terdapat singgungan/ overlap antar
vektor, baik dalam vektor yang sama maupun jenis vektor yang beda, misal: garis dengan garis dalam satu
shp, garis dengan garis dalam shp yang berbeda, ataupun garis dengan polygon. Dalam praktik
penyusunan peta jalan daerah, topologi dapat digunakan untuk melakukan validasi terhadap garis jalan
daerah yang overlapping, tidak tersambung, garis yang berlebih ataupun kesalahan lainnya, sehingga
manfaatnya dapat menunjukkan error di dalam vektor. Garis-garis error akan ditandai setelah dilakukan
validasi topologi.

1. Buat geodatabase baru menggunakan ArcMap atau ArcCatalog. Klik kanan pada folder tujuan
penyimpanan → New → File Geodatabase → Input nama geodatabase → Enter.

2. Buat feature dataset di dalam geodatabase yang dibuat dengan klik kanan pada geodatabase yang
sebelumnya telah dibuat → New → Feature Dataset → Atur konfigurasi. Sistem koordinat yang
digunakan ialah Geografis-WGS 1984 yang dapat ditemukan dalam kategori Geographic Coordinate
Systems → World → WGS 1984.
3. Masukkan shp jalan daerah yang akan divalidasi topologinya ke dalam feature dataset melalui fitur
import. Klik kanan feature dataset yang telah dibuat sebelumnya → Import → pilih Feature Class
(multiple) → klik menu → cari polygon yang akan divalidasi topologinya → Add → Jika sudah masuk
ke dalam daftar layer yang akan diimport klik OK.
4. Mulai membuat topologi dengan klik kanan feature dataset → New → Topology.

5. Muncul dialog box untuk mengatur topology yang akan dibuat. Atur seperti contoh di bawah ini.
Topology dapat dibuat berdasarkan 1 feature class yang sama atau beberapa feature class yang
berbeda. Pemilihan feature class yang akan dibuat topology nya diatur di dalam dialog box yang ke 3.
Sedangkan untuk menambahkan rule dilakukan pada dialog box yang ke 5.
6. Lakukan pengaturan rule seperti yang ditunjukkan dalam gambar di bawah ini. Dialog box di bawah ini
ditujukan untuk membuat rule agar ditemukan garis yang overlapping, tidak tersambung dan garis
yang berlebih. Berikut adalah rules yang diperlukan untuk mengecek kesalahan pada line.

7. Jika rule yang diinginkan sudah dibuat maka lanjutkan proses pembuatan topology sampai selesai.

8. Panggil topology yang sudah dibuat dengan Add Data dalam Toolbar Standard.

9. Muncul titik ataupun garis berwarna merah yang menunjukkan lokasi kesalahan topology berdasarkan
rule yang sudah ditetapkan.
10. Lakukan editing data menggunakan fitur-fitur yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti Edit Vertices,
Reshape Feature, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh kesalahan pada vector.

Anda mungkin juga menyukai