Anda di halaman 1dari 19

VOLUME

Volume tanah : adalah apabila kita ingin menggali atau menimbun


tanah pada suatu tempat ( Cut and fill ), atau untuk menghitung

material ( bahan ) galian yang sifatnya padat. Suatu bidang tanah yang

mempunyai ketinggian bervariasi, misalnya 10 m , 12, m 15 m, 13 m ,

12 m dan seterusnya, jika ingin dibangun gedung diatasnya dengan

level (ketinggian) tertentu, misalnya 16 m , maka bidang tanah

tersebut harus ditimbun. Berapa volume timbunannya ? Ini yang akan

dihitung dengan volume.


Metode Menghitung Volume Tanah
Ada bebrapa cara untuk menghitung volume tanah :

1. Cara penampang rata-rata

2. Cara jarak rata-rata

3. Cara kontur

4. Cara “ Borrow Pit “

5. Cara penampang melintang

Prinsip hitungan volume adalah 1 (satu) luasan * 1 (satu) wakil

tinggi. Apabila ada beberapa luasan atau beberapa tinggi, maka

dibuat wakilnya, misalnya dengan merata-ratakan luasan ataupun

merata-ratakan tingginya.
1.Hitungan volume cara Penampang Rata-rata
Rumus yang digunakan :

 A1  A2 
Volume =   d
 2 
Keterangan :
A1 = luas penampang 1
A2 = luas penampang 2
d = jarak antar penampang 1 dan 2

penampang 2

penampang 1

Jarak antar penampang


Contoh :
Diketahui luas penampang ke-1 = 40 m2,
luas penampang ke-2 = 38 m2 ( luas ini didapat dari hitungan dengan
cara grafis ataupun numeris, sudah diberikan).
Jarak antar penampang tersebut 50 m. Berapa volume tanah tersebut ?
Jawab :
 A1  A2 
Volume =  d m3
 2 
 40  38 
=    50 m3
 2 

= 1.950 m3
2.Hitungan volume cara Jarak Rata-rata
Rumus yang digunakan :

Volume =  L1  L2 
   A0
 2 
Keterangan :
L1 = jarak penampang 1 dan 2
L2 = jarak penampang 2 dan 3
A0 = luas penampang L2

L1 penampang 3

penampang 2

penampang 1 A2

A1

A0
3. Hitungan volume cara Kontur
Prinsipnya hampir sama dengan penampang rata-rata

Rumus yang digunakan :

 A1  A2  A3 
Volume =     d1  d 2 
 3 

Keterangan :

A1, A2, dan A3 = luas penampang 1, 2 dan 3

d1 = jarak (interval) kontur

( umumnya d1 dan d2 sama besar)


Contoh :
Suatu daerah dengan interval kontur 5 m (kontur : garis hubung titik-titik
yang mempunyai ketinggian yang sama), seperti pada gambar berikut.
Hitung volumenya.

Luas 100 m2 ; tinggi 20 m

Luas 60 m2 ; tinggi 25 m

Luas 40 m2 ; tinggi 30 m

A1  A2  A3 
Volume =     d1  d 2 
 3 
= 666,667 m3
a. Metode dengan Rumus Prisma :
h
V  A0  4 A1  A2  m3
3

Secara umum :

m3
h r  12 ( 22 ) r  12( 22 )

V  3  A0  An  4  A2 r 12  A2 r 
 
Dimana :
h = interval kontur
A0, A1, A2, ….An adalah luas area yang dikelilingi oleh garis kontur.

Persamaan diatas digunakan apabila n adalah genap. Apabila n ganjil,


bagian yang terakhir dihitung dengan piramida kotak atau metode
rata-rata awal dan akhir.
b. Metode Prismoida Kotak :

Dengan metode ini volume tiap bagian dihitung dengan rumus


piramida kotak :

h
V A0  A0 . A1  A1 m3
3

Secara umum :

h r  n 1 r n

 3  0 n 
V  A  A  2
r 1
Ar
r 1
Ar  1  Ar

m3

Dimana :
h = interval kontur
A0, A1, A2, ….An adalah luas area yang dikelilingi oleh garis kontur.
c. Metode Rata-rata Awal dan Akhir :

Dengan metode ini volume tiap bagian dihitung dengan metode


potongan melintang rata-rata

1
V1  ( A0  A1 ) m3
2

Secara umum :

h r n

 2  0 n 
V  A  A  2
r 1
Ar

m3

Dimana :
h = interval kontur
A0, A1, A2, ….An adalah luas area yang dikelilingi oleh garis kontur.
Contoh :
• Interval kontur 1 meter akan didirikan bangunan dengan tinggi dasar lantai (level)
22,0 meter
• Hitung volume material yang digali apabila miring talud (helling talud) 1:2

h
2h
2h 150
140
130

120

110
Hitungan :
• Karena helling talud 1:@ artinya untuk interval kontur 1 meter
jarak horizontal 2 meter.
• Garis potong antara permukaan tanah asli dan galian adalah
digambar patah-patah.
• Luas untuk setiap garis kontur yang tertutup dihitung dengan
planimeter.
• Luas kontur 22 meter adalah bangun A1CD
• Luas kontur 23 meter adalah bangun yang dibatasi oleh titik no. 2
• Luas kontur 24 meter adalah bangun yang dibatasi oleh titik no. 3
• Luas kontur 25 meter adalah bangun yang dibatasi oleh titik no. 4
• Luas kontur 26 adalah nol
• Misalkan luas dengan planimeter hasilnya adalah :

Kontur (m) 22 23 24 25 26
Luas (m2) 310 280 150 70 0
Volume dihitung dengan rumus Simpson :

d
V   ( A1  A5  2( A3 )  4  ( A2  A4 ) m3
3

1
V   (310  0  ( 2  150)  4( 280  70)
3
V  670m3
3. Hitungan volume cara “ Borrow Pit “
Cara menghitung volume dengan Borrow Pit adalah dengan

membagi daerah tersebut kedalam beberapa “kapling” yang

seragam, biasanya bujur sangkar atau empat persegi panjang


Rumus yang digunakan :

A
Volume = 1  h1  2  h2  3  h3  4  h4
4

Keterangan :
A = luas penampang satu kapling yang seragam ( m2 )
h1 = tinggi yang digunakan untuk menghitung volume 1 kali ( m )
h2 = tinggi yang digunakan untuk menghitung volume 2 kali ( m )
h3 = tinggi yang digunakan untuk menghitung volume 3 kali ( m )
h4 = tinggi yang digunakan untuk menghitung volume 4 kali ( m )
Contoh :
Suatu daerah dibagi dalam kapling yang seragam dengan ukuran 20 m
x 20 m; Tinggi masing-masing tanah tertera di sampingnya. Apabila
daerah tersebut akan digali rata dengan ketinggian (level) 10 m, maka
berapa volume galiannya.

B C D E

F L G H

I J K
No. Titik Tinggi Rencana Jenis “ h “ Tinggi “ h “
Eksisting Tinggi ( m ) (m) (m)
(m)

B 13 10 ‘h1 3
C 12 10 ‘h2 2
D 11 10 ‘h2 1
E 12 10 ‘h1 2
F 13 10 ‘h2 3
L 15 10 ‘h4 5
G 11 10 ‘h3 1
H 11 10 ‘h1 1
I 12 10 ‘h1 2
J 13 10 ‘h2 3
K 12 10 ‘h1 2
Jawab :
Luas satu kapling = A = 20 m * 20 m = 400 m2
Hitungan h

Σh1 = ( 3 + 2 + 1 + 2 + 2 ) = 10  1 * Σh1 = 1 * 10 = 10

Σh2 = (2+ 1 + 3 + 3 ) = 9  2 * Σh2 = 2 * 9 = 18

 Σh3 = ( 1 ) = 1  3 * Σh3 = 3 * 1 = 3
Σh4 = ( 5 ) = 5  4 * Σh4 = 4 * 5 = 20
A
1  h1  2  h2  3  h3  4  h4 
Volume = 4
A
=  (1  10)  ( 2  18)  (3  h3 )  (4  h4 ) 
4

= 5100 m3
Cara Borrow Pit dengan membagi area menjadi bentuk segitiga
No. Titik Ketinggian (H)m Jenis (h) A B C D

A 20,3 h1

B 23,9 h3
E F G H
C 22,6 h3

D 25,2 h2
J K
E 24,5 h4 I

F 20,7 h5

G 23,5 h5 N
L M
H 28,4 h1

I 24,4 h2

J 25,9 h7 Hitunglah tinggi perataannya apabila


K 27,5 h2 diketahui luas masing-masing dasar
L 30,6 h2 area adalah 60 m2
M 31,3 h1

N 26,3 h1
Jawab :

Volume satu bagian adalah :

A
V  h1  h2  h3 m3
3

Volume total :

A
V  (1  h1 )  (2  h2 )  (3  h3 )  (4  h4 )  (5  h5 )  (6  h6 )  (7  h7 )  (8  h8 ) 
3
60
V  (1  106,3)  (2  107,7)  (3  46,5)  (4  24,5)  (5  44,2)  (6  0)  (7  25,9)  (8  0) 
3
V  20(961,5)  19230 m3

Vtotal 19230
H rata rata    24,653846 m
(n  A) (13  60)

Anda mungkin juga menyukai