Anda di halaman 1dari 11

A.

Luas Trapesium dan Luas Layang-Layang dengan menggunakan


pendekatan pembelajaran induktif.
1. Trapesium
Guru melukiskan gambar trapesium dan menunjukan gambar yang
merupakan bangun datar trapesium yang ada disekitar ( benda-benda
kongkrit):

Guru memberikan contoh soal yang berhubungan dengan bangun


datar trapesium:
contoh:
1. Diketahui sisi atas dan sisi bawah trapesium masing-masing 5 cm dan 7
cm. jika tinggi trapesium tersebut adalah 4 cm. Berapakah luas
trapesium tersebut!
Jawab:
Langkah-langkah peyelesaian:
a. Guru menggambar bangun datar berbentuk trapesium dengan ukuran
masing-masing sisi yang sejajar 5 cm dan 7 cm dengan tinggi 4 cm.

5 cm

4 cm

7 cm

b. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa yang diketahui sisi atas 5


cm, sisi bawah 7 cm, tinggi 4 cm dn yang ditayakan luas bangun
trapesium.
c. Guru menampilkan persamaan bangun datar trapesium.
(( a  b) xt)
L
2
((5  7) x 4)
L
2
(12) x 4)
L
2
12 x 4
L X2
2
L  24cm 2
d. Guru menyimpulkan jawaban dari soal bangun datar tersebut
Jadi luas bangun datar trapezium diatas adalah 24cm 2

2. Sebuah taplak berbentuk trapesium dengan luas 320cm 2 . Jika panjang


sisi yang sejajar 15 cm dan 25 cm, tentukan tinggi trapezium tersebut!

Jawab:
Langkah-langkah penyelesaian:
a. Guru menggambar bangun datar berbentuk trapesium dengan
ukuran masing-masing sisi yang sejajar 15 cm dan 25 cm dengan
tinggi 4 cm.

15
cm

? cm

25 cm

b. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa yang diketahui sisi atas


15 cm, sisi bawah 25 cm, luas bangun trapesium 320cm 2 dan
yang ditayakan tinggi bangun datar tarapesium.
c. Guru menampilkan persamaan bangun datar trapesium.
(( a  b) xt)
L
2
((15  25) xt)
320 
2
(40) xt)
320 
2
40t
320 
2
320 x2  40t

40t  640
640
t
40
t  16cm

d. Guru menyimpulkan jawaban dari soal bangun datar tersebut


Jadi tinggi bangun datar trapezium diatas adalah t  16cm
3. Hitunglah luas trapesium dari gambar berikut!

Jawab:
Dik: sisi atas trapesium = DC, sisi bawah trapesium = AB= (AE + BE), tinggi
trapesium = DE
Dit: Luas trapesium….?
Langkah-langkah penyelesaian:
Sisi atas tarapesium (DC) = 16cm
Sisi bawah tarpesium (AB)=(AE+BE) = 6cm  14cm  20cm
Tinggi trapesium (DE)
AD 2  AE 2  DE 2
DE 2  AD 2  AE 2
DE 2  10 2  6 2
DE 2  100  36
DE 2  64
DE  64
DE  8cm
DE  t  8cm
Persamaan luas trapesium
((16cm  20cm) x8cm)
L
2
36cmx8 cm
L
2
L  36cmx4cm
L  144cm

Jadi Luas trapeium diatas adalah L  144cm

Guru mengarahkan siswa untuk membuktikan rumus trapesium dari


contoh-contoh yang sudah dikerjakan.

a. Melukis trapesium, dengan tinggi t dan panjang sisi-sisi alas a1


dan a2.

b. Melukis dua ruas garis tinggi, yang masing-masing terletak di


ujung sisi alas terpendek, dan ruas garis yang membagi ruas garis
tinggi menjadi dua bagian yang sama. Dapat dilihat pada Gambar
di bawah ini.

c. Potong trapesium yang telah dilukis berdasarkan ruas garis yang


telah terbentuk, kemudian susunlah hasil potongan tersebut seperti
berikut.
Dari Gambar dapat diketahui bahwa kedua bangun datar tersebut
merupakan persegi panjang, sehingga luasnya adalah panjang dikali lebar.
Oleh karena itu, L = L1 + L2 = (0.5t x a1) + (0.5t x a2) = 0.5t(a1 + a2). Jadi,
dapat diperoleh luas dari trapesium sebagai berikut.

Keterangan:
L : Luas Trapesium
a : Sisi atas trapesium
b : Sisi bawah trapesium
t : tinggi trapezium
Guru mendefinisikan trapesium:

Trapesium merupaka bangun datar yang berbentuk segi empat


dengan sepasang sisi berhadapan sejajar.

Beberapa jenis trapesium diantaranya seperti: trapesium sama kaki,


trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang.
2. Luas Layang-layang dengan menggunakan pendekatan pembelajaran
induktif

Guru melukiskan gambar layang-layang dan menunjukan gambar yang


merupakan bangun datar layang-layang yang ada disekitar ( benda-benda
kongkrit):

Guru memberikan contoh soal yang berhubungan dengan bangun datar


layang-layang:
Contoh :
1. Tentukan luas layang-layang yang panjangh diagonalnya sebagai
berikut:
a. 8cm dan 10cm
b. 12cm dan 14cm
c. 16cm dan 20cm
Jawab:
 Guru menunjukan persamaan layang-layang serta menunjukan
diagonal yang dimaksud:

L  1 xd1 xd2
2
Penyelesaian:

a. L  1 x8cmx10cm
2

L  1 x80cm
2
L  40cm
Jadi luas laying-layang yang diagonalnya 8 cm dan 10 cm adalah
40 cm

b. L  1 x12cmx14cm
2
L  6cmx14cm
L  84cm
Jadi luas laying-layang yang diagonalnya 12 cm cm dan 14cm
adalah 84 cm
c. L  1 x16cmx20cm
2 .
L  16cmx10cm
L  160cm
Jadi luas layang-layang yang diagonalnya 12 cm cm dan 14cm adalah
160 cm

2. Luas gambar laying-layang dibawah memilki panjang diagonal


PR 14cm . Jika luas laying tersebut adalah 84cm , berapakah
panjang diagonal QS!

Jawab:
Dik: L = 84cm dan PR = 14cm
Dit: panjang diagonal QS =…..?
Penyelesaian:

L  1 xd1 xd2
2
L  1 xPRxQS
2

L  1 x14cmxQS
2

84cm  1 x14cmxQS
2
84cm  7cmxQS

84cm
QS 
7
QS  12cm
Jadi panjang diagonal QS pada laying-layang tersebut 12 cm.
3. Berapakah luas layang-layang dibawah ini jika diketahui panjang
OP= 9 cm , OR= 3 cm dan RS= 5 cm.

Dik:
OP= 9 cm , OR= 3 cm
PR= 12 cm (diagonal 1)
RS= 5 cm.
QS=…..? (diagonal 2)
Dit: Luas layang-layang=…….?
Peyelesaian:

L  1 xd1 xd2
2

L  1 x12cmxQS
2
RS 2  OR 2  OS 2
RS 2  3 2  OS 2
5 2  3 2  OS 2
9  OS 2  25
OS 2  25  9
OS 2  16
OS  16
OS  4cm
Panjang OS = OQ = 4 cm sehingga panjang diagonal QS  OS  OQ

QS  4cm  4cm
QS  8cm

Maka

L  1 x12cmxQS
2

L  1 x12cmx8cm
2
L  6cmx8cm
L  48cm

Jadi luas layang-layang tersebut adalah 48 cm.

Guru mengarahkan siswa untuk membuktikan rumus layang-layang dari


contoh-contoh yang sudah dikerjakan.

Bukti:

Langkah Mencari Rumus Luas Layang-layang


1. Layang-layang yang terbentuk menurut diagonal-diagonalnya, kemudian
gunting layang-layang menurut diagonal-diagonal dan sisi-sisinya seperti
pada gambar dibawah.
2. susun kembali potongan-potongan layang-layang tersebut. untuk
menemukan bangun datar persegi panjang.

Dari kegiatan di atas dapat diperoleh bahwa luas layang-layang


yang memiliki panjang diagonal d1 dan d2 sama dengan luas persegi
panjang yang memiliki panjang d1 dan 1/2 d2. Sehingga luas layang-layang
sama dengan setengah dari perkalian panjang diagonal-diagonalnya. Jika
d1, d2, dan L secara berturut-turut adalah panjang diagonal pertama,
panjang diagonal kedua, dan luas dari suatu layang-layang, maka

L  1 xd1 xd2
2

Layang-layang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

a. dua pasang sisi yang masing-masing sama panjang

b. kedua diagonalnya saling tegak lurus, yang satu membagi dua


sama panjang diagonal yang lain,

c. salah satu diagonalnya adalah sumbu simetri,

d. sepasang sudut yang berhadapan sama besar.

dari beberapa contoh, pembuktian rumus dan sifat-sifat bangun datar


layang-layang maka dapat didefinisikan bahwa layang-layang adalah bangun
datar yang dibentuk dari dua buah segitiga sama sisi dengan saling
menghimpitkan alasnya.

Anda mungkin juga menyukai