Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP
1. Simpulan
Dari hasil pengamatan selama Kerja Praktek pada Pekerjaan
pembanguna, di ketahuli volume matrial yang di gunakan dalam pekerjaan
konstuksi yang dilaksanakan pada pembangunan gedung kantor pengadilan
agama Pringsewu yang bertempat di Jl. Kesehatan 1474, Pringsewu Selatan,
Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Antara lain :
1. Volume beton kolom K 250 lantai 1 dan 2 adalah 75,288 M3
2. Volume besi kolom lantai 1 dan 2 adalah 1504 Batang, adapun rinciannya
sebagai berikut :
Tabel 12. Rekapitulasi perhitungan Besi Lantai 1 Dan 2 Sesuai Diameter Besi

Jenis
Jenis Besi Ulir Batang Batang
Besi Polos

Besi D16 264 Besi Ø 12 780

Besi D13 162 Besi Ø10 18

- - Besi Ø 8 280

Sumber : Data Proyek ( 2021 )

2. Saran
Dari pengamatan selama kerja praktek lapangan, beberapa hal yang
menjadi perhatian penulis untuk dijadikan saran, antara lain :
a) Dalam pelaksanaan pekerjaan agar disiapkan tenaga yang benar-benar
mampu dibidangnya sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang
akan merugikan kontraktor itu sendiri, ketelitian dan kecermatan pada
pelaksanaan pekerjaan harus diutamakan.
b) Dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan pelaksanaan kontraktor harus
memperhatikan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), sehingga
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang telah direncanakan.
c) Dalam pelaksanaan pembangunan harus dilakukan pengawasan sebaik
mungkin untuk menghindari kesalahan yang berakibat fatal, baik pada

50
d) Keselamatan, keamanan saat pelaksanaan maupun tingkat kenyamanan
selama bangunan yang telah bediri digunakan.
e) Dalam melakukan pekerjan harus menjalin komunikasi yang baik, supya
tidak terdapat miskomunikasi antar pekerja, sehingga dapat menimalisir
resiko kesalah yang terjadi di lapangan.
f) Keterlambatan mendatangkan matrial scaffolding bisa berdampak pada
pekerjaan pemasanga begisting yang mengakibatkan keterlambatan
progres/sekejul yang telah dijadwalkan semula.
g) Pada proses pembangunan kurangnya alat pelindungan diri (APD) untuk
pekerja. Seharusnya dari pihak kontraktor menyiapkan semuanya agar
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

51
DAFTAR LITERATUR

Agus Setiawan, 2004. Perancanaan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan


SNI 2847 : 2013, Erlangga, Jakarta.
Asroni A.,2010. Balok dan Plat Beton Bertulang, Edisi Pertama, Penerbit
Graha Ilmu,YogyaKarta.
Chu- Kia Wang, 1986, Struktur Statis Tak Tentu, Erlangga, Jakarta.
DPMB, 1971.Peraturan Beton Bertulang Indonesia Tahun 1971 (PBI-1971),
Dinas Pekerjaan Umum,Direktorat Penyeledikan Masalah Bangunan,
Bandung.
Edward G. Nawi,1998, Beton Bertulang, Penerbit Refikika Aditama, Bandung.
Jack C. McCormac, 2004, Desain Beton Bertulang Jilid I, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Tjokrodimuljo,1996 Teknologi Beton, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Ririn Srianti, 2015 Palt Beton Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Metro,
Lampung

52

Anda mungkin juga menyukai