ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang alat berat konstruksi, yang merupakan mesin besar dan kompleks yang digunakan untuk kegiatan
konstruksi. Tujuan utama dari jurnal ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang jenis-jenis alat berat, bagaimana mereka
bekerja, dan apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih alat berat yang tepat untuk pekerjaan konstruksi tertentu.
Dalam jurnal ini, dijelaskan jenis-jenis alat berat seperti excavator, bulldozer, crane, dan loader serta fungsinya masing-masing.
Selain itu, pembahasan juga mencakup faktor-faktor yang perlu diperhatikan saat memilih alat berat seperti kebutuhan proyek,
lingkungan kerja, dan biaya operasional.
Selanjutnya, jurnal ini membahas cara-cara pengoperasian alat berat konstruksi dengan aman dan efisien. Hal ini mencakup
pentingnya pelatihan dan sertifikasi operator alat berat, serta pentingnya perawatan dan pemeliharaan alat berat untuk memastikan
keamanan dan kinerja yang optimal.
Terakhir, jurnal ini memberikan contoh kasus penggunaan alat berat konstruksi dalam proyek konstruksi pembangunan gedung CIBE
Institut Teknologi Bandung.
ABSTRACT
This journal discusses construction heavy equipment, which are large and complex machines used for construction activities. The
main objective of this journal is to provide an understanding of the types of heavy equipment, how they work, and what are the
factors to consider when choosing the right heavy equipment for a particular construction job.
This journal describes the types of heavy equipment such as excavators, bulldozers, cranes and loaders and their respective functions.
In addition, the discussion also includes factors that need to be considered when choosing heavy equipment such as project
requirements, work environment, and operational costs.
Furthermore, this journal discusses ways to operate heavy construction equipment safely and efficiently. This includes the
importance of heavy equipment operator training and certification, as well as the importance of maintenance and maintenance of
heavy equipment to ensure optimum safety and performance.
Finally, this journal provides examples of cases of the use of heavy construction equipment in construction projects for the CIBE
Bandung Institute of Technology building construction.
Gedung CIBE dibangun untuk meningkatkan fasilitas riset bagi lahan infrastruktur dan pembangunan lingkungan yang
dapat mendukung kualitas lulusan ITB supaya dapat mengaplikasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian serta pengembangan
infrastruktur dan lingkungan.
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Studi Literatur
Studi literatur ini dilakukan dengan cara mencari informasi tentang tahapan pekerjaan galian tanah basement, aspek lingkungan
dalam pekerjaan galian tanah pada basement, serta standar yang memuat aspek lingkungan pada pekerjaan galian tanah basement.
Studi literatur dapat memakai sumber yang berasal dari jurnal, buku, maupun standar yang berkaitan dengan aspek lingkungan pada
pekerjaan galian tanah.
4. DATA SUPPLIER
1. PT. Dirgantara Betonindo (Head office)
6. PRODUKTIVITAS
6.1 Produktivitas Pekerjaan Persiapan
1. Pekerjaan Persiapan
Merupakan awal dimulainya pekerjaan konstruksi Gedung CIBE ITB.
1) Bongkaran pekerjaan pembersihan lokasi proyek
2) Site Planning
a. Pagar Proyek
b. Facilities and utilities
c. Instalasi tower crane
d. Mobilisasi dan Demobilisasi
2. Volume Pekerjaan
• Luas lahan yang dibersihkan adalah sebesar 11.000 m 2
6.2 Penggunaan Alat Berat
1. Identifikasi
Alat yang digunakan untuk pekerjaan pondasi, galian tanah, dan basement yaitu
➢ Excavator
➢ Dumptruck
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑡 6
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi 1 dump truk 𝑡 = 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 × 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑡 = 0,8 × 2,7969 = 2,681 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3. Hal lainnya (Macet) = 30 Menit
4. Total Siklus = Waktu isi + Waktu Berangkat + Waktu Pulang + Waktu Lainya
Total Siklus = 2,681 menit + 19Menit + 14,25 Menit + 30 Menit
Total Siklus = 65,931 Menit atau 1 jam 6 menit.
24
Produksi dump truk perhari = x 8 jam = 210 m3/hari
Kombinasi pergerakan alat berat excavator dan dump truk untuk mengetahui produktivitas kedua alat
tersebut perjam :
= (produktivitas excavator perjam)/(produktivitas dumptruck perjam)
= 104,43/30
= 3,481 = 3 unit
3x8 = 24
Hasil galian akan dimobilisasi menuju Leuwi Gajah yang berjarak 9,5 kilometer dari lokasi proyek di kampus ITB Ganesha
➢ Mesin Boredpile
Alat untuk pemboran pondasi boredpile
➢ Crawler Crane
Digunakan untuk memindahkan rangka tulangan pondasi boredpile
➢ Truk Mixer
Truk mixer mengirimkan beton readymix dari batching plant ke lokasi proyek dengan jarak sejauh ±25 km. Truk mixer ini
mempunyai kapasitas isi beton 7 m3.
1. Waktu Siklus untuk pekerjaan pengecoran dengan readymix meliputi waktu angkut dan waktu kembali dari batching
plant menuju lokasi proyek dan sebaliknya serta waktu untuk dumping. CT = HT + RT + t1
Keterangan :
CT = Waktu siklus
HT = Waktu angkut
RT = Waktu kembali
t1 = Waktu dumping
Waktu angkut (HT)
𝐽
HT =
𝑉1
Keterangan :
J = Jarak Angkut Truk Mixer
V1 = Kecepatan angkut truk mixer = 25km/jam = 416,667m/menit
25000𝑚
HT = = 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
416,667 𝑚⋰𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Waktu Kembali ( RT )
𝐽
RT =
𝑉2
J = Jarak angkut truk mixer
V2 = Kecepatan angkut truk mixer = 40km/jam = 666,67m/menit
J = 25000 m
25000
Jadi RT= = 37,5 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
666,67
Waktu Loading truk mixer ( pembersihan, test slump, dan pengisian molen) = 10 menit
90 90
Cm =
𝑥 + 0,05 = 2,05menit
48,75 82,875
Produksi perjam (Q)
3,84𝑥60𝑥0,83
q= = 93,28 m 3/jam
2,05
• Produktivitas untuk membuang tanah ke lokasi timbunan
Jarak terjauh gusur = 15 m
Waktu siklus (Cm)
15 15
𝑥 82,875 = 0,10 menit
48,75
Produksi perjam (q)
93,28 𝑥 60 𝑥 0,83
Q= = 464,53 m 3/jam. [7]
0,10
Crawler Crane Type SANY SCC550A
Kapasitas angkat 55 ton
Kapasitas momen 203,5 T/m
Panjang boom 13-52
Boom luffing angle 30° - 80°
Kecepatan tali 0-130 m/menit
Diameter tali 22mm
Winch utama kecepatan 48m/menit. [7]
2. Mobilisasi Alat
Galian awal dilakukan untuk meratakan permukaan tanah asli. Elevasi yang ingin dicapai adalah elevasi +767.000 atau
IFFL –4.500. Dengan menggunakan excavator karena area yang akan digali sangat luas.
Galian tahap 2 dengan elevasi target adalah +762.500 atau IFFL –7.900. Dilakukan setelah pengerjaan pondasi bore pile
karena keterbatasan lahan untuk ramp yang akan dilewati alat berat terutama boring machine. Karena panjang dari ramp tersebut,
maka diputuskan untuk melakukan boring sebelum galian tahap 2.
Galian tahap 3 yaitu galian pit lift dan trench akan dilakukan setelah pekerjaan pondasi bore pile selesai dilaksanakan.
Galian tahap 3 memiliki elevasi tujuan 1 FFL –9500 yang akan digunakan sebagai trench yang fungsinya sebagai tempat
penyimpanan kabel-kabel.
Gambar 13 Zona Galian Tanah
Urutan penggalian akan dimulai dari zona galian terjauh dari pintu masuk proyek. Urutan mulai terjauh akan
memudahkan akses jalan dump truck untuk mencapai zona galian, karena zona galian yang lain belum tergali. Selanjutnya setelah
proses penggalian akan dilanjutkan dengan mobilisasi hasil galian dengan menggunakan alat berat lain. Alat berat yang akan
digunakan yaitu dump truck dengan kapasitas bak sebesar 24 m³.
A. Volume Pekerjaan
Pekerjaan bore pile pada proyek ini terdiri dari dua ukuran diameter 800 mm dan 600 mm. Sistem pengeboran yang
digunakan di proyek ini adalah dry boring system
B. Spesifikasi Alat
Volume Penggalian
Spesifikasi Alat
Spesifikasi Alat
B. Spesifikasi Alat
Kapasitas Bucket 10 m ³
Pihak kontraktor dapat memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaannya yang menggunakan peralatan berat dengan cara
menyewa, tanpa perlu mengkhawatirkan biaya perawatan alat berat secara jangka panjang. Jangka waktu penyewaan alat berat
biasanya berdasarkan perjanjian mingguan atau bulanan.
Pihak kontraktor dapat memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaannya yang menggunakan peralatan berat dengan cara menyewa,
tanpa perlu mengkhawatirkan biaya perawatan alat berat secara jangka panjang. Jangka waktu penyewaan alat berat biasanya
berdasarkan perjanjian mingguan atau bulanan.
Untuk perhitungan biaya operasi alat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Biaya Operasi = Biaya sewa alat/hari + biaya operator/hari + biaya bahan bakar/hari
• Biaya Operator
Biaya Operator = Rp. 125.000,00/ 8 jam
= Rp. 15.625,00 / jam
Karena excavator = 3 unit
= Rp. 15.625,00 / jam x 3
= Rp. 46.875,00 / jam
No Item Volume Satuan Harga Total
Satuan (Rp)
1 Mob + Demob 2 Ls 1.500.000 3.000.000
2 Sewa Excavator 48 jam 165.000 7.920.000
3 Operator 48 jam 46.875 2.250.000
4 Bahan Bakar 48 jam 5.150 247.200
Total Biaya Rp. 13.417.200,00
Total rencana penyewaan alat berat yang disewa terlampir sebagai berikut :
8. PENJADWALAN
9. KESIMPULAN
Dalam pembangunan gedung CIBE ITB ini dengan luas bangunan 11000 m2 dan pemasangan pondasi berjenis pondasi bore
pile dengan volume penggalian sebesar 3740,2 m3 dan pemancangan sedalam 12 m memerlukan alat berat seperti Excavator 3 Unit,
Dump Truk 24 Unit, Truk Mixer 1 Unit, Mesin Bore Pile 1 Unit, Crawler Crane 1 Unit, Bulldozer 3 Unit, dapat diselesaikan selama
14 hari. Total biaya penyewaan alat berat Rp. 63.215.000,00.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Perencanaan/Planning dalam Manajemen (Pengertian – Proses) - serupa.id
[2] LP - Rental Alat Berat - Metro Steel Indonesia
[3] Toko Besi Murah Di Bandung - Bahan Bangunan Murah di Bandung (metrosteel.co.id)
[4] “Perhitungan Produktivitas Bulldozer Pada Aktivitas Dozing Di PT. PAMAPERSADA NUSANTARA tabalong Kalimantan Selatan
2018_POLIBAN”
[5]
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/13990/05.5%20bab%205.pdf?sequence=9&isAllowed=
y
[6] https://www.indosteger.co.id/berita/detail/daftar-ukuran-dan-berat-besi-beton-sni
[7] https://megaconconcrete.com/perhitungan-volume-pekerjaan-bored-pile
[8] https://www.scanina.com/product?type=rental&category=2&start-rental=&end-
rental=&utm_source=googleads&utm_medium=cpc&utm_campaign=excavator&gclid=CjwKCAjw_MqgBhAGEiwAnYO
AejJ0mGJ8Vd6FsMmtDONpqJjQk1f0Gc6K30oo9glUhHKXvONpgFQ7XhoCK7UQAvD_BwE
[9] https://www.scanina.com/product?type=rental&category=2&start-rental=&end-
rental=&utm_source=googleads&utm_medium=cpc&utm_campaign=excavator&gclid=CjwKCAjw_MqgBhAGEiwAnYO
AejJ0mGJ8Vd6FsMmtDONpqJjQk1f0Gc6K30oo9glUhHKXvONpgFQ7XhoCK7UQAvD_BwE
[10] ‘Katalog Alat Berat Konstruksi 2013_Kementerian Pekerjaan Umum” Construction heavy Equipment Catalog 2013