Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya, seperti

plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan kaidah

suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik bangunan. Fungsi utama dari

kusen yaitu untuk perletakan daun pintu, jendela, kaca dan tralis, selain fungsi

tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah keindahan atau estetika dari

bangunan. Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang dari satu

ruangan keruangan lainnya atau dari luar rumah ke dalam rumah, selain itu

berfungsi pula sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar penerangan matahari.

Oleh karena itu pada pemasangan kusen pintu dan jendela harus benar-benar

memperhatikan fungsi dari penempatan kusen pintu dan jendela dengan

cermat. Pemasangan kusen harus benar dan baik, dalam hal ini pemasangan

harus tegak lurus, leveling dan bukaan pintu serta jendela sesuai dengan

kondisi ruangan dan faktor keamanan. Pada prinsipnya pemasangan kusen

diusahakan mempunyai ketinggian yang sama dengan kusen-kusen yang

lainnya. Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan, akan

tetapi harus memperhatikan segi keamanan, keindahan dan paktor

pembiayaan. Bentuk dan variasi kusen tidak begitu banyak, lebih banyak pada

variasi daun pintu dan jendelanya serta kaca yang akan dipasang.

1
 Alasan ingin magang di rengat “PT. Wahana Konsultan” karena ingin

menambah pengalaman dari tempat, lingkungan dan orang orang yang

berbeda .

 Karna kusen berguna sebagai tempat meletakkan pintu dan jendela, pintu

sebagai jelan keluar masuk dari kamar satu ke kamar yang lain sedangkan

jendela berfungsi sebagai keluar masuknya cahaya matahari dan

membantu sirkulasi udara.

 Manfaat dari kusen tersebut adalah:

 .Keamanannya Terjamin

 .Memiliki Desain Yang Tak Terbatas

 .Terhindar Dari Kebisingan

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja IndustrTujuan prakerin:

1) Tujuan prakerin:

 Tujuan umum:

o Prakerin merupakan pembelajaran dunia kerja nyata;

o Agar siswa memperoleh pengalaman sebagai bekal untuk

mempersiapkan diri memasuki dunia kerja nantinya;

o Agar siswa dapat menghadapi dunia kerja dengan siap dan matang;

dan

o Agar siswa dapat memahami sistem kerja yang sesungguhnya, dengan

emikian secara tidak langsung siswa di ajarkan untuk menghadapi

dunia kerja.

 Tujuan khusus:

2
1) Agar siswa belajar membuat gambar perencanaan dengan sistem

aplikasi AutoCAD;

2) Agar siswa dapat mengetahui langkah-langkah dalam pembuata /

penempatan kusen; dan

3) Agar siswa belajar ukuran kusen yang benar

2) Manfaat prakerin

1) Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian

profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang

sesuai dengan tutunan jaman;

2) Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan

Negri 2 (SMKN2) Tembilahan;

3) Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia

usaha serta industri yang profesional dan handal;

4) Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri

dan usaha sehingga pada saatnya mereka turun terjun ke lapanagn

pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat;

5) Menjalin kerja sama yang baik antaran sekolah dan perusahan terkait,

baik dalam dunia usaha maupun dunia industri;

6) Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih

tenaga kerja yang berkualitas; dan

7) Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses penddikan.

C. Perumusan masalah

3
1) Apa saja langkah dalam menggambar perencanaan kusen menggunakan

sistem aplikasi AutoCAD.?

2) Apa saja langkah-langkah dalam melaksanakan pemasangan / pembuatan

kusen.?

3) Berapakah ukuran kesen meurut SNI.?

4
BAB II

Denah dan Gambar Kusen Rumah Dinas Cipayung

A. Tinjauan Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Pada tanggal 2 Bulan Agustus Tahun 2001, CV, WAHANA MULIA

KREASI KONSULTAN untuk pertama kalinya didirikan dan telah resmi

berbentuk PT. WAHANA KONSULTAN Terhitung Tanggal 25 Bulan

November Tahun 2010 yang berkedudukan di Kota Rengat Kabupaten

Indragiri Hulu Provinsi Riau dan mempunyai Kantor Perwakilan di beberapa

Kota dan Daeran lainnya.

Dengan jasa ini, PT. WAHANA KONSULTAN berusaha

memberikan layanan yang terbaik khususnya dalam bidang konsultasi teknik

konstruksi dengan lingkup pekerjaan:

 Bidang / Layanan

1) PERENCANAAN ARSITEKTUR, dengan subklasifiksi :

 Jasa Nasehat dan Pra Desain Arsitektural (AR1O1)

 Jasa Desain Arsitektural (AR1O2)

2) PERENCANAA REKAYASA, dengan sub klasifikasi :

 Jasa Desain Rekayasa Untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur

Bangunan (RE1O2)

 Jasa Desain Rekayasa Untuk Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Air

(RE1O3)

5
 Jasa Desain Rekayasa Untuk Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil

Transportasi (RE1O4)

3) PERENCANAAN PENATAAN RUANG, dengan subklasifikasi :

 Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bngunan dan

Lansekap (PR1O3)

4) PENGAWASAN REKAYASA, dengan subklasifikasi :

 Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung (RE2O1)

 Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Teknik sipil transportasi

(RE2O2)

 Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Teknik sipil Air (RE2O3)

PT.WAHANA KONSULTAN juga telah terdaftar pada berbagai

organisasi propesi seperti, INKINDO (Ikatan konsultan indonesia ) dan

KADIN (Kamar dagang dan industri).sementara pada instansi pemerintah

seperti, SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi ), SIUP (Surat Izin

Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daptar Perusahaan) dan SITU (Surat

Izin Tempat Usuha) dan lain sebagainya.

Untuk memenuhi tuntuta zaman dan para penguna jasa (Owner) ini,

Keluarga Besar PT.WAHAN KONSULTAN telah mengatisipasi terlebih

dahulu dengan menyedia tenaga-tenaga ahli dan propesional. Bersama

dengan ini, rasa puas, percaya dan yakin dari para pengguna jasa adalah

yang kami harapan, karena merupakan kunci utama kami dalam

melaksanakn pekerjaan yang berjangka panjang dan berkesinambungan.

6
2. Struktur Organisasi Perusahaan

Tabel 1. Daftar Tenaga Perusahaan

No. Nama Pendidikan Jabatan Profesi Masa jabatan


1 2 3 4 5 6
I. Tenaga Pimpinan
1 Yon Hendri, ST S1. Sipil Direktur Utama Penanggung Jawab 19 thn
2 Betty S1. Sipil Komanditer Managenet 9 thn
II. Tenaga Ahli Teknis
1 Yon Hendri, ST S1. Sipil Staff ahli Ahli Teknik Bangunan Gedung 19 thn
2 Dody Irwandi, ST S1. Sipil Staff ahli Ahli Teknik Bangunan Gedung 8 thn
3 Ir. Sudarmin, MT S1. Arsitek Staff ahli Ahli Arsitek 29 thn
4 Lidya Ovtavia R, ST S1. Arsitek Staff ahli Ahli Arsitek 7 thn
5 Betty Koralina,ST S1. Sipil Staff ahli Ahli Teknik Bangunan Gedung 9 thn
6 Desliano Amga, ST S1. Sipil Staff ahli Ahli Teknik Bangunan Gedung 17 thn
7 Anton Wijaya, ST S1. Sipil Staff ahli Ahli Teknik Bangunan Gedung 4 thn
8 Dedy Chandra, ST S1. Sipil Staff ahli Ahli Teknik Bangunan Gedung 5 thn
III. Tenaga Teknis
1 Asep Ridwan,ST S1. Sipil staff teknis Surveyor 5 thn
2 Faesha Cahya Mukti, ST S1. Sipil staff teknis Supervisi 4 thn
3 Jufry SMK Bangunan staff teknis Surveyor 11 thn
4 Afdal Arifin STM Bangunan staff teknis Estimator / Supervisi 35 thn
5 Dunel, Amd D3 sipil staff teknis Supervisi / Drafter 6 thn
6 Syamsir SMA staff teknis Supervisi 32 thn
7 Efendi SMK Bangunan staff teknis Supervisi / Drafter 2 thn
IV. Tenaga Administrasi
1 Ferry Agustian, SE S1 Ekomoni Staff Adaministrasi Adm/ Operator Komputer 7 thn
2 Sri Handayani, SE S1 Ekomoni Staff Adaministrasi Adm/ Operator Komputer 6 thn
3 Nopfirman Arif Rahman, SE S1 Ekomoni Staff Adaministrasi Adm/ Operator Komputer 3 thn

3. Aktivitas Perusahaan

1. Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalaan pelaksanaan

proyek

2. Koasultan pengawas memberikan saran atau pertimbang kepada pemilik

proyek maupun kontraktor dalam proyek pelaksaan pekerjaan

3. Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan

kontraktor sebagai pendoman pelaksaan pembangunan proyek dan

7
memberikan persetujuan menganai tipe dan merek proyek yang diusulkan

oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan pemilik proyek namun tetap

berpedoman dengan kontrak kerja kontraktor yang sudah dibuat

sebelumnya

3.1 Tata Tertib Perusahaan

1. Jam pengoprasian perusahaan di mulai dari jam 08.00 WIB sampai

dengan 17.00 WB, Berbeda dengan anggota yang sedang berada di

lapangan.

2. Karyawan wajib datang 10 menit sebelum jam operasianal kantor di

mulai.

3. Dilarang merokok di dalam kawasan kantor.

4. Karyawan tidak di perkenankan untuk pulang sebelum jam pulang

kerja yang telah di tentukan

5. Jadwal pengoprasian perusahan di mulai dari hari Senin sampai

dengan hari Sabtu, kecuali orang lapangan yang terkadang turun ke

lapangan pada hari minggu.

6. Setiap karyawan atau anggota perusahaan wajib berpenampilan rapi,

berpakaian Sopan.

7. Setiap karyawan wajib bertanggung jawab terhadap tugas yang

diberikan pimpinan perusahaan.

8. Setiap karyawan wajib menjaga nama baik perusahaan di manapun dan

kapan pun.

8
9. Setiap karyawan wajib menjaga fasilitas kantor yang di gunakan

semasa jam kerja di laksanakan, fasilitas kantor boleh di gunakan

kapan saja selagi kegiatan menyangkut urusan pekerjaan.

10. Ketertiban, kebersihan, dan kebersihan lingkungan perusahaan wajib

dijaga bersama-sama.

11. Setiap karyawa wajib merapikan dan mengamankan peralatan kantor

sebelum meninggalkan tempat kerja.

12. Harus tetap di ruangan kerja selama jam operasional/jam kerja kecuali

anggota yang berada di lapangan

13. Peraturan yang telah di berikan oleh pimpinan perusahaan haruslah di

taatin oleh seluruh karyawan perusahaan.

14. Dilarang menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi.

15. Setiap karyawan harus menunjukkan sikap kerja profesional dan

mempunyai rasa penuh tanggung jawab atas melaksanakan tugasnya.

3.2 Pemeliharaan Tempat dan Lingkungan Hidup

PT.WAHANA KONSULTAN adalah perusahan yang amat tinggi

menjujung kebersihan tempat dan lingkungan disekitarnya oleh kerna itu

dibuktikan dengan melakukan.

1. Setiap karyawan hendaknya membersihkan perusahan terbih dahulu

2. Karyawan akan melakukang penyiraman bungan dan tamanan yang

ada disekitar lingkungan

3. Setiap sampah yang bertumpuk akan dibakar oleh karyawan perusahan

9
4. Sebelum bekerja maupun sesudah bekerja harus memcuci tangan dan

selalu memakai masker

5. Selalu menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan tempat

lingkungan sekitar.

B. Laporan Pelaksanaa Kegiatn Praktik Kerja Industri

1. Pelaksanaa Kegiatan

Dalam sub bab ini penulisan akan menjelaskan kegiatan yang diuraikan

lebih detail, yaitu

1.1 Telaah Pustaka

Pada telaah pustaka, penulis akan mejelaskan teori singkat dari

rumusan masalah yang akan dijawab di langkah kerja. Penulisan akan

menjelaskan teori singkat tentang perencanan pembangun rumah dinas

puskemas sipayung memgumakan sistem aplikasi AutocCAD.

I. Perencanaan Penggambaran Kusen Rumah Dinas Cipayung

a. Pengertian Perencanaan

 Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang

berfunsi untuk membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding

pasangan bata, beton ataupun kayu dengan pintu atau jendela.

Dalam pembuatan perencanaan dalam hasil produk berupa gambar

yang dihasilkan, aplikasi pembuat gambar perencanaan AutoCAD, dalam

hal ini penulis akan menjelaskan tentang AutoCAD yang digunakan dalam

pembuatan perencanaan kusen serta perintah-perintah yang ada

didalamnya.

10
b. Perencanaan Dengan Sistem AutoCAD

AutoCAD adalah salah satu aplikasi desain computer yng

digunakan untuk mendesain atau menyusun model dalam bentuk 2D dan

3D, yang sering digunakan dalam pembuatan perencanaan yang

menghasilkan sebuah gambar.

c. Fungsi dari perintah-perintah yang ada dalam aplikasi AutoCAD

1) Fungsi keyboar, yaitu

a) Esc: Membatalkan printah;

b) F1: Memberikan bantuan dari perintah AutoCAD;

c) F2: Menampilkan jendela AutoCAD Text Window;

d) F3: Mengaktifkan dan menonatifkan Osnap;

e) F4: Mengaktifkan dan menonatifkan Tablet;

f) F5: Merubah bidang gambar menjadi posisi Isometri;

g) F6: Mengaktifkan dan menonaktifkan Coordinat;

h) F7: Menampilkan dan menghilangkan Grid;

i) F8:Mengaktifkat, menonaktifkan fungsi modus Orthogonal;

j) F9: Mengaktifkan dan menonaktifkan Osnap;

k) F10: Mengaktifkan dan menonaktifkan Polar;

l) F11: Mengaktifkan dan menonaktifkan Objek Snap; dan

m) F12: Mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic Input (DYN) dari

AutoCAD.

2) Fungsi toolbar dalam aplikasi AutoCAD, yaitu

11
a. STANDARD

Standard : Dalam Toolbar Standard terdapat beberapa icon standar

yang sangat penting untuk memulai suatu perkerjaan, membuka

gambar ataupun menyimpannya, seperti: New, Open, Save, Print dan

lain-lain. 

Gambar 2.1 Toolbar Standart pada AutoCAD

b. STYLES

Styles : Dalam Toolbar Styles terdapat beberapa perintah untuk

mengubah Text, Dimension dan Table

Gambar 2.2 Toolbar Styles pada AutoCAD

c. WORKSPACES

Workspaces : Toolbar Workspaces untuk mengganti display pada

AutoCAD. Terdapat 2 pilihan yaitu untuk 2D dan 3D.

12
Gambar 2.3 Toolbar Workspaces pada AutoCAD

d. LAYER

Layers : Toolbar Layer untuk mengganti tipe garis, tebal garis, warna

garis, dan juga untuk mengunci garis ataupun menyembunyikan garis

sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar 2.4 Toolbar Layers pada AutoCAD

e. PROPERTIES

Properties : Toolbar properties fungsinya sama dengan dengan

pada Toolbar layers yang membedakan disini merubah warna per

layer sesuai yang kita buat

Gambar 2.5 Toolbar properties pada AutoCAD

f. INSERT

13
Insert : Toolbar insert terdapat beberapa icon antara lain untuk

mengambil attach gambar dalam format dwg, dwf, bmp, wmf, jpg dan

lain-lain.

Gambar 2.6 Toolbar Insert pada AutoCAD

g. DRAW

Draw : Toolbar Draw ada beberapa perintah diantaranya membuat

suatu, garis, lingkaran, bujur sangkar, rectangel, elips, dan fitur custom

lainnya disinal "IMAGINATION" kita harus aktiv

Gambar 2.7 Toolbar Draw pada AutoCAD

h. MODIFY

Modify : Pada Toolbar Modify terdapat beberapa icon perintah dalam

AutoCAD untuk menghapus, mengkopi, membuat 2 garis sejajar,

memotong garis, merapikan garis dan lain lain .

Gambar 2.8 Toolbar Modify pada AutoCAD

i. DIMENSION

14
Dimension : Toolbar Dimension digunakan untuk melihat ketelitian

kita disini sampean dapat melihat berapa ukuran objek atau gambar

yang kita buat.

Gambar 2.9 Toolbar Dimension pada AutoCAD

j. ORBIT

Orbit : Toolbar Orbit digunakan untuk melihat sudut pandangan kita,

jadi kita mau melihat object 3D kita atau 2D kita dari sudut mana ?

jadi pandangan kita yang bergerak bukan object yang bergerak.

Gambar 2.10 Toolbar Orbit pada AutoCAD

k. OBJECT SNAP

Object Snap : Toolbar Object Snap terdapat beberapa icon

seperti ENDPOINT, MIDPOINT, INTERSECTION dan lain.fungsi

ini dapat di aktifkan melalui shortcut F9 tadi, jadi ini berfungsi untuk

mempermudahkan kita ketika kita ingin meneruskan gambar dan kita

lupa koordinat garis terakhir secara otomatis akan menuju ENDPOINT

pada gambar begitu pula tengah garis atau 3/4.

15
Gambar 2.11 Toolbar Object Snap pada AutoCAD

l. MODELING

Modeling : Toolbar Modeling digunakan sebagai perintah untuk

membuat object secara langsung berupa 3D pada AutoCAD. Dapat

dilihat realnya apabila kita mengunakan View 3D. insya allah akan

saya beri tutorialnya 1 minggu ke depan.

Gambar 2.12 Toolbar Modeling pada AutoCAD

m. SOLID EDITING

Solid Editing : Toolbar Solid Editing dignakan untuk mengedit objek

solid pada AutoCAD, semisal memotong object yang ada dibelakang

dan membuat object baru, disinilah "IMAGINATION" kita

berkembang.

Gambar 2.13 Toolbar Modeling pada AutoCAD

n. VISUAL STYLES

Visual Styles : Toolbar Visual Styles digunakan apabila kita ingin

melihat gambar 3D secara tembus pandang ataupun tidak. Ingat Visual

16
Style hanya berlaku untuk gambar 3D dan tidak untuk 2D, maksudnya

ketika kita ingin melihat object secara real atau tembus pandang atau

secara kita beri warna ber ada di tool ini.

Gambar 2.14 Toolbar Visual Styles pada AutoCAD

o. UCS

UCS : UCS digunakan untuk merubah sumbu X,Y,Z sesuai dengan

yang kita inginkan, sumbu UCS terletak pada bagian sebelah pojok kiri

paling bawah, Maksudnya ktika kita menggambar sumbu koordinat

X,Y,Z mau kita taruh mana secara bebas kita untuk mempermudah

proses kita menggambar saja.

Gambar 2.15 Toolbar UCS pada AutoCAD

p. TEXT

Text : Toolbar Text digunakan untuk membuat Text pada lembar kerja

AutoCAD

Gambar 2.16 Toolbar Text pada AutoCAD

17
q. VIEW

View : Toolbar View digunakan untuk melihat pandang objek dari

depan, belakang, samping kanan- kiri, atas-bawah dan pandangan

isometrik, berbeda dengan ORBIT disini merubah sudut pandangan

secara tegas, dari atas samping depan belakang serong dll .

Gambar 2.17 Toolbar View pada AutoCAD

r. ZOO

Zoom : Toolbar Zoom digunakan untuk membesarkan dan

mengecilkan pandangan terhadap objek.

Gambar 2.18 Toolbar Zoom pada AutoCAD

1.2 Persiapan Kerja, Alat, dan Bahan

Sebelum bekerja pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan rileks

agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sebaik, selain itu sebelum

memulai pekerjaan pembangunan rumas dinas sipayung diperlukan

alat dan bahan yang sangat penting dalam pembanguan yaitu

Tabel 2. Alat dan Bahan

18
N ALAT N BAHAN

O O

1 GPS 1 BUKU TULIS

2 PITA/ TALI UKUR 2 DENAH LOKASI

3 PAPAN STA

4 KEMRA

5 METERAN

1.3 Gambar Kerja

19
20
1.4 Langkah Kerja

Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan langkah kerja awal

hingga akhir dalam pembangungan rumah dinaspuskesmas cipayung

perencanaan dengan sistem autocad,pekerjaan pembangunan, yang

mana langkah kerjanya yaitu:

1. Perencanaan kusen menggunakan aplikasi AutoCAD

Dalam perencanaan gambar perencanaan kusen akan digambar

AutoCAD 2007, langkah kerjanya yaitu:

a. Hatch merupakan perintah di Autocad yang berfungsi untuk membuat

arsiran dalam bidang tertutup. Jadi jangan sembarangan dalam

memberikan arsiran pada sebuah gambar. Selanjutnya, klik “Add: Pick

Points” atau “Add: Select Object” pada bagian kanan atas kotak dialog

untuk menentukan area mana yang ingin diberi arsiran

21
b. Dimensi: Toolbar digunakan untuk membuat suatu dimensi pada Autocad.

c. Linetype Scale adalah Pengaturan skala untuk garis /

line pada penggambaran di AutoCAD. Tentu saja skala antara garis yang

22
tampak di depan obyek maupun dibelakang obyek semestinya diatur

sedemikian rupa sehingga menghasilkan gradasi garis yang jelas

d. Layers: Toolbar layer untuk mengganti tipe garis,tebal garis,warna

garis,dan juga untuk mengunci garis ataupun menyembunyikan garis.

2. Cara Memasang Kusen, Pintu dan Jendela Rumah

Secara umum, Rumah  dapat diartikan sebagai tempat untuk

berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitar seperti

Hujan, panasnya Matahari, dll. Nah bagi Anda yang akan segera

23
membuat rumah baru Anda juga harus memperhatikan pintu dan

jendela rumah Anda tersebut karena kedua bagian tersebut juga dapat

memberikan nilai estetika pada bangunan rumah Anda. Berikut cara

memasang kusen, pintu dan jendela rumah  yang wajib Anda ketahui

meskipun Anda bukan seorang ahli bangunan.

 Cara Memasang Kusen Pintu dan Jendela

Untuk meletakkan daun pintu  atau daun jendela pada dinding,

dipasang rangka yang disebut Kusen, kusen untuk tempat tinggal terbuat

dari kayu atau logam. Kusen kayu memberikan penampilan yang hangat

dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu yang dimilikinya,

mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya tahan

terhadap pengaruh cuaca. Rangka jenis ini dapat berupa produk pabrik

yang telah diselesaikan dengan pelapisan cat, pewarnaan atau masih

berupa kayu asli tanpa pelapisan. Kusen dari bahan logam berbeda dari

kayu,Kusen logam dapat terbuat dari alumunium, baja atau baja tak

berkarat (stainless-steel), warna alami logam dapat ditutup dengan

lapisan cat dan dirawat dengan baik untuk mencegah korosi.

 Cara Memasang Kusen Pintu

1. Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mudah

dijangkau

2. Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as

bouwplank untuk menentukan kedudukan kusen.

24
3. Pasang angker pada kusen secukupnya.

4. Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu yaitu 2 meter

dari tinggi bouwplank.

5. Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak dengan menggunakan

unting-unting.

6. Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.

7. Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga kedudukan

menjadi kokoh.

8. Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai pada tempatnya,

ketinggian dan ketegakan dari kusen.

9. Bersihkan tempat sekelilingnya.

Gambar 1. Pemasangan kusen pintu

Gambar 2. Pemasangan kusen jendela

25
 Cara Memasang Kusen Jendela

1. Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mudah

dijangkau.

2. Rentangkan benang selebar setengah ukuran batu bata dari as bouwplank.

3. Pasang bata setengah batu setinggi dasar kusen jendela .

4. Rentangkan benang setinggi 2 meter dari bouwplank.

5. Pasang kusen jendela setinggi benang tersebut.

6. Pasang kusen jendela sampai betul-betul tegak dengan pertolongan unting-

unting.

7. Pasang skur agar kedudukannya stabil dan kuat.

8. Cek kembali posisi kusen jendela sampai terpasang pada keadaan yang

benar.

9. Bersihkan tempat sekelilingnya.

26
 Memasang Daun Pintu

Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen dipasang

tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya digantungkan pada

kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada engsel,

berputar ke kiri atau ke kanan. Namun, daun pintu ada yang tidak

berputar pada engsel, melainkan bergeser di depan kusennya. Pintu

tersebut dinamakan dengan pintu geser . Kedudukan daun pintu pada saat

ditutup melekat dengan sponing pada kusen pintu, kecuali pada bagian

bawah, kedudukannya dibuat beberapa cm di atas lantai.

 Cara Pemasangan

1. Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.

2. Ukur lebar dan tinggi daun pintu.

3. Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).

4. Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan

toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.

5. Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun

pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi

bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah

(untuk pintu dengan 3 engsel)

6. Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik

kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel

yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.

27
7. Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas

pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen.

8. Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan

engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah

daun pintu pada kusen pintunya.

9. Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.

10. Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara

melepaskan pen. 1

11. Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata

dan lurus dengan kusen.

 Memasang Daun Jendela

Seperti halnya pintu, jendela  terdiri atas kusen atau gawang dan

daun jendela. Kusen dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang

daunnya digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel

sehingga dapat berputar pada engsel, berputar horizontal (ke kiri danke

kanan) atau berputar ertikal (ke atas dan ke bawah). Namun, ada jenis

jendela yang tetap atau mati, biasa disebut jendela mati engan

tujuanuntuk penerangan. Kedudukan daun jendela pada saat ditutup

melekat dengan sponing pada kusen jendela.

 Cara Pemasangan

1. Ukur lebar dan tinggi kusen jendela.

2. Ukur lebar dan tinggi daun jendela.

28
3. Ketam dan potong daun jendela (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).

4. Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai masuk dengan

toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.

5. Lepaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada tiang daun

jendela (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 15-20 cm dari

bagian tepi (untuk putaran horizontal) atau engsel ditanam pada bagian

ambang atas daun jendela dengan jarak 15-20 cm dari bagian tepi (untuk

putaran vertikal).

6. Masukkan/pasang lagi daun jendela pada kusennya, stel sampai baik

kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang/ambang atas jendela

tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun jendela.

7. Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela dengan cara melepas

pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang/ambang atas kusen.

8. Pasang kembali daun jendela pada kusennya dengan memasangkan

engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah

daun jendela pada kusen jendelanya.

9. Coba daun jendela dengan cara membuka dan menutup.

10. Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun jendela dengan cara

melepaskan pen.

11. Stel lagi sampai daun jendela dapat membuka dan menutup dengan baik,

rata dan lurus dengan kusen.

 Pemasangan Kaca

29
Dengan sifat kaca yang sangat mudah pecah dan membutuhkan

ekstra hati-hati dalam penanganannya, sebaiknya perlu diperhatikan

beberapa hal yang penting pada saat memasang kaca pada daun

pintu/jendela. Konstruksi pemasangan kaca pada daun  pintu /jendela

dapat dilakukan dengan bermacam-macam metode, tergantung dari

ukuran kayu, material rangka daun intu/jendela, fungsi, dan ketebalan

kaca. Apabila kaca dengan tebal kurang dari 4 mm, sebaiknya gunakan

sistem rangka tempel, papan belakang yang sekaligus daun pintu/jendela

berfungsi sebagai penahan kaca agar stabil dan tidak pecah, kemudian

ditambahkan lis tempel di sekeliling kaca untuk menahan kaca tetap

pada posisinya. Bila tebal kaca lebih dari 5 mm, dapat digunakan rangka

kayu solid, bagian dalam rangka perlu dibuat satu lajur takikan untuk

penempatan kaca. Kemudian kaca ditahan dengan lis kecil di sekeliling

rangka kayu.

 Cara memasang kaca pada daun pintu/ jendela adalah sebagai

berikut:

1. Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian atas.

Usahakan letakkan pada meja yang luasnya minimal sama dengan luas

daun pintu. Atau letakkan pada lantai yang datar.

2. Haluskan seluruh sisi kaca agar tidak tajam.

3. Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton atau

kain untuk memegang kaca.

30
4. Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi daun

pintu/jendela.

5. Setelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.

6. Sebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan kaca yang sedang

dipasang lis kayu. Ini untuk menghindari goresan pada permukaan kaca

karena gerakan martil.

3. Ukuran kusen yang sesuai SNI

Spesifikasi ukuran kusen pintu kayu, kusen jendela kayu, daun pintu kayu dan

daun jendela kayu untuk bangunan rumah dan gedung sni 03-0675-1989 ruang

lingkup :

Spesifikasi ini memberikan ketentuan dasar dalam merencanakan kusen

pintu, kusen jendela, daun pintu, dan daun jendela serta memuat ukuran-

ukuran kayu yang terpilih untuk kusen. RINGKASAN : Persyaratan Ukuran

bukaan dinding untuk kusen pintu : harus sesuai dengan ketentuankoordinasi

modular, seperti berikut ; Ukuran untuk daun pintu tunggal (mm) :

(2000,2100,2400) x (800,900, 1200) Ukuran untuk dua daun pintu berbeda

(mm) : (2000,2100, 2400) x(1200, 1500) Ukuran untuk daun pintu ganda

(mm) : (2000, 2100,2400)x (1500,1800, 2100, 2400) Ukuran bukaan dinding

untuk jendela harus sesuai dengan koordinasi modular, seperti :(2400,2100,

2000, 1800, 1500, 1200, 900, 600, 400) x (600, 900, 1200, 1500, 1800,

2100,2400 ) dalam mm. Dasar perhitungan ukuran kusen pintu dan jendela

harus sesuai dengan Spesifikasi berikut:Ukuran kayu untuk kusen pintu

31
seperti: 60 x (100, 120, 130, 150); 80 x (100, 120, 150) dan100 x (120, 150)

dalam mm. Ukuran kayu untuk kusen jendela : 60 x (100,120, 130, 150 ); 80 x

(100, 120, 150) dan 100x (120, 150) dalam mmUkuran tinggi bag. Dalam

kusen pintu dihitung dengan :Tkp = Tbp - tk Skdimana, Tkp = tinggi kusen

bag. Dalam, Tbp = tinggi bukaan dinding, tk = tebal kayu dikurangi2 mm – 5

mm Sk = tinggi sepatu kusen.Ukuran tinggi bagian dalam kusen jendela

dihitung dengan :Tkj = Tbj - 2 tkdimana, Tkj = tinggi kusen bag. Dalam, Tbj

= tinggi bukaan dinding, tk = tebal kayu.Ukuran lebar bag. dalam kusen pintu

dan jendela :Lkp = Lbp - 2 tkdimana, Lkp/Lbp = lebar bag. Dalam kusen pintu

atau jendela, Lbp = lebar bukaan.Dasar perhitungan ukuran daun pintu dan

jendela.Ukuran tinggi daun pintu ditentukan dengan :Tdp = Tkp + Sk +

Sdimana, Tdp = tinggi pintu, Tkp = tinggi kusen bag. dalam, Sk = sepatu

kusen dan S =sponing = 10 mm -15 mm.Ukuran lebar daun pintu dan jendela

ditentukan dengan : Ldp = Lkp + 2Sdimana, Ldp/Ldj = lebar pintu atau

Jendela, Lkp = tinggi kusen bag. Dalam, dan S = sponing =10 mm -15

mm.Ukuran tinggi daun jendela ditentukan dengan :Tdj = TLkj + 2SDimana,

Tdj = tinggi daun jendela, Tkj = tinggi kusen jendela, dan S = sponing.

1. Ukuran Pintu Standar Rumah No 1 2 3 4 Ruangan Ruang Tamu / Pintu

Utama Ruang Tidur Dapur Kamar Mandi / Toilet Ukuran Pintu 80cm x 209cm

80cm x 209cm 80cm x 209cm 70cm x 209cm Ukuran Kusen Pintu 92cm x

215cm 92cm x 215cm 92cm x 215cm 82cm x 215cm

32
2. Ukuran Jendela Standar Rumah No 1 2 3 4 Ruangan Ruang Tamu / Pintu

Utama Ruang Tidur Dapur (Boven) Kamar Mandi (Boven) Ukuran Jendela

80cm x 180cm 60cm x 80cm 60cm x 30cm 60cm x 30cm Ukuran Kusen

Jendela 92cm x 192cm 72cm x 92cm 72cm x 42cm 72cm x 42cm

2. Hasil Kegiata

Pada sub ini penulis akan menjelaskan hasil kegiatan berupa yang

dihadapi dan masalanya, yaitu:

2.1 Masalah yang Dihadapi

berapa kendala atau masalah yang penulis hadapi dalam

melaksanakan prektek kerja lapangan ini diantaranya:

a. Penulis kurang memahani mengenani pengambaran dan gambar

dikeranakan penulis masih dalam tahapan belajar; dan

b. Penulis kuramg memahami dalam pengambaran di aplikasi

AutoCAD .

2.2 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah yang telah duhadapi, penulis mencari

jalan keluar dan solusinya yaitu sebagai berikut.

a. Penulis bertanya kepada beberapa karayawan yang bekerja di PT.

WAHANA KONSULTAN, pembimbing lapangan, dan mencari

di internet; dan

33
b. Penulis berkonsultasi dengan pembimbing lapangan dan karyawan

lain bagimna cara pembuatan gambar mengunakan aplikasi

AutoCAD jika masih kurang paham, maka penulis akan mencari di

internet tentang rumusnya dan cara pekerjaanya.

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

B. SARAN

1. Kepada pihak PT. WANANA KOSULTAN

a. Penulis berapa agar pihak PT. WAHANA KOSULTAN dapat

memperbanyak proyek baik derah INHU dan diluar dearah inhu,

terutama pembangunan jalan yang mana akan sangat membantu

masyarat dalam beraktivitas tiap harinya; dan

b. Penulis berapa agar pihak PT. WAHANA KOSULTAN dapat

menerima adik-adik SMK Negeri 2 Tembilahan di tahun- tahun

34
berikutnya untuk melaksanakan praktek kerja industri

( PRAKERIN ) di PT.WANAHA KONSULTAN.

2. Kepada pihak SMK Negeri 2 Tembilahan

a. Agar meningkatkan hubungan kerja sama sekolah dengan

PT.WAHANA KONSULTAN, sebaiknya dalam pelaksanan

prektek kerja industri, sekolah selalu siap untuk mengsurvey

(memonitorng) siswa-siswi didiknya dengan teratur, agar sekolah

tau bagimana pesertanya didinya berkembang dan bertingkah laku

DI/DU;

b. Diharapkan agar bimbing diberikang kepada siswa-siswi sehingga

mempunyai jadwal khusus, meningat pentinya nesahat atau

pembekalan bagi siswa-siswi yang akan melaksanakan

prekerin;dan

c. Diharapkan agar pihak sekolah memberikan informasi kepada

siswa-siswi prakerin tentang pekerjaan apa yang dilakukan pada

yang dilakukan pada perusahaan yang akan ditempati siswa-siswi.

3. Kepada adik kelas yang akan melaksanan prekerin

a. Dalam melaksanakan prektek kerja industri, hendaknya adik-

adik memanafatkan waktu dengan sebaik-sebaiknya untuk

membandingkan teori yang didapatkan di sekolah dengan

praktek yang ada di perusahaan kerena fasilitas yang ada di

perusahaan lebih lengkap;

35
b. Bagi siswa-siswi prakerin selanjutnya pesan yang ingin penulis

sampaikan supaya waktu yang diberikan pihak sekolah maupun

instasi dapat dimanafaatkan sebik-sebaiknya untuk

mengerjakan tugas yang telah diberikan dan semoga bisa

menjaga nama baik SMK N 2 Tembilahan dimanapun berada;

dan

c. Jadalah tingkah laku dan selalu ikuti tata tertib yang berlaku.

DAFTAR PUSAKA

 Konsultan, PT. Wahan .2016 Company profile 2016. Rengat, pematang reba:

PT. WAHANA KONSULTAN .

 Shodek, 1999.Ragam konstruksi benteng leber. Erlangga, www. J-D-C.Com

di akses pada maret. 2011 ( Online )

 Cahyandara, gerarda O.I. 2020. Tata ruang dan eleman Arsitektur pada rumah.

https:/ojs.ac.id/index.php/komposisi/article/view/1064/899

 Peraturan pelaksanan undang-uandang nomor 28 tahun 2002 tentang

bangunan gedung .https://peratur.bpk.go.id/Home/detalis/49491

36
 2020. Jurnal prektek kerja industri (PRAKERIN) SMK N 2 Temebilahan

tahun ajaran 2021/2022.Tembilahan : SMK Negri 2 Tembilahan .

 Heboh24, berita 2016.” Fungsi tool dan perintah dan perintah

37

Anda mungkin juga menyukai