DISUSUN OLEH:
GENTA FISKA 20101129901017
RANDA GUSTIAN 20101129901011
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
iii
LEMBAR PENGESAHAN AKADEMIK
PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
KATA PENGANTAR
iv
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan syukur penulis selalu panjatkan atas kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis sampai pada saat ini dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan pada proyek kontruksi JALAN
LINGKAR PERKANTORAN BUKIT TENGAH.
Pada penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, ajaran serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada:
1. Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan berkah dan karunia-Nya.
2. Orangtua tercinta yang selalu memberikan motivasi, semangat dan do’a
serta keluarga besar yang tersayang.
3. Bapak Ilwandri,,M.Pd. Selaku Direktur ATAK Kerinci.
4. Bapak Fantoni. ST., MT. Selaku Ketua Prodi Teknik Sipil.
5. Bapak Azmiadi, SH Selaku Direktur PT. Azka Pembangunan Merangin
6. Bapak Hengki Junata, ST Selaku Pembimbing I.
7. Ibu Losita Dewi, M.Pd Selaku Pembimbing II.
8. Bapak Ipo Aprianto Selaku Pembimbing Lapangan.
9. Teman-teman seperjuangan, serta semua pihak yang terlibat.
Dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, tentunya penulis merasa
masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, sebagai bahan perbaikan
kedepan penulis tentunya mengharapkan koreksi, saran, serta masukan terhadap isi dari
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
v
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………. i
LEMBARAN PENGESAHAN …………………………………………………………………. ii
LEMBARAN PERSETUJUAN ………………………………………………………………… iii
LEMBARAN PENGESAHAN AKADEMIK…………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………... vi
BAB I PEBDAHULUAN ………………………………………………………………………….1
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Program Studi Diploma ( D III) Teknik Sipil hal ini sesuai dengan kurikulum pendidikan
di Akademi Teknik Adikarya dimana Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada
semester V dan awal semester VI Praktik Kerja Lapangan juga salah satu syarat yang
harus dipenuhi untuk menempuh studi akhir.
Berkembangnya ilmu baik itu teknologi informasi dan metode pada bidang
pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi tetaplah dibutuhkan suatu pengalaman
dalam pekerjaan lapangan. Program Studi Teknik Sipil Akademi Teknik Adikarya
Kerinci mewajibkan peserta didik untuk mengikuti mata kuliah praktik guna untuk
menambahkan pengalaman mahasiswa dalam dunia lapangan. Praktik kerja dilaksanakan
pada proyek Jalan Lingkar Perkantoran Bukit Tengah Kecamatan Siulak Mukai.
Tujuan Praktik menambah wawasan ilmu pengatahuan mengenai proses
pembuatan jalan mengasah agar dapat mengaplikasikan keahlian dan membangun
kerjasama yang baik mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dari literatur
perkuliahan maupun dunia kerja.
Tujuan pembuatan jalan untuk mendapatkan perencanaan jalan yang
aman,nyaman,dan ekonomis. Sehingga memudahkan untuk mencapai suatu lokasi dan
menghasilkan suatu tingkat kenyamanan dan keamanan yang tinggi bagi pengguna jalan
tersebut.
vii
3. Menganalisa permasalahan yang terjadi dilapangan pada proyek Jalan Lingkar
Perkantoran Bukit Tengah Kecamatan Siulak Mukai
B. Lokasi Proyek
viii
BAB II
PENGENALAN PERUSAHAAN
2.1 Sejarah singkat perusahaan
ix
2.2 Organisasi Perusahaan
AZMIADI, SH
Direktur
Sekretaris Bendahara
x
BAB III
PENGENALAN PROYEK
Secara garis besar, pelelangan dibagi menjadi dua macam yakni pelelangan
umum dan pelelangan terbatas, selain itu masih ada satu macam pelelangan yang disebut
pelelangan bawah tangan (underhandche aanbesteding nominated ) atau penunjukan
langsung.
1. Pelelangan Langsung
2. Pelelangan Terbatas
3. Penunjukan Langsung
xi
3.2 Gambaran Umum Proyek
A. Definisi Proyek
Proyek didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu
terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksud untuk melaksanakan tugas
yang sasarannya telah di gariskan dengan jelas (soeharto 1995:1). Proyek juga
didefinisikan sebagai kegiatan tidak rutin, tidak berulang, berlangsung sekali lewat yang
dibatasi waktu, keuangan/biaya, dan kinerja/kualitas (Harrison 1981:1).
Dari dua definisi proyek diatas, dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:
sumber daya proyek dibatasi oleh tiga kendala utama (triple constraint), yaitu
biaya (anggaran), jadwal, dan mutu.
xii
dibentuk untuk menjamin pelaksanaan proyek agar dapat berjalan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan dan selesai pada waktunya. Masing-masing unsur organisasi
tersebut memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda.
Unsur-unsur organisasi yang terlibat langsung dalam Proyek Pembangunan
“JALAN LINGKAR PERKANTORAN BUKIT TENGAH” adalah:
1. pemilik proyek (bouwheer/owner).
2. konsultan perencana (consultant/designer).
Setiap unsur yang terlibat harus dapat berinteraksi dengan baik dan saling menunjang
antara satu dengan yang lainnya sesuai dengan wewenang dan fungsinya masing-
masing agar sasaran pelaksanaan dapat tercapai sebagaimana diharapkan.
1.Pemilik Proyek
c. Memberika fasilitas, baik berupa sarana dan prasana yang dibutuhkan oleh pihak
penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.
xiii
g. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi), dan
2.Konsultan Perencana
3.Konsultan Pengawas
xiv
antar berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancer.
f. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul dilapangan agar dicapai hasil
akhir sesuai dengan yang diharapkan dengan kualitas, kuantitas serta waktu
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
4.Pelaksana Proyek
Pelaksana proyek atau kontraktor adalah orang atau suatu badan hukum atau
badan usaha yang dikontrak atau disewa untuk menjalankan proyek pekerjaan
berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik proyek yang
merupakan instansi / Lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha, atau
perorangan yang telah melakukan penunjukan secara resmi, berikut aturan – aturan
penunjukan dan target proyek ataupun order / pekerjaan yang dimaksud tertuang dalam
kontrak yang disepakati antara pemilik proyek dengan kontraktor pelaksana. Tugas dan
tanggung jawab dari pelaksana proyek adalah:
a. Mempersiapkan sarana penunjang untuk kelancaran kerja.
b. Menyediakan dan mempersiapkan perlengkapan bahan yang akan digunakan pada
proyek sesuai dengan persyaratan bestek.
xv
c. Menyediakan tenaga kerja serta peralatan yang diperlukan pada saat pelaksanaan
pekerjaan.
d. Melaksanakan seluruh pekerjaan sesuai dengan gambar bestek dan memenuhi
peraturan yang tercantum dalam rencana kerja dan syarat syarat (RKS)
e. Menyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan tepat pada waktunya seperti yang
telah ditetapkan dalam kontrak.
f. Mengadakan pemeliharaan selama proyek tersebut masih dalam tanggung jawab
pelaksanaan, dan
g. Bertanggung jawab terhadap fisik bangunan selama masa pemeliharaan.
xvii
BAB IV
KEGIATAN YANG DIAMATI
4.1Pekerjaan Yang Diamati
4.2Lingkup Pekerjaan
Dalam Pekerjaan “JALAN LINGKAR PERKANTORAN BUKIT TENGAH”
lingkup pekerjaan yang yang diamati adalah:
1. Pekerjaan Pengukuran (Survey)
(sumber:Dokumentasi Lapangan)
survey adalah peninjauan lokasi kegiatan untuk mendapatkan data dan lokasi
lapangan.
xviii
2. Pekerjaan Galian
(Sumber:Dokumtasi lapangan)
Galian pada pekerjaan ini dilakukan oleh ekskavator, galian sedalam 25cm.
3. Pekerjaan Bahu Jalan
(sumber:dokumentasi Lapangan)
Setelah melakukan pekerjaan galian dilanjutkan dengan pekerjaan bahu jalan
dengan menggunakan Beton, Proses pengerjaan bahu jalan adalah:
1. Proses pertama adalah pengecoran lantai kerta atau sering disering dengan beton
LC. Lapisan LC bukan termasuk lapisan struktur. Namun wajib ada sebelum
pekerjaan beton Rijid. Fungsi LC hanya sebagai lantai kerja agar air semen tidak
meresap kedalam lapisan bawahnya.
2. Pemasangan besi wiremesh. Wiremesh adalah sebuah rangkaian besi yang
tampak seperti lembaran jkawat yang sengaja dibuat seolah saling berpotongan
antara satu dengan yang lainnya.
3. Selanjutnya maka akan dilakukan pengecoran beton Rijid (Beton kaku), beton ini
yang akan menjadi bahu jalan.
xix
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah mengikuti Kerja Praktek selama lebih kurang 2 (dua) bulan pada Proyek
“JALAN LINGKAR PERKANTORAN BUKIT TENGAH” penulis banyak memperoleh
tambahan pengetahuan dan pengalaman di lapangan secara langsung. Hal ini dapat
menjadi bahan perbandingan bagi penulis, antara pengetahuan yang didapat di
lapangan dengan teori yang diperoleh dari bahan kuliah maupun dari literatur-literatur.
Berdasarkan analisis serta hasil pengamatan di lapangan selama mengikuti
Praktek Kerja Lapangan, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dari
pelaksanaan proyek “JALAN LINGKAR PERKATORAN BUKIT TENGAH” sebagai
berikut :
1. Untuk menimba ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa teknik sipil sebagai
bekal untuk memasuki dunia kerja di bidang pembangunan jalan.
2. Untuk meninjau tata cara pekerjaan pembangunan jalan.
5.2 Saran
2. Pengadaan material diharapkan agar tepat pada waktu agar tidak menyebabkan
keterlambatan pekerjaan di lapangan.
xx
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4969550/Jurnal_Manajemen_proyek
https://eprints.umm.ac.id/36034/3/jiptummpp-gdl-rahmasetia-
50358-3-babii.pdf
https://jurnal.polines.ac.id/index.php/orbith/article/view/360
xxi