Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pengadilan Agama merupakan salah satu lembaga kekuasaan kehakiman


yang memberikan layanan hukum bagi rakyat pencari keadilan yang beragama
Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
2009.
Dalam menjalankan tugasnya, Pengadilan Agama Sukadana menempati
gedung kantor dikomplek Islamic Center Sukadana. Lokasi kantor Pengadilan
Agama Sukadana saat ini berada di jalan lintas timur sumatera Desa Muara
Jaya, Kecamatan Sukadana. Pada tahun ini, Mahkamah Agung berencana
membangun gedung baru yang lebih luas dan lebih referesentatif. Lokasi gedung
baru tersebut adalah eks. Pasar Wedana yang berada di Desa Sukadana Pasar,
Kecamatan Sukadana.
Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya
sehingga mampu memenuhi kriteria andal, ramah lingkungan, fungsi
bangunannya optimal, dapat menjadicontoh bagi lingkungannya, serta mampu
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia. Oleh karena itu,
bangunan gedung negara harus dirancang dan direncanakan dengan sebaik –
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak,berkualitas, hemat biaya, serta mmpu memenuhi kriteria administrasi
sebagai bangunan gedung negara.
Proses penyelesaian gedung kantor pengadilan agama sukadana ini
direncanakan selama 6 (enam) bulan. Dalam mendukung proses penyelesaian
Pekerjaan tersebut dibutuhkan peran aktifdampak yang akan ditimbulkannya.
Penyedia Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi untuk bangunan negara
diharapkan mampu mengarahkan secara baik dan menyeluruh untuk
menghasilkan bangunan gedung yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional.
Peran jasa manajemen konstruksi diharapkan dapat mendukung
penyelesaian tugas/beban kerja pengguna jasa (Pejabat Pembuat Komitmen /
PPK beserta perangkat kerja lainnya). Tentunya implikasi ini menjadikan
konsultan pengawas harus melakukan penempatan tenaga ahli (expert) yang

1
2

tepat kualitas dan kualifikasinya. Kesalahan penempatan (placement) Tenaga


Ahli ini akan menimbulkan dampak berantai terhadap tahapan pekerjaan yang
telah direncanakan semula.

B. Gambaran Umum Proyek


Luas bangunan lantai 1 adalah 1185 m2 dan luas lantai 2 adalah 792 m2.

1. Data Umum
Nama Paket : Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama
Sukadana
Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2021
Konsultas Pengawas : CV. LARAS CIPTA
Kontraktor : PT. RAFI CAHAYA FAMILI
Lokasi Kegiatan : MUARA JAYA, SUKADANA
Provinsi : Lampung
Nilai Kontrak : Rp. 14.848.681.000,00
Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
Tahun Anggaran : 2021

C. Tujuan Kerja Praktek


1. Memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program studi
Strata 1 (S1) Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro.
2. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman suatu pekerjaan konstruksi
dengan melihat secara langsung di lapangan (lokasi proyek) serta
mengetahui Metode pelaksanaan .
3. Membandingkan pengetahuan teoretis di kampus dengan hasil kerja secara
nyata di lapangan.
4. Memberi gambaran bagi mahasiswa tentang dunia kerja yang sebenarnya.
5. Mampu menangani bidang pembanguanan berbagai konstruksi sarana
mobilitas kehidupan sosial ekonomi dan pembangunan wilayah.
6. Di harapkan setelah selesainya kerja praktek ini dapat menjadi bekal untuk
berkerja nantinya dengan pengalaman yang didapatkan.
3

D. Tujuan Pelaksanaan Pekerjaan


Tujuan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan
Agama Sukada adalah agar memilki gedung kantor yang lebih luas dan
referesentatif.

E. Metodologi
Secara umum ada 2 (dua) data pokok yang digunakan dalam penyusunan
laporan Kerja Praktek ini, yaitu data primer dan data sekunder. Metode yang
digunakan untuk mendapatkan data tersebut adalah :
1. Data primer, yaitu data pokok/utama yang didapat dari diskusi/wawancara
baik konsultan maupun kontraktor sebagai pelaksana Kegiatan dan data
yang diperoleh melalui observasi pengamatan langsung di lapangan. Data
yang di maksud : dokumentasi dan gambaran kondisi existing.
2. Data sekunder, yaitu data pendukung yang diperoleh dari pihak kontraktor
(sebagai pelaksana), konsultan pengawas maupun dinas terkait yang
berhubungan dengan kegiatan ini, literatur yang termaksud yang
berhubungan dengan kegiatan laporan kerja praktek ini, diantaranya gambar
wilayah, kontrak kerja, rab, dan gambar rencana.

F. Uraian Singkat Pekerjaan yang Dilaksanakan


Dalam proyek Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Sukadana
yang terletak di Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, memiliki tahap
pekerjaan sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Struktur
3. Pekerjaan Finishing

G. Sistematika Penulisan
Laporan Kerja Praktek Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan
Agama Sukadana disusun dalam 4 (empat) bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, gambaran umum proyek, tujuan kerja praktek,
tujuan pelaksanaan pekerjaan, metodologi, uraian singkat pekerjaan yang
dilaksanakan, sistematika penulisan, struktur organisasi pelaksanaan kegiatan.
4

BAB II KAJIAN LITERATUR


Bab ini berisi tinjauan teori umum dan pembahasan perencanaan yang ada
di tempat kerja praktek.

BAB III METODE PELAKSANAAN


Bab ini menguraikan tentang pekerjaan yang diamati selama kerja praktek,
mencakup metode pelaksanaan yang digunakan dalam proyek yang dikaji dan
bab ini juga menguraikan tentang pekerjaan yang ada di lapangan selama kerja
praktek berlangsung.

BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi tentangsimpulan dan saran sebagai akhir dari laporan kerja praktek
ini.

H. Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

CV. LARAS CIPTA

OWNER

CV. LARAS CIPTA KONSULTAN

KONSULTAN PERENCANA

CV. LARAS CIPTA PT. RAFI CAHAYA FAMILI

PENGAWAS KONTRAKTOR

Gambar : Struktur Organisasi Proyek (Sumber data proyek Pekerjaan


Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Sukadana,
2021).

Anda mungkin juga menyukai