Anda di halaman 1dari 32

.

P E M E R I N T A H K OTA B O G O R
Jl. Nyaman No. 1 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong

SUB KEGIATAN
PERENCANAAN PEMELIHARAAN GEDUNG DAN
BANGUNAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH KOTA BOGOR

PEKERJAAN :
KONSULTAN PERENCANAAN PEMELHARAAN GEDUNG DAN
BANGUNAN

LOKASI :
KECAMATAN CARINGIN
TAHUN 2023

.
BAB I.
PENDAHULUAN
:

1.1 UM UM

Dokumen usulan teknik (Technical Proposal) ini disusun untuk memenuhi


persyaratan proses pengadaan jasa konsultansi dalam negeri untuk Pembangunan
Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan
Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023.

Dokumen Usulan Teknik ini berisikan antara lain informasi atau uraian tentang
kualifikasi pengalaman perusahaan, apresiasi dan pengertian konsultan terhadap
pekerjaan, tanggapan terhadap kerangka acuan kerja, metada dan tahapan
pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksanaan dan kualifikasi tenaga ahli dan
penugasan personil serta fasilitas dan sarana yang dibutuhkan. serta kriteria dan
spesifikasi pekerjaan yang disyaratkan yang secara lebih rinci penjelasannya dapat
diikuti pada bab- bab berikut.

1.2 SISTEMATIKA USULAN TEKNIK

Dalam rangka pengadaan jasa Konsultansi untuk Pembangunan Sarana Dan


Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan
Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin,
yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023, menyusun
Dokumen Usulan Teknis ini yang berisikan bab-bab sebagai berikut:

1.2.1 Pendahuluan ( Bab I)

Bab ini menerangkan tentang latar belakang perusahan yang menyangkut


bidang layanan, serta pengalaman perusahaan dalam mengerjakan
pekerjaan sejenis
1.2.2 Pengalaman Peru·sahaan ( Bab II)

Pada bab ini diuraikan tentang kualifikasi pengalaman kerja,


profil. struktur organisasi perusahaan dan lain-lainnya

1.2.3 Pemahaman Kerangka Acuan Kerja (Bab Ill)

Pada bab ini diuraikan tentang ruang lingkup kegiatan,


kebutuhan tenaga ahli serta subtansi laporan hasil studi
1.2.4 Tanggapan Terhadap K A K (Bab IV )

Pada bab ini akan diuraikan komentar ataupun usulan Konsultan


selelah mempelajari isi Kerangka Acuan Tugas (TAR).

1.2.5 Apresiasi lnovasi (Bab V)

Pada bab ini diuraikan tentang pengertian atas lingkup proyek,


sasaran, kebutuhan jenis dan jumlah tenaga ahli jenis dan subtansi
laporan yang dihasilkan berdasarkan dokumen seleksi

1.2.6 Metode Pelaksanaan Pekerjaan (Bab VI )

Pada bab ini diuraikan metode kerja Konsultan yang disesuaikan

dengan apa yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam

hal ini Konsultan akan menyusun metode kerja sedemikian

sehingga pekerjaan dapat berhasil dengan baik dan waktu yang tepat.

1.2.7 Rencana Kerja (Bab VII )

Pada bab ini diuraikan tentang rencana kerja Konsultan dalam


melakukan kegiatan serta konstribusi masing-masing tenaga ahli.

1.2.8 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (Bab VIII)


Pada bab ini dijelaskan jadwal pelaksanaan pekerjaan di serta
materi kebutuhan.

1.2.9 Tenaga Ahli dan Tanggung Jawabnya (Bab IX)


Pada bab ini dijelaskan daftar personil dan tanggung jawabnya
dalam melaksanakan kegiatan ini
1.2.10 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli (Bab X)
Pada bab ini diuraikan tentang jadwalpenugasan tenaga ahli dalam
melaksanakan kegiatan ini.

1.2.11 Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan (Bab XI)

Pada bab ini dijelaskan tentang organisasi pelaksanaan dalam


bentuk struktur organisasi untuk melaksanakan kegiatan ini

1.2.12 Pelaporan (Bab XII)

Pada bab ini diuraikan produk hasil dari pekerjaan ini dalam bentuk
laporan-laporan masing-masing pekerjaan
1.2.13 Staf Pendukung (Bab XIII)

Pada bab ini dijelaskan staf pendukung dari pekerjaan ini dalam
bentuk jadwal penugasan sehingga pekerjaan ini dapat terlaksana sesuai
dengan rencana

1.2.14 Fasilitas Pendukung (Bab XIV)

Pada bab ini diuraikan sarana dan fasilitas apa saja yang akan digunakan
untuk keperluan studi ini.

BAB 2
PENGALAMAN PERUSAHAAN

CV. WANGUN TOHAGA merupakan perusahaan perseroan komonditer


yang didirikan pada tanggal 19 Desember 2002 Merupakan perusahaan
Swasta Nasional yang bergerak di bidang penyedia jasa konsultansi baik
konstruksi maupun non konstruksi.

CV. WANGUN TOHAGA dalam menangani berbagai pekerjaan selalu


mencerminkan bahasa perekayasaan yang menjamin suatu karya tepat guna,
optimal, efisien dan menghasilkan tingkat kesempurnaan abadi serta prinsip
perekayasaan. profesi nurani dan kehidupan budaya Nusantara.
CV. WANGUN TOHAGA memiliki tenaga - tenaga ahli teknis dari
berbagai disiplin ilmu yang diregenerasi dan berwawasan dalam menyatukan
visi dan persepsi. serta penempatan personil sesuai dengan kemampuan dan
disiplin ilmu yang dibutuhkan. Sebagai Konsultan yang dapat dikatakan baru
berdiri selama kurun waktu terakhir .
CV. WANGUN TOHAGA telah menangani berbagai pekerjaan dalam
bidang Pengawasan penataan ruang dan lain-lain untuk proyek - proyek
Pemerintah dan Swasta.

CV. WANGUN TOHAGA salah satu perusahaan swasta nasional. Di dalam


melaksanakan tugas yang dipercayakan selalu dilakukan secara profesional
dengan hasil yang sangat memuaskan dan dengan mutu pekerjaan yang dapat
dipertanggung jawabkan.

Dalam kaitan dengan hal tersebut . CV. WANGUN TOHAGA ikut


berperan aktif datam perancangan. perencanaan dan pengawasan
terhadap proyek yang diprogramkan.

1. PENDIRIAN DAN KEDUDUKAN HUKUM


(1) CV. WANGUN TOHAGA didirikan pada tahun 2002 Tidak
lama setelah itu. perusahaan ini terdaftar sebagai konsultan di
Kota Bogor pada Persatuan Konsultan Indonesia
(PERKINDO) dan diakui sebagai Konsultan Umum.
Pada saat ini . CV. WANGUN TOHAGA tetap terdartar
sebagai anggota yang aktif pada Ikatan Konsultan Indonesia
(PERKINDO).

(2) CV. WANGUN TOHAGA adalah suatu perusahaan yang


sama sekali tidak mempunyai ikatan dengan perusahaan
kontraktor maupun perusahaan pembuat barang- barang
manapun.
Kedudukan hukumnya adalah sebuah perusahaan dalam
bentuk badan usaha Perseroan Comanditer disingkat PT pendiri
- pendiri perusahaan yang masih ada.

(3) Kerjasama dengan Konsultan - konsultan lokal dan nasionaI


dilaksanakan dengan teratur.

2. ORGANISASI PERUSAHAAN
a. Dewan Persero
Dewan Pesero Perusahaan
b. Dewan Direksi
Dewan Direksi Perusahaan

3. BIDANG KEGIATAN
CV. WANGUN TOHAGA yang didirikan pada tahun 2002 merupakan
perusahaan yang relative lama, namun dengan semangat profesiona,.
reformasi dan siap bersaing dalam rangka AFTA 2010 maka Perusahan dan
tenaga - tenaga ahlinya telah aktif berkecimpung dalaam proyek - proyek
Pemerintah maupun Swasta. Sehingga sekarang telah mempunyai
pengaIaman yang cukup luas dan mendalam dalam berbagai bidang jasa
konsultansi.

Sesuai dengan pengalamannya CV. WANGUN TOHAGA pada saat ini


melayani jasa-jasa konsultansi sebagai berikut :
1. Studi Umum dan Studi Kelayakan
2. Pengawasan Umum dan Teknik
3. Pengawasan Konstruksi
4. Manajemen Proyek
5. Penelitian

Sejak mulai berdirinya pada tahun 2002 CV. WANGUN


TOHAGA telah memperoleh beberapa pengalaman. Uraian yang lebih rinci
mengenai proyek - proyek yang pernah ditangani ada pada halaman
- halaman mengenai pengalaman perusahaan CV. WANGUN TOHAGA.

DIAGRAM STRUKTUR
ORGANISASI PERUSAHAAN

DIREKTUR

BAGIAN ADM,UMUM,KEU DAN PERSONAL


ARSITEKTUR

STRUKTUR
DIVISI

DIVISI

DIVISI
M/E
BAB 3
PEMAHAMAN TERHADAP K A K
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada


Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN
Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor
Tahun Anggaran 2023.

Dengan telah berakhirnya Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas


Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan
Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang
diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023. maka perlu
ditindaklanjuti dengan pelaksanaan konstruksi fisik oeh kontraktor pelaksana.
Pelaksanaan konstruksi fisik perlu dikontrol dan diarahkan sehingga
memperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Untuk itu diperlukan adanya untuk
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN
Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor
Tahun Anggaran 2023.

1.2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor
pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi
Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh
Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023. antara lain :
Mengawasi pelaksanaan fisik kontraktor pelaksana dan segi kualitas
pekerjaan sehingga sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah
direncanakan.
Mengawasi pelaksanaan fisik kontraktor pelaksana dan segi waktu
pelaksanaan sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat selesai tepat waktu..

b. Tujuan

Tujuan dari Kegiatan ini adalah terwujudnya kelancaran


pekerjaan pembangunan yang dikerjakan oleh kontraktor di
lapangan sehingga pekerjaan dapat di selesaikan dengan baik dan tepat
waktu, kuantitas dan biaya serta diterima baik oleh pihak pengguna
barang/jasa.

II. LINGKUP KEGIATAN

2.1. Nama Pekerjaan


Untuk Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor
pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi
Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh
Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023, yang meliputi beberapa
kegiatan antara lain sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Menyusun progam kerjaan lokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.

Mengecek jadwal waktu pelaksanaan yang diajukan oleh kontraktor


pelaksana dan selanjutnya diteruskan kepada direksi pekerjaan untuk
disetujui.
3. Pekerjaan teknis dana administrasi
 Melaksanakan pengawasan umum. pengawasan lapangan.
koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar
pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana secara terus- menerus sampai
berakhirnya pekerjaan
 Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari
bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan
lainnya selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan atau tempat
kerja.

 Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil


tindakan yang cepat agar batas waktu pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan jadwal.
 Memberikan petunjuk. bimbingan/arahan serta perintah kepada
kontraktor pelaksana sejauh tidak menyimpang atau menambah
biaya dan waktu serta tidak menyimpang dari persyaratan teknis
yang telah ditetapkan.
4. Mengadakan rapat lapangan jika diperlukan untuk mengevaluasi
progres pelaksanaan konstruksi fisik.
5. Mencatat dan me!aporkan permasalahan-permasalahan yang timbul
di lapangan sehingga dapat dievaluasi bersama dan dicarikan solusi yang
tepat.
6. Membuat Iaporan hasil pekerjaan perencanaan.

2. .2. Pendekatan dan Metodologi


Dalam tahap penyusunan penataan ruang diperlukan
pendekatan dan metode pelaksanaan kerja. Pentingnya
pendekatan dan metode pelaksanaan kerja yang aplikatif serta dapat
dipertanggung jawabkan merupakan salah satu syarat keberhasilan
dalam merumuskan pemecahan berbagai masalah
yang terkait dengan rencana penataan kawasan. Adapun
pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam me!
aksanakan pekerjaan adalah:
 Pendekatan lntersektar Holistik. Pendekatan Pengawasan ini dilakukan
dengan tahapan yakni diagnosa, analisis dan diagnosa pada setiap
rencana sektoral terkait koordinasi, sinkronisasi dan integrasi rencana
pengembangan antar sektor.
 Pendekatan Pengembangan yang berkelanjutan. Dalam konteks
Pekerjaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan
Caringin, maka pengembangan sektoral dituntut untuk diarahkan pada
terwujudnya tahapan pengambangan berkelanjutan (Suistainability of
development).
 Pendekatan Masyarakat. Dalam menyusun Rencana Tata Ruang
Kawasan dilakukan dengan mengajak masyarakat setempat untuk terlibat
dalam setiap rencana. pelaksanaan maupun pengendalian kegiatan agar
terjadi keseimbangan dan sesuai dengan potensi dan kebutuhan setempat.
 Pendekatan Suplay dan Demand. Pendekatan Suplay dan Demand ini
berguna untuk menyeimbangkan antara produk (hasil rencana) dan
kebutuhan perkembangan kawasan atau kawasan sebagai suplay bagi
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan
SDN Balandongan Kecamatan Caringin dengan kebutuhan, minat dan
tuntutan perkembangan jaman.

Sedangkan berbagai metode pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan


dapat dilakukan antara lain:
 Metode pengumpulan data melalui survey sekunder penelusuran
kawasan dalam merekam kondisi kawasan.
 Metode analisa pada umumnya dalam rencana tata ruaang kawasan
seperti analisa fisik. analisa ruang kawasa, analisa intensitas
pemanfaafan lahan, analisa sosial dan ekanomi dan analisa kebutuhan
pengembangan kawasan.
 Studi Meja (desk study)
Studi meja dilakukan untuk mempelajari referensi-referensi yang ada
baik dari penyedia jasa sendiri ataupun yang disediakan pengguna
jasa. ataupun dokumen laporan dari dinas instansi terkait

2.3 Lokasi Pekerjaan


Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN
Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota
Bogor Tahun Anggaran 2023.

2.4. Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan dimulai sejak penandatanganan Surat Perintah Kerja
atau Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Pekerjaan Pengawasan

2.5. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa


Pengguna Jasa adalah Pemerintah Daerah Bogor. Untuk pelaksanaan
kegiatan ini telah ditunjuk Pejabat Pengadaan Barang/Jasa.sesuai SK
Nomor.....................................................................................................2020
Tanggal .......................

2.6. Sumber Dana


Pekerjaan ini dibiayai dengan dana yang bersumber dari APBD yang
dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DIP) APBD
Pemerintah Kota Bogor Nomor
:...................................... Tanggal .................. .

Ill. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG


3.1. Penyediaan Oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas penunjang yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang
dapat digunakan dan harus dipelihara oleh Penyedia Jasa antara lain :

a. Laporan dan Data (bila ada bisa dimanfaatkan jika diperlukan).

b. Staf Pengawas Lapangan/Pendamping (Pengelola Teknis


Proyek). 1 orang dari Konsultan Pengawas.

3.2. Penyediaan Tenaga Ahli

Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga ahli berikut tenaga teknis dan
tenaga pendukungnya serta memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, antara lain :

a. Personil Pelaksana dan Tugasnya


Dalam pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa didukung oleh
tenaga ahli yang memiliki kompetensi di bidangnya masing
masing. Tenaga Ahli yang harus dipersiapkan oleh Penyedia
Jasa antara lain :
 Site Engineer
Site Engineer 1 (satu) orang sarjana teknik arsitektur/sipil mempunyai
pengalaman dalam mengawasi pekerjaan sejenis dengan
pengalaman professional minimal 5 (lima) tahun di bidangnya dan
memliki Serfitikat Keahlian (SKA) ahli muda.
 Tenaga pengawas (lnspector).
 Tenaga pengawas lapangan (lnspector). 1 {satu) orang sarjana
teknik sipil dengan pengalaman kerja professional minima! 3 (tiga)
tahun dibidangnya.
 Juru Gambar/CAD operator 1 orang juru gambar berpendidikan D Ill
sipil yang mempunyai pengalaman gambar bangunan dengan
pengalaman kerja 3 (tiga) tahun.
 Tenaga pendukung terdiri dari Tenaga .Administrasi Keuangan.

b. Peralatan
Penyedia Jasa harus menyediakan beberapa peralatan yang
lengkap dengan pelaksanaan pekerjaan dengan sistim sewa antara
lain :

2 unit Computer.

1 unit Printer Colour.Desk Jet.ukuran A3. 1

unit Printer B/W.Laser Jet. ukuran A4. 1 unit

Kendaraan roda 4.

1 unit Kendaraan roda 2.

IV. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


Produk keluaran yang dihasilkan dai pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam
bentuk laporan yang setiap jenisnya pertu dipresentasikan dan dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pengguna Jasa.yang terdiri dari:
- Laporan Harian.
- Laporan Mingguan.
- Laporan Bulanan
- Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan
BAB 4
TANGGAPAN TERHADAP K A
K

Tanggapan konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja secara umum di dalam


Dokumen Pengadaan beserta penjelasan yang diberikan selama rapat penjelasan
pekerjaan (Aanwizing) yang dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor
dimengerti dengan baik oleh Konsultan.
Kerangka Acuan Kerja tersebut telah dapat dimengerti dan dipahami dengan baik karena
Kerangka Acuan Kerja tersebut mudah dipahami dan tersaji dengan jelas dan terstruktur.
Namun demikian beberapa hal yang dapat ditekankan oleh konsultan dalam hal ini
untuk mendapat perhatian untuk memperoleh optimalisasi pelaksanaan Pembangunan
Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan
Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023.

4.1. PENGERTIAN FUNGSI DAN TUGAS KANSULTAN PENGAWASAN


• Pengguna Jasa adalah kepala kantor/satuan kerja/pemimpin proyek
sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggungjawab atas pengadaan jasa dalam
lingkungan kantor/satuan kerja/proyek/bagian tertentu.
• Penyedia jasa atau Konsultan Pengawas adalah badan usaha/perusahaan yang
mennyediakan layanan jasa yang memenuhi kualifikasi dan syarat untuk
melaksanakan tugas konsultan dalam bidang jasa Perencanaan teknis bangunan
beserta kelengkapaannya.
• Konsultan berfungsi mengawasi proses kerja kontraktor.- pelaksanaan sehingga
sesuai dengan dokumen Pengawasan dan tepat dari segi ukuran.kualitas bahan
dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
• Konsultan pengawas memulai tugasnya sejak dikeluarkannya SPMK sampai
dengan waklu serah terima seluruh pekerjaan yang diterima baik oleh pemberi
tugas
• Konsultan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab secara
kontraktual kepada pengelola kegiatan/pengguna jasa.

4.2. PETUNJUK PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN

Sesuai dengan KAK penyusunan dokumen penawaran untuk


untuk Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN
Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor
Tahun Anggaran 2023. yang terdiri atas 3 sub bagian yang merupakan petunjuk
penyusunan dokumen penawaran. Secara umum dalam KAK telah diuraikan
dengan jelas mengenai penyusunan dokumen penawaran yang harus
didalami dan diikuti oleh konsultan dalam melakukan penawaran pekerjaan
ini. Ada petunjuk tersebut antara lain:
./ Latar Belakang
./ Maksud dan Tujuan
./ Petunjuk Mengenai Usulan

Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan
Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan
Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran
2023. Layanan Jasa Konsultan Pengawas ini diadakan melalui proses Seleksi
Langsung yang didahului dengan Prakualifikasi Penyedia Jasa yang dapat
mengikuti pengadaan jasa konsultan adalah Penyedia Jasa yang telah Lulus
Prakualifikasi dan tercantum dalam Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) yang
diselenggarakan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kota
Bogor yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bogor. Tahun Anggaran 2023.

Dalam proses pemasukan dokumen selanjutnya konsultan disyaratkan untuk


memasukkan beberapa dokumen penawaran pekerjaan yang berupa dokumen
administrasi. dokumen usulan Teknis dokumen biaya penawaran Pembangunan
Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan
Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023, Segala
bentuk dan persyaratan yang harus dilengkapi oleh konsultan dalam dokumen
penawaran telah tertuang dengan jelas dalam KAK. Namun beberapa format surat-
surat dokumen administrasi dan dokumen teknis
dan dokumen biaya belum dilengkapi oleh form-form seperti yang tertuang dalam
bagian Iampiran KAK petunjuk penyusunan dokumen penawaran.

Dalam KAK juga telah menyebutkan kriteria dan babak evaluasi yang dilakukan pada
setiap dokumen penawaran yang dilakukan oleh konsultan. Selama evaluasi yang
dterapkan dalam KAK pada dasarnya telah disesuaikan dengan keperluan yang ada
dan kriteria pekerjaan yang dilelangkan. Berdasarkan evaluasi dokumen panawaran
yang dituangkan dalam KAK untuk Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas
Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan
Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan
oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023, akan memberikan kesempatan
yang sama bagi setiap konsultan dalam melakukan penawaran untuk pekerjaan ini.
Yang pada intinya konsultan dengan kemampuan teknis yang memadai serta
penawaran biaya dengan kondisi yang wajar memiliki peluang yang utama untuk
dapat memenangkan proses pemilihan konsultan untuk pekerjaan ini.

4.3. DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA


Dokumen Acuan Kerja {KAK) sebagai pedoman teknis konsultan untuk
untuk Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN
Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor
Tahun Anggaran 2023, dapat dipahami dengan jelas oleh konsultan. namun beberapa
point dalam KAK memerlukan interprotensi dalam pengembangan KAK untuk
kesempunaan pekerjaan ini. Tentunya pengembangan KAK ini tidak mengubah
maksud

pekerjaan ini baik dari aspek teknis maupun biaya pekerjaan. melainkan
pengembangan pada beberapa item untuk kesempurnaan proses pekerjaan.

Pada Dokumen KAK untuk Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas


Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan
Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan
Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023. latar
belakang pekerjaan ini belum terfokus sehingga tujuan dari pendataan ijin
mendirikan bangunan yang akan digunakan sebagai data base bukanlah sebagai
instrumen pengendalian terhadap perijinan bangunan di Kota Bogor. Data base
perijinan bangunan merupakan data tentang kondisi perijinan bangunan dan kondisi
bangunan yang ada di lapangan yang dapat digunakan sebagai input atau
pengambil keputusan untuk menetapkan kebijakan terhadap pengendalian
pembangunan (perijinan) pada satu kawasan terbangun (khususnya Pembangunan
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN
Balandongan Kecamatan Caringin). Latar belakang pekerjaan ini perlu mendapat
tanggapan atau konsultan dalam rangka konsistensi pemahaman pekerjaan
pendataan ijin mendirikan bangunan secara komprehensive.

BAB 5
APRESIASI DAN INOVASI

Dalam Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor
pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN
Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun
Anggaran 2023 terdapat beberapa hal yang menjadi usulan konsultan antara lain:

5.1. KOORDINASI DAN KONSULTASI


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini. telah dituangkan dalam KAK bahwasanya dalam
proses pelaksanaan pekerjaan pendataan dilakukan koordinasi antara konsultan
selaku penyedia jasa dan pihak pemilik pekerjaan selaku pengguna jasa. Dalam hal
koordinasi tersebut akan meliputi aspek - aspek teknis maupun non teknis
menyangkut segala permasalahan dan keinginan pengguna jasa terhadap keluaran
dari pekerjaan ini. Dalam hal teknis pelaksanaan koordinasi tersebut yang
merupakan item yang sangat
penting karena melibatkan berbagai pihak antara lain:
Pemerintah Kota Bogor selaku pengguna jasa, Dinas/lnstansi terkait sebagai instansi
terhadap pengembangan jasa Pelayanan di Kota Bogor, Pihak Pemilik Bangunan
sebagai obyek survey dan Pihak Konsultan selaku penyedia jasa. Berdasarkan hasil
tersebut diatas maka koordinasi konsultan dalam pekerjaan ini dapat diatur secara
tersendiri dalam usulan biaya untuk Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan
Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan
Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin,
yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023, tanpa
mengubah besaran pagu dana yang ada. Dengan demikian harapan konsultan
pelaksanaan koordinasi untuk kelancaran teknis maupun. non teknis serta
memperoleh pengesahan dari pekerjaan berbagai pihak terhadap pekerjaan ini dapat
dilakukan secara optimal mengingat jangka waktu Pengawasan pekerjaan ini yang
hanya berlangsung cukup singkat.

5.2. PROGRAM KERJA

Konsultan membuat Program Kerja yang disusun dalam rangka efektifitas dan
optimasi pelaksanaan pekerjaan antara lain meliputi:
1. Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun pogram kerja, Alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
b. Mengecek jadwal waktu pelaksanaan yang diajukan oleh kontraktor
pelaksana dan selanjutnya diputuskan kepada direksi pekerjaan untuk
disetujui.
2. Pekerjaan teknis dan administrasi
o Melaksanakan pengawasan umum perencanaan lapangan. Koordinasi
dan inspeksi kegiatan-kegiatan prasaran dan saran air bersih agar
pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana secara terus- menerus sampai
berakhirnya pekerjaan.
o Mengawasi kebenaran ukuran kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan peralatan dan perlengkapan lainnya selama pelaksanaan
pekerjaan di lapangan atau tempat kerja.
o Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil
tindakan yang cepat agar batas waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
jadwal.
o Memberikan petunjuk. bimbingan/arahan serta perintah kepada kontraktor
pelaksana sejauh tidak mengurangi atau menambah biaya dan waktu serta
tidak menyimpang dari persyaratan teknis yang telah ditetapkan.
3. Mengadakan rapat lapangan jika diperlukan untuk mengevaluasi progres
pelaksanaan konstruksi fisik.
4. Mencatat dan melaporkan permasalahan-permasalahan yang timbul di lapangan
sehingga dapat dievaluasi bersama dan dicarikan solusi yang tepat.
5. Membuat laporan hasil pekerjaan perencanaan.
Berdasarkan program kerja yang diusulkan maka konsultan perencana
diharapkan mampu untuk menghasilkan output Pengawasan yang
diharapkan dan tidak terlepas dari rambu-rambu yang telah digariskan dalam
KAK.

Selanjutnya rencana kerja konsultan untuk menyelesaikan untuk


Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor
pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan
SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota
Bogor Tahun Anggaran 2023, saling terkait dengan uraian pada Bab VI (metode
pelaksanaan pekerjaan) selanjutnya.
BAB 6
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Kesuksesan dalam melakukan kegiatan secara efektif dan efisien sangat ditentukan
oleh Pendekatan dan Metodologi yang diterapkan. Melalui pendekatan dan metode yang
sesuai maka diharapkan hasil yang menjadi keluaran kegiatan dapat selaras dengan tujuan
yang ingin dicapai.
Dalam pelaksanaan pekerjaan.metode yang dipakai mengokoordinir seluruh aspek yang
menyangkut pengawasan konstruksi. pendekatan tersebut dilakukan secara holistik terhadap
aspek-aspek yang terkait. Pendekatan dan metodologi yang dilakukan oleh konsultan dalam
melakukan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN
Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun
Anggaran 2023, adalah sebagai berikut:

6.1. Pendekatan Umum

Peraturan dan kebijaksanaan pemerintah yang berhubungan dengan:


• Peraturan tata bangunan. sarana - sarana bangunan serta peraturan peraturan
khusus tentang konstruksi bangunan.
• Peraturan Tata Bangunan daerah setempat (Kota Bogor)
• Peraturan/kebijaksanaan pemerintah khususnya Pemerintah Propinsi
Kota mengenai harga satuan bahan,upah, dll.

6.2. Pendekatan Teknis Pelaksanaan

Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan
Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan
Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran
2023, secara garis besar teriri dari beberapa tahap kegiatan. yaitu:
 Persiapan Pengawasan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan (termasuk pengukuran dan penyelidikan tanah/sondir) membuat
interpretasi secara garis besar terhadap kerangka acuan kerja. dan
konsultasi dengan pengelola
kegiatan dan konsultasi mengenai peraturan daerah/perijinan
bangunan.
 Tahap penjaringan aspirasi design untuk menggali aspirasi dan
keinginan wujud bangunan kantor sesuai dengan fungsinya serta
dapat menampilkan ciri khas bangunan tradisional lokal yang dapat
dikolaborasikan dengan unsur-unsur bangunan moderen.
Tahap penjaringan aspirasi ini dapat dilakukan melalui studi banding
terhadap Pengawasan taman yang ada di Kota/kota lainnya

 Penyusunan pra rencana . seperti membuat rencana tapak. pra-


rencana bangunan, perkiraan biaya, dan mengurus perijinan sampai
mendapat advis planning, keterangan persyaratan bangunan dan
lingkungan dan IMB pendahuluan dari pemerintahan setempat (Kota
Bogor).
 Penyusunan pengembangan rencana. antara lain membuat:
a) Rencana arsitektur. beserta uraian konsep dan vitualisasi dua sampai tiga
dimensi.
b) Rencana struktur beserta uraian konsep dan perhitungannya.
c) Rencana utilitas beserta uraian konsep dan perhtiungannya.
d) Perkiraan biaya
 Tahap diskusi/presentasi yang dijadwalkan konsullan bersama tim teknis
dilakukan unluk menginformasikan rancangan design bangunan yang telah
dibuat oteh konsultan untuk mendapatkan masukan dan saran.
 Penyusunan rencana detail tiap bangunan membuat rencana kerja dan syarat-
syarat. rincian volume pelaksanaan. perkiraan rencana anggaran biaya
pekerjaan konstruksi dan menyusun laporan akhir Pengawasan.
 Persiapan pelelangan / pengadaan yaitu membantu memimpin
kegiatan/pengguna jasa dalam menyusun dokumen pengadaan dan membantu
panitia pengadaan dalam menyusun program dan pelaksanaan pengadaan.
 Perencanaan berkala yaitu memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan
dengan rencana secara berkala. melakukan penyesuaian
gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan. memberikan
penjelasan terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul selama masa
konstruksi memberikan rekomendasi tentang penggunaan material serta
membuat laporan pengawasan secara berkala.

Secara lebih rinci untuk Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas
Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan
Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan
oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023, dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Tahapan Persiapan Perencanaan
Agar pelaksanaan berjalan sesuai dengan maksud dan tujuannya. konsultan
Pengawas harus mengadakan persiapan yang matang. yaitu:
a) Persiapan kerja
Segera setelah penandatanganan kontrak dilakukan. konsultan Perencana
sudah harus mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan dalam
pekerjaan ini.
Beberapa hal yang akan dilakukan datam tahap ini. adalah:
 Membuat interpretasi secara garis besar terhadap kerangka acuan kerja.

 Studi literatur. mempelajari dasar dasar Pengawasan Penyedia


prasarana dan sarana air bersih pada umumnya. khususnya mengenai
peraturan pembangunan gedung negara sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang berlaku.

 Studiliterature bangunan tradisionil lokal.

 Menyusun rencana kerja. meliputi:


Persiapan personil dan pembuatan struktur organisa.si pelaksanaan
pekerjaan. penyusunan diagram kerja. jadwal penugasan personil.
Pembuatan diagram pendekatan pelaksanaan pekerjaan.
 Penyusunan jadwal pelaksanaan Pengawasan sesuai yang diminta dalam
kerangka acuan kerja dan kontrak Ketepatan/kesesuaian rencana
pelaksanaan dapat dicapai apabila tidak ada hambatan-hambatan pada
waktu pelaksanaan di lapangan (faktor cuaca. kendala fisik.dan
efektivitas waktu
kerja).
 Melakukan koordinasi dengan pihak pengguna jasa dan instansi terkait.
 Menyusun daftar data-data yang diperlukan untuk mendukung
Pengawasan..

b. Survey lnstansional

Survey instansional khususnya dilakukan untuk mendapatkan data-data tentang peraturan


bangunan setempat. yaitu antara lain:
- Aturan Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
- Aturan Koefisien Lahan Bangunan(KLB)
- Aturan Ketinggian Bangunan
- Aluran Garis sempadan Bangunan (GSB)
- Daftar harga satuan bahan dan upah
- Daftar analisa harga satuan
- Dll

c) Pengumpulan Data dan Survei Lapangan


Pengumpulan data dan survai lapangan bertujuan untuk mendapatkan data
sekunder dan data primer yang akan dijadikan dasar pegawasan Data
tersebut terutama data-data menyangkut peraturan bangunan setempat. data
topografi, kondisi fisik tanah, faktor iklim dsb yang mempengaruhi dalam
Pengawasan. Data topografi didapatkan melalui pengukuran lapangan (site)
dan data kondisi fisik tanah didapat dengan melakukan penyelidikan
tanah/sandi, sedangkan data kondisi iklim dapat dilihat pada kondisi lapangan
maupun berdasarkan penunjang lainnya.
Selain itu untuk melaksanakan Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan
Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan
Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun
Anggaran 2023, diperlukan data-data bangunan yang akan direncanakan
menyangkut fungsi bangunan, pengguna bangunan, organisasi kerja. dsb
Ketersediaan data dan informasi yang harus didapatkan atau konsultan
Pengawasan bahan Pengawasan diantaranya mengenai hal hal sebagai berikut:
1. Informasi tentang lahan metiputi:

- Lokasi Perencanaan

- Luas site

- Batas - batas site


- Tapografi kontur tanah
- Kondisi tanah dengan melakukan penyelidikan tanah/ sondir
- Keadaan kedalaman air tanah permukaan
- Peruntukan Iahan
- Koefisien Dasar Bangunan {KDB)
- Koefisien Lantai Bangunan {KLB)
- Perincian penggunaan Iahan dan bangunan yang sudah ada dsb.

2. Pemakai bangunan :

- Struktur organisasi

- Jumlah personil saat ini dan kemungkinan pengembangannya di masa


mendatang kegiatan utama, penunjang, pelengkap, perIengkapan
peralatan khusus jenis, berat, dan dimensinya.

3. Kebutuhan Bangunan

- Program ruang
- Keinginan tentang organisasi ruang-ruang tertentu, baik yang
berhubungan dengan pemakaian atau perlengkapan yang digunakan
dalam ruangan tersebut
BAB 7
TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

7.1. UMUM

CV. WANGUN TOHAGA akan menugaskan staf yang ikut menangani


proyek ini dipilih yang sesuai dengan pengalaman dan kecakapan mereka dan
sesuai dengan posisi dan tanggung jawab mereka. Tenaga ahli yang
ditempatkan konsultan pengawas haruslah tenaga yang telah berpengalaman di
bidangnya. dengan persyaratan sebagaimana berikut ini.

a. Site Engineer :
• Merupakan Team Leader/koordinator seluruh pelaksanaan pekerjaan.
dengan memberikan bimbingan baik dalam hal substansial maupun non
substansianal dalam proyek yang ada dibawah tanggung jawabnya.
• Penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan dan hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh anggota tim pelaksana (tenaga ahli) pekerjaan.
• Bertugas mengatur jadwal dan penempatan personil dan mengawasi
pelaksanaan pekerjaan serta hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh anggota
tim pelaksana pekerjaan
• Bertugas membantu Direktur dalam hubungannya kepada Pemberi Tugas.
berkaitan dengan pelaksanaan tugas pekerjaannya dan hasil pekerjaannya.
• Melaporkan hasil kegiatan melalui diskusi sesuai dengan persyaratan yang
tertuang dalam KAK.

b. Tenaga Ahli:
• Bertugas membantu Site Engineer dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
bidang dan keahlian masing-masing.
• Malakukan diskusi bersama Site Engineer dan tenaga ahli lainnya terkait
dengan kendala dan permasalahanpekerjaan
• Menghasilkan produk laporan yang telah disyaratkan berdasarkan
tanggungjawabnya.

7.2. KEWAJIBAN TENAGA AHLI


Dalam pelaksana penyusunan Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan Prasarana
Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan
Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan
oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023, susunan personalia dan
keterlibatan tenaga ahli adalah sebagai berikut :
Tenaga Ahli
• Team Leader / Ahli Sipil
Tenaga Pendukung :
- Juru Ukur / Surveyor
- Drafter Autocad/Juru Gambar
- Administrasi / Operator Komputer

Setiap ahli yang terkait didalam pekerjaannya akan selalu dimintai pandangan dan
pertanggung jawaban dari keikutsertaannya dalam setiap tahap dari proses
penyusunan penyusunan Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas
Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan
Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan
oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023. Tugas. tanggung jawab dan
wewenang masing-masing unsur tersebut adalah:
1. Ketua Tim (Planologi)
• Bertanggung jawab terhadap proyek sebagai perwakilan
perusahaan untuk berhubungan dengan pemilik pekerjaan terkait
dengan teknis dan adminitrasi pekerjaan
• Memimpin dan mengkoordinir tim pelaksana pekerjaan
dalam melaksanakan pekerjaan
• Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait
terutama direksi pekerjaan.
• Bertanggung jawab terhadap kualitas kebenaran, ketelitian serta
kelengkapan penyusunan laporan dan hasil pekerjaan,
bertanggung jawab terhadap ketepatan waktu
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
• Bertanggung jawab atas kerangka laporan
• Melakukan kajian terhadap studi rencana tata ruang Kota
Bogor menyangkut arahan kebijaksanaan pengetatan Zoning
Kawasan dan Intensitas Pemanfaatan Ruang Untuk wilayah
pendataan (Desa/Kecamatan )
2. Ahli Teknik Arsitektur

• Melaksanakan pekerjaan identifikasi terhadap kondisi Air Bersih


dan site di wilayah pendataan
• Melakukan identifikasi Layout site bangunan jasa Belanja Modal
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi
Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan
oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023 di lapangan.
• Melakukan identifikasi tampak bangunan.
• Melakukan identifikasi terhadap ketersediaan Pelaksanaan
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi
Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan
oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023.
• Melakukan analis kesesuaian intensitas pemanfaatan ruang dengan
kondisi bangunan jasa Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan
Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan
Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor
Tahun Anggaran 2023. di wilayah pendataan bersama dengan
Site Engineer melakukan koordinasi maupun komunikasi dengan
pihak direksi pekerjaan.

3. Tenaga lnspeldar
• Mengidenfifikasi kondisi ketersediaan infrastruktur bangunan di
wilayah pendataan.
• Mengidenfifikasi lokasi dan sebaran bangunan Pemerintah
Kota Bogor.
• Melakukan analis intensitas bangunan sesuai dengan ketentuan
KDB, KLD, dan Garis Sempadan Bangunan.
• Membuat pelaporan identifikasi wilayah Pengawasan dan
pelaporan rencana
• Sebaran bangunan jasa Pelayanan Pemerintah Kota Bogor di
Kelurahan Curug Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor di desa
Bersama dengan Site Engineer melakukan koordinasi maupun
komunikasi dengan pihak direksi pekerjaan.

BAB 8
JADWAL TENAGA AHLI YANG DITUGASKAN

CV. WANGUN TOHAGA akan menugaskan Tenaga Ahli yang ikut menangani
proyek ini dipilih yang sesuai dengan pengalaman dan kecakapan mereka dan sesuai
dengan posisi dan tanggung jawab mereka.

Sehubungan dengan hal tersebut . maka tenaga ahli yang diusulkan dalam Pengawasan
adalah sebagai berikut :
NA NAMA TENAGA AHLI JANGKA
WAKTU PENUGASAN

1. Team Leader / Ahli Sipil -


Heri, ST

2. Surveyor / Juru Ukur -


Sabar Prayitno

3. Drafter Autocad / Juru -


Asep Supriadi
Gambar

4.. Administrasi Operator -


Sumiati
Komputer

Jadwal penugasan personil akan dibuat berdasarkan pengetahuan dan kemampuan Konsultan
untuk memenuhi persyaratan proyek. Pengalaman terdahulu pada proyek di Indonesia yang mirip dan
lingkup kerja yang tertera pada TOR.

BAB 9
ORGANISASI PELAKSANAAN

9.1. UMUM

Agar terlaksana pekerjaan ini dengan baik tim konsultan perlu membuat susunan
organisasi personil sesuai dengan lingkup pekerjaan yang ditangani. Hal ini unluk
memudahkan dalam koordinasi pekerjaan sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan
baik dan Iancar serta dapat diselesaikan pada waktunya. Koordinasi yang intensif
antara dengan pengguna jasa dan tim teknis akan memberikan manfaat yang
maksimal dalam penyempurnaan pekerjaan ini.
Pada hakekatnya organisasi pelaksana pekerjaan ditujukan untuk mempermudah
dalam proses penyusunan pekerjaan ini. Organisasi
pelaksana dimaksudkan agar upaya penyusunan rencana dapat berjalan sesuai
dengan tujuan serta jadwaI yang ditetapkan. Pada dasarnya penyusunan organisasi
pelaksana tersebut. menyangkut hubungan kerja antara Pemberi tugas dengan
konsultan.

9.2. ORGANISASI PELAKSANA

Efektifitas dan efisiensi kerja merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi
dalam menangani berbagai macam pekerjaan. Kedua hal tersebut perlu diterapkan
agar tidak terjadi pemborosan material , tenaga dan waktu serta agar pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai jadwal yang sudah disusun.
Pemberi Tugas dan penerima pekerjaan (Konsultan) selalu mengadakan hubungan
kerja dimana dalam pelaksanaan tugas konsultan akan selalu melakukan hubungan
kerja dengan pemberi pekerjaan. Hal ini berkatan dengan penerapan keinginan-
keinginan serta persyaratan-persyaratan teknis operasional Perencanaan dan
Konsultan akan mengindahkan saran serta petunjuk yang diberikan. agar hasil –
hasil pekerjaan ini terlaksana dengan baik dan bermanfaat nantinya.

Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja lnteren Konsultan, Efektivitas dan efesiensi kerja merupakan suatu
persyaratan dalam menangani berbagai pekerjaan hal ini harus dilaksanakan agar tidak
terjadi pemborosan dalam berbagai haI. Untuk efektif dan efisien dalam pelaksanaan
pekerjaan diperlukan pengetahuan penempatan dan waktu masing-masing tenaga ahli
dalam suatu kerangka pelaksanaan yang solid dan terarah serta terkendali.
Penerapan mekanisme kerja didaIam konsultan. terutama antara komponen dari struktur
organisasi kerja pelaksana. dilakukan secara terpadu saling mengisi dan menunjang.
Dengan demikian konsultan mengajukan usulan struktur organisasi kerja yang terdiri
dari :
Tenaga Ahli
• Team Leader / Ahli Sipil
Tenaga Pendukung :
- Juru Ukur / Surveyor
- Drafter Autocad/Juru Gambar
- Administrasi / Operator Komputer

Penyusunan struktur organisasi yang bersifat khusus ini bertujuan agar dapat menjamin
mutu hasil pekerjaan di samping kepentingan akan pekerjaan yang berjalan lancar
sebagaimana yang diharapkan.
Mekanisme Kerja dengan instansi lain, Hubungan kerja dengan instansi lain yang ada
hubungannya dengan pekerjaan ini (lnstansi terkait) oleh perencanaan akan dilakukan
guna mendukung dan mencapai suatu hasil yang baik dan matang.
Tugas tanggung jawab dan wewenang masing-masing unsur di dalam organisasi tersebut
adalah sebagai berikut :
a) Direktur

• Merupakan badan kontrol dan manajemen konsultan

• Penanggung jawab utama pekerjaan dan bertanggung jawab keluar yaitu


kepada pemberi tugas atas pekerjaan dan hasil pekerjaan yang dilaksanakan
oleh konsultan (perusahaannya).
b) Site Engineer :
• Penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan dan hasil pekerjaan merupakan
koordinator seluruh pelaksanaan pekerjaan dengan memberikan bimbingan
baik dalam hal subtansional maupun nan subtansional dalam proyek yang ada
dibawah tanggung jawabnya.yang dilaksanakan oleh anggota tim pelaksana
(tenaga ahli) pekerjaan.
• Bertugas mengatur jadwal dan penempatan personil dan mengawasi
pelaksanaan pekerjaan serta hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh anggota tim
pelaksana pekerjaan
• Bertugas membantu Direktur dalam hubungannya kepada Pemberi Tugas
berkaitan dengan pelaksanaan tugas pekerjaannya dan hasil pekerjaannya.
• Melaporkan hasil kegiatan melalui diskusi sesuai dengan persyaratan yang
tertuang dalam KAK.
c) lnspektur :
• Bertugas membantu Site Engineer dalam pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing.
• Melakukan diskusi bersama Site Engineer dan tenaga ahli lainnya terkait
dengan kendala dan permasalahan pekerjaan
• Menghasilkan produk Iaporan yang telah disyaratkan berdasarkan
tanggungjawabnya.
d) Tenaga Pendukung :

• Bertugas membantu Site Engineer dan tenaga ahli lainnya


kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan.

• Membantu kelancaran penyelesaian produk Iaporan yang telah


disyaratkan berdasarkan tanggungjawabnya.
Tenaga Pendukung terdiri dari: Tenaga
Ahli
• Team Leader / Ahli Sipil
Tenaga Pendukung :
- Juru Ukur / Surveyor
- Drafter Autocad/Juru Gambar
- Administrasi / Operator Komputer

9.3. KEWAJIBAN PENGWASAN

a. Pengawasan bertanggung jawab dan berkewajiban sepenuhnya terhadap pelaksanaan


untuk..

b. Pengawasan berkewajiban menyusun untuk Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan


Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan Kecamatan
Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran 2023,
berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kerangka acuan.

c. Pengawasan dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan berakhir bila proses


penyusunan selesai secara keseluruhan

d. Pengawasan diwajibkan mempresentasikan hasil arahan rencana yang telah disusun


dalam forum diskusi.
Diagram Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Pekerjaan
Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan SDN Balandongan
Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun Anggaran
2023

Pengguna Jasa Penanggung


jawab Kegiatan
Direktur

Tim Teknis : Tenaga Ahli Sipil

Surveyor / Juru Ukur


Drafter Autocad / Juru Gambar
Operator Komputer

9.4. Tanggapan Terhadap Jangka Waktu Pekerjaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK). Waktu yang disediakan tersebut dinilai cukup oleh konsultan untuk dapat
melaksanakan untuk Pelaksanaan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan
Kota Bogor pada Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehabilitasi Perpustakaan
SDN Balandongan Kecamatan Caringin, yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor Tahun
Anggaran 2023.

9.5. Tanggapan Terhadap Pelaporan Pekerjaan


Mengacu kepada KAK, maka dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan diserahkan 5 Laporan
Utama, yaitu Laporan Pendahuluan, Laporan Hasil Survey, Laporan Draff Pengawasan,
Laporan Pengawasan dan Soft Copy Laporan dalam bentuk CD.

Bogor, 07 April 2023


CV. WANGUN TOHAGA

YEYEN SURYANA, ST
Direktur

Anda mungkin juga menyukai