Tugas Fisika Farmasi Imelza
Tugas Fisika Farmasi Imelza
Asam dan basa sangat erat kaitannya dalam kehidupan kita, didalam tubuh manusia juga
terdapat keseimbangan asam basa untuk beradaptasi dan tetap menjaga fungsinya dengan
baik. Contohnya saja seperti asam lambung yang dapat membunuh mikroorganisme yang
terdapat pada makanan yang kita konsumsi. Begitu juga dengan gaya hidup kita sehari-hari
sangat sering dihadapkan dengan asam basa tersebut, seperti asam cuka, minuman bersoda,
jeruk, aki bersifat asam. Sedangkan sabun dan bahan pembuatan pupuk yang bersifat basa.
Beberapa hewan tertentu juga mempertahankan diri dengan menghasilkan basa, seperti
sengatan tawon.
Keadaan dimana konsentrasi ion hidrogen atau pH terlalu tinggi, disebut denganasidosis,
sendangkan keadaan yang mana konsentrasi ion hidrogen atau pH terlalu rendah disebut
dengan alkalosis. Agar tidak terjadi dua kelainan tersebut maka diperlukan pengatur khusus,
yaitu:
Sistem penyangga(buffer)asam-basa yang segera bergabung dengan asam atau basa yang
kemudian akan mencegah terjadinya perubahan pH atau konsentrasi ion hidrogen yang
berlebihan.
Apabila konsentrasi ion hidrogen berubah, maka pusat pernafasan di otak akan teransang
atau terstimulasi untuk mengubah kecepatan pernafasan pada paru-paru, yang akan
mengakibatkan perubahan kecepatan pengeluaran karbondioksida dari tubuh sehingga
akan membuat konsentrasi ion hidrogen kembali normal.
Perubahan konsentrasi ion hidrogen juga akan menyebabkan ginjal mengeluarkan urin
yang bersifat asam atau basa tergantung senyawa apa yang berlebih, sehingga membantu
konsentrasi ion hidrogen didalam cairan tubuh kembali nomal.
Sistem buffer ini dapat bekerja dalam sepersekian detik untuk mencegah perubahan
konsentrasi ion hidrogen secara berlebihan. Sebaliknya sistem pernafasan membutuhkan
waktu 1-3 menit untuk menyesuaikan kembali konsentrasi ionhidrogen setelah terjadinya
perubahan mendadak. Kemudian ginjal yang merupakan komponen pengatur asam-basa
yang paling kuat, memerlukan waktu beberapa jam hingga lebih dari 24 jam untuk
menyesuaikan kembali konsentrasi ion hidrogen tersebut.
Beberapa contoh asam kuat yaitu: HCl, HBr, H2SO4, HNO3, HI, HIO4, dan HbrO4.
Sedangkan beberapa contoh basa kuat yaitu: NAOH (natrium hidroksida), KOH (kalium
hidroksida), Ba(OH)2 dan juga yang berasal dari golongan alkali (golongan IA) seperti Na
dan K, dan logam alkali tanah (golongan IIA) seperti Mg, dan Ca.
Asam dan basa yang lemah tidak akan terurai atau terionisasi secara sempurna ketika
dilarutkan kedalam air. Contohnya asam lemah seperti HA. Sedangkan basa lemah contohnya
adalah NH4OH (ammonium hidroksida)