1, September 2015
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh November
Jl. Arif Rahman Hakim, Sukolilo, Surabaya 60111 Indonesia
E-mail: mahfud@chem-eng.its.ac.id
Abstrak
Pada saat ini kebutuhan bahan bakar minyak semakin meningkat seiring semakin meningkatnya
populasi dan semakin berkembangnya teknologi tanpa diimbangi dengan adanya cadangan sumber daya
minyak bumi yang berasal dari fosil yang semakin menipis karena sifatnya yang tidak dapat diperbarui.
Beberapa negara termasuk Indonesia mulai banyak melakukan penelitian dalam pencarian bahan bakar
yang dapat diperbarui, salah satunya adalah biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk membuat biodiesel
dari minyak kelapa melalui proses transesterifikasi dengan menggunakan microwave. Penelitian ini
menggunakan perbandingan mol minyak kelapa terhadap metanol (1:9), konsentrasi katalis KOH (0,01% ;
0,05% ; 0,1% ; 0,15% ; 0,2% dan 0,25%), waktu reaksi (30, 60, 90, 120 dan 150 detik) dan variasi daya
(100, 264 dan 400 watt). Dalam penelitian ini mempelajari pengaruh konsentrasi katalis, waktu reaksi, daya
microwave terhadap yield dan kualitas produk biodiesel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
dengan konsentrasi katalis KOH 0,20%, waktu reaksi 150 detik dan daya microwave 400 watt menghasilkan
yield produk biodiesel terbesar yaitu 93,22% dan hasil analisa karakteristik kualitas produk biodiesel telah
sesuai dengan standar mutu biodiesel SNI 7128:2012.
Abstract
At the moment requirement of fuel increases with the increase population and the development of
technology without balanced with reserves of petroleum resources derived from fossil dwindling because it is
not renewable. Several countries, including Indonesia started doing a lot of research in the search for
renewable fuels, one of which is biodiesel. This research aims to make biodiesel from coconut oil through the
transesterification process using microwave. This study uses a mole ratio of oil to methanol (1:9),
concentration of KOH catalyst (0.01%; 0.05%; 0.1%; 0.15%; 0.2% and 0.25%), time of reaction (30,
60,90,120 and 150 seconds) and power of microwave (100, 264 and 400 watts). In this research study the
effect concentration of KOH catalyst, time of reaction, power of microwave to yield and quality of biodiesel
product. Results from this study indicate that concentration of KOH catalyst is 0.20%, time of reaction is
150 seconds and power of microwave is 400 watt and the largest yield of biodiesel product is 93.22%. The
quality product of biodiesel in this research complies with biodiesel quality standard ISO 7128: 2012.
13
Nur Hidayanti, Nurcahyanti Arifah, Rahmawati Jazilah, A. Suryanto dan Mahfud: produksi biodiesel dari
minyak kelapa dengan katalis basa melalui proses transesterifikasi menggunakan gelombang mikro
(microwave)
14
Jurnal Teknik Kimia Vol.10, No.1, September 2015
Proses pemisahan dan pemurnian biodiesel Pengaruh konsentrasi Katalis KOH terhadap
Produk dari proses transesterifikasi kemudian viskositas produk biodiesel.
didiamkan selama 24 jam di dalam corong pemisah Pada Gambar 2 menunjukkan pengaruh
hingga terbentuk dua lapisan. Kemudian memisah- konsentrasi katalis KOH terhadap viskositas produk
kan lapisan atas yaitu biodiesel dan lapisan bawah biodiesel pada berbagai variasi daya dengan waktu
yaitu gliserol. Produk biodiesel kemudian dicuci reaksi 150 detik.
menggunakan aquadest pada suhu 40 oC untuk
menghilangkan impurities yang masih tersisa dan
jumlah yield produk biodiesel dapat diperoleh
dengan membandingkan dari jumlah berat mula-
mula dari minyak kelapa. Daya
100
Karakteristik dari biodiesel Watt
Viscositas (cSt))
Produk biodiesel yang dihasilkan dianalisa
secara kualitatif dengan menggunakan alat gas
chromatography (GC) dan analisa kuantitatif
produk biodiesel, antara lain: densitas, Viskositas,
Flash point dan Pour point.
15
Nur Hidayanti, Nurcahyanti Arifah, Rahmawati Jazilah, A. Suryanto dan Mahfud: produksi biodiesel dari
minyak kelapa dengan katalis basa melalui proses transesterifikasi menggunakan gelombang mikro
(microwave)
Yield (%)
Katalis
0,2%
Yield (%)
0…
0… Daya (watt)
16
Jurnal Teknik Kimia Vol.10, No.1, September 2015
17
Nur Hidayanti, Nurcahyanti Arifah, Rahmawati Jazilah, A. Suryanto dan Mahfud: produksi biodiesel dari
minyak kelapa dengan katalis basa melalui proses transesterifikasi menggunakan gelombang mikro
(microwave)
Ma, F., Hanna, M.A., (1999). Biodiesel production: Sharma, Y.C., Singh, B., (2008). Development of
a review. Bioresour. Technol. 70, 1-15. biodiesel from karanj, a tree found in rural
Freedman, B., Butterfield, R.O., Pryde, E.H., India. Fuel 87, 1740-1742.
1986. Transesterification kinetics of soybeen Sharma, Y.C., Singh, B., Upadhyay, S.N., (2008).
oil. JAOCS 63, 1375-1380. Advancement in development and
Marchetti, J.M., (2010), “Biodiesel Production characterization of biodiesel: A review. Fuel
Technologies”, Energy Science, Engineering 87, 2355-2373.
And Technology, ISBN 978-1-61668-963-6, Sofer, S., Zaborsky, O., (1999). Biomass
Nova Science Publishers, Inc, New York. conversion processes for energy and fuel.
Quitain, A.T., Katoh, S., Goto, M., (2008), Plenum Press, New York.
“Microwave-Assisted Synthesis of Biofuels”, Varma, A., Basant, B., (2003). Green Energy
www.intechopen.com, 16, 415-435. Biomass Processing and Technology. Capital
Sajjadi, B., Aziz, A.R.A., Ibrahim, S., (2014), Publishing Company, New Delhi. Sofer, S.,
“Investigation, modelling and reviewing the Zaborsky, O., 1981. Biomass conversion
effective parameters in microwave-assisted processes for energy and fuel. Plenum Press,
transesterification”, Renewable and New York.
Sustainable Energy Reviews, 37, 762-777. Wright, R.T., Wiyono, I.E., Abdi, A., (2014).
Shahid, E.M., Jamal, Y., (2011). Production of Indonesia biofuels annual. Global Agricultural
biodiesel : A technical review. Renewable and Information Network (GAIN), ID1420.
Sustainable Energy Reviews. 15, 4732-4745.
18