Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ATUK (Abon Pisang Klutuk)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Ketua : Dyah Fauziah Hasanah NIM : 201910330311021; Angkatan 2019
Anggota 1: Siti Zakillah Muhammad : 201910330311040; Angkatan 2019
Anggota 2: Ruswinda Imawati Idrus : 201910330311020; Angkatan 2019

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


MALANG
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Abon merupakan makanan yang diminati oleh berbagai kalangan masyarakat dan memiliki
banyak manfaat, sehingga kami mencoba inovasi pada bahan baku untuk pembuatan abon,
yang biasanya terbuat dari daging hewan. Kali ini kami memakai bahan baku lain yang lebih
rendah kolesterol dan rendah lemak namun tetap memiliki kandungan gizi yang banyak. Bahan
baku yang kami pilih untuk membuat abon ini adalah pisang klutuk. Pisang Klutuk merupakan
buah yang terkenal khas bukan karena rasanya yang manis, melainkan karena buahnya yang
bertekstur keras dan juga memiliki banyak biji. Jenis pisang ini biasanya digunakan sebagai
salah satu bahan penyedap bumbu untuk membuat rujak uleg. Oleh karena itu, kami ingin
membuat olahan abon dari pisang klutuk sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan dan
tidak hanya dijadikan sebagai bahan untuk membuat rujak.
Manfaat dari Pisang Klutuk : 1) Mengobati wasir. 2) Mengatasi diare. 3) Mengatasi rambut
rontok. 4) Mengobati buang air besar yang disertai darah.
Karena berbagai kandungan dan manfaat pisang klutuk yang saat ini banyak masyarakat
yang belum mengetahuinya, abon pisang klutuk dapat menjadi olahan baru bagi masyarakat.
Selain itu, Atuk ini berbentuk abon yang sudah tidak asing lagi di masyarakat dan banyak
digemari oleh semua kalangan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat menikmati serta
menyukai dan memulai untuk mengkonsumsi makanan bergizi yang tidak hanya lezat tetapi
juga menyehatkan.

1.2 PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan di bahas dalam
program ini adalah :
1. Bagaimanakah proses pengolahan pisang klutuk menjadi abon yang bergizi namun rendah
kolesterol dan rendah lemak?
2. Bagaimana menciptakan peluang wirausaha inovatif yang memiliki prospek dan mampu
bersaing dalam pasar global?
3. Bagaimana memasarkan produk Atuk ini sehingga dapat membuka lapangan kerja baru
dan memanfaatkan sumber daya alam yang kurang produktif?

1.3 TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini, diantaranya yaitu:
1. Membuat Atuk (Abon Pisang Klutuk) yang kaya gizi, rendah lemak, rendah kolesterol
namun tetap disukai di kalangan masyarakat.
2. Menciptakan dan mengembangkan peluang wirausaha inovatif yang memiliki manfaat dan
mampu bersaing dalam pasar global.
3. Memanfaatkan sumber daya alam yang kurang produktif yakni, pisang klutuk menjadi
bahan dasar pembuatan “Atuk”.

1.4 LUARAN PROGRAM


Adapun luaran yang diharapkan dari program ini yaitu:
1. Terciptanya produk abon yang tidak hanya bergizi tetapi juga rendah kolesterol.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
3. Meningkatkan karya kreatif dan inovatif bagi mahasiswa yang bisa digunakan sebagai
peluang usaha.

1.5 MANFAAT PROGRAM


Manfaat program ini yaitu :
1. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk berinovasi serta mengembangkan ide-idenya
dalam bidang kewirausahaan.
2. Mengolah pisang kluuk sebagai produk makanan yang lebih inovatif.
3. Menciptakan produk makanan inovatif sebagai alternatif makanan.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

Pisang Klutuk merupakan buah yang bertekstur padat dan mudah diparut sehingga
penampakannya serupa dengan abon. Pembuatan abon pisang klutuk ini bertujuan agar pisang
jenis ini dapat dikonsumsi sebagai olahan makanan yang sesuai dengan minat berbagai kalangan
masyarakat. Olahan abon umumnya berbahan dasar daging ataupun ikan, untuk memberikan hal
baru maka didapatkan ide untuk membuat abon pisang klutuk, sehingga masyarakat tidak bosan
dalam mengonsumsi abon dan juga dapat dimanfaatkan sebagai lading untuk berwirausaha.

1. Kelebihan abon pisang klutuk


Kelebihan abon pisang klutuk ini memiliki harga yang terjangkau dibandingkan abon
hewani. Harga dari pisang klutuk yaitu Rp25.000,00-/tandan dengan berat rata-rata yaitu
15-20kg.
2. Keterkaitan denga Produk Lainnya
Produk-produk olahan abon pada umumnya dibuat dari olahan daging. Atuk ini dapat
menjadi inovasi baru untuk masyarakat. Walaupun bahan baku Atuk ini berbeda dari
abon di pasaran (terbuat dari daging), Atuk ini memiliki bentuk seperti abon pada
umumnya. Sehingga masyarakat akan tertarik untuk mencoba Atuk ini namun masyarakat
tidak akan asing saat mencobanya karena Atuk ini diolah dalam bentuk abon.
3. Peluang Pasar
Produk abon sukun memiliki rasa yang tidak berbeda dengan abon daging. Rasanya yang
asin dan gurih sangat di sukai oleh masyarakat. Untuk menambah variasi rasa, Atuk
disediakan dalam tingkat rasa pedas yang berbeda, yaitu : original / tidak pedas (OG),
agak pedas (APd), dan sangat pedas(SPd).
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Usaha ini dilaksanakan dengan memberdayakan anggota Tim Pelaksana Usaha, analisis
keuangan, dan asumsi keuntungan seperti yang dipaparkan dibawah ini.
1. Pelaksanaan Usaha
Pelaksana usaha ini adalah orang-orang yang memberikan kontribusi terhadap jalannya
usaha. Pelaksana usaha digolongkan menjadi beberapa jenis antara lain :
a. Direksi Inti
Orang-orang yang berperan sebagai direksi dalam usaha ini adalah semua anggota
yang mengajukan proposal yang terbagi dalam beberapa tugas yakni, ketua, bendahara, dan
marketing.
b. Tim Usaha
Sebagai suatu usaha dibidang kuliner, maka tim usaha yang dimaksudkan dibagi
menjadi dua yaitu, tim produksi dan marketing lepas. Untuk tim produksi memiliki
tanggungjawab untuk menangani proses produksi dari pembuatan produk hingga
pengemasan.Tim usaha yang disebut marketing lepas memiliki tugas dan tanggungjawab
melakukan promosi serta melakukan pemasaran baik di rumah produksi maupun diluar
rumah produksi.
2. Analisis Keuangan
Setiap mengawali sebuah usaha pasti diperlukan investasi awal. Proyeksi investasi
dalam usaha ini adalah sebesar Rp 1.442.000,00,- yang bersumber dari dana dikti dengan
rincian penggunaan sebagai berikut.

1. Biaya Pembelian Peralatan


Tabel 3.1 Biaya Pembelian Peralatan

No. Keterangan Kuantitas Harga Satuan Nilai (Rp)


1. Kompor gas 1 Buah Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
2. Penggorengan besar 1 Buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
3. Panci besar 1 Buah Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
4. Baskom besar 1 Buah Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
5. Timbangan 1 Buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
6. Lap kain 2 Buah Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
7. Peniris gorengan 1 Buah Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
8. Spatula 1 Buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
SUB TOTAL Rp 855.000,00

2. Bahan Habis Pakai


Tabel 3.2 Bahan Habis Pakai

No. Keterangan Satuan Harga Jumlah


1. Pisang Klutuk 1 tandan (15-20kg) Rp 30.000,00/tandan Rp 30.000,00
2. Santan kelapa kara 6 psc Rp 11.000,00 Rp 66.000,00
3. Bawang merah 2 kg Rp 30.000,00 Rp 60.000,00
4. Bawang putih 1 kg Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
5. Kemasan plastik 60 pcs Rp.500,00 Rp 30.000,00
ziplock
6. Kunyit 0,25 kg Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
7. Ketumbar 1 Ons Rp 22.000,00/200 g Rp 22.000,00
8. Lengkuas 0,25 kg Rp 12.000,00 Rp 3.000,00
9. Jahe 0,25 kg Rp 16.000,00/kg Rp 4.000,00
10. Minyak goreng 2 liter Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
11. Daun salam 5 ikat Rp 9.500,00 Rp 47.000,00
12. Garam 200 g Rp 3.000,00/bungkus Rp 3.000.00
14. Cabai merah 1 kg Rp 42.000,00 Rp 42.000,00
15. Tabung gas kecil 1 buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
16. Gula Pasir 1 kg Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
SUB TOTAL Rp 412.000,00
3. Perjalanan dan lain-lain

Tabel 3.3 Biaya Perjalanan

No Keterangan Harga (Rp)


1 Transportasi Pengadaan Bahan Baku (bolak-balik) Rp 100.000,00
2 Transportasi Penjualan Rp 75.000,00
SUB TOTAL Rp 175.000,00
BEP

Dari jumlah bahan habis pakai di atas dapat memproduksi Atuk sebanyak 60 kemasan
@250 gram, dengan rencana kami memprodksi Atuk rasa Original sebanyak 20 kemasan
@Rp 13.000, Atuk rasa agak pedas sebanyak 20 kemasan @Rp 15.000, Atuk rasa sangat
pedas sebanyak 20 kemasan @Rp 17.000.

Total Harga Jual

= 20(13.000) + 20(15.000) + 20(17.000)

= 260.000 + 30.000 + 340.000

= Rp 900.000,00

Biaya Produksi

= Biaya peralatan + Biaya bahan habis pakai + biaya transportasi

= Rp 855.0000,00 + Rp 412.000,00 + 175.000,00

= Rp 1.442.000,00
Komposisi :

 Pisang Klutuk

 Santan kental

 Ketumbar

 Bawang putih

 Daun salam

 Gula pasir

 Lengkuas

 Garam

Proses Produksi Atuk:

1. Pisang Klutuk dicuci bersih.


2. Pisang Klutuk diparut.
3. Haluskan bumbu: bawang putih, ketumbar, gula merah dan sedikit garam.
4. Panaskan santan kental, kemudian masukkan buah sukun dan bumbu yang sudah
dihaluskan, aduk-aduk terus sampai santan habis dan pisang klutuk kering, 8 pada waktu
mengaduk setelah kering, harus di bolak-balik agar abon tidak gosong. Digoreng sampai
kuning kecoklatan.
5. Tiriskan sampai benar-benar kering dan tunggu sampai dingin sebelum Atuk dimasukkan
ke dalam kemasan plastik.
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan penunjang Rp 855.000,00
2. Bahan habis pakai Rp 412.000,00
3. Perjalanan dan lain-lain Rp 175.000,00
Jumlah Rp 1.442.000,00
DAFTAR PUSTAKA

Anonym (2016). Wikipedia Abon. Diambil 20 Desember 2018 dari


https://id.wikipedia.org/wiki/Abon

https://www.google.com/amp/s/amp.kaskus.co.id/thread/5371d86b128b463b018b4756/fa
kta-menarik-pisang-kluthuk-dan-manfaatnya-bagi-manusia
https://berkahkhair.com/pisang-batu/
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dyah Fauziah Hasanah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Dokter
4. NIM 201910330311021
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 12 September 2019
6. E-mail dyahfauziah20@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085232288079

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sonoadi SMPN 1 Lamongan SMAN 2
Lamongan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No. Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1.

D. Penghargaan Dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, dan institusi


lainnya)
No.
Nama Pertemuan
Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dalam kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM
Kewirausahaan.

Malang, 13 September 2019


Pengusul,

Dyah Fauziah Hasanah

Anda mungkin juga menyukai