1 Berikut ini virus hepatitis yang ditularkan melalui serum darah yaitu :

A Virus Hepatits A dan B

B Virus Hepatitis B dan C

C Virus Hepatitis A dan C

D Virus Hepatitis C dan E

E Virus hepatitis A dan E

2 Tes laboratorium yang digunakan untuk menunjang diagnose hepatitis yaitu :

A Tes SGOT/SGPT

B Tes Leukosit

C Tes Cl

D Tes BUN

E Tes kadar elektrolit

Tn. A mengalami sakit perut, mual, muntah, tidak nafsu makan sejak kemarin. Pasien demam
38,7C dan istri nya sudah mengompres demam, tetapi tidak turun. Menurut pengakuan pasien,
beberapa hari lalu pasien membeli makanan diwarung yang kurang bersih. Hasil pemeriksaan
lab. Didapatkan SGOT 40 IU/ml,SGPT 51 IU/ml. Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien
didiagnosa mengalami hepatitis A. Penatalaksanaan utama untuk mengatasi hepatitis A adalah

A Antivirus

B Antibiotik

C Antipiretik

D Analgetik

E Istirahat total dan diet makanan

4 Berdasarkan kasus no. 3 Penatalaksanaan untuk mengatasi demam yang dialami pasien,
adalah..

A Antivirus
B Antibiotik

C Antipiretik

D Analgetik

E Istirahat total dan diet makanan

5 Tujuan utama terapi pada pasien dengan hepatitis C adalah

A menghilangkan keluhan dan gejala klinis yang ada

B mempersingkat lamanya sakit

C menghilangkan virus dari tubuh sedini mungkin untuk mencegah perkembangan yang
memburuk dan stadium akhir penyakit hati

D meningkatkan kemapuan IgE dalam eliminasi virus

E meningkatkan kualitas hidup pasien

6 Inkotenensia yang terjadi ketika kandung kemih yang terlalu aktif/ hiperaktif sehingga
mendorong tiba – tiba dan intens untuk BAK dan pada akhirnya urin keluar secara tidak sengaja.
Inkotensia ini termasuk jenis ?

A Inkontenesia mendesak

B Inkontenesia Stress

C Inkontenesia Luapan

D Inkontenesia fungsional

E Inkontenesia mixed

Ragu-Ragu
7 Seorang laki – laki umur 77 tahun dibawa berobat ke RS dengan keluhan selalu BAK sedikit –
sedikit. BAKnya juga lama, tetapi pasien merasa tidak puas setelah selesai BAK. Keadaan ini
sudah dirasakan sejak 7 hari yang lalu. Pasien berjalannya tidak stabil karena lutunya sering
sakit. Berdasarkan kasus tersebut jenis inkontenesia ini termasuk jenis?

A Inkontenesia mendesak

B Inkontenesia Stress

C Inkontenesia Luapan
D Inkontenesia fungsional

E Inkontenesia mixed

Ragu-Ragu
8 Obat yang dapat digunakan untuk mengatasi inkontenesia adalah

A Antimuskarinik

B Alfa blocker

C 5 Alfa Reductase inhibitor

D Inhibitor fosfodiesterase

E Kombinasi 5 Alfa reductase inhibitor dan alfa blocker

Ragu-Ragu
9 DOC untuk BPH dengan kategori moderate bother small prostate adalah

A Antimuskarinik

B Alfa blocker

C 5 Alfa Reductase inhibitor

D Inhibitor fosfodiesterase

E Kombinasi 5 Alfa reductase inhibitor dan alfa blocker

Ragu-Ragu
10 Salah satu manfaat penggunaan antimuskarinik pada pasien BPH adalah

A Menghambat enzim yang berperan dalam pembesaran prostat

B Menghambat hormone estrogen

C Menyeimbangkan hormone estrogen dan progesteron

D Mengatasi gejala klinis BPH berupa seringnya terbangun tidur pada malam hari

E Mengatasi gejala klinis BPH berupa ketidakmampuan menahan BAK

Ragu-Ragu
11 Pada kondisi kehamilan, janin sangat beresiko mengalami efek samping dari penggunaan
obat, hal ini disebabkan karena :
A Fraksi air pada tubuh janin lebih besar

B Protein plasma tinggi

C Cairan amniotic belum berfungsi dengan sempurna

D Kadar albumin tinggi

E Blood brain barrierbelum berfungsi

Ragu-Ragu

12 Obat dengan kategori C berarti :

A Obat aman digunakan

B Obat aman digunakan, tetapi masih memiliki faktor resiko

C Obat hanya digunakan bila keuntungan lebih besar dari resiko

D Obat hanya digunakan untuk menyelamatkan nyawa ibu

E Obat hanya digunakan untuk menyelamatkan nyawa janin

Ragu-Ragu
13 Pada Kasus Preeklampsia berat, penggunaan MgSo4 berfungsi untuk :

A Mengatasi kejang

B Mencegah kejang

C Mengatasi keracunan protein urea

D Mencegah keracunan protein urea

E Mengatasi kejang dan mengatasi keracunan protein urea

Ragu-Ragu
4 Pada kasus Preeklamsia, obat hipertensi yang aman digunakan oleh ibu hamil adalah

A Nifedipine

B Amlodipine

C Propanolol
D Lisinopril

E Diuretika hemat kalium

Ragu-Ragu
15 Salah satu syarat penggunaan MgSO4 adalah

A Reflek patella lemah

B Frekuensi pernapasan < 16 X permenit

C Produksi urin < 30 cc perjam

D Harus tersedia antidotum berupa Kalsium glukonas

E Harus tersedia antidotum berupa Kalium iodide

16 Menignkatknya tekanan darah di atas normal pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu, tanpa
disertai adanya protein urea disebut

A Hipertensi Gestasional

B Hipertensi Kronis

C Preeklamsia

D Preeklamsia superimposed

E Eklamsia

17 DOC untuk mengatasi diabetes gestasional adalah

A Akarbose

B Metformin

C Glibenclamid

D Glemipirid

E Insulin

17 DOC untuk mengatasi diabetes gestasional adalah

A Akarbose
B Metformin

C Glibenclamid

D Glemipirid

E Insulin

Ragu-Ragu
18 Pada pasien DM gestasional diketahui GDS tinggi, tetapi nilai GD2PP normal, maka terpai
yang diberikan kepada ibu hamil adalah

A Metformin

B Glimepirid

C Insulin rapid acting sebelum tidur

D Insulin intermediate acting sebelum tidur

E Insulin rapid acitng pada pukul 07.00 pagi dan sebelum tidur

19 Berikut ini pernyataan yang tepat pada kasus gout adalah

A Gout sering terjadi pada wanita dan sudah ada sejak masa puberitas

B Lokasi sendi yang mengalami gout selalu pada MTP

C Penyebab terjadinya gout karena Kristal monosodium urate terdeposit di synovial

D Gout tidak dapat disembuhkan karena berupa autoimun

E DOC untuk mengatasi gout berupa penggunaan probenasid

Ragu-Ragu
20 Data yang bermanfaat dalam memberikan gambaran tipikal pada gout kronis dan sangat
berguna untuk melakukan diagnosis banding adalah

A Gejala klinis pasien

B Data serumasam urat

C Data analisis cairan synovial

D Data radiografi
E Data leukosit

Ragu-Ragu
21 Gejala klinis yang khas pada fase hiperuresemia adalah

A Onset serangan tiba-tiba,

B sendi yang terkena mengalami eritema, hangat, bengkak dan nyeri.

C Serangan kedua dapat dialami dalam 6 bulan sampai dengan 2 tahun setelah serangan pertama

D Terdapat tofi

E Tanpa gejala klinis

Ragu-Ragu

22 DOC untuk mengatasi nyeri karena gout pada serangan akut adalah

A Kolkisin

B ibuprofen

C Alluporinol

D Probenasid

E furosemid

Ragu-Ragu
23 Efek dari interaksi penggunaan kolkisin + NSAID adalah

A Meningkatnya resiko serangan akut

B Meningkatnya resiko pendarahan pada GI

C Meningkatnya resiko terjadinya tofi

D NSAID menurunkan efek terapi utama dari kolkisin

E Kolkisin menurunkan efek terapi utama dari NSAID

Ragu-Ragu
24 Obat penurun asam urat yang dapat diberikan pada pasien dengan gangguan ginjal stadium 2
adalah
A Kolkisin

B Meloxicam

C Dexamethasone

D Alluporinol

E furosemid

25 Efek samping penggunaan alluporinol pada fase serangan akut adalah

A Dapat menimbulkan serangan akut pada awal terapi

B Dapat meningkatkan enzim liver

C Dapat meningkatkan gangguan Gastrointestinal

D Dapat menignkatkan gangguan Kardiovaskular

E Dapat menghambat pembekuan darah

Ragu-Ragu
26 Asma dengan gejala klinis terbangun pada malam hari kurang dari 2 hari dalam sebulan
termasuk kategori..

A Intermittent Asthma

B Mild persisten Asthma

C Moderate persisiten Asthma

D Severe persisten Asthma

E Asma intrinsic persisten Asthma

Ragu-Ragu
27 Gejala klinis yang khas pada asma adalah

A Batuk kering

B Batuk Berdahak

C Mengi

D Dada seperti tertekan

E Nafas pendek

Ragu-Ragu
28 Obat asma yang digunakan untuk mengatasi serangan akut adalah

A Salbutamol

B Salmeterol

C Metilprednisolon

D Formoterol

E Ipratropium bromide

Ragu-Ragu
29 Kombinasi obat yang digunakan untuk mengatasi asma pada step 2 dengan tujuan mengontrol
terjadinya serangan adalah

A ICS – salmeterol

B ICS – salbutamol

C ICS – Formoterol

D ICS – Ipratropium bromide

E Salbutamol - Salmeterol

Ragu-Ragu
30 Efek samping dari penggunaan SABA jangka panjang adalah

A Meningkatkan resiko gangguan GI

B Meningakatka resiko kardiovaskular

C Memperburuk kontrol asma

D Meningkatkan pelebaran lumen bronkus

E Meningkatkan terjadinya bronkhodilatasi