DISUSUN OLEH :
NIM : 1020183138
A. Pengertian
Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan
ekstensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri 2007).
Nyeri akut adalah pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan yang
muncul secara aktual atau potensial kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya
kerusakan .serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari ringan sampai berat yang
dapat diantisipasi dengan akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang dari 6
bulan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional );awalan yang tiba-tiba atau lambat dari
intensitas ringan hingga berat hingga akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi
(NANDA,2015)
Nyeri kronis adalah pengalaman sensoria tau emosional tidak menyenangkan dengan
kerusakan aktual atau potensial,atau digambarkan sebagai suatu kerusakan (International
Association for the Study of Pain); awalan yang tiba-tiba lambat dengan integritas dari
ringan hingga berat ,terjadi konstan atau berulang tanpa alkhir yang dapat diantisipasi
atau diprediksi dan berlangsung lebih dari tiga (>3)bulan, (NANDA 2015).
B. Etiologi
Faktor resiko
1. Nyeri akut
a. Melaporkan nyeri secara verbal dan non verbal
b. Menunjukkan kerusakan
c. Posisi untuk mengurangi nyeri
d. Muka dengan ekspresi nyeri
e. Gangguan tidur
f. Respon otonom ( penurunan tekanan darah, suhu, nadi )
g. Gangguan tidur ( mata sayu, tampak lingkaran hitam )
h. Perubahan nafsu makan
i. Tingkah laku eksprsif ( gelisah, merintih, nafas panjang, dan meneluh).
2. Nyeri kronis
a. Perubahan berat badan
b. Melaporkan secara verbal dan nonverbal
c. Menunjukkan gerakan melindungi, gelisah, depresi, focus pada dori sendiri
d. Kelelahan
e. Perubahan pola tidur
f. Takut cedera
g. Interaksi dengan orang lain menurun
( asmadi ,2013)
Faktor presdisposisi
1. Trauma
a. Trauma mekanik yaitu rasa nyeri timbul akibat ujung saraf bebas
mengalami kerusakan .
Misalnya : akibat benturan , gesekan dan luka
b. Truma thermis yaitu nyeri timbul karena ujung saraf reseptor mendapat
rangsangan akibat panas, dingin
Misalnya : api atau air panas
c. Trauma khermis yaitu nyeri timbul karena kontak dengan zat kimia yang
bersifat asam atau basa kuat
d. Trauma elekrtik yaitu timbul karena pengaruh aliran listrik yang kuat
mengenai reseptor rasa nyeri yang menimbulkan kekejangan otot dan luka
bakar
2. Neoplasma bersifat jinak atau ganas
Contoh : Tumor
3. Peradangan
4. Kelainan pembuluh darah
5. Trauma psikologis
Factor presipitasi
1. Lingkungan
2. Suhu ekstrim
3. Kegiayan
4. Emosi (herlman, T heather.2012)
Impuls Nyeri
Kerusakan Jaringan
Medula Spinalis
(NANDA2015)
F. Kebutuhan rasa nyaman dan definisi nyeri
Kebutuhan dasar manusia yang mengalami gangguan rasa nyaman
dikarenakan karena ada rasa nyeri yang timbul pada kepala bagian depan dengan
intensitas skala nyeri 3 dengan keterangan nyeri ringan. Apabila dilakukan aktivitas
kembali nyeri akan timbul selama 10 detik. Kualitas nyeri seperti nyeri yang menjalar
hingga kepala bagian belakang.( Muhammad , Wahit Iqbal dkk,2010)
H. Pengkajiaan
Hal ini bertujuan dalam perawat menetapkan dasar pasien, menegakkan diagnosis,
merencanakan terapi pengobata yang cocok, mengvaluasi respon klien terhadap nyeri
dengan mudah.
1. Data Subjektif
Pasien mengeluh nyeri , tidak bisa tidur karena nyeri, sering mengubah
posisi dan menghindari tekanan nyeri
2. Data Objektif
Pasien terlihat meringis, pasien tampak memegangi area yang nyeri, suhu
meningkat
I. Diagnosa keperawatan
Terdapat beberapa diagnosa yang berhubungan dengan masalah
nyeri,diantaranya:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri
(biologis,kimia,fisik,,pasikologis),kerusakan jaringan.
2. Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuanfisik,atau
psikologis kronis.
J. Intervensi keperawatan