Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

KEGIATAN KEMUHAMMADIYAHAN
RANTING MUHAMMADIYAH
NOGOTIRTO

Anggota :

Akhmad Andy Sandra 20184040002


Ahmad Hukama 20184040013
Widhy Hariyadi 20184040017
Mulla Ali Qori 20184040021
Fauzan Apriana 20184040024
Muhammad Farhad 20184040025
Faiz Zakiy Yamani 20184040027
M. Adhitya Tanjung 20184040029

Berry Helandi B. 20184040036

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS


KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

KEGIATAN KEMUHAMMADIYAHAN RANTING


MUHAMMADIYAH NOGOTIRTO

Disetujui Oleh:

Ketua Ranting Muhammadiyah Nogotirto

Drs. Heru Prasetya

Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Apoteker
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Nurul Maziyyah, M.Sc., Apt

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang Maha atas segalanya berkat rahmat
dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan Kemuhammadiyahan ini
dengan tepat waktu, meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Sholawat serta salam
selalu tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
perubahan bagi keberlangsungan hidup manusia. Kami berterimakasih kepada Ibu
Nurul Maziyyah, M.Sc., Apt selaku Kepala Program Studi Profesi Apoteker dan
Bapak Fariez Kurniawan, M.Sc., Apt yang telah memberikan tugas, motivasi, dan
bimbingan kepada kami. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Drs. Heru Prasetya
yang telah banyak membantu kelancaran kegiatan kemuhammadiyahan dan
memberikan bimbingan amat luar biasa dan tentunya menerima kami dengan baik, serta
ucapan terimaksih kami sampaikan kepada seluruh keluarga besar Ranting
Muhammadiyah Nogotirto.
Kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat, baik dalam rangka
menambah wawasan serta ilmu pengetahuan terkait kegiatan Kemuhammadiyahan
yang dilakukan oleh Ranting Muhammadiyah Nogotirto. Kami menyadari sepenuhnya
bahwa dalam membuat laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, kami memohon kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
perbaikan laporan kami.
Semoga laporan in dapat dipahami bagi siapapun yang membaca, dan berguna
bagi kami maupun yang membaca. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan laporan ini, dan kami memohon kritik dan saran demi
perbaikan laporan kami di lain waktu.
Wassalamu‟alaikum Wr.Wb.

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ...................................................................... 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 3
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 4
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... 5
BAB I TUJUAN dan MANFAAT ............................................................................... 6
1.1. Tujuan Kegiatan ............................................................................................. 6
1.2. Manfaat Kegiatan ........................................................................................... 6
BAB II RANTING MUHAMMADIYAH NOGOTIRTO .............................................7
2.1. Gambaran Ranting Muhammadiyah tempat praktek ....................................... 7
2.2. Organisasi ....................................................................................................... 7
2.3. Kegiatan Ranting .......................................................................................... .....9
2.4. Hambatan / Permasalahan yang ada / dihadapi ranting ................................ 10
BAB III KEGIATAN KEMUHAMMADIYAHAN.................................................. 11
3.1. Latar Belakang Kegiatan Mahasiswa ........................................................... 11
3.2. Manfaat ......................................................................................................... 12
3.3. Hasil.............................................................................................................. 13
3.4. Masalah yang dihadapi ................................................................................. 14
BAB IV SARAN PERBAIKAN ................................................................................ 16
LAMPIRAN ................................................................................................................ 17
Log Book Kegiatan ................................................................................................. 19
Dokumentasi............................................................................................................ 22
Surat Tanda Aktif Muhammadiyah .........................................................................23

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diskusi terkait maksud dan tujuan kegiatan Padepokan di ranting


Muhammadiyah Nogotirto ............................................................................ 30
Gambar 2. Majelis tematik bapak – bapak ...................................................................... 30
Gambar 3. Majelis minggu pagi ...................................................................................... 30
Gambar 4. Majelis Tafhimul Qur’an ............................................................................... 31
Gambar 5. Majelis forum GDN “Kebangkitan Pemuda Islam” ..................................... 31

5
BAB I
TUJUAN dan MANFAAT
1.1. Tujuan Kegiatan

Tujuan Kegiatan Kemuhammadiyahan Profesi Apoteker Universitas


Muhammadiyah Yogyakarta adalah :
1. Meningkatkan pemahaman calon apoteker tentang kegiatan organisasi
Muhammadiyah di tingkat ranting.
2. Memperoleh wawasan, pengetahuan dan pengalaman sehingga calon
apoteker mengerti peran anggota dan masalah yang dihadapi .

1.2. Manfaat Kegiatan


Manfaat Kegiatan Kemuhammadiyahan Profesi Apoteker Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta adalah :
1. Calon apoteker memahami tentang kegiatan organisasi Muhammadiyah di
tingkat ranting.
2. Calon apoteker memiliki wawasan, pengetahuan dan pengalaman sehingga
calon apoteker mengerti peran anggota dan masalah yang dihadapi.

6
BAB II
RANTING MUHAMMADIYAH NOGOTIRTO

2.1. Gambaran Ranting Muhammadiyah tempat praktek


Ranting Muhammadiyah Nogotirto terletak di desa Nogotirto, kecamatan
Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ranting Muhammadiyah ini
merupakan cabang dari Muhammadiyah Kecamatan Gamping, di Gamping sendiri
terdapat 6 ranting yaitu ,Muhammadiyah Nogotirto, Ambarketawang, Banyuraden,
Nogotirto I dan II, dan ,Muhammadiyah Trihanggo. Anggota dari Muhammadiyah
Nogotirto sendiri cukup banyak hal ini dapat dilihat dari banyaknya anggota
yang hadir pada acara pengajian ahad pagi yang kurang lebih 150 orang setiap
pertemuan maupun setiap kegiatan lainnya.

2.2. Organisasi
Struktur organisasi yang ada di ranting Muhammadiyah Nogotirto yaitu
terdiri Seorang ketua dibantu dengan 2 wakilnya, 2 sekretaris, dan 3 orang
bendahara, serta dibantu 5 orang ketua majelis. Ditangan perngurus inilah
Muhammdiyah Nogotirto dapat berkembang dengan baik dan memberikan
manfaat yang luar biasa untuk masyarakat sekitar.
Berikut adalah daftar susunan anggota Pimpinan Ranting
Muhammdiyah 2015-2020:

Ketua
1. Drs. Heru Prasetya
2. Sutono, S.Pd
3. Agus Ridwan, S.T.,M.M

Sekretaris
1. Purwanto, S.Ag
2. H. Karnadi, S.Pd

7
Bendahara
1. Usman Hartadi, S.Ag
2. Maridjo
3. Paridjo

Majelis-majelis
1. Majelis Tabligh

 H. Rochmadi (Ketua)
 H.Azman (Sekertaris)
 Suyono
 Diono, S.Ag

2. Majelis Pendidikan dan Kader


 Muh. Imran Sayuti, S.Pd (Ketua)

 E’Et Susita, S.H., M.Sc HL (Sekertaris)

 Muh. Khairul Anwar

 Agung Rahmanto, S.H

 Amin Darojat,S.Pd.I

 Taufik

3. Majelis Kesehatan
 Hari Waluyo (Ketua)
 Bejo,AMKL ( Sekertaris)
 Wini Setyonugroho
 Rustamajaji
 Indra Putra Taufani,Apt
 Puguh Novi Arsito,M.Sc.,Apt

8
4. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan
 H. Sudiyono (Ketua)
 Kasimanto (Sekertaris)
 Rahmadi
 Solichin Nurcahyo

5. Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan


 Yusmaryono (Ketua)

 Achmad Ma’ruf (Sekertaris)

 Achmad Arief Arianto, S.T

 Rudi Priyono

 Suharno Syakur

 Prakasa Radya Sulendra


2.3. Kegiatan Ranting
Kegiatan yang ada di ranting ,Muhammadiyah Nogotirto yaitu pengajian
rutin ahad pagi, pengajian selasa malam setiap 2 minggu, jum’at malam setiap
bulan minggu pertama, setiap rabu sore, pengajian di masing-masing padukuhan,
dan kegiatan yang diadakan masing-masing majelis. Adapun beberapa kegiatan
yang ada di majelis yaitu:
- Majelis Tafhimul Qur’an
Majelis ini adalah salah satu kajian di ranting Muhammadiyah Nogotirto
yang bertujuan untuk memahami dan mendalami isi dari Al Qur’an. Kajian ini
berisi tentang pemahaman kosakata pada Al Qur’an mulai dari kata per kata,
kemudian diterjemahkan ayat per ayat, lalu ditafsirkan secara lebih dalam.
- Majelis Forum GDN
Majelis ini diadakan setiap jum’at malam atau malam sabtu. Dalam
kegiatan ini biasa dihadiri seluruh pemuda setempat beserta tokoh pimpinan
ranting dan seluruh anggota baik ranting muhammadiyah maupun ranting
Aisyiah di Gedung Dakwah Nogotirto. Adapun isi acara yaitu kajian tematik
dengan mengundang berbagai narasumber atau dai-dai di daerah sekitar. Untuk
9
gambaran partisipasi cukup banyak sehingga efektif untuk dakwah terutama
kepada anak muda.

- Majelis Tematik Bapak-bapak


Majelis ini diadakan setiap 2 minggu sekali yang mengkhususkan
untuk jamaah laki-laki yang tidak hanya untuk anggota saja tetapi juga untuk
umum. Untuk lokasi kegiatan berpindah-pindah setiap masjid di daerah
nogotirto. Isi dari kegiatan tersebut adalah kajian tematik membahas masalah-
masalah dikehidupan sehari-hari.
- Majelis Minggu Pagi
Majelis ini diadakan setiap satu bulan sekali yang mengundang jamaah umum
warga Nogotirto. Untuk lokasi kegiatan berada di Gedung Balai Desa
Nogotirto. Isi dari kegiatan tersebut adalah kajian tematik membahas masalah-
masalah dikehidupan sehari-hari. Jumlah kehadiran disetiap pertemuan sudah
cukup banyak sekitar 150 jamaah baik laki-laki maupun perempuan.

2.4. Hambatan / Permasalahan yang ada / dihadapi ranting


Adapun hambatan yang di hadapi pengurus ranting Muhammadiyah
Nogotirto yaitu banyaknya kegiatan diluar ranting sehingga pada saat kegiatan
tertentu tidak semuanya pengurus dapat hadir. Tentunya hal ini menjadikan
masalah tersendiri bagi ranting. Selain itu, sedikitnya waktu yang dimiliki anggota
ranting juga menjadikan masalah untuk melaksanakan kegiatan, namun untuk
kegiatan yang rutin dijalankan yaitu pengajian ahad pagi banyak dihadiri anggota
Muhammadiyah maupun Aisyiah.

10
BAB III
KEGIATAN KEMUHAMMADIYAHAN

3.1. Latar Belakang Kegiatan Mahasiswa


Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang cukup besar di
Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan dikampung
Kauman Yogyakarta pada tangga 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H) dan
diberi nama Muhammadiyah. Nama ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW,
sehingga Muhammadiyah juga lebih dikenal sebagai orang-orang yang menjadi
pengikut Nabi Muhammad SAW. Dakwah yang dilaksanakan yaitu amar
ma’ruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menjunjung tinggi Agama Islam.
Selain itu, tujuan utama Muhammadiyah didirikan yaitu mengembalikan seluruh
penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering
menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu
dengan alasan adaptasi. Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun
tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan
ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis
dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
Dalam persyarikatan Muhammadiyah, terdapat organisasi otonom (Ortom) yaitu
Muhammdiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Muhammadiyah, Ikatan
Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan
Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Dalam kegiatan padepokan ini kami dilibatkan
pada ortom Muhammdiyah.
Muhammdiyah adalah organisasi perempuan persyarikatan
muhammadiyah, yang merupakan gerakan islam, dan melaksanakan dakwah
berlandaskan nilai keislaman serta bersumber kepada Al-Quran dan As-Sunnah.
Kegiatan – kegiatan yang ada di ranting Muhammadiyah diantaranya dalam
bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ekonomi dan pemberdayaan
masyarakat. Dalam bidang pendidikan organisasi Muhammadiyah turut serta
memajukan pengetahuan dan wawasan dengan mendirikan Kelompok Bermain,
Pendidikan Anak Usia Dini,
11
Taman Kanak-Kanak, Tempat Penitipan Anak dan lain-lain. Untuk dibidang
kesehatan diantaranya Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Badan Kesehatan Ibu dan
Anak, Balai Pengobatan dan Posyandu yang telah tersebar diseluruh wilayah
Indonesia. Sedangkan dibidang kesejahteraan sosial organisasi ini melaksanakan
gerakan kepedulian sesama umat melalui program Rumah Singgah Anak Jalanan,
Panti Asuhan, Dana Santunan Sosial, Tim Pengrukti Jenazah dan Posyandu.
Muhammdiyah juga mengembangkan amal usaha di bidang ekonomi
diantaranya Koperasi, Baitul Maal Wa Tanwil, Toko/Kios, BUEKA, Simpan
Pinjam, Home Industri, dan Kursus ketrampilan, yang dapat membantu
meningkatkan taraf perekonomian maupun harkat dan martabat sebagai seorang
perempuan. Menjadi mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah
sudah selayaknya turut serta dalam kegiatan Muhammdiyah, memahami kegiatan
apa saja yang dilakuksn organisasi Muhammdiyah.
Salah satu kegiatan Muhammdiyah adalah memberikan pendidikan dan
memperluas ilmu pengetahuan demi mencapai kesejahteraan bagi masyarakat.
Selain itu, mahasiswa program studi profesi apoteker yang dimasa mendatang
memiliki tanggung jawab dan terjun langsung dalam masyarakat salah satunya
dengan memberikan pendidikan kesehatan, sehingga perlu memiliki komunikasi
yang baik untuk bersosialisasi, selain itu juga perlu menumbuhkan jiwa
kepemimpinan, bekerjasama dalam menghadapi masalah yang ada baik di
masyarakat umum maupun di ranting Muhammdiyah. Dengan mengikuti
kegiatan yang ada di ranting tentunya dapat dijadikan sebagai wadah pembelajaran
khususnya bagi mahasiswa profesi apoteker.

3.2. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan padepokan di ranting Muhammdiyah ini,
yaitu bertambahnya wawasan dan pengetahuan mengenai organisasi
Muhammdiyah, dapat berperan aktif dan bersosialisasi secara langsung dengan
masyarakat luas khususnya kepengurusan ranting Muhammdiyah Nogotirto,
membagun dan melatih kaderisasi diri berlandaskan nilai-nilai islami.

12
3.3. Hasil

Kegiatan Pedepokan yang diikuti oleh mahasiswa profesi apoteker di


Ranting Muhammadiyah Nogotirto sudah terlaksana dengan baik hal ini dapat
dilihat dari keaktifan mahasiswa mengikuti kegiatan pengajian yang ada di
ranting yang diadakan setiap kegiatan yang ada. Kegiatan pengajian rutin ahad
pagi sebagai contoh yang dihadiri oleh anggota muhammadiyah dan anggota
Muhammdiyah serta masyarakat sekitar. Pengajian rutin ahad pagi diawali
penyampaian ceramah singkat oleh ustadz/ustadzah dengan tema yang berbeda
setiap Ahad. Dari pengajian rutin ini mahasiswa mendapatkan banyak ilmu
tambahan baik dalam kehiduan sehari-hari dan ilmu agama, seperti cara
mendapatkan berkah, amal shalih serta toleransi antar umat beragama.
Selain itu, dengan mengikuti kegiatan padepokan ini mahasiswa lebih
mengenal organisasi yang ada di Muhammadiyah. Hal ini penting digunakan
sebagai bekal di masa yang akan mendatang ketika telah mengabdikan diri
kepada masyarakat di bidang kesehatan khususnya dalam kefarmasian
(Apoteker), selain itu dapat dengan baik berkomunikasi, berorganisasi, bersosialisi
dilingkungan Muhammadiyah. Sebagai seorang Apoteker tentunya harus pandai
dalam memberikan pendidikan yang luas terkait masalah kesehatan, lingkungan,
dan keluarga.
Selain itu, hasil yang diperoleh mahasiswa dari kegiatan padepokan ini
yaitu lebih mengetahui kondisi masyarakat sesungguhnya, bertambahnya
kepercayaan diri ketika berinteraksi dengan masyarakat, menumbuhkan jiwa sosial
saling tolong-menolong dilingkungan masyarakat, serta bertambahnya kecintaan
terhadap profesi Apoteker dan organisasi Muhammdiyah. Di organisasi
Muhammadiyah juga di ajarkan bagaimana kita bekerja dengan rasa
keikhlasan sehingga sesulit apapun masalah yang dihadapi maka akan terasa
ringan, selain itu juga rasa toleransi yang tinggi antar pengurus sehingga seluruh
kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang maksimal.

13
3.4. Masalah yang dihadapi
Ranting Muhammadiyah Nogotirto merupakan salah satu ranting
Muhammadiyah yang memiliki banyak kegiatan rutin seperti yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya, selain memiliki banyak kegiatan pengurus
ranting Nogotirto merupakan bapak-bapak yang memiliki semangat luar biasa
karena beliau datang dari berbagai profesi seperti tenaga pengajar baik di
tingkat Universitas, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Dasar bahkan, tenaga kesehatan, petani, dan ibu rumah tangga, tetapi
beliau tetap aktif sebagai pengurus yang tentunya memiliki tujuan sama yaitu
memajukan ranting Muhammadiyah Nogotirto dengan kegiatan-kegiatan positif.
Datang dari berbagai latar belakang profesi tentunya terdapat hambatan
dalam melaksanakan kegiatan rutin yang diadakan oleh ranting Muhammdiyah
Nogotirto namun hambatan tersebut tidak menjadikan kegiatan ranting terhenti,
adapun masalah yang dihadapi yaitu banyaknya kegiatan yang dimiliki pengurus
diluar ranting seperti yang telah dijelaskan diatas dimana tidak semua pengurus
dapat hadir dan berkecimpung langsung dalam kegiatan. Namun pada dasarnya
tidak terdapat masalah yang signifikan terkait masalah teknis pelaksanaan kegiatan
maupun dalam hal pendanaan pada kegiatan ranting Muhammdiyah
Nogotirto, hal ini dikarenakan pengurus menyadari pentingnya bekerjasama
dalam berbagai hal sehingga adanya hambatan maupun masalah dapat
diselsaikan dengan baik, kerjasama yang dilakukan antar lintas majelis baik majelis
tabligh, majelis pendidikan, majelis kesehatan, majelis ekonomi, majelis
pembinaan kader, majelis sosial, dan lembaga budaya.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini yaitu
masing-masing padukuhan memiliki agenda tersendiri seperti melaksanakan
Bazar Ramadhan di padukuhan Temuwuh Kidul dan Sumber namun kegiatan
tersebut bukan merupakan bagian dari kegiatan ranting Muhammdiyah Nogotirto,
dengan telah dilaksanakannua kegiatan Bazar pada beberapa padukuhan,
pengurus ranting memiliki rencana yaitu untuk menjadikan kegiatan tersebut
sebagai kegiatan ranting Muhammdiyah Nogotirto sehingga kegiatan tersebut
dapat terorganisir dan dikoordinir langsung menjadi satu, namun rencana

14
tersebut masih dalam tahap pertimbangan bagaimana baiknya agar kedepannya
dapat dilaksanakan dan tidak menimbulkan hambatan yang berati bagi
ranting Muhammdiyah Nogotirto.

15
BAB IV
SARAN PERBAIKAN

Secara umum tidak terdapat masalah yang besar terkait kegiatan rutin yang telah
dilaksanakan ranting Muhammdiyah Nogotirto hanya saja kegiatan dari setiap anggota
yang padat dengan pekerjaannya masing-masing, menyebabkan kehadiran anggota
tidak dapat selalu terpenuhi. Namun yang terpenting pada saat kegiatan berlangsung
penanggung jawab kegiatan tersebut tetap hadir. Adapun sedikit saran yang dapat
kami berikan yaitu tetap melakukan koordinasi antar pengurus dalam melaksanakan
kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan.

16
LAMPIRAN

17
Log Book Kegiatan
No. Tanggal Waktu Kegiatan Tempat Paraf
Gedung
1. 17 Desember 2018 16.00 – 17.30 Pengajian Dakwah
Nogotirto
Masjid
2. 18 Desember 2018 20.00 – 22.00 Pengajian Qoriban
Nogotirto
Gedung
3. 26 Desember 2018 16.00 – 17.30 Pengajian Dakwah
Nogotirto
Gedung
4. Kajian ahad
30 Desember 2018 06.00 – 08.00 serbaguna
pagi
Nogotirto
Gedung
5. 02 Januari 2019 16.00 – 17.30 Pengajian Dakwah
Nogotirto
Gedung
6. 09 Januari 2019 16.00 – 17.30 Pengajian Dakwah
Nogotirto
Gedung
7. Forum
11 Januari 2019 20.00 – 22.00 Dakwah
GDN
Nogotirto

19
Dokumentasi

Gambar 1. Diskusi terkait maksud dan tujuan kegiatan Padepokan di ranting


Muhammadiyah Nogotirto

Gambar 2. Majelis tematik bapak - bapak

Gambar 3. Majelis minggu pagi


22
30
Gambar 4. Majelis Tafhimul Qur’an

Gambar 5. Majelis forum GDN “Kebangkitan Pemuda Islam”

22
31
Surat Tanda Aktif Muhammadiyah

Anda mungkin juga menyukai