Anda di halaman 1dari 49

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih


lagi Maha Penyayang.

Kami meminta kepada Allah yang Maha


Agung dengan Asmaul Husna dan Sifat-Nya
yang Maha Tinggi, semoga menjadikan
penyusunan buku ini ikhlash karena-Nya.

Buku Hijrah untuk Pemula ini berisi doa,


dzikir serta tip-tip dalam berhijrah.

Sholat adalah tanda seorang adalah Islam &


tanda bersyukur, maka lakukan sholat 5
waktu berjamaah awal waktu di Masjid
(untuk kaum lelaki), dan berdoa dengan
penuh harap untuk meraih ampunan &
ridho-Nya

Semoga bermanfaat.

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Ya Allah limpahkanlah rahmat dan
keselamatan kepada junjungan kami Nabi
Muhammad ‫ﷺ‬, penghulu orang-orang
terdahulu dan terkemudian, dan
limpahkanlah keselamatan dan keridhaan
Allah Yang Maha Suci lagi Maha Luhur
kepada keluarga nabi beserta seluruh
sahabatnya.

2 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Mengapa membaca buku pendek
Hijrah untuk pemula?

Hidayah datang tiada disangka, hidayah


merupakan anugerah dari-Nya.

Seiring datangnya hidayah, menetes air


mata disertai perasaan yang tiada dapat
diungkapkan dengan kata-kata, tiba-tiba
saja kosa kata yang berjumlah ratusan
ribu tidak mampu melukiskan indahnya
perasaan itu.

Tekad terhujam, saya ingin berhijrah,


saya ingin berubah.

InsyaAllah dengan rahmat, hikmah dan


karunia dari-Nya, buku pendek ini dapat
menjadi salah satu panduan singkat
dalam berhijrah

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
SABAR & SYUKUR

“Sungguh menakjubkan
urusan seorang mukmin,

semua urusannya adalah baik baginya.


Hal ini tidak didapatkan kecuali
pada diri seorang mukmin.

Apabila mendapatkan kesenangan,


dia bersyukur,
maka yang demikian itu merupakan
kebaikan baginya.

Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan,


dia pun bersabar,
maka yang demikian itu merupakan
kebaikan baginya.”
HR: Muslim

4 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
RAIHLAH AMPUNAN

ُ َ ‫ﱠ‬ ْ ُ
‫َﺳ ﺎ ِ ﻘ ﻮا ِإﻟ ٰﻰ َﻣ ﻐ ِﻔ َﺮٍة ﱢﻣ ﻦ ﱠر ﱢ ْﻢ َوَﺟﻨ ٍﺔ ﻋ ْﺮﺿ َﻬ ﺎ‬
ُ ْ ‫ﱠ‬ َْ
‫ﻛ َﻌ ْﺮض اﻟﱠﺴ َﻤ ﺎِء َواﻷ ْرض أ ِﻋ ﺪ ت ِﻟﻠ ِﺬ ﻳَﻦ آَﻣﻨ ﻮا‬
ْ ْ َ َ َ
‫ِ ﺎﻟﻠ ِﻪ َوُرُﺳِﻠ ِﻪ ۚ ذ ٰ ِﻟ ﻚ ﻓ ﻀ ُﻞ اﻟﻠ ِﻪ ُﻳ ﺆِﺗ ِﻪ َﻣ ﻦ‬
57:21 - ‫ﻈ ﻢ‬
َ ‫َ َﺸ ﺎُء ۚ َواﻟﻠ ُﻪ ُذ و اﻟ َﻔ ْﻀ ﻞ اﻟ‬
‫ﻌ‬
ِ ِ ِ

Berlomba-lombalah kamu untuk


mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan
surga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang disediakan bagi orang-orang yang
beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya.
Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
mempunyai karunia yang besar.

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DAFTAR ISI

DOA HIJRAH

Ampunan . 7 Hijrah . 18
Dzikir . 14 Niat . 19
Tetangga . 26 Momen . 20
Teman . 27 Lingkungan . 21
Istiqomah . 29 Rutinitas . 28
Syukur . 31 Syukur . 30
Taqwa . 34 Taqwa . 32
Rahmat . 41 Perubahan . 35

6 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DOA NABI ADAM

َ ْ َْ ْ َ َ َ ُ َْ َ‫َ َ َﱠ‬
‫ﻗﺎﻻ ر ﻨﺎ ﻇﻠﻤﻨﺎ أﻧﻔﺴﻨﺎ وِ ن ﻟﻢ ﺗﻐِﻔﺮ ﻟﻨﺎ‬
َ ‫َوَﺗْﺮَﺣْﻤَﻨﺎ ﻟَﻨ ﻮَﻧﱠﻦ ﻣَﻦ اﻟَﺨﺎ‬
7:23 - ‫ﻦ‬ ِ ِ
"Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana
watarhamana lana kunnana minal khosirin"

Artinya :
"Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami
sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan
merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang
rugi."

DOA NABI NUH

َ ْ ‫َﻗﺎَل َرﱢب إ ﱢ أُﻋﻮُذ َﻚ أْن أْﺳﺄﻟَﻚ َﻣﺎ ﻟ‬


‫ﺲ ِ ِ ِﻪ‬
َ‫ﻋﻠٌﻢۖ َو ﱠ ِﻻ َﺗْﻐﻔْﺮ ِ َوَﺗْﺮَﺣْﻤ أ ﻦ ﱢﻣَﻦ اﻟَﺨﺎ ﻦ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
11:47 -
“Robbi inni audzubika an as alaka maa laisalli bihi
ilmun wa illam tagfirli watarhamni akum minal
khosirin“

Artinya :
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku berlindung
kepadaMu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui
hakekatnya, dan sekiranya tidak Engkau ampuni
dan belas kasih niscaya aku termasuk orang – orang
yang merugi"

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DOA NABI IBRAHIM

َ َ َ ْ
‫َوِ ذ َﻳْﺮﻓُﻊ ِإْﺑَﺮاِﻫ ُﻢ اﻟﻘَﻮاِﻋﺪ ِﻣَﻦ اﻟَﺒ ْ ِﺖ َوِ ْﺳَﻤﺎِﻋ ُﻞ‬
ُ َ ُ ‫َ ﱠر َﻨﺎ َﺗَﻘ ﱠ ْﻞ ﻣﱠﻨﺎۖ إﱠﻧَﻚ أﻧَﺖ اﻟﱠﺴ‬
2:127 - ‫ﻤﻴﻊ اﻟﻌِﻠ ﻢ‬ ِ ِ ِ
ً َ ُ َ َ َ
‫َ ﱠر ﻨﺎ َواْﺟَﻌﻠﻨﺎ ُﻣْﺴِﻠَﻤ ْ ﻟﻚ َوِﻣﻦ ذ ﱢ ﱠر ِ ﻨﺎ أﱠﻣﺔ‬
َ َ ‫َ َُ ْ َ َْ ﱠ‬ ََ َ َ َ ً َ ْ ‫ﱡ‬
‫ﻣﺴِﻠﻤﺔ ﻟﻚ وأرﻧﺎ ﻣﻨﺎِﺳﻜﻨﺎ وﺗﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎۖ ِإﻧﻚ أﻧﺖ‬
ُ ‫اﻟﱠﺘﱠﻮاُب اﻟﱠﺮ‬
2:128 - ‫ﺣ ﻢ‬ ِ

“Robbana taqobal minna innaka anta sami’ul alim


wa tub alaina innaka antat tawwaburrokhim“

Artinya :
"Ya Tuhan kami terimalah amalan kami
sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan
Mengetahui, dan terimalah taubat kami,
sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha
Penyayang."

8 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DOA NABI IBRAHIM

َ ُ َ
‫َرﱢب اْﺟَﻌﻠ ِ ُﻣِﻘ َﻢ اﻟﱠﺼﻼِة َوِﻣﻦ ذ ﱢ ﱠر ِ ۚ َ ﱠر ﻨﺎ‬
َ ُ ْ ‫َََﱠ‬
14:40 - ‫وﺗﻘ ﻞ دﻋﺎِء‬

ُ ْ َ ْ َ
‫َ ﱠر ﻨﺎ اﻏِﻔْﺮ ِ َوِﻟَﻮاِﻟﺪﱠي َوِﻟﻠُﻤﺆِﻣِﻨ َ َﻳْﻮَم َ ﻘﻮُم‬
ُ َ ‫اﻟ‬
14:41 - ‫ﺤﺴﺎب‬ ِ

“Robbi ja alni muqimas sholati wa min dzuriyyati,


robbana wa taqobal doa, Robbannagh firli wa li wa
li dayya wa li jamiil mukminina yauma yaqumul
hisab“

Artinya :
"Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang
– orang yang tetap mendirikan sholat, ya Tuhanku
perkenankanlah doaku , Ya Tuhanku beri
ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh
orang mukmin, pada hari terjadinya hisab."

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DOA NABI MUSA

ُ َ ََ ْ َ َْ ُ ‫ﱢ‬ َ
‫ﻗﺎَل َرﱢب ِإ ﻇﻠْﻤﺖ ﻧﻔ ِ ﻓﺎﻏِﻔْﺮ ِ ﻓﻐﻔَﺮ ﻟﻪ‬
ُ ‫إﱠﻧُﻪ ُﻫَﻮ اﻟَﻐُﻔﻮُر اﻟﱠﺮ‬
28:16 - ‫ﺣ ﻢ‬ِ ِ

“Robbi inni dholamtu nafsi fa firlhi“

Artinya :
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzhalimi
diriku sendiri, maka ampunilah aku"

DOA NABI YUNUS

ْ‫ﱠ‬ َ َ َ ‫ﱠ‬ ‫َ ﱡ‬
‫َوذا اﻟﻨﻮِن ِإذ ذﻫَﺐ ُﻣﻐﺎِﺿ ً ﺎ ﻓﻈﱠﻦ أن ﻟﻦ ﻧﻘِﺪَر‬
َ ‫ﱠ َ َ ﱠ‬ َ ََ َ
‫ﻋﻠ ْ ِﻪ ﻓﻨﺎدٰى ِ اﻟﻈﻠَﻤﺎِت أن ﻻ ِإﻟ ٰـﻪ ِإﻻ أﻧﺖ‬
21:87 -
َ ‫ُﺳ ْ َﺤﺎَﻧَﻚ إ ﱢ ﻛﻨُﺖ ﻣَﻦ اﻟﻈﺎﻟﻤ‬
ِِ ِ ِ

“Lailaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh


dholimin“

Artinya :
"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau
sesungguhnya aku orang yang dholim"

10 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DOA MALAM LAILATUL QADR

ُ ‫اﻟﻠُﻬﱠﻢ إﱠﻧﻚ َﻋُﻔﱞﻮ ُﺗﺤﱡﺐ اﻟَﻌْﻔَﻮ َﻓﺎْﻋ‬


‫ﻒ َﻋ ﱢ‬
ِ

“Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa fa'fu


'anni“

Artinya :
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi
ampunan dan menyukai orang yang memohon
ampunan, maka ampunilah aku."

HR: At-Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850, Ahmad VI/171, Al-Hakim I/530
dan An-Nasa'i dalam Amalul Yaum wal Lailah

11

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
CATATAN PENULIS

َْ ُ‫ٌ ﱢ‬ َ َ ْ َ
‫ﻟﻘﺪ ﺎن ِ ﻗَﺼِﺼِﻬْﻢ ِﻋ ْ َ ة ﻷو ِ اﻷﻟ َ ﺎِبۗ َﻣﺎ‬
َ ْ ‫ﺎَن َﺣﺪﻳًﺜﺎ ُ ْﻔ َ َ ٰى َوَﻟ ٰـ ﻦ َﺗْﺼﺪﻳَﻖ اﻟﺬي َﺑ‬
ِ ِ ْ َِ َ ْ َ َ
َْ ً َ ْ َ َ ً ُ َ ْ ِ َ ‫َ ﱢ‬
‫ﺪ ِﻪ وﺗﻔِﺼ ﻞ ﻞ ٍء وﻫﺪى ورﺣﻤﺔ ﻟﻘﻮٍم‬
َ ُ ْ ُ
12:111 - ‫ﻳﺆﻣﻨﻮن‬
ِ
Artinya:
"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-
Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya,
menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman"

Setiap doa-doa dibuku ini yang diambil dari Al-


Qur'an memiliki asbabun nuzul, oleh karenanya
baik sekali bila kita membaca dahulu kisah-
kisahnya secara keseluruhan, lalu mengambil ibroh
darinya serta berguru & bertanya secara langsung
kepada ustadz atau alim ulama untuk pemahaman
yang lebih baik dan menyeluruh.

Juga bisa ditambahkan doa untuk kedua orang tua


sebagaimana biasa serta perhatikan adab berdoa.

12 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
SAYYIDUL ISTIGFAR

َ َْ َ َ ْ ‫َ ﱠ‬ َ َ ْ
‫ ﻻ ِإٰلـه ِإﻻ أﻧﺖ ﺧﻠﻘﺘ ِ ْ َوأﻧﺎ‬، ْ ‫اﻟﻠُﻬﱠﻢ أﻧﺖ َر ﱢ‬
ُ ََ َ ْ َ َ َ َ َ ُ َ
‫ َوأﻧﺎ ﻋ ﻋْﻬِﺪك َوَوﻋِﺪك َﻣﺎ اْﺳﺘﻄْﻌﺖ‬، ‫ﻋ ْ ﺪك‬
َ ُ َ َ َ ُ ُ
‫ أُﺑْﻮُء ﻟﻚ‬، ‫ أﻋْﻮذ ِ ﻚ ِﻣْﻦ ﱢ َﻣﺎ َﺻﻨْﻌﺖ‬،
َ ُ‫َ ﱠ‬ ْ َ ْ َ َ َ
‫ ﻓِﺈﻧﻪ ﻻ‬، ْ ِ ‫ َوأُﺑْﻮُء ِ ﺬﻧ ِ ْ ﻓﺎﻏِﻔْﺮ‬، ‫ِﺑِﻨْﻌﻤِﺘﻚ ﻋ ﱠ‬
َ ْ ‫ﱠ‬ ُ ‫ﱡ‬ ْ
‫َ ﻐِﻔُﺮ اﻟﺬﻧﻮَب ِإﻻ أﻧﺖ‬

“Allahumma Anta Raabbi, la ilaha illa Anta,


khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa
wa’dika mastatha’tu. A’udzu bika min syarri ma
shana’tu. Abu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u
laka bidzambi. Faghfirli fa innahu la yaghfirudz-
dzunuba illa Anta“

Artinya :
"Ya Allah Engkau-lah Tuhan-ku. Tiada tuhan yang
berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.
Engkau Yang telah Menciptakanku, dan aku adalah
hamba-Mu. Aku (yakin) dengan janji-Mu dan aku
akan setia pada perjanjianku dengan-Mu
semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari
keburukan yang aku perbuat. Aku mengakui
nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui semua
dosaku, maka ampunilah aku. Karena
sesungguhnya tiada yang bisa mengampuni dosa-
dosa kecuali Engkau"

HR: Al-Bukhari (VII/150)

13

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DZIKIR

ُ َْ
‫ َوأﺗﻮُب ِإﻟ ْ ِﻪ‬ ‫أْﺳﺘﻐِﻔُﺮ‬
“Astaghfirullah wa atubu ilaih“ (dibaca 100x dalam
sehari)

Artinya:
"Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat
kepada-Nya

HR: Al-Bukhari dalam Fat-hul Baari (XI/101) dan Muslim (IV/2075)

َ
‫ُﺳ ْ َﺤﺎن ا ِ َو ِ َﺤْﻤِﺪِە‬
“Subhanallah Wa Bihamdihi“ (dibaca 100x)

Artinya:
Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya

HR: Muslim (IV/2071)

14 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
FADHILAH DZIKIR

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:

“Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istigfar)


pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada
hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk
penghuni surga. Dan barangsiapa
mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan
meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi,
maka dia termasuk penghuni surga.”

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:

“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka


Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap
kesempitannya dan memberinya rizki dari arah
yang tiada disangka-sangka.”

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:

“Barangsiapa mengucapkan subhanallah wa


bihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan
diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu
sebanyak buih di laut.”

15

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
CATATAN PENULIS

َ ْ ُ َ َ‫َ ﱡ‬
33:41 - ‫ﺎ أﻳﻬﺎ اﻟِﺬﻳﻦ آَﻣﻨﻮا اذ ُﺮوا ا ِذﻛًﺮا ﻛِﺜ ً ا‬

“Wahai orang-orang yang beriman, berzdikirlah


(dengan menyebut nama) Allah, dengan zikir yang
sebanyak-banyaknya.”

Anjuran termudah untuk dzikir adalah membeli


buku saku doa & dzikir pagi & petang. Dzikir juga
baiknya berilmu dengan ustadz & alim ulama dalam
pemahamannya dan pengamalannya.

16 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
ُ ‫إﱠﻧَﻚ ﻟْﻦ َﺗَﺪَع َﺷ ْ ﺌﺎ َﻋﱠﺰ َوَﺟﱠﻞ إﱠﻻ َ ﱠﺪﻟَﻚ ا‬
ِ ِ ِ ِ
ُْ َ َ ُ
‫ِ ِﻪ َﻣﺎ ﻫَﻮ ﺧ ْ ٌ ﻟﻚ ِﻣﻨﻪ‬

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu


karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti
padamu dengan yang lebih baik .”

HR: Ahmad

‫ا‬‫و‬ ‫ﺪ‬
ُ َ َ َ ُ َ َ َ
‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺟ‬‫و‬ ‫ا‬‫و‬‫ﺮ‬ ‫ﺟ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﺬ‬ ‫ﻟ‬ ‫ا‬‫و‬َ ‫إﱠن اﻟﺬﻳَﻦ آَﻣُﻨﻮا‬
ِ ِ ِ ِ
ُ ‫َﺳ ﻞ ا أوَﻟ ٰـﺌَﻚ َﻳْﺮُﺟﻮَن َرْﺣَﻤَﺖ ا ۚ َوا‬
ِ ِ ِ ِ ِ
ٌ ‫َﻏُﻔﻮٌر َر‬
2:218 - ‫ﺣ ﻢ‬ ِ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-


orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah,
mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“

17

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
HIJRAH

Kita sejatinya selalu dalam keadaan harus berjihrah.


Yaitu berpindah/berubah kearah yang lebih baik.
Memperbaiki apa yang belum baik, dan
meningkatkan apa yang sudah baik atau istiqomah
dalam kebaikan.

Dalam memulai sesuatu tentulah kita harus


memulainya dengan niat, dan InsyaAllah semua
perbuatan kita niatkan karena Allah semata saja.

Oleh karenanya hadits niat menjadi awalan


pembelajaran untuk siapapun yang baru berhijrah
ataupun dalam keistiqomahan berhijrah, karena
setiap hijrah akan sesuai pada niatnya.

Terkadang niat berubah-ubah, hendaknya terus


diperbaharui niat dengan mengingat dan menghafal
hadits niat berikut ini.

Sedangkan diawal tersusun doa & dzikir ampunan


kepada Allah ‫ ﷻ‬karena sejatinya saat kita berhijrah
kita mengetahui, menyadari keburukan yang telah
kita lakukan dan memohon akan ampunan-Nya.

18 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
HADITS NIAT
َ ‫ﱠ‬ ‫ﱢ‬ ‫ﱠ‬
‫إﻧَﻤﺎ اﻷﻋَﻤﺎل ﺎﻟﻨ ﱠ ﺎِت وِ ﻧﻤﺎ ِﻟ ﱢﻞ اﻣﺮيٍء ﻣﺎ ﻧَﻮى‬
ُُ ُُ ْ َ َ
‫ﻓَﻤْﻦ ﺎﻧﺖ ِﻫْﺠَﺮﺗﻪ إ ِ وَرُﺳﻮِﻟِﻪ ﻓِﻬْﺠَﺮﺗﻪ إ‬
ُْ ُُ ْ َ
‫ِ وَرُﺳْﻮِﻟِﻪ وَﻣْﻦ ﺎﻧﺖ ِﻫْﺠَﺮﺗﻪ ِﻟﺪﻧ َ ﺎ ُ ِﺼ ْ ُﺒﻬﺎ‬
َ ُُ ْ
‫أو اﻣﺮأٍة َﻳﻨ ِ ُﺤَﻬﺎ ﻓِﻬْﺠَﺮﺗﻪ إ ﻣﺎ ﻫﺎَﺟَﺮ إﻟ ِﻪ‬

“Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap


orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka
barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan
Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan
Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu
Karena kesenangan dunia atau karena seorang
wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya
itu kepada apa yang ditujunya.”

Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907

19

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
MOMEN

Hijrah merupakan hidayah Allah ‫ ﷻ‬yang datang


dengan tiba - tiba, baik itu diusahakan atau tidak
disengaja.

Sejatinya panggilan untuk hijrah sering mengetuk


pintu hati, namun terkadang kita sendiri enggan
merubahnya, atau mengambil hidayah tersebut
dengan alasan tersendiri.

Namun ada satu momen yang kita jangan lewatkan


dalam mengambil hidayah tersebut, yaitu di:

Bulan Romadhon (beribadah dibulan Romadhon)

Momen diatas merupakan momen yang kita perlu


paksakan dalam berhijrah, yang InsyaAllah Allah
mudahkan diri kita untuk mendekat kepada-Nya.

Bulan Romadhon dimana kita dimudahkan untuk


berbuat kebaikan dan dijauhkan dari maksiat, maka
paksakan diri ini untuk beribadah, dan InsyaAllah
hidayah akan datang, dan momen itu dijaga dengan
mengikuti kelas pengajian yang berkesinambungan
atau membuat rutinitas sehingga meskipun
Romadhon sudah lewat, pagar / relnya tetap ada
untuk menjaga kita dalam keistiqomahan.

Saat kita mendapatkan momentum tersebut, dan


sudah mulai melangkah, (karena langkah pertama
;perubahan) begitu sulit, maka jangan biarkan
momen tersebut lepas.

20 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Bila Romadhon masih jauh, ambil dan baca Al-
Qur'an. Al-Qur'an adalah mukjizat yang tiada
lekang oleh waktu, yang menjadi obat penawar hati.

Perubahan kearah yang lebih baik terkadang


terhalang bukan karena faktor pribadi, namun
karena faktor lingkungan yang dominan dalam
mempengaruhi kehidupan kita, maka perhatikanlah
atau baca lingkungan sekitar kita.

LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan faktor yang cukup


mempengaruhi, seperti: rasa tidak enakan,
pemaksaan atau pertimbangan dunia yang
membuat kita berat untuk berubah meskipun
kadang kita sudah tahu.

Lingkungan yang baik, memaksa kita berbuat baik,


meskipun awalnya terpaksa, InsyaAllah akan
diberikan karunia oleh-Nya untuk menjalankannya
dengan penuh ke ikhlasan, maka jangan ragu untuk
datang ke masjid & majelis ilmu / dzikir.

Begitu pula lingkungan yang buruk, ia memaksa kita


berada di sistem yang buruk, sehingga kita selalu
dalam lingkaran keburukan yang tidak akan
terputus, kecuali kita memaksakan diri kita untuk
memutusnya.

Lingkungan biasanya meliputi: teman - teman,


tempat tinggal, tempat kerja/kantor dan jenis
pekerjaan. Dari sini kita bisa analisa, faktor mana
yang menghambat kita untuk berhijrah.

21

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Teman satu komunitas, teman sejak kecil atau sejak
duduk dibangku sekolah, secara umum adalah
teman bermain atau teman dekat terkadang agak
sulit kita jauhi, karena merasa tidak enak khawatir
dibilang sombong atau perkataan lainnya.

Teman merupakan faktor yang sangat berpengaruh


dalam kehidupan. Maka kenalilah dan bacalah
pertemanan selama ini apa membawa kedekatan
kepada Ilahi atau justru menjauhkan? Bila malah
mendekatkan kepada kemaksiatan, maka jangan
menengok lagi kebelakang, fokus kepada Allah dan
jaga jarak dengan mereka secara perlahan.

Sebetulnya, menjauhi mereka bukan karena


sombong (merasa paling benar) atau memutuskan
silaturahim. Hakekatnya kita menjaga hati kita
(yang sedang berhijrah) sehingga dengan adanya
jarak dengan mereka, hati kita tanpa ada prasangka
dan lebih fokus dalam pembenahan diri.

Memang ada beberapa orang yang sangat pandai


dalam bersosialisasi dan berinteraksi, yakni tetap
berhijrah tanpa menjaga jarak dengan teman
lamanya. Namun kebanyakan kita belum mampu.
Oleh karenanya lebih baik kita menjaga jarak
sampai pada saatnya dimana memang hati - hati kita
saling bertaut karena Allah ‫ﷻ‬.

Maka mulailah mencari teman yang sejalan dalam


meraih ridho-Nya. InsyaAllah akan diberikan
teman-teman baru, dan bisa menjadi pintu hidayah
bagi teman-teman lama.

22 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Kantor atau tempat kerja juga merupakan faktor
lingkungan yang cukup mempengaruhi. Karena
dari sisi ini bisa datang dari berbagai cabang:

1. Jenis pekerjaan
2. Teman kantor
3. Bos / atasan
4. Vendor/Pelanggan/Distributor
5. Sistem & kebijakan kantor

Mungkin bisa dirunut dari jenis pekerjaan. Bila


dari awal memang pekerjaannya lebih cenderung
ke arah yang haram atau mendekati haram, maka
bersegeralah mencari pekerjaan baru.

Jenis pekerjaan yang haram, mendekati haram / ada


potensi terselebung keharaman. Mulailah mencari
pekerjaan baru yang halal lagi baik, InsyaAllah akan
dicukupkan kebutuhan kita.

Teman kantor layaknya teman secara umum, juga


berpengaruh, karena kalau tidak seiya sekata maka
kita akan dikucilkan oleh teman kerja, ketidak
nyamanan akan menyurutkan semangat kerja.

Teman kantor juga identik dengan gosip kantor dan


politik kantor. Bila suasana kantor cenderung
penuh trik dan intrik, perkataan kebenciaan, fitnah
dan lain hal yang membuat kita gerah dan sulit
untuk tidak melihat dan mendengar kedzaliman
maka alangkah baiknya mencari perkerjaan baru.

23

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Kadang teman kantor kita adalah teman yang
menyenangkan, semuanya sangat sesuai, namun
sayangnya terjerumus dalam satu keburukan /
kemaksiatan yang sama, yang kerap dilakukan
bersama atau biasa disebut partner in crime.

Maka kita bisa mencoba dengan berhijrah bersama


dengan mengajaknya. Bila dia tidak berkenan, maka
carilah teman hijrah atau teman yang berilmu yang
senantiasa melakukan kebaikan & rutin beribadah.

Bila sedang hijrah, tunjukan akhlak & kepribadian


yang baik, bukan sekedar ibadah saja.

Kesimpulan untuk pertemanan, kita bisa kutip dari


hadits berikut:

“Seseorang itu berada pada agama teman


karibnya, maka hendaklah salah seorang di
antara kalian melihat siapakah yang dia jadikan
teman karibnya.”

HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad

Atasan menjadi salah satu faktor juga, karena


atasan mempengaruhi suksesnya kita dikantor. Bila
atasan tidak suka, bukan saja gaji tidak naik-naik,
atau bonus tidak diberi, bisa saja sampai pemecatan.

Atasan tidak jauh beda dengan teman, hanya saja


secara status struktur yang membuatnya berbeda
sehingga menghasilkan perlakuan yang berbeda.

24 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Banyak ditemukan pegawai yang menghamba
atasannya. Solat ditinggal, keluarga tidak
dipedulikan yang penting atasan senang, semua
demi kelancaran/kesuksesan dalam pekerjaannya.

Bukan itu saja, terkadang kemaksiatan dan


kecurangan justru diminta atasan kepada bawahan
agar dilaksanakan dan sulit untuk ditolaknya.

Meskipun hampir sama dengan teman, namun


pengaruh atasan ini terkadang lebih kuat, oleh
karenanya bila keburukan sudah terlihat & menjadi
sebuah kebiasaan dalam budaya kerjanya, bahkan
sudah menjadi sistem yang merugikan scara akidah
dalam artian akidah kita dapat tergadaikan, maka
tiada kata lain selain mencari pekerjaan baru.

Vendor/supplier juga bisa menjadi musuh dalam


selimut, dalam artian semuanya seperti baik-baik
saja, namun kita terlalu didalam comfort zone
karena kerap menerima uang/hadiah untuk tender.

Begitupula klien yang dapat mengatur kita


sekehendaknya. Karena merasa klien sebagai sebab
mengepulnya dapur kita, kita enggan menolak jika
diajak makan/berpergian ketempat yang haram.

Yang patut disadari adalah keharaman, keberkahan,


kehambaan kita terhadap semuanya. Bila terindikasi
ada masalah dalam salah satu dari hal tersebut maka
selesaikan dengan termin/kontrak baru yang
menjaga kehalalan, keberkahan dan tauhid kita.

Sadarilah, bahwa sesungguhnya rezeki itu dari Allah


Ta'ala saja datangnya.

25

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Sesungguhnya bumi Allah itu luas, dan semua milik-
Nya maka kita jangan khawatir untuk berhijrah
yang InsyaAllah akan dicukupkan segala kebutuhan
kita.

Terkadang memang tidak memungkinkan untuk


kita berhijrah, misal memiliki tempat tinggal /
tetangga yang buruk. Sedangkan untuk pindah
rumah, harus mengeluarkan biaya yang cukup
banyak. Pilihannya hanya dua, yaitu mengambil
pinjaman dari bank (riba), atau bersabar dengan
tetangga yang buruk.

Perkara sabar memang sulit, namun itulah jalan


yang terbaik dalam pilihannya. InsyaAllah ada
hikmah dibalik itu semua.

Adapun doa yang bisa dipanjatkan diataranya:

َ َ ُ ُ ‫ﱢ‬
‫ا ُ ـﱠم ِإ ْ أﻋْﻮذ ِ ﻚ ِﻣْﻦ َﺟﺎر اﻟﱡﺴْﻮِء ِ ْ دار‬
َ ‫َ ﱠ‬ َ
‫ ﻓِﺈن َﺟﺎَر اﻟَﺐـاِد َ ِﺔ َﻳﺘَﺤﱠﻮُل‬،‫اْلـُﻣﻘﺎَﻣِﺔ‬

Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-
Mu dari tetangga yang jahat di tempat tinggal
tetapku, karena tetangga orang-orang Badui itu
berpindah-pindah.”

HR. Al-Hakim 1/532. dishahihkan dan disepakati oleh azd-Dzahabi. An-


Nasa-i VIII/274, al-Bukhari dalam al-Adabul Mutrad no. 117. Lihat
Shahii’hul Jaami’ no. 1290 serta Shahih an-Nasa-i III/1118.

26 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
َ ُ ُ ‫ﱢ‬
‫ َوِﻣْﻦ ﻟ ْ ﻠِﺔ‬،‫ا ُ ـﱠم ِإ ْ أﻋْﻮذ ِ ﻚ ِﻣْﻦ َﻳْﻮِم اﻟﱡﺴْﻮِء‬
َ
‫ َوِﻣْﻦ َﺻﺎِﺣِﺐ‬،‫ َوِﻣْﻦ َﺳﺎﻋِﺔ اﻟﱡﺴْﻮِء‬،‫اﻟﱡﺴْﻮِء‬
َ َ
‫ َوِﻣْﻦ َﺟﺎر اﻟﱡﺴْﻮِء ِ ْ دار اْلـُﻣﻘﺎَﻣِﺔ‬،‫اﻟﱡﺴْﻮِء‬
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari hari yang buruk, malam yang buruk, waktu
yang buruk, teman yang jahat, dan tetangga yang
jahat di tempat tinggal tetapku."

HR. Ath-Thabrani, dalam Majma’uz Zawaa-id X/144. Al-Haitsami


mengatakan: “Rijal hadits ini adalah shahih.” Lihat juga Silsilah al-
Ahaadiits ash-Shahiihah no. 1443.

27

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
RUTINITAS

Selanjutnya, rencanakan ibadah yang akan menjadi


rutinitas, misal: solat 5 waktu, solat dhuha, sedekah,
membaca Al-Qur'an & hadiri majelis ilmu. Semua
disusun semudah-mudahnya sesuai kemampuan
kita untuk dikerjakan dengan istiqomah.

Rutinitas akan menjadi mudah bila hijrah dilakukan


bersama (teman).

Mendatangi majelis ilmu/dzikir atau pengajian,


karena disitu kita bukan sekedar mengejar ilmu
namun juga berkah, doa dari para malaikat dan
berkumpul dengan alim ulama serta orang-orang
soleh bisa menjadi obat hati, beserta keutamaan-
keutamaan lainnya.

Mengikuti kelas pengajian yang berkesinambungan


juga merupakan solusi untuk ini. Karena kita
mendapatkan ustadz, teman hijrah, lingkungan yang
mendukung dan sistem. Salah satu contohnya
adalah mengikuti kelas Pendidikan Integritas Baik &
Kuat (PIN BAKU) di masjid Daarut Tauhid Cipaku,
Jakarta.

Rutinitas yang kita lakukan merupakan bentuk


penghambaan dan rasa syukur kepada Allah, dan
bekal kita nanti.

28 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Dari Abu Hurairah RA, dia menceritakan
bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah
suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah,
dari rumah-rumahnya, mereka membaca kitab
Allah, kemudian mempelajarinya dan berdzikir
kepada Allah, melainkan Allah akan menurunkan
kepadanya sakinah (ketenangan) dan Allah akan
menghujaninya dengan rahmat kemudian akan
diliputi oleh para malaikat dan akan disebutkan
disisi Allah oleh Allah, di sisi mahluknya yang
paling mulia.” (H.R. Muslim)

‫أَﺣﱡﺐ اَﻷْﻋَﻤﺎل إ ا َﺗَﻌﺎ أْدَوُﻣَﻬﺎ َو ْن َﻗﻞﱠ‬


ِ ِ ِ ِ
Artinya:
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala
adalah amalan yang terus-menerus walaupun itu
sedikit.”
HR. Muslim no. 783.

DOA ISTIQOMAH
َ َ َ ْ َ ُ َ
‫َ ﺎ ُﻣﻘﻠَﺐ اﻟﻘﻠﻮِب ﺛ ﱢ ﺖ ﻗﻠ ِ ﻋ ِدﻳِﻨﻚ‬

”Ya Muqollibal Quluubi Tsabbit Qolbiy ‘Alaa


Diinika”

Artinya
“Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati,
teguhkanlah hatiku di atas agamaMu.” (HR. At Tirmidzi)

29

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
SYUKUR

Diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia


berkata, “Jika Rasulullah ‫ ﷺ‬melakukan sholat,
beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau
merekah, lalu ‘Aisyah bertanya, ‘Kenapa engkau
melakukan semua ini, padahal Allah Subhanahu wa
Ta’ala telah memberikan ampunan bagimu atas
dosa-dosa-mu yang telah lalu dan yang akan
datang?’ Lalu beliau menjawab,
َ ُ َ َ
.‫أﻓﻼ أ ْﻮن َﻋ ْ ًﺪا ﺷﻜْﻮًرا‬
"Apakah tidak boleh jika aku termasuk hamba yang
bersyukur."

HR. Al-Bukhari dalam kitab Tafsiiril Qur-aan, bab Liyagh-fira


lakallaahu maa Taqaddama min dzanbika wa maa Taakh-khara,
(hadits no. 4837) dan Muslim dalam kitab Shifatul Qiyaamah bab
Iktaaril A’maal wal Ijtihaad fil ‘Ibaadah (hadits no. 2820).

Dari hadits diatas, maka jadikanlah ibadah kita


sebagai bentuk rasa terima kasih dengan penuh rasa
syukur kepada Allah karena sudah begitu banyak
kebaikan yang dilimpahkan oleh-Nya kepada kita.

30 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DOA NABI SULAIMAN

ْ ْ ْ ‫ﱢ َْ َ َ َ َ َ ﱢ‬ َ َ ‫َََ ﱠ‬
‫ﻓﺘ ﺴﻢ ﺿﺎِﺣ ﺎ ﻣﻦ ﻗﻮِﻟﻬﺎ وﻗﺎل رب أوزﻋ ِ أن‬
َ َ َ َ ْ َ َ ْ
‫أﺷﻜَﺮ ِﻧْﻌَﻤﺘﻚ اﻟ ِ أﻧَﻌْﻤﺖ ﻋ ﱠ َوﻋ ٰ َواِﻟﺪﱠي‬
َ ْ َ َ ْ ْ
ِ ‫َوأن أﻋَﻤَﻞ َﺻﺎِﻟًﺤﺎ ﺗْﺮﺿﺎُە َوأدِﺧﻠ ِ ِﺑَﺮْﺣَﻤِﺘﻚ‬
27:19 -
َ ‫ﻋ َ ﺎدَك اﻟﱠﺼﺎﻟﺤ‬
ِ ِ ِ ِ

“Rabbi awzi'nii an asykura ni'mataka latii an'amta


'alayya wa'alaawaalidayya wa-an a'mala
shaalihan tardaahu wa-adkhilnii birahmatika fii
'ibaadika shshaalihiin.“

Artinya:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk
tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang
tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang
Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang shalih.”

31

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
TAQWA

Seperti yang disinggung sebelumnya, ibadah yang


kita lakukan diharapkan dikerjakan terus-menerus
dan berksinambungan, selain bentuk rasa syukur
dan penghambaan diri, juga sebagai bekal, dan
sebaik-baik bekal adalah taqwa.

Juga bersabar dengan ketaatan kepada Allah,


bersabar dengan menjauhi larangan-Nya serta
sabar menghadapi musibah pada saat pertama kali
musibah menghantam.

Maka sejatinya kita itu selalu dalam keadaan harus


berhijrah, dengan meningkatkan baik secara
kuantitas dan kualitas dalam beribadah disesuaikan
dengan kemampuan masing - masing untuk meraih
derajat taqwa.

Juga harus pandai membaca diri seperti


kelemahan kita yang menjerumuskan kita kepada
kemaksiatan yang diantaranya adalah lingkungan
dan kesempatan.

Imam An-Nawawi mendenifisikan taqwa dengan


“Menta’ati perintah dan larangan-Nya”. Maksudnya
menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah
Subhanahu wa Ta’ala

Tahriru AlFazhil Tanbih, hal 322

32 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
-
ٌ ‫إﱠن أ َﺮَﻣ ْﻢ ِﻋﻨَﺪ ا ِ أْﺗَﻘﺎ ْﻢۚ إﱠن ا َ َﻋِﻠ ٌﻢ َﺧﺒ‬
ِ ِ ِ
49:13
Artinya:
”Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”

َْ ُ‫ﱠ‬
2:197 - ‫َواﺗﻘﻮِن َ ﺎ أو ِ اﻷﻟ َ ﺎِب‬
Artinya:
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal
adalah taqwa.”

َ َ ْ َْ َ
‫َ ﺎ َﺑ ِ آدَم ﻗﺪ أﻧَﺰﻟﻨﺎ ﻋﻠ ْ ْﻢ ِﻟ َ ﺎًﺳﺎ ُﻳَﻮاري‬
7:26 -
ٌ ْ ‫س اﻟﱠﺘْﻘَﻮى َذِﻟَﻚ َﺧ‬ ُ ‫َﺳْﻮآﺗ ْﻢ َور ًﺸﺎ َوﻟ َ ﺎ‬
ِ
ِ
Artinya:
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup
auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan
pakaian taqwa itulah yang paling baik.”

33

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DOA TAQWA

َ ‫ﱠ‬ َ ُ َ ْ ‫ﱢ‬
، ‫ َوال ـت ـ‬،‫سـأﻟﻚ اْل ـهـ ـدى‬ ‫ا ُ ـﱠم ِإ ْ أ‬
َ ََ
‫ َواْلـِﻏَﻦـى‬،‫َواْلـﻋﻔﺎف‬
"Allahumma inni as’alukal-huda wat-taqo wal-
`afafa wal-ghina"

Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk,
ketaqwaan, kesucian (dijauhkan dari hal-hal yang
tidak halal/tidak baik), dan kecukupan.”

HR. Muslim no. 2721, at-Tirmidzi no. 3489, Ibnu Majah no. 3832, dan
Ahmad I/416, 437. Dari ‘Abdullah bin Mas’ud

َ َ ْ َ َ َْ َْ
‫ َوز َﻬﺎ أﻧﺖ ﺧ ْ ُ َﻣْﻦ‬،‫اﻟﻠُﻬﱠﻢ آِت ﻧﻔ ِ ﺗﻘَﻮاﻫﺎ‬
َ َ َ ْ َ َ
‫ أﻧﺖ َوِﻟﱡﻴَﻬﺎ َوَﻣْﻮﻻﻫﺎ‬،‫ز ﺎﻫﺎ‬

"Allahumma aati nafsi taqwaha wa zakkiha anta


khoiru man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha"

Artinya
"Ya Allah, kurniakahlah diriku ketaqwaannya dan
sucikanlah ia, Engkaulah sebaik-baik yang
mensucikan, Engkaulah penolong & pelindungnya"

34 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
PERUBAHAN SAAT HIJRAH

1. Golongan
Kelompok / golongan pengajian / majelis ilmu ibarat
sebuah moda transportasi menuju keridhoan Ilahi.
Semua memiliki tujuan yang sama yaitu Allah &
Rasul-Nya, maka tidak perlu merasa gusar dan
jangan merasa paling baik dan benar bila terdapat
perbedaan dengan golongan lain.

Hindari perdebatan, jalin persaudaraan. Tidak ada


salahnya kita belajar dengan ustadz serta alim
ulama dari golongan lain, ambil kebaikannya dan
doakan kebaikan untuk beliau-beliau.

2. Sesuai Kemampuan
Saat berhijrah, pandailah membaca diri, ada hal yang
kita bisa 'paksakan' seperti mulai solat 5 waktu atau
berhijab dan ada hal yang memang masih diluar
kemampuan kita yang kita harus terus perbaiki.

Bila kita ternyata mengikuti majelis ilmu yang


pembahasannya berat, maka simpan dulu, jangan
dipaksakan untuk paham, apalagi untuk berdebat.

Oleh karena itu ikutlah majelis/kajian pemula dan


buatlah rutinitas sesuai kemampuan.

ْ ُْ ََ ْ َ َ ُ‫َ ﱠ‬
64:16 - ‫ ﻣﺎ اﺳﺘﻄﻌﺘﻢ‬ ‫ﻓﺎﺗﻘﻮا ا‬
Artinya:
“Bertakwalah pada Allah semampu kalian”

35

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
3. Takabur

Keinginan yang menggebu-gebu kadang membuat


kita menjadi tergesa-gesa, sehingga kita lupa
menata hati, sedangkan secara ibadah fisik seakan-
akan sudah berubah drastis dan merasa paling
baik/lebih baik dari saudara kita yang lain. Ini cikal
bakal penyakit hati yaitu sombong.

Kita menjadi takabur karena merasa ibadah kita


sudah rajin, penampilan lebih syar'i, rutin hadir di
majelis ilmu dan sebagainya.

Kita dapat belajar dari musuh - musuh nabi Musa a.s


mengenai kesombongan. Fir'aun dengan kekuasaan,
Hamman dengan ilmu, Qorun dengan harta dan
Samiri dengan popularitas.

Berkaca pada kisah-kisah berikut, sesungguhnya


banyak amalan yang kita lakukan memiliki kualitas
yang kurang bahkan buruk, lalu apa yang patut
disombongkan? dan bagaimana mungkin juga kita
bersandar kepada amalan yang rapuh?

Bagaimana dengan kebodohan, keburukan dan


kemaksiatan yang telah kita lakukan?
Sesungguhnya kita dipandang baik bukan karena
kita benar-benar baik, namun karena Allah
menutupi aib-aib kita.

”Berbahagialah orang yang disibukkan dengan


aibnya sendiri, sehingga ia tidak sempat
memperhatikan aib orang lain.”

HR Al-Bazzar

36 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Alkisah juga, suatu hari Atha as-Salami, bermaksud
menjual kain yang telah ditenunnya.

Setelah diamati, diteliti secara seksama oleh sang


penjual kain, sang penjual kain mengatakan, “Ya,
Atha' sesungguhnya kain yang kau tenun ini cukup
bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya
tidak dapat membelinya.”

Begitu mendengar bahwa kain yang telah


ditenunnya ada cacat, Atha' termenung lalu
menangis. Melihat Atha' menangis, sang penjual
kain berkata, “Atha' sahabatku, aku mengatakan
dengan sebenarnya bahwa memang kainmu ada
cacatnya sehingga aku tidak dapat membelinya,
kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka
biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan
membayarnya dengan harga yang pas.”

Tawaran itu dijawabnya, “Wahai sahabatku, engkau


menyangka aku menangis disebabkan karena
kainku ada cacatnya? Ketahuilah sesungguhnya aku
menangis bukan karena kain itu".

"Aku menangis disebabkan karena aku menyangka


bahwa kain yang telah kubuat selama berbulan-
bulan ini tidak ada cacatnya, tetapi di mata engkau
sebagai ahlinya ternyata ada cacatnya".

"Begitulah aku menangis kepada Allah dikarenakan


aku menyangka bahwa ibadah yang telah aku
lakukan selama bertahun-tahun ini tidak ada
cacatnya, tetapi mungkin di mata Allah sebagai ahli-
Nya ada cacatnya, itulah yang menyebabkan aku
menangis.”

37

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Pada zaman Nabi Musa ‘alaihis salam, bani Israel
ditimpa musim kemarau yang berkepanjangan.
Mereka pun berkumpul mendatangi Nabi mereka.
Mereka berkata, “Ya Kaliimallah, berdoalah kepada
Rabbmu agar Dia menurunkan hujan kepada kami.”

Maka berangkatlah Nabi Musa ‘alaihis salam


bersama kaumnya menuju padang pasir yang luas.
Waktu itu mereka berjumlah lebih dari 70 ribu
orang. Mulailah mereka berdoa dengan keadaan
yang lusuh dan kumuh penuh debu, haus dan lapar.

Nabi Musa berdoa, “Ilaahi! Asqinaa ghaitsak..


Wansyur ‘alaina rahmatak.. warhamnaa bil
athfaal ar rudhdha’.. wal bahaaim ar rutta’.. wal
masyaayikh ar rukka’...”

Setelah itu langit tetap saja terang benderang,


matahari pun bersinar makin kemilau. Kemudian
Nabi Musa berdoa lagi, “Ilaahi … asqinaa..”

Allah pun berfirman kepada Musa, “Bagaimana


Aku akan menurunkan hujan kepada kalian
sedangkan di antara kalian ada seorang hamba
yang bermaksiat sejak 40 tahun yang lalu.
Umumkanlah di hadapan manusia agar dia
berdiri di hadapan kalian semua. Karena dialah,
Aku tidak menurunkan hujan untuk kalian…”

Maka Musa pun berteriak di tengah-tengah


kaumnya, “Wahai hamba yang bermaksiat kepada
Allah sejak 40 tahun.. keluarlah ke hadapan kami….
karena engkaulah hujan tak kunjung turun…”

38 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Seorang laki-laki melirik kanan kiri, maka tak
seorang pun yang keluar di hadapan manusia saat
itu pula ia sadar kalau dirinyalah yang dimaksud.

Ia berkata dalam hatinya, “Kalau aku keluar ke


hadapan manusia, maka akan terbuka rahasiaku.
Kalau aku tidak berterus terang, maka hujan pun tak
akan turun.”

Maka hatinya pun gundah gulana, air matanya pun


menetes, menyesali perbuatan maksiatnya, sambil
berkata lirih, “Ya Allah… Aku telah bermaksiat
kepadamu selama 40 tahun… selama itu pula
Engkau menutupi ‘aibku. Sungguh sekarang aku
bertaubat kepada Mu, maka terimalah taubatku…”

Tak lama setelah pengakuan taubatnya tersebut,


maka awan-awan tebal pun bermunculan, semakin
lama semakin tebal menghitam, dan akhirnya
turunlah hujan.

Musa pun keheranan, “Ya Allah, Engkau telah


turunkan hujan kepada kami, namun tak seorang
pun yang keluar di hadapan manusia.” Allah
berfirman, “Aku menurunkan hujan kepada kalian
oleh sebab hamba yang karenanya hujan tak
kunjung turun.”

Musa berkata, “Ya Allah… Tunjukkan padaku


hamba yang taat itu.”

Allah berfirman, “Ya Musa, Aku tidak membuka


‘aibnya padahal ia bermaksiat kepada-Ku, apakah
Aku membuka ‘aibnya sedangkan ia taat kepada-
Ku?!”

39

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
4. Menyandarkan pada Amalan

Takabur bisa dikarenakan amalan yang kita


lakukan, oleh karenanya jangan sandarkan pada
amalan, apalagi amalan kita yang cenderung rapuh.

Ibnu Atha’illah Al-Iskandari (1250-1309) dalam kitab


Al-Hikam menjelaskan pada bait satu tentang
bersandar pada amal. “Di antara tanda-tanda orang
yang senantiasa bersandar kepada amal-amalnya,
adalah kurangnya ar-raja’ (rasa harap kepada
rahmat Allah) di sisi alam yang fana (hilang).

Beramal itu semua dikehendaki dan dijalankan oleh


Allah, sedangkan diri kita hanya sebagai media
berlakunya qodrat Allah.

ُ ‫َ َ ﱠ‬
Kalimat ‫ ﻻ ِإﻟﻪ ِإﻻ‬berarti tidak ada tempat
bersandar, berlindung, berharap kecuali Allah. Maka
sandarkan dan gantungkan semuanya hanya
kepada Allah saja.

5. Rahmat Allah

Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah


shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah
seseorang masuk surga dengan amalnya.”
Ditanyakan, “Sekalipun engkau, wahai Rasulullah?”
Beliau bersabda, “Sekalipun saya, hanya saja Allah
telah memberikan rahmat kepadaku,”

Kita masuk surga karena rahmat Allah. sementara


amalan kita menjadi syarat sebab untuk kita
mendapat rahmat Allah tersebut

40 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
DOA RAHMAT

َ َ‫َﱠ‬ ََ َُْ ْ
‫ اﻟ ْﻬِﻒ ﻓﻘﺎﻟﻮا ر ﻨﺎ آِﺗﻨﺎ ِﻣﻦ‬ ‫ِإذ أَوى اﻟِﻔﺘ ﺔ ِإ‬
ً َ َ َ ْ ْ َ ْ
18:10 - ‫ ﻟﻨﺎ ِﻣﻦ أﻣﺮﻧﺎ رﺷﺪا‬
‫ﻟُﺪﻧَﻚ َرْﺣَﻤًﺔ َوَﻫ ﱢ‬

Artinya:
“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada
kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”

َ ْ َ َ ََْ َ َ ْ َ ْ َ ََ ُ ْ ُ َ َ‫َﱠ‬
‫ر ﻨﺎ ﻻ ﺗ غ ﻗﻠ ﻨﺎ ﻌﺪ ِإذ ﻫﺪﻳ ﻨﺎ وﻫﺐ ﻟﻨﺎ ِﻣﻦ‬
ُ ‫َ َ ﱠ‬ َ ‫ُ َ َ ْ َ ً ﱠ‬
3:8 - ‫ إﻧﻚ أﻧﺖ اﻟﻮﻫﺎب‬
ِ ۚ ‫ﻟﺪﻧﻚ رﺣﻤﺔ‬

Artinya
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati
kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau
beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi
(karunia).”

41

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
6. Keselarasan BerIslam

Islam bukan sekedar perkara ritual tanpa makna.


Seperti halnya solat, yang dengannya dapat
mencegah perbuatan keji dan mungkar, baik kepada
diri sendiri maupun kepada orang lain. Maka
perhatikanlah keselerasan berikut ini:

Tauhid | Syariah (ibadah) | Akhlak

Bila ibadah membaik namun akhlak menjadi buruk,


maka ada yang salah dalam hijrahnya. Begitu pula
yang satu dengan lainnya. Semua harus menjadi
lebih baik / tumbuh bersama.

Ketiga aspek ini harus saling melengkapi untuk


menjadi pribadi muslim yang baik.

Rasulullaah ‫ ﷺ‬berkata:
"Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram
baginya tersentuh api neraka?"

Para sahabat berkata,


"Mau, wahai Rasulullaah!"

Beliau menjawab:
"(yang Haram tersentuh api neraka adalah) orang
yang "Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl"

H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban

42 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Apa itu Hayyin?
Ialah orang yang memiliki ketenangan dan
keteduhan lahir maupun batin. Cirinya tidak mudah
memaki, melaknat orang lain, serta teduh jiwanya.

Kemudian Layyin yaitu, orang yang lembut dan


santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap atau
berprilaku dan selalu menginginkan kebaikan
untuk sesama manusia.

Tidak kasar, tidak semaunya sendiri.

Mirip dengan Hayyin, Layyin juga bukanlah tipe


orang yang mudah berkata kasar atau jorok.
Senantiasa mengharapkan kebaikan untuk orang
lain.

Selanjutnya, Qarib yaitu, orang yang cepat dekat


dengan siapa saja. Cepat akrab, ramah & enak diajak
bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak
bicara. Dan murah senyum jika bertemu. Tidak
sinis atau galak terhadap orang lain.

Terakhir, tipe Sahl yaitu, orang yang memudahkan


urusan orang lain/sesama. Ringan tangan, orang yg
tidak mempersulit sesuatu. Memberikan solusi bagi
setiap permasalahan.

43

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
7. Prasangka Baik kepada ALLAH

Selalu yakin bahwa Allah Maha Baik, dan apa yang


diturunkan-Nya kepada kita adalah baik, meskipun
kadang datang dalam bungkus yang kita tidak sukai.

ُ َ َ ْ َ َْ َ
،‫ ِإن ﻇﱠﻦ ِ ْ ﺧ ْ ً ا ﻓﻠﻪ‬، ِ ‫أﻧﺎ ِﻋﻨﺪ ﻇﱢﻦ ﻋ ْ ِﺪي‬
َ َ ْ
.‫َو ن ﻇﱠﻦ ا ﻓﻠُﻪ‬
ِ
“Aku tergantung prasangka hamba-Ku kepada- Ku.
Apabila ia berprasangka baik kepada-Ku, maka
kebaikan baginya, dan bila berprasangka buruk
maka keburukan baginya.”

HR: Ahmad

ُ ‫ﱠ‬ ُ َ َ
‫ﻻ َ ُﻤﻮﺗﱠﻦ أَﺣﺪ ْﻢ ِإﻻ َوﻫَﻮ ُ ْﺤِﺴُﻦ ِ ﺎ ِ اﻟﻈﱠﻦ‬

Artinya
“Janganlah salah seorang di antara kalian mati
melainkan ia harus berprasangka baik pada Allah”

HR: Muslim no. 2877

Hendaklah terus bersyukur kepada Allah, dengan


mengingat-Nya dan selalu yakin bahwa Allah Maha
Baik.

44 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
َ َ َْ َ َ ُ
‫ َوأﻧﺎ‬، ِ ‫ أﻧﺎ ِﻋﻨﺪ ﻇﱢﻦ ﻋ ْ ِﺪي‬: ‫َ ﻘﻮُل ُ ﺗَﻌﺎ‬
ُُ َ َْ َ ْ َ َ َ ُ
ِ ‫َﻣَﻌﻪ ِإذا ذ َﺮ ِ ؛ ﻓِﺈن ذ َﺮ ِ ِ ﻧﻔِﺴِﻪ ذ ْﺮﺗﻪ‬
ْ ‫ َو ْن َذ َﺮ َﻣَﻺ َذ ْ ُﺮﺗُﻪ َﻣَﻺ َﺧ‬، ‫َﻧْﻔ‬
ٍ ِ ٍ ِ ِ ِ ِ
ً ُ ََ ََ ْ ْ
،‫ َوِ ن ﺗﻘﱠﺮَب ِإ ﱠ ِ ِﺸ ْ ﺗﻘ ﱠ ْ ﺖ ِإﻟ ْ ِﻪ ِذَراﻋﺎ‬،‫ِﻣﻨُﻬْﻢ‬
َ ْ ً ُ ََ ً ََ ْ
‫ َوِ ن أﺗ ِﺎ‬،‫َوِ ن ﺗﻘﱠﺮَب ِإ ﱠ ِذَراﻋﺎ ﺗﻘ ﱠ ْ ﺖ ِإﻟ ْ ِﻪ َ ﺎﻋﺎ‬
ً َ
.‫َ ْﻤ ِ أﺗ ْ ُﺘُﻪ َﻫْﺮَوﻟﺔ‬

“Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Aku


berdasarkan pada prasangka hamba-Ku kepada-
Ku. Aku akan selalu bersamanya jika ia
mengingat-Ku.

Jika ia mengingat-Ku dalam hatinya, maka Aku akan


mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia berdzikir
mengingat-Ku dalam suatu jama’ah, maka Aku akan
sebut-sebut dia dalam jama’ah yang lebih baik dari
mereka. Jika ia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku
akan mendekatinya sehasta. Jika ia mendekati-Ku
sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa.
Apabila ia mendekati-Ku dengan berjalan, maka
Aku akan mendekatinya dengan jalan cepat.”

HR: Bukhari

45

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
َ َ َ َ َ ْ ‫ﱠ‬
‫ِإن اﻟِﺬﻳَﻦ َﻳﺘﻠﻮن ِﻛﺘﺎَب ا ِ َوأﻗﺎُﻣﻮا اﻟﱠﺼﻼة‬
َ ً ََ ُ ََْ ُ َ
‫َوأﻧﻔﻘﻮا ِﻣﱠﻤﺎ َرزﻗﻨﺎﻫْﻢ ِ ا َوﻋﻼِﻧ َ ﺔ َﻳْﺮُﺟﻮن‬
َ َُ ًَ َ
35:29 - ‫ِﺗﺠﺎرة ﻟﻦ ﺗﺒﻮر‬

ُ‫ﱠ‬ ْ َ ُ َ ُ ‫ﱢ‬
‫ِﻟُﻴَﻮﻓَﻴُﻬْﻢ أُﺟﻮَرﻫْﻢ َو َ ﺪﻫﻢ ﱢﻣﻦ ﻓﻀِﻠِﻪۚ ِإﻧﻪ‬
ٌ َ ٌ َُ
35:30 - ‫ﻏﻔﻮر ﺷﻜﻮر‬

Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca
kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-
diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala
mereka dan menambah kepada mereka dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”

46 Hijrah untuk Pemula

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
ْ ‫اﻟَﺤْﻤُﺪ َرﱢب اﻟَﻌﺎﻟﻤ‬
ِ ِ
Segala Puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.

Semoga menjadikan penyusunan buku ini ikhlash


karena-Nya, bermanfaat bagi penulis pada waktu
hidup maupun sesudah tiada, bermanfaat bagi yang
membacanya, mencetaknya, membantu baik
langsung maupun tidak dan sebagai sebab tersebar
buku ini.

Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci lagi Maha


Kuasa untuk melakukannya.
Aamiin.

47

Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution
Proof Copy: Not optimized for high quality printing or digital distribution

Anda mungkin juga menyukai