Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sudah sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia mengenal dan memakai
tanaman berhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan
masalah kesehatan. Pengetahuan tentang tanaman obat ini merupakan warisan
budaya bangsa berdasarkan pengalaman (Wijayakusuma, 1994).
Salah satu tanaman berkhasiat obat yang dimanfaatkan untuk pengobatan
adalah Sirih (Piper betle L.). Sirih (Piper betle L.) termasuk familia Piperacea
(Tjitrosoepomo, 1994; Kartasapoetra, 1992). Tempat tumbuh tanaman ini
diberbagai daerah di Tanah Air kita, merambat dan banyak pula dipelihara
sebagai tanaman pekarangan (Kartosapoetra, 1992). Daun Sirih (Piper betle L.)
disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering digunakan
oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan nginang (Jawa). Biasanya
kelengkapan nginang tersebut adalah daun Sirih (Piper betle L.), kapur sirih,
pinang, gambir dan kapulaga (Thomas, 1989).
Bagian tanaman Sirih (Piper betle L.) yang sering digunakan adalah
bagian daun (Mursito, 2000). Manfaat Sirih (Piper betle L.) untuk pengobatan
tradisional antara lain untuk mengurangi produksi ASI yang berlebihan,
keputihan, sakit jantung, sifilis, alergi, diare, menghentikan perdarahan, sakit
gigi, sakit mata (Thomas, 1989). Sirih (Piper betle L.) juga digunakan untuk
menyembuhkan luka (Anonim, 1990).
Perdarahan eksterna adalah perdarahan yang terjadi pada permukaan
tubuh, sehingga dapat tampak jelas pada pemeriksaan fisik (Aaron and Bridges,
1972). Mekanisme tubuh menghentikan perdarahan eksterna adalah dengan
mekanisme spasme vaskular, pembentukan sumbat trombosit, pembekuan
darah dan pertumbuhan jaringan fibrosa dalam bekuan darah (Guyton, 1997).
Mekanisme-mekanisme tersebut dapat dipercepat dengan cara pemberian
perlakuan tertentu. Salah satu perlakuan tersebut adalah pemberian topikal
daun Sirih (Piper betle L.).

1
2

Di dalam penelitian ini dilakukan pembuktian efek pemakaian topikal


daun Sirih (Piper betle L.) terhadap penghentian perdarahan eksterna pada
mencit.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka didapatkan permasalahan
sebagai berikut:
Adakah efek pemakaian topikal daun Sirih (Piper betle L.) terhadap
penghentian perdarahan eksterna pada mencit?

C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui efek pemakaian topikal daun Sirih (Piper betle L.)
terhadap penghentian perdarahan eksterna
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui efek pemakaian topikal daun Sirih (Piper betle L.)
terhadap penghentian perdarahan eksterna pada mencit.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan dapat dipakai untuk membuktikan adanya efek pemakaian
topikal daun Sirih (Piper betle L.) terhadap penghentian perdarahan
eksterna.
2. Manfaat Aplikatif
Apabila terbukti bahwa pemakaian daun Sirih (Piper betle L.) secara
topikal mempunyai khasiat menghentikan perdarahan eksterna maka
diharapkan penelitian ini menjadi langkah awal untuk penelitian lebih
lanjut.

Anda mungkin juga menyukai