Anda di halaman 1dari 141

H

HASAD kepalsuan semua perbuatan baik


kita. Karena itu, seluruh perbuatan
Hasad atau dengki adalah salah baik kita itu pun musnah, ibarat
satu penyakit ruhani yang paling rumah kertas yang dilahap habis
berbahaya bagi kehidupan manusia. oleh api kedengkian kita sendiri.
Kita disebut dengki kepada sese-
orang jika kita—tanpa alasan yang
jelas—serta merta merasa tidak se-
nang kepada segala kelebihan yang “HABIT IS SECOND NATURE”
dimilikinya. Kedengkian kerap be-
nar-benar mencelakakan atau menja- Kebiasaan adalah watak kedua,
tuhkan nama orang yang menjadi begitulah kita dapatkan dalam ung-
sasarannya itu. “Jauhilah olehmu kapan bahasa Inggris. Oleh karena
semua kedengkian, sebab kedengkian itu, kita harus waspada terhadap
itu memakan segala kebaikan, sama kebiasaan atau sikap pembiasaan diri
seperti api membakar kayu bakar yang (habitualization) kita. Sebab, jika
kering”. (lihat Bulûgh Al-Marâm, suatu kebiasaan telah tertanam sede-
hadis No. 1507). Dari hadis itu mikian rupa kuatnya dalam diri,
jelas sekali bahwa jika mendengki maka dia akan menjadi bagian dari
seseorang, maka seluruh kebaikan itu kedirian dan kepribadian kita. De-
habis dimakan oleh kedengkian. Di ngan kata lain, kita tidak lagi merasa-
dalam rasa dengki dengan sendirinya kannya sebagai kebiasaan, karena
tersembunyi keinginan agar orang melakukannya begitu saja, tanpa
lain celaka, maka kedengkian itu sadar, dan otomatis. Jadi dia telah
merupakan bukti yang tandas sekali menjadi watak kita, seolah-olah se-
bahwa sesungguhnya kita tidak suatu yang tertanam secara alami
memiliki iktikad baik kepada orang (natural) dari lahir.
lain secara tulus. Dan kedengkian itu Karena pentingnya kebiasaan
merupakan bukti amat nyata bagi dan “pembiasaan” itu, Nabi Saw.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 769


berpesan agar kita membiasakan diri beban, melainkan menjadi sesuatu
berbuat baik, “meskipun sekadar yang menyatu dengan dirinya. Ka-
berwajah cerah ketika bertemu se- rena itu, dalam Kitab Suci difir-
orang saudara”, atau “meskipun se- mankan bahwa, Adapun orang yang
kadar menyingkirkan duri di jalan”. berderma dan bertakwa, serta percaya
Mungkin terpikir oleh kita bahwa kepada kebaikan, maka Kami
menunjukkan wajah yang cerah (Allah) akan mudahkan baginya
pada saat bertemu teman adalah jalan kemudahan (ke arah kebaikan)
pekerjaan “ringan” atau malah (Q., 92: 5-7).
“remeh”. Begitu juga pekerjaan me- Sebaliknya, bagi mereka yang
nyingkirkan duri dari tengah jalan. berkecenderungan jahat, Allah akan
Tetapi, sesungguhnya, sebagai suatu memudahkan ke jalan menuju ke-
kebaikan, kedua pekerjaan kecil itu sulitan (akibat kejahatan itu sendiri)
mempunyai hubungan dengan per- (Q., 92: 8-10); artinya, antara lain,
kara besar dan penting, yaitu komit- orang itu akan kehilangan kesadaran
men batin kita kepada kebaikan. Se- bahwa dia berbuat jahat, karena
seorang yang “perlu” menunjukkan perbuatan itu telah menjadi “watak”-
wajah gembira saat bertemu teman nya yang kedua. Lebih buruk lagi,
adalah orang yang dalam jiwanya dalam pertumbuhan kebiasaan
tertanam rasa cinta kasih (rahm, jahat, orang tersebut mungkin tidak
dalam ungkapan “silaturahmi”— saja kehilangan kesadaran akan
menyambung rasa cinta kasih) kegiatan jahatnya, malah justru me-
kepada sesamanya, sejalan dengan lihat perbuatan jahatnya itu sebagai
semangat ucapan salam. Dan hanya kebaikan. Karena itu, kita semua
orang dengan komitmen baik kepa- diperingatkan dalam Kitab Suci
da nilai kemanusiaan itu yang tentang adanya kemungkinan bahwa
bersedia membungkukkan pung- kita sebenarnya berbuat suatu keja-
gungnya untuk memungut duri hatan namun kita merasa justru ber-
dari tengah jalan, sebab dalam buat kebaikan, “Apakah orang yang
jiwanya ada keinginan yang sejati dihiaskan kepadanya kejahatan
untuk menyelamatkan orang lain (amal perbuatannya), lalu dia me-
dan mencegahnya dari kecelakaan. lihatnya sebagai kebaikan (yang sama
Jika komitmen itu tertanam cukup dengan orang yang mendapat pe-
kuat, dan kebiasaan berbuat ke- tunjuk)?” (Q., 35: 8).
baikan betapapun kecilnya, dan Karena bukan watak pertama,
mengakar dalam jiwa, maka akan melainkan hanya kedua, maka ke-
tumbuh “watak” kebaikan. Baginya, biasaan dapat saja berubah atau
berbuat baik tidak lagi merupakan diubah. Maka kebiasaan baik harus

770 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


dipelihara, dan kebiasaan buruk adalah haji yang mendapatkan
harus disadari keburukannya se- kebaikan atau haji yang (pelakunya)
hingga berubah. Di sinilah perlunya menjadi baik.
kita selalu mawas diri. Sekarang, kita coba menggali
makna barra dalam berbagai kata
bentuknya yang terdapat dalam Al-
Quran maupun hadis. Dalam hadis
yang diriwayatkan Bukhari dan
HAJI MABRÛR
Muslim, Rasulullah pernah ditanya
Dalam sebuah hadis yang di- oleh Ibn Mas’ud tentang amal yang
riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, sangat disukai Allah. Beliau menjawab
Rasulullah Saw. bersabda : “... tidak bahwa amal yang sangat disukai Allah
ada balasan bagi haji mabrûr, ke- itu ada tiga. Salah satunya adalah birr
cuali surga.” Atau dengan kata lain al-wâlidayn, berbakti (berbuat baik)
surgalah tempat yang pantas bagi kepada kedua orangtua. Dalam
orang yang hajinya mabrûr. Hadis konteks berbuat baik kepada kedua
yang sering dikemukakan oleh para orangtua ini, Al-Quran juga meng-
penceramah manasik haji ini me- gunakan kata bentukan barra, yaitu
mang menarik untuk dipahami dan yang terdapat pada Q., 19: 14 dan
direnungkan muatannya. Dari isi- 32.
nya, hadis ini membuka peluang Dalam Q., 31:14, Allah Swt.
timbulnya pertanyaan menarik, memberi tuntunan pada kita:
mengapa haji mabrûr langsung di-
iming-imingi surga? Kalau kedua orangtuamu memak-
Baiklah, kita mulai menjawabnya samu untuk mempersekutukan Aku
dari segi semantis, yaitu dengan dengan sesuatu yang tidak ada pengeta-
memahami makna dari kata mabrûr huanmu tentang itu, maka janganlah
itu sendiri. Kata “mabrûr” berasal kamu taati mereka, dan pergaulilah
dari bahasa Arab yang artinya men- keduanya di dunia dengan baik (Q.,
dapatkan kebaikan menjadi baik. 31:15).
Kalau kita lihat akar katanya, kata
“mabrûr” berasal dari kata “barra”, Jadi, andaikan kedua orangtua
berbuat baik atau patuh. Dari kata kita masih kafir, kita wajib mem-
barra ini, kita mendapati kata “birr- pergaulinya dengan baik. Saya men-
un, al-birru” yang artinya kebaikan. dengar banyak anak muda sekarang
Jadi, al-hajj al-mabrûr artinya haji yang setelah mendapatkan kebenar-
sebagai ibadah yang diterima Allah an kemudian melawan kedua orang-
Swt. Dengan kata lain, haji mabrûr tua dan tidak mau baikan (berbuat

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 771


baik) kepada mereka. Langkah mabrûr adalah haji yang menjadi-
semacam itu jelas salah. Taruhlah kan orang itu setelah melakukannya,
kita betul dan orangtua salah, tapi atau sepulangnya ke kampung, dia
bukan berarti kita tidak perlu memiliki komitmen sosial yang
berbuat baik kepada orangtua. lebih kuat. Jadi, meningkatnya ko-
Dalam konsep mitmen sosial
birrun ini, kita itulah sebetul-
tidak boleh taat Dengan memuji syukur kepada nya yang men-
kepada orangtua Allah atas segala sesuatu yang jadi indikasi dari
telah terjadi atas kita, kita men-
yang mengajak kemabruran.
didik diri sendiri untuk selalu
kepada hal-hal mempunyai pandangan yang
Yaitu, sepulang-
yang tidak bisa penuh apresiasi dan rasa optimis- nya melakukan
kita terima karena tis kepada Allah dengan segala haji, ia menjadi
tidak benar. Na- takdir-Nya atas kita. manusia yang
mun, sikap tidak baik, jangkauan
taat ini terbatas pada ajakan yang amal dan ibadahnya jauh ke depan
tidak benar saja. dan berdimensi sosial.
Kembali pada konsep al-birr-u.
Jadi yang penting kita pahami ber-
kenaan dengan al-hajj al-mabrûr dan HAJI MABRUR ALA SUFI
kaitannya dengan kemanusiaan
adalah yang dimaksudkan dalam Di kalangan kaum sufi terdapat
ayat yang pertama dalam juz 4, juz sebuah dongeng yang menggam-
“lan tanâlû” kata orang di kam- barkan tentang haji mabrur. Konon
pung. Bunyinya begini: terdapat suami-istri yang tidak ter-
lalu kaya bersusah payah menabung
Kamu tidak akan mendapatkan ke- untuk naik haji. Saat naik haji tiba
baikan (yang sempurna), sebelum kamu mereka mengadakan perjalanan ke
mendermakan sebagian dari hartamu Makkah dengan berjalan kaki atau
yang kamu cintai. (Q., 3: 92) naik unta. Ketika melewati sebuah
kampung yang sangat miskin me-
Kalau kita berhenti pada ayat ini reka menyaksikan anak-anak kecil
maka seluruh perbuatan kita yang terkena busung lapar. Tak urung
tidak mengacu pada pengorbanan suami-istri itu iba dan memberikan
harta untuk orang lain atau orang semua bekal kepada orang di kam-
miskin atau kepentingan sosial tidak pung itu. Bagi mereka, haji memang
akan menjadi al-birr-u, bukan keba- merupakan perintah Tuhan, tetapi
jikan. Dengan demikian, al-hajj al- kepentingannya hanya untuk mereka

772 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


berdua. Sementara ada orang satu surga ialah takwa kepada Allah dan
kampung yang menurut mereka le- budi pekerti luhur.”
bih membutuhkan, maka tabungan Karenanya, al-hajj al-mabrûr
bertahun-tahun diberikan kepada memiliki kaitan dengan akhlâq,
orang kampung itu untuk menolong. budi pekerti luhur, dengan amal
Dengan sendirinya mereka tidak saleh. Jadi orang yang hajinya
jadi naik haji dan lalu pulang. Sam- mabrûr akan terlihat, selain dari
pai di rumah ternyata sudah ada peningkatan kualitas ibadahnya,
orang yang tidak dikenal menung- juga pada kualitas amal salehnya.
gu. Setelah memberi salam, orang Untuk lebih jelasnya, mungkin
itu mengucapkan “selamat datang bisa kita kaitkan dengan hadis: “al-
dari haji yang mabrur”. Suami-istri hajj ‘Arafah ...” (Haji adalah ‘Ara-
itu protes karena keduanya tidak fah). Maksudnya, dari sudut fiqih
merasa naik haji. Orang tak dikenal kalau orang itu tidak wuqûf di
itu berkata, “Itulah haji mabrur,” ‘Arafah, maka hajinya tidak sah,
dan kemudian menghilang. Memang tidak sempurna, atau batal. Di
ini sebuah dongeng yang boleh jadi balik ungkapan Nabi itu, sebe-
mustahil, tetapi yang penting ada- tulnya ada makna yang sangat
lah the message behind the story, me- mendalam, yaitu ketika Nabi melak-
nyampaikan pesan bahwa sebenar- sanakan haji wadâ‘, beliau ber-
nya yang lebih penting adalah me- pidato di ‘Arafah. Dalam menyam-
merhatikan kemanusiaan dan itu paikan pidatonya ini, beliau terlihat
yang harus menjadi tujuan. Inilah penuh perasaan, dalam arti Nabi
haji mabrur, tidak menyangkut ma- sangat menghendaki agar pidato ini
salah-masalah teknis, melainkan benar-benar didengar dan dilak-
masalah ruhani yang sangat menco- sanakan, hingga beliau berpesan
lok, yaitu menangkap makna agama. hendaknya yang hadir menyam-
paikan kepada yang tidak hadir.
Berkali-kali Nabi mengatakan,
“Bukankah aku sudah sampaikan?”,
HAJI, IMAN, DAN AMAL
Lalu semuanya menjawab: “Sudah
Pentingnya iman dan amal saleh ya Rasulullah.”
tidak bisa dipisahkan. Harus ada Apa yang disampaikan Nabi di
keseimbangan antara habl-un min ‘Arafah itulah yang disebut Khut-
Allâh dengan habl-un min al-nâs. bat Al-Wadâ‘, yakni Pidato Perpisah-
Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis an. Dinamakan demikian karena
sahih menyatakan: “Yang paling tidak lama setelah itu, kira-kira 3
banyak menyebabkan manusia masuk

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 773


bulan kemudian Nabi wafat. Dalam penggunaannya boleh semau-mau-
Khutbat Al-Wadâ‘ ini, Nabi mene- nya. Sedangkan dalam Islam tidak
gaskan tentang––dalam bahasa se- demikian, tidak boleh diganggu
karang––hak-hak asasi manusia. Be- gugat karena harta adalah hak suci
liau bersabda: “Sesungguhnya darah- kita, tetapi penggunaannya diatur
mu, hartamu, dan kehormatanmu itu oleh Allah Swt. Kita tidak boleh
haram––artinya suci tidak boleh di- menggunakannya secara semba-
ganggu gugat––sebagaimana haram- rangan.
nya harimu ini, bulanmu ini, dan
tempatmu ini.” Maka, mulai hari
itu, tradisi Arab Jahiliah (artinya
sebelum Islam) yang mudah sekali
HAK ASASI DAN
melumpuhkan darah, dihabisi oleh
IDEOLOGI NASIONAL
Nabi in one stroke. “... darahmu itu
adalah suci, karenanya harus dilin- Bagi bangsa Indonesia, sudah
dungi. Dan hartamu juga suci.” tentu persoalan hak-hak asasi harus
Karena itu, selain menghormati jiwa dicari dan dikaitkan akar-akarnya
dan raga, agama kita juga menghor- dengan ideologi nasional Pancasila.
mati pemilikan pribadi. Dalam Dalam hal ini, lepas dari berbagai
ajaran agama Islam, pemilikan usaha yang telah dijalankan untuk
pribadi itu suci. Sampai-sampai memasyarakatkan nilai-nilai Panca-
Nabi Saw. bersabda: “Barangsiapa sila itu agar Pancasila benar-benar
mati membela hartanya, ia termasuk bermakna dan mewujud nyata dalam
mati syahid.” Jadi, kalau ada maling kehidupan bangsa, tidak sekadar
masuk rumah dan kita lawan sam- menjadi ungkapan kosong dan
pai kita mati, berarti kita mati syahid, bersifat cliche yang dikemukakan
meskipun menurut fiqih hal itu berulang-ulang, agaknya harus kita
disebut syahid akhirat, artinya si sadari bahwa di masyarakat seka-
mayat masih tetap harus dimandi- rang ini berkembang sikap-sikap
kan. Orang hamil yang meninggal skeptis, bahkan sinis, kepada berba-
ketika melahirkan juga disebut sya- gai usaha indoktrinasi Pancasila,
hid. disebabkan kenyataan banyaknya
Ajaran Islam menegaskan bahwa kesenjangan antara yang diucapkan
harta itu tidak boleh diganggu gugat. secara lisan dengan yang dilakukan
Tentu saja hal ini lain konteksnya dalam tindakan-tindakan. Jika kita
dengan kapitalisme yang ada di batasi pengamatannya kita hanya
Amerika. Dalam kapitalisme, harta kepada kenyataan ini saja—dengan
tidak boleh diganggu gugat, namun sedikit mengesampingkan kenyata-

774 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


an-kenyataan lain yang barangkali dan jelas tidak dapat disikapi secara
bernilai positif—maka dapat dilihat taken for granted.
adanya indikasi kontraproduktif Tetapi membatasi penilaian ter-
dari usaha-usaha indoktrinasi. Apa- hadap Pancasila hanya kepada efek-
lagi dalam masyarakat sering dirasa- tivitasnya sebagai faktor pemersatu
kan bahwa Pancasila lebih banyak bangsa—betapapun amat penting-
digunakan sebagai “pentung sakti” nya persatuan itu—akan sama
untuk memukul dengan mem-
siapa saja yang perlakukan Pan-
sikap sosial poli- casila sebagai
tiknya kurang ideologi yang
berkenan, de- hanya bernilai
ngan mencapnya instrumental.
sebagai “anti-Pan- Dengan perla-
casila” atau cap kuan seperti itu
lain yang serupa. maka ada baha-
Sudah tentu ya bahwa Pan-
Pancasila jauh casila—seperti
lebih banyak da- halnya apa saja
ripada hal tersebut. Sebagai bangsa yang bernilai instrumental belaka—
yang telah dipersatukan oleh ideo- dapat dikesampingkan atau malah
logi nasional itu tentu kita harus dibuang segera setelah tujuan ter-
memberi apresiasi yang wajar ke- capai, seperti persatuan tersebut.
pada Pancasila sebagai common plat- Karena itu, harus ada pendekat-
form kehidupan sosial-politik na- an kepada Pancasila sebagai rang-
sional kita. Cita-cita persatuan kuman nilai-nilai intrinsik, yang
Indonesia seperti diungkapkan da- menjadi tujuan dalam dirinya sen-
lam sila ketiga dapat dikatakan telah diri (the end in itself). Berkenaan
terwujud secara optimal. Sebuah dengan inilah melihat masalah hak-
negara yang terdiri dari 17.000 hak asasi manusia dalam kerangka
pulau, yang terbentang dari Sabang Pancasila atau melihat Pancasila
sampai Merauke sejauh bentangan sebagai dasar bagi ide-ide tentang
dari London sampai Teheran dapat hak-hak asasi manusia menjadi
dipersatukan dengan mantap dan sangat relevan dan urgen. Ini dapat
wajar, dengan tingkat stabilitas dan kita mulai dengan sila yang paling
keamanan yang tinggi. Itu semua erat terkait dengan masalah hak-
adalah prestasi yang bukan main, hak asasi manusia, yaitu sila Perike-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 775


manusiaan yang adil dan beradab. verbalisme yang sering terdengar
Dalam hal ini sungguh absah untuk disinyalir oleh para ahli. Dengan
kita mempertanyakan: Seberapa verbalisme itu seseorang merasa telah
jauh kita telah melaksanakan paham berbuat sesuatu hanya karena telah
dasar kemanusiaan yang adil dan mengatakan, mengucapkan atau
beradab? Atau, seberapa jauh perla- menghapal rumusan-rumusan. Dan
kuan sesama manusia dalam masya- verbalisme ini memperoleh warna
rakat kita telah memenuhi rasa keresmiannya karena ujian-ujian
keadilan dan keberadaban? Atau, atau tes-tes tentang ideologi negara
jika mau ungkapan yang keras: Apa- (malah juga agama) terbatas hanya
kah perilaku kemanusiaan dalam kepada seberapa jauh orang hapal
masyarakat kita justru banyak un- di luar kepala rumusan-rumusan
sur kezalimannya dan kebiadaban- dan ungkapan-ungkapan baku yang
nya? Di sini segera terbayang dalam telah “disahkan” secara resmi, tanpa
benak, bagaimana pasar Ciputat, di peduli apakah yang bersangkutan
sebelah selatan Jakarta, yang dihuni benar-benar mengerti maknanya
oleh pedagang-pedagang kecil pada dan memahami substansinya.
pertengahan bulan Oktober 1994
“terbakar”, dengan memusnahkan
sama sekali aset-aset para pedagang
HAK ASASI MANUSIA
kecil itu, tidak lama setelah ter-
pampang papan besar yang memberi Perjuangan menegakkan hak asasi
tahu semua orang bahwa di tempat di negeri kita adalah hal yang amat
itu akan didirikan sebuah pusat wajar sebagai kewajiban kita semua,
belanja yang serba modern! Dari disebabkan oleh tuntutan nilai-nilai
kasus semacam itu, muncul per- falsafah kenegaraan kita, Pancasila.
tanyaan, siapa yang bertugas mem- Semua sila dalam falsafah itu mela-
bela dan melindungi rakyat kecil itu? hirkan kewajiban kita berusaha me-
Jawabnya semua orang tahu siapa negakkan hak-hak asasi, khususnya
mereka. Tetapi kemudian apakah sila Kemanusiaan yang Adil dan
mereka mau dan mampu melaku- Beradab. Ditambah lagi bahwa kita
kan tugasnya itu, jawabnya barang- sebagai anggota PBB, dengan sen-
kali tidak seorang pun tahu! dirinya kita menerima dan me-
Mungkin sekali bahwa tipisnya nyetujui serta terikat kepada butir-
komitmen pribadi (dan sosial) da- butir dalam Deklarasi Universal
lam masyarakat pada umumnya Hak-hak Asasi Manusia (Universal
kepada nilai-nilai kemanusiaan seperti Declaration of Human Rights),
hak-hak asasi ini adalah akibat dari 1948. Bertitik tolak dari tuntutan

776 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


nilai-nilai kefalsafatan negara kita depan yang lebih makmur, lebih
itu, maka di sini akan coba dibahas terbuka, lebih adil, dan lebih de-
masalah hak-hak asasi dalam ka- mokratis.
itannya dengan demokrasi dan de- Dari pengalaman yang sejauh
mokratisasi. Berpijak kepada nilai ini telah berlangsung, kita mem-
kemanusiaan yang adil dan beradab, buktikan kebenaran peringatan Na-
kita akan bicarakan bagaimana kore- bi Saw. bahwa kemiskinan akan
lasi antara capaian-capaian pemba- menyeret manusia kepada sikap-si-
ngunan sekarang ini dengan pe- kap mengingkari kebenaran. Kemis-
ngembangan dan pengukuhan ke- kinan akan membuat manusia terha-
sadaran nilai-nilai kemanusiaan. lang dari usaha-usaha peningkatan
Usaha menegakkan hak-hak asasi dirinya menuju kepada harkat dan
dapat juga dipandang sebagai kelan- martabat kemanusiaannya yang le-
jutan logis, alami, dan wajar dari bih tinggi. Oleh sebab kemiskinan
tingkat perkembangan dan kemaju- dan kemelaratan membuat sese-
an bangsa kita di segala bidang. Pa- orang lebih terpusat kepada usaha-
da saat sekarang ini kita bangsa usaha mempertahankan hidup jas-
Indonesia telah sampai kepada jalan maninya, maka kemiskinan dan ke-
persimpangan pertumbuhan dan melaratan juga membuatnya terha-
perkembangan yang amat menentu- lang dari perhatian kepada tingkat
kan untuk masa mendatang. Pemba- kehidupan yang lebih mulia, yaitu
ngunan ekonomi yang telah berja- kehidupan ruhani, kehidupan un-
lan selama sekitar seperempat abad tuk memenuhi dorongan naluri ma-
telah menunjukkan hasil yang sa- nusia guna kembali (inâbah) kepada
ngat mengesankan. Dari suatu Tuhan. Sebab Tuhanlah Sumber se-
bangsa yang miskin dan hampir gala kebahagiaan, Asal-muasal sega-
bangkrut pada awal tahun 60-an, la yang ada. Tuhanlah pangkal ke-
kini Indonesia mulai tampil dengan beradaan kita semua, dan Dia-lah
cukup harga dan kepercayaan diri tujuan keberadaan kita semua.
dalam pergaulan antarbangsa. Meski-
pun sesungguhnya kita masih jauh
dari kemakmuran negara-negara ma-
HAK ASASI MANUSIA DAN
ju—bahkan di antara negara-negara
GERAKAN MASYARAKAT MADANI
Asia Tenggara pun kita masih tergo-
long yang terbelakang—namun ha- Ketika kelompok-kelompok dan
sil yang telah dicapai oleh bangsa gerakan-gerakan muncul, biasanya
kita melandasi harapan bagi masa tampil dalam bentuk gerakan pem-
depan yang lebih baik, yaitu masa bela hak-hak asasi dan perbaikan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 777


harkat atau dignity kaum lemah wasit, pembuat aturan, dan pe-
atau tersisih. Gerakan seperti itu nertib masyarakat madani. Sebab
dengan sendirinya menegaskan klaim masyarakat madani atau civil society
moral yang asasi, yaitu harkat itu, bagaimanapun, bukanlah peng-
kemanusiaan universal dan persa- ganti pemerintah. Terlalu sering
maan semua orang. Karena klaim muncul harapan bahwa civil society
demikian itu benar-benar mendasar, adalah suatu obat mujarab, namun
maka tidak mudah ditolak atau di- bukti menunjukkan dengan jelas
sanggah terang-terangan oleh para bahwa negara mempunyai peran
pemegang kekua- kunci untuk
saan negara, di ikut mendo-
mana saja selu- Adanya perbedaan tidak mungkin rong pertum-
ruh dunia. Aki- dihindarkan, dan perbedaan yang buhan demo-
batnya, gerakan ada harus disikapi dengan penuh krasi. Demo-
hak-hak asasi dan kedewasaan di atas landasan jiwa kratisasi bu-
persaudaraan, penuh pengertian,
perbaikan harkat kanlah musuh
tenggang rasa dan kasih sayang.
kaum lemah bo- bebuyutan
leh jadi menik- ataupun ka-
mati kebebasan berkiprah yang le- wan setia bagi kekuasaan negara.
bih besar daripada kekuatan-keku- Negara dituntut untuk mampu
atan oposisi atau kelompok-kelom- menangani civil society begitu rupa
pok yang menghendaki pembagian sehingga tidak terlalu banyak atau-
kembali sumber-sumber daya eko- pun terlalu sedikit. Sebaliknya, ka-
nomi melalui tuntutan pemerataan, langan civil society harus senantiasa
misalnya. Gerakan hak-hak asasi dan menyadari bahwa sekalipun tertib
pembelaan martabat kaum lemah demokratis tidak dapat dibina me-
juga mungkin lebih kebal daripada lalui kekuasaan negara, ia juga tidak
kooptasi, karena tuntutannya dapat dibina tanpa kekuasaan ne-
mungkin tidak mudah ditebus, gara. Memang benar, sebagaimana
dibayar, atau disuap dengan hak- menjadi keyakinan banyak sarjana,
hak istimewa atau privilege terten- civil society adalah musuh alamiah
tu, kedudukan, atau uang untuk otokrasi, kediktatoran dan bentuk-
pribadi-pribadi para pejuangnya. bentuk lain kekuasaan arbitrer. Civil
Meskipun unsur-unsur masyara- society adalah bagian organik de-
kat madani boleh jadi berdiri tegak mokrasi, dan ia menurut definisinya
dalam oposisi terhadap pemerintah, sendiri adalah lawan rezim-rezim
pemerintah sendiri tidak boleh absolutis. Tapi mengkhawatirkan
melupakan peran pokoknya selaku civil society akan mampu menum-

778 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


bangkan pemerintahan adalah sikap boleh diingkari. Hak pribadi dalam
yang naif. Bahkan sebenarnya saling masyarakat menghasilkan adanya
hubungan antara pemerintah dan tanggung jawab bersama terhadap
civil society lebih sering didefinisikan kesejahteraan para warga, dan hak
dalam kerangka kerja sama ke- masyarakat itu atas pribadi para
timbang konflik. Karena itu, di warganya menghasilkan kewajiban
negara-negara dengan susunan setiap pribadi warga itu kepada
kekuasaan tidak demokratis, kita masyarakat. Jadi hak dan kewajiban
memerlukan strategi-strategi yang adalah sesungguhnya dua sisi dari
halus. Kita memerlukan suatu satu kenyataan hakiki manusia, yaitu
kerangka yang memberi peluang harkat dan martabatnya. Oleh karena
kepada warga masyarakat untuk itu, hak yang mengandung makna
mengikat tali hubungan dengan kebebasan itu merupakan milik pa-
pemerintah pada suatu saat, dan ling berharga manusia, dan kewa-
pada saat yang lain mungkin me- jiban yang menjadi sisinya itu meru-
ngendorkan atau malah melepaskan pakan kehormatannya. Sebuah
ikatan itu, namun dengan tanggung adagium mengatakan:
jawab. Tapi kita juga perlu kepada “Tidak ada sesuatu yang lebih
ruang bagi adanya ikatan antara berharga daripada kebebasan, dan
negara dan civil society baik yang tidak ada kebahagiaan yang lebih
sejalan maupun yang bersimpang besar daripada menunaikan kewa-
jalan. Dan dari segi kepraktisan, jiban.”
tidaklah realistis mengharapkan Hak perorangan yang tak ter-
serikat-serikat kewargaan untuk ingkari itu berpangkal pada prinsip
memikul tugas oposisi dalam konteks bahwa pada instansi paling akhir,
negara yang penguasanya sering tanggung jawab manusia kepada
menyamakan antara oposisi dan Tuhan dalam Pengadilan di Hari
pembangkangan atau pengkhi- Perhitungan, yakni hari kiamat,
anatan. Diperlukan strategi-strategi akan dilakukan sepenuh-penuhnya
yang lebih lembut daripada konfron- oleh masing-masing pribadi. Kita
tasi. dapatkan berbagai gambaran yang
menegaskan individualitas tang-
gung jawab manusia dalam Peng-
HAK INDIVIDUAL DAN SOSIAL
adilan Ilahi dalam Kitab Suci, an-
Adanya tingkat partisipasi sosial- tara lain:
politik yang tinggi dalam Islam itu Wahai manusia! Bertakwalah kamu
berakar pada adanya hak-hak pri- sekalian kepada Tuhanmu! Dan was-
badi dan masyarakat yang tidak padalah kamu semua terhadap hari

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 779


(kiamat) ketika tidak sedikit pun seo- Individualitas tanggung jawab
rang orangtua dapat menolong anak- manusia dalam Pengadilan Ilahi itu
nya dan seorang anak dapat menolong membawa sisi lain prinsip hidup
orangtuanya; sesungguhnya janji manusia, yaitu bahwa manusia tidak
Allah itu benar (pasti terlaksana), akan dituntut pertanggungjawaban
maka janganlah kamu semua terke- kecuali atas apa yang pernah ia la-
coh oleh kehidupan duniawi (kehi- kukan sendiri, baik langsung mau-
dupan rendah), dan janganlah al- pun tidak langsung.
gharûr (kekuatan jahat yang selalu Maka salah satu konsekuensi
menggoda, yakni amat penting
setan) itu sempat dari individua-
menggoda kamu litas tanggung
sekalian tentang jawab manusia
Allah (Q., 31: di hadapan Tu-
33). han—suatu
Dan waspa- tanggung jawab
dalah kamu se- dalam instansi
mua terhadap yang final itu—
hari (kiamat) ke- ialah adanya
tika seorang pri- praanggapan
badi (jiwa) tidak bahwa seorang
akan dapat menolong pribadi (jiwa) individu berkemungkinan dan
yang lain, dan ketika dari dia itu mampu memilih sendiri secara
tidak akan diterima perantaraan, bebas keyakinannya tentang apa
juga dari dia itu tidak akan diambil yang benar dan baik. Jika kebebasan
tebusan, lagi pula mereka itu semua serupa itu tidak ada baginya, maka
tidak akan dibantu (oleh siapa pun) akan menjadi mustahil dan absurd
(Q., 2: 48). untuk menuntut suatu pertang-
Wahai sekalian orang yang ber- gungjawaban atas apa yang diper-
iman! Dermakanlah sebagian dari buatnya (secara terpaksa). Sebab,
harta yang Kami (Allah) karuniakan tuntutan seperti itu akan merupakan
kepadamu itu sebelum tiba hari (kia- kezaliman dari pihak penuntut, atau
mat) yang saat itu tidak lagi ada tran- akan menjadi perlakuan tidak adil
saksi, juga tidak ada persahabatan kepada yang dituntut.
(solidaritas) dan tidak pula ada Kebebasan memilih dan menen-
perantaraan (intersesi). Dan mereka tukan sendiri keyakinan pribadi
yang kafir (menolak seruan ini) adalah adalah hak yang paling asasi pada
orang-orang yang zalim (Q., 2: 254). manusia. Itulah sebabnya mengapa

780 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


agama dan keyakinan tidak boleh Sebab, pemberian hak-hak serupa
dipaksakan, sebab pemaksaan da- itu akan dapat berarti pengurangan
lam hal itu akan dengan sendirinya bagi kekuasaan mereka. Dan me-
menghilangkan nilai keyakinan itu nuntut hak pribadi yang asasi itu
sendiri. Hendaknya setiap pribadi merupakan salah satu bentuk partisi-
memilih keyakinannya dengan pasi sosial-politik yang amat penting
bebas dan penuh tanggung jawab dalam suatu tatanan masyarakat.
atas segala risiko dan konsekuensi- Namun demikian, itu semua ti-
nya, dan untuk itu manusia telah daklah berarti individu manusia
dibekali dengan kemampuan me- dapat dibiarkan atau diperbolehkan
ngenali kebenaran dari kepalsuan, bertindak semau-maunya. Pilihan
dan kebaikan dari kejahatan (kon- kepada suatu sistem keyakinan yang
sep fithrah dan hati nurani). Di dilakukan secara bebas sesuai de-
samping itu, jalan hidup yang be- ngan hak asasi itu mengandung
nar itu sendiri telah dibuat jelas dalam dirinya kewajiban untuk me-
berbeda dari jalan hidup yang sesat, wujud-nyatakan tuntutan keyakin-
sehingga sesungguhnya tidak ada an itu dalam amal perbuatan atau
alasan bagi seorang individu untuk tindakan. Tanpa usaha perwujud-
terjebak ke dalam tindakan “salah nyataan itu, suatu keyakinan tidak
pilih”, asalkan ia betul-betul meng- memiliki makna apa-apa, baik bagi
gunakan kemampuan akal dan hati yang bersangkutan maupun bagi
nurani untuk membuat pertim- orang lain.
bangan. Sekarang, begitu seorang indi-
Begitulah beberapa dasar hak vidu melangkahkan dirinya dari
kebebasan pribadi untuk memilih tahap keyakinan ke tahap perbuatan
keyakinan dan kegiatan sesuai dengan atau tindakan, maka ia tidak lagi
keyakinan itu, sebagaimana diajar- berada semata-mata sebagai indivi-
kan dalam Kitab Suci. Jika hak itu du yang lepas dan bebas sepenuh-
tidak terdapat dalam masyarakat atau nya. Ia kini berada dalam jaringan
negara, maka setiap individu warga pergaulan dengan individu-individu
negara itu berkewajiban menun- lain, dan ia harus memperhitung-
tutnya, sejalan dengan diktum “Hak kan mereka itu dalam perbuatan
itu dituntut, tidak diberikan”. Pasal- dan tindakannya. Karena itu, tin-
nya, dalam teori politik dan keku- dakannya haruslah bernilai “saleh”
asaan, boleh dikatakan tidak ada (shâlih), yang makna etimologisnya
penguasa yang akan dengan sukarela ialah “cocok” atau “sesuai”, yakni,
memberikan kepada rakyatnya hak- antara lain, cocok dan sesuai de-
hak yang menjadi milik mereka. ngan hak dan kepentingan indivi-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 781


du-individu lain itu, dengan bukti banyak daripada dengan tindakan-
membawa hasil kebaikan bersama. tindakan batiniah.
Agar ketentuan itu terwujud, maka Namun demikian, dan lebih
mau tidak mau seorang individu, jauh, semua prinsip tersebut tidak-
dalam hubungannya dengan indivi- lah berarti dibenarkannya membiar-
du yang lain, harus memerhatikan kan masing-masing individu dalam
dan mempertimbangkan hak indivi- masyarakat untuk bertindak sesuka
du itu, sehingga terjalinlah hu- hatinya. Justru aspek amat penting
bungan antarindividu yang disusun dari tanggung jawab itu, yang me-
melalui pemenuhan hak dan kewa- rupakan hak sosial atau masyarakat
jiban masing-masing secara seim- terhadap individu-individu warganya,
bang. Sebagaimana telah dikemu- ialah agar masing-masing orang
kakan di atas, hak dan kewajiban bersedia meletakkan dirinya dan
adalah dua sisi dari kenyataan asasi amal perbuatannya dalam jaringan
manusia. Hak merupakan milik pengawasan masyarakat (social
primordial seorang individu, dan control). Sebab, suatu kenyataan
kewajiban merupakan wujud pem- yang tidak mungkin diingkari ialah
batasan hak individual itu oleh hak keterbatasan kemampuan seorang
individual orang lain. Ini digam- individu manusia untuk menangkap
barkan dalam sebuah diktum ter- dan memahami persoalan hidup ini
kenal, “Kebebasan seorang individu secara tepat dan benar. … kamu ti-
dibatasi oleh kebebasan individu daklah diberi pengetahuan melainkan
lainnya.” sedikit saja (Q., 17: 85). Karena itu,
Maka amal perbuatan selalu ber- selalu ada kemungkinan, persepsi
sifat sosial, sekalipun titik tolaknya seseorang tentang yang benar dan
ialah motivasi yang selalu bersifat salah serta yang baik dan buruk, itu
pribadi. Meskipun dalam kehi- keliru. Dan hal itu lebih-lebih lagi
dupan sehari-hari biasa terjadi pem- akan menjadi serius jika yang ber-
bicaraan tentang motivasi seseorang sangkutan kebetulan adalah seorang
dalam perbuatannya, namun sebe- penguasa.
narnya mustahil kita mengurusi Dari situlah, antara lain berpang-
motivasi itu, karena motivasi atau kal ajaran dan perintah untuk ber-
niat dengan sendirinya berada da- musyawarah, di mana para warga
lam lubuk hati yang bersangkutan saling memberi isyarat atau saran
(“Dalam laut dapat diduga, dalam tentang apa yang benar dan baik.
hati siapa tahu?”). Karena itu, pada Dan ini menjadi pangkal adanya
tingkat sosial kita berurusan dengan hak masyarakat terhadap individu,
tindakan-tindakan lahiriah lebih yaitu individu itu harus memer-

782 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


hatikan dan memperhitungkan ke- Hak setiap orang untuk memi-
pentingan masyarakat. lih, menyatakan pendapat dan pi-
Maka, selanjutnya, guna me- kiran serta kewajiban setiap orang
mungkinkan adanya proses musya- untuk mendengar pendapat dan
warah yang sehat dan benar, dalam pikiran orang lain ini membentuk
masyarakat diperlukan adanya me- inti ajaran agama tentang musya-
kanisme dan tatanan yang memung- warah—perkataan yang secara eti-
kinkan terjadinya dialog dan tukar mologis berarti “saling memberi
pikiran secara bebas, dalam ke- isyarat” tentang apa yang benar dan
rangka saling memberi dan mene- baik; jadi bersifat “reciprocal” dan
rima saran tentang apa yang benar “mutual.” Prinsip musyawarah ini
dan baik. mendasarkan motivasi teologis un-
tuk penerimaan paham demokrasi.
Jika potensi setiap orang untuk
HAK PRIBADI
benar dan baik mengakibatkan ada-
DAN KEWAJIBAN SOSIAL
nya hak untuk memilih dan menya-
Salah satu ajaran agama yang takan pendapat, maka potensi setiap
sangat mendasar adalah tanggung orang untuk salah dan keliru—
jawab pribadi manusia kelak di karena manusia memang lemah,
hadapan Tuhan. Konsekuensi ajaran walaupun fitrahnya adalah baik—
ini adalah bahwa setiap orang mem- mengakibatkan adanya kewajiban
punyai hak memilih jalan hidupnya untuk mendengar pendapat orang
dan tindakannya sendiri. Bahkan lain. Dan sekali seseorang merasa
agama pun tidak boleh dipaksakan tidak perlu mendengar pendapat
kepadanya. Hak yang amat asasi ini orang lain—yang berarti ia sengaja
kemudian bercabang menjadi ber- melepaskan diri dari ikatan sosial
bagai hak yang tidak boleh diing- berdasarkan hak dan kewajiban sa-
kari. Di antaranya ialah hak untuk ling memberi isyarat tentang keba-
menyatakan pendapat dan pikiran ikan dan kebenaran itu—maka ia
ditambah dengan prinsip kesucian akan terjerembab ke dalam lembah
asal manusia (fithrah) yang mem- kezaliman seorang thâghût (tiran,
buatnya selalu berpotensi untuk despot, diktator). Dalam keadaan
benar dan baik (hanîf), dengan aki- seperti itu ia akan berkembang
bat bahwa setiap orang mempunyai menjadi musuh masyarakat, di-
hak untuk didengar. Adanya hak sebabkan dorongan pada dirinya
setiap orang untuk didengar ini yang bertindak sewenang-wenang
menghasilkan kewajiban orang lain karena merasa diri sendiri paling
untuk mendengar. baik dan benar.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 783


Jika kita telaah firman Allah imbangan antara hak-hak pribadi
berikut tentang hak-hak pribadi dan kewajiban sosial. Rahmat Allah
dan kewajiban sosial, akan tampak itu berkaitan langsung dengan
pada kita hubungannya dengan keseimbangan hak-hak pribadi dan
prinsip-prinsip kelapangan dada kewajiban sosial. Keseimbangan
dan kerendahan hati yang dituntut hak-hak pribadi dan kewajiban
pada setiap orang. Artinya, hak-hak sosial —dilukiskan oleh ayat ter-
pribadi dan sebut—memer-
kewajiban sosial lukan sikap-si-
tidak akan ter- kap dasar keter-
wujud dengan bukaan, penuh
baik jika tidak pengertian dan
disertai kelapang- toleransi kepada
an dada, keren- orang lain serta
dahan hati, dan masih ditambah
keterbukaan. adanya rahmat
Adalah ka- Allah agar se-
rena rahmat dari maunya dapat
Allah, maka kau terlaksana de-
(Muhammad) berlaku lemah lembut ngan baik.
kepada mereka (para sahabatmu). Mengacu kepada kondisi masya-
Sekiranya kau kejam dan berhati rakat kita yang plural, sikap penuh
kasar, tentulah mereka menjauh dari pengertian kepada orang lain ini
lingkunganmu. Maka maafkanlah diperlukan agar masyarakat tidak
mereka, dan mohonkan ampun menjadi monolitik, apalagi plura-
untuk mereka, serta bermusyawa- litas masyarakat itu merupakan
rahlah dengan mereka dalam (segala) dekrit Allah dan desain-Nya untuk
urusan. Jika kemudian kau telah umat manusia. Jadi, tidak ada masya-
ambil keputusan, maka bertawa- rakat yang tunggal, monolitik, sama
kallah kepada Allah. Sesungguhnya dan sebangun dalam segala segi
Allah cinta kepada mereka yang (Lihat, Q., 11:118-119).
bertawakal (Q., 3:159). Segi keseimbangan hak-hak pri-
badi dan kewajiban sosial merupakan
Menarik bahwa dalam ayat ini, bagian dari gambaran Al-Quran
semuanya dimulai dengan adanya tentang hakikat kaum beriman.
rahmat atau kasih Allah kepada Maka apa pun yang diberikan
Nabi Saw, suatu petunjuk tentang kepadamu, hanyalah guna kesenang-
adanya hubungan positif dan kese- an hidup di dunia ini. Tapi yang

784 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


ada pada Allah, lebih baik dan lebih gambarkan bahwa tekanan yang
lestari bagi mereka yang bertawakal terlalu berat kepada hak pribadi
kepada Tuhan mereka, dan bagi me- akan berakibat tumbuhnya sikap-
reka yang menjauhi dosa-dosa besar sikap dan pandangan hidup yang
dan perbuatan-perbuatan keji, dan menyalahi kodratnya sebagai makh-
jika mereka marah tetapi mampu luk sosial. Egoisme, otoritarianisme,
memberi maaf; Dan bagi mereka tiranisme, dan lain-lain yang serba
yang menyahut (menerima dengan berpusat kepada kepentingan diri
baik) seruan Tuhan mereka, lagi pula sendiri dengan mengabaikan ke-
menegakkan shalat, dan urusan pentingan orang lain, adalah sangat
sesama mereka adalah musyawarah tercela. Sikap-sikap terbuka, lapang
sesama mereka, dan mereka men- dada, penuh pengertian, dan ke-
dermakan sebagian dari rezeki yang sediaan untuk senantiasa memberi
Kami anugerahkan kepada mereka; maaf secara wajar dan pada tem-
Dan bagi mereka yang bila ditimpa patnya, adalah sangat terpuji.
kezaliman, mereka membela diri; Gabungan serasi antara hak pribadi
Balasan bagi suatu kejahatan adalah dan kewajiban sosial ini menghasil-
kejahatan setimpal, tetapi barang- kan ajaran tentang “jalan tengah”
siapa memberi maaf dan berdamai, (wasath, wajar, dan fair [qisth] serta
maka pahalanya ada pada Allah. adil [‘adl]), yaitu sikap-sikap yang
Sesungguhnya Dia tidak suka kepada secara berulang-ulang ditekankan
orang-orang yang zalim; Tapi barang- Al-Quran.
siapa membela diri setelah diperlaku- Islam adalah ajaran yang sangat
kan secara zalim, maka tidak ada menekankan keseimbangan. Karena
jalan (untuk menimpakan kesalahan) itu, menegaskan kembali ajaran ini
terhadap mereka; Jalan (menimpakan —apalagi dalam hal keseimbangan
kesalahan) hanyalah ada terhadap antara hak-hak pribadi dan kewa-
orang-orang yang berlaku zalim jiban sosial—adalah hal yang sangat
kepada sesama manusia, dan bertin- mendesak, dan kelihatannya agak
dak melanggar di bumi tanpa alasan terlupakan oleh sebagian kaum
yang benar (otoriter). Mereka itulah Muslim Indonesia.
yang bakal mendapat azab yang
pedih; Namun barangsiapa sabar
dan tetap memberi maaf, maka itulah
HAK-HAK ASASI
perbuatan yang amat terpuji (Q., 42: DAN KAUM PEKERJA
36-43).
Karena manusia adalah makhluk Karena hak-hak asasi manusia
sosial, ayat ini dengan jelas meng- sesungguhnya merupakan bagian

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 785


dari hakikat kemanusiaan yang manusia: Nabi Ibrahim, Hajar (istri-
paling intrinsik, maka sejarah per- nya), dan Nabi Isma‘il (putranya)
tumbuhan konsep-konsepnya dan dalam merintis ditegakkannya nilai-
perjuangan menegakkannya sekali- nilai kemanusiaan universal berda-
gus menyatu dengan sejarah ma- sarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
nusia dan kemanusiaan itu sendiri Dalam mewariskan dan melesta-
semenjak dikenalnya peradaban. Ini rikan upacara-upacara suci itu,
dapat dilihat dari ajaran agama- Nabi Muhammad Saw. menegaskan
agama. Dalam agama-agama Semi- bahwa akhirnya, inti ibadah haji
tik (Yahudi, Kristen, dan Islam), ialah berdiam (wuqûf) kurang lebih
misalnya, salah satu persoalan ke- seharian di Padang Arafah. Berke-
manusiaan yang paling dini diung- naan dengan ini terkenal sekali
kapkan melalui penuturan tentang sabda Nabi, “Al-Hajj ‘Arafah”—Haji
peristiwa pembunuhan yang me- ialah Arafah. Hanya sayang, keba-
nyangkut dua anak lelaki Adam dan nyakan umat Islam yang menjalan-
Hawa, yaitu Qabil (Cain) dan kan ibadah haji tidak memahami
Habil (Abel). Peristiwa pembu- mengapa Nabi membuat penegas-
nuhan pertama sesama manusia ini an serupa itu. Dengan penegesan
(oleh Qabil terhadap Habil) meng- beliau itu, Nabi sebenarnya hendak
hasilkan dekrit Tuhan: meminta perhatian kaum Muslim
kepada isi pidato beliau pada waktu
Barangsiapa membunuh suatu
di Arafah dalam satu-satunya ke-
jiwa tanpa (kesalahan) membunuh
sempatan beliau berhaji. Dalam
jiwa yang lain atau membuat ke-
pidato itulah, Nabi menegaskan tu-
rusakan di bumi, maka ia bagaikan
gas suci beliau untuk menyeru
membunuh umat manusia seluruhnya,
umat manusia kepada jalan Tuhan
dan barangsiapa menolong hidup
Yang Maha Esa dan menghormati
suatu jiwa, maka ia bagaikan me-
hak-hak suci sesama manusia, lelaki
nolong hidup umat manusia se-
dan perempuan. Dalam pidato itu,
luruhnya (Q., 5: 27-32).
antara lain Nabi Saw. menegaskan:
Salah satu kewajiban seorang
Muslim ialah pergi haji, berziarah “Sesungguhnya darahmu, harta
ke tempat-tempat suci yang menja- bendamu dan kehormatanmu adalah
di “monumen-monumen” Tuhan suci atas kamu seperti sucinya hari
(sya‘â’irullâh) di Makkah dan seki- (haji) mu ini, dalam bulanmu (bulan
tarnya. Ini adalah ibadah yang seba- suci Dzulhijjah) ini dan di negerimu
gian besar merupakan tindakan me- (tanah suci) ini, sampai tibanya hari
napak tilas pengalaman ruhani tiga kamu sekalian bertemu dengan Dia!”

786 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Sesekali di celah-celah pidatonya kuasai dengan tangan kananmu
itu dari atas mimbar Nabi bertanya (budak, buruh, dll.). Berilah mereka
kepada lautan manusia yang hadir: makan seperti yang kamu makan, dan
“Bukankah aku telah sampaikan berilah pakaian seperti yang kamu
(pesan-pesan) ini?” Dan semuanya kenakan! Janganlah mereka kamu
menjawab: “Benar! Engkau telah bebani dengan beban yang mereka
sampaikan.” Lalu Nabi berpesan agar tidak mampu memikulnya, sebab me-
yang hadir menyampaikan isi pidato reka adalah daging, darah, dan
beliau itu kepada yang tidak hadir. makhluk seperti kamu! Ketahuilah
Pidato di Arafah itu, yang me- bahwa orang yang bertindak zalim
nurut Nabi sendiri merupakan inti kepada mereka, maka akulah musuh
ibadah haji, jelas-jelas merupakan orang itu di hari kiamat, dan Allah
pidato tentang nilai-nilai kemanusia- adalah Hakim mereka”.
an, yang sebagian di antaranya
sekarang dikenal sebagai hak-hak Paham kemanusiaan yang di-
asasi manusia. Pidato itu sendiri ajarkan oleh agama-agama itu
umumnya disebut sebagai “Pidato dipercayai, dihayati, dan diamalkan
Perpisahan”, karena tidak lama sete- sebagai bagian penting dari religi-
lah itu, selang tiga bulan, Nabi wafat. usitas masyarakat. Pandangan yang
Tetapi sesungguhnya menjelang sangat tinggi dan hormat kepada
wafat itu beliau banyak mening- harkat dan martabat manusia itu
galkan pesan tentang prinsip-prin- menjadi bagian dari ajaran agama
sip kemanusiaan yang harus dijaga, yang harus dijalankan oleh para
sejalan dengan ajaran Kitab Suci pemeluknya.
bahwa setiap pribadi (individu) ma-
nusia harus dihormati hak-haknya,
karena setiap pribadi itu mempu-
nyai nilai kemanusiaan sejagat (uni- HAKIKAT KEBAHAGIAAN SEJATI
versal). Salah satu pidato beliau me-
muat pesan yang amat penting Dari banyak firman dalam Kitab
tentang hak-hak asasi budak dan Suci, jelas bahwa orientasi “kehi-
kaum buruh: dupan rendah” senantiasa diperten-
tangkan dengan orientasi kehidupan
“Wahai manusia! Ingatlah Allah! ketuhanan (rabbânîyah). Selalu
Ingatlah Allah, berkenaan dengan ditegaskan bahwa kebahagiaan sejati
agamamu dan amanatmu! ada dalam orientasi kehidupan ke-
Ingatlah Allah! Ingatlah Allah, tuhanan itu, yaitu kehidupan yang
berkenaan dengan orang yang kamu ditujukan untuk mendekatkan diri

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 787


kepada-Nya dan memperoleh ridla- dalkan harta kekayaan dan anak ke-
Nya, perkenaan-Nya. Maka manu- turunan. Mereka (orang-orang kafir)
sia yang percaya kepada Tuhan itu berkata, “Kami mempunyai lebih
diingatkan, Hai sekalian orang-orang banyak harta kekayaan dan anak
yang beriman, janganlah harta keka- keturunan, dan pastilah kami tidak
yaanmu dan anak keturunanmu itu akan disiksa oleh Tuhan (tidak akan
membuat kamu lengah dari ingat menemui kesengsaraan)” (Q., 34:
(dzikr) kepada Allah (Q., 63: 9). 35).
Selanjutnya Firman-fir-
ditegaskan bah- man itu mengan-
wa orientasi ke- dung semangat
hidupan rendah pandangan yang
yang berintikan kurang “favour-
kebanggaan akan able” terhadap
kekayaan dan orientasi hidup
keturunan itu ti- berdasarkan pe-
dak akan mem- milikan harta ke-
bawa kepada pe- kayaan dan anak
ningkatan hakiki keturunan. Dan
akan martabat firman yang se-
kehidupan seseorang dan keba- nada dengan itu banyak sekali da-
hagiaannya, jika tidak disertai lam Kitab Suci, baik yang berupa
orientasi hidup kepada Tuhan dan sindiran maupun kecaman yang
perbuatan kebaikan. Bukanlah harta pedas (kepada sikap hidup yang
kekayaanmu, dan bukan pula anak membanggakan harta kekayaan dan
keturunanmu itu yang akan men- anak keturunan).
dekatkan kamu ke sisi Kami (Tuhan) Tetapi, sebaliknya dalam Kitab
sedekat-dekatnya, kecuali orang yang Suci tidak terdapat pujian langsung
beriman dan beramal saleh. Maka kepada kehidupan berpola keluarga
mereka ini, ada bagi mereka pahala kecil, sebagaimana juga tidak ter-
berlipat ganda atas apa yang mereka dapat sanjungan kepada kehidupan
amalkan, dan mereka akan hidup berpola kemiskinan. Justru agama
dalam ruang-ruang (di surga) dengan (Islam) adalah agama yang memi-
aman sentosa (Q., 34: 37). liki pandangan yang “favourable”
Semangat ini langsung dikon- dan optimistik kepada kehidupan
traskan dengan gambaran tentang dunia didukung oleh banyak sum-
orang-orang yang menolak kebe- ber ajaran dan dasar yang kukuh.
naran (kafir), yang selalu mengan- Namun, pada saat yang sama, ma-

788 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


nusia selalu diingatkan bahwa ke- turunan, maka bisa ditafsirkan sebagai
hidupan dunia dengan segala “hi- dukungan, sekurangnya secara tidak
asan”-nya itu tetap harus dipandang langsung, kepada kehidupan ber-
sebagai bernilai instrumental belaka, pola keluarga kecil. Tentu saja de-
sementara yang harus dicari sebagai ngan kesadaran bahwa keluarga kecil
kehidupan intrinsik yang bernilai itu diniatkan guna memperoleh
tinggi ialah penanaman rasa ke- kemampuan lebih besar untuk me-
tuhanan (iman dan takwa) dan rasa ngembangkan orientasi hidup yang
kemanusiaan (amal saleh), khusus- lebih kualitatif yakni ridla dan per-
nya yang langgeng dan lestari, dalam kenan Tuhan Yang Maha Esa.
kombinasi yang integral dan ber- Karena itu, dalam keadaan bagai-
imbang. manapun penting sekali selalu meng-
Rangkuman dari semua kete- ingat dan berpedoman kepada prin-
rangan keagamaan tersebut kiranya sip pokok bahwa Harta dan anak
membawa kita kepada kesimpulan keturunan adalah hiasan kehidupan
yang mantap bahwa orientasi kehi- rendah, sedangkan amal lestari yang
dupan yang lebih tinggi, yang lebih berkebaikan adalah lebih baik (lebih
mendapat perkenan Tuhan, ialah tinggi nilainya) di sisi Tuhanmu seba-
yang lebih menitikberatkan segi-segi gai pahala, dan lebih baik pula sebagai
kualitatif hidup itu, bukan segi-segi harapan (Q., 18: 46).
kuantitatifnya. Hal itu berarti, se-
cara negatif, pola kehidupan bernilai
tinggi ialah yang tidak bertumpu HAKIKAT KURBAN
kepada banyak sedikitnya anak ke-
turunan (dan harta kekayaan), dan Marilah kita telaah lebih menda-
secara positif, yang bertumpukan lam, apakah arti kurban itu? Mengapa
kepada penampilan diri secara se- kita dituntut untuk memiliki sema-
manfaat mungkin kepada sesama ngat berkurban yang setinggi-ting-
manusia dan sesama hidup (amal ginya? Mengapa kita diperintahkan
saleh dalam arti seluas-luasnya) de- untuk mencontoh Nabi Ibrahim
ngan tujuan akhir ridla dan per- dan putranya, Isma‘il, dan mempela-
kenan Tuhan, yakni berbuat demi jari semangat pengorbanan mereka?
kebenaran (al-haqq). Qurbân adalah kata-kata Arab,
Karena prinsip di atas itu ber- yang artinya ialah “pendekatan”, yaitu
implikasi pandangan yang kurang pendekatan kepada Tuhan. Maka
“favourable”, malahan kecaman, ke- melakukan qurbân adalah melaku-
pada perlombaan dan unggulan da- kan sesuatu yang mendekatkan diri
lam harta kekayaan dan anak ke- kita kepada Tuhan. Yakni, mendekat-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 789


kan diri kita kepada tujuan hidup. akhiri hidupnya yang toh tidak akan
Sebab memang kita berasal dari terlalu panjang itu, dan pasrah
Tuhan, dan kembali kepada-Nya. kepada Allah, dikurbankan oleh
Oleh karena itu, dalam praktik, ayahnya.
dalam bentuknya yang konkret, Oleh karena itu, makna berkur-
tindakan berkurban adalah tindakan ban ialah bahwa dalam hidup kita
yang disertai pandangan jauh ke melihat jauh ke masa depan dan
depan, yang menunjukkan bahwa tidak boleh terkecoh oleh masa kini
kita tidak mu- yang sedang kita
dah tertipu oleh alami; bahwa ki-
kesenangan se- ta tabah dan sa-
saat, kesenang- bar menanggung
an sementara, segala beban
kemudian me- yang berat dalam
lupakan keba- hidup kita saat
hagiaan abadi, sekarang. Sebab,
kebahagiaan se- kita tahu dan
lama-lamanya. yakin bahwa di
Maka Ibra- belakang hari kita
him tidak mau akan memperoleh
tertipu oleh ke- hasil dari usaha,
senangan mempunyai seorang anak perjuangan, dan jerih payah kita.
kesayangan, yaitu Isma‘il, dan dia Makna berkurban ialah bahwa
tidak ingin lupa akan tujuan hi- kita sanggup menunda kenikmatan
dupnya yang hakiki, yaitu Allah kecil dan sesaat, demi mencapai ke-
Swt. bahagiaan yang lebih besar dan kekal.
Maka Ibrahim pun bersedia me- Kita bersedia bersusah-payah, karena
ngurbankan anaknya, lambang kese- hanya dengan susah-payah dan
nangan dan kebahagiaan sesaat dan mujâhadah itu, suatu tujuan akan
sementara itu, yaitu kesenangan tercapai, dan cita-cita terwujud.
duniawi. Sebab Ibrahim tahu dan Sesungguhnya beserta setiap kesulitan itu
yakin akan adanya kebahagiaan abadi akan ada kemudahan; (sekali lagi), Se-
dalam ridla dan perkenan Allah Swt. sungguhnya beserta setiap kesulitan akan
Isma‘il pun tidak mau terkecoh oleh ada kemudahan (Q., 94: 5-6). Maka bila
bayangan hendak hidup senang di engkau telah bebas (dari suatu beban),
dunia ini, tapi kemudian melupakan tetaplah engkau bekerja keras, dan
hidup yang lebih abadi di akhirat berusahalah mendekat terus kepada
kelak. Maka ia pun bersedia meng- Tuhanmu (Q., 94: 7-8).

790 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Semangat berkurban adalah kon- hal yang segera, dan melalaikan di
sekuensi takwa kepada Allah. Sebab belakang mereka masa yang berat
takwa itu jika dijalankan dengan (Q., 76: 27).
ketulusan dan kesungguhan, akan Maka manusia pun tidak tahan
membuat kita mampu melihat jauh menderita dan menerima cobaan.
ke depan; mampu menginsafi akibat- Tidak tabah memikul beban. Dan,
akibat perbuatan saat ini di kemu- selanjutnya, tidak tahan melakukan
dian hari, kemudian menyongsong jerih payah sementara, karena me-
masa mendatang dengan penuh ha- ngira bahwa jerih payah itu keseng-
rapan. Cobalah kita renungkan fir- saraan, dan menyangka bahwa kerja
man Allah dalam Kitab Suci Al- keras itu kesusahan! Padahal, justru
Quran mengenai hal ini. Wahai di balik jerih payahnya itu akan ter-
sekalian orang yang beriman! Bertak- dapat manis dan nikmatnya keber-
walah kamu sekalian kepada Allah, hasilan dan sukses. Justru di bela-
dan hendaknya setiap orang memer- kang pengorbanan itulah akan terasa
hatikan apa yang ia perbuat untuk nikmatnya hidup karunia Tuhan
hari esok! Bertakwalah kamu seka- yang amat berharga ini.
lian kepada Allah, sesungguhnya
Allah mengetahui segala sesuatu yang
kamu kerjakan (Q., 59: 18).
Firman itu mengandung perin- HAKIKAT MODERNITAS
tah Ilahi untuk bertakwa. Dan da-
lam perintah takwa itu sekaligus Penyebutan tahap perkembang-
diingatkan agar kita membiasakan an sejarah manusia yang sedang
diri menyiapkan masa depan. Maka berlangsung sekarang ini sebagai
kurang takwalah seseorang jika ia “Zaman Modern” bukannya tanpa
kurang mampu melihat masa depan masalah. Masalah itu timbul karena
hidupnya yang jauh, jika ia hidup inti dan hakikat zaman sekarang
hanya untuk di sini dan kini, di bukanlah kebaruannya (“modern”
tempat ini dan sekarang ini. Atau, berarti baru), seolah-olah sesudah
dalam ukurannya yang besar, di tahap ini tidak ada lagi tahap yang
dunia ini dan di dalam hidup ini berarti berikutnya. Di samping itu,
saja! Tetapi justru inilah yang sulit perkataan “modern” mengisyaratkan
kita sadari. Sebab manusia mempu- suatu penilaian tertentu yang cen-
nyai kelemahan pokok, yaitu derung positif (“modern” berarti
kelemahan berpandangan pendek, maju dan baik), padahal, dari sudut
tidak jauh ke depan. Sesungguhnya hakikatnya, zaman modern itu se-
mereka (manusia) itu mencintai hal- sungguhnya bersifat netral.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 791


Meskipun penyebutan zaman akan membuka kemungkinan bagi
sekarang sebagai “Zaman Modern” kelompok manusia mana pun,
adalah konvensi (yang salah kaprah) dengan keunggulan relatif antara
harus diterima begitu saja, namun, mereka, untuk memunculkannya.
ditilik dari hakikat intinya, zaman Namun karena dimensi pengaruh-
sekarang akan lebih tepat jika nya yang global dan cepat, maka
disebut sebagai “Zaman Teknik” modernitas sekali dimulai oleh suatu
(Technical Age), “karena, pada mun- kelompok manusia (dalam hal ini
culnya zaman itu, adanya peran bangsa-bangsa Barat), tidak mung-
sentral teknikalisme serta bentuk- kin lagi bagi kelompok manusia lain
bentuk kemasyarakatan yang terkait untuk memulainya dari titik nol.
dengan teknikalisme itu”. Wujud Jadi, bangsa-bangsa non-Barat
keterkaitan antara segi teknologis dalam usaha memodernisasi dirinya
diacu sebagai dorongan besar per- terpaksa pada permulaan prosesnya
tama umat manusia memasuki za- harus menerima paradigma mo-
man sekarang ini, yaitu Revolusi dernitas Barat, atau berdasar para-
Industri (teknologis) di Inggris dan digma yang ada itu membuat para-
Revolusi Prancis (sosial-politik) di digma baru. Namun hasilnya tidak
Prancis. dapat dipandang orisinal, melain-
Dengan tibanya Zaman Teknik kan sekadar adopsi, sekalipun sangat
itu, umat manusia tidak lagi diha- kreatif seperti pada kasus bangsa
dapkan kepada persoalan kultural- Jepang, dari yang ada di Barat. Di
nya sendiri secara terpisah dan ber- sinilah kita menghadapi persoalan
kembang secara otonomi dari yang berimpitnya modernisasi dengan
lain, tetapi terdorong menuju westernisasi (seperti secara dramatis
kepada masyarakat dunia (global) tecermin dalam Kemalisme Turki),
yang terdiri dari berbagai bangsa yang menjadi salah satu sumber ke-
yang erat berhubungan satu sama sulitan bangsa-bangsa non-Barat.
lain. Penggunaan sepenuhnya Sebab meskipun menurut watak
teknologi di suatu bagian dunia dan dinamikanya sendiri modernitas
(Barat) tidak lagi dapat dibatasi adalah budaya dunia, namun pada
pengaruhnya hanya kepada tempat berbagai kenyataan periferalnya ia
itu sendiri saja, tetapi merambah banyak membawa serta berbagai
ke seluruh muka bumi, meliputi sisa limpahan (carry over) budaya
seluruh budaya manusia tanpa Barat.
dapat dihindari sama sekali. Ungkapan tentang modernitas
Modernitas, jika seandainya jelas sekali mengandung unsur-un-
sekarang ini belum muncul, tentu sur budaya dan pengalaman Barat,

792 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


seperti, misalnya, konsep negara- yakni kewenangan menyelesaikan
bangsa, selain unsur-unsur yang suatu masalah. Termasuk di dalam
memang universal seperti ilmu dan arti tersebut adalah dokter, kiai,
teknologi. Sementara itu, suatu guru, ustad, dan sebagainya. Mereka
hipotesis yang terjadi, misalnya, jika juga dapat disebut hâkim yang de-
modernitas itu lahir dari kalangan ngan sendirinya berpotensi melaku-
bangsa-bangsa Muslim, mungkin kan tindak kolusi dalam hal memu-
konsep negara-negara itu tidak akan tuskan suatu perkara.
menjadi unsur keharusan moderni- Diisyaratkan, hendaknya para
tas, mengingat kecenderungan kuat hakim dalam menyelesaikan masa-
Islam kepada kosmopolitanisme. lah tidak tergoda oleh godaan harta.
Dari pangkuan Islam, pada tingkat Dengan demikian, mereka dituntut
ekonomi, misalnya, mungkin yang berlaku adil. Seorang hakim harus
lahir bukanlah sistem kapitalisme dapat menegakkan keadilan dan
nasional yang antara lain berakibat tidak melakukan pemihakan yang
kolonialisme dan imperialisme itu, diakibatkan oleh godaan-godaan
tetapi sesuatu yang mirip dengan harta dan kepentingan diri lainnya.
sistem multinational corporations se- Seperti yang dicontohkan oleh
karang ini, dengan beberapa modi- Rasulullah Saw. dalam sabdanya,
fikasi. Namun, betapa dalam fakta “Kalau Fatimah, anak perempuan
tentang modernitas yang “given” Muhammad, mencuri, maka akan
sekarang ini terdapat unsur-unsur saya potong tangannya.”
budaya di mana ia dilahirkan Terlihat dengan jelas bahwa
pertama kali, yaitu Barat, lengkap Rasulullah tidak akan sekali-kali
dengan pengalaman Barat itu ter- menoleransi atau bersikap kompro-
hadap, misalnya, lingkungan agama mistis dengan melakukan tindak
dan budaya Kristen. diskriminasi dalam upaya mene-
gakkan keadilan lewat hukum. Hu-
kum, sebagai sumber keadilan
dalam sejarahnya membuktikan,
kalau sudah tidak lagi dihormati,
HAKIM: ORANG YANG
khususnya oleh mereka yang ber-
DIBERI KEPERCAYAAN
predikat hakim, maka yang akan
Kata hâkim sebenarnya tidak terjadi adalah kehancuran.
berarti hanya merujuk kepada ha- Salah satu contoh dalam sejarah
kim di pengadilan, tetapi maksud- adalah bangsa Romawi yang sangat
nya juga melibatkan setiap orang terkenal dengan hukum-hukumnya.
yang diberi kepercayaan (authority), Ternyata, bangsa Romawi juga harus

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 793


mengalami kehancuran justru karena HALAL-HARAM
mereka tidak lagi mau diatur oleh
hukum yang mereka ciptakan sen- Al-Quran memperingatkan kita
diri. Hal ini seperti dikutip oleh se- tentang makanan yang haram, ter-
orang sejarawan terkenal, Gibbon utama empat, Ia hanya mengharam-
dalam bukunya, The Decline and the kan bagimu daging hewan mati,
Fall of Roman Empire. darah, dan daging babi, dan (yang
Yang demikian juga terjadi pada disembelih) dengan menyebut nama
umat Islam. Tepatnya ketika umat selain nama Allah (Q., 2: 173).
Islam mengalami Maksud darah
dan mencapai yang mengalir
puncak kejayaan “Aku ini mengikuti prasangka adalah bukan
dengan Kota Bag- hamba-Ku, apabila dia berpra- bagian-bagian
dad sebagai pu- sangka kepada-Ku dengan baik, dari organ bi-
satnya. Keme- maka Aku pun akan baik ke- natang yang
wahan telah padanya, dan apabila dia ber-
meskipun kan-
prasangka kepada-Ku dengan
menjerumuskan dungan zat da-
prasangka buruk, maka Aku pun
mereka, jauh da- buruk kepadanya.” rahnya tinggi,
ri ajaran moral. (HR Ahmad) tetapi beku se-
Aturan hukum perti hati dan
mereka abaikan begitu saja. Mereka limpa. Sedang maksud binatang
hanya berlomba-lomba dengan (sesuatu) yang disembelih untuk
materi. Sebagai akibatnya, mereka selain Allah adalah sesajen. Karena
pun kemudian dibinasakan secara idenya sesajen, maka sebenarnya
tragis oleh tentara Mongolia yang yang haram bukan hanya binatang,
terkenal sangat bengis dan sadis. tetapi apa saja yang disajikan kepada
Karena mereka merupakan kelom- berhala. Bahkan menyembelih
pok atau kumpulan individu, maka kerbau dengan segala persyaratan-
yang terbaik dilakukan adalah ge- nya, jika berniat kepalanya ditanam
rakan penyadaran yang bersumber di pembangunan jembatan, maka
dari masing-masing. Hal ini adalah seluruhnya menjadi haram. Islam
sebagaimana ungkapan yang sangat memang sangat keras terhadap
masyhur di kalangan para mubalig, masalah sesajen. Di sini terdapat
“Mulailah dari dirimu sendiri”, kemu- sedikit kesalahpahaman di kalangan
dian keluarga dan seterusnya. umat Islam, bahwa sesajen yang
semestinya haram, tetapi tidak per-
nah dikatakan haram. Sebaliknya,
banyak orang Islam tidak mau

794 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


makan makanannya orang Kristen, tingkat pendidikan modern rata-
yang justru halal menurut Islam. rata penduduk Muslim di seluruh
dunia yang masih lebih rendah
daripada bangsa-bangsa lain,
HALANGAN khususnya bangsa-bangsa Barat
DALAM LATIHAN RUHANI yang Kristen, juga bangsa-bangsa
Jepang yang Buddhis (dan Taois)
Ada beberapa hal yang akan dan India yang Hindu. Oleh karena
merintangi kita dalam melakukan itu, berbagai kegiatan yang bersifat
latihan ruhaniah, seperti syirik, yaitu keislaman, di dalam maupun di luar
sikap mempersekutukan Allah Swt, negeri, masih kalah tingkat sofisti-
sebab tergolong dosa besar yang kasinya dibandingkan dengan ber-
tidak akan diampuni oleh Allah Swt. bagai kegiatan agama lain. Jika kini
Syirik mengandung pengertian agama Islam semakin menarik bagi
membagi tujuan dengan berhala banyak kalangan yang serius dalam
yang dalam perwujudannya adalah mencari kebenaran, baik di Timur
hawa nafsu atau kepentingan priba- (misalnya, kelompok Prof. Kuroda
di. dari Japan International University,
Selain perbuatan syirik adalah Nigata, Jepang) maupun di Barat
sikap tidak ikhlas dalam beramal. (banyak sekali nama yang bisa di-
Namun seperti yang kita pahami, sebut), maka letak kekuatan Islam
ajaran ikhlas menjadi masalah yang tidak pada para pemeluknya yang
sangat pribadi, seperti masalah puasa: sebegitu jauh masih kekurangan
sesuatu hal yang menjadi urusan “gengsi”, tetapi pada kesejatian ajaran-
pribadi antara seorang hamba dengan nya sebagai monoteisme murni dan
Allah Swt. Seseorang dikatakan ikhlas hanîf (alami, tidak dibuat-buat atau
dalam beribadah jika ia menjalankan dikacaukan oleh mitologi dan
ibadah semata-mata diorientasikan kultus kepada misteri).
atau ditujukan kepada Allah Swt. Malise Ruthven, seorang sarjana
Berlaku ihklas atau tidak, sekali lagi, yang banyak mengamati Islam di
menjadi urusan pribadi seseorang zaman modern ini, meramalkan
yang melakukan perbuatan tersebut. bahwa untuk jangka waktu bebe-
rapa dekade ini Islam masih akan
menjadi agenda politik dunia (seper-
HALANGAN UMAT ISLAM ti yang sekarang ini sedang dialami
DI MASA DEPAN karena masalah Timur Tengah). Tapi
Halangan umat Islam untuk dia berharap suatu saat kaum Muslim
membuat agenda masa depan ialah akan terbebas dari berbagai komplek-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 795


sitas politik dan akan mampu mem- dan perempuan untuk memperlihat-
bangun kembali tema pokok keaga- kan rasa syukur atas rahmat keka-
maannya seperti diwakili dalam yaan Allah kepada bumi, untuk
tasawuf yang menurut dia mempu- menggunakan dan membaginya
nyai disiplin liturgis dan panda- secara adil. Pesan itu, lanjut Ruth-
ngan teosofis dengan universalisme ven, diungkapkan dalam bahasa
yang tidak pa- dan pelukisan
rokial seperti bangsa peng-
agama Yahudi gembala yang
dan tidak terlalu menyadari per-
antroposentrik tahanan hidup
seperti agama mereka tergan-
Kristen. tung kepada si-
Menurut kap pasrah ke-
Ruthven, jika pada hukum-hu-
kaum Muslim kum yang me-
sanggup mele- nguasai ling-
paskan keka- kungan mereka,
kuannya yang membuat aktivitas dan kepada aturan keramah-ta-
kontemporernya mengalami ketan- mahan yang bahkan mengharuskan
dusan kultural dibandingkan dengan pembagian merata sumber daya
aktivitas (internasional) Hindu- yang terbatas. Dalam suatu dunia
Buddha yang bervarian canggih, yang semakin dibebani oleh ke-
maka Islam akan mampu membuk- senjangan antara bangsa yang kaya
tikan dirinya sebagai yang paling dan yang miskin, dan bahaya pe-
cocok untuk zaman ilmu (scientific rang nuklir yang terus-menerus,
age), dengan pesan yang amat pen- lanjut Ruthven lagi, pesan (Islam)
ting. Sebab, kata Ruthven lebih itu mempunyai relevansi mendesak,
lanjut, di balik perintah kepada yang kita semua merugi kalau sam-
kaum beriman untuk menciptakan pai mengabaikannya.
masyarakat yang baik dengan me- Untuk menuju ke arah itu dan
naati hukum, terdapat pesan kepa- guna menjamin autentisitas dari
da seluruh umat manusia yang me- kreativitas berpikirnya, maka usaha
nyatakan adanya Wujud Maha- memberi respons kepada tantangan
tinggi Yang Mahaabadi, dan adanya zaman itu harus terlebih dahulu
tanggung jawab khusus manusia kita menangkap isi pesan dalam
untuk memelihara planet bumi ini. Kitab Suci. Karena, kata Fazlur
Pesan itu menyeru kaum laki-laki Rahman, kita memiliki kriteria ter-

796 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


tentu untuk melangkah, dan kri- kesungguhan, dalam sikap penuh
teria itu dengan sendirinya harus harapan terhadap masa depan.
bersumber dari Al-Quran. Pertama, Suatu tantangan yang berat, tapi
kita harus memeriksa tradisi keis- dengan hidâyah dan ‘inâyah Allah
laman kita di bawah sorotan kriteria tentu akan terlaksana dengan baik.
dan prinsip-prinsip itu, kemudian Barangkali tidak ada saat yang lebih
secara kritis mempelajari sosok ilmu memerlukan kerja sama semua
pengetahuan yang dihasilkan oleh pihak seperti sekarang.
modernitas. Kita juga harus ingat
bahwa ilmu dalam Islam terwujud
untuk memungkinkan kita bertin-
dak, untuk mengubah keadaan HAM: UNIVERSAL
yang berlaku di dunia ini. Kita ATAU PARTIKULAR?
harus dengan sungguh-sungguh
menggarap tata cara ini dan per- Di negara-negara berkembang,
tama-tama menilai tradisi kita usaha meluaskan penerimaan ter-
sendiri, benar dan salahnya. Ke- hadap ide-ide tentang kemanusiaan
mudian kita harus menilai tradisi universal, seperti yang termuat
Barat. Jenjang pengetahuan kreatif dalam hak-hak asasi manusia, sering
akan timbul hanya jika kita dijiwai terhambat. Salah satu hambatan
oleh sikap yang hendak ditanamkan datang dari pandangan bahwa
Al-Quran dalam diri kita. Barulah konsep tentang hak-hak asasi ma-
kita akan mampu untuk membuat nusia adalah buatan Barat, dengan
apresiasi dan melakukan penilaian, konotasi sebagai kelanjutan ko-
baik atas tradisi kita sendiri mau- lonialisme dan imperialisme. Dalam
pun atas tradisi Barat. Saat itu pun, retorika yang menyangkut masalah
penilaian dan kritik bukanlah pandangan hidup, hak-hak asasi
tujuan akhir, melainkan hanya lang- manusia yang merupakan konsep
kah pertama dalam menemukan Barat itu dianggap sama dengan
pengetahuan baru, yang merupa- sekularisme, jika bukan ateisme.
kan tujuan sejati intelektual Islam. Mendengar tanggapan semacam
Tampaknya ajakan Fazlur Rah- itu, biasanya kita langsung meno-
man itu, dalam zaman modern laknya dan mencapnya sebagai
yang serba-kompleks ini, memerlu- keterbelakangan bahkan konservatif,
kan kerja sama erat banyak pihak. karena kita sangat menyadari bahwa
Yang diperlukan tidak hanya ke- ide kemanusiaan itu pada dasarnya
mampuan intelektual semata, tapi universal. Kita mungkin akan segera
juga lebih-lebih lagi dedikasi dan mengasosiasikan mereka dengan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 797


kelompok yang berorientasi primor- demikian pula tokoh-tokoh dari
dial tertentu, baik dalam kategori RRC, sering terdengar mengajukan
kedaerahan, kebangsaan atau ke- argumen yang sama. Dan di negeri
sukuan, maupun dalam kategori kita, hal yang serupa juga kita
keagamaan. Pengasosiasian itu dapati, seperti bahwa perjuangan
disertai dengan penilaian bahwa tentang hak-hak asasi adalah pikiran
kelompok tertentu memang pada liberal yang tidak cocok dengan
dasarnya tidak dapat menerima ide “kepribadian” bangsa; begitulah
tentang hak-hak asasi, karena pan- sering kita dengar semasa sebelum
dangan hidup mereka memang reformasi.
secara inheren tidak mendukung. Jika sekian banyak tokoh yang
Begitulah yang dilakukan orang amat terhormat dan berprestasi
terhadap, misalnya Lee Kuan Yew, tinggi menyuarakan hal-hal yang
Menteri Senior Singapura, yang ke senada, maka apakah hal itu tidak
mana-mana terdengar mengkhut- berarti adanya unsur-unsur yang
bahkan bahwa demokrasi dan ide benar dalam pernyataan mereka?
tentang hak-hak asasi adalah tidak Dapatkah pernyataan itu kita ke-
penting untuk bangsa-bangsa Asia. sampingkan begitu saja sebagai
Yang paling penting baginya adalah tidak punya substansi, dan hanya
pembangunan ekonomi dan pening- merupakan pretext atau smoke screen
katan kesejahteraan hidup rakyat. untuk suatu kenyataan yang se-
Lee Kuan Yew terdengar ingin benarnya, seperti perlindungan dan
mengetengahkan apa yang ia sebut pertahanan diri untuk praktik-
sebagai “nilai-nilai Asia” (Asian praktik pemerintahan mereka yang
values) sebagai hal yang lebih rele- otoriter, tiranik, dan merampas atau
van untuk kemajuan kawasan ini, mengekang pelaksanaan hak-hak
yakni kawasan Lembah Pasifik Barat. warga masyarakat, seperti kita lihat
Dan Singapura, juga negara-negara pada banyak bangsa Asia?
industri baru lainnya yang oleh pers Penilaian yang sarat prasangka
Barat pernah disebut sebagai “naga- politik memang cukup umum
naga kecil”, atau “macan-macan Asia”, dibuat orang. Dan jika kita men-
telah mendemonstrasikan kebenaran coba untuk tidak mendahulukan
tesis Lee dengan kemajuan-kema- prasangka, melainkan secara em-
juan yang telah mereka capai hing- patik berusaha memahami tokoh-
ga terjadinya masa krisis, walaupun tokoh tersebut, maka barangkali
dengan bayaran kurangnya demo- sikap-sikap tersebut merupakan
krasi di sana. Mahathir Muhammad, contoh yang paling nyata dari
adanya kesenjangan antara ide-ide

798 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


universal tentang kemanusiaan dalam banyak segi kehidupan bang-
dengan kenyataan-kenyataan kul- sa-bangsa non-Barat menjadi tidak
tural yang bersifat regional atau berpijakan atau tidak sah, seperti
lokal. Dan pertanyaan yang lebih berbagai bentuk pengaturan sosial-
prinsipil sebenarnya bukanlah politik semisal konstitusi, parlemen,
apakah memang ada ide universal pemilihan umum, sistem penga-
tentang manusia dan kemanusiaan, dilan, dan seterusnya. Yang paling
tetapi sejauh mana kebenaran klaim mencolok, tentu saja, ialah ilmu
universalitas konsep-konsep “mo- pengetahuan dan teknologi, yang di
dern” tersebut, yang kenyataannya mana-mana di seluruh dunia telah
memang diproduksi di kalangan terjadi pengembangan bersama.
negara-negara Barat? Tentu terdengar aneh bahwa
Maka terdapat dua pertanyaan kaum chauvinist Barat juga akan
gawat: pertama, apakah Barat itu menjawab “tidak” kepada perta-
memang dengan sendirinya uni- nyaan pertama dan “ya” kepada per-
versal, sehingga setiap produk sosial- tanyaan kedua. Suatu jawaban yang
kulturalnya dengan sendirinya menegaskan keunikan Barat sehing-
berlaku untuk semua tempat dan ga, seperti tergambarkan dalam
waktu? Atau, pertanyaan kedua, ungkapan Rudyard Kipling yang
apakah Barat itu sedemikian unik- terkenal, “Barat adalah Barat dan
nya, sehingga apa pun yang ter- Timur adalah Timur, dan saudara
dapat di sana, khususnya segi-segi kembar itu tidak akan bertemu.”
keunggulan, tidak dapat ditiru atau Jika kita ingat bahwa kenangan
diterapkan di tempat lain, dan pahit kolonialisme dan imperialis-
karena itu kita pun tidak bisa me belum terlewatkan lebih dari
belajar darinya? Kaum chauvinist dua generasi (sekitar 50 tahun),
Timur akan menjawab “tidak” maka prasangka yang keras kepada
kepada pertanyaan pertama, sambil Barat, yang ikut mengaburkan hal-
menegaskan bahwa produk-produk hal yang sebenarnya tidak murni
sosial-kultural di Barat bersifat khas Barat semata seperti ide tentang
lingkungan sosial-kultural yang ada, hak-hak asasi manusia, dapat sedikit
jadi benar-benar bersifat “Barat” banyak kita pahami. Persoalannya
semata, sehingga dengan sendirinya mungkin bukanlah bagaimana
tidak berlaku untuk lingkungan menghilangkan kenangan pahit dan
sosial-kultural lain. negatif kepada Barat akibat peng-
Persoalan menjadi rumit jika alaman kolonialisme dan imperialis-
pertanyaan kedua juga dijawab me (yang warisannya memang
“tidak”, karena semua gejala modern masih belum seluruhnya terhapus).

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 799


Persoalannya mungkin bagaimana HAMBATAN AGAMA
menyadarkan diri yang bersang- DALAM PERUBAHAN SOSIAL
kutan tentang hakikat hak-hak asasi
itu dengan menggali dan mengem- Sekarang ini, yang menjadi ha-
bangkan berbagai konsep yang langan utama bagi peran agama
secara potensial ada dalam sistem- yang positif dalam perubahan sosial
sistem budaya yang berbeda-beda. menuju demokrasi dan pluralisme
Harapannya ialah, karena toh ma- adalah adanya prasangka-prasangka
nusia dan kemanusiaan itu pada dan kecurigaan. Sebagian dari pra-
hakikatnya adalah sama dan satu, sangka itu tentu tidak berdiri sen-
sehingga konsep-konsep kema- diri. Jelas ada yang merupakan
nusiaan yang ada dalam berbagai akibat dari proses-proses dan struk-
sistem budaya itu tentu memiliki tur-struktur hasil bekerjanya the
titik-titik kesamaan antara satu invisible hand sosiologis-psikologis,
dengan lainnya. yang justru menyertai setiap pe-
Jika hal tersebut dapat diterima, rubahan sosial. Salah satu implikasi
maka logikanya ialah bahwa ma- (imperatives) dari adanya perubahan
nusia dan kemanusiaan adalah sosial ialah prasangka—Morris
universal, dan jabaran-jabaran Janowitz. Tetapi, beberapa stereotip
mutakhir atau modern tentang tentang golongan tertentu seperti
manusia dan kemanusiaan dapat “Islam yang ekstrem kanan” dan
dipandang sebagai tidak lebih “Kristen-Katolik yang konspiratif ”
daripada kelanjutan logis ide-ide sungguh sangat buruk efeknya
dasar tersebut dalam konteks kehi- dalam masyarakat, dan sama sekali
dupan kontemporer yang semakin tidak menunjang terjadinya proses
kompleks dan bersifat global. perubahan sosial yang positif me-
Pada dasarnya, jabaran-jabaran nuju demokrasi dan pluralisme.
hak asasi manusia itu harus dite- Stereotip tentang suatu golongan
rima sebagai berlaku bagi semua agama yang penuh stigma dan sa-
bangsa. Perlunya diadakan penye- ngat destruktif dapat kita lihat pada
suaian jabaran itu kepada tuntutan berbagai berita yang sering dimuat
lingkungan sosial dan kultural koran tentang adanya konflik antar-
setempat adalah untuk membuat- pemeluk agama, seperti yang terjadi
nya lebih fungsional secara efektif, di Irlandia (Katolik dengan Pro-
tidak untuk “menawar habis” nilai- testan), Lebanon (Islam dengan
nilai inti dalam konsep tentang hak Kristen), Sudan (Kristen dengan
asasi itu sendiri. Islam), India (Islam dengan Hindu,
dan Sheikhisme dengan Hindu),

800 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Srilanka (Hindu dengan Buddhis- mendukung cita-cita terwujudnya
me), Burma (Islam dengan Bud- masyarakat modern yang demo-
dhisme), Thailand kratis dan plu-
(Islam dengan ralistik. Dengan
Buddhisme), Fili- menguasai
pina (Islam de- Masyarakat yang bahagia dengan idiom-idiom dan
kebebasan dan kemerdekaannya
ngan Katolikis- kemampuan ar-
ialah masyarakat yang didukung
me), dan bahkan oleh adanya jalinan hubungan tikulasinya le-
Amerika (Yahudi, kasih Ilahi yang suci (rahmah, wat pengalaman
Katolik, Islam, de- agape), yang merupakan ke- pendidikan mo-
ngan Protesta- lanjutan dari cinta kearifan dern seperti per-
nisme Fundamen- kemanusiaan horizontal (mawad- nah dicontoh-
dah, philos) dan cinta tingkat
talis, seperti Moral kan oleh Masyu-
permulaan atas dasar pertim-
Majority dan bangan-pertimbangan bentuk
mi pra-1955.
Southern Baptists). lahiriah (mahabbah, eros).
Berdasarkan
itu semua, dan dalam sikap meng-
HAMBATAN KEBEBASAN
ambil hikmah dan pelajaran—se-
kalipun selalu terdapat kesenjangan Herbert Marcuse, pemikir paham
antara ajaran suatu agama dengan Kiri Baru di Amerika, mengatakan
tingkah laku serta sikap nyata para pe- bahwa kemanusiaan berintikan ke-
meluknya—tidaklah berarti tertu- bebasan. Maka hilangnya kebebasan,
tup sama sekali pintu bagi peranan betapapun hal itu dapat dicarikan
agama yang positif. Justru suatu ko- pembenaran, adalah menghilangkan
mitmen—dalam hal ini komitmen kemanusiaan, termasuk pula indus-
pada demokrasi dan pluralisme— trialisasi. Memang masyarakat in-
akan memperoleh efektivitasnya dustri modern menciptakan ke-
yang optimal, apabila ia berakar dan mungkinan untuk mengembangkan
bersumber pada pandangan sese- waktu senggang yang akan memberi
orang atau kelompok tentang apa kebebasan untuk menyatakan nilai-
yang ultimate. Jadi, harus ada kait- nilai bawah tanah. Tetapi pengem-
annya dengan “problem of ultimacy”, bangan itu akan juga mengancam
seperti keyakinan tentang makhluk kepentingan-kepentingan yang ada.
hidup, “sangkanparan” hidup ma- Sebab semakin besar kemungkinan
nusia, dan bahkan seluruh alam ini. seseorang membebaskan diri dari
Para agamawan dapat meneliti kem- hambatan-hambatan yang diaki-
bali berbagai potensi klasik dalam sis- batkan oleh kemiskinan atau keku-
tem agamanya yang secara sejati rangan, semakin masyarakat industri

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 801


merasakan keharusan untuk meme- politik yang berfaedah untuk tu-
lihara dan mempertajam hambatan- juan-tujuan sosial-politik pula,
hambatan itu, kecuali jika susunan tanpa secara pribadi memercayai
dominasi yang telah berdiri itu ajaran-ajaran dasarnya. Algar me-
dihancurkan. nuduh Al-Afghani sebagai telah
mengindentikkan masyarakat Islam
dengan agama Islam. Seperti te-
mannya sewaktu tinggal di London,
HAMID ALGAR MENGKRITISI
yaitu Malkum Khan dari Iran, Al-
MODERNISME
Afghani, kata Algar, menunjukkan
Kita ketahui, seorang Muslim perhatian kepada agama dan ulama
“pindahan” dari Barat yang berpan- secara sama sekali palsu. Sedemikian
dangan keagamaan amat kritis jauhnya Hamid Algar mengkritik
kepada modernisme Islam ialah Al-Afghani, sehingga ia tampak
Hamid Algar. Ia berasal dari Inggris, menyertai sementara kaum orien-
dan terakhir ini memimpin depar- talis dalam membuat tuduhan
temen kajian Timur Tengah di Uni- bahwa Al-Afghani, bersama dengan
versitas California di Berkeley. Ia muridnya, Muhammad Abduh,
adalah seorang Muslim yang taat, tidak saja telah menjadi anggota
yang mengamalkan tarekat Naqsya- gerakan kebatinan rahasia Masonry
bandi dengan khusyuk dan penuh (Freemasonry, Al-Mâsûniyah), yang
kesalehan. Sebagai seorang sarjana konon kabarnya dipelopori oleh
terkemuka, ia banyak menulis buku orang-orang Yahudi, tetapi bahkan
tentang Islam. Dalam salah satu telah menjadi tokoh-tokoh pendiri
bukunya, Hamid Algar mengecam organisasi serupa di Mesir dan
pedas berbagai tokoh modernisme Prancis. Lebih jauh lagi Hamid
Islam, termasuk Al-Afghani dan Algar tampak membenarkan tu-
Muhammad ‘Abduh. Algar meng- duhan bahwa Al-Afghani, selama
isyaratkan bahwa sesungguhnya di berada di London, mempunyai
belakang pemikiran Al-Afghani gundik Inggris, yaitu istri(!) Wilfred
terdapat sikap tak beriman yang Scawen Blunt, teman pergaulannya
ditutup-tutupi. Algar juga menga- di sana.
takan bahwa Al-Afghani seperti Kecaman Hamid Algar kepada
halnya banyak kaum modernis, kedua tokoh reformasi Islam itu te-
adalah pada hakikatnya seorang rasa melewati batas. Tetapi ada bebe-
utilitarianis dalam sikapnya terha- rapa hal yang harus diperhitungkan
dap agama. Sebab ia melihat agama untuk bisa memahami Algar berke-
itu terutama sebagai institusi sosial- naan dengan kecaman-kecamannya

802 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


itu. Pertama, wawasan keagamaan segi “keruhanian” agama barunya.
pribadi Algar sendiri. Algar adalah Dalam hal ini, Hamid Algar disertai
seorang Muslim yang taat, yang oleh orang-orang Muslim Barat
juga menjadi pengamal khusyuk lainnya, seperti Frithjof Schuon dan
tarekat Naqsyabandiyah. Kedua, Algar Omar F. Abdallah, berturut-turut
adalah seorang sarjana keislaman, dari Swiss dan Amerika. Memang
dan kecaman-kecamannya itu di- terdapat gejala umum bahwa orang-
lakukan dengan orang Barat se-
menggunakan makin tertarik ke-
tinjauan keil- Titik kuat demokrasi, dengan pada “ilmu-ilmu
muan. Di sam- segala kekurangannya, ialah ketimuran”, se-
ping itu, Algar kemampuannya untuk mengoreksi perti ditunjukkan
(dan Maryam diri sendiri. Inilah keterbukaan oleh semakin po-
Jameelah) ada- demokrasi, karena ia selalu ada pulernya berbagai
lah orang-orang dalam proses menuju demokrasi. gerakan keruha-
Demokrasi bukanlah suatu ke-
(Muslim) Barat nian atau keba-
adaan sosial-politik yang sudah
itu bukanlah selesai, sekali untuk selamanya. tinan, khususnya
yang pertama yang datang dari
mengkritik Al-Afghani dan Abduh India. Tetapi kasus seperti Hamid
serta tokoh-tokoh modernis lain- Algar menampilkan persoalan yang
nya. Justru disebabkan oleh mo- lebih serius daripada mode “pergi
dernisme dan reformisme mereka, ke Timur”.
tokoh-tokoh itu dengan sendirinya
sudah bersifat kontroversial di ka-
langan sebagian besar umat, sampai
sekarang.
HANÎF: KECENDERUNGAN
Meskipun begitu, kiranya tetap
DASAR MANUSIA
masih berharga untuk memahami
maksud dan latar belakang kecam- Pada diri manusia, sesuai dengan
an-kecaman terhadap modernisme konsep ajaran Islam, terdapat kecen-
Islam itu. Terdapat gejala bahwa derungan atau dorongan ingin me-
dengan kasus Hamid Algar itu langgar, di antaranya disebabkan
sebagai contoh, barangkali karena oleh sifat-sifat pembawaan manusia
latar belakang kultural Barat mereka yang ingin selalu cepat, serba-instan,
yang materialistis sebelum berpin- atau suka potong kompas dalam
dah agama, orang-orang Barat ungkapan orang sekarang. Namun,
Muslim itu menunjukkan keterta- pada diri manusia juga ditemukan
rikan yang lebih besar kepada segi- adanya dorongan halus yang selalu

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 803


mengajak atau membisikkan ke- pernah memaksakan agama mereka,
inginan berbuat baik dan mencintai yaitu Islam kepada golongan lain,
kebaikan yang bersumber dari hati kecuali kepada kaum musyrik Arab.
nurani. Dorongan halus tersebut Karena itu, dari kaum musyrik Arab
dalam idiom Al-Quran disebut tidak pernah diterima jizyah, ber-
hanîf. beda halnya dengan para pengikut
Hanîf adalah kecenderungan dasar Kitab Suci, yang karena diakui akan
manusiawi yang selalu mengajak hak keberadaan mereka, maka dari
dan mendorong manusia agar men- mereka ini diterima jizyah. Sebab
cintai dan merindukan yang benar. penerimaan jizyah sebagai imbalan
Sejak penciptaannya terdahulu untuk keamanan yang diberikan
(primordial), manusia berada dalam oleh Islam termasuk keamanan ber-
sebuah kesucian asal atau juga agama, memang berarti secara lang-
sering disebut kesucian primordial. sung mengandung pengakuan akan
Yang demikian itu ditegaskan dalam hak keberadaan dan perlindungan
sebuah hadis yang masyhur di kaum non-Muslim itu.
kalangan kita, “Setiap anak yang Karena itu negeri-negeri Muslim
lahir ke dunia dilahirkan dalam sampai sekarang merupakan masya-
kesucian ….” rakat majemuk. Kemajemukan atau
Kesucian asal juga sering diisti- pluralitas itu, untuk zaman dan
lahkan dengan fitrah. Fitrah inilah tempatnya, begitu sejati dan tulus,
yang kemudian menjadi tujuan pe- sampai-sampai Spanyol Islam di-
rintah ibadah puasa. Itulah sebab- lukiskan oleh seorang ahli sejarah
nya, hari raya setelah menjalankan sebagai “Spanyol dari tiga agama”
ibadah puasa disebut Idul Fitri, (Spain of three religions), yang di
artinya kembali kepada kesucian. sana kaum Muslim, kaum Yahudi,
dan kaum Kristen secara terbuka dan
bahagia menyertai dan mendukung
peradaban yang gemilang. Padahal
sebelum Islam datang ke Spanyol
AL-HANÎFÎYAH AL-SAMHAH SEBAGAI
pada 711, telah terjadi pemaksaan
PANGKAL KEBERAGAMAAN
agama. Dan Ibn Taimiyah memuji
Pandangan inklusivistik sejatinya bahwa para khalifah di Maghrib,
telah mewujud nyata dalam sejarah termasuk Andalusia, adalah peng-
Islam. Berbeda dengan perkiraan anut “mazhab Madinah”.
banyak orang, termasuk sebagian Tetapi pandangan yang inklusivis-
kaum Muslim sendiri, para khalifah tik itu memerlukan dasar yang ku-
negeri-negeri Muslim terdahulu tidak kuh untuk tumbuh sejati dan tulus.

804 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Menurut Eric Fromm, secara psiko- adalah buatan kita sendiri yang
analisis, jika masalahnya ialah kese- menguasai dan membelenggu ke-
hatan mental, tidaklah demikian bebasan asasi kita sebagai manusia,
pentingnya apakah seseorang itu makhluk yang tertinggi. Maka
mengaku menyembah Tuhan atau penyembahan berhala adalah jenis
tidak. Yang penting ialah apakah alienasi, yaitu situasi ketika orang
orang itu ber- tidak lagi dapat
bicara dan berse- menguasai
mangat kebenar- buatan tangan-
an dan cinta se- nya sendiri,
sama atau tidak. atau ditunduk-
Sebab jika soalnya kan oleh per-
percaya dan me- buatannya sen-
n y e m b a h diri. Dan pe-
Tuhan, maka nyembahan ber-
konsep tentang hala seperti ini
Tuhan itu dapat adalah pangkal
berbeda-beda, sa- penderitaan
ma dengan bagaimana konsep batin karena ruhani yang terkung-
tentang “Allah” pada orang Arab kung. Maka para nabi dan rasul
pra Islam adalah berbeda dengan diutus memberantas berhala adalah
konsep tentang “Allah” dalam Islam. demi pembebasan manusia dari
Ada orang yang memahami Tuhan belenggu itu. Patut pula di sini kita
begitu rupa sehingga penyembahan simak pendapat Eric Fromm, dari
kepada-Nya sebenarnya berada da- sudut psikoanalisis, tentang berha-
lam nalar kemustahilan, dan ber- la ini (meskipun dari sudut pan-
akibat pembelengguan dirinya secara dangan kita sendiri mungkin ku-
ruhani. Hal ini terjadi terutama rang pas).
kalau konsepsinya tentang Tuhan Para nabi monoteisme membe-
menghasilkan “penggambaran”, rantas agama-agama musyrik seba-
baik visual ataupun sekadar khayal, gai penyembahan berhala tidaklah
tentang Wujud Mahatinggi itu terutama karena menyembah bebe-
sehingga dalam kenyataannya men- rapa Tuhan, sebagai ganti satu tuhan.
jadi sama dengan diri kita sendiri, Perbedaan esensial antara mono-
dengan manusia sesama kita, dan teisme dan politeisme bukanlah
dengan suatu gejala alam sekitar masalah bilangan tuhan, tetapi
kita. Inilah pada hakikatnya yang terletak dalam kenyataan alienasi
disebut berhala. Jadi setiap berhala diri. Manusia mengerahkan energi-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 805


nya, kemampuan artistiknya untuk berbagai agama, bahkan antara
membuat berhala, dan kemudian ia sesama penganut satu agama pun
menyembah berhala itu, yang tidak tidak. Maka Al-Quran mem-
lebih daripada hasil usaha kema- peringatkan bahwa ketidaksang-
nusiaannya sendiri. Kekuatan hidup gupan melihat unsur persamaan itu
orang itu telah terbang menjadi se- dan kemudian mengambil sikap
buah “benda”, dan benda ini, karena memisah-misahkan diri disertai
sudah menjadi sebuah berhala, sikap membanggakan apa yang ada
tidaklah dihayati sebagai hasil usaha dalam kelompoknya sendiri adalah
produktifnya, melainkan sebagai jenis kemusyrikan yang harus di-
sesuatu yang terpisah dari dirinya, jauhi oleh orang yang benar-benar
berada lebih tinggi dan melawan beriman (Q., 30: 31-32).
dirinya, yang ia sembah dan yang
kepadanya ia pasrah ... Seorang pe-
nyembah berhala tunduk kepada
hasil kerja tangannya sendiri. Berhala
HARAP DAN CEMAS
menggambarkan kekuatan hidup-
nya sendiri dalam sebuah bentuk Al-Khawf wa Al-Rajâ’ adalah
yang terasing. istilah dalam tasawuf. Al-Khawf
Konsep tentang Tuhan yang “ha- artinya khawatir, yang oleh al-
nya” mengikuti imajinasi kita sen- marhum Buya Hamka diterje-
diri adalah juga berhala, karena mahkan sebagai harap-harap cemas.
imajinasi atau khayal itu pun ada- Al-Rajâ’ artinya berharap. Kedua
lah buatan kita sendiri, sesuai istilah ini penting sekali karena ada
dengan keinginan diri kita sendiri. sangkut pautnya dengan masalah
Inilah yang dimaksudkan dalam Al- kerendahan hati. Istilah yang se-
Quran bahwa di antara manusia ada dikit berbeda digunakan oleh Al-
yang mengangkat keinginannya Quran adalah thama‘. Namun,
sendiri, pandangan subjektifnya masuk ke dalam bahasa Indonesia
sendiri, sebagai Tuhannya (Q., 25: artinya sudah lain, yaitu serakah
43). Wujud keseharian dari orang (tamak). Dalam bahasa Arab thama‘,
yang mengangkat keinginannya artinya berpengharapan. Berdoalah
sendiri sebagai Tuhan ialah sikap- kepada-Nya dengan rasa takut dan
sikap pemutlakan pendapatnya rindu (harapan—NM) (Q., 7: 56).
sendiri dan anggapan bahwa diri Kedua hal tersebut menjadi dua
sendiri adalah paling benar. Orang sekawan yang tidak terpisahkan.
itu tidak sanggup melihat adanya Artinya, kalau dipilih salah satu
titik kesamaan, jangankan antara pasti pincang. Misalnya orang tidak

806 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


ada harapan kepada Tuhan, jelas itu hanya saja orang cenderung tidak
suatu kerugian, karena Allah tak tahu. Setelah itu, Allâhu Akbar,
habis diharap-harapkan. Maka Allah semuanya kecil, yang besar hanya
disebut Al-Shamad, yang salah satu Allah.
tafsirnya ialah tempat menggan- Banyak sekali ajaran agama yang
tungkan harapan, sehingga dalam menegaskan bahwa manusia harus
Al-Quran juga ada ilustrasi bahwa selalu bermurah harapan kepada
kalau orang beriman tidak boleh Allah Swt. Pelampung hidup ini
berputus asa dari pertolongan tidak lain ialah harapan. Manusia
Allah, Janganlah kamu berputus asa akan tahan hidup karena punya ha-
dari rahmat Allah: tak ada yang rapan, misalnya sesuatu yang dia
berputus asa dari rahmat Allah inginkan itu mudah-mudahan
kecuali golongan orang tak beriman besok terwujud; kalau tidak besok,
(Q., 12: 87). mungkin lusa, minggu depan,
Itulah sebabnya, sehabis shalat bulan depan, tahun depan. Why
orang dianjurkan untuk membaca not? Karena itu, orang beriman
subhânallâh, artinya Mahasuci menjadi tahan hidup, termasuk
Allah. Mahasuci dari apa? Dalam tahan menderita; dia melihat jauh
hal ini, ialah Mahasuci Allah dari ke depan. “Berakit-rakit ke hulu
dugaan manusia yang negatif dan berenang-renang ke tepian, ber-
pesimis, karena dalam hidup ini sakit-sakit dahulu bersenang-senang
selalu ada atau terjadi hal-hal yang kemudian.” Itu karena harapan.
membuat kita pesimis lalu me- Tetapi kalau orang hanya mempu-
nuduh Tuhan, “Saya sudah berbuat nyai harapan kepada Tuhan, juga
begini, tetapi tidak dapat apa-apa. bisa terjerembab kepada taken for
Mereka yang tidak peduli moral granted. Ini berbahaya, yang akhir-
malah dapat banyak, di mana letak nya bisa terjadi kelembekan moral.
adilnya Tuhan?” Ini permulaan dari Tegasnya, harapan saja tidak benar.
suatu krisis spiritual yang ber- Orang juga harus cemas kepada
bahaya karena akan mulai ke- Tuhan, jangan-jangan nanti amal-
hilangan harapan kepada Tuhan. nya tidak diterima. Dengan begitu,
Kondisi ini harus dipupus dengan maka orang akan tetap berusaha
subhânallâh. Setelah berhasil meng- sebaik mungkin.
hilangkan harapan yang negatif Dalam suatu ayat, harap dan
kepada Tuhan, lalu diganti dengan cemas menjadi satu rangkaian,
adanya harapan yang positif dan Beritakan kepada hamba-hamba-Ku
optimis, alhamdulillâh. Apa pun bahwa Aku ini Maha Pengampun,
yang terjadi tentu ada hikmahnya, Maha Pengasih. Dan bahwa azab-Ku

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 807


sungguh azab yang besar sekali,” (Q., Inilah yang disebut oleh Erich
15: 49-50). Keduanya sekaligus Fromm sebagai Escape From Free-
dalam satu napas. Dikatakan begitu dom, lari dari kebebasan. Bebas itu
karena moralitas adalah fungsi dari berat, karena masing-masing dari
tensi antara harap dan cemas. kita harus bertanggung jawab sen-
Orang yang hanya berharap, artinya diri. Islam mengajarkan supaya kita
take for granted everything, termasuk bebas, oleh karena itu sangat berat.
tidak peduli pada moral. Tetapi Tidak ada pendeta yang bisa me-
orang yang hanya cemas dan tidak nanggung dosa kita; semuanya kita
berbuat apa-apa, itu kalah dalam tanggung sendiri.
langkah pertama; sebelum melang-
kah sudah kalah karena dia tidak
ada harapan. Yang dinamis ialah
yang masih bisa meniti buih, masih
HARAP-HARAP CEMAS
bisa menempuh badai atau jem-
batan serambut dibelah tujuh. Itu- Dalam peneguhan hati bahwa
lah shirâth al-mustaqîm, yaitu jalan kita tidak menghambakan diri
hidup yang penuh dengan tan- kecuali kepada-Nya serta dalam
tangan: tantangan untuk ke kanan penegasan bahwa kepada-Nya me-
dan ke kiri, untuk terlalu optimis mohon pertolongan tersebut, se-
dan terlalu pesimis, atau untuk perti dikatakan oleh Ibn Athaillah
pesimis saja atau optimis saja. Al- Al-Sakandari, kita berusaha me-
Quran mengajarkan supaya seim- ngungkapkan ketulusan kita dalam
bang antara keduanya. memohon bimbingan ke arah jalan
Orang yang masuk kultus yang benar. Yaitu ketulusan ber-
umumnya tidak tahan hidup, ke- bentuk pengakuan bahwa kita tidak
mudian menyerahkan tanggung dibenarkan mengarahkan hidup ini
jawab kepada pemimpin. Itu ter- pada sesuatu apa pun selain Tuhan,
jadi pada Nazi sebelum Perang dan ketulusan berbentuk pelepasan
Dunia II. Tetapi mungkin sedikit pretensi-pretensi akan kemampuan
berbeda; kalau di zaman Nazi orang diri menemukan kebenaran. De-
Jerman mengalami krisis keper- ngan kata lain, dalam memohon
cayaan diri begitu rupa, maka ketika petunjuk ke jalan yang benar itu,
tampil seorang pemimpin yang dalam ketulusan, kita diharapkan
mengambil seluruh tanggung jawab senantiasa kepada Allah bahwa Dia
pada dirinya, mereka dengan senang akan mengabulkan permohonan
menyerahkannya. Karena itu, ke- kita, namun pada saat yang sama
mudian mereka tunduk sama sekali. juga ada kecemasan bahwa ke-

808 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


benaran tidak dapat kita tangkap sedikit lebih baik daripada orang
dengan tepat karena kesucian fitrah yang memang tidak peduli pada
terkalahkan oleh kelemahan kita masalah moral dan etika; orang
yang tidak dapat melepaskan diri inilah yang mendapatkan murka
dari kungkungan kecenderungan dari Allah.
diri sendiri. “Harap-harap cemas” Maka diajarkan kepada kita
itu merupakan indikasi kerendahan bahwa yang kita mohon kepada
hati dan tawadldlu‘, dan sikap itu Allah ialah jalan hidup mereka ter-
merupakan pintu bagi masuknya dahulu yang telah mendapat ka-
karunia rahmat Ilahi, Berdoalah runia kebahagiaan dari Dia, bukan
kamu kepada-Nya dengan kecemasan jalan mereka yang terkena murka,
dan harapan! Sesungguhnya rahmat dan bukan pula jalan mereka yang
Allah itu dekat kepada mereka yang sesat. Ini berarti adanya isyarat pada
berbuat baik (Q., 7: 55). Jadi, di pengalaman berbagai umat masa
hadapan Allah “nothing is taken for lalu. Maka, Dia juga mengisyarat-
granted”, termasuk perasaan kita kan adanya kewajiban mempelajari
tentang kebaikan dan kebenaran dan belajar dari sejarah, guna mene-
dalam hidup nyata sehari-hari. mukan jalan hidup yang benar (Q.,
Artinya, apa pun perasaan, 3: 137).
mungkin malah keyakinan kita
tentang kebaikan dan kebenaran
yang kita miliki harus senantiasa
terbuka untuk dipertanyakan kem-
HARAPAN BERAGAMA
bali. Salah satu konsekuensi itu
MELAMPAUI SIMBOLISME
adalah “kecemasan”. Jika tidak
begitu, maka berarti hanya ada Dalam beragama, yang sangat
harapan saja. Sedangkan harapan penting untuk diperhatikan adalah
yang tanpa kecemasan sama sekali bagaimana agar “taat menjalankan
adalah sikap kepastian diri yang agama” tidak berhenti dan terbatas
mengarah pada kesombongan. hanya pada pelaksanaan segi-segi
Seseorang disebut sesat pada waktu formal simbolik, seperti ibadah,
ia yakin berada di jalan yang benar ritual, dan sakramen. Tetapi, sikap
padahal sesungguhnya ia menem- “taat” ini harus ditindaklanjuti de-
puh jalan yang keliru. Keadaan ngan amal perbuatan atas dasar
orang-orang demikian itu, lepas kesadaran mendalam dan menye-
dari “iktikad baiknya”, tidak akan luruh akan makna dan semangat
sampai pada tujuan, meskipun ajaran agama itu. Simbolisme me-
menurut Ibn Taimiyah, masih mang penting, dan tidak ada indivi-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 809


du atau masyarakat yang dapat budaya ciptaan manusia. Yang di-
hidup tanpa simbol-simbol terten- perlukan di sini adalah sekadar
tu, karena simbol-simbol itu pada penyusunan kembali urutan hierar-
hakikatnya adalah bentuk pe- kis nilai-nilai itu secara propor-
nyederhanaan permasalahan se- sional.
hingga dapat dipahami dengan Selalu ada tantangan, dari zaman
mudah. Tetapi jika simbol menjadi ke zaman, untuk bertanya dan
mutlak, dan mempertanyakan,
makna di balik bagian mana dari
simbol itu terlu- Otoritarianisme dalam pikiran suatu paham ke-
pakan, maka hal akan dengan sendirinya ber- agamaan dalam
itu berarti me- korelasi kuat dengan otoritaria- masyarakat itu
nukar tujuan nisme dalam kehidupan sosial- yang benar-benar
dengan alat, politik dan penyelenggaraan “asli” berasal dari
kekuasaan.
mengganti yang agama bersang-
intrinsik dengan kutan, dan ba-
yang instrumental. gian mana pula yang merupakan
Oleh karena itu, harus diusa- produk budaya manusia. Juga dari
hakan penataan kembali, sedikit de- zaman ke zaman, selalu ada usaha
mi sedikit, susunan dan hierarki untuk memberi tafsiran baru dan
nilai dalam agama sehingga yang pengertian yang lebih segar serta
primer tetap primer, dan yang se- relevan terhadap noktah-noktah
kunder tetap sekunder. Kondisi ini tertentu agama sebagai sistem
diperlukan agar tidak terjadi keka- simbolik. Dengan pengenalan
cauan dan pertukaran hierarki nilai. mana yang “asli” ini, akan diperoleh
Ini bukan berarti kita harus merom- rasa keabsahan dan autentisitas, dan
bak, mengubah, dan menukar ajaran dengan kemampuan memberi taf-
dan nilai agama (dan budaya), siran baru yang segar dan relevan
karena, sepanjang mengenai agama, diperoleh kreativitas pemikiran.
manusia tidak berhak melakukan
suatu perubahan apa pun yang
datang dari Tuhan. Tetapi, karena
persepsi dan pemahaman terhadap
HARAPAN KEPADA ISLAM
agama ada dalam lingkungan bu-
daya ciptaan manusia, maka suatu Apakah Islam relevan bagi ke-
hal yang mustahil bahwa persepsi hidupan modern? Banyak orang
dan pemahaman itu tidak terpenga- yang skeptis terhadap jawabannya.
ruh oleh kerangka dan sistem Tetapi banyak pula kalangan yang

810 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


optimistis dan positif, termasuk ketentuan-ketentuan normatif
beberapa dari kalangan sarjana non- dengan kenyataan historis, yang da-
Muslim. Contohnya ialah Ernest lam percampuran antara keduanya
Gellner dalam bukunya Muslim sering membuat kabur apa yang
Society, yang berpendapat bahwa di “murni” dari apa yang “tambahan”,
antara tiga agama monoteis (Yahudi, apa yang “berasal dari Tuhan” dan
Kristen, dan Islam), Islam adalah apa yang merupakan hasil “inter-
yang paling dekat kepada moder- vensi manusia”. Tetapi karena skrip-
nitas, yang disebabkan oleh ajaran turalisme Islam yang amat kuat,
Islam tentang universalisme, skrip- yang sejak awal menegaskan bahwa
turalisme (yang mengajarkan bahwa kebenaran hanyalah yang datang
Kitab Suci dapat dibaca dan dipa- dari Allah melalui Kitab Suci dan
hami oleh siapa saja, bukan mono- Sunnah Nabi, dan yang sumber-
poli kelas tertentu dalam hierarki sumber ajaran itu berhak dijangkau
keagamaan, dan kemudian yang oleh setiap orang, maka sejak kela-
mendorong tradisi baca-tulis atau hiran Islam sudah terdapat dialog-
“melek huruf ”, (literacy), egali- dialog tentang apa yang benar dan
tarianisme spiritual (tidak ada sistem apa yang salah menurut ketentuan
kependetaan ataupun kerahiban Tuhan.
dalam Islam), yang meluaskan par- Dalam dialog-dialog itu senan-
tisipasi dalam masyarakat kepada tiasa ada masalah penafsiran teks,
semua anggotanya (sangat mendu- namun teks-teks itu, khususnya
kung apa yang disebut sebagai parti- Kitab Suci Al-Quran, akan tetap
cipatory democracy), dan akhirnya berada seperti bacaannya dari se-
yang mengajarkan sistematisasi mula tanpa berubah sedikit pun
rasional kehidupan sosial. juga (yang demikian dijamin oleh
Sudah tentu suatu agama tidak Allah sendiri—Q., 15: 9). Maka
dapat dipahami hanya sekadar seba- dialog-dialog itu tetap berlangsung
gai formula-formula abstrak tentang dengan tingkat autentisitas yang
kepercayaan dan nilai. Setiap agama tinggi, karena setiap noktah pe-
menyatakan dirinya melalui para mikiran yang muncul selalu meng-
pemeluknya, dan dalam persepsinya acu dan siap diuji oleh teks-teks
kepada agama itu, para pemeluk suci. Ketika dialog di suatu tempat
sampai batas yang cukup jauh pasti atau masa terhenti oleh suatu sebab,
terpengaruh oleh lingkungan di orang sulit membedakan antara apa
mana mereka hidup, baik zaman yang murni ajaran, dan apa yang
maupun tempat. Hal ini dikarena- historis, intervensi manusia. Dalam
kan selalu ada tarik-menarik antara keadaan tak terbedakan itu, timbul

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 811


sikap mengidentikkan antara ke- luar biasa memerangi sufisme popu-
duanya, sehingga terbentuk peng- ler (di sini termasuk Folk Tradition,
lihatan Islam sebagai apa yang seperti kebiasaan mengagungkan
dilakukan kaum Muslim dan apa para wali dan makam mereka), dan
yang dilakukan oleh kaum Muslim pada saat yang sama mempertahan-
adalah Islam itu sendiri. Oleh kare- kan, mempropagandakan, dan
na itu, Muham- mengamalkan
mad Abduh per- sendiri berbagai
nah menyatakan amalan kesufian
bahwa dalam ke- berdasarkan Ki-
adaan seperti itu, tab dan Sunnah
“Islam tertutup (di sini termasuk
oleh kaum Mus- Great Tradition).
lim” (al-Islâm Oleh karena
mahjûbun bi al- Islam memiliki
Muslimîn). kualitas-kualitas
Disebabkan seperti diamati
oleh skriptura- oleh Gellner di
lisme yang amat kuat, dan karena atas, maka menurut pengamatan
kegairahan yang tinggi pada kaum Gellner lebih lanjut, di antara
Muslim untuk menjaga kemurnian berbagai agama yang ada, hanya
dan keaslian Kitab Suci mereka, Islam yang sanggup bertahan dalam
maka dialog merupakan suatu mengatasi persoalan kesenjangan
gejala yang sangat menonjol pada antara yang normatif dan yang
orang-orang Islam, dan berlangsung konkret historis, atau antara Tradisi
dalam suasana egaliter tanpa ba- Besar dan Tradisi Kecilnya:
tasan formalitas hierarki keagamaan. “Hanya Islam yang akan tetap
Dalam dialog-dialog itulah orang bertahan sebagai keimanan yang se-
berusaha mengenali mana yang rius, yang mengatasi baik Tradisi Ke-
“murni” dan mana yang “tam- cil maupun Tradisi Besar. Tradisi Be-
bahan”, atau dalam istilah para sar Islam tetap dapat dibuat modern;
ilmuwan sosial, mana yang ter- dan pelaksanaannya bisa disajikan
masuk Great Tradition dan mana tidak sebagai penambahan baru atau
yang Folk Tradition. Ibn Taimiyah, konsesi kepada orang luar, melainkan
misalnya, yang ketokohannya da- sebagai kelanjutan dan penyem-
lam dialog banyak mengilhami purnaan dialog lama dalam Islam.”
berbagai gerakan pembaruan di Gellner memang sangat opti-
zaman modern, dengan ketegaran mistis terhadap Islam. Ia juga

812 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


membandingkan antara Protestanis- Kristen terjadi dengan mengubah
me dengan kemungkinan peran beberapa sendi keagamaan yang
Islam di masa mendatang. Berkat amat penting dari Kristen lama
teori Max Weber tentang Etika (Katolik). Sedangkan dalam Islam,
Protestan, banyak ahli ilmu sosial pembaharuannya tidak lebih dari
berpandangan bahwa Protestanisme kelanjutan dialog-dialog yang ada
adalah pangkal pola kehidupan dalam seluruh sejarah kehadirannya,
modern. Hal ini sudah banyak apa pun yang terjadi, sehingga usaha
dibantah oleh para ahli yang lain, pembaruannya tidaklah meng-
seperti oleh Robert N. Bellah, yang akibatkan pengubahan radikal sendi-
membuktikan peranan agama sendi keagamaannya yang pokok.
Tokugawa dalam modernisasi Jepang, Memang, Islam bukan sumber
dan oleh Clifford Geertz tentang langsung modernitas, karena moder-
peranan kaum Muslim Santri di nitas itu, sebagai kenyataan historis,
Jawa dalam menumbuhkan etos telah dimulai di Barat (dengan etos
kerja dan tradisi kewirausahaan dominan menolak peranan agama
(enterpreneurship), dan lain-lain. dalam masalah-masalah duniawi,
Pembaruan oleh Martin Luther, sehingga juga tidak dapat dikatakan
Calvin, Zwingli, dan lain-lain ter- bahwa Kristen adalah subjek moder-
hadap sistem kepercayaan Kristen nitas). Namun, Gellner memberikan
(Katolik) memang sangat radikal, gambaran dan penegasan bahwa
sehingga beberapa hal pokok dari Islamlah, dibanding dengan agama-
pola keagamaan lama Kristen han- agama lain, yang akan paling ba-
cur atau hilang, seperti pola kekua- nyak memperoleh manfaat dari
saan Paus dan bawahannya dalam modernitas, disebabkan oleh ber-
hierarki eklesiastikal. bagai kualitas dasar Islam seperti
Protestanisme mengubah secara tersebut di atas:
radikal pola tanggung jawab manu- “Karena itu dalam Islam, dan
sia dari yang semula dapat dilimpah- hanya dalam Islam, pemurnian/
kan dengan mudah kepada para pembaruan di satu pihak, dan pene-
pemimpin gereja untuk kemudian gasan kembali sesuatu yang diang-
menjadi tanggung jawab pribadi gap sebagai identitas lokal di pihak
yang langsung kepada Tuhan. Peru- lain, dapat dilakukan dalam bahasa
bahan radikal itu dilambangkan yang satu dan sama serta dalam pe-
dalam protes Luther terhadap prak- rangkat simbol yang satu dan sama.
tik penebusan dosa dengan uang Versi keagamaan umum (rakyat)
dan imbalan “sertifikat”. Dengan yang lama, yang merupakan suatu
perkataan lain, pembaruan dalam bentuk dangkal tradisi sentral

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 813


Islam, sekarang ditolak sebagai harapan untuk masa depan, maka
kambing hitam, disalahkan karena pembuktian substantifnya masih
telah menyebabkan retardasi dan harus ditunggu. Sementara itu,
dominasi asing. Karena itu, meski- untuk keutuhan pendekatan kepada
pun bukan sumber modernitas, masalah ini, ada baiknya kita me-
Islam mungkin akan terbukti men- lakukan lagi sesuatu yang sudah
jadi penerima manfaatnya. Kenya- sering kita lakukan, yaitu melihat
taan bahwa varian “murni”-nya yang beberapa kenyataan dalam sejarah
sentral dan resmi bersifat egaliter dan Islam. Sikap melihat sejarah ini
bersemangat kesarjanaan (scholarly, kiranya juga dibenarkan, jika bu-
ilmiah), sementara adanya hierarki kannya diharuskan, oleh agama
(ulama, misalnya—NM) dan ekstase sendiri, mengingat terdapat ber-
yang terkait dengan bentuk-bentuk bagai penegasan Kitab Suci bahwa
periperal yang senantiasa meluas sejarah mewujudkan sunnatullah
akhirnya ditolak, semua itu sangat yang kita diperintahkan untuk
membantu Islam menyesuaikan diri mempelajarinya (Q., 33: 62; Q.,
kepada dunia modern. Di zaman 35: 43; Q., 3: 137, dan lain-lain).
aspirasi literasi universal, kelas sar- Pada saat wahyu diturunkan kepada
jana yang terbuka dapat meluas Nabi, acuan sejarah itu tentunya
untuk meliputi seluruh masyarakat, kepada umat-umat sebelum Islam.
dan dengan begitu, cita-cita “protes- Maka sekarang acuan itu tentunya
tan” tentang akses yang sama untuk kepada sejarah Islam sendiri, yang
sekalian pemeluk dapat terwujud pasti lebih patut lagi kita kaum
dan paham persamaan manusia Muslim untuk mempelajarinya.
(egalitarianisme) modern dapat
sepenuhnya terlaksana. Sementara,
Protestanisme Eropa hanya me-
nyiapkan lahan untuk nasionalisme
HARAPAN KEPADA TUHAN
melalui pengembangan literasi,
maka skripturalisme egaliter Islam Salah satu korelasi iman adalah
yang potensial, yang bangkit kem- harapan, asa, yang dalam bahasa
bali, dapat benar-benar menyatu Arab artinya harapan; putus asa
dengan nasionalisme, sehingga akan artinya putus harapan. Oleh karena
sulit membedakan mana dari kedua- itu, kaum beriman selalu mem-
nya itu yang paling memberi fae- punyai energi untuk menghadapi
dah kepada yang lain”. tantangan. Itulah sebabnya menga-
Karena pengamatan Gellner pa kita dianjurkan melalui sebuah
berkaitan dengan pandangan plus hadis agar setelah shalat membaca

814 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


subhânallâh, Alhamdulillâh, Allâhu membelit mereka; Allah murka terha-
Akbar. Subhânallâh artinya Maha- dap mereka, dan melaknat mereka
suci Allah, yang dalam salah satu dengan menyediakan neraka untuk
ayat Al-Quran diungkapkan secara mereka; dan tempat kembali yang
lengkap, Mahasuci Allah dari apa terburuk (Q., 48: 6).
yang mereka persekutukan (Q., 52: Kalau berhasil menghilangkan
43). pandangan negatif kepada Tuhan,
Ucapan subhânallâh sebagai tas- maka hendaknya diteruskan dengan
bîh atau memahasucikan Allah, Alhamdulillâh. Pandangan pesimis-
mempunyai makna membebaskan tis negatif diganti dengan pan-
diri kita dari dugaan yang negatif dangan optimis-positif. Apa pun
kepada Allah. Dalam hidup ini yang terjadi pasti ada hikmahnya.
banyak sekali pengalaman yang tidak Adalah sebuah kesombongan yang
semuanya menyenangkan. Suatu tidak masuk akal, jika kita ingin
bahaya besar kalau kita mengalami mengetahui kehendak Tuhan.
kehidupan yang tidak menyenang- Tuhan Mahakuasa dan Mahabesar,
kan, kemudian menuduh Tuhan sedang kita makhluk lemah, tidak
tidak adil, tidak berpihak kepada mungkin mengetahui segala sesuatu
kita dan meninggalkan kita. yang dikehendaki Allah. Karenanya,
Ini adalah permulaan dari pesi- kita dituntut percaya pada Allah
misme kepada Tuhan, dan juga awal sebab di baliknya pasti ada hikmah
gejala kehilangan harapan kepada tersendiri.
Allah. Kalau terus-menerus terje-
rembab pada situasi-situasi seperti
ini, maka kita akan menghadapi
kebangkrutan ruhani, karena tidak
HARI AKHIR
ada lagi yang bisa diharapkan. Pan-
dangan negatif kepada Tuhan harus Salah satu ciri orang bertakwa
dihilangkan dengan mengucapkan adalah percaya kepada adanya hari
subhânallâh. Al-Quran menggam- akhir, yaitu hari pertanggungjawab-
barkan orang kafir sebagai orang an pribadi secara mutlak di akhirat.
yang mempunyai dugaan-dugaan Di sana, tidak ada khullah (berasal
buruk kepada Allah, Dan menjatuh- dari kata khalîl) yang artinya teman.
kan azab kepada kaum munafik, Di akhirat tidak ada pertemanan;
laki-laki dan perempuan, kaum mu- tidak ada solidaritas; tidak ada per-
syrik laki-laki dan perempuan, yang koncoan. Semua orang tampil secara
berprasangka buruk terhadap Allah. pribadi di hadapan Allah Swt. dan
Segala keburukan akan berbalik tidak ada perantara kepada-Nya.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 815


Dan jagalah dirimu dari suatu hari Islam adalah lebih dari sekadar
tatkala tak seorang pun mampu agama, melainkan ia merupakan Al-
membela yang lain juga tak ada Dîn. Jadi, ia lebih dari agama lain-
perantara yang bermanfaat baginya, nya, seperti Yahudi, Kristen,
atau tebusan yang akan diterima Majusi dan lain-lain. Padahal, da-
daripadanya, dan tiada pula mereka lam Kitab Suci diterangkan bahwa
diberi pertolongan (Q., 2: 48). Yahudi, Kristen, Majusi, dan lain-
Kesadaran kepada hari akhir ini lain itu, bahkan juga agama-agama
penting sekali, karena implikasinya yang dianut orang-orang musyrik
sangat besar dalam kehidupan se- Arab Jahiliah, juga disebut Al-Dîn.
hari-hari. Hidup di dunia ini akan Jadi, hal itu jelas tidak ada bedanya.
menuju kepada kehidupan akhirat. Adapun mengenai kandungan ajar-
Itulah hidup yang sebenarnya. annya, apakah lebih luas atau lebih
Hidup di dunia ini harus kita jalani sempit, adalah masalah kedua.
dengan sungguh-sungguh dan pe- Keterangan tentang Hari Agama
nuh tanggung jawab, karena se- dalam Kitab Suci, kita semua
muanya akan berakhir dengan per- mengetahuinya, terdapat dalam
tanggungjawaban pribadi di hadapan surat Al-Fâtihah. Di situ disebutkan
Allah Swt. Semua indikasi takwa ini bahwa Tuhan adalah Pemilik Hari
jelas merupakan dasar yang sangat Agama. Di sini pun, penafsiran
kukuh bagi kehidupan yang benar. perkataan yawm al-dîn sebagai hari
pembalasan, atau lainnya, adalah
masalah kedua, dan hal itu tidak
lebih dari pendapat penafsir saja.
Dan kata-kata yawm al-dîn terda-
HARI DUNIA (‘ÛLÂ)
pat cukup banyak dalam Kitab Suci.
DAN HARI AGAMA (ÂKHIRAH)
Salah satunya, yang dengan cukup
Ada satu hal lagi yang perlu di- tegas menerangkan tentang Hari
terangkan, dalam hubungannya Agama itu, terdapat pada firman-
dengan sekularisasi, yaitu konsep Nya: “Tahukah kamu, apa itu Hari
Islam tentang adanya “Hari Dunia” Agama? Sekali lagi, tahukah kamu
dan “Hari Agama”. Mengingkari apa itu Hari Agama? Yaitu hari ke-
adanya konsep yang cukup tegas tika tidak seorang pun dapat berbuat
itu, hanyalah terbit dari gejala sesuatu untuk orang lain, dan segala
kecenderungan apologetis saja. urusan (perintah) pada waktu itu ada
Kecenderungan itu juga terbukti di tangan Tuhan semata-mata” (Q.,
dari percobaan sementara pemikir 82: 17-19). Menarik kesimpulan
kita, untuk menerangkan bahwa dari ayat itu, maka Hari Agama

816 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


ialah masa di mana hukum-hukum hidupnya di Hari Akhirat, atau
yang mengatur hubungan antar- Hari Agama, dan bersungguh-sung-
manusia tidak berlaku lagi, sedang- guh dalam kehidupan duniawi ini,
kan yang berlaku ialah hubungan dengan mengikuti ketentuan-keten-
antara manusia dan Tuhan, yang tuan yang berlaku, khususnya dalam
terjadi sepenuhnya secara indi- kehidupan bermasyarakat, atau ber-
vidual. Dengan gaul dengan se-
perkataan lain, sama manusia.
pada waktu itu Demokrasi hidup dalam kese- Dalam Kitab Su-
tidak berlaku lagi pakatan, dan ia akan tetap kuat ci, yang pertama
hukum-hukum bertahan selama tersedia banyak disebut hablun
jalan untuk mencapai kesepa-
sekular atau du- katan.
min Allâh (tali
niawi dan yang hubungan dari
berlaku ialah hukum ukhrawi. Tuhan), dan yang kedua disebut
Sebaliknya, pada Hari Dunia yang hablun min al-nâs (tali hubungan
sekarang sedang kita jalani ini, dari sesama manusia). Dengan
belum berlaku hukum-hukum memercayai wahyu, kita mengeta-
akhirat. Hukum yang mengatur hui adanya hubungan dengan
perikehidupan kita ialah hukum- Tuhan. Percaya, atau iman, ini kita
hukum kemasyarakatan manusia. peroleh karena adanya hidayah,
Memang, hukum-hukum itu bu- atau petunjuk Tuhan, bukan ke-
kan ciptaan manusia sendiri, me- giatan intelektual semata. Maka,
lainkan juga ciptaan Tuhan hendaknya kita berpegang erat pada
(sunnatullâh), tetapi hukum itu tali dari Tuhan itu. Artinya, dalam
tidak diterangkan sebagai doktrin- hal kehidupan keagamaan, kaum
doktrin agama. Dan manusia sen- Muslim hendaknya hanya berpe-
dirilah yang harus berusaha me- doman pada wahyu Allah, berupa
mahaminya, dengan bekal ke- Kitab Suci itu, dan tidak bercerai-
cerdasan yang telah dianugerahkan berai.
kepadanya, kemudian meman- Tetapi melalui kegiatan berpikir,
faatkan pengetahuannya itu untuk kita mengetahui bentuk-bentuk
mengatur perikehidupan masyara- hubungan sesama manusia, meng-
katnya lebih lanjut. hadapi masalah-masalah menurut
Oleh sebab itu, diterangkan apa adanya, dan di situ tidak ada
bahwa manusia seharusnya memer- masalah ritual. Sebab keberhasilan
hatikan kedua segi kehidupan itu: seseorang, dalam menghadapi dan
menjalankan ajaran keagamaan memecahkan persoalan-persoalan
sebaik-baiknya, guna menyiapkan duniawi, tidaklah bergantung

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 817


kepada ketekunannya melakukan HARI KIAMAT
upacara-upacara keagamaan atau DAN HARI AKHIRAT
ibadah, tetapi kecerdasannya, kelu-
asan ilmunya, dan keobjektifannya. Rukun iman tidak langsung me-
Maka, setelah beriman (menerima nyebutkan surga dan neraka, sebab
dan menjalankan ajaran-ajaran ke- sudah tercakup dalam pengertian
agamaan dengan sebaik-baiknya), percaya kepada akhirat atau Hari
seseorang harus berpikir sungguh- Kemudian (al-yawm al-âkhir). Se-
sungguh dalam hidup di dunia ini. belum hari akhirat itu, kehidupan
Disebutkan dalam Al-Quran, Kata- duniawi akan berhenti, dan bumi
kanlah (hai Muhammad): “Sesung- atau alam raya akan hancur binasa,
guhnya aku ini hanyalah menasihatkan kemudian manusia seluruhnya akan
kepada kamu sekalian tentang satu dibangkitkan dari kubur. Adanya
perkara saja: yaitu, hendaknya kamu kebangkitan dari kubur itulah yang
mengabdi kepada Tuhan, baik bersama memberi nama kepada masa itu
orang lain (kolektif) maupun sendiri sebagai “hari kiamat” (qiyâmah, yang
(individual), kemudian kamu berpi- berarti kebangkitan). Dalam hal ini
kir” (Q., 34: 46). Tentang berpikir pandangan Islam tidak banyak
ini, banyak sekali disinggung dalam berbeda dengan agama-agama lain,
Kitab Suci, baik yang ada hubung- meskipun dalam perinciannya ter-
annya dengan hal-hal keagamaan, dapat cukup banyak keanekaan antara
ataupun yang bersangkutan dengan berbagai agama itu.
masalah-masalah keduniaan. Salah Sangat penting dimengerti bah-
satunya ialah, Tuhan menyediakan wa menurut Al-Quran, kapan dan
bagi kamu sekalian segala sesuatu yang bagaimananya hari kiamat itu, hanya
terdapat di langit dan yang terdapat di Tuhan saja yang tahu. Maka ketika
bumi; kesemuanya itu adalah dari- orang-orang kafir Arab bertanya ke-
Nya. Sesungguhnya, dalam hal ini ada pada Nabi Saw. tentang kapan hari
pelajaran bagi mereka yang berpikir kiamat itu tiba, beliau diperintah-
(Q., 45: 12). Di situ ditegaskan kan Allah untuk menjawab bahwa
bahwa yang akan mampu mema- hanya Allah yang tahu dan Nabi
hami dan kemudian memanfaatkan sendiri pun tidak tahu. Terdapat
alam ini ialah mereka yang berpikir, cukup banyak penegasan tentang
atau bersikap rasional. Dan hal itu, hal ini dalam Al-Quran, salah satu-
pada zaman modern ini, dibuktikan nya ialah, Mereka bertanya kepada
dengan tak terbantahkan lagi. engkau tentang saat (kiamat), “kapan
kejadiannya?” Katakan, “pengeta-
huan tentang hal itu hanya ada pada

818 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Tuhanku. Tidak ada selain Dia yang kelompok sendiri—dan yang celaka,
bakal mengungkapkan waktunya. maka sang guru karismatik me-
Kiamat akan berupa kejadian yang nguasai total para pengikutnya.
berat di seluruh langit dan bumi, dan Karena itu, ciri utama kultus ialah
tidak akan datang kepadamu seka- kefanatikan kepada sang guru).
lian kecuali dengan tiba-tiba.” Mere- Dalam firman Allah di atas juga
ka bertanya kepadamu seolah-olah ada penegasan bahwa kiamat itu
engkau benar-benar mengetahuinya. “tidak akan datang kepadamu ke-
Katakan, “pengetahuan tentang kiamat cuali secara mendadak (baghtatan)”.
itu hanya pada Allah, namun manu- Ini merupakan penegasan lagi bahwa
sia tidak menyadarinya”. Katakan, kapan tiba kiamat itu tidak dapat
“Aku tidak memiliki manfaat atau diramal. Penegasan itu juga harus
mudarat untuk diriku sendiri kecuali dipahami sebagai peringatan kepada
yang dikehendaki Allah, dan seandai- umat manusia agar mereka menja-
nya aku mengetahui yang gaib, maka lani hidup dengan sungguh-sung-
pastilah aku akan banyak berbuat ke- guh dan penuh tanggung jawab
baikan, dan tidak akan ada keburuk- moral dengan berbuat baik seba-
an menyentuhku. Aku tidak lain ha- nyak-banyaknya, karena setiap saat
nyalah seorang pemberi peringatan dan kiamat bisa terjadi sehingga tidak
pembawa berita gembira untuk orang- lagi ada kesempatan untuk bertobat
orang beriman” (Q., 7: 187-188). serta berbuat baik.
Karena hanya Allah yang tahu Keimanan kepada adanya kiamat
tentang kejadian hari kiamat itu, dan Hari Kemudian menyangkut
maka tidak seorang pun dari kalang- masalah kebenaran intrinsik, yaitu
an umat manusia, termasuk Nabi kebenaran bahwa kiamat memang
Saw. sendiri, yang dapat meramal- pasti akan tiba dan hari akhirat me-
kan kapan tiba hari “yang berat” mang akan dialami umat manusia.
tersebut. Dalam Islam tidak ada Tapi di samping itu, sebagai hik-
tempat bagi pandangan apokaliptik, mahnya yang utama, ajaran tentang
yaitu pandangan penuh ramalan kiamat dan Hari Kemudian itu juga
bahwa kiamat akan segera tiba dan mengandung pendidikan dan per-
seluruh umat manusia akan celaka ingatan bahwa segala sesuatu yang
kecuali golongan tertentu. (Paham kita kerjakan dalam hidup ini, baik
apokaliptik biasanya merupakan ataupun buruk, akan kita pertang-
bagian amat penting dari ajaran gungjawabkan kepada sang Pencip-
dengan kecenderungan kultus, yang ta, dan akan kita rasakan akibatnya,
melalui mitos dan penegasan ten- baik berupa kebahagiaan maupun
tang yang bakal selamat—yaitu kesengsaraan.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 819


Itu tentang kejadian kiamat besar buah hadis, dan karena itu tetap saja
(al-qiyâmah al-kubrâ). Tapi sebe- banyak yang mempersoalkannya.
lum kiamat besar, masing-masing Di dalam Al-Quran sendiri diisya-
pribadi manusia pasti akan meng- ratkan bahwa orang mati itu seperti
alami kiamat kecil (al-qiyâmah al- sedang tidur nyenyak. Dalam surat
shughrâ), yaitu kematian jasmani. Yâsîn terdapat suatu ilustrasi bahwa
Ini pun sama sekali tidak dapat di- ketika orang-orang mati dibangkitkan,
ramal. Al-Quran menegaskan bahwa mereka protes, “Wahai, celakalah
tidak seorang pun tahu di mana kami! Siapakah yang membangunkan
(dan kapan) dia akan mati (Q., 31: kami ini dari tempat tidur kami?”
34). Maka, kita semua diperingat- (Q., 36: 52). Mereka protes karena
kan agar kembali kepada Allah dan mula-mula tidak percaya adanya
pasrah kepada-Nya sebelum kema- hari kiamat, dan di situ disebut
tian itu tiba pada kita secara men- marqad, artinya tidur nyenyak. Ini
dadak dan tak terduga (Q., 39: 54). juga menyangkut soal relativitas
Juga ada gambaran dramatis, jangan waktu. Tetapi jangan membayang-
sampai datang kepada kita kematian kan bahwa kalau kita mati, kita bisa
dan kemudian secara amat terlam- tidur nyenyak beribu-ribu tahun
bat kita baru menyadari akan amal sambil menunggu hari kiamat.
perbuatan kita yang tidak atau Karena waktu itu relatif, maka bisa
kurang baik, dan kita ingin kema- saja terjadi bahwa sekarang kita
tian itu ditunda barang sesaat untuk mati, besoknya kiamat. Artinya,
memberi kesempatan kita berbuat kita tidak sempat menikmati tidur
baik, namun sudah tidak mungkin yang kita bayangkan beribu-ribu
lagi. tahun itu.
Mati sendiri digambarkan se-
bagai kiamat kecil, sedangkan kia-
HARI KIAMAT mat besar menyangkut jagat raya.
DAN RELATIVITAS WAKTU Bunyi firman Allah dalam surat Al-
Kahfi, Begitulah mereka tinggal dalam
Relevan dengan pembicaraan gua tiga ratus tahun, dan (sebagian)
mengenai waktu ialah persoalan menambahkan sembilan (lagi) (Q.,
sekitar hari kiamat. Seandainya 18: 25), sebetulnya dikaitkan de-
kiamat itu memang masih lama, ngan peristiwa seven sleepers (tujuh
lalu apa yang terjadi di dalam orang yang tertidur). Sebab cerita
kubur? Banyak yang berbicara tentang tujuh orang yang tidur itu
tentang adanya siksa kubur, tetapi sebetulnya menggambarkan tentang
pandangan itu bersumber dari se- kematian, atau tentang relativitas

820 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


waktu juga. Jadi, mereka tinggal di peristiwa yang akan menimpa kita
gua selama 300 tahun ditambah 9 dan kita tidak bisa lagi berbuat apa-
hari. Dalam ayat yang lain dinyata- apa. Peristiwa kiamat juga termasuk
kan, Demikianlah Kami bangkitkan peristiwa yang tidak bisa diramal-
mereka (dari tidur) supaya mereka sa- kan. Artinya, ia bisa datang secara
ling bertanya. Salah seorang di antara mendadak. Ini juga sebetulnya
mereka bertanya, “Berapa lama kamu menyangkut soal waktu. Maka
tinggal (di sini)?” Mereka menjawab, sekali lagi betapa relatifnya waktu
“Kami tinggal itu. Justru ka-
(barangkali) se- rena itu kita ti-
hari atau sete- dak bisa sem-
ngah hari” (Q., brono dengan
18: 19). Padahal waktu. Dalam
mereka berada di bahasa Arab ada
dalam gua itu ungkapan yang
ratusan tahun la- sangat tepat
manya. Ini juga menggambar-
merupakan in- kan hal ini,
dikasi tentang “Waktu itu ba-
relativitas waktu. gaikan pedang,
Waktu 300 tahun terasa sehari atau kalau kamu tidak sanggup me-
satu setengah hari. Ini berarti bahwa matahkannya, dia akan menebas
waktu juga sangat psikologis. kamu.”
Bayangkan ketika Anda bepergian,
Anda akan merasakan betapa
lamanya perjalanan, tetapi ketika HARI LIBUR TUHAN
pulang tidak terasa lama, tahu-tahu
Anda sudah sampai. Menghormati hari Sabtu adalah
Dalam surat Al-Nahl dinya- ajaran Yahudi yang termuat dalam
takan, Keputusan soal kiamat hanya Kitab Genesis (bahasa Arabnya Al-
seperti sekejap mata, bahkan lebih Takwîn), karena pada hari itu Allah
cepat, (Q., 16: 77). Kemudian beristirahat sehabis menciptakan
dalam surat Al-Qamar dinyatakan, langit dan bumi selama enam hari.
Dan perintah Kami hanya gerak, Jadi, Allah beristirahat pada hari
bagai sekejap mata (Q., 54: 50). yang ketujuh, yaitu pada hari yang
Oleh karena itu, seruan kembali ke- kemudian disebut Sabtu (Sabat,
pada Tuhan juga disangkutpautkan artinya istirahat). Maka hari itu ke-
dengan mendadaknya peristiwa- mudian dijadikan hari istirahat,

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 821


yang dalam perkembangannya ibadahnya hari Sabtu, seperti hal-
menjadi hari untuk menyembah nya agama Yahudi. Sebab, agama
Tuhan. Allah saja beristirahat, maka Kristen itu lahir dari kalangan
manusia pun harus beristirahat. orang-orang Yahudi juga. Nabi Isa
Sebetulnya Al-Quran juga memakai sendiri adalah orang Yahudi.
istilah itu (Sabat), dengan sedikit
perubahan, yaitu subât, yaitu ar-
tinya juga istirahat. Ini terdapat
HARI RAYA IDUL FITRI
pada Al-Quran :
Hari Raya Fithrah adalah hari
Kami jadikan tidurmu itu untuk
raya yang menandai rampungnya
istirahat (Q., 78 : 9).
kita menjalankan ibadah puasa.
Menurut Al-Quran, tidak ada Maka pada hari itu, kita benar-be-
istirahat yang lebih baik daripada nar diharapkan mampu menunjuk-
tidur. Kalau kita tidak bekerja kan nilai apa yang berhasil kita per-
karena berniat istirahat, maka se- oleh dengan menjalankan ibadah
benarnya melaksanakan ajaran Allah puasa itu. Ataukah kita akan ter-
Swt. Tapi orang Kristen kemudian masuk mereka yang dikhawatirkan
melalui Konstantin, mengubah hari oleh Umar Ibn Al-Khattab ketika
istirahat dan menyembah Tuhan beliau bersabda, “Betapa banyaknya
mereka menjadi hari Minggu. orang yang berpuasa, namun tidak
Rupanya Konstantin terpengaruh memperoleh apa-apa dari puasanya
oleh ajaran agama yang menyem- itu kecuali lapar dan dahaga?”
bah matahari. Sebab, dulu di Timur Tentunya kita akan menjawab
Tengah, hari Minggu, yaitu hari “tidak”. Oleh karena itu, pada Hari
yang pertama, dijadikan hari untuk Raya tersebut hasil ibadah kita
menyembah Dewa Matahari (Sya- selama sebulan itu harus diwu-
masy, Arab Syamsun) sehingga hari judkan dalam tingkah laku dan
Minggu itu disebut Dominggos, do kehidupan nyata sehari-hari. Dan
artinya tuhan dan minggos, artinya “menerka” apa wujud hasil itu
hari. Namun yang sampai pada kita tidaklah terlalu sulit, sebab secara
tinggal Minggunya. Karena itu, langsung telah dengan jelas me-
bergantinya hari istirahat dan warnai sikap kita bersama dalam
menyembah Tuhan bagi orang Hari Raya. Seperti firman-Nya,
Kristen menjadi hari Minggu itu Hendaknya kamu sempurnakan
merupakan sisa dari agama musyrik hitungan hari puasa itu, kemudian
yang menyembah matahari. Pada- hendaknya kamu bertakbir meng-
hal sebelumnya orang Kristen itu agungkan Allah atas hidayah yang

822 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


dikaruniakan kepada kamu, dan zakat fithrah, memenuhi tuntutan
hendaknyalah kamu semua bersyukur fithrah kita yang suci, yang lewat
(Q., 2: 185). hati nurani kita fithrah itu selalu
Karena itu, Hari Raya juga membisikkan nilai-nilai kemanusia-
ditandai dengan rasa suka cita dan an yang tulus.
bahagia, yaitu suasana suka cita dan Sikap hidup dengan rasa kema-
bahagia karena bersyukur kepada nusiaan yang tinggi inilah yang
Allah atas segala petunjuk-Nya, disebut dalam Kitab Suci sebagai
sehingga kita tetap berada di jalan- al-‘aqabah, yakni, “jalan yang sulit
Nya yang benar. Kemudian rasa (tapi mulia dan benar)”. Yaitu
gembira dan bahagia itu kita tum- “perjuangan membebaskan mereka
pahkan dan bagi rata kepada se- yang terbelenggu, atau memper-
sama. Maka, sebagai suatu bentuk juangkan nasib mereka di kala
kegembiraan dan kebahagiaan yang dalam kesulitan, baik mereka yang
mendalam—tidak seperti kegem- menjadi yatim dari kalangan ke-
biraan dangkal orang berpesta pora luarga sendiri maupun orang mis-
dan hura-hura—suasana Lebaran kin yang tidur berkalang tanah
adalah suasana Kemanusiaan. Se- (kaum gelandangan), yang semua-
sungguhnyalah pada hari itu kita nya dilaksanakan dengan penuh rasa
dituntut untuk mampu menun- percaya kepada Allah, Sang Maha
jukkan nilai kemanusiaan kita Kebenaran, dan dengan ketabahan
masing-masing in optima forma, hati serta rasa cinta kasih kepada
dalam bentuk yang setinggi-ting- sesama manusia” (lihat Q., 90: 11-
ginya. Seperti disebutkan dalam 17).
Kitab Suci tentang kaum beriman, Sikap batin penuh rasa ke-
Mereka yang tetap berderma baik manusiaan yang tulus itu, yang me-
dalam keadaan lapang ataupun warnai suasana Lebaran, adalah
sempit, dan mereka yang mampu wujud nyata fithrah kita yang suci.
menahan marah, lagi pula bersifat Maka Hari Raya itu disebut ‘îd al-
pemaaf kepada sesama manusia …. fithr (“Idul Fitri”), “Siklus fithrah
(Q., 3: 134). Karena itu, dalam Ha- Manusia”. Dan itulah pula budi
ri Raya kita menunjukkan “empa- luhur, akhlak mulia. Maka ber-
ti” (empathy) yang sedalam-dalam- akhlak mulia sesungguhnya adalah
nya kepada sesama manusia, khu- kelanjutan fithrah yang suci, yang
susnya terhadap mereka yang ber- serasi dengan design (fithr, khalq)
nasib kurang beruntung, yaitu ka- Allah Yang Mahasuci.
um fakir miskin. Ini kita mulai de-
ngan tindakan simbolik membayar

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 823


HARI RAYA KURBAN memberontak, dan untuk itu dia
dihukum bakar, namun disela-
Setiap tahun kita merayakan matkan oleh Tuhan Yang Maha-
Hari Raya Kurban atau ‘Îd Al- kuasa. Dia pun lari atau hijrah ke
Adlhâ. Kiranya semua orang Mus- arah Barat, ke daerah Kanaan, yaitu
lim mengetahui bahwa hari raya itu Palestina Selatan.
sangat erat terkait dengan peng- Karena terjadi musim paceklik
alaman ruhani seorang tokoh dan di Kanaan, dia pernah ke Mesir
pemimpin umat manusia, Nabi bersama istrinya, Sarah, dan untuk
Ibrahim. Hari raya itu, serta ibadah sementara waktu tinggal di sana.
haji di tanah su- Oleh suatu pe-
ci sebagai ben- ristiwa yang
tuknya yang le- amat mengesan-
“Ilmu setelah iman adalah jaminan
bih lengkap, da- kan bagi Fir‘aun,
utama keberhasilan di dunia, dan
pat dikatakan se- akhirat, dan di dunia-akhirat Raja Mesir, Ib-
bagai usaha pe- sekaligus.” rahim mendapat
lestarian penga- (Hadis) hadiah seorang
laman ruhani budak perem-
Nabi Ibrahim dan anaknya, Isma‘il. puan yang cantik, Hajar. Kemudian
Mengetahui siapa sebenarnya dia kembali ke Kanaan. Kini
tokoh Ibrahim ini adalah sangat usianya bertambah lanjut, dan dia
penting. Sebab, Ibrahim dipandang sangat mendambakan seorang ke-
sebagai nenek moyang tiga agama turunan, sehingga dia pun berdoa
monoteisme dan Semitik, yaitu memohon kepada Tuhan. Lalu
Yahudi, Kristen, dan Islam. istrinya, Sarah, berbaik hati mem-
Ibrahim tampil dalam pentas persilakan Ibrahim mengawini
sejarah sekitar 3.700 tahun yang budak perempuan mereka yang asal
lalu. Dia berasal dari Babilonia, anak Mesir, Hajar. Dari Hajar itu dia
seorang pemahat patung istana dengan penuh kegembiraan di-
yang bernama Azar. Agaknya sudah karunia putra, dan diberinya nama
sejak usia bocah, Ibrahim menun- Ishma El (Isma‘il), yang dalam
jukkan cara berpikir yang tajam dan bahasa Ibrani berarti “Tuhan telah
kritis, tentu saja atas hidayah Ilahi. mendengar”, yakni mendengar doa
Suatu saat dia menyaksikan hal yang sang ayah yang telah memohon
tidak masuk di akalnya: ayahnya keturunan itu.
memahat batu, dan setelah selesai Ibrahim sangat mencitai Isma‘il
batu berubah menjadi patung, sang dan Hajar (ibu Isma‘il), sehingga
ayah menyembahnya. Ibrahim menimbulkan perasaan kurang

824 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


senang pada Sarah. Maka, Sarah Karena bentuknya yang persegi
meminta kepada Ibrahim agar empat, maka bayt atau rumah suci
membawa Isma‘il dan ibunya ke- di lembah tandus itu juga dikenal
luar dari rumah tangga mereka. dengan sebutan Ka‘bah, artinya
Ibrahim diberi petunjuk Tuhan, “kubik”. Maka bangunan berbentuk
dengan bimbingan para malaikat, kubik itulah memang “Rumah
agar membawa anaknya, Isma‘il Suci” (Al-Bayt Al-Harâm), sebagai
beserta ibunya, ke arah Selatan dari tempat berlindung yang aman
Kanaan, terus ke arah selatan, sampai (maqâm, asilum) bagi umat ma-
ke suatu lembah yang tandus dan nusia ...” (Q., 5: 97).
gersang, tiada tetumbuhan (Q., 14: Itulah Ibrahim dan putranya,
37). Setelah sampai ke lembah Isma‘il. Kemudian, salah satu epi-
tandus itu, sejalan dengan petunjuk sode kisah tentang dua pemimpin
Ilahi lagi, Ibrahim kembali ke umat manusia itu ialah bahwa sang
Kanaan. Tapi sesekali dia sempat- ayah menerima perintah Tuhan
kan menjenguk Isma‘il di Makkah, melalui mimpi yang haqq untuk
sampai Isma‘il dewasa. mengorbankan sang putra. Dengan
Ternyata itu semua adalah bagian penuh sikap pasrah (islâm) kepada
dari suatu “Rencana” Tuhan Yang Tuhan, Ibrahim memutuskan un-
Mahabijaksana. Ibrahim dibimbing tuk melaksanakan perintah Tuhan
untuk membawa anaknya itu ke itu, dan keputusan tersebut mem-
lembah tersebut karena di sanalah bawa kepada pengalaman-pengala-
terletak rumah (bait) suci yang man keruhanian sejak dari Makkah,
pertama kali didirikan untuk umat Arafah, dan Mina, kemudian kem-
manusia (Q., 3: 96). Lembah itu bali ke Makkah. Inilah dasar ritus-
dinamakan lembah Bakkah atau ritus ibadah haji. Karena itu, iba-
Makkah. dah haji sebagai tindakan menapak
Pada waktu Ibrahim beserta anak tilas Nabi Ibrahim dan putranya itu
dan istrinya sampai di lembah tan- juga merupakan pelestarian peng-
dus itu, bait atau rumah suci ter- alaman keruhanian mereka, sebab
sebut tidak atau belum ada. Baru pengalaman itu mengandung mak-
setelah Isma‘il tumbuh dewasa, na dan menjadi sumber pelajaran
Tuhan memerintahkan agar mereka yang mendalam dan meluas bagi
berdua, ayah dan anak itu, men- umat manusia secara keseluruh-
dirikan bait tersebut (Q., 2: 127). annya, sampai akhir zaman.
Inilah salah satu realisasi “Rencana” Sementara Ibrahim bersama
Tuhan itu, yaitu rencana bimbingan Sarah tinggal di Kanaan dan sesekali
sempurna-Nya untuk umat manusia. pergi ke Makkah melaksanakan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 825


perintah Tuhan itu, mereka, dengan Yusuf selamat. Yusuf inilah yang se-
izin dan kekuasaan Tuhan, dikarunia cara langsung membawa Ya‘qub be-
seorang putra, Ishaq. Seperti ayah- serta keseluruhan keluarganya pin-
nya, Ibrahim, dan kakaknya (lain dah ke Mesir (Q., 12: 4-102), pu-
ibu), Isma‘il, Ishaq juga menjadi sat peradaban dunia waktu itu. Kala
nabi dan rasul Allah, mengemban itu Yusuf menjadi menteri sumber
tugas mengajari umat manusia urusan pangan. Dan di Mesir ini-
tentang paham Tawhîd, dan mem- lah sebenarnya keturunan Ya‘qub
pertahankan ajaran itu sampai akhir atau Israil ini berkembang biak me-
zaman. Bahkan, sebagai rahmat lalui anak-anaknya yang dua belas
Allah kepada Ibrahim, dari ke- itu. Maka, Bani Israil atau Bangsa
turunan Ishaq banyak sekali tampil Yahudi terbagi menjadi dua belas
para nabi dan rasul Allah. Ishaq suku (Q., 7: 160).
dikarunia Tuhan seorang putra, Tetapi lama kelamaan, Fir‘aun
yakni Ya’qub yang digelari Isra-El yang zhâlim itu merasa kurang
(Israil), yang dalam bahasa Ibrani senang terhadap keturunan Ya‘qub
berarti “Hamba Allah”. Jadi sama ini. Apalagi keturunan Ya’qub ini,
dengan arti Abdullah (‘Abd Allâh) sebagian dari mereka, menganut
dalam bahasa Arab, konon karena agama tauhid atau monoteisme
rajin sekali beribadah. Yakni meng- yang berlawanan dengan agama
hambakan diri kepada Allah. Anak Mesir yang musyrik atau politeis.
keturunan Nabi Ya‘qub atau Israil Nabi Daud sebagai raja kerajaan
ini berkembang biak, dan menjadi Judea-Samaria digantikan oleh
nenek moyang bangsa Yahudi, anaknya, Nabi Sulaiman. Di bawah
yang juga disebut Bani Israil (Anak Sulaiman, bangsa Yahudi, anak
keturunan Israil). keturunan Israil atau Nabi Ya‘qub,
Anak-anak Ya’qub berjumlah mengalami zaman keemasan. Yeru-
dua belas orang: sepuluh orang dari salem dibangun, dan di daratan di
istri pertama, dua orang dari istri atas bukit Zion yang menjadi pusat
kedua, yaitu Yusuf dan Benyamin. kota itu didirikan pula tempat
Karena berbagai kelebihan Yusuf, ibadah yang megah. Orang Arab
Ya‘qub sangat mencintai anaknya ini menyebutnya Haikal Sulaiman
lebih dari yang lain-lain, dan cinta- (Kuil Sulaiman, Solomon Temple),
nya ini mengundang rasa kurang juga disebut Al-Masjid Al-Aqshâ,
enak pada saudara-saudara tuanya artinya “Masjid Yang Jauh” (dari
dari istri pertama. Mereka ber- Makkah), sebagaimana kota Yerus-
sengkongkol menyingkirkan Yusuf. salem tempat masjid itu dikenal
Namun berkat lindungan Ilahi, orang Arab sebagai Al-Quds atau

826 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Bait Al-Maqdis, atau Al-Bayt Al- hancurkan apa saja yang terjamah
Muqaddas, yang semuanya berarti tangan mereka (Q., 17: 7). Kapan
kota atau tempat suci. yang kedua ini terjadi? Yaitu pada
Tapi sayang, anak keturunan tahun 70 Masehi karena dosa
Nabi Ya‘qub itu terkenal sombong mereka menolak kerasulan Nabi Isa
dan suka memberontak. Ini mem- Al-Masih dan menyiksa para peng-
bangkitkan murka Allah, dan me- ikutnya.
reka harus menerima azab-Nya. Kaisar Titus dari Roma mera-
Dalam Q., 17: 4-8 digambarkan takan Yerusalem dengan tanah, dan
betapa Bani Israil itu membuat menghancurluluhkan Masjid Aqsha
kerusakan di bumi dan berlaku yang kedua (second Temple) yang
angkuh, sombong, “chauvinis” mereka bangun. Tidak ada yang ter-
(merasa paling unggul dan benar sisa daripadanya kecuali “Tembok
sendiri) dan setiap kali mereka me- Ratap” (tempat orang-orang Yahudi
nerima azab Allah yang luar biasa, meratapi nasib mereka). Karena
Jika saat pertama dari keduanya itu dosa-dosa itu, orang-orang Yahudi
tiba, maka Kami utus atas kamu mengalami diaspora, mengembara
hamba-hamba Kami yang gagah di bumi terlunta-lunta karena tidak
perkasa, kemudian mereka-mereka bertanah air, dan hidup miskin di
menerobos rumah kamu. Dan ini gheto-gheto. Ini dilukiskan dalam
adalah peristiwa yang telah terjadi Kitab Suci, Kehinaan ditimpakan
(Q., 17: 4). Kapan terjadi? Yaitu atas mereka di mana pun mereka
sekitar tujuh abad sebelum Masehi berada, kecuali dengan tali (per-
ketika bangsa Babilonia dipimpin janjian) dari manusia, dan di mana
Nebukadnezar datang menyerbu pun mereka ditimpa kemiskinan ...
Yerusalem dan menghancurkan (Q., 3: 112).
kota itu, termasuk Masjid Aqsha- Adalah umat Islam yang mem-
nya. Kemudian dengan pertolongan bangun kembali Masjid Aqsha itu,
bangsa Bani Israil itu dapat kembali dan yang kemudian mewarisinya
ke Yerusalem. sampai sekarang. Yerusalem jatuh
Namun sekali lagi mereka men- ke tangan tentara Arab Muslim di
jadi congkak dan membuat keru- zaman Umar ibn Al-Khattab. Ke-
sakan di muka bumi. Allah pun tika dia datang ke sana untuk
mengazab mereka untuk kedua menerima penyerahan kota itu,
kalinya, ... Dan bila tiba saat peris- maka dia kecewa sekali mendapat-
tiwa yang kedua, (Kami biarkan mu- kan tempat bekas Masjid Aqsha
suh-musuhmu) menghancurkan mar- telah dijadikan pembuangan sam-
tabatmu dan memasuki, dan meng- pah oleh kaum Nasrani yang ingin

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 827


menghina agama Yahudi. ‘Umar Karena itu, ketika Nabi mela-
beserta tentara Islam membersihkan kukan shalat harus menghadap
tempat itu, kemudian menjadikan- Yerusalem, sewaktu masih di Mak-
nya tempat shalat dan mendirikan kah belum memilih tempat di
masjid sederhana. Masjid ‘Umar itu sebelah selatan Kabah, sehingga
diperbaharui, dibangun megah oleh menghadap sekaligus Kabah itu dan
Khalifah ‘Abdul Malik ibn Marwan Shakhrah (Batu puncak bukit Zion,
dari Bani Umayah. inti Al-Masjid Al-Aqsha) di Yeru-
Penuturan yang agak panjang, salem. Tetapi ketika beliau telah
meskipun sederhana, tentang per- pindah (hijrah) ke Madinah, hal itu
jalanan Nabi Ibrahim dan anak tidak lagi bisa beliau lakukan,
cucunya itu kita ketengahkan, untuk karena Madinah terletak di sebelah
menyadarkan kepada kita semua utara Makkah. Maka beliau memo-
betapa tokoh yang disebut sebagai hon untuk kiranya Tuhan mem-
“Imam Umat Manusia” (Q., 2: 124) perkenankan pindah kiblat dari
itu sangat erat kaitannya dengan Yerusalem ke Makkah. Perpindahan
agama Islam. Dari penuturan itu ini juga melambangkan makna yang
tampak bahwa antara Makkah dan amat mendalam, yaitu bahwa Nabi
Yerusalem terdapat kaitan yang amat Muhammad mengajarkan dan
erat, seerat kaitan antara agama- mengajak manusia kembali ke
agama Yahudi, Kristen, dan Islam. agama, Nabi Ibrahim yang autentik
Karena dalam ajaran Rasulullah, dan asli, yang dilambangkan oleh
Nabi Muhammad, ada tiga kota suci Kabah, peninggalan beliau yang
yang dianjurkan kaum Muslim me- utama.
ngunjunginya, yaitu Makkah dengan
Al-Masjid Al-Harâm-nya, Madinah
dengan Al-Masjid Al-Nabawî-nya,
dan Yerusalem atau Al-Quds dengan HARMONI DENGAN ALAM
Al-Masjid Al-Aqshâ-nya.
Tetapi dari penuturan itu ki- Agama Islam sesungguhnya
ranya juga menjadi jelas bahwa Al- mengajarkan harmony with nature
Masjid Al-Aqsha baru didirikan atau menjalin keserasian hidup
oleh Nabi Sulaiman, sekitar dela- dengan alam kepada pemeluknya.
pan abad setelah Nabi Ibrahim, Dalam agama Islam, alam difung-
sementara Kabah di Makkah di- sikan sebagai tanda-tanda atau ayat-
bangun (kembali) oleh Ibrahim dan ayat Tuhan (signs of God) yang
Isma‘il atas perintah yang pertama harus dipikirkan dan direnungkan.
kali didirikan untuk umat manusia. Perintah dan anjuran tentang hal

828 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


ini banyak kita temukan dalam Al- mukan anjuran agar orang beriman
Quran, salah satu contohnya, memerhatikan dan mempelajari
“Tidakkah mereka memerhatikan semut (al-naml), nyamuk (ba‘ûdlah),
unta, bagaimana diciptakan? Dan dan lebah (al-nahl).
langit, bagaimana ditinggikan? Dan Perlu diketahui bahwa sesung-
gunung-gunung, bagaimana ditegak- guhnya Allah Swt. tidak pernah
kan? Dan bumi, bagaimana diham- sekali-kali malu membuat pemi-
parkan?” (Q., 88: 17-20). salan-pemisalan atau metafor de-
Di sisi lain, memikirkan dan ngan menggunakan mereka untuk
merenungkan (tadabbur)—juga mengajarkan eksistensi dan kebesar-
menurut ajaran Islam—sebagai amal- an-Nya kepada manusia. Dalam Al-
an ibadah yang tinggi nilainya, Quran disebutkan, Allah tiada segan
adalah seperti yang dianjurkan Al- membuat perumpamaan berupa apa
Quran, Orang yang mengingat pun, seekor agas yang terendah apalagi
(berzikir) Allah ketika berdiri, duduk, yang lebih dari itu. Mereka yang
dan berbaring ke samping dan beriman mengetahui bahwa kebe-
merenungkan penciptaan langit dan naran dari Tuhan (Q., 2: 26).
bumi, “Tuhan, tiada sia-sia Kau Dengan merenungkan alam se-
ciptakan semua ini! Mahasuci Eng- mesta, orang beriman akan bertam-
kau! Selamatkan kami dari azab api bah keislaman dan keimanannya.
(neraka)” (Q., 3: 191). Karena sesuai dengan grand design
Namun pada sisi lain, orang Tuhan, alam semesta telah dijadi-
beriman dilarang memikirkan Zat kan sebagai tanda-tanda kebesaran
atau Substansi Allah Swt. karena Tuhan yang harus direnungkan oleh
manusia dengan kekuatan akal atau orang beriman. Perenungan ini agar
intelektualitasnya tidak akan mam- dapat meningkatkan kesadaran diri
pu mencapai dan menemukannya. bahwa alam raya yang besar dan
Ini ditegaskan dalam hadis Rasu- tidak memiliki akal pikiran, atau
lullah Saw. yang berbunyi, “Pikir- bahkan hingga benda-benda mati
kanlah ciptaan Allah dan janganlah pun, semua mau dan rela meng-
kamu memikirkan Zat pencipta ikuti, patuh, tunduk—berislam—
karena sesungguhnya kamu tidak kepada Allah Swt. Lalu, bagaimana
akan mampu mencapainya.” dengan dirinya yang diberi akal
Dalam hal ini, anjuran dan pikiran dan tuntunan agama, ma-
perintah untuk mengkaji, meneliti, sihkah ia akan berpaling dari dan
dan mempelajari alam semesta akan mengingkari keberadaan dan ke-
lebih tepat sebagai anjuran melaku- besaran-Nya? Hal itu diilustrasikan
kan research. Dalam Al-Quran dite- dalam Al-Quran, Sungguh, kami

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 829


telah menawarkan (mengemuka- nya yang sah maka dia itu adalah
kan—NM) amanat kepada langit, mati syahid.” Hadis ini memberi
bumi, dan gunung-gunung, tetapi gambaran sangat kuat bahwa harta
mereka semua enggan memikulnya, sebagai milik yang sah adalah suci.
karena mereka khawatir akan aki- Namun kepemilikan harta dalam
batnya (mengkhianatinya—NM), Islam bukan kepemilikan mutlak,
maka datang manusia yang memi- melainkan hanya bersifat titipan. Ini
kulnya (Q., 33: 72). berbeda dengan kapitalisme yang
memandang pemilikan harta ber-
sifat mutlak, sehingga seorang
pemilik harta boleh melakukan apa
HARTA saja kepada hartanya. Mau dibuang
ke laut, dibakar, atau diwasiatkan
Harta adalah amanat Allah Swt. kepada binatang juga boleh.
Bahkan Al-Quran menyebutkan
bahwa harta adalah sesuatu di mana
kita ditunjuk untuk menguasainya.
Makna penunaian amanat harta HARTA ADALAH SUCI
kepada yang berhak ialah melak-
sanakan fungsi sosial harta. Artinya, Harta kita adalah suci. Contoh
selain dimanfaatkan untuk keper- yang mudah tentang harta kita ada-
luan kita dan keluarga, harta juga lah rumah. Kita tahu bahwa inves-
disalurkan sebagian kepada masya- tasi paling mahal dalam hidup kita
rakat yang memerlukan. Beriman- adalah rumah. Rumah kita itu, me-
lah kamu kepada Allah dan Rasul- nurut Al-Quran, adalah daerah
Nya, dan nafkahkanlah (untuk amal suci. Karena itu, dalam bahasa Arab
kebaikan) sebagian dari yang Ia dikenal adanya istilah “harîm”. “Ha-
jadikan kamu mewarisinya (Q., 57: rîm” artinya daerah terlarang. Istilah
7). inilah yang dalam bahasa Inggris
Dalam agama kita, pemilikan disebut harem, yang konotasinya
harta bersifat suci. Hak kita untuk menjadi jelek sekali. Sebetulnya
memiliki harta tidak boleh digang- harîm itu adalah daerah terlarang
gu. Ada sebuah hadis yang menga- yang orang lain tidak boleh masuk.
takan bahwa kalau seseorang me- Dalam hukum Islam, kalau ada po-
ninggal dalam rangka membela lisi mengejar penjahat kemudian
hartanya yang halal dan sah, maka penjahat itu masuk ke rumah sese-
dia mati syahid. Nabi bersabda, orang dan mengunci pintunya, maka
“Barangsiapa mati membela harta- polisi tidak boleh masuk rumah.

830 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Kalau polisi itu masuk rumah, maka dara datang lagi secara baik-baik,
polisi itu bisa dituduh balik sebagai dengan kulonuwun. Benar, besok-
penjahat. Mengenai kesucian rumah nya wartawan tersebut kembali.”
itu, Al-Quran menegaskan: Memang dari sekarang kita harus
menghidupkan kembali adat-san-
Wahai orang-orang yang beriman tun dari Al-Quran itu.
janganlah kamu memasuki rumah Kalau kita perhatikan khutbah
yang bukan rumahmu sebelum me- Nabi di ‘Arafah, di dalamnya ter-
minta izin dan memberi salam dapat makna yang luar biasa. Dan
kepada penghuninya (Q., 24: 27) yang lebih mengharukan lagi ada-
lah ketika Nabi menegaskan menge-
Jadi kalau diizinkan, kita boleh nai hak perempuan. Perempuan itu
masuk, kalau ti- adalah amanat,
dak, kita tidak dan harus dilin-
boleh memaksa. dungi. Maka
Sebagaimana ju- kalau Nabi me-
ga lanjutan ayat ngatakan Al-Hajj
tersebut: Jika di- ‘Arafah, mak-
katakan kepada- sudnya adalah
mu, “Kamu kem- untuk mema-
bali saja,” maka hami ini. Dalam
kamu harus pu- bahasa kita se-
lang. Dan itu karang, Al-Hajj
adalah yang le- ‘Arafah artinya
bih suci (lebih baik) bagimu (Q., 24: orang haji itu harus berkumpul di
28). ‘Arafah dan meresapi nilai-nilai
Namun sayangnya, sekarang ini kemanusiaan universal. Sebab di
banyak tata cara dan adat-santun ‘Arafah juga didemonstrasikan
dari Al-Quran yang hilang dari berkumpulnya segala macam bang-
kalangan umat Islam. Saya sendiri sa, dari yang warna kulitnya putih,
pernah mengalaminya. Dulu per- kuning, sawo matang, sampai yang
nah ada wartawan yang ke rumah berkulit hitam. Menurut Al-Quran,
saya dan saya bilang begini, “Sau- manusia itu semuanya sama. Ba-
dara mau interviu saya, tapi dengan rangsiapa memandang orang lain
jalan yang ilegal, baik dari segi lebih rendah dari dirinya––hanya
hukum Indonesia, maupun dari hu- karena warna kulit, tempat kela-
kum Islam. Saya nggak mau mene- hiran, bentuk tubuh, dan yang se-
rima Anda. Kalau mau, besok Sau- jenisnya––maka itu istilahnya

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 831


sekarang adalah rasisme, yang me- ganda daripada Portugis menjajah
rupakan dosa pertama yang pernah Timor Timur selama 400 tahun.
dilakukan makhluk. Yaitu ketika Tetapi mereka terus menuduh
iblis menolak sujud kepada Adam bahwa kita melakukan pelanggaran
hanya karena iblis diciptakan dari hak-hak asasi. Ya, alhamdullilâh,
api, dan Adam diciptakan dari saya insya Allah mempunyai wewe-
tanah. Kemudian iblis itu merasa nang untuk membicarakan menge-
lebih unggul daripada Adam. nai hal ini karena kebetulan saya
Dari kenyataan di atas kita bisa adalah anggota Komnas HAM.
mengatakan bahwa dosa pertama Setiap hari ada laporan dan surat
yang dilakukan makhluk itu adalah yang dimobilisasi dari seluruh
rasialisme. Banyak sekali kejahatan- dunia. Kita terima kurang-lebih
kejahatan besar yang dilakukan setiap hari 100 surat mengenai hal
umat manusia dilatarbelakangi oleh itu. Itu munafik betul. Di Amerika
rasialisme ini. Bagaimana di Auz- sendiri, orang kulit hitam masih
witch 6 juta orang Yahudi dibunuh menderita. Nah, itu juga rasialisme.
dengan gas begitu saja hanya karena Islam adalah agama yang sama sekali
mereka bangsa Semitis. Dan seka- bebas dari rasialisme. Islam bersifat
rang kita tiap hari menyaksikan sen- egaliter, memandang semua manu-
diri berita-berita bagaimana orang sia sama di hadapan Tuhan.
Serbia melakukan ethnic cleansing Sikap egaliter itu memang agak
kepada orang-orang Bosnia. Orang- sulit ditemukan pada agama-agama
orang Australia juga sebetulnya lain. Dalam Kristen misalnya, kalau
menunggang dosa yang besar sekali. kita mau ketemu Paus nggak bisa.
Karena mereka dulu, pada waktu Apalagi kalau mau mengikuti upa-
mereka datang ke Australia, meng- cara suci yang dipimpin oleh Paus,
anggap kaum Aborigin, orang tidak sembarang orang bisa. Jelas di
Australia asli, harganya tidak lebih sini ada hierarki gereja, berdasarkan
dari seekor anjing sehingga tanpa tinggi-rendah kedudukannya. Hal
merasa berdosa mereka menem- semacam itu juga bisa kita jumpai
bakinya. kalau kita pergi ke Benares, tempat
Kasus di atas sebenarnya meng- sucinya orang-orang Hindu. Seba-
indikasikan adanya kemunafikan gai tempat suci, tidak semua orang
yang luar biasa pada orang-orang Hindu bisa masuk kuil Benares,
Barat. Kita selalu digugat mengenai kecuali kasta Brahmana. Semakin
masalah Timor Timur misalnya. rendah kastanya, seperti kasta Sudra
Padahal kita sudah berbuat begitu dan Harijan, harus semakin men-
banyak, jauh lebih banyak berlipat jauh dari kuil itu. Mereka hanya

832 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


menunggu belas kasihan dari kasta berupa set of ideas, attitudes, and con-
yang lebih tinggi. Karena mereka victions (sekumpulan pikiran, sikap,
dianggap najis, mereka nggak bisa dan keyakinan)?
bersalaman dengan kasta yang lebih Maka di sinilah letak penting-
tinggi. Malahan ada cerita, mereka nya penekanan agar kita menjaga
menunggu kalau ada kasta Brah- orientasi nasional kita. Sebab dengan
mana pulang dari kuil itu yang sendirinya kepribadian nasional itu
kemudian meludah, mereka rebutan harus dicari bibit-bibit dan sum-
mengambil ludah itu untuk men- ber-sumbernya dalam kepemilikan
dapatkan berkahnya. murni nasional.
Jauh sekali fenomena di atas bila Di antara kepemilikan nasional
kita bandingkan ketika kita menu- itu, secara objektif, yang paling me-
naikan haji dan umrah di Makkah. nonjol ialah keislaman. Keislaman
Kita lihat sendiri, semua orang bisa inilah yang telah mampu menjadi-
mencium Hajar Aswad. Mungkin kan dirinya sebagai simbol kebang-
hanya karena fisik kita yang lemah kitan bangsa dalam menentang
sehingga kita terhambat atau tidak penjajah, semenjak ekspedisi Patih
bisa mencium Hajar Aswad. Karena Unus dari Kerajaan Demak untuk
itu, kalau kondisi kita lemah–apa- mengusir penjajahan Portugis dari
lagi pemerintah Arab Saudi sendiri Malaka, sampai lahirnya partai dan
menghimbau demikian–janganlah gerakan politik dengan organisasi
memaksa mencium Hajar Aswad. massa yang modern yang pertama
kali di Indonesia, yaitu Partai
Syarikat Islam Indonesia (PSII). Di
bawah pimpinan Pak Cokro dan
H.A. Salim, partai ini telah menjadi
HARTA BERHARGA
sumber inspirasi dan aspirasi seluruh
BANGSA INDONESIA
gerakan nasional patriotik dan
Rakyat Indonesia didorong oleh revolusioner di Indonesia menjelang
suatu kewajiban mencari kepriba- kemerdekaan tahun 1945.
dian nasional (national identity), Dari segi inilah kita harus meni-
sebagai langkah yang pertama-tama lai mutlaknya gerakan-gerakan Islam
harus diambil dalam rangka mengisi dalam Indonesia merdeka ini, se-
kemerdekaan. Sebab bukankah menjak dari partai politik Islam
Tuhan tidak akan mengubah nasib Masyumi sebagai satu-satunya partai
suatu bangsa sebelum mereka politik Islam yang ada sekarang ini,
mengubah apa yang apa yang ada yaitu NU, PSII, Partai Muslimin,
pada jiwa mereka, yaitu yang dan Perti. Di samping itu, juga

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 833


organisasi-organisasi massa Islam, bali kepada Ketuhanan Yang Maha
baik yang bergerak di bidang pen- Esa merupakan konsistensi mutlak
didikan, kesejahteraan sosial, dan pendasaran segala permasalahan
lain-lain, maupun di bidang ke- kepada Pancasila. Sudah ditegaskan,
mahasiswaan dan kepelajaran. bahwa kami, bersama dengan ba-
Organisasi-organisasi kema- nyak orang di Indonesia ini, berpen-
hasiswaan dan kepelajaran Islam dapat bahwa Ketuhanan Yang Maha
berfungsi sebagai pelengkap pen- Esa merupakan sila primer dan
didikan di sekolah atau fakultas/ sumber Pancasila. Sedangkan kon-
akademi, untuk lebih memenuhi kretiasasi kembali kepada Tuhan
aspirasi rakyat, serta sebagai penu- Yang Maha Esa ialah kembali ke-
tup jurang pemisah antara intelek- pada ajaran-ajaran-Nya, dalam hal
tualitas hasil pendidikan apa yang ini ialah agama Allah.
sering disebut “sekolah umum”, dan Dan lagi, keislaman merupakan
pembinaan kepribadian (personality milik nasional kita yang paling
build-up) yang umumnya diperoleh banyak berpengaruh. Oleh karena
dalam apa yang disebut “pendidik- itu, penonjolan keislaman hanyalah
an agama”. Dan paling tidak ber- merupakan penonjolan milik nasio-
fungsi untuk mengembalikan self- nal yang paling penting. Barangkali
respect mereka sebagai putra-putra inilah yang disebut ideology-oriented.
umat Islam yang hidup di zaman Agaknya memang demikianlah ke-
kemerdekaan sebagai hasil perjuang- adaannya. Dan kita akan memper-
an nenek moyang mereka selama tahankan kebebasan kita untuk
berabad-abad. Dan juga ditanam- berideologi, sebab hal ini termasuk
kan kewajiban moral untuk mengi- kebebasan menganut keyakinan,
kis habis sisa-sisa Snouckisme yang asalkan masih konsisten dengan dasar
meracuni kehidupan bangsa Indo- negara. Karena, hidup tanpa keya-
nesia. Organisasi-organisasi ini kinan adalah tidak mungkin.
bertugas menghilangkan dualisme Mereka yang kini mengajak me-
keislaman dan keterpelajaran (inte- ninggalkan ideologi, dan berupaya
lektualitas), sehingga terbentuklah menggantinya dengan program,
kelak sarjana-sarjana Muslim, di pun menganut suatu keyakinan.
mana Islam dan intelektualitas ber- Keyakinan mereka ialah sekularis-
padu. me, atau humanisme, atau pragma-
Kalau keislaman sering dirujuk, tisme. Sebab, kesemuanya itu
hal itu bukanlah dimaksudkan konsisten. Bukankah William James
hendak mementingkan Islam saja, menulis Pragmatism, A New Name
melainkan keyakinan bahwa kem- for Some Old Ways of Thinking?

834 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Bukankah Horacce Kallan menulis masih juga menancap kukuh kuat
Secularism is the will of God? Bu- di dalam masyarakat tertentu:
kankah Charles Francis Petter me- penerus dan pewaris kaum elite
nulis Humanism, A New Religion? tradisional zaman kolonial. Sampai
dan seterusnya. Maka mengajak sekarang, masih saja kepala umat
bekerja semata-mata secara progra- Islam dibenturkan ke tembok-
matis dan meninggalkan ideologi, tembok tebal dan dinding-dinding
pada hakikatnya, mengajak me- penyakit-penyakit Islamophobia.
nukar ideologi masing-masing orang Karena takutnya kepada Islam
atau golongan dengan ideologi- inilah, Soekarno dulu sangat me-
ideologi baru tersebut. Jadi, pada nunjang ideologi yang menjadi
hakikatnya, mereka juga ideology- lawannya, yaitu ideologi Marxisme-
oriented. Kita bukannya menolak Leninisme (Komunisme), sehingga
orientasi program, tetapi program umat Islam Indonesia, paling tidak
itu harus didasarkan kepada ideo- sebagian pemimpinnya, menjadi
logi yang menjadi keyakinan ma- sasaran cap kontra-revolusi dan
sing-masing. Kita tidak menolak anti-Pancasila. Dan sekarang ini, di
pragmatisme, tetapi pekerjaan- zaman Orde Baru, kaum Islamo-
pekerjaan harus dilakukan dengan phobia dari jurusan lain, tetapi juga
cara pragmatisme tanpa mening- merupakan ahli waris langsung
galkan norma-norma. Sebab jika Snouckisme, masih menunjukkan
tidak demikian, kita akan terje- kegigihan mereka untuk mengha-
rumus ke dalam jurang “tujuan langi perkembangan Islam yang
menyucikan cara”, atau tidak ada sedang tumbuh itu. Apalagi ter-
lagi pertimbangan halal-haramnya nyata mereka itu pun, sedikit ba-
cara, asalkan tujuannya tercapai. nyak, juga menjadi pengikut ajaran
Sungguh, setiap orang harus Karl Marx. Meskipun barangkali
menyatakan kekagumannya atas tanpa ajaran Lenin.
kecemerlangan konsepsi Snouck Karena umat Islam membawa
Hurgronje dalam upaya mengu- keyakinan (ideologi), yaitu Islam,
rangi dan, akhirnya, menghan- maka diusahakan agar ideology-
curkan pengaruh Islam di Indonesia, oriented ditinggalkan dan diganti
serta atas kesungguhan Pemerintah dengan program-oriented. Hal itu
Kolonial Belanda untuk melaksana- adalah dalam rangka perombakan
kannya, sehingga berhasil dengan struktur politik, katanya, dan juga
baik. Sampai-sampai setelah Belanda dalam rangka modernisasi. Sebab,
pergi hampir genap seperempat ketidakberesan sekarang ini dise-
abad pun, peninggalan idenya babkan oleh struktur politik yang

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 835


masih ala Nasakom. Padahal, siapa walaupun bukan oleh seluruh
pun yang berani terhadap dirinya rakyat?
sendiri, untuk bersikap jujur, tentu Kemudian dikatakan, bahwa
mengakui, bahwa ketidakberesan sekarang ini adalah masa transisi.
kehidupan politik sekarang ini Baiklah, dan kita pun setuju dan
disebabkan oleh peranan berlebih- bersyukur bahwa hal itu diakui
lebihan dan tidak mendapatkan sendiri oleh Jenderal Soeharto ke-
dukungan luas rakyat (minoritas), tika memberikan penerangan bah-
dan dihalang-halanginya golongan wa tidak sedikit pun maksud untuk
mayoritas untuk ikut berperan se- memperpanjang masa transisi itu.
cara menentukan, atau kalaupun Tetapi sungguh kita mengkha-
ada, peranan mereka tidak seim- watirkan, bahwa golongan-golongan
bang dengan kenyataannya sebagai tertentu yang sekarang ini sedang
mayoritas. Dan minoritas-mayoritas baik sekali kedudukannya, padahal
sekarang ini didasarkan pada pem- tidak memperoleh dukungan rak-
bagian ideologi, bukan program. yat, akan mempergunakan ke-
Atau apakah karena keadaan-kea- sempatan masa transisi ini untuk
daan itu, maka timbul isu agar kita memenangkan strategi mereka,
meninggalkan ideologi dan meng- persis seperti PKI dulu berbuat
gantinya dengan program-program terhadap pemerintahan Soekarno.
semata? Sehingga kalau hal itu Dan kita sepenuhnya merasa berhak
terjadi, maka golongan minoritas menyatakan kekhawatiran yang
yang notabene sampai hari ini ma- amat sangat ini, karena kekhawatir-
sih merupakan bagian dari bangsa an itu adalah kewaspadaan. Sebab
Indonesia yang paling baik pendi- kita tidak mau kehilangan tongkat
dikannya itu, dapat memimpin untuk kesekian kalinya.
dalam rangka mempertahankan Dan kekhawatiran itu akan sela-
kedudukan dan hak-hak istemewa manya tetap ada, sebelum adanya
mereka sekarang ini? Bukankah jaminan bahwa apa yang dikha-
senjata kita untuk menghancurkan watirkan itu benar-benar tidak akan
Soekarno dan Orde Lama dulu terjadi. Jaminan itu ialah adanya
ialah demokrasi? Bukankah demo- pemerintahan yang representatif,
krasi itu, sebagaimana dikatakan yaitu pemerintahan yang didukung
oleh John Stracey, ialah suatu oleh rakyat yang terorganisasikan.
representative government? Dan Sebab, seperti juga dikatakan oleh
bukankah pemerintah yang repre- John Stracey: “Pemerintah oleh
sentatif ialah pemerintahan oleh seseorang yang lain, pada ujungnya,
mayoritas (government by majority), selalu akan berubah menjadi pe-

836 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


merintahan menurut kepentingan HARUT DAN MARUT
orang lain itu. Kalau kita membiar-
Dalam Tafsîr Baydlâwî disebut-
kan usaha pemerintahan oleh satu
kan adanya kepercayaan di kalangan
orang, atau lebih sering lagi oleh
kaum Yahudi bahwa Harut dan
suatu kelompok orang tertentu,
Marut adalah dua malaikat yang
maka dia atau mereka itu akan
datang ke bumi, namun ternyata
selalu mengeksploitasi kita. Biar
menyimpang dari kesucian mereka
bagaimanapun sulitnya memper-
sebagai malaikat karena merasa
oleh pengaturan yang efektif, yang
tertarik kepada seorang wanita
dengannya rakyat dapat memerin-
cantik yang bernama Zahrah (Dewi
tah dirinya sendiri, sekalipun secara
Venus). Wanita ini kemudian men-
tidak langsung, hal itu pada akhir-
jerumuskan kedua malaikat itu
nya akan terbukti merupakan satu-
kepada maksiat dan penyembah
satunya pengaturan politik yang
berhala (syirik), dan Zahrah pun
dapat ditenggang.”
kemudian mampu naik ke langit
Kekhawatiran itu sangat ber-
berkat pelajaran yang diperolehnya
alasan, dan karena melihat secara
dari kedua malaikat itu. Ulah
konkret isu-isu yang pernah terlon-
wanita itu mengakibatkan kedua
tar ke masyarakat, yang sumbernya
“malaikat” tersebut jatuh martabat,
dapat diketahui dengan pasti.
padahal semula keduanya diutus
Segala kekurangan yang kita
untuk mengajarkan sihir agar ma-
derita sampai sekarang ini, yang
nusia dapat membedakannya dari
tidak lain merupakan warisan pen-
mukjizat para nabi dan rasul.
jajahan (colonial legacy), kita per-
Namun Baidlawi menolak cerita
baiki dan tutup sedikit demi sedikit,
Yahudi itu, dan memilih pendapat
untuk kemudian kita hilangkan
bahwa, istilah “malaikat” di situ
sama sekali. Maka untuk maksud ini,
digunakan dalam makna kiasan saja,
sebagai umat Islam, kita harus pan-
bukan makna hakiki. Jadi, Harut dan
dai belajar dari pengalaman kita
Marut adalah manusia saja, sekalipun
sendiri dan pengalaman orang lain.
memiliki keistimewaan tertentu.
“Hikmah adalah barang hilangnya
orang-orang Mukmin, maka barang-
siapa menjumpainya, hendaknya me-
mungutnya,” demikian sabda Nabi
kita. HATI NURANI

Istilah “hati nurani” mengandung


makna esensi manusia yang amat

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 837


penting, yaitu esensi kebaikan, tensial, yakni kerinduan untuk
disebabkan adanya sesuatu dalam selalu menyembah Zat yang menu-
diri manusia yang bersifat cahaya rutnya lebih tinggi. Namun begitu,
(nûrânî), yang menerangi jalan ke perlu kembali diingat bahwa pada
arah kebenaran. Ini adalah kelan- sisi lain, manusia juga diciptakan
jutan fithrah, seperti difirmankan dalam kondisi lemah, sebagaimana
dalam Kitab Suci, Maka luruskan- disebutkan dalam Al-Quran, Allah
lah dirimu kepada agama (yang hendak memberikan keringanan ke-
benar), mengi- pada kamu, ka-
kuti kecenderung- rena manusia di-
an kepada kebe- “Yang paling banyak memasuk- ciptakan dalam
naran, sesuai de- kan manusia ke dalam surga ialah kodrat yang le-
ngan fithrah takwa kepada Allah dan ke- mah (Q., 4: 28).
luhuran akhlak”
Allah yang telah Yaitu dengan di-
(Hadis)
menciptakan beri hawa nafsu.
manusia dalam fithrah itu. Tidak Melalui hawa nafsu tersebut, sifat
boleh ada perubahan dalam sesuatu manusia pun akhirnya mudah
yang diciptakan (ditetapkan) Tuhan. tergelincir atau tergoda kepada dosa
Itulah (tujuan) agama yang lurus, karena ketidakmampuannya me-
tetapi kebanyakan manusia tidak ngendalikan dorongan hawa nafsu.
mengetahui (Q., 30:30). Fithrah Atau dengan kata lain, hawa nafsu
atau kejadian asal yang suci pada merupakan sumber kejatuhan ma-
manusia itulah yang memberinya nusia secara moral dan spiritual itu
“kemampuan bawaan dari lahir dan sendiri. Namun, manusia selalu
intuisi untuk mengetahui benar memiliki kerinduan eksistensial,
dan salah, sejati dan palsu, dan, de- yang dalam istilah Al-Quran di-
ngan begitu, merasakan kehadiran sebut hanîf, Dan aku (diperintah),
Tuhan dan keesaan-Nya”. “Hadapkanlah mukamu kepada
agama dengan ikhlas, dan sekali-kali
janganlah kau termasuk golongan
orang musyrik” (Q., 10: 105), maka
HATI NURANI CENDERUNG
setiap saat pun kemudian datang
KEPADA KEBENARAN
dalam diri manusia sebuah kerin-
Kecenderungan hati nurani ada- duan ingin kembali kepada kebe-
lah mencari kebenaran. Sedangkan naran.
dorongan halus kepada kebenaran Apabila implikasi ayat tersebut
lebih populer disebut dengan istilah direnungkan, dapat dipahami bah-
dorongan asal atau kerinduan eksis- wa kalau saja tidak karena mendapat-

838 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


kan petunjuk, bimbingan, dan an merupakan tindakan yang me-
ajaran agama yang benar, maka mang sesuai dengan fitrah manusia.
manusia dengan sendirinya akan Dengan sendirinya pula, segala
mudah terseret ke penyembahan tindakan baik atau kebajikan tidak
apa saja yang akan menjatuhkan de- akan pernah bertentangan dengan
rajat kemanusiaannya. Yang demi- fitrahnya. Dalam kata lain, berbuat
kian itu sungguh sangat berbahaya. baik tidak akan melahirkan konflik
Padahal, sebagaimana kita ketahui, dalam batin seseorang karena yang
sesungguhnya manusia merupakan demikian sesuai dengan fitrahnya.
ciptaan atau karya Tuhan yang Itulah sebabnya perbuatan baik
terbaik, masterpiece, sebagaimana dalam bahasa Arab lalu diistilahkan
dinyatakan dalam Al-Quran, Kami dengan amar ma’ruf—dalam bahasa
telah menciptakan manusia dalam Inggris, kata kebajikan juga diter-
bentuk yang terbaik (Q., 95: 4). jemahkan dengan well-known, yaitu
Di sini, kemudian manusia sesuatu yang sudah diketahui
harus menyadari betul bahwa me- nature-nya.
nurut grand design Allah Swt., Sebaliknya, perbuatan mungkar
manusia berada di puncak bangun (Arab: munkar) adalah seluruh per-
kerucut ciptaan Allah Swt., sedang- buatan yang memang sesungguh-
kan ciptaan lain berada di bagian nya diingkari—dari derivasi kata
bawah. Dengan sendirinya, manusia ankara, artinya sesuatu yang me-
harus mampu memandang ciptaan mang diingkari oleh hati nurani.
lain sebagai hal yang nisbi, relatif, Jadi, perbuatan mungkar adalah
dan rendah. Dan hanya Allah Swt.- perbuatan yang memang tidak
lah yang layak dan patut disembah. sesuai dengan nature manusia.
Itulah yang disebut pengertian Dalam kasus seperti ini, kita
tauhid yang membebaskan manusia kembali diingatkan oleh sebuah
dari penghambaan kepada selain hadis Nabi Muhammad Saw. yang
Allah Swt. menasihatkan kita agar selalu me-
minta petunjuk dan bimbingan
kepada hati nurani, istaftî qalbak.
Hati kecil ini juga sering disebut
dlamîr sehingga kita sering men-
HATI NURANI: PUSAT INSPIRASI
dengar ungkapan dalam bahasa Arab
Berkaitan dengan sifat bawaan yang sangat populer, sal dlamîrak.
dan asal manusia yang selalu ter- Artinya, kalau hendak melakukan
dorong mencintai kebajikan, maka sesuatu, hendaknya tanyakan ter-
dengan sendirinya berbuat kebajik- lebih dahulu kepada hati kecil Anda.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 839


Meskipun kita tahu bahwa tidak akan pergi dari depanmu se-
manusia memiliki hati nurani yang belum kamu mengajari aku apa itu
dapat membimbing pada keba- kebaikan dan kejahatan.” Dalam
jikan, namun dalam kehidupan situasi seperti itu, Nabi kemudian
nyata sehari-hari, seperti kita meletakkan tangannya ke dada
saksikan, sering ditemukan per- Wabishah, “Hai Wabishah, keba-
tentangan antara yang ideal dan ikan ialah sesuatu yang membuat
realita. Artinya, banyak terjadi hatimu tenteram dan kejahatan ialah
kejahatan meskipun manusia sudah sesuatu yang membuat hatimu
dikaruniai hati nurani. Di sinilah bergejolak meskipun kamu didu-
orang beriman terus dituntut untuk kung oleh seluruh umat manusia.”
bermujahadah, berusaha dengan Itulah hati nurani, yang dalam
sungguh secara ruhaniah agar dapat hadis-hadis lain disebut dlamîr.
membebaskan diri dari hal-hal yang Ketika sahabat lain datang kepada
tidak baik atau mungkar. Orang Nabi dan bertanya tentang keba-
beriman pun sekaligus dituntut ikan dan keburukan, maka Nabi
untuk terus berupaya menjadikan menjawab, “Tanyalah kepada hati
segala sesuatu lebih baik atau kecilmu.” Suatu saat, Nabi didatangi
melakukan ajaran nahî munkar. orang serupa, dan bertanya hal yang
sama. Kemudian Nabi mengatakan,
“Mintalah nasihat pada dirimu sen-
diri.”
Menurut hadis, orang yang ber-
HATI NURANI:
tanya seperti itu kepada Nabi dan
SUMBER KEBAIKAN
setia berpegang kepada pesan beliau,
Rasulullah Saw. beberapa kali maka tumbuh menjadi manusia-
ditanya oleh para sahabat dengan manusia yang baik, menjadi manu-
latar belakang yang berbeda-beda, sia-manusia yang mendekati kualitas
salah satunya bernama Wabishah, sebagai Insân Kâmil. Inilah yang
seorang badui—istilah bahasa Arab mengilhami berbagai novel filosofis,
yang bermakna orang-orang kam- antara lain karya Ibn Thufail de-
pung yang kasar. Ia datang kepada ngan karyanya Al-Hayy ibn Yaqzhân,
Nabi dengan sedikit memaksa. kisah orang yang hidup dibimbing
Kemudian dihalangi oleh para saha- oleh kesadarannya sendiri.
bat, tetapi oleh Nabi justru disuruh Semua itu dapat terjadi karena
menghadap. Ketika menghadap, takwa. Kalau kita bertakwa, maka
dengan setengah bersumpah dia me- hati akan menjadi terang, karena
ngatakan, “Hai Muhammad, saya Allah Swt. telah membuatnya

840 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


terang dengan ilham primordial. HATI UMAT ISLAM SATU
Tetapi, hati bisa menjadi gelap
kalau terlalu banyak berbuat dosa. Kita melihat bahwa orang-orang
Puncak kegelapan itu akan tercapai Islam mempunyai titik kesamaan
apabila kita berbuat kesalahan, luar biasa yang begitu mengagum-
dosa, atau kejahatan, tetapi kita kan, misalnya cara shalat yang,
tidak merasa. Seolah-olah yang kita sebut saja, dari sejak Maroko sampai
kerjakan itu baik-baik saja. Inilah Merauke adalah sama. Hal ini tidak
kebangkrutan spiritual. Inilah ke- terdapat pada saudara-saudara kita
bangkrutan ruhani yang digambar- dari agama Nasrani di mana, misal-
kan dalam Al-Quran, Katakanlah, nya dari sekte Baptis ke Bethel,
“Akan Kami ceritakan kepadamu mereka memiliki perbedaan. Orang
tentang mereka yang paling rugi da- Bethel cuma bisa masuk ke gereja
lam amalnya? Ialah mereka yang se- Bethel dan bukan ke gereja yang lain,
sat usahanya (sia-sia perbuatannya— karena masing-masing gereja memi-
NM) dalam hidup ini, dan mengira liki cara bersembahyang sendiri-
mereka mengerjakan pekerjaan yang sendiri.
baik (Q., 18: 103-104). Agama Nasrani cenderung men-
Banyak sekali kita temui dalam jadi agamanya orang yang berkulit
masyarakat orang-orang seperti ini. putih. Ketika mereka berkumpul,
Kalau diukur dengan kebeningan maka pakaiannya seragam dari jas,
hati nurani, orang itu sebetulnya dasi, celana. Agama Hindu cende-
berbuat jahat, tetapi tidak pernah rung menjadi agamanya orang India,
merasa. Inilah ancaman yang pa- sehingga ketika berkumpul, kita bi-
ling berat bagi suatu masyarakat. sa berharap bahwa pakaiannya, war-
Juga, difirmankan oleh Allah dalam na kulitnya, ciri-ciri fisiknya adalah
Al-Quran, Adakah orang yang peker- juga sama. Agama Buddha cende-
jaannya, buruk dibayangkan baik lalu rung menjadi ciri agama dari orang-
menjadi baik (sama dengan orang orang Asia, terutama dari Ras Mo-
yang mendapat bimbingan)? Allah ngoloid, China, Jepang, Korea, Viet-
akan membiarkan sesat siapa saja yang nam dan sebagainya, dan cenderung
Ia kehendaki dan akan memberi bim- mempunyai pakaian yang sama.
bingan siapa saja yang Ia kehendaki. Tetapi umat Islam bermacam-ma-
Maka janganlah biarkan jiwamu cam. Secara lahiriah, umat Islam itu
menderita karena mereka. Sungguh, berbeda-beda, tetapi secara batini
Allah mengetahui segala yang mereka adalah sama. Persis sebagaimana di-
lakukan (Q., 35: 8). gambarkan Al-Quran bahwa orang-
orang kafir itu, ... kamu kira mereka

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 841


bersatu, tetapi hati mereka bercerai- lebih dengan negara-negara Ame-
berai (Q., 59: 14). Sedang bagi rika Utara dan Eropa Barat. Bebe-
umat Islam hal itu terbalik, ... kamu rapa negara Asia pun banyak yang
kira mereka bercerai-berai, tetapi hati menunjukkan gejala adanya gerak-
mereka satu. an kultus yang cukup mengkha-
Hal tersebut dengan mudah da- watirkan, seperti India. Tetapi,
pat dilihat di Makkah, terutama belum lama ini masyarakat kita di-
setelah ibadah dan Ihram atau Um- kejutkan oleh peristiwa Haur Ko-
rah, yaitu ketika umat Islam kem- neng yang memakan korban be-
bali kepada pakaian masing-masing berapa orang tewas, sipil dan
menurut bangsanya. Selain warna militer. Koran-koran banyak me-
kulit dan kulturnya berbeda-beda, nyebutkan kelompok Haur Koneng
agama Islam itu meliputi seluruh di Majalengka itu sebagai “aliran se-
ras yang ada. Inilah yang disebut al- sat”, sekalipun ada pula yang
ma‘rûf. Menjalankan al-ma‘rûf di membantahnya dan memandang
suatu daerah, misalnya di Afrika, peristiwa tersebut sebagai tidak
dalam beberapa hal berbeda dengan lebih daripada kriminalitas biasa.
di Indonesia, tetapi al-khayr-nya Sementara Haur Koneng diper-
sama. Sebab al-khayr itu bersifat selisihkan apakah merupakan “aliran
universal, perennial, dan normatif. sesat” atau bukan, peristiwa Waco
Dalam masyarakat Indonesia pun di Texas diketahui dengan pasti ber-
kita harus mengetahui apa yang sangkutan dengan sebuah kultus
sebetulnya al-ma’ruf di sini, apa yang menamakan dirinya “Ranting
yang menjadi tuntutan masyarakat Daud” (Branch Davidian). Sementara
saat ini. Haur Koneng melibatkan kalangan
masyarakat bawah yang miskin,
Ranting Daud mencatat di antara
para anggotanya orang-orang yang
sangat mampu, dari banyak negeri,
HAUR KONENG
di luar Amerika Serikat sendiri.
VS BRANCH DAVIDIAN
Mungkin sekali penilaian bahwa
Kita mulai pembahasan ini peristiwa Haur Koneng hanya se-
dengan ucapan syukur kepada Allah buah kriminalitas biasa adalah
bahwa agaknya negeri dan masya- benar adanya. Mungkin sekali benar
rakat kita relatif masih bebas dari pula bahwa peristiwa di Majalengka
gejala gerakan kultus. Setidak- itu lebih banyak disebabkan oleh
tidaknya jika kita bandingkan kesenjangan sosial-ekonomi (untuk
dengan banyak negara lain, lebih- tidak menyebutnya ketidakadilan

842 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


sosial) yang menyebabkan orang- termasuk pengaruh kultus. Bahkan
orang yang tidak mampu itu putus kita dapat mengingat kembali
asa dan “lari” ke suatu paham ter- peristiwa-peristiwa The Children of
tentu sebagai cara menyatakan diri God dan Jehovah Witnesses, dua con-
dan nasib mereka. Karena itu, pe- toh kultus dari Amerika, yang
nyelesaian per- kehadirannya di
soalannya secara tengah masyara-
asasi mungkin kat kita dahulu
terletak dalam “Tidak ada sesuatu apa pun yang dirasakan sangat
lebih berat timbangannya daripada
penyelesaian keluhuran akhlak.”
mengganggu,
persoalan kesen- (Hadis). yang kemudian
jangan sosial itu dilarang.
sendiri. Namun, tidak demikian
halnya dengan peristiwa Waco. Ma-
salah kesenjangan sosial tidak
HAWA NAFSU
relevan bagi mereka (karena banyak
dari mereka yang terlibat itu adalah Kita tidak asing dengan istilah
orang-orang yang mampu), dan “hawa nafsu”. Meskipun kata-kata
akar persoalannya harus dicari pada itu sepenuhnya Indonesia, namun
faktor-faktor lain. Faktor-faktor itu sesungguhnya dia adalah pinjaman
ialah hal-hal yang berakar dalam dari bahasa Arab. Maka meskipun
berbagai kenyataan tentang kultus kita sudah paham benar apa mak-
(Inggris: cult). sud istilah itu, kiranya masih ada
Jika Haur Koneng tidak dapat gunanya mengingat bahwa dalam
dinamakan sebuah kultus dan ha- bahasa aslinya, “hawâ’ al-nafs” ber-
nya merupakan peristiwa kriminal arti “keinginan diri (sendiri)”.
biasa, dan jika di negeri kita me- Kemudian, mengapa konotasi,
mang belum atau tidak ada gejala “hawa nafsu” selamanya buruk, ia-
yang dapat dinamakan kultus, kita lah karena “keinginan diri sendiri”
semua patut bersyukur. Sebab, kul- itu memang tidak selamanya baik.
tus adalah gejala yang amat me- Ini bisa lebih dipahami kalau “hawa
rugikan masyarakat, dan tidak ja- nafsu” itu kita bandingkan dengan
rang malah membahayakan. Dorong- kata padanannya yang juga dipin-
an untuk membicarakan masalah jam dari bahasa asing (Barat), yaitu
ini adalah perlunya membuat anti- “subjektivisme”. Dalam percakapan
sipasi, mengingat negeri kita sama sehari-hari, jelas “subjektivisme”
sekali tidak kebal dari pengaruh hanya mempunyai konotasi buruk.
keadaan di dunia pada umumnya, Sebab dia mengisyaratkan sikap,

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 843


pandangan atau penilaian yang lagi Maha Penyayang” (Q., 12: 53).
tidak jujur, karena hanya memer- Jadi, wanita itu menyadari bahwa
hatikan kepentingan diri sendiri nafsu mendorong ke arah kejahatan.
saja, dengan merugikan fakta dan Maka dia tidak akan membiar-
kenyataan. Maka, subjektivisme kannya lepas. Namun juga diberinya
adalah sikap yang amat merugikan perkecualian, yaitu nafsu seseorang
usaha pencarian kebenaran dan ke- yang diberi rahmat Allah tidaklah
jujuran. Untuk menemukan kebe- akan mendorong orang kepada
naran dan kejujuran, kita mesti kejahatan, bahkan mendorongnya
sejauh mungkin bersikap objektif, ke arah kebaikan. Sebab rahmat
dan mencegah diri kita dari mem- Allah itu dapat bermakna banyak
buat kesimpulan hanya dengan sekali, salah satunya yang paling be-
memerhatikan dikte atau bisikan sar artinya ialah hidayah Ilahi.
kepentingan diri kita sendiri. Karena itu, jelas bahwa “nafsu” atau
Karena itu, agama mengajarkan diri sendiri dengan segala kemauan-
agar kita memerangi hawa nafsu. nya itu, jika mendapatkan rahmat
Literatur kesufian penuh dengan Allah, maka akan membawa kebaik-
pembahasan tentang masalah ini. an.
Banyak digunakan ungkapan untuk Bagaimana hal itu bisa terjadi?
melukiskan persoalannya. Seperti, Seperti halnya perbuatan jahat ber-
misalnya, ungkapan “mengalahkan sumber dari keinginan diri sendiri,
hawa nafsu”, “tidak mengumbar hawa perbuatan baik pun bersumber dari
nafsu”, “mengalahkan diri sendiri”, keinginan diri sendiri. Karena itu,
“mengingkari diri sendiri” (zuhd, jika keinginan diri sendiri itu di-
self denial), dan seterusnya. bimbing oleh keinsafan Ilahi atau
Firman Allah berkenaan dengan takwa, maka dia akan membawa kita
hawa nafsu (atau “nafsu” saja) itu kepada kebaikan. Adanya bimbing-
yang amat terkenal ialah yang ditu- an Ilahi itu sendiri sudah mengisya-
turkan melalui lisan wanita terhor- ratkan kebaikan.
mat di istana Fir‘aun (para ahli Jadi, berdasarkan firman Allah
banyak mengidentifikasinya sebagai itu, maka yang diperlukan ialah
Zulaikha) yang pernah menggoda bagaimana kita membimbing ke-
Yusuf. Dia menyatakan, “Aku tidak- inginan diri kita di bawah cahaya
lah mengumbar nafsuku, sebab se- takwa kepada Tuhan. Dalam bahasa
sungguhnya nafsu itu mendorong kuat sekarang, “hawa nafsu” dapat di-
ke arah kejahatan, kecuali yang dirah- bandingkan dengan “motivasi diri”
mati oleh Tuhanku. Sesungguhnya (self motivation). Keberhasilan suatu
Tuhanku adalah Maha Pengampun pekerjaan, apalagi yang besar dan

844 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


berat, sebagian tergantung kepada pengetahuan, dengan mengumum-
seberapa kuat motivasi kita. Jadi, kan bahwa matahari berjalan me-
dengan “nafsu” yang mendapat ngelilingi bumi. Sekarang, setelah
rahmat Allah itu kita memiliki berabad-abad, Gereja memutuskan
motivasi yang kuat untuk berbuat untuk mengundang sejumlah ahli
baik. untuk memberinya saran tentang
kosmologi. Pada penghabisan kon-
ferensi para peserta diberi kesem-
HAWKING DIUNDANG patan beraudiensi dengan Paus. Dia
KE VATIKAN (Paus) memberi tahu kami bahwa
baik-baik saja mempelajari evolusi
Pada tahun 1981, kaum Yesuit alam raya setelah ledakan besar (big
di Vatikan telah mengadakan se- bang), tapi kita tidak boleh mene-
buah konferensi tentang kosmologi. liti ledakan besar itu sendiri, sebab
Salah seorang yang diundang ke ia adalah saat penciptaan dan karena-
konferensi itu ialah Stephen Haw- nya merupakan pekerjaan Tuhan.
king, seorang ahli fisika teoretikus Saya pun menjadi senang, karena
yang cemerlang dari Cambridge, puas tidak tahu pokok pembicaraan
yang disanjung memiliki reputasi yang telah saya berikan dalam kon-
internasional tertinggi setelah Eins- ferensi, (yaitu) kemungkinan bahwa
tein. Ia menuturkan pengalamannya ruang waktu adalah terbatas tetapi
dalam konferensi di Vatikan itu, tidak mempunyai perbatasan, yang
yang cukup ilustratif tentang situasi berarti tidak mempunyai permu-
hubungan agama Katolik dengan laan, tidak ada saat penciptaan.
ilmu pengetahuan saat sekarang. Saya tidak ingin mengalami nasib
“Selama tahun 1970, saya terutama seperti Galileo, karena saya dan dia
mempelajari lobang hitam (black mempunyai rasa persamaan yang
holes), tetapi pada tahun 1981 per- kuat, antara lain karena kebetulan
hatian saya tentang pertanyaan saya dilahirkan persis 300 tahun
mengenai asal dan kesudahan alam setelah ia meninggal.”
raya bangkit kembali ketika saya Barangkali terlalu banyak kalau
menghadiri konferensi tentang kos- Hawking mengharap bahwa Paus
mologi yang diselenggarakan oleh akan mengerti isi ceramahnya jika
kaum Jesuit di Vatikan. Gereja Paus hadir dalam konferensi itu.
Katolik membuat kesalahan buruk Sebab Hawking sendiri mengatakan
terhadap Galileo ketika Gereja men- bahwa ceramahnya agak matematis,
coba meletakkan suatu hukum ten- dan dalam pendekatan seperti itu
tang suatu masalah mengenai ilmu tidak jelas benar apakah ada pera-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 845


nan Tuhan dalam menciptakan ngatakan ia telah menjadi kafir dan
alam raya atau tidak. Meskipun “halal darahnya” (kata mereka,
sebenarnya Hawking berpendapat seperti ‘Utsman ibn Affan yang
bahwa dalam hal ini Tuhan tidak telah bertindak “zalim”), serta harus
ada peranan apa-apa, namun ia diperangi. Isu itu membawa serta
telah diundang ke suatu konferensi persoalan sampai di mana manusia
di Vatikan tentang kosmologi, dan bebas atau tidak bebas menentukan
orang mendengarkannya dengan perbuatannya sendiri dan me-
perhatian. Ini adalah indikasi yang nimbulkan pertentangan antara
sangat baik dari kecenderungan kaum Jabari melawan kaum Qadari.
liberalisasi Gereja Katolik terhadap Bani Umayah menganut paham
ilmu pengetahuan. Sebab Gereja Jabariah yang memandang manusia
Katolik memang dipandang banyak tak berdaya di hadapan “takdir”
orang sebagai konservatif dalam Tuhan, dan lawan-lawan mereka,
menanggapi berbagai isu kontem- khususnya kaum Khawarij, meng-
porer seperti, yang paling terkenal, anut paham Qadariyah yang me-
masalah usaha pembatasan kelahir- mandang manusia “mampu” me-
an. Tetapi, dalam masalah agama, milih dan menentukan sendiri per-
Gereja Katolik sudah sejak beberapa buatannya, karena itu sepenuhnya
tahun yang lalu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas perbuatan-
lapang dada yang menggembirakan. nya itu.
Tahap amat penting dalam
perkembangan dan tradisi keilmuan
Islam berikutnya ialah masuknya
HELLENISME DAN
unsur-unsur dari luar ke dalam
TRADISI KEILMUAN ISLAM
Islam, khususnya unsur-unsur
Isu keagamaan yang pertama budaya Perso-Semitik (Zoroas-
muncul setelah al-fitnah al-kubrâ trianisme-khususnya Mazdaisme,
(Malapetaka besar, yakni pembu- serta Yahudi dan Kristen) dan
nuhan ‘Utsman ibn Affan, Khalifah Hellenisme. Yang terakhir ini ber-
III), ialah persoalan nasib atau pengaruh kepada pemikiran Islam
hukum orang yang berdosa besar: diibaratkan seperti pisau bermata
apakah masih beriman atau sudah dua: ia mendukung Jabariyah (an-
menjadi kafir. Bani Umayah di tara lain oleh Jahm ibn Safwan),
Damaskus mengatakan orang itu dan juga mendukung Qadariyah
masih beriman, meskipun fasiq, (antara lain oleh kaum Washil ibn
sedangkan lawan-lawan mereka, ‘Atha’, “pendiri” paham Mu’tazilah
khususnya kaum Khawarij, me- yang sering disebut sebagai penjel-

846 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


maan kembali paham Khawarij). filsafat Yunani, khususnya unsur-
Usaha menengahi kedua pandangan unsur Neo-Platonisme dalam karya-
yang berlawanan itu pun dilakukan karya Porphyry, Plotinus, dan Yahya
dengan banyak menggunakan argu- Al-Nahwi. Aristoteles sendiri me-
men-argumen Hellenis, khususnya ngambil bagian amat besar dalam
filsafat Aristoteles. Penengahan itu memengaruhi keilmuan Islam me-
antara lam, dan yang paling utama, lalui silogisme atau ilmu mantiq
dilakukan oleh (‘ilm al-man-
Abu Al-Hasan thiq)-nya.
Al-Asy’ari, dan Tetapi ter-
Al-Maturidi nyata kebanyak-
yang juga meng- an kaum ulama
gunakan unsur berpendapat bah-
Hellenisme. wa Hellenisme
Sudah sejak dapat memba-
masa yang amat hayakan agama.
dini kaum Mus- Interpretasi me-
lim berusaha taforis, seperti
mengasimilasi yang dilakukan
bahan-bahan budaya dari bangsa- oleh, misalnya Ibn Sina, dapat
bangsa yang mereka perintah. berakhir dengan “interpretation
Penerjemahan karya-karya Yunani away” ajaran-ajaran pokok Islam.
kuno sudah dirintis oleh seorang Mereka ini tidak menerima makna-
anggota Bani Umayah, Khalid ibn makna luar (lahir) firman Tuhan
Yazid di Syria, dan mencapai pun- atau sabda Nabi dan melakukan
caknya pada zaman Bani ‘Abbas di “i‘tibâr”,atau “menyeberang” ke
masa kekhalifahan Harun Al-Rasyid balik makna-makna luar untuk
dan anaknya, Al-Ma’mun. Sebagai menemukan makna-makna dalam
peserta aktif dan produktif dalam (batin). Maka mereka disebut Al-
kebudayaan Arya, orang-orang Persi Bâthiniyah, kaum kebatinan. Karena
(yang Aryan itu) memainkan pe- itu filsafat juga memberi bahan
ranan amat menonjol dalam pe- yang subur bagi berbagai inter-
nyebaran dan pengembangan fil- pretasi esoteris Islam seperti yang
safat. Kecenderungan mereka untuk ditunjukkan oleh perkumpulan
menerapkan interpretasi metaforis Ikhwân Al-Shafâ’, suatu perkum-
dan alegoris (ta’wîl majâzî) kepada pulan Neo-Platonis Islam. Karena
ajaran-ajaran agama mendapatkan pendekatan serupa itu dapat ber-
penalaran intelektualnya dalam akibat kepada semacam “relati-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 847


visme” yang bisa mengendorkan teori tentang Al-Qiyâs Al-Syar‘î (yang
pesan moral ajaran-ajaran agama, dijabarkan dalam ilmu Ushûl Al-
maka banyak dari kalangan para Fiqh), dan menghasilkan ilmu Sya-
ulama bangkit menghadapi mereka. riah atau, dalam pengertian lebih
Salah seorang yang paling terke- sempit, ilmu fiqih. Karena keter-
muka ialah Al-Ghazali (“the best kaitan eratnya dengan masalah-
man ever produced by Islam after the masalah yang bisa diawasi, maka
Prophet”). Ia berusaha menghan- Syariah atau fiqih sangat eksoteris
curkan filsafat, khususnya dengan dalam orientasinya. Ini mendapat
bukunya yang amat terkenal Ta- reaksi dari mereka yang melihat
hâfut Al-Falâsifah, di samping ber- lebih pentingnya orientasi esoteris,
usaha menangkis argumen-argumen yakni kaum sufi, yang memuncak
kaum kebatinan, khususnya seperti pada pikiran-pikiran Muhyiddin
yang diwakili oleh Syiah Sab’iyah ibn ‘Arabi, ‘Umar Khayyam,
(Ismailiyah). Kendati begitu, Al- Jalaluddin Rumi, Al-Hallaj, dan
Ghazali memainkan peranan re- lain-lain. Karena eksoterismenya,
konsiliasi antara eksoterisme dan Syari‘ah lebih punya tempat pada
esoterisme dalam Islam. kaum penguasa pemerintahan.
Disebabkan oleh kemenangan Maka dalam pertentangannya de-
demi kemenangan di bidang militer ngan tasawuf, Syari‘ah cenderung
dan politik, Islam ditandai oleh untuk menang. Tetapi kaum sufi
kesibukan menonjol untuk meng- tetap melakukan “oposisi” (mereka
atur masyarakat. Maka di luar ber- pernah menang gemilang dan men-
bagai pertentangan teologis tersebut dirikan Dinasti Shafawiyah di Iran),
di atas, beberapa pemikir besar dan dalam keadaan kritis mereka
telah tampil melakukan penalaran selalu berhasil tampil sebagai “juru
ajaran Islam yang langsung berkait- selamat” Dunia Islam (Nusantara
an dengan masalah pengaturan diislamkan oleh mereka ini). Al-
masyarakat. Salah seorang yang Ghazali melihat berbagai hal yang
paling terkemuka ialah Imam Al- positif baik dalam orientasi eksoteris
Syafi‘i, perumus utama teori ten- maupun esoteris, sehingga ia meng-
tang Hadîts (yang sejak setengah usahakan rekonsiliasi antara kedua-
abad setelah wafatnya dikembang- nya, terutama dalam kitabnya yang
kan dan dilaksanakan, sehingga terkenal, Ihyâ’ ‘Ulûm Al-Dîn (Meng-
menghasilkan pembukuan Hadîts, hidupkan Kembali Ilmu-Ilmu Aga-
dan dikenal dengan Al-Kutub Al- ma).
Sittah, “Buku Yang Enam”). Di Reaksi terhadap Al-Ghazali
samping itu, ia juga meletakkan datang dari Ibn Rusyd dari Cor-

848 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


dova, yang menangkis Al-Ghazali Manthîq wa Al-Kalâm dan Juhd Al-
dengan bukunya, Tahâfut Al-Ta- Qarîhah. Selain itu, sejarah masih
hâfut. Namun, Al-Ghazali tetap mencatat tampilnya tokoh-tokoh
sangat dikagumi dan dihormati pemikir Muslim yang besar sesudah
sebagai “pendekar” Islam (Hujjat Al-Ghazali, selain Ibn Rusyd dan
Al-Islâm), khususnya oleh golongan Ibn Taimiyah, yakni Ibn Khaldun,
Sunni. Ia adalah penganut mazhab Mulla Shadra, Ahmad Sir Hindi,
Syafi‘i dalam fiqih dan sekaligus dan Shah Waliyyullah.
aliran Al-Asy‘ari dalam ilmu kalam.
Tetapi kenyataan terakhir ini meng-
undang berbagai kritik dari seba-
HIDAYAH: TIDAK GRATIS
gian ulama, khususnya dari arah
mazhab Hanbali. Kaum Hanbali Hidayah adalah petunjuk dari
yang “konsekuen” anti Hellenisme Allah Swt. Perlu ditegaskan bahwa
mengecam Al-Ghazali karena masih hidayah tidak diberikan secara
mendukung ilmu kalam Al-Asy‘ari gratis, tetapi membutuhkan pe-
yang Hellenis (Aristotelian) dan, ngondisian ruhani, di antaranya
sebagai konsekuensinya, masih berupa kemampuan menjauhkan
membenarkan argumen-argumen diri dari rasa sombong yang dapat
Aristotelian menurut norma-norma menghalangi datangnya hidayah.
silogisme (Al-Ghazali mengarang Hidayah juga tidak dicapai ber-
beberapa buku dalam silogisme, dasarkan tinggi dan luasnya ilmu
antara lain Mi’yâr Al-‘Ilm. dan pengetahuan atau kualitas intelek-
Mihakk Al-Nazhar). Salah seorang tualitas. Tetapi sekali lagi, hidayah
pendekar mazhab Hanbali yang berkaitan erat dengan penyiapan
paling kenamaan ialah lbn Taymi- diri, kemauan menerima datangnya
yah, yang dalam usahanya meng- hidayah itu sendiri. Manusia sering
hancurkan silogisme Aristoteles ia kali diliputi oleh topeng-topeng
menulis, antara lain Kitâb Al-Radd berupa embel-embel nama atau gelar,
‘alâ Al-Manthîqîyîn (Nashîhat Ahl jabatan, yang kadang malah meng-
Al-Îmân fî Al-Radd ‘alâ Manthîq Al- halangi dirinya mendapatkan hida-
Yunân) dan Naqd Al-Manthîq. yah.
Dalam mengkritik dan menolak Kisah yang menegaskan bahwa
Hellenisme secara keseluruhan, Ibn hidayah sekali-kali bukan hal yang
Taimiyah banyak mendapat peng- diberikan secara gratis atau cuma-
ikut, antara lain ialah Jalaluddin Al- cuma, tanpa melalui mujâhadah,
Suyuti, pengarang buku Shawn Al- spiritual exercise, terdapat dalam Al-
Manthîq wa Al-Kalâm an Fann Al- Quran. Di sana digambarkan usaha

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 849


yang dilakukan oleh Nabi Muham- sangat masyhur dikatakan, “Keta-
mad Saw. dengan penuh ambisius huilah bahwa tiada Tuhan selain
agar menjelang ajal pamannya, Abu Allah.” Untuk dapat mengetahui,
Thalib, dapat memeluk Islam. dibutuhkan pencarian, penelitian,
Ternyata, meski Nabi Muham- refleksi, dan seterusnya. Di sini,
mad sudah berusaha maksimal agar ilmu pengetahuan menjadi sangat
Abu Thalib mendapatkan hidayah penting sebagai modal utama.
dan memeluk Islam pada akhir
hayatnya, Allah Swt. justru mene-
gur Nabi Muhammad dengan ung-
HIDUP DISIPLIN
kapan, Engkau tidak akan memberi
hidayah kepada siapa pun yang kau Secara mendasar, ditinjau dari
cintai, tetapi Allah, Dialah yang akan sudut ajaran keagamaan, disiplin
memberi hidayah kepada siapa saja adalah sejenis perilaku taat atau
Ia kehendaki, dan Dia lebih tahu patuh yang sangat terpuji. Tetapi
siapa yang menerima petunjuk (Q., agama juga mengajarkan bahwa
28: 56). ketaatan dan kepatuhan boleh
Dari kasus tersebut dapat dilihat dilakukan hanya terhadap hal-hal
bahwa hidayah bisa diperoleh atau yang jelas-jelas tidak melanggar
masuk kalau dalam diri seseorang, larangan Tuhan. Sebuah dalil ke-
yakni ruhaniahnya, ada kesiapan agamaan (Islam) mengatakan: “Ti-
untuk menerimanya. Yang demikian dak ada kewajiban taat kepada
itu, seperti ditegaskan dalam ayat sesama makhluk dalam hal yang
tersebut, karena Allah Swt. Maha bersifat durhaka (maksiat) kepada
Mengetahui siapa saja hamba-Nya Tuhan.”
yang mau menerima petunjuk- Karena itu, sesungguhnya disip-
Nya. lin, taat, dan patuh, menyangkut
Hidayah juga tidak langsung hal yang amat penting tapi cukup
diberikan kepada orang yang ber- pelik, yaitu keabsahan pimpinan
ilmu. Artinya, tidak menjadi alasan masyarakat dan peraturan-peraturan
bahwa seseorang dengan ilmu yang yang dibuatnya. Anggota masya-
luas kemudian dipastikan akan rakat cenderung untuk tidak taat
mendapatkan petunjuk. Namun kepada pimpinan atau aturan-atur-
begitu, juga perlu diingat bahwa an yang mereka anggap tidak sah.
ilmu sangatlah penting untuk me- Karena setiap kepemimpinan dalam
mahami pesan-pesan agama yang arti luas (yakni dalam hal penga-
dapat membawa seseorang kepada ruhnya kepada masyarakat) ialah
ketakwaan. Dalam hadis Nabi yang kepemimpinan politik, maka se-

850 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


sungguhnya disiplin dan taat juga dan kekuasaan untuk kebaikan
tersangkut dengan masalah legiti- semua anggota masyarakat, sesuai
masi politik. tuntutan ajaran yang benar.
Dan itu ber- Oleh karena
arti bahwa disip- itu, dasar bagi
lin juga me- Pilar utama dalam pembentukan semuanya—baik
nyangkut masa- akhlak dalam keluarga adalah bagi pemimpin
lah tingkat rasa adanya tanggung jawab orangtua maupun yang
untuk mendidik anak-anaknya
ikut punya (sense dipimpin—
sesuai dengan ajaran Islam.
of belonging) dan ialah takwa ke-
rasa ikut serta (sense of participation) pada Allah atau keinsafan yang
masyarakat. Ketika suatu tatanan mendalam akan makna Ketuhanan
dirasakan oleh masyarakat sebagai Yang Maha Esa. Al-Quran me-
tidak adil—yang berarti tidak nyebutkan bahwa dasar hidup yang
absah—maka sulit sekali diharapkan benar ialah takwa kepada Allah dan
adanya rasa ikut punya dan ikut keridlaan-Nya (Q., 9: 101), yang
serta tersebut, sehingga dengan wujudnya ialah sikap menempuh
sendirinya juga sulit terjadinya dan menjalani hidup dengan ke-
disiplin. Situasi revolusioner, di sadaran bahwa Allah menyertainya
mana masalah ketaatan dan kepa- di setiap saat dan tempat. Kesadaran
tuhan kepada susunan mapan ter- itu akan membimbingnya kepada
jungkirbalikkan, adalah situasi aki- perilaku yang baik, yaitu budi luhur
bat perasaan dan pendapat umum atau akhlâq karîmah, karena me-
bahwa tatanan yang ada itu tidak nginsafi sedalam-dalamnya bahwa
adil dan tidak absah. Allah rela hanya kepada kebaikan,
Dalam keadaan pimpinan di- dan tidak rela kepada sikap mem-
terima sebagai absah oleh masya- bangkang dan durhaka.
rakat, maka kewajiban untuk men- Dasar takwa itu diperlukan,
taati dan mematuhi segala perintah karena disiplin yang sejati tidak ter-
dan larangannya menjadi kewajiban gantung kepada adanya peng-
keagamaan. Kewajiban taat kepada awasan lahiriah. Ketulusan dalam
pimpinan yang sah berada pada perilaku, termasuk disiplin, meng-
peringkat ketiga setelah kewajiban haruskan adanya keyakinan bahwa
taat kepada Tuhan dan kepada semua perbuatan orang bersang-
Rasul-Nya (Q., 4: 59). Sebab kutan itu ada yang mengawasi secara
asumsinya ialah bahwa “pemegang gaib dan mutlak, yaitu Tuhan.
wewenang” (walî al-amr) yang sah Karena itu, Rasulullah Saw. bersab-
tentu menjalankan kepemimpinan da bahwa seseorang yang berbuat

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 851


kejahatan, pada waktu sedang men- atom kebaikan, ia akan melihatnya;
jalankan kejahatannya itu tidaklah dan barangsiapa berbuat seberat atom
beriman, karena pada waktu itu dia kejahatan, ia pun akan melihatnya
menolak (kufr) kepada adanya peng- (Q., 99: 7-8).
awasan Tuhan. Semua itu bersifat dasar, dan
Dalam rangka menanamkan dimensinya lebih pribadi. Jika
budaya disiplin, penting sekali di- setiap pribadi memiliki rasa tang-
tanamkan keimanan yang menda- gung jawab yang mendalam berda-
lam kepada Allah, khususnya ke- sarkan keinsafan ketuhanan itu,
imanan dalam arti keinsafan akan maka dapat diharapkan ia akan
adanya Dia Yang Mahahadir (Om- tampil dengan penuh ketulusan,
nipresent), yang selalu menyertai termasuk dalam menaati dan me-
manusia dan tidak pernah “absen” matuhi pimpinan dan peraturan-
barang sedetik pun dalam meng- peraturannya, karena keyakinan
awasi tingkah laku manusia itu. ... bahwa semuanya itu akan membawa
Maka ke mana pun kamu meng- kebaikan umum (mashlahat) masya-
hadap, di sanalah Wajah Allah (Q., rakat yang luas. Perilaku seperti itu
2: 115). ... Dan Dia (Tuhan) itu tentunya akan mendapat ridla Allah.
beserta kamu di mana pun kamu Tetapi, agama juga mengajarkan
berada, dan Allah Mahatahu segala bahwa suatu perilaku baik, setelah
sesuatu yang kamu kerjakan (Q., 57: tumbuh sebagai iktikad pribadi
4). “Tidakkah engkau tahu bahwa berdasarkan iman dan takwa, harus
Allah mengetahui segala yang ada di dikukuhkan melalui suatu tatanan
seluruh langit dan segala yang ada di sosial tertentu. Dalam masyarakat,
bumi. Tidak akan terjadi bisikan an- senantiasa diperlukan adanya me-
tara tiga orang kecuali Dia adalah kanisme saling mengingatkan dan
yang keempat, dan tidak akan terjadi menguatkan tentang apa yang baik
bisikan antara lima orang kecuali dan benar. Dengan perkataan lain,
Dia adalah yang keenam, tidak juga untuk tegaknya perilaku yang baik,
lebih sedikit dari itu atau lebih ba- yang akan menguntungkan pribadi
nyak kecuali Dia mesti bersama me- bersangkutan sendiri dan masyarakat,
reka di mana pun mereka berada. perlu adanya “social control” dan “law
Kemudian Dia akan membeberkan enforcement”. Dalam Al-Quran, di-
kepada mereka segala sesuatu yang ingatkan bahwa untuk kesentosaan
telah mereka kerjakan, nanti di hari kita, baik sebagai individu maupun
kiamat. Sesungguhnya Allah Maha- komunitas, diperlukan (1) iman,
tahu atas segala sesuatu.” (Q., 58 :7) yaitu komitmen pribadi kepada
... Maka barang siapa berbuat seberat nilai luhur berdasarkan wawasan

852 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


tentang ridla Allah; (2) berbuat Al-Quran dengan kuat sekali bahwa
baik, sebagai perwujudan sosial dalam hidup kita akan ditemani
komitmen pribadi itu; (3) saling oleh para malaikat. Dalam hal mere-
mengingatkan sesama anggota ka yang berkata, “Tuhanku adalah
masyarakat tentang yang benar dan Allah”, dan selanjutnya mereka
baik, dalam mekanisme peman- berpegang teguh pada kejujuran, para
tauan dan pengimbangan yang malaikat akan turun kepada mereka
efektif, dan; (4) saling mengingat- (dari waktu ke waktu) (Q., 41: 30).
kan tentang perlunya sikap tabah, Mengapa? Apa yang dikerjakan para
yaitu antara lain, tahan mengorban- malaikat? Para malaikat itu menga-
kan kepentingan pribadi untuk ke- takan, “Janganlah khawatir dan
pentingan umum, jadi tidak egois janganlah sedih! Tapi terimalah berita
(Q., 103: 1-3). gembira tentang surga yang dijanji-
kan kepada kamu! Kamilah pelin-
dung-pelindung kamu sekalian dalam
hidup di dunia dan di akhirat” (Q.,
HIDUP DITEMANI MALAIKAT
41: 30-31).
Mengapa zikir kepada Allah Bagi mereka yang intens melak-
mempunyai efek ketenangan? Ka- sanakan zikir, berkomunikasi secara
rena kita kemudian mempunyai san- intens dengan Allah Swt., maka pe-
daran bahwa Allah itu omnipresent, ngalaman kesufian ini bisa riil. Me-
selalu hadir bersama kita, dan kita reka tetap optimis dan tak pernah
tidak pernah sendirian. Maka, salah takut atau khawatir baik dalam
satu sifat Allah Swt. adalah al-wakîl, menghadapi pengalaman-penga-
artinya tempat bersandar, sama de- laman supernatural maupun pe-
ngan al-shamad. Sikap bersandar ngalaman-pengalaman yang masih
kepada Tuhan itu disebut tawakal bisa diterangkan secara ilmiah.
(atau lebih tepat lagi tawakkul). Ka- Selain itu, zikir bisa dikaitkan
renanya salah satu ajaran sufi ialah juga dengan kriterium pasrah (asla-
bagaimana kita bertawakal kepada ma) kepada Allah Swt. Contohnya
Allah Swt. Zat Yang Mahatinggi. Dan adalah pengalaman Nabi Ibrahim
itu mempunyai efek ketenangan bagi saat melaksanakan perintah Allah
kita, seperti difirmankan, Sungguh untuk menyembelih anaknya. Pas-
dengan mengingat Allah hati merasa rah itu juga yang menjadi inti dari
tenang (Q., 13: 28). agama kita dan merupakan sumber
Jika pengalaman spiritual ini energi yang luar biasa.
diteruskan, mungkin akan meng-
alami apa yang diilustrasikan dalam

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 853


HIDUP HEMAT dia diundang untuk menghadiri
pesta perkawinan seorang anggota
Hidup hemat merupakan sesu- keluarga Kesultanan Deli. Tidak saja
atu yang masih menjadi masalah dia sebagai menteri luar negeri tapi
pada bangsa ini dalam skala besar. juga karena dia orang Sumatra
Karena itu, un- Utara. Para pe-
tuk mengatasi- ngiringnya yang
nya memerlukan tidak terlalu ba-
dedikasi yang ting- nyak kaget bah-
gi, komitmen wa seorang
yang sangat kuat, Adam Malik di-
bahkan juga wak- tempatkan di
tu yang panjang. bagian bela-
Salah satu yang kang. Pokoknya,
disebut di dalam keadaannya ti-
rincian hidup dak sesuai de-
hemat adalah ngan kehormat-
melakukan secara sederhana “pesta an dia sebagai menteri luar negeri
perkawinan”. Tetapi, bila kita lihat yang sangat berpengaruh. Ketika
kenyataan, kita dapati seorang pe- ditanya alasannya, dijawab bahwa
jabat di DKI Jakarta bisa menye- ini pesta adat. Adam Malik dalam
lenggarakan pesta perkawinan untuk konteks pesta adat seperti itu bukan
anaknya di Candi Borobudur se- orang terhormat, bukan bangsawan.
besar 3 miliar rupiah. Ini lazim di Mereka yang duduk di depan
zaman Pak Harto. Mungkin Pak itulah yang ada hubungannya
Harto tidak bermaksud begitu, tapi dengan kebangsawanan Kesultanan
setidak-tidaknya ia memberikan Deli.
angin segar, yaitu dengan dalih Jadi, pesta perkawinan bisa me-
menghidupkan budaya, termasuk motret masyarakat kita yang masih
menghidupkan acara-acara adat da- feodalistik. Dan di dalam feodalis-
lam perkawinan yang secara tidak sa- me itu pasti ada masalah gengsi
dar kemudian tersangkut erat sekali atau prestise yang tidak rasional,
dengan konsep-konsep kehidupan seperti berpenampilan secara ber-
yang feodalistik. Dalam adat per- lebihan. Ada sinetron yang meng-
kawinan itulah ditegaskan kembali gambarkan bagaimana seseorang
tentang hierarki-hierarki feodalistik. membeli rumah dan kendaraan
Ketika Adam Malik masih hidup yang mewah sekali. Dia bilang
dan menjadi menteri luar negeri, bahwa hal itu dilakuan untuk men-

854 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


jaga gengsinya sebagai pengusaha. kita ini bangsa yang minder. Wujud
Ini suatu gejala infantile (kekanak- dari keminderan itu terlihat, misal-
kanakan). Juga ada cerita-cerita nya pada mannequin (boneka pa-
mengenai—penulis kira ini sudah jangan), yang semuanya berwajah
menjadi cerita umum—bagaimana Eropa. Seolah-olah yang cantik dan
pada awal-awal reformasi kita ber- ganteng itu hanya orang-orang
urusan dengan IMF di Paris Club Barat dan orang-orang Indo.
(Paris). Di sana para pejabat kita Masalah ini tidak sederhana, ka-
datang dengan mobil mewah, rena menyangkut karakter pemba-
sedang orang yang mau kasih uang ngunan bangsa. Mudah-mudahan
kepada kita ternyata datang dengan dengan adanya kebebasan yang kita
bus. Kita ini memang bangsa yang nikmati sekarang ini dan seterus-
masih mentah, tidak dewasa alias nya, sedikit demi sedikit hal-hal
kekanak-kanakan. semacam itu akan hancur karena
Kalau kita harus membanding- semuanya bisa dibawa ke wacana
kan dengan sesama bangsa yang umum, ke pembicaraan terbuka dan
masih kurang maju, maka lihatlah bebas. Penulis lihat ada perdebatan
orang Mesir atau orang India. yang sengit sekali di televisi
Penulis kerap ke India untuk mengenai UMR (Upah Minimum
seminar internasional yang biasanya Regional) di Jakarta. Itu bagus
tidak jauh dari Delhi. Mungkin sebagai wujud konkret dari proses
karena kedatangan kita diketahui demokratisasi; bahwa tidak ada suatu
oleh kedutaan, maka kedutaan persoalan yang menyangkut ke-
sering memberikan pelayanan pentingan umum kecuali harus
antara lain kendaraan dan sopir. dibicarakan secara bebas dan terbuka.
Namun penulis sering sekali malu, Mudah-mudahan kebebasan ini nanti
karena kita datang dengan mobil mempunyai penggempuran ke arah
standar kedutaan Indonesia, Mercy, kehidupan yang berfoya-foya itu.
sementara orang-orang India hanya Kalau ada wacana umum, maka
datang dengan model ambasador semua yang kita buat tabu akan
atau Maruti, jenis-jenis Fiat dan menjadi gugur dan semuanya me-
Mazda yang kecil-kecil. Mereka ngalami devaluasi, alias rontok.
tidak malu, karena tetap memiliki dignity
(kehormatan) yang sangat tinggi. Karena
kita ini kurang dignity, maka kemudian
HIDUP SELAMAT
ditopang atau didongkrak melalui
penampilan material. Itulah sebetulnya Perlu direnungkan di sini bahwa
yang disebut over compensation. Jadi untuk dapat menjalani kehidupan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 855


ini dengan selamat, maka setidak- Swt. yang banyak jumlahnya sering
nya ada beberapa amalan yang sa- dilupakan dan baru terasa berarti
ngat membantu, khususnya dalam setelah tidak dimiliki, seperti nik-
mengontrol dan mengendalikan mat sehat, kekayaan, jabatan, umur,
dorongan hawa nafsu dan sikap bu- dan tenaga.
ruk lainnya. Amalan tersebut be- Sikap melupakan nikmat, tidak
rupa zikir, yakni mengingat Allah memanfaatkan sebaik-baiknya se-
Swt., meminta perlindungan-Nya suai dengan ajaran agama, tentunya
agar tidak mudah terperosok dan tidak boleh terjadi pada orang yang
jatuh ke dalam penguasaan hawa beriman. Sebab, orang yang sudah
nafsu yang mengakibatkan kehan- kehilangan sesuatu tidak akan dapat
curan. lagi mengulanginya. Ini seperti
Kemudian, zikir itu dilanjutkan dalam pepatah bahasa Arab yang
dengan syukur, yakni sikap jiwa sangat terkenal, “faqdu al-syay’i lâ
yang lapang dan selalu merasa yuthlab” (sesuatu yang telah hilang
bahagia dengan pemberian, rezeki, tidak akan dimiliki lagi). Atau da-
dan karunia Allah Swt. Dalam Al- lam pepatah kita, “nasi telah men-
Quran digambarkan bahwa sesung- jadi bubur”.
guhnya karunia Allah Swt. amat
banyak jumlahnya dan berharga
sekali, namun kita tidak mampu HIERARKI EKSISTENSI RUHANI
mensyukuri dan tidak dapat me-
rasakan kebahagiaan atas limpahan Pada akhir shalat kita membaca
karunia dan rahmat Allah Swt. al-tahiyah yang berarti tegur sapa
Padahal hanya dengan mensyukuri dengan penuh hormat. Tegur sapa
nikmat-Nya, kita akan dapat mera- dengan penuh penghormatan ini
sakan tambahan kebahagiaan atas tidak semata tertuju kepada Allah
nikmat-nikmat dan karunia-karunia (al-tahîyatu al-shalawâtu al-thayyibât
tersebut, seperti diingatkan Allah lillâh), tetapi juga kepada Nabi
Swt. dalam Al-Quran, Kalau kamu (assalâmu‘alaikum ayyuha al-nabîyu
menghitung nikmat Allah, tidak warahmatullâhi wabarakâtuh).
akan dapat kamu jumlahkan ba- Tegur sapa kepada Tuhan bere-
nyaknya; karena Allah Maha Pengam- manasi atau berpancar kepada tegur
pun, Maha Pengasih (Q., 16: 18). sapa kita kepada Nabi sebagai orang
Biasanya, kebanyakan orang akan yang mengajari kita jalan yang
merasakan betapa berartinya sesu- lurus. Terakhir, kita menegur sapa
atu setelah sesuatu itu hilang. Begitu diri kita sendiri dan sesama kita
pula dengan nikmat karunia Allah (assalâmu‘alaynâ wa ‘alâ ‘ibâdillâhi

856 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


al-shâlihîn). Karena itu, sehari-hari raskan dengan hubungan sesama
kita mengucapkan assalâmu manusia (habl min al-nâs). Habl
‘alaykum. min Allâh dilakukan dengan zikir,
Sebenarnya yang lebih dulu mem- sedang habl min al-nâs dengan
berikan tegur sapa kepada Nabi silaturahmi (tali cinta kasih), yaitu
adalah Allah, Allah dan para malai- memelihara cinta kasih antarsesama
kat-Nya memberi rahmat (bertegur manusia.
sapa dengan shalawat—NM) kepada Berbuat baik kepada orang tua
Nabi (Q., 33: 56), baru kemudian adalah awal dari silaturahmi, sebab
kita dianjurkan bertegur sapa ke- pada orang tua—dalam hal ini ibu
pada Nabi. Ini semua adalah hierar- —ada bagian anatomis yang dise-
ki dari eksistensi ruhani; mula-mula but rahm (cinta kasih) tempat kita
dari Allah memancar kepada Nabi, dulu dikandung. Tempat itu disebut
dan kemudian memancar kepada rahm karena tidak ada cinta kasih
kita semua. Oleh sebab itu, meski- yang lebih murni daripada cinta ka-
pun bersyukur adalah kepada Allah; sih ibu kepada anaknya. Hal ini
mengucap Alhamdulillâh berarti menyebabkan porsi kewajiban anak
memberi kredit kepada Allah. Te- berbuat baik kepada ibu tiga kali
tapi Nabi pernah mengatakan, “Ba- lebih besar dibanding kepada bapak.
rangsiapa yang tidak berterima kasih Istilah silaturahmi kemudian diper-
pada sesama manusia, dia tidak ber- luas cakupannya menjadi seluruh
terima kasih pada Allah.” Dan Al- keluarga dan seluruh umat manusia.
Quran memberi petunjuk kalau kita Karena itu, kalau kita benar-benar
memberi sesuatu agar tidak meng- berzikir kepada Allah, maka kita
harapkan balasan apa pun, meski juga harus silaturahmi, harus me-
hanya berupa ucapan terima kasih. melihara cinta kasih kepada sesama
Kami memberi makan kepada kamu manusia.
karena Allah semata, kami tidak
mengharapkan balasan dan terima
kasih dari kamu (Q., 76: 9). Ini dari
HIJRAH AWAL
pihak yang memberi. Bagi pihak
PENANGGALAN ISLAM
yang menerima, wajib mengucap-
kan terima kasih karena merupakan Setiap kali memperingati tahun baru,
bagian dari terima kasih kepada orang umumnya menunggu tengah
Allah. malam sebagai pergantian tahun, karena
Dimensi vertikal yang berupa dalam sistem penanggalan syamsiyah atau
memelihara hubungan baik dengan penanggalan matahari, pergantian memang
Allah (habl min Allâh) harus disela- terjadi pada pukul 24.00. Sementara

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 857


itu pergantian hari dan tanggal dewan. Reputasi ‘Umar yang lain
dalam sistem Islam ialah magrib, ialah menciptakan Baitul Mal (Bayt
karena menggunakan sistem pe- Al-Mâl). ‘Umar juga yang mula-
nanggalan qamariyah. Itulah sebab- mula menciptakan gelar Amirul
nya mengapa ru’yah untuk kedu- Mukminin (Amîr Al-Mu’minîn),
dukan bulan, misalnya, dilakukan suatu gelar yang semula sebetulnya
pada waktu maghrib. Sistem pe- tidak begitu jelas. Ketika Abu Bakar
nanggalan Islam yang kemudian menggantikan Rasulullah, beliau
dikenal dengan digelari khalîfat
Kalender Hijriah al-rasûl (peng-
memang dimulai “Kerelaan Allah Swt. berada ganti Rasul). Ke-
dengan peristiwa pada kerelaan orang tua dan tika ‘Umar men-
Hijrah, yaitu pe- kutukan Allah berada pada ku- jabat sebagai pe-
ristiwa kepin- tukan orang tua” mimpin masya-
dahan Nabi Saw. (Hadis) rakat Islam,
dan para sahabat dari Makkah ke orang mulai memanggilnya khalîfat
Yatsrib, yang kemudian diubah al-khalîfah (pengganti khalifah),
namanya oleh Nabi menjadi atau panjangnya khalîfatu khalîfati
Madinah; lebih lengkap lagi, al-Rasûl (pengganti-penggantinya
Madînat Al-Nabî atau Madînat Al- Nabi, maksudnya Abu Bakar).
Rasûl. ‘Umar tertegun dengan sebutan atau
Yang menetapkan Hijriah sebagai gelar yang panjang itu. Pikirnya,
permulaan kalender Islam bukanlah bagaimana nanti gelar orang ketiga,
Nabi sendiri, melainkan Umar ibn keempat, kelima, dan seterusnya, se-
Khattab. Sahabat Nabi dan juga telah dia. Bukankah gelar itu akan
khalifah kedua yang dikenal mem- menjadi semakin panjang. Karena
punyai banyak reputasi dan pelopor itu, Umar kemudian mengusulkan
dalam beberapa hal. Misalnya, untuk menggunakan sebutan yang
dialah orang yang pertama kali singkat, yaitu amîr al-mu’minîn (pe-
menciptakan kantor (dîwân) di mimpin orang-orang yang beriman).
dalam sistem masyarakat Islam. Da- Dari sekian banyak hal yang
lam hal ini, terutama kantor yang dirintis oleh ‘Umar, salah satunya
ada kaitannya dengan keuangan. ialah penetapan Hijrah sebagai per-
Dari perkataan dîwân itulah kemu- mulaan kalender Islam melalui
dian diambil perkataan duane dalam suatu musyawarah. Pada mulanya
bahasa Prancis, yang artinya tempat dalam musyawarah itu sendiri mun-
memungut pajak. Kelak juga kata itu cul berbagai pendapat dan per-
juga masuk dalam bahasa Indonesia, debatan. Salah satunya ialah usulan

858 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


bahwa tahun Islam harus dimulai mad, argumennya adalah bahwa
dengan kelahiran Nabi Muham- Muhammad ibn ‘Abdullah itu lahir
mad. Sebuah usul yang sangat belum menjadi nabi. Dia hanya se-
masuk akal. Sebab bukankah sering orang manusia biasa. Dia menjadi
terjadi dalam tradisi umat manusia, nabi atau rasul sejak umur empat
menghormati orang yang sangat puluh tahun. Pada waktu menjadi
berpengaruh dengan cara menjadi- rasul pun beliau tidak sekaligus
kan hari kelahirannya sebagai per- menciptakan prestasi, melainkan
mulaan perhitungan tahun atau memerlukan waktu yang cukup
kalender. Itu terjadi, misalnya, de- lama, suatu proses yang sangat sulit
ngan tahun Masehi (tahun Kristen). selama tiga belas tahun di Makkah.
Dalam bahasa Arab lebih banyak Sulitnya perjuangan beliau itu dire-
digunakan istilah tahun Mîlâdî, kam di dalam Al-Quran, termasuk
artinya tahun kelahiran, yaitu kela- dalam surat Al-Dluhâ. Surat ini
hiran Nabi Isa Al-Masih. turun di Makkah, artinya sebelum
Usul agar tahun Islam dimulai terjadi Hijrah. Banyak tafsir yang
dengan kelahiran Nabi Muhammad mengatakan bahwa yang dijanjikan
ditolak oleh ‘Umar. Singkat cerita, oleh Tuhan di dalam surat Al-
di dalam proses musyawarah itu Dluhâ melalui pernyataan, Dan
akhirnya disepakati bahwa kalender Tuhanmu kelak memberimu apa
Islam dimulai dengan Hijrah Ra- yang menyenangkan kau (Q., 93: 5)
sulullah dari Makkah ke Madinah. itu adalah kemenangan-kemenangan
Ini mempunyai makna yang sangat yang realisasinya terjadi setelah
besar. Kita mengetahui bahwa Hij- Hijrah. Memang Nabi kemudian
rah itu suatu kegiatan atau aktivitas. wafat pada tahun ke-10 Hijrah
Kelahiran bukanlah kegiatan, me- sebagai Nabi yang paling sukses
lainkan sesuatu yang diterima secara dalam sejarah umat manusia.
pasif. Lagi pula, kalau kita memper-
ingati sesuatu dan dikaitkan dengan
seseorang, maka dengan sendirinya
mengisyaratkan bahwa di situ ada HIJRAH BUKAN
MELARIKAN DIRI
unsur pemujaan. Kalau toh bukan
pemujaan, setidak-tidaknya ada un- Hijrah artinya pindah. Dalam
sur pengagungan terhadap orang bahasa Inggris, migration. Tetapi
tersebut. orang-orang Barat menerjemahkan
‘Umar menolak usul penghi- hijrah dengan flight, padahal flight
tungan kalender Islam yang dimulai itu artinya melarikan diri. Dengan
dengan kelahiran Nabi Muham- bermigrasi dari Makkah ke Madi-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 859


nah, Nabi Muhammad tidak ber- ke luar, dan sedikit sekali orang yang
maksud melarikan diri, tetapi masuk.
pindah, dan kepindahannya bukan Dalam sejarah dibuktikan bahwa
atas kemauan sendiri melainkan bangsa-bangsa Semitik kuno seperti
atas petunjuk dari Allah Swt. bangsa Asyria, bangsa Babilonia,
Secara sosiologis historis memang bangsa Kanaan dan sebagainya,
ada beberapa faktor yang melatarbe- sebetulnya berasal dari Jazirah Arab.
lakangi hijrah Nabi, yaitu antara lain Mereka disebut Arab karena selalu
didahului dengan adanya baiat (janji berpindah-pindah. Jadi Arab itu
setia) yang diikuti oleh orang-orang artinya berpindah-pindah, dari per-
dari Madinah (waktu itu namanya kataan Ibrani, ‘Ibrun, ‘Abarah yang
Yatsrib, dalam naskah-naskah Yunani artinya menyeberang. Dalam bahasa
kuno dikenal sebagai Yathriba). Arab, memang sering terjadi per-
Tidak banyak yang diketahui pindahan suku kata, tetapi mem-
oleh orang-orang luar mengenai punyai makna yang sama atau
Arabia, karena Arabia memang asalnya bermakna sama yang dise-
merupakan daerah yang tidak be- but tashrîf kabîr. Misalnya, kata ‘ilm
gitu menarik bagi bangsa-bangsa (dari ‘ayn, lâm, dan mîm), itu satu
lain. Karena itu tidak ada usaha akar kata dengan ‘amal (dari ‘ayn,
untuk, misalnya, menaklukkan dae- mîm, dan lâm), sebab antara ilmu
rah tersebut. Orang Arab sendiri dan amal itu terkait. Demikian juga
menyadari hal itu, karenanya disebut Arab dengan Ibrani: Ibrani itulah
jazirah. Dalam bahasa Arab, jazirah yang lalu menjadi Hebrew, menjadi
itu bukan semenanjung, tetapi pulau. orang Yahudi. Jadi orang-orang Bani
Orang Arab menyebut negerinya Israil disebut Hebrew atau Ibrani,
sebagai pulau karena dari tiga jurus- karena suka mengembara.
an dikelilingi oleh laut, yaitu Laut Malah ada teori dari ahli sejarah
Merah, Lautan Arab, dan Teluk Persi. bahwa sebetulnya Ibrahim itu nama-
Tetapi di bagian utaranya sebagian nya bukan Ibrahim. Ada nama lain
besar bukan lautan air melainkan yang sampai sekarang masih diper-
lautan pasir yang sulit sekali dite- debatkan. Sebab Ibrahim itu dulu
robos, terutama gurun pasir Syria asalnya adalah Abram, lalu menjadi
atau dalam bahasa Arab Wadî‘at Al- Abraham dan kemudian menjadi
Syams. Daerah itu memang terkenal Ibrahim. Abram itu artinya orang yang
“kejam” sekali sehingga tidak mudah menyeberang, orang yang mengem-
diterobos oleh orang-orang dari luar. bara. Yang jelas dia mengembara dari
Karena itu Jazirah Arab, dalam Babilonia ke Mesopotamia Utara,
sejarahnya, hanya mengirim orang kemudian belok ke selatan ke Kanaan.

860 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Pandangan seperti ini penting (yang saat itu tentunya belum men-
diketahui untuk sampai pada pe- jadi seorang Nabi, melainkan hanya
mahaman mengapa, misalnya Nabi seorang bayi Muhammad). Tindak-
Muhammad hijrah ke kota sebelah an ‘Umar itu sesuai dengan prinsip
utara, yaitu Yatsrib, lalu dengan besar Islam, yaitu “penghargaan
strategi baru beliau berhasil meng- dalam Jahiliah berdasarkan ketu-
himpun kekuatan orang-orang Arab runan, dan penghargaan dalam
dan kemudian terjadi apa yang Islam berdasarkan prestasi kerja”.
dalam istilah para ahli sejarah Dan prestasi kerja Nabi Saw. men-
disebut Arab explosion (ledakan dapatkan momentumnya dengan
orang Arab). peristiwa Hijrah, sehingga ketika
wafat, Nabi Muhammad Saw. ada-
lah seorang Utusan Allah yang paling
sukses dan paling besar pengaruh-
HIJRAH DAN
nya kepada umat manusia.
KETOKOHAN MUHAMMAD
Hal ini menirukan jargon yang
Peristiwa Hijrah dapat disebut sering muncul dalam masyarakat
sebagai peristiwa kesejarahan karena bahwa salah satu inti makna Hijrah
dampaknya yang demikian besar ialah semangat mengandalkan
dan dahsyat pada perubahan sejarah penghargaan karena prestasi kerja,
seluruh umat manusia. Kalau sebuah bukan karena pertimbangan-per-
buku yang membahas tokoh-tokoh timbangan kenisbatan (ascriptive)
umat manusia sepanjang sejarah yang sekadar memberi gengsi dan
menempatkan Nabi Muhammad prestise seperti keturunan, asal dae-
Saw. sebagai yang terbesar dan rah, kebangsaan, bahasa, dan lain-
paling berpengaruh dari tokoh-to- lain. Selain sejalan dengan prinsip
koh lainnya, maka bukti dan alasan di atas, pandangan ini juga me-
penilaian dan pilihan itu antara lain rupakan konsekuensi penegasan Al-
didasarkan kepada dampak keha- Quran bahwa seseorang tidak akan
diran Nabi dan agama Islam, yang mendapatkan sesuatu kecuali yang
momentum kemenangannya terjadi diusahakan sendiri (Q., 53: 36-42).
karena peristiwa Hijrah. Dari sudut
pandang ini, maka tepat sekali
tindakan Khalifah ‘Umar ibn Al-
HIJRAH MENUJU KEMENANGAN
Khattab untuk memilih Hijrah Na-
bi sebagai titik permulaan penghi- L. Stoddard dalam The Rising
tungan kalender Islam, dan bukan, Tide of Colours (Bangkitnya Bangsa-
misalnya, memilih kelahiran Nabi Bangsa Berwarna) mengatakan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 861


bahwa Nabi Muhammad seolah- putus asa sehingga ada yang menaf-
olah telah mengubah padang pasir sirkan bahwa Nabi pernah berpikir
Timur Tengah menjadi mesiu yang untuk bunuh diri. Oleh karena itu,
dia sulut dari Madinah dan mele- surat Al-Dluhâ berisi teguran yang
dakan seluruh Timur Tengah. Sebab keras sekali, Demi cahaya pagi yang
tidak lama setelah Rasulullah gemilang. Dan demi malam bila se-
pindah ke Madinah, dalam tempo dang hening. Tuhanmu tidak mening-
10 tahun sebelum beliau wafat, ia galkanmu dan tidak membencimu.
menjadi tokoh sejarah yang paling Dan sungguh, yang kemudian akan
sukses dalam se- lebih baik ba-
jarah umat ma- gimu daripada
nusia. Michael yang sekarang.
Hart, seorang Dan Tuhanmu
wartawan Ame- kelak memberi-
rika yang me- mu apa yang me-
nulis buku ten- nyenangkanmu
tang 100 tokoh (kemenangan)
yang paling ber- (Q., 93: 1-5).
pengaruh di da- Secara histo-
lam sejarah ris, kemenangan
umat manusia, yang dijanjikan
dengan jujur mengakui bahwa di oleh Tuhan itu terealisasi setelah 10
antara 100 tokoh itu, kalau dilihat tahun di Madinah. Karena itu, “wal
efeknya, Muhammad-lah yang al-âkhirat khayrun laka min al-ûlâ”
terbesar. (Q., 93: 4) terjemahannya bukan
Efek itu ada terutama karena akhirat lebih baik daripada dunia,
kepindahan Nabi Muhammad dari seperti yang banyak dipahami
Makkah ke Yatsrib. Nabi di Makkah tetapi, dalam bahasa sekarang, “yang
selama 13 tahun tanpa mendapat- jangka panjang itu lebih baik da-
kan hasil yang mengesankan, bah- ripada yang jangka pendek.”
kan bisa dikatakan—dalam bahasa Jadi, ini suatu peringatan kepada
manusia—beliau gagal. Di antara Nabi seolah-olah Allah berfirman,
ahli tafsir ada yang mengatakan “Hai Muhammad, mungkin kamu
bahwa Nabi pernah putus asa gagal dalam jangka pendek, tetapi
sehingga kemudian turun surat Al- kalau kamu berjuang terus, maka
Dluhâ. Malah ada yang mengata- dalam jangka panjang kamu akan
kan, surat Al-Dluhâ itu menun- berhasil.” Umumnya manusia itu
jukkan bahwa Nabi sedemikian tidak tahan berpikir panjang dan

862 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


selalu ingin cepat berhasil. Karena Madinah dalam bahasa Arab
itulah, ajaran sabar dalam Al-Quran sama dengan polis dalam bahasa
banyak sekali, termasuk surat Al- Yunani. Maka ada Konstantinopo-
‘Ashr, ... dan saling menasihati untuk lis, Miniapolis, Indianapolis, Parsi-
kebenaran, dan saling menasihati polis, dan lain-lain. Seandainya
untuk kesabaran dan ketabahan (Q., Rasulullah dulu berbahasa Yunani,
103: 3). Tidak saja kita harus saling maka Madinah itu akan memper-
mengingatkan kepada setiap orang oleh nama Prophetopolis, kota Nabi.
supaya berpegang pada yang baik Dari polis inilah kemudian diambil
dan benar, tetapi juga harus tahan kata-kata politik; jadi perkataan
dalam arti jangan mudah tergoda politik itu sendiri sudah menunjuk
oleh hal-hal yang bersifat jangka kepada konsep kehidupan teratur
pendek. Itulah satu hal yang bisa dalam sebuah kota. Maka tidak
ditarik dari pelajaran hijrah. heran bahwa yang dilakukan oleh
Rasulullah adalah mendirikan
negara (Madinah). Negara yang
didirikan Nabi itu mula-mula ada-
HIJRAH MENUJU MASYARAKAT
lah sebuah negara kota (city state),
BERPERADABAN
kemudian diperluas meliputi selu-
Mula-mula yang dilakukan Nabi ruh Jazirah Arab. Kelak bahkan
setelah hijrah dari Makkah ke diperluas lagi oleh para sahabat
Yatsrib adalah mengubah nama dari menjadi suatu imperium dunia,
Yatsrib menjadi Madinah. Hal ini yang jauh lebih luas daripada keka-
patut direnungkan, karena Madinah isaran Romawi atau kekaisaran
(madînah) itu artinya kota. Bahkan Byzantium pada zaman keemasan-
secara etimologis, Madinah artinya nya.
tempat peradaban. Karena itu, Selain madanîyah, perkataan lain
hijrah juga merupakan suatu titik untuk peradaban dalam bahasa
balik dari proses perjuangan Nabi Arab ialah hadlârah, satu akar kata
yang semula di Makkah lebih banyak dengan hâdlir. Hadlârah adalah
dipusatkan kepada pendidikan pri- konsep kehidupan menetap di
badi-pribadi, maka di Madinah mulai suatu kota untuk menciptakan kehi-
diwujudkan dalam konteks sosial dupan yang teratur, bukan kehi-
menjadi sebuah peradaban (Arab: dupan nomad atau berpindah-
madînah). Jadi Hijrah juga meru- pindah. Hadlârah merupakan
pakan suatu lambang bahwa akhirnya lawan dari badâwah, artinya orang-
tujuan beragama ialah menciptakan orang kampung di padang pasir,
kehidupan yang beradab. yaitu mereka yang pola kehidup-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 863


annya berpindah-pindah dari suatu yang dari berbagai segi termasuk
tempat ke tempat lain. Karena itu, mukjizat Nabi dan tindakan supra-
padang pasir dalam bahasa Arab natural beliau. Artinya, ia merupa-
juga disebut bâdiyah. Dari kata-kata kan sebuah peristiwa yang tidak
badâwah itulah diambil perkataan akan terjadi tanpa “campur tangan”
badawî, kemudian menjadi badui, Tuhan secara langsung, baik dalam
artinya orang kampung dengan penyiapan, perencanaan, maupun
konotasi orang yang tidak begitu perlindungannya. Menurut seba-
terpelajar. Maka, Al-Quran mem- gian para ahli, salah satu firman
bedakan antara ahl al-khabar de- Allah yang merupakan isyarat kepa-
ngan ahl al-badâwah (penghuni da terjadinya Hijrah yang mem-
kota dari penghuni desa). Ada bawa kemenangan besar bagi Nabi
isyarat-isyarat bahwa Al-Quran Saw. itu ialah, Apakah mereka (kaum
lebih menghargai kehidupan kota, kafir Makkah) berkata, “Kami
karena di kotalah orang bisa men- adalah kelompok yang menang?”
ciptakan peradaban. Inilah yang Kelompok mereka itu akan dihan-
menyebabkan agama Islam, dalam curkan, dan mereka lari terbirit-birit.
tinjauan sosiologis, sering disebut Sungguh, saatnya akan datang seba-
sebagai berorientasi urban (urban gai janji kepada mereka, dan saat itu
orientation), dalam pengertian aga- akan sangat menyedihkan dan sangat
ma kota, atau agama kehidupan pahit (bagi mereka) (Q., 54: 45-47).
teratur. Karena itu, orang yang ma- Bahkan, ada isyarat dari Al-Quran
suk Islam, pandangan dan pola bahwa Nabi akan keluar dari kota
kehidupannya menjadi kosmopolis; tumpah darahnya yang amat dicin-
dia menjadi warga dari seluruh ma- tai, yaitu Makkah, namun akan
syarakat yang tidak lagi dibatasi oleh kembali dengan penuh kemenang-
batas-batas desanya sendiri. an dengan izin Allah, Sesungguhnya
Dia (Allah) yang telah menjadikan
ajaran Al-Quran sebagai panggilan
kewajiban atas engkau (Muhammad)
HIJRAH SEBAGAI
tentulah akan mengembalikan eng-
PERISTIWA METAFISIS
kau ke tempat asalmu (Makkah) (Q.,
Hijrah adalah peristiwa historis 28: 85). Mendengar antisipasi dan
yang amat besar, bahkan paling be- prediksi serupa itu maka kaum kafir
sar dalam sejarah umat manusia jika Quraisy hanya mengejek dan me-
dilihat dampak yang dihasilkannya. nertawakan saja.
Walaupun begitu Hijrah juga Tahun-tahun terakhir menjelang
sekaligus sebagai peristiwa metafisis Hijrah, bagi Nabi dan kaum ber-

864 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


iman adalah saat-saat yang penuh sangat lemah dan dirundung ber-
kesulitan. Oleh karena itu, tidak bagai kesulitan, juga dapat menang
heran bahwa atas kaum kafir
kaum kafir me- Makkah yang
rasa kemenangan “Setiap anak yang lahir, di- kaya dan kuat.
sudah di am- lahirkan dalam kesuciannya, dan Semuanya itu
bang pintu, dan kedua orangtuanyalah yang akan terbukti menjadi
Nabi berserta mengubahnya, apakah ia akan kenyataan sete-
menjadikannya orang Yahudi
kaum beriman lah Hijrah, di-
Majusi atau Nasrani”
akan segera le- (Hadis) mulai dengan
nyap dari muka perang Badar
bumi. Maka mereka hanya me- yang merupakan titik balik seluruh
ngejek saja jika ada prediksi bahwa sejarah umat Islam (dan sejarah
kaum beriman, di bawah pimpinan umat manusia). Karena itu, dalam
Nabi, akan mendapatkan keme- Al-Quran perang Badar itu disebut
nangan dan kaum kafir akan han- “Hari yang menentukan” (Yawm
cur. Menurut sebagian ulama, Al-Furqân—Q., 8: 41).
bahkan dalam surat Al-Rûm (Q.,
30) ayat-ayat pertama yang me-
ramalkan kemenangan Romawi
Timur (Byzantium) atas Persia juga
HIJRAH
merupakan prediksi tidak langsung
SEBAGAI TURNING POINT
bagi kemenangan Nabi dan kaum
beriman terhadap kaum kafir. Per- Kita mengetahui bahwa Nabi
tama, karena kaum beriman ber- Musa ditugaskan oleh Allah Swt.
simpati kepada Romawi, tidak untuk membimbing anak ketu-
kepada Persia, sementara kaum kafir runan Nabi Ya‘qub, Bani Israil
Makkah bersimpati kepada Persia, (Israil adalah gelar Nabi Ya‘qub yang
tidak kepada Romawi. Kedua, berarti hamba Allah atau ‘abdullâh)
keadaan Romawi saat itu, setelah untuk keluar dari Mesir mem-
dikalahkan oleh Persia, adalah bebaskan mereka dari perbudakan
porak-poranda sehingga sepintas menuju ke tanah yang dijanjikan,
lalu mustahil akan dapat menang yaitu Kanaan, yang tidak lain adalah
atas Persia yang perkasa. Tetapi tanah Nabi Ibrahim. Nabi Musa
kenyataannya Romawi menang berhasil membawa bangsa Yahudi
tidak lama setelah turun surat Al- keluar dari Mesir, tetapi beliau
Rûm. Ini berarti bahwa kaum ber- hanya sampai ke Sinai, tidak sampai
iman pun, dalam keadaan yang ke Kanaan. Bahkan beliau wafat di

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 865


Sinai. Padahal dia adalah Nabi dalam keadaan bingung, tidak tahu
kedua yang paling sukses. Sebalik- mana yang benar dan mana yang
nya ketika Nabi Muhammad di- salah, sehingga diberi petunjuk
utus, seluruh Jazirah Arab tunduk (menerima wahyu). Ini referensinya
kepada beliau. Bahkan sudah mulai kepada pengalaman Nabi dalam
ada ekspansi-ekspansi keluar Jazirah mencari kebenaran beberapa belas
Arab, yang segera dilanjutkan oleh tahun. Setelah kawin dengan Kha-
Abu Bakar, Utsman, ‘Umar, dan dijah, dengan jalan “semacam ber-
sebagainya. Pada zaman ‘Umar, tapa” atau bermenung di Gua Hira,
artinya hanya selang beberapa akhirnya turun wahyu pertama.
tahun saja setelah wafat Nabi, Kemudian, Dan Dia mendapati
Persi sudah jatuh ke tangan orang kamu dalam kekurangan, lalu Ia
Islam. memberi kecukupan (Q., 93: 8).
Apalagi Syam (Syria Raya yang Bahwa dulu Muhammad adalah
meliputi Lebanon, Israil) dan Me- orang miskin yang tergantung
sir, juga jatuh ke tangan Umat Is- kepada orang lain, tetapi kemudian
lam. Jadi “walasawfa yu‘thîka rabbu- dibuat kaya, yaitu dikawinkan
ka fatardlâ” (Q., 93: 5) sudah ter- dengan Khadijah. Kemudian, Ka-
bukti secara historis, karena me- renanya, janganlah kau berlaku
mang Nabi kemudian tampil seba- sewenang-wenang kepada anak
gai seorang ahli strategi yang sangat yatim (Q., 93: 9). Bahwa kamu
ulung. Barangkali juga penting adalah anak yatim, maka kepada
memahami surat Al-Dluhâ, yang anak yatim kamu jangan mem-
setelah itu Nabi Muhammad di- bentak. Kemudian, Dan orang yang
gugat. Dan gugatannya menarik meminta, janganlah kau bentak (Q.,
sekali, Bukankah Dia mendapati 93: 10). Bahwa kepada orang yang
kau sebagai piatu, lalu Ia melindungi? meminta-minta, jangan sampai
(Q., 93: 6). Kira-kira kalau dalam kamu menghardik, karena kamu
bahasa sekarang, Muhammad yang sendiri dulunya juga miskin. Kemu-
piatu dicarikan orang yang bisa dian, “Dan nikmat Tuhanmu, hen-
mengasuhnya; mula-mula ialah daklah kau siarkan,” (Q., 93: 11).
kakeknya, ‘Abdul Muthalib; kemu- Berkenaan dengan nikmat karunia
dian pamannya, Abu Thalib, bapak Tuhanmu, hendaknya kamu mani-
dari ‘Ali yang kelak kemudian festasikan, tunjukkan, dan man-
menjadi menantunya. Dan Dia faatkan semaksimal mungkin, ja-
mendapati kau tak tahu jalan, lalu ngan disembunyikan, jangan di-
Ia memberi bimbingan (Q., 93: 7). ingkari (Q., 93: 6 dst.). Jadi, nik-
Bahwa Tuhan mendapati Nabi mat yang diterima harus dibuat

866 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


lebih produktif. Artinya, sesuatu diraih setelah hijrah atau berpin-
yang merupakan kelebihan kita, dah. Di zaman sekarang ini kita
kita gunakan secara maksimal untuk bisa menunjuk Khomeini yang
manfaat yang sebesar-besarnya. ditindas oleh Syah Iran, lalu pindah
Itulah Dan nikmat Tuhanmu, hen- ke Irak untuk mendapatkan (se-
daklah kau siarkan (Q., 93: 11). dikit) kebebasan, tetapi rezim Irak
Berdasarkan surat Al-Dluhâ, kemudian juga merasa ketakutan,
Nabi pernah mengalami down atau sehingga Khomeini ditindasnya;
kehilangan se- akhirnya, tokoh
mangat—untuk Syiah ini pergi ke
tidak menyebut Fitrah dapat berarti kesucian, Prancis. Di sana
sedang hakikat kesucian itu
putus asa. Tetapi sendiri adalah moral atau budi
dia memperoleh
setelah diper- pekerti yang baik. fasilitas, keluas-
ingatkan oleh an, dan kebebas-
Allah Swt. seperti itu, kemudian an, termasuk kebebasan meng-
timbul lagi semangat beliau dan ajarkan konsep-konsep politiknya,
melakukan hijrah. Dengan hijrah, yang kemudian direkam dan di-
kemudian terjadi titik balik (turning kirimkan kembali ke Iran, untuk
point), yaitu Rasulullah wafat menjadi biduk atau permulaan dari
sebagai Nabi yang sangat sukses, Revolusi Iran.
bahkan kesuksesannya diteruskan Pelarian-pelarian politik sekarang
oleh para pengikutnya. Sehingga ini pun banyak yang pergi ke Barat,
dalam tempo yang sangat singkat karena di sana mereka mendapatkan
daerah pengaruh Islam terbentang kebebasan. Negeri-negeri Barat
dari lautan Atlantik di sebelah Barat seperti Amerika Serikat, Inggris,
sampai ke Tembok China, Gurun Prancis, selalu memberikan fasilitas
Gobi di sebelah Timur. kepada pelarian politik, meskipun
ideologinya tidak disetujui. Maka
orang gampang sekali pindah ke
Amerika Serikat; misalnya, dia
HIJRAH UNTUK
hanya tinggal mengumpulkan do-
MENDAPATKAN KEBEBASAN
kumen bahwa di negerinya dia
Ada firman Allah yang lebih me- ditindas secara politik. Pasti di sana
rupakan suatu janji, Dan barangsiapa dia akan mendapat fasilitas. Yang
yang hijrah di jalan Allah di bumi perlu dicatat, hal semacam itu sama
ini banyak tempat dan rezeki yang sekali bukan gejala modern, bahkan
melimpah (Q., 4: 100). Banyak juga terjadi di zaman kejayaan Is-
sekali contoh keberhasilan yang bisa lam dulu. Orang-orang yang tertin-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 867


das di negeri-negeri bukan Muslim Maksudnya, banyak orang yang
lari ke negeri Islam. Ketika orang- mungkin tidak berharga kalau
orang Kristen fanatik mengejar- masih berada di tempatnya sendiri;
ngejar orang Yahudi untuk dipaksa dia akan berharga kalau pindah ke
masuk Kristen, karena memang ada tempat lain. Banyak orang yang
masalah teologis antara kekristenan bisa membuat kreativitas dan karya-
dan keyahudian, yaitu tuduhan karya besar setelah mereka pindah.
bahwa yang membunuh Nabi Isa Sebaliknya, jarang sekali orang yang
dulu adalah orang Yahudi, orang- bisa menjadi besar di tempatnya
orang Yahudi lari ke seluruh Dunia sendiri, karena terkekang oleh ma-
Islam untuk meminta perlindung- syarakatnya.
an, termasuk ke Istanbul yang pada Jadi, Hijrah merupakan suatu
waktu itu sudah menjadi ibu kota cara untuk memperoleh pelajaran
Turki Utsmani. Karena itu, sampai dari Allah dengan memerhatikan
sekarang di Istanbul masih ada per- masyarakat-masyarakat yang jauh.
kampungan Yahudi berbahasa Itulah sebabnya mengapa umat
Spanyol. Islam dulu sangat dinamis; mereka
Begitulah, Tuhan menjanjikan mengembara ke seluruh muka bu-
bahwa orang yang berpindah demi mi, dan menemukan berbagai hal
kebenaran akan mendapatkan ke- yang kemudian dirangkum untuk
mudahan yang banyak dan keluas- menjadi ramuan dari peradaban
an atau kebebasan. Lahirnya Amerika Islam. Peradaban Islam adalah pe-
Serikat juga karena adanya orang- radaban yang sangat kosmopolit,
orang Eropa yang mencari kebe- dalam arti bahwa unsur-unsurnya
basan; mereka berlari karena penin- diambil dari seluruh umat ma-
dasan-penindasan yang terjadi di nusia.
Eropa waktu itu. Imam Syafi’i, anut-
an mazhab terbesar di Indonesia,
menulis syair yang bagus tentang
HIKMAH AGAMA
ini:
Sâfir tajid ‘iwadlan ‘an man Tujuan seorang rasul diutus
tufâriquhu, fa inna al-‘ûd bâkî fî kepada umat manusia antara lain
ardlihi min al-hathabi (Pergilah untuk mengajarkan Kitab Suci dan
maka kamu akan mendapatkan hikmah kepada mereka. Karena
ganti dari yang kamu tinggalkan, cakupan maknanya yang demikian
lihatlah kayu yang wangi itu [cen- luas, “hikmah” diterangkan ke dalam
dana] di tempatnya sendiri cuma berbagai pengertian dan konsep, di
sebangsa kayu bakar saja). antaranya wisdom atau kewicak-

868 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


sanaan (dari bahasa Jawa, untuk gus diterangkan langsung dalam
membedakannya dari kata “ke- rangkaian firman itu sendiri. Tetapi,
bijaksanaan”), ilmu pengetahuan, kadang-kadang makna itu harus
filsafat, malahan “blessing in disguise” ditarik melalui proses konseptuali-
(untuk menekankan segi keraha- sasi atau ideasi (ideation). Contoh
siaan hikmah). Yang mendasari kon- yang pertama ialah firman Ilahi
sep itu ialah kesadaran bahwa suatu yang mengurus perceraian Zaid
“hikmah” selalu mengandung ke- (seorang bekas budak yang dimer-
murahan dan rahmat Ilahi yang dekakan dan diangkat anak oleh
maha luas dan mendalam, yang tidak Nabi) dari istrinya, Zainab (seorang
seluruhnya kita mampu menang- wanita bangsawan Quraisy dengan
kapnya. Maka disebutkan bahwa status sosial tinggi dan rupawan),
siapa yang dikarunia hikmah, maka dan perceraian itu kemudian dite-
ia sungguh telah mendapatkan ruskan dengan dikawinkannya Nabi
kebijakan yang berlimpah-ruah. dengan Zainab oleh Tuhan. Maka
Jika “hikmah” itu kita hubung- terlaksanalah perkawinan sese-
kan kembali pada istilah “muhkâm” orang—dalam hal ini Nabi meni-
(kedua kata itu terambil dari akar kahi bekas istri anak angkatnya.
kata yang sama, yaitu hakama), Namun, kejadian yang bagi orang-
maka dalam menumbuhkan tradisi orang tertentu terdengar sebagai
intelektual yang integral dan kreatif skandal ini justru—katakanlah—
berdasarkan kaidah taqlid dan dirancang oleh Tuhan untuk suatu
ijtihad itu memerlukan kemam- maksud yang mendukung nilai
puan menangkap hikmah pesan universal yang sejak semula menjadi
Ilahi seperti yang terlembagakan klaim ajaran Islam, yaitu nilai
dalam ajaran-ajaran agama. sekitar konsep kealamian (natural-
Sesuatu dari ajaran Kitab Suci ness) yang suci, yakni konsep
yang abadi dan tak terikat oleh fithrah. Dalam hal ini, anak angkat
waktu dan ruang (eternal and inde- bukanlah anak alami seperti anak
pendent of time and space) dalam (biologis) sendiri, sehingga juga
pengertian tentang muhkâm itu tidaklah alami dan tidak pula wajar
tidak lain ialah makna, semangat, jika hubungannya dengan ayah ang-
atau tujuan universal yang harus di- katnya dikenakan ketentuan yang
tarik dari suatu materi ajaran agama sama dengan anak alami, termasuk
yang bersifat spesifik, atau malah dalam urusan nikah. Maka, kejadian
mungkin ad hoc. Kadang-kadang ad hoc yang menyangkut Zaid,
makna dan tujuan universal di balik Zainab, dan Nabi itu langsung
suatu ketentuan spesifik itu sekali- diterangkan tujuan universalnya,

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 869


yaitu “agar tidak ada halangan bagi legis), yang juga sering disebut de-
kaum beriman untuk mengawini ngan manâth al-hukm (sumbu
(bekas) istri-istri anak-anak angkat perputaran hukum). Konsep-kon-
mereka.” Tujuan ini jelas langsung sep ini dibuat berkenaan dengan
terkait dengan segi universal yang perlunya menemukan suatu ratio-
lebih menyeluruh, yaitu konsep nale yang mendasari penetapan suatu
atau ajaran fithrah, yang mengim- hukum. Contoh nyata penerapan
plikasikan bahwa segala sesuatu konsep ini ialah yang dikenakan
dalam tatanan hidup manusia ini pada hukum khamr. Bahwa ratio-
hendaknya diatur dengan ketentuan nale diharamkannya minuman keras
yang sealami mungkin sesuai de- (alkoholik, seperti khamr) ialah
ngan hukum alam (qadar) dan sifatnya yang memabukkan. Kemu-
hukum sejarah (sunnatullah) yang dian sifat memabukkan itu sendiri
pasti dan tak berubah-ubah. Pan- dihukumkan sebagai tidak baik, ka-
dangan bahwa segala sesuatu harus rena ia mengakibatkan jenis ke-
sealami mungkin adalah benar- rusakan, yaitu kerusakan mental.
benar sentral, namun menuntut Dan selanjutnya, kerusakan mental
pemahaman mendalam yang di- itu—betapapun jelas negatif—ma-
sebut sebagai agama fithrah yang sih bisa dilihat rationale-nya sehing-
hanîf. ga ia negatif, yaitu bahwa ia berarti
Itulah hikmah pesan agama hilangnya akal sehat yang menjadi
dalam arti yang seluas-luasnya dan bagian dari fithrah manusia. Pada-
secara global. Dalam arti yang lebih hal memelihara fithrah itulah, justru
teperinci, konsep hikmah agama di- merupakan salah satu ajaran sentral
nyatakan dalam berbagai ungkapan, agama Islam.
seperti telah menjadi tema dan
judul sebuah buku yang cukup
terkenal, Hikmat Al-Tasyrî‘ wa Fal-
HIKMAH KERAGUAN
safatuhû. Hikmah pesan agama ini
juga dikenal dengan istilah lain Kelompok-kelompok atau alir-
sebagai maqâshid al-syarî‘ah (mak- an-aliran dalam Islam memiliki
sud dan tujuan syarî‘ah). Berkaitan reasoning sendiri-sendiri dalam me-
dengan ini ada berbagai konsep milih suatu pemahaman agama.
yang telah mapan dalam pem- Sebagian dari reasoning itu bersum-
bahasan agama Islam, khususnya ber pada atau bersifat murni keaga-
pembahasan bidang hukum (syarî- maan. Tetapi juga tidak sedikit yang
‘ah, par excellence), seperti konsep sematamata merupakan hasil inter-
sekitar `illat al-hukm (Latin: ratio aksi antara sesama orang-orang

870 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Muslim sendiri atau antara orang- mana memeliharanya, Wahai se-
orang Muslim dengan non-Muslim kalian orang-orang yang beriman,
dalam sejarah. Sementara kita janganlah ada suatu kaum di antara
melihat orang lain demikian, pada kamu yang memandang rendah
waktu yang sama kita harus me- kamu yang lain, kalau mereka yang
nyadari bahwa orang lain pun dipandang rendah itu lebih baik
melihat kita demikian. Dari sudut daripada mereka yang memandang
pandangan inilah, absurd-nya rendah … (Q., 49: 11).
pengakuan diri sendiri sebagai yang
paling benar, meskipun dari sudut
pandangan lain, keyakinan, mi-
salnya, pengakuan itu mungkin HIKMAH KISAH DI GUA TSUR
dibenarkan saja, atau malah secara
logis diperlukan. Namun, seperti Allah tidak pernah absen dari
dikatakan Abdullah Yusuf Ali, orang seluruh kegiatan kehidupan kita.
yang bijaksana tak boleh bersikap Seluruh kegiatan kita dicatat oleh
dogmatis, sebab, Allah dan nanti
seperti kata Mu- akan kita di-
hammad Asad, pertanggung ja-
kita sebenarnya wabkan kepa-
hendak mengga- da-Nya. Kalau
pai sesuatu (Ke- menyadari ini
benaran Mutlak) semua, tentu
yang tidak bakal kita akan di-
tergapai. bimbing oleh
Maka yang Allah untuk
benar ialah me- menempuh hi-
nerapkan sikap dup yang penuh
“ragu yang sehat” (healthy skep- hidayah, yaitu hidup yang menda-
ticism), atau memberi orang lain patkan ridla Allah dengan wujud
apa yang disebut “hikmah ke- nyata berupa pola kehidupan yang
raguan” (benefit of doubt) dalam berakhlak mulia.
pergaulan sesama manusia, khu- Dalam bahasa lain dikatakan
susnya sesama Muslim. Ini sejalan bahwa Allah itu Mahahadir. Itulah
dengan yang dipesankan Tuhan yang dikatakan Rasulullah Muham-
sendiri dalam ajaran-Nya tentang mad Saw. pada Abu Bakar ketika ke-
prinsip persaudaraan di antara duanya di Gua Tsur dalam perja-
orang-orang beriman dan bagai- lanan sangat rahasia untuk hijrah ke

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 871


Madinah. Waktu itu hampir saja sesuai dengan Al-Quran. Mungkin
musuh mengetahui keberadaan me- itu pula maksud Haji Agus Salim,
reka. Dalam kondisi genting se- Kahar Muzakkir, Ki Bagus Adi Ku-
macam itu, Nabi dengan tenang sumo, dan Wahid Hasyim ketika
mengatakan, “Janganlah sedih, Allah menetapkan negara kita sebagai
bersama kita.” Kisah lengkapnya “Negara Berdasarkan Ketuhanan
disebutkan dalam ayat berikut, Jika Yang Maha Esa”. Ketuhanan Yang
kamu tidak menolongnya, Allah telah Maha Esa itu kurang lebih ungka-
menolongnya, ketika golongan orang pan lain dari taqwâ min Allâh wa
kafir mengusirnya; dia salah seorang ridlwânan. Kalau kita sudah men-
dari seorang, ketika keduanya berada dasarkan hidup kepada taqwâ min
dalam gua, dan berkata kepada Allâh wa ridlwânan, maka dengan
sahabatnya, “Janganlah sedih, Allah sendirinya kita akan dibimbing ke
bersama kita.” Lalu Allah melim- arah budi pekerti luhur.
pahkan ketenangan kepadanya, dan
memberikan kekuatan dengan suatu
pasukan yang tiada kamu lihat.
Dijadikan-Nya seruan orang kafir HILANGNYA MITOS
menyeruk jatuh sampai ke dasar dan
firman Allah menjulang tinggi Dampak ilmu pengetahuan
sampai ke puncak. Allah Maha- modern terhadap hancurnya mitos
mulia, Mahabijaksana (Q., 9: 40). dan tabu sungguh tak mungkin
Allah beserta kita, dalam bahasa dibendung, dengan akibat krisis
Ibrani adalah Immanuel. Immanu ar- nilai yang hebat, yang kini meng-
tinya beserta kita, el artinya Allah. gejala di dunia. Campbell melukis-
Oleh karena itu, takwa adalah suatu kan situasi yang gawat ini dan
sikap hidup yang didasari oleh ke- tanda tanya besar baginya tentang
sadaran sedalam-dalamnya bahwa bagaimana mengatasinya.
Allah selalu menyertai kita, sehing- “Kita saksikan apa yang telah
ga dalam diri kita sendiri timbul sua- terjadi, misalnya, pada masyarakat-
tu keinsafan untuk melakukan segala masyarakat primitif yang tergoyah-
sesuatu yang akan diperkenankan kan oleh peradaban kulit putih.
oleh Allah. Perkenan Allah itulah Dengan tabu-tabu mereka yang ke-
yang dalam bahasa Arab disebut ri- hilangan makna, mereka segera
dla. Karena itu, asas hidup kita ada- berantakan berkeping-keping, meng-
lah taqwâ min Allâh wa ridlwânan. alami disintegrasi, dan menjadi
Menyebut asas hidup selain tak- tempat berkecamuknya kejahatan
wa dan ridla Allah adalah tidak dan penyakit. Hari ini hal serupa

872 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


sedang terjadi pada diri kita sendiri. sehingga dengannya hidup dapat
Dengan berbagai tabu mitologi diatur kembali?”
yang tergoyahkan oleh ilmu penge- Di negara-negara maju (“dunia
tahuan modern, di semua dunia beradab”, dalam istilah Campbell),
beradab terjadi kenaikan yang cepat agama yang dominan adalah agama
angka kejahatan dan kriminalitas, Kristen, kecuali Jepang yang dido-
kekacauan mental, bunuh diri, ke- minasi oleh Shintoisme-Taoisme-
canduan obat bius, rumah tangga Buddhisme. Sepanjang ajaran Islam,
yang berantakan, kenakalan anak- agama Kristen adalah pendahulu
anak, kekerasan, pembunuhan, dan agama Islam, dan kedatangan agama
keputusasaan. Itu semua adalah Islam adalah untuk meneguhkan
fakta; saya tidak mengada-adakan- kebenaran agama yang menda-
nya. Fakta-fakta itu memberi alasan huluinya itu. Karena itu, pandang-
kepada teriakan para juru dakwah an Islam terhadap agama Kristen,
untuk bertaubat, konversi dan kem- dalam Al-Quran, adalah sangat sim-
bali ke agama yang dikenal. Dan patik dan positif. Ini sudah menjadi
fakta-fakta itu juga menantang pengetahuan luas di kalangan yang
seorang pendidik modern berke- memerhatikan kedua agama itu.
naan dengan keyakinannya sendiri Tetapi juga tidak dapat diingkari,
(kepada ilmu pengetahuan) dan Kitab Suci Islam sangat kritis kepa-
kesetiaan terakhirnya. Apakah se- da konsep keilahian Isa Al-Masih
orang pendidik yang penuh kesung- oleh kaum Kristen. Dari sudut
guhan, yang menaruh perhatian ajaran Islam, di sinilah letak per-
kepada watak moral dan kemam- soalan agama Kristen, yang di
puan menguasai buku (ilmiah) bagi zaman modern ini dikhawatirkan
murid-muridnya, dapat pertama- tidak akan dapat bertahan terhadap
tama setia kepada mitos-mitos yang gempuran ilmu pengetahuan.
mendasari peradaban kita, ataukah
setia kepada kebenaran-kebenaran
yang “berfakta nyata” dari ilmu pe-
HINDU DAN MAJAPAHIT DI JAWA
ngetahuannya? Apakah kedua-
duanya (mitos dan ilmu pengeta- Ketika kaum Hindu mulai ber-
huan) itu pada tingkat (kebenaran)- pengaruh di Jawa, mereka mendiri-
nya bertentangan? Atau, tidakkah kan Prambanan, sebuah monumen
terdapat nuktah kebijakan tertentu Hinduisme yang megah dan ang-
di luar pertentangan antara ilusi gun sebagai saingan Borobudur.
(mitologis) dan kebenaran (ilmiah) Kedua bangunan monumental ter-
sebut mempunyai makna amat pen-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 873


ting bagi Indonesia, karena diang- 1478, “sirna ilang kertaning bumi”).
gap sebagai lambang yang mewakili Walaupun begitu, berkat pola bu-
dua pola budaya klasik nasional dayanya yang mapan, Majapahit
(kurang lebih, Borobudur mewakili adalah kerajaan kuno di Indonesia
Sumatra yang Buddhis dan mer- yang terbesar dan paling berpe-
kantilis; sedang Prambanan, mewa- ngaruh. Lebih-lebih jika dilihat dari
kili Jawa yang Hinduis dan agraris). segi pola budaya yang diwaris-
Anggapan itu diperkuat dengan kannya, Majapahit adalah kerajaan
peran keduanya sebagai atraksi uta- Nusantara kuno yang pengaruhnya
ma turisme Indonesia di samping paling nyata, hingga saat ini.
objek-objek budaya di Bali. Segera setelah runtuhnya Maja-
Hinduisme di Jawa kelak mene- pahit, pada permulaan abad kelima
mukan ekspresi politiknya yang belas, Islam di Jawa, yang sebelum-
paling besar dan kuat pada kerajaan nya sudah tumbuh di kota-kota pe-
Majapahit, yang didirikan pada labuhan dan menjadi agama para
akhir abad 13, tepatnya tahun pedagang, mulai mengonsolidasi-
1292. Tidak seperti Sriwijaya yang kan diri secara politik. Di sini, da-
“mengambang” (dapat dalam arti lam membicarakan peralihan sejarah
sebenarnya, karena merupakan yang amat penting ini, ada bebe-
kerajaan maritim), Majapahit adalah rapa hal yang rasanya patut sekali
kerajaan dengan basis tanah-tanah kita renungkan. Mungkin ada guna-
pertanian yang subur di pedalaman nya kita menyadari bahwa konso-
Pulau Jawa yang sangat produktif. lidasi Islam di Jawa dan, boleh di-
Oleh karena itu, ia juga mening- kata, di seluruh Indonesia kecuali
galkan pola budaya agraris yang daerah tertentu seperti Aceh, terjadi
sangat canggih, dengan tradisi pada sekitar masa-masa kemun-
pemerintahan dan ketentaraan yang duran kekuasaan Islam Internasional
sangat handal. Tapi, karena faktor- di Timur Tengah. Majapahit sendiri
faktor lain Majapahit adalah ke- mulai ditegakkan justru hampir
rajaan besar yang tidak berumur setengah abad setelah penghancuran
panjang. Kekuasaan politiknya yang Bagdad oleh bangsa Mongol (1258),
efektif hanya berlangsung selama yang menandai proses kemundurun
sekitar satu abad saja (sampai akhir yang cepat dari peradaban Islam.
abad keempat belas, tepatnya tahun Peristiwa memilukan itu masih men-
1398), atau sekitar dua abad saja jadi sumber trauma kultural Dunia
sampai sisa-sisa kekuasaannya be- Islam sampai sekarang.
nar-benar habis menjelang akhir
abad kelima belas (tepatnya tahun

874 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


HISTORISITAS Konsep asbabun nuzul (asbâb
AJARAN KEAGAMAAN al-nuzûl) mempunyai kaitan yang
erat dengan konsep lain yang juga
Sebagaimana diketahui bahwa amat penting, yaitu nâsikh-man-
masalah penarikan atau pengang- sûkh, berkenaan dengan sumber-
katan makna umum (generalisasi) sumber pengambilan ajaran agama,
suatu nilai hu- baik Kitab mau-
kum akan me- pun Sunnah.
nyangkut ma- Konsep itu, se-
Keadilan adalah prinsip hukum
salah penafsiran seluruh jagat raya. Oleh kare- perti yang pan-
dan kemampuan nanya, melanggar keadilan adalah dangan teoretis-
memahami lebih melanggar hukum kosmis, dan nya dikembang-
mendalam inti dosa ketidakadilan akan mem- kan oleh para ahli
pesan yang di- punyai dampak kehancuran ta- fiqih dengan ke-
kandungnya. Ka- tanan masyarakat manusia. peloporan Imam
(Q., 55: 7-8)
rena kemampuan Al-Syafi‘i, me-
tersebut dapat nyangkut masa-
berbeda-beda antara berbagai pri- lah adanya bagian tertentu dari Al-
badi, maka hasilnya pun dapat ber- Quran ataupun hadis yang “diha-
beda-beda pula. Yang jelas ialah, se- pus” (mansûkh) dan yang “meng-
perti dikatakan rektor Al-Azhar, pen- hapus” (nâsikh). Meskipun teori
dirian Abu Bakar dan ‘Umar mem- “hapus-menghapuskan” ini tidak
buktikan bahwa yang dituju oleh lepas dari kontroversi, namun seba-
hukum ialah makna atau pesan yang gian besar ulama menganutnya,
dikandungnya (al-ahkâmu turaddu dengan perbedaan di sana-sini da-
li ma‘ânîhâ). Ini membawa kita lam hal materi mana yang meng-
kembali pada polemik sekitar kiblat hapus dan mana pula yang dihapus.
shalat, yaitu bahwa kiblat, dalam arti Yang jelas ialah bahwa dalam kaitan-
wujud fisiknya yang menyangkut nya dengan konsep tentang asbabun
formalitas penghadapan wajah ke nuzul, konsep nâsikh-mansûkh juga
arah tertentu, tidaklah dimaksudkan mengandung kesadaran historis di
pada dirinya sendiri, melainkan kalangan ahli hukum Islam.
dimaksudkan maknanya. Karena Adalah kesadaran historis ini,
lebih penting daripada formalitas, menurut Hodgson, yang menjadi
maka makna tidak boleh diting- salah satu tumpuan harapan bahwa
galkan, sementara formalitas dalam Islam akan mampu lebih baik da-
keadaan tertentu boleh ditinggal- lam menjawab tantangan zaman di
kan. masa depan. Menurut Hodgson,

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 875


yang ikut berharap bahwa umat Sekarang bandingkan ungkapan
Islam akhirnya akan mampu men- Hodgson itu dengan yang dapat
jawab tantangan zaman. Tetapi, ba- kita baca dalam sebuah kitab klasik,
rangkali modal potensial terbesar yaitu kitab Muhyiddin ibn Al-
Islam yang paling hebat ialah ke- ‘Arabi, Fushûsh Al-Hikam, dalam
sadaran historisnya yang jelas, yang syarah Al-Syaikh Abdurrazzaq Al-
sejak semula mempunyai tempat Qasyani. Dalam kitab ini dijelaskan
begitu besar dalam dialognya. Sebab, tentang adanya konteks sejarah bagi
kesediaan mengikuti dengan sung- ajaran agama-agama sehingga
guh-sungguh bahwa tradisi agama menghasilkan manifestasi lahiriah
terbentuk dalam waktu, dan selalu yang berbeda-beda. Padahal inti
mempunyai dimensi historis, mem- semua agama yang benar, sepanjang
buat agama itu mampu menam- ajaran tentang pasrah kepada Allah
pung ilham baru apa pun ke dalam (Islâm) berdasarkan kepercayaan
realita dari warisan dan dari titik kepada Tuhan Yang Maha Esa
tolak mulanya yang kreatif, yang (tawhîd). Dalam syarah Fushush Al-
dapat terjadi lewat penelitian ilmiah Hikam diuraikan bahwa jika cara
atau pengalaman ruhani baru. turunnya ajaran ke dalam jiwa para
Al-Syafi‘i membawa ke depan ke- nabi itulah yang dimaksud dengan
cenderungan yang sudah ada secara kesatuan cara yang diturunkannya
laten dalam karya (Nabi) Mu- semua ajaran (dari Tuhan), lalu
hammad sendiri ketika ia mene- mengapa agama para nabi itu
kankan pemahaman Al-Quran se- berbeda-beda? Jawabnya ialah,
cara benar-benar konkret dalam karena terdapat perbedaan kesiapan
interaksi historisnya dengan kehi- antara berbagai umat maka berbeda
dupan Nabi Muhammad dan ma- pula bentuk-bentuk jalan tauhid
syarakat beliau. Ia (Al-Syafi‘i) me- dan bagaimana jalan itu ditempuh,
lakukan hal ini memang tanpa ke- sementara maksud, tujuan, dan ha-
tepatan sejarah tertentu, tetapi itu kikat metode itu semuanya satu,
bukanlah maksudnya yang semula; seperti jari-jari yang menghu-
dan meskipun oleh kaum muslim bungkan garis luar lingkaran dengan
kemudian hari kajian yang jujur titik pusat lingkaran itu. Jari-jari
tentang kenyataan sejarah masa lalu tersebut merupakan jalan-jalan yang
Islam ditukar dengan gambaran berbeda-beda menurut perbedaan
stereotipikal, namun mereka tidak garis yang menghubungkan antara
pernah mengingkari prinsip bahwa titik pusat lingkaran itu dengan
ketepatan historis adalah fondasi setiap titik yang ditentukan pada
semua pengetahuan keagamaan.

876 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


garis lingkar luarnya. Sama juga tergantung kepada konteks, juga
dengan cara pengobatan yang ber- tidak kepada suatu sebab khusus
beda-beda, namun tujuannya ada- dari asbabun nuzul munculnya su-
lah satu, yakni kesehatan, dan atu ajaran atau hukum. Maka,
semua cara pengobatan itu sebagai banyak para ahli yang akhirnya
cara menyingkirkan penyakit dan sampai kepada persoalan bahasa:
mengembalikan kesehatan adalah bagaimana kita mempersepsi suatu
satu. Maka, begitu pula cara turun- ungkapan linguistik untuk dapat
nya ajaran kepada para nabi adalah melakukan generalisasi tinggi dari
satu, dan tujuannya ialah hidayah makna immediate-nya ke makna
ke arah kebenaran. Jadi, jalan universalnya. Berkaitan dengan ini,
tauhid pun satu, tetapi perbedaan penting sekali memahami penegas-
kesiapan umat manusia mengaki- an dalam Kitab Suci bahwa Allah
batkan perbedaan agama dan aliran. tidak mengutus seorang Rasul pun
Sebab perbaikan setiap umat adalah kecuali dengan bahasa kaumnya
dengan menghilangkan keburukan (Q., 14: 4). Maka meskipun bahasa
yang khusus ada padanya, dan hida- para nabi itu bermacam-macam,
yah mereka bersumber dari berbagai namun tujuan dan makna risâlah
sentra dan martabat yang berbeda- mereka adalah sama. Hal yang su-
beda menurut tabiat dan kejiwaan dah amat jelas ini perlu dipertegas,
mereka. agar kita waspada jangan sampai
Pendekatan historis ini tidaklah terkungkung oleh lingkaran ke-
berarti relativisasi total ajaran agama bahasaan semata dan terjerumus ke
dan sifat yang memandang sebagai dalam sikap mental seolah-olah
tidak lebih daripada produk peng- suatu nilai akan hilang kebenaran-
alaman sejarah belaka. Justru dalam nya jika tidak dinyatakan dalam
penegasan tentang kesatuan agama bahasa tertentu atau ungkapan ke-
para nabi terkandung makna yang bahasaan tertentu yang dianggap
tegas bahwa ada sesuatu yang benar- suci. Bahasa termasuk kategori
benar universal dalam setiap agama historis, dan kesadaran kebahasaan
dan menjadi titik pertemuan antara akan dengan sendirinya menyang-
semua agama. Dan karena yang kut kesadaran historis.
universal ini tidak terikat oleh ruang
dan waktu, maka dapat disebut
“tidak historis”.
HMI, KAHMI, DAN ICMI
Tetapi, masalahnya tetap sama,
yaitu bagaimana menangkap pesan Sebagai organisasi kepemudaan
inti yang universal itu, yang tidak dan kemahasiswaan, HMI dalam

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 877


perkembangannya sekarang ini— “pengabdi” mengandung makna
setelah hadir selama hampir sete- tampilnya sosok kesadaran dengan
ngah abad—adalah sangat berun- kesadaran etis dan moral atau al-
tung. Ia kini memiliki lingkungan akhlâq al-karîmah. Inilah yang
atau “environment” yang tangguh “fardlu ‘ayn”, yang mesti ada pada
sekaligus kondusif bagi perjuangan setiap individu alumni HMI. Tanpa
mengemban misinya. Ini terlihat adanya al-akhlâq al-karîmah itu se-
pada lingkungan HMI yang bersifat orang alumnus HMI dianggap gagal
horizontal, berupa suasana umum dalam mewujudkan tujuan him-
“kebangkitan” Islam di negeri kita, punan. Secara moral dan etis dia
dan yang bersifat vertikal, berupa sudah berada di luar lingkaran
pertumbuhannya sendiri “ke atas” HMI. Ini disebutkan sebagai per-
melalui para alumninya. Sebab, ingatan bahwa kita wajib terus me-
alumni HMI—jika kita kembalikan nerus menjaga integritas HMI, baik
pada bunyi konstitusi himpunan— berkenaan dengan mereka yang
tidak lain adalah wujud nyata masih menjadi anggota, maupun
sumber daya manusia yang dicita- lebih-lebih lagi terhadap mereka
citakan HMI, yaitu “insan aka- yang sudah menjadi alumni. Karena
demis pencipta dan pengabdi yang alumni merupakan wujud nyata
bernafaskan Islam”. sumber daya manusia yang dicita-
Masalah apakah setiap alumnus citakan HMI.
HMI adalah orang insan akademis, Oleh karena itu, HMI (termasuk
rasanya tidaklah terlalu prinsipil. para alumninya), tetap harus memi-
Demikian pula apakah dia adalah liki jiwa independen yang tegar dan
seorang yang berdaya cipta atau konsisten, bermoral, dan etis. Sama
kreatif, kiranya juga tidaklah terlalu dengan semua orang, para alumni
sentral. Tetapi, apakah seorang HMI berhak didengar suara dan
alumnus HMI adalah seorang pendapatnya. Tetapi, juga sama
pengabdi, dalam arti membaktikan dengan terhadap semua orang, tidak
hidupnya untuk masyarakat, dan semua yang didengar dari alumni
tidak untuk diri sendiri semata se- mesti secara serta merta diterima
cara egoistis, sungguh sangat pen- dan ditaati. Selamanya tetap diper-
ting. Sebab pengabdian seperti itu, lukan sikap-sikap kritis “yang
apalagi dalam kaitannya dengan membangun”, dengan adil, jujur,
“napas Islam”, adalah sikap per- dan berakhlak, yang bahkan menu-
ibadatan yang saleh, demi mencapai rut Al-Quran biarpun mengenai
ridla Allah. Karena itu, perkataan diri sendiri dan para kerabat (Q., 4:
135). Dalam interaksi sosial inilah,

878 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


juga dalam interaksi sosial yang vironment perjuangan HMI dalam
lebih luas, HMI harus memper- melaksanakan misinya.
tahankan milik dan kehormatannya ICMI mempunyai konstituensi
yang paling berharga, yaitu inde- yang sekaligus lebih luas dan lebih
pendensi. Dan independensi itu sempit daripada HMI dan KAHMI.
tidak lain ialah hak bebas untuk Lebih luas, karena ia mencakup
memutuskan “the right to decide”, para anggota yang tidak hanya
meskipun proses menuju pada berlatar belakang HMI, sekalipun
keputusan itu harus melibatkan kenyataannya sebagian besar me-
pengumpulan dan penggalangan mang berlatar belakang HMI;
informasi seluas-luasnya. lebih sempit, karena tidak seluruh
Dari situlah timbul pandangan mereka yang berlatar belakang
bahwa hubungan antara HMI dan HMI adalah anggota ICMI. Karena
KAHMI sebaiknya bersifat aspiratis itu, ICMI dapat menjadi salah satu
dan konsultatif. Setiap alumnus sarana untuk memperjuangkan
HMI harus tetap mampu meng- misinya, khususnya yang berkenaan
hadirkan bayangan peran kemaha- dengan dorongan gerak ke atas
siswaan para anggota HMI, dan ataupun mobilitas horizontal dan
setiap anggota HMI harus mampu vertikal (yang nilianya “fardlu
membayangkan dirinya mengha- kifâyah” saja, tidak “fardlu ‘ayn”,
dapi masa ketika dia sendiri akan jadi tidak melibatkan semua orang).
menjadi seorang alumnus: bagai- Mobilitas ini amat penting guna
mana dia akan dapat terus berpe- mewujudkan keseimbangan baru
gang pada cita-cita dasar HMI, dalam tatanan sosial, ekonomi, dan
menjadi SDM Indonesia yang politik negeri kita yang wajar, adil,
berpengabdian tinggi kepada ma- terbuka, dan demokratis. Dan
syarakat menuju ridla Allah. untuk mengakhiri ketimpangan
Lingkungan atau environment lain warisan kolonial. Justru inilah
bagi HMI, yang bersifat immediate, salah satu tujuan perjuangan me-
adalah ICMI. Tidak seperti KAHMI, rebut kemerdekaan dan mengusir
ICMI bukanlah kelanjutan langsung penjajah. Untuk mereka yang
dari HMI. Namun, tidak dapat di- gugur dalam perjuangan itu didi-
ingkari bahwa ICMI, dilihat dari rikan masjid-monumen Syuhada di
pribadi-pribadi yang terlibat dalam ibu kota revolusi dan masjid-monu-
proses kelahirannya maupun mung- men Istiqlal (Kemerdekaan) di ibu
kin sebagian dari aspirasinya, sedikit kota proklamasi.
banyak dapat (sekali lagi, “dapat”,
artinya tidak “harus”) menjadi en-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 879


HUBUNGAN ASYÎK-MASYÛK saan efektif untuk daerah yang luas,
kemampuan itu hampir mendekati
Dalam literatur populer sufi, situasi kepada wujud konsep ke-
hubungan antara hamba dengan khalifahan universal, sehingga hu-
Allah Swt. disebut sebagai sebuah bungan internasional antara negeri
hubungan asyîk dan masyûk, artinya Islam dan negeri bukan Islam ter-
hubungan antara yang merindukan jadi dalam kerangka pandangan
dan yang dirindukan. Kedekatan tentang adanya kawasan “negeri
hubungan ter- damai”, yaitu ne-
sebut bersifat re- geri Islam (dâr
ciprocal (timbal- Keadilan adalah prinsip hukum al-islâm) sendiri,
balik). Hubu- seluruh jagat raya. Oleh kare- kemudian kawa-
nanya, melanggar keadilan adalah
ngan ini juga se- melanggar hukum kosmis, dan
san “negeri per-
benarnya dapat dosa ketidakadilan akan mem- janjian” (dâr al-
dianalogikan de- punyai dampak kehancuran ta- ‘ahd), dan akhir-
ngan hubungan tanan masyarakat manusia. nya kawasan “ne-
antara seorang (Q., 55: 7-8) geri perang” (dâr
anak dengan al-harb) yang
orangtua yang diwujudkan dalam boleh diserang dan ditaklukkan.
bentuk kasih sayang. Namun sa- (Konsep ini sebenarnya tidak sepe-
yangnya, pengertian kasih sayang nuhnya khas Islam, sebab setiap
sering disalahpahami dengan hal bentuk kekuatan politik dengan ciri
yang bersifat material semata dan hegemoni dunia, yaitu negeri im-
ternyata menjadi sebuah fenomena perial, maka langsung ataupun
atau gejala masyarakat sekarang ini. tidak langsung dan dalam berbagai
Padahal kasih sayang yang sesung- bentuk dan nama, akan menganut
guhnya justru bersifat immaterial. konsep hubungan internasional
Oleh karena itu, konsep kebahagiaan seperti di atas.) Tetapi setelah Dunia
yang jauh dari kasih sayang pada Islam mengenal berbagai kesatuan
akhirnya menjadi kebahagiaan yang politik yang terpisah satu sama
bersifat hampa, tak bermakna, seperti lain, maka konsep-konsep hu-
yang menimpa masyarakat me- bungan internasional tersebut terus
tropolis dewasa ini. mengalami pelemahan. Bahkan ada
saatnya ketika dinasti-dinasti Islam
dalam peringkat internasional tidak
HUBUNGAN INTERNASIONAL
tertandingi oleh negeri-negeri bu-
Ketika wujud kekhalifahan ma- kan Muslim, justru hubungan inter-
sih mampu melaksanakan kekua-

880 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


nasional yang tumbuh malah di- namun hal itu merupakan bagian
tandai dengan permusuhan yang dari kenyataan sejarah, dan dapat
pekat antara negeri-negeri kuat diterangkan hanya dalam kerangka
Islam sendiri. Hal tersebut tampak hukum sejarah.
dalam sikap saling bermusuhan
antara tiga “Kemaharajaan Mesiu”
(Gunpowder Empires), yaitu Mogul
di India, Shafawi di Iran dan HUBUNGAN ORGANIK
IMAN DAN ILMU
‘Utsmani di Turki. (Cukup me-
narik bahwa ketiganya adalah Berbagai krisis di Barat sekarang
kemaharajaan bukan Arab, sebab ini pada dasarnya bersumber pada
daerah-daerah Arab sendiri, selain krisis makna hidup dan episte-
terdiri dari kesatuan-kesatuan mologis, maka tindakan pencegahan
politik yang kecil-kecil dan terpi- yang pasti benar bagi kita kaum
sah-pisah, juga karena sebagian Muslim Indonesia ialah jangan
“dijajah” oleh Shafawi dan sebagian sampai krisis di Barat itu menular
oleh Utsmani). ke bangsa kita melalui satu dan lain
Dalam ukuran-ukuran yang cara, termasuk melalui penyebaran
tidak lagi spektakuler seperti di sistem keimanan mereka yang tidak
masa Islam klasik, ekspansi militer tahan terhadap serangan ilmu
dan politik (dalam terminologi pengetahuan.
Islam disebut al-fath atau al-futû- Di Barat pernah dinyatakan
hât, “operasi pembebasan”) tetap bahwa “Tuhan telah mati”, yaitu,
dilaksanakan, khususnya oleh Turki dengan sendirinya, “Tuhan” dalam
‘Utsmani terhadap negeri-negeri pengertian yang mereka kenal lewat
Eropa. Tetapi pembagian dunia agama-agama formal di sana. Maka
tidak lagi dikotomis antara negeri- pernyataan itu tidak harus, dan
negeri kafir sebagai dâr al-harb dan memang pasti tidak, menyangkut
negeri-negeri Islam sebagai dâr al- konsep Islam tentang Tuhan, karena
islâm. Sebab, tidak saja antara konsep Islam itu tidak atau belum
berbagai negeri Islam itu sendiri dikenal betul di sana. Berbagai
terjadi peperangan, tapi juga antara tinjauan yang netral tentang konsep
sebuah negeri Islam dengan negeri Islam tentang Tuhan banyak yang
bukan Islam sering terikat perjanjian mengemukakan nada-nada optimis
pertahanan bersama justru untuk sebagai lebih alami (baca: fithrî)
menghadapi negeri Islam. Betapapun karena tidak mengandung mitologi
orang memandang hal ini sebagai dan bebas dari kultus kepada mis-
penyimpangan dari ajaran Islam, teri. Karena itu, di antara banyak

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 881


agama dan sistem keyakinan, Islam juan intelektual dan daftar para pe-
hampir satu-satunya yang tidak mikir yang dibinasakan oleh gereja
memitoskan atau menyembah to- sungguh panjang, dimulai dengan
koh yang membawanya ke dunia, Johannes Scotus Erigena pada abad
yaitu Nabi Muhammad Saw. Dalam kesembilan, kemudian disusul oleh
penilaian Russel, “Agama Nabi Albertus Magnus, Roger Bacon,
(Muhammad Saw.) adalah agama Giordano Bruno, Galileo, Campa-
monoteisme yang sederhana, yang nella, Ficthe, La Mettrie, Holbach,
tidak dibuat kacau oleh teologi D. Fr. Strauss, dan lain-lain. Oleh
Trinitas dan Inkarnasi yang ruwet. sebab itu, Ernest Gellner berpen-
Nabi tidak mengaku sebagai bersifat dapat bahwa Islam adalah agama
Ilahi, dan tidak pula para peng- yang paling cocok untuk moder-
ikutnya membuat pengakuan serupa nitas. Gellner berkata:
atas namanya.” “Dengan berbagai kriteria yang
Oleh karena pandangan Islam nampak jelas universalisme, skrip-
yang penuh optimisme kepada turalisme, egalitarianisme spiritual,
kehidupan ini dan kepada manusia, perluasan partisipasi penuh dalam
maka Islam adalah, dalam penilaian masyarakat suci tidak hanya kepada
Russel, agama yang paling toleran. seseorang, atau beberapa orang,
Hal ini sangat berlawanan dengan tetapi kepada semua orang, dan
penilaian Bernhard Rensch ter- sistematisasi rasional kehidupan
hadap agama Kristen ortodoks di sosial Islam adalah, di antara tiga
masa lalu yang “pandangan-pan- agama monoteisme Barat yang
dangannya sering mengakibatkan agung itu (Yahudi, Kristen, dan
peristiwa-peristiwa yang menyaji- Islam—NM), yang paling dekat
kan kontras sedih dengan ukuran- dengan modernitas.”
ukuran etis kebanyakan manusia.” Melandasi itu semua ialah ajaran
Maka ia, setuju dengan Russel bah- Islam tentang tawhîd. Ilmu Ketuhan-
wa agama Kristen adalah agama an dalam Islam yang digarap dalam
yang paling tidak toleran, yang telah ilmu Kalâm yang sangat berbeda
menghancurkan peradaban Maya dengan teologi dogmatik agama lain.
dan Inca, yang mengancam siapa Salah satu aliran ilmu Kalâm yang
saja yang berani mempersoalkan kini dominan di seluruh Dunia Islam
doktrin-doktrin mapan, yang telah ialah ilmu Kalâm Al-Asy‘ari. Segi
melaksanakan inkuisisi dengan terkuat dalam sistem teologi Asy‘ari
berbagai penyiksaan dan pemba- adalah berkenaan dengan pembuktian
karan yang biadab. Agama Kristen tentang terciptanya alam raya dan
juga dinilainya menghalangi kema- adanya Tuhan Maha Pencipta.

882 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Sepanjang pembahasan William ilmiah modern, juga oleh astronomi
Craig, seorang ahli falsafah modern dan kosmologi modern.
dari Berkeley, California, teori-teori Pembuktian oleh Craig itu men-
mutakhir tentang asal kejadian alam jadi bahan substansiasi keyakinan
raya sangat menunjang argumen- kaum Muslim sendiri bahwa sistem
argumen ilmu Kalâm bahwa alam keimanan Islam ditunjang oleh il-
raya berpermulaan dalam suatu mu pengetahuan. Oleh karena itu,
titik waktu di masa lampau, dan kaum Muslim selalu menyambut
bahwa ia diciptakan dari tiada. ilmu pengetahuan sebagai peneguh
Craig menyatakan: bagi imannya, sama sekali bukan
“Jadi telah kita simpulkan ten- sebagai ancaman. Menurut Gellner,
tang adanya suatu Khâliq yang memang hanya dalam Islam usaha
personal bagi alam raya yang ada pemurnian dan modernisasi dapat
tanpa berubah dan lepas sebelum berjalan serempak dan konsisten,
penciptaan dan dalam waktu se- karena bukan merupakan konsesi
sudah penciptaan. Inilah inti pusat kepada pihak luar (seperti Barat),
apa yang oleh kaum Ketuhanan melainkan sebagai kelanjutan dialog
dimaksudkan dengan ‘Tuhan’. Kita internalnya sejak semula sejarah per-
tidak melangkah lebih jauh dari itu. tumbuhan dan perkembangannya.
Argumen kosmologis kalâm mem- Itulah keterangan bahwa agama
bimbing kita kepada adanya Islam bukanlah sistem mitologis
Khâliq yang personal bagi alam atau dongeng (asâthîr), melainkan
raya, namun perkara apakah Khâliq pengetahuan (‘ilm) dan keterangan
ini Mahakuasa, baik, sempurna, (bayân) dari Allah, Pencipta seluruh
dan seterusnya, tidak akan diba- alam raya, yang diberikan-Nya
has.” kepada umat manusia. Maka, justru
Sebagai failasuf yang tidak com- semakin mampu manusia menying-
mitted, Craig memang bernada kap tabir rahasia alam raya ini dan
skeptis tentang sifat-sifat Tuhan dirinya sendiri, semakin ia dekat
seperti dikemukakan agama. Ia kepada Kebenaran (Al-Haqq), sesuai
hendak mengatakan bahwa hal itu dengan janji Allah dalam Kitab
menjadi tugas agama untuk men- Suci, Akan Kami (Allah) perlihatkan
jelaskannya. Sedangkan yang men- kepada mereka (umat manusia)
jadi concern dia ialah pembuktian tanda-tanda Kami di seluruh cakra-
akan adanya Tuhan Maha Pencipta wala dan dalam diri mereka sendiri,
oleh ilmu Kalâm Islam (dalam hal sehingga akan menjadi jelas bagi
ini teori Al-Asy‘ari) yang ternyata mereka bahwa Dia itu Benar … (Q.,
mendapat dukungan teori-teori 41: 53).

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 883


Bangsa Indonesia, dalam trans- Memang tersedia cara lain untuk
formasi sosialnya, tentu akan mem- mendekati masalah kemajuan de-
peroleh manfaat yang amat besar ngan ilmu dan teknologi itu, yaitu
dari etos keilmuan berdasarkan cara pendekatan ad hoc, eclectic,
iman sebagai bagian terbesar warga- mungkin incremental seperti pada
nya, yaitu umat Islam. Karena bangsa-bangsa Eropa yang tidak lagi
kemajuan pada zaman ini, seperti peduli kepada tuntutan-tuntutan
dikatakan Hodgson, tidak lain ialah etis agama mereka atau pada bang-
transmutasi atau sa Jepang yang
perubahan besar juga seperti di
masyarakat me- Barat, menda-
lalui ilmu pe- pati agama po-
ngetahuan dan puler mereka ti-
penerapannya dak mendukung
dalam teknologi, langsung ilmu
maka sikap po- pengetahuan.
sitif kepada ip- (Maka orang Je-
tek melalui sis- pang memilih
tem keimanan sikap sekularis-
itu akan meleng- tik kepada ilmu
kapi setiap proses yang terjadi dan teknologi, dilambangkan dalam
dengan inner dynamics yang secara kebiasaan mendirikan kuil-kuil kecil
sejati mendorongnya terus maju ke dengan patung-patung dewanya di
depan. Sebab, seperti diingatkan atas gedung-gedung pencakar la-
oleh Margaret Mead, “Informasi ngit, guna diserahi menjaga ke-
baru yang secara psikologis didapat- selamatan gedung itu dan peng-
kan oleh seseorang, tetapi ber- huninya!). Pendekatan ini cepat,
tentangan dengan tingkah laku dan menerima ilmu dan teknologi
adatnya, kepercayaannya dan sikap- hanya karena mempedulikan serta
nya, mungkin tidak akan dipahami. memerhatikan segi manfaat yang
Malah biar pun jika ia dipaksa un- segera nampak. Tetapi, seperti telah
tuk mengakui eksistensinya, infor- dialami Barat (dan segera menyusul
masi itu mungkin dirasionalisasi Jepang), cara itu akan menghasilkan
balik (untuk dilawan), atau hampir fragmentasi orientasi hidup, dan
secepatnya dilupakan”. mengancam manusia kehilangan
Itu semua begitu adanya jika keinsafan makna hidup transen-
dikehendaki pendekatan positif dentalnya. Maka akan hilanglah
prinsipil kepada masalah kemajuan. integritas kemanusiaannya (tidak

884 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


lagi utuh), dan akan menjuruskan setelah sistem budaya dalam urutan
semua kepada apa yang telah di- sibernetiknya. Hubungan sibernetik
sebutkan di atas tentang Barat, itu mengambil bentuk pengawasan
yaitu “death-wish”. dari atas ke bawah (sistem yang le-
Oleh karena semua prinsip yang bih tinggi tertentu mengawasi sis-
telah dipaparkan itu secara po- tem yang lebih rendah tertentu),
tensial ada pada kaum Muslim, dan dukungan dari bawah ke atas
maka yang harus diusahakan ialah (sistem yang lebih rendah tertentu
reaktualisasinya melalui berbagai mendukung sistem budaya tertentu
kegiatan penyadaran. Harus cukup akan membenarkan serta meng-
banyak orang yang menguasai absahkan sistem politik tertentu, dan,
persoalannya, termasuk segi-segi sebaliknya, sistem politik tertentu
teologisnya berdasarkan Kitab dan akan menciptakan suasana dan
Sunnah serta perspektif kompa- keadaan yang bersifat memudahkan
ratifnya dari sejarah Islam yang atau kondusif bagi terwujudnya
harus dipandang sebagai rangkaian sistem budaya tertentu pula).
panjang usaha mewujudkan prin- Sistem politik atau kepolitikan
sip-prinsip tersebut. Tetapi karena penjelmaan terpentingnya tidak saja
penguasaan ini di masa lalu, makro bentuk kekuasaan, tapi juga per-
sekarang, memerlukan pemusatan lawanan terhadap kekuasaan, adalah
perhatian dan spesialisasi, dan bagian dari situasi dan kegiatan ke-
sudah tentu tidak realistis meng- masyarakatan manusia yang paling
harapkan semua orang akan terjun banyak memerlukan pembenaran
semua ke sana. Walaupun begitu, dan pengabsahan (justifikasi dan
jelas, seperti diperintahkan Allah, legitimasi). Pembenaran dan peng-
diperlukan sekelompok orang yang absahan itu diperoleh dari sumber-
mendalaminya dan mengomuni- sumber sistem budaya, dan ke
kasikannya kepada masyarakat, dalam sistem budaya menurut
guna ikut menjaga kesadaran mak- pengertian yang seluas-luasnya itu
na hidup anggota-anggotanya. termasuk pula sistem keagamaan
dan ideologi. Jadi, dalam hubungan
sibernetik itu, agama atau ideologi
(seperti komunisme, misalnya)
HUBUNGAN
memberi “umpan” (feed) kepada sis-
SIBERNETIK POLITIK
tem politik, dalam arti membentuk
Dalam teori sosiologi sistemik, dan mewarnai sistem politik ter-
sistem politik atau kepolitikan tentu. Dan, sebaliknya, sistem
(polity) menempati posisi kedua politik, secara hampir tak mungkin

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 885


dihindari, akan memberi “umpan- taqdîr Allah, karena segi kepas-
balik” (feedback) kepada agama atau tiannya sebagai hukum Ilahi untuk
ideologi, dalam arti bahwa sistem alam ciptaan-Nya. Sebagaimana
politik tertentu akan memberi dinyatakan dalam Q., 36: 38-39,
kemudahan tumbuhnya pandangan Dan matahari itu berjalan pada
keagamaan dan ideologis tertentu tempat (garis edar) yang tetap bagi-
pula. Maka, kesulitan yang di- nya. Itulah takdîr Tuhan Yang Maha-
hadapi oleh seorang pengkaji per- tinggi dan Mahatahu. Dan rembulan
kembangan suatu agama berada pun Kami takdirkan berfase-fase,
setingkat dengan kesanggupannya sampai ia kembali seperti bentuk
membuat jarak antara dirinya de- sabitnya yang semula.
ngan berbagai fakta keagamaan Doktrin kepastian hukum Allah
historis itu. untuk alam semesta yang disebut
taqdîr itu juga dinamakan qadar
(ukuran yang persis dan pasti). Ini,
misalnya, ditegaskan dalam firman,
“Innâ kulla syay’ khalaqnâhu bi qa-
HUKUM ALAM YANG PASTI
dar” (Sesungguhnya segala sesuatu itu
Keharmonisan alam itu adalah Kami ciptakan dengan aturan yang
sejalan dengan, serta disebabkan pasti [Q., 34: 49]). Karena itu, salah
oleh, adanya hukum yang mengua- satu makna beriman kepada taqdîr
sai alam, yang di-taqdîr-kan oleh atau qadar Tuhan, dalam pengli-
Allah demikian, yakni dibuat pasti hatan kosmologis ini, ialah beriman
(makna asal perkataan taqdîr). Dalam kepada adanya hukum-hukum ke-
hal ini, sepadan dengan penggunaan pastian yang menguasai alam seba-
kata-kata Sunnatullâh (Sunnatullah) gai ketetapan dan keputusan Allah
untuk kehidupan manusia dalam yang tidak bisa dilawan. Maka ma-
sejarah ini, taqdîr digunakan dalam nusia, tidak bisa tidak, harus mem-
Al-Quran dalam arti pemastian perhitungkan dan tunduk kepada
hukum Allah untuk alam ciptaan- hukum-hukum itu dalam amal
Nya (Q., 25: 2). Oleh karena itu, perbuatannya.
perjalanan pasti gejala atau benda
alam seperti matahari yang beredar
pada orbitnya dan rembulan yang HUKUM BUGHÂT
tampak berkembang dari bentuk
seperti sabit sampai bulan purnama Amar ma‘rûf nahî munkar adalah
kemudian kembali menjadi seperti wajib, sedangkan al-baghy (bughât)
sabit lagi, semuanya disebut sebagai adalah haram; demikian menurut

886 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Sunni. Sedang Syi‘ah menganut matî rahmatun (beda pendapat di
pandangan lain, sebab ia memiliki kalangan umatku adalah rahmat).
doktrin yang selalu revolusioner. Hadis demikian bahkan dijadikan
Apalagi mereka itu selalu dikuyo- judul kitab oleh Ibn Taimiyah,
kuyo. Sekarang, yang menjadi masa- “Rahmat Al-Ummat fî Ikhtilâfi Al-
lah adalah psikologi politik atau A’immati (Rahmat pada umat itu ada
kultur politik yang bernama pater- di dalam perbedaan pendapat para
nalisme, yaitu suatu pola hubungan pemimpin). Dalam konteks ini,
pemimpin dan pengikut (seperti oposisi adalah biasa. ‘Ali ibn Abi
bapak terhadap anak) di mana pe- Thalib selama beberapa bulan tidak
mimpin menyediakan apa-apa yang mau membai‘at Abu Bakar. Ali itu
diperlukan oleh anaknya, tapi anak- menakutkan, termasuk bagi Umar,
nya sendiri tidak diberi hak untuk karena wibawa dan ilmu pengeta-
mempersoalkannya. Dalam suasana huannya. ‘Umar bahkan tidak berani
demikian, kritik-mengkritik belum memutuskan sesuatu yang penting
menjadi kebiasaan. tanpa musyawarah kepada ‘Ali.
Si pengkritik belum biasa
mengkritik, sehingga kritiknya bisa
berarti menghina; yang dikritik HUKUM KEADILAN
juga tidak biasa dikritik, karenanya HUKUM KOSMOS
menganggap kritik sebagai peng- Dalam bahasa Arab, keadilan
hinaan. Di sini persoalannya ada- disebutkan dalam beberapa istilah.
lah ketidakdewasaan. Di negara- Pertama, disebut ‘adl, yaitu kea-
negara maju, mengkritik itu sangat dilan itu sendiri. Kedua, keadilan
dihargai, sedang menghina akan juga disebut dengan qisth (qisth-un).
menjadi urusan pengadilan. Pem- Dalam buku mengenai asal usul
bawaan fisik, seperti pendek atau bahasa Arab yang ditulis oleh Abu
tinggi, tidak boleh dikritik, sebab Mansur Al-Jawaihi 1.000 tahun
merupakan sesuatu yang tidak bisa yang lalu, disebutkan bahwa kata-
dipilih. Itu yang disebut askriptif, kata qisth masih ada hubungannya
masalah penisbatan. Yang harus dengan kata bahasa-bahasa Eropa
dikritik ialah sesuatu yang dipilih seperti justice. Ketiga, keadilan
sebagai suatu perbuatan. Ini me- disebut dengan istilah wasth
mang memerlukan waktu belajar. (wasth-un), yang kemudian menjadi
Berbeda pendapat itu sebetulnya wasit. Dalam bahasa Indonesia,
biasa, bahkan sangat penting. Nabi wasit adalah orang yang berdiri di
sendiri mengatakan, ikhtilâfu um- tengah. Dan keempat, terkait

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 887


dengan istilah mîzân (seimbang). nyak sekali penegasan bahwa han-
Dalam surat Al-Rahmân, Allah curnya suatu bangsa itu karena
berfirman, Allah menciptakan langit tidak adil. Dalam konteks yang
itu tinggi dan kemudian ditetapkan sama, Gibbon juga mengatakan
hukum keseimbangan (neraca) (Q., demikian dalam karyanya, The
55: 7). Di situ ada kata-kata, kemu- Decline and Fall of Roman Empire.
dian ditetapkan hukum keseim- Jadi, tujuan hukum yang abadi
bangan. Kita yang hidup di zaman ini (objective immutable) tidak ter-
modern mudah sekali menafsirkan gantung pada kemauan kita. Biar-
ayat ini, yaitu bahwa bumi tidak pun rajin shalat, setiap hari ber-
menabrak matahari, matahari tidak puasa dan mengaji, tetapi kalau ti-
menabrak bulan, dan seterusnya, dak adil, maka akan hancur. Karena
adalah karena gravitasi. Karena itu, itu, ada ucapan dari Ali ibn Abi
semuanya seimbang. Thalib yang sering dikutip umat
Setelah berbicara dalam kerang- Islam, di antaranya Ibn Taimiyah,
ka kosmologi ini, maka firman “Allah akan menegakkan negara
Allah diteruskan dengan pesan-pe- yang adil meskipun kafir dan tidak
san moral, Oleh karena itu, wahai akan menegakkan negara yang zalim
manusia kamu jangan melanggar meskipun Islam”; dan juga ucapan,
hukum keseimbangan (Q., 55: 8). “Dunia ini akan bertahan dengan
Melanggar hukum keseimbangan keadilan meskipun kafir dan tidak
itu adalah melanggar hukum kos- akan bertahan dengan kezaliman
mos. Kemudian maksud Tuhan meskipun Islam.”
menjadi semakin jelas ketika dite-
ruskan pada ayat berikutnya, Dan
tegakkanlah timbangan itu dengan HUKUM KESEIMBANGAN
jujur dan kamu jangan curang dalam
timbangan. (Q., 55: 9). Ini jelas me- Dalam negara-bangsa dikenal
rujuk kepada timbangan-timbang- adanya pembedaan dan pemisahan
an komersil di pasar. Timbangan yang tegas antara kekayaan milik
yang begitu sederhana untuk me- pribadi dan kekayaan milik umum.
ngetahui gerak gula dan sebagainya Untuk mendukung prinsip itu,
bekerja karena hukum gravitasi, dan negara-bangsa mensyaratkan kepa-
gravitasi itu adalah hukum kosmos. tuhan warga negara kepada hukum,
Oleh karena itu, melanggar hukum bukan kepada penguasa, baik pe-
gravitasi berarti melanggar hukum nguasa pribadi zalim (otokrat)
kosmos dan memiliki risiko yang maupun penguasa sekelompok
sangat berat. Dalam Al-Quran ba- orang kaya (plutokrat). Negara-

888 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


bangsa adalah negara hukum, suatu kekuatan mana pun. Hukum
bukan negara kekuasaan seperti keseimbangan antara manusia ada-
sistem Fir‘aun. Ketaatan atas dasar lah anugerah Allah yang amat besar
hubungan kontraktual dan transak- sehingga bumi terhindar dari kehan-
sional terbuka itu mengasumsikan curan. Kalaulah Allah tidak menolak
setiap warga negara taat kepada (mengimbangi) sebagian manusia de-
kekuasaan atau kepemimpinan atas ngan sebagian yang lain, maka pasti-
dasar pertimbangan bahwa kekua- lah bumi hancur. Tetapi Allah memiliki
saan dan kepemimpinan itu dijalan- kemurahan kepada seluruh alam (Q.,
kan dengan benar dan adil, dengan 2: 251). Jadi, bumi kita bertahan
mengikuti hukum yang berlaku. karena berjalannya hukum keseim-
Tidak ada kewajiban taat terhadap bangan, suatu kemurahan kepada
kezaliman dan pelanggaran hukum. seluruh alam dan penghuninya dari
Ketaatan yang dikembangkan ialah Tuhan Sang Maha Pencipta. Karena
ketaatan terbuka, rasional, kalku- itu, mengusahakan terciptanya
latif, dan kontraktual-transaksional. kekuatan-kekuatan yang seimbang
Maka, tidak dibenarkan adanya ke- antara masyarakat manusia, baik
setiaan tertutup, tanpa pertimbang- secara nasional ataupun global, ada-
an yang kritis. Di dalam masyarakat lah sejalan dengan berlakunya
harus selalu ada komunitas yang hukum alam dari Sang Maha Pen-
terus-menerus melakukan peng- cipta. Dengan adanya kekuatan-
awasan sosial, dengan mengan- kekuatan yang seimbang itu, yang
jurkan kebaikan dan mencegah ke- terwujud dalam mekanisme pengen-
jahatan (amar ma’ruf, nahi munkar). dalian dan pengimbangan (check
Untuk itu, semua diperlukan and balance), masyarakat dan negara
suasana kemasyarakatan yang be- akan terhindar dari kumungkinan
bas, yang memungkinkan para meluncur menuju kehancuran,
warganya untuk mengingatkan satu sebab penyelewengan tidak terbiar-
sama lain tentang kebenaran dan kan leluasa.
ketabahan dalam hidup, yaitu keta-
bahan perjuangan bersama mewu-
judkan kebenaran dan keadilan.
HUKUM MEMPELAJARI
Untuk memberi ruang bebas bagi
DAN MENGAMALKAN SIHIR
adanya pengawasan sosial itu,
negara-bangsa ditegakkan atas dasar Telah diketahui bersama bahwa
keseimbangan kekuatan-kekuatan sikap agama kepada sihir tidaklah
yang saling mengendalikan dan positif. Sihir adalah ilmu yang
mengawasi, dan mencegah dominasi merugikan, malah membahayakan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 889


sehingga mengamalkannya dikait- tidak lain adalah ujian dari Allah,
kan dengan sikap menolak kebenar- maka barangsiapa belajar (sihir)
an atau kekafiran. Karena itulah, dari kami dan mengamalkannya, ia
sihir disebut sebagai fitnah, dan dua telah menjadi kafir, dan barangsiapa
tokoh yang membawanya dulu, mempelajarinya dan menghindar
yaitu Harut dan Marut, disebut dari mengamalkannya maka ia
sebagai fitnah, ujian bagi manusia. masih tetap berada di atas ke-
Sementara tidak ada perselisihan imanan. Maka, janganlah engkau
para ulama dalam hal larangan meng- menjadi kafir dengan berpandangan
amalkan sihir, dalam mempela- dibolehkannya mempelajari ilmu
jarinya masih ada pendapat yang sihir itu dan mengamalkannya.”
menarik untuk diperhatikan. Me- Dalam hal ini, ada dalil bahwa
nurut Baidlawi, mempelajari sihir mempelajari sihir dan (ilmu) yang
—sama dengan mempelajari ilmu- lain yang tidak boleh diikuti (di-
ilmu yang pengamalannya terlarang amalkan) adalah tidak terlarang.
seperti “ilmu judi”—tidaklah ter- Namun, yang terlarang ialah meng-
larang, sehingga berarti bahwa ikuti dan mengamalkannya. Penger-
mempelajari ilmu sihir tidaklah tian kedua, mereka (Harut dan
membuat orang bersangkutan lang- Marut) itu tidaklah mengajarkan-
sung berdosa atau, apalagi, kafir. nya sehingga berkata, “Sesungguh-
Yang membuat orang itu demikian nya kami berdua ini adalah orang
ialah jika ia mengamalkannya. Bai- yang telah terkena fitnah, karena itu
dlawi memberi penjelasan tentang janganlah menjadi seperti kami”.
hal ini berkenaan dengan apa yang Tetapi, dengan menyimpulkan
dimaksud dalam firman, Tetapi dari konteks deretan firman Q., 2:
keduanya itu tidaklah mengajari 99-103, Baidlawi mengatakan
seorang pun hal tersebut (sihir) kecuali bahwa semata-mata mempelajari
dengan mengatakan (sebagai per- sihir bukanlah hal yang dianjurkan
ingatan), “Kami (berdua) ini tidak atau yang dituju, dan tidak mem-
lain hanyalah percobaan (fitnah), ka- bawa manfaat di dunia dan di
rena itu janganlah kamu menolak akhirat, karena itu lebih baik dihin-
kebenaran (kafir)” (Q., 2: 102). dari. Maka dalam Kitab Suci pun,
Menurut Baidlawi, “Makna firman sebagaimana telah dikutip, disebut-
itu, yang pertama, bahwa kedua kan bahwa “mereka (manusia)
orang (Harut dan Marut) itu tidak- mempelajari sesuatu (sihir) yang
lah mengajari seorang pun ilmu membahayakan diri mereka”, se-
sihir kecuali terlebih dahulu me- bab, kata Baidlawi, dengan mem-
nasihati dan berkata, “Kami ini pelajari ilmu sihir itu “mereka tentu

890 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


bermaksud mengamalkannya, dan kezaliman yang sulit dibayangkan
karena pengetahuan (tentang sihir) dalam kata-kata. Tetapi memberi
biasanya akan mendorong orang penerangan yang tepat kepada ma-
yang bersangkutan untuk meng- syarakat mengenai berbagai aspek
amalkannya”. sihir itu sangat diperlukan.
Pengenalan kemampuan dan Seperti diuraikan oleh Baidlawi
kekuatan supraalami dalam wujud- dalam tafsirnya (yang dikutip di
wujudnya seperti mukjizat, ka- atas), ada jenis sihir (lebih tepat di-
ramah, dan sihir—mungkin juga namakan pseudo-sihir) yang dalam
yang berbentuk “kesaktian-kesak- masyarakat dinamakan sulap. Biasa-
tian”—dirasa perlu untuk membuat nya sulap dipertunjukkan sebagai
kategorisasi mana yang bermanfaat hiburan, dengan menggunakan tipu
dan mana pula yang bermudarat. daya lahiriah yang dapat dipelajari
Mukjizat dan karamah—sebagai- secara terbuka oleh setiap orang.
mana telah kita bahas di bagian Sulap seperti itu diperkenankan
lain—adalah dua wujud kekuatan oleh agama, dan sebagai jenis hibur-
dan kemampuan supraalami yang an dipandang bermanfaat. (Tokoh
baik dan bermanfaat, karena mun- sulap terbesar di dunia sekarang ini
cul sebagai dukungan untuk kebaik- adalah David Copperfield.) Tetapi
an dan kebenaran, masing-masing jenis-jenis kesaktian, agama tidak
melalui para nabi dan para wali. mengajarkan, dan Baidlawi cende-
Tentang sihir dan “kesaktian-kesak- rung melihatnya sebagai hasil “kerja
tian”, agama cenderung untuk meli- sama” dengan setan atau jin. Berke-
hatnya sebagai negatif, berbahaya, naan dengan ini, kita diperingatkan
dan dapat menjerumuskan sese- dalam Al-Quran tentang adanya
orang kepada malapetaka keru- orang-orang yang meminta perlin-
hanian yang lebih mendalam. dungan atau pertolongan kepada
Sementara itu, melarang sihir jin, dan akibatnya ialah malah me-
juga agaknya cukup musykil. Lebih- nambah kerugian dan malapetaka
lebih lagi “menangkap” kemudian (Q., 72: 6). Dan kebenaran serta
menghukum tukang sihir, barang- kebaikan sama sekali tidak tersang-
kali akan banyak menimbulkan kut-paut dengan kemampuan-ke-
masalah. Eropa abad pertengahan mampuan supraalami, kecuali dalam
tercemar antara lain oleh perburuan bentuk mukjizat para nabi dan
kepada orang-orang yang disangka karamah para wali.
tukang sihir, dan dari situ timbul
berbagai bentuk kekejaman dan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 891


HUKUM PERPUTARAN ZAMAN oleh orang Islam. Orang India,
Cina, dan lain-lain, juga meng-
Sekali zaman modern dimulai di alaminya. Yunani bahkan lebih
suatu tempat, maka tempat lain parah lagi. Jika di kota-kota Ame-
harus mengikutinya, karena zaman rika, termasuk di ibu kota-ibu kota
ini berdimensi global. Hal ini ber- negara bagian, selalu ada gedung
beda dengan zaman agraris. Jika dengan arsitektur kapital, mengacu
zaman itu di- kepada gedung
mulai di Su- di zaman Yu-
meria, misalnya, nani kuno se-
orang Cina bagai tempat
mempunyai sen- lahirnya demo-
diri zaman ter- krasi, maka
sebut dan me- orang Yunani
nonjolkan ke- sendiri sudah
unikannya. Sete- dua ribu tahun
lah zaman mo- melupakan de-
dern, perubahan mokrasi. Entah
merupakan se- kenapa, Yunani
buah rutinitas. Kalau dalam zaman adalah negara yang paling tidak
agraria perubahan itu mengikuti demokratis di Eropa saat ini. Dari
deret hitung, maka di zaman indus- sini dapat disimpulkan bahwa fak-
tri mengikuti deret ukur atau perka- tor ketertinggalan itu tidak hanya
lian. Artinya, kalau faktornya adalah menimpa orang-orang Islam.
dua, dan dihitung sepuluh kali, Bagaimana caranya menerang-
maka berarti dua pangkat sepuluh. kan hal ini? Salah satunya ialah
Kalau faktornya lebih tinggi, mi- kembali kepada hukum perputaran
salnya tiga atau empat, dengan (the wheel of fortune circle); bahwa
sendirinya selisihnya akan lebih ada kalanya suatu bangsa berada di
tinggi lagi. Itulah sebabnya, kenapa bawah, dan ada kalanya di atas.
sebuah bangsa sangat sulit untuk Kejayaan bangsa Yunani hanya
mengejar Barat. Sebegitu jauhnya, sekitar lima ratus tahun dan sam-
yang berhasil baru Jepang. pai sekarang tidak ada lagi cerita-
Keadaan seperti ini pulalah nya. Orang Islam menikmati keja-
yang mendramatisasi perasaan yaannya sekitar tujuh ratus tahun.
tertinggal di kalangan umat Islam. Masa-masa puncaknya ialah pada
Namun, sebetulnya perasaan se- abad ke-9 sampai abad ke-11, dan
perti itu bukan hanya dirasakan memasuki abad ke-12, orang

892 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Islam sudah mulai mengalami ke- Juga tergambar dalam firman
jenuhan. tentang doa Nabi lbrahim bagi
anak cucunya di Makkah agar kelak
dari kalangan mereka tampil se-
orang rasul yang antara lain mengajar-
HUKUM SEBAGAI HIKMAH
kan kepada mereka Kitab Suci dan
Sesungguhnya makna perkataan hikmah (Q., 2: 129). Dan “hikmah”
“hukum”, dalam tinjauan makna dalam pengertian “wisdom” itu
kata asalnya dalam bahasa Arab meliputi arti keseluruhan ajaran
“hukm”, adalah lebih luas daripada Allah kepada seorang nabi atau
yang biasa kita pahami dalam per- rasul. Maka jika dikaitkan dengan
cakapan sehari-hari. Dalam hal ini, konsep tentang “hukum”, jelas sekali
pengertian “hukum” tidak lepas dari bahwa “hukum” adalah peraturan
kedalaman dan keluasan makna per- tentang kehidupan sosial manusia
kataan Arab “hukm” dan “hikmah” yang mengandung kedalaman “wis-
yang mengarah kepada pengertian dom”. Menurut para ahli tafsir,
perkataan “wisdom” (Inggris) atau antara lain Al-Zamakhsyari, perka-
“kawicaksanan” (Jawa). Bahkan taan “al-hukm” dalam firman yang
sesungguhnya perkataan “hukm” itu dikutip di atas dan “al-hikmah”
digunakan dalam pengertian ajaran dalam doa Nabi Ibrahim adalah
secara keseluruhan. Ini, misalnya, sinonim, sama-sama mempunyai
dapat dibaca dalam firman Allah pengertian sekitar “wisdom” dengan
yang menggambarkan tugas seorang isyarat keseluruhan ajaran Allah,
nabi atau utusan Allah secara kese- baik yang bersifat “hukum” (dalam
luruhan: pengertian Indonesianya) maupun
Tidaklah sepantasnya bagi seorang yang tidak bersifat “hukum” seperti
manusia yang dikaruniai Allah Kitab ibadah, akhlak, pandangan hidup
Suci, al-hukm (wisdom) dan (dera- (Liebenanschauung) dan pandangan
jat) kenabian kemudian berkata ke- dunia (Weltanschauung), dan sete-
pada umat manusia: “Jadilah kamu rusnya.
semua orang-orang yang menyembah Pemahaman ini semakin jelas
kepadaku, selain Allah,” melainkan jika kita mengingat bahwa firman
(mereka tentu berkata), “Jadilah kamu Allah tentang tugas seorang Nabi
semua orang-orang yang berketu- yang dikutip di atas itu dituturkan
hanan (rabbânîyîn), menurut Kitab Kitab Suci dalam kaitan langsung-
yang telah kamu ajarkan dan berda- nya dengan kontroversi sekitar Nabi
sarkan apa yang telah kamu pelajari” Isa Al-Masih. Menurut penjelasan
(Q., 3: 79). Muhammad Asad, firman itu se-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 893


olah-olah hendak menegaskan, “Isa ajaran Kitab Suci itu, dan tidak ter-
Al-Masih adalah seorang manusia, batas hanya kepada segi-segi ajaran
Utusan (Rasul) Allah. Dan tidaklah yang secara khusus bersifat “hu-
sepantasnya bagi Isa, sebagaimana kum” dalam pengertian yang legal-
tidak sepantasnya bagi setiap utus- formal belaka. Dan terkait dengan
an Allah yang telah diberi karunia ini ialah ajaran Nabi Isa itu, seba-
Kitab Suci, ajaran yang bijaksana gaimana ditanamkan Allah dalam
(al-hukm) dan pangkat kenabian, jiwa para pengikut Al-Masih yang
akan menyeru kepada manusia agar tulus dalam firman yang telah
mereka beriba- dikutip terdahu-
dah kepada rasul lu, yang berpusat
itu .....” Padahal “Sesungguhnya Allah menegakkan kepada ajaran
Nabi Isa bukan- kekuasaan yang adil sekalipun tentang kesantu-
lah seorang Rasul kafir, dan tidak menegakkan yang nan (ra’fah) dan
Allah dengan sis- zalim meskipun Muslim” kasih (rahmah).
tem “hukum” (Ibn Taimiyah) Karena sen-
yang terpisah da- tralnya kesantun-
ri “hukum” Taurat. Beliau justru an dan kasih itu, maka menurut
datang untuk meneguhkan “hu- suatu kutipan oleh Ibn Taimiyah,
kum” Taurat itu (Q., 5: 46), dengan kaum Nasrani gemar mengatakan
membuat beberapa perubahan syarî‘ah Nabi Isa dalam Kitab Injil
padanya. Maka jelas sekali bahwa adalah syarî‘ah kemurahan (syarî‘at
“al-hukm” yang dibawa oleb Nabi al-fadll) dari Tuhan, sedangkan
Isa Al-Masih ialah ajaran beliau syarî‘ah Nabi Musa dalam Kitab
dalam keseluruhannya. Kaum Nas- Taurat adalah syarî‘ah keadilan
rani yang mengaku menganut (syarî‘at al-‘adl). Karena itu, kaum
ajaran Isa sekarang mengatakan Nasrani tidak merasa perlu mengikuti
bahwa inti ajaran Isa itu ialah “Ka- hukum-hukum Taurat secara harfiah,
sih”, dengan memedomani “aturan sebab kemurahan Allah tentu saja
emas” (golden rule): “Cintailah lebih utama daripada keadilan-Nya.
saudaramu sesama manusia seper- Ini membawa kepada ekstremitas
ti engkau mencintai dirimu sen- kelunakan kesadaran hukum pada
diri”. orang-orang Nasrani, sebagaimana
Menjalankan hukum Allah yang orang-orang Yahudi telah terbawa
diturunkan dalam Injil, seperti di- kepada ekstremitas kekakuan dalam
tuntut dari mereka yang berpegang pandangan legal-formal mereka.
kepadanya dalam firman itu, adalah Dengan latar belakang polemik
berarti menjalankan keseluruhan itu, Ibn Taimiyah menerangkan

894 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


bahwa dalam hal syarî‘ah Islam, titik Dalam kekerasan dan kebengisan
beratnya adalah justru mengga- itu bangsa Yahudi justru menjadi
bungkan segi keadilan Taurat dan seperti para pengikut Fir‘aun yang
kemurahan Injil. Lebih lanjut menindas mereka di Mesir dahulu.
dijelaskannya: Maka diutuslah Isa Al-Masih untuk
“Sesungguhnya syarî‘ah Taurat mengajarkan kesantunan, kasih,
didominasi oleh kekerasan, dan kesabaran, dan ketabahan menderita,
syarî‘ah Injil didominasi oleh ke- serta menghilangkan kekerasan hati
lunakan; kemudian syarî‘ah Al- dan kebengisan bangsa Yahudi itu.
Quran adalah pertengahan dan Namun, dalam perjalanan sejarah
bersifat mencakup antara satu de- selanjutnya, mereka para pengikut
ngan lainnya, sebagaimana difir- Isa Al-Masih itu pun menjadi
mankan Allah, Demikianlah Kami terlalu lunak, dan mulai meng-
jadikan kamu sekalian (orang-orang abaikan ketegaran dalam berpegang
Muslim) umat pertengahan (wa- kepada agama Allah. Karena itu,
sath, wasîth), agar kamu menjadi Nabi Muhammad diutus untuk
saksi atas sekalian manusia (Q., mengembalikan ketegaran itu,
2:143)”. namun tanpa mengesampingkan
Ibn Taimiyah juga menerangkan kelunakan dan kesantunan. Maka
sebab-sebab mengapa syarî‘ah Taurat tampillah syarî‘ah Al-Quran yang
itu keras. Katanya, karena anak menengahi sekaligus menggabung-
keturunan Nabi Ya‘qub (Israil), kan antara kekerasan Taurat dan
yakni, bangsa Yahudi itu, telah ter- kelunakan Injil, dan para pengikut
lalu lama hidup dalam penindasan Al-Quran itu, yaitu kaum Muslim,
Fir‘aun dari Mesir, sehingga jiwa didefinisikan sebagai “umat wasath”
mereka menjadi lemah, seperti (“wasîth”, “wasit”), yakni “berada di
umumnya jiwa mereka yang telah tengah”.
hidup dalam perbudakan. Maka Karena itu, dengan nada mendu-
diturunkanlah syarî‘ah yang keras, kung dan membenarkan, Al-Quran
untuk membangun kembali rasa menyebutkan adanya ketetapan
harga diri mereka dan memperkuat Allah untuk kaum Yahudi dalam
jiwa mereka. Tetapi, dalam perja- Kitab Taurat tentang hukum jiwa
lanan sejarah mereka sendiri, bangsa dibalas dengan jiwa, mata dibalas
Yahudi itu tumbuh menjadi bangsa dengan mata, telinga dibalas de-
yang keras dan bengis, khususnya ngan telinga, gigi dibalas dengan
setelah mereka dengan pertolongan gigi, dan luka dibalas juga setimpal
Allah mengalami banyak keme- (Q., 5: 45). Hal senada juga ter-
nangan. maktub dalam Perjanjian Lama,

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 895


Kitab Keluaran 21: 23-25, “Tetapi Pengertian “hukum” dalam ba-
jika perempuan itu mendapat kece- hasa kita (yang merupakan defor-
lakaan yang membawa maut, maka masi kata-kata hukm dalam bahasa
engkau harus memberikan nyawa Arab) adalah benar, namun, sepan-
ganti nyawa, mata ganti mata, gigi jang ajaran Kitab Suci, harus diletak-
ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki kan dalam kerangka keseluruhan
ganti kaki, lecur ganti lecur, luka ajaran Allah sebagai hikmah yang
ganti luka, bengkak ganti bengkak.” lengkap. Karena itu, dalam proyek-
Namun, Al-Quran menambahkan sinya kepada ajaran dua Kitab Suci,
ketentuan bahwa barangsiapa ber- Taurat dan Injil, “hukum” dalam
derma (dengan tidak menuntut balas, Al-Quran mengandung unsur-
yakni mengampuni pihak yang unsur ketegaran dalam menegakkan
bersalah), maka perbuatan (meng- keadilan dan sekaligus kelembutan
ampuni) itu menjadi tebusan baginya dalam semangat perikemanusiaan.
(Allah akan mengampuni dosanya, Kedua unsur itu tercakup dalam
sebagai ganjaran atas tindakan ke- firman Allah:
baikan mengampuni dan tidak Dan mereka itu, bila mengalami
menuntut balas atas kesalahan yang kezaliman, mereka membela diri. Dan
diperbuat orang lain terhadap dirinya balasan kejahatan ialah kejahatan
itu) (Q., 5: 45). yang setimpal. Tetapi barangsiapa
Muhammad Asad menjelaskan memberi ampun dan berdamai,
bahwa Kitab Taurat tidak memuat maka pahalanya menjadi tanggungan
ketentuan yang mengisyaratkan ke- Allah. Sesungguhnya Dia tidak suka
utamaan mengampuni orang bersa- kepada mereka yang zalim (Q., 42:
lah dan melepaskan hak menuntut 39-40).
balas itu seperti difirmankan dalam Maka, sebenarnya kita tidak
Al-Quran itu. Adalah Nabi Isa, da- dapat melaksanakan “hukum” Allah
lam khutbahnya di atas bukit (‘Ser- dengan tepat tanpa menyadari se-
mon on the Mount’) yang menegas- mangat ajaran-Nya yang menyelu-
kan segi keutamaan memberi maaf ruh itu, yaitu inti pesan-Nya yang
kepada orang bersalah atas dasar mendasari akhlak atau etika yang
cinta-kasih kepada sesama manusia benar dan utuh.
itu. Namun, akhirnya dilaksanakan
secara berlebihan, sehingga, seperti
telah dikemukakan di atas, rasa
HUKUM-HUKUM KEHIDUPAN
keadilan yang tegas ikut tersingkir,
dan yang menonjol ialah sikap Sesungguhnya makna percaya
lunak dan lemah. kepada takdir dan keharusan mela-

896 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


kukan ikhtiar ialah percaya dan me- kita (ridlâ Allâh), tapi harus diser-
nerima hukum-hukum kepastian tai dengan pengetahuan yang tepat
yang menguasai hidup kita, baik da- untuk mewujudkan hidup bertu-
lam lingkungan fisik maupun sosial, juan luhur itu dalam kenyataan.
kemudian melaksanakan perintah Maka kita perlu memahami ling-
Ilahi untuk berusaha memberi kungan kita, fisik dan sosial, dan
hukum-hukum itu dengan observasi pemahaman itulah yang menjadi
kepada gejala-gejala alam material salah satu sumber ilmu.
dan sosial (sejarah), dan mencoba Berkaitan dengan ini, dalam Al-
mengikuti hukum-hukum sejauh Quran dituturkan sebuah kisah
yang kita pahami itu dalam ber- sukses seorang pemimpin, karena
tindak demi mencapai hasil yang selain mempunyai penampilan fisik
optimal. Tingkat keberhasilan kita yang tegap (dia adalah seorang jen-
memahami hukum-hukum itu men- deral perang) juga karena mempu-
jelma menjadi deretan pilihan-pi- nyai pengetahuan yang luas. Yaitu
lihan atau alternatif-alternatif, dan kisah tentang Thalut (dalam per-
kita melihatnya yang terbaik (makna janjian lama disebut Saul), seorang
harfiah ikhtiar). Jadi, takdir dan ikh- jenderal di bawah pimpinan Nabi
tiar, menurut Kitab Suci, terkait erat Daud a.s. Dituturkan, ketika Bani
dengan tuntutan bertindak secara Israil memprotes mengapa Thalut
ilmiah, demi efisiensi dan efektivitas. yang ditunjuk sebagai pemimpin,
Jika kita telah mengerti hal ter- padahal dia bukan seorang kaya,
sebut, kita juga mengerti mengapa maka Nabi Daud menjawab: Se-
dalam Kitab Suci keunggulan atau sungguhnya Allah telah memilihnya
supremasi dijanjikan Allah akan atas kamu, dan Dia tambahkan
dikaruniakan kepada mereka yang kepadanya keluasan ilmu dan (ke-
beriman dan berilmu: … Allah me- kuatan) jasmani (Q., 2: 247).
ngangkat mereka yang beriman di Maka, berkat kepemimpinan se-
antara kamu dan diberi karunia orang jenderal yang luas ilmu pe-
ilmu pengetahuan bertingkat-tingkat ngetahuannya dan kekar badannya
lebih tinggi … (Q., 58:11). Sebab itu tentara Bani Israil memperoleh
sesuai dengan jalan pikiran tentang kemenangan telak, sekalipun jum-
takdir dan ikhtiar ini, untuk mem- lah mereka lebih kecil daripada
peroleh kebahagiaan yang sepenuh- musuh, bahkan Nabi Daud (David)
nya, kita tidak cukup hanya dengan berhasil membunuh Jalut (Goliath)
mempunyai komitmen batin ke- pemimpin musuhnya itu.
pada tujuan hidup yang seluhur- Begitulah pengertian takdir
luhurnya sebagai bagian dari iman (yaitu sepanjang istilah taqdîr itu

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 897


digunakan secara harfiah dalam Al- samping dengan pohon tîn (fig),
Quran). Sementara itu, pengertian dengan buah atau Bukit Zaitun
“menerima takdir” yang secara dan dengan negeri yang aman sen-
umum berkembang dalam masya- tosa, yaitu Makkah. Sebagai bukti
rakat tidaklah seluruhnya salah. betapa besarnya pengaruh “Sepuluh
Tetapi “menerima takdir” itu benar Perintah” itu adalah adanya penga-
hanya jika dikenakan kepada se- kuan para ahli bahwa peradaban
suatu yang telah terjadi, yang telah Barat yang dominan sekarang ini
lewat, sehingga sudah “tutup buku”. merupakan peradaban yang dida-
Dan jelas, akan salah jika pengertian sarkan kepada “Sepuluh Perintah”
itu dikenakan kepada sesuatu yang melalui tradisi budaya keagamaan
masih bakal terjadi, yang akan Yahudi-Kristen (Judeo-Christian),
datang. Untuk sesuatu yang masih selain budaya sosial-politik Yunani-
akan terjadi atau akan dikerjakan, Romawi (Graeco-Roman).
kita harus berbicara tentang kewa- Namun, sesungguhnya tidaklah
jiban melakukan ikhtiar, memilih benar jika dikatakan bahwa per-
kemungkinan yang terbaik, justru adaban Barat yang sekarang dominan
berdasarkan pengertian kita tentang hanya karena tradisi keagamaan
hukum-hukum ketetapan Tuhan Yahudi-Kristen dan tradisi kebuda-
yang menguasai hidup kita, yang yaan Yunani-Romawi. Justru jika
dalam Kitab Suci disebut takdir kita ambil tiga hal yang paling me-
atau Sunnah Allah. nonjol dalam peradaban Barat itu,
yaitu Kemanusiaan, Ilmu pengeta-
huan dan Teknologi, maka dasar-
dasarnya harus dicari dalam “Dae-
HUMANISME BARAT
rah Berperadaban” (Arab: Al-
“Sepuluh Perintah” yang di- Dâ‘irah Al-Ma‘mûrah, Yunani:
terima oleh Nabi Musa a.s. me- Oikoumene), yaitu kawasan daratan
rupakan inti Kitab Taurat yang bumi yang terbentang dari Lautan
banyak disebutkan dalam Al-Quran Atlantik di barat sampai Lautan
sebagai “petunjuk dan cahaya” Teduh di timur, dengan inti daratan
untuk umat manusia. Karena pen- yang terbentang dari Sungai Nil di
tingnya “Sepuluh Perintah” yang barat sampai Sungai Amudarya
disampaikan Allah kepada Nabi (Oksus) di timur. Dan daerah itu
Musa a.s. di atas Gunung Sinai itu, adalah daerah yang peradabannya
maka Allah pun, dalam sebuah memuncak dalam peradaban Islam.
firman suci, bersumpah dengan Dari segi paham kemanusiaan,
Gunung Sinai (Thûr Sînâ), di pengaruh peradaban Islam dapat

898 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


dilihat pada pikiran-pikiran kefalsa- yang hebat, wahai Asclepius, ialah
fahan manusia Giovanni Pico della manusia”.)
Mirandola, salah seorang pemikir Menurut Paul Oskar Kristeller,
humanis terkemuka zaman Renais- kemungkinan ‘Abd Allâh atau
sance Eropa. Ia mengucapkan sebuah Abadilla itu adalah keluarga Nabi.
orasi ilmiah tentang harkat dan Boleh jadi dia adalah salah seorang
martabat manusia di depan para tokoh Syi‘ah seperti ‘Abdullah ibn
pemimpin ge- Ja‘far Al-Shadiq
reja, dan mem- atau Abdullah
buka orasinya Al-Mahd yang
itu dengan kali- pernah menjadi
mat (terjemah Khalifah di Ma-
Inggrisnya): “I ghrib (909-934
have read in the M). Dengan pa-
records of Arabi- ngkal tolak itu,
ans, reverend Fa- Giovanni mem-
thers, that Abdala beberkan paham
(‘Abd Allâh,) the kemanusiaannya.
Saracen, when Meskipun Gio-
questioned as to what on this stage of vanni kemudian dimusuhi Gereja dan
the world, as it were, could be seen karena tidak tahan kemudian “ber-
most worthy of wonder, replied: ‘The- tobat”, namun pandangannya itu
re is nothing to be seen more wonderful merupakan salah satu fondasi pa-
than man.’ In agreement with this ham kemanusiaan dan keadilan di
opinion is the saying of Hermes Barat, yaitu humanisme modern.
Trismegistus: ‘A great miracle, Perpisahan atau pertentangan
Asclepius, is man.’” (Saya telah antara agama dan humanisme di
membaca, para Bapak yang suci, Barat akibat persimpangan jalan
bahwa Abdullah seorang Arab antara para pemimpin agama dan
Muslim, ketika ditanya tentang apa failasuf di masa-masa awal Ke-
kiranya di atas panggung dunia ini, bangkitan Kembali (Renaissance)
seperti telah terjadi, yang dapat itu amatlah disayangkan. Sebab
dipandang paling menakjubkan, ia Humanisme itu kemudian tumbuh
menjawab: “Tidak ada yang dapat dan berkembang terlepas dari
dipandang lebih menakjubkan bimbingan keruhanian. Puncaknya
daripada manusia.” Sejalan dengan ialah komunisme, suatu ideologi
pendapat ini adalah perkataan Her- yang berpangkal dari kegemasan
mes Trismegistus, “Sebuah mukjizat para humanis menyaksikan ber-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 899


bagai ketidakadilan dalam masya- sekularisme (percaya kepada nilai
rakat industri yang awal, dan meru- kemanusiaan namun tidak percaya
pakan ajaran yang didorong oleh kepada nilai keagamaan). Mengenai
rasa kemanusiaan yang sangat masalah humanisme ini, ada perbe-
mendalam dengan program-prog- daan penting antara Islam (dan
ram yang ambisius. Pertentangan Yahudi) di satu pihak dan Kristen
dengan agama akhirnya mengaki- di pihak lain. Perbedaan itu sudah
batkan ajaran yang sangat kuat ber- tecermin dalam sikap masing-masing
motifkan rasa keadilan ini secara dari tiga agama itu menghadapi pe-
confessional mengajarkan sikap-sikap mikiran humanistik dari falsafah
antiagama dan ateisme. Dari situ- Yunani. Karena Islam lebih percaya
lah, kita melihat ironi pada komu- kepada kemanusiaan daripada Kris-
nisme, yaitu suatu pandangan hi- ten, maka sikapnya terhadap pemi-
dup kelanjutan humanisme namun kiran-pemikiran humanis atau,
ternyata harus diwujudkan dengan sebutlah “sekular” (dalam arti pro-
cara-cara yang sangat melanggar duk pemikiran duniawi manusia
prinsip-prinsip kemanusiaan (mi- belaka), adalah lebih terbuka daripada
salnya kekejaman Stalin). Ini sangat sikap Kristen. Hal ini terungkap
disesali oleh Albert Camus, dan dalam sebuah kutipan dari para ahli
menimbulkan kebingungan luar mengenai masalah tersebut:
biasa baginya, sehingga ia pun putus Disebabkan oleh alasan-alasan
asa dan keluarlah dari dia pandang- teologis dan historis, maka doktrin-
an hidup pesimis melalui konsep- doktrin etika dan politik Kristen
konsep “absurditas”. Karena putus berbeda dari yang ada dalam agama
asa, Albert Camus terkenal dengan Yahudi dan Islam. Salah satu perbe-
adagiumnya: All that was is no more, daannya disebabkan oleh konsep
all that will be is not yet, and all that yang berbeda tentang manusia.
is, is not sufficient, artinya “Semua Bagi para pemikir Kristen, manusia
yang telah lewat sudah tidak ada, mengalami kejatuhan (dari surga)
semua yang akan datang belum ter- dan karenanya memerlukan kemu-
jadi, dan semua yang ada sekarang rahan Tuhan untuk menyelamat-
tidak mencukupi”. kannya. Maka betapapun para
failasuf Kristen mengagumi hasil-
hasil temporal (duniawi) doktrin-
doktrin etik dan politik, mereka
HUMANISME DAN SEKULARISME
menganggapnya tidak cukup untuk
Di Barat pada umumnya orang keselamatan manusia. Sebaliknya,
mengidentikkan humanisme dengan sejumlah pemikir Muslim dan

900 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Yahudi, khususnya mereka yang selain sangat cacat dilihat dari segi
berkecenderungan Aristotelian, hubungan internasional, juga lebih
menggambarkan hidup yang baik cacat lagi dari segi konsep mengenai
(bahagia) sebagai terdiri dari pe- kemanusiaan. Apalagi itu menyang-
ngembangan nilai-nilai utama mo- kut suatu negara yang disebut se-
ral dan intelektual, dan mengiden- bagai hotline Islam, Saudi Arabia.
tifikasi hidup sesudah mati dengan Tidak jelas kemudian siapa yang
wujud bukan jasmani dari intelek, salah, sebab kalau hal itu berhu-
apakah intelek untuk seluruh ma- bungan dengan negara lain yang
nusia atau untuk masing-masing sangat kuat melindungi tenaga-te-
individu. Sudah tentu Kitab Suci naga kerjanya, seperti Filipina,
diperlukan, dan peranannya dipa- maka tidak akan terjadi. Tetapi
hami dalam berbagai cara: untuk memang ada hal-hal yang tidak
menetapkan aturan tertentu bagi begitu sinkron dengan ide-ide ten-
kehidupan intelektual, untuk mem- tang kemanusiaan atau humanisme
buat hukum yang bersifat umum pada pemerintah Saudi, bahkan
menjadi spesifik, untuk menjadikan tidak sinkron dengan ajaran agama
pendapat yang benar dapat diraih tentang manusia. Sebab di dalam
semua orang dan tidak hanya ter- Al-Quran, setelah cerita tentang
batas kepada para failasuf, atau un- pembunuhan pertama, yaitu Qabil
tuk memberi ajaran mendalam terhadap Habil—keduanya putra
tertentu yang tidak dapat diperoleh Adam—maka ditutup dengan fir-
dengan cara lain. Tetapi bagi kaum man, Karena itu, Kami tentukan
Yahudi dan Muslim, ajaran-ajaran kepada Bani Israil, bahwa barang-
falsafah moral dan politik berada siapa membunuh orang yang tidak
tidak terlalu jauh dari yang ada membunuh orang lain atau membuat
dalam agama. kerusakan di bumi, maka ia seolah
membunuh semua orang, dan ba-
rangsiapa menyelamatkan nyawa
orang, maka ia seolah menyelamat-
HUMANISME DI ISLAM
kan nyawa semua orang (Q., 5: 32).
DAN BARAT
Ayat di atas mengandung ide
Pernah ada kejadian seorang bahwa masing-masing pribadi kita
TKW dihukum pancung di Saudi sebenarnya mempunyai nilai kema-
Arabia tanpa memberi pemberita- nusiaan universal, universal huma-
huan sama sekali kepada pemerin- nism. Karena itu, sebuah kejahatan
tah Indonesia sehingga mengundang sebenarnya tidak pernah berupa
demonstrasi. Kejadian demikian kejahatan kepada pribadi, tetapi

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 901


kepada suatu prinsip kemanusiaan —yang menjadi bibit lahirnya
universal. Prinsip-prinsip nilai kema- Olimpiade—dengan atletnya harus
nusian dalam Islam seperti inilah telanjang semua. Pada Olimpiade,
yang menjadi bibit-bibit paham gymnastic mengalami desakralisasi,
humanisme di Barat. Tidak kurang nilai-nilai sakralnya dibuang dan
seorang Pico, pemikir humanis yang tinggal hanya olahraganya
terbesar zaman Renaisans, pertama sehingga menjadi ajang pesta olah-
kali mengenal prinsip humanisme raga terbesar di dunia.
dari Islam. Pico mengutip dari Munculnya paham penghargaan
Abdullah, seorang Sarasen (Arab manusia di Barat datang dari Islam
Muslim), yang ketika ditanya pada sekitar abad ke-13 sampai ke-
tentang apa yang harus dihormati 14. Ketika paham ini pertama kali
sebagai suatu mukjizat Tuhan, ia dikemukakan Pico, Gereja meni-
menjawab “manusia”. Ini kemudian lainya sebagai bertentangan dengan
ditarik ke dalam dogmatika. Ka-
mitologi Yunani, rena menurut
yaitu ketika Tris- Gereja, pada da-
megistus, dewa “Barangsiapa berpuasa, tetapi sarnya manusia
tidak dapat meninggalkan per-
kebajikan, dita- kataan kotor dan melakukannya,
adalah jahat.
nya tentang apa maka tidak ada kepentingan Manusia diposi-
yang harus di- dengan meninggalkan makan dan sikan begitu
hormati di muka minumnya” rendahnya, yai-
bumi ini, dia (Hadis) tu sebagai suatu
menjawab “ma- makhluk yang
nusia”. Di sini Pico bermaksud penuh dosa akibat adanya dosa
menarik suatu paralelisme antara waris yang tidak tertolong, kecuali
paham Islam dengan paham Yu- kalau mengakui telah tampil sang
nani. Salah satu objek rasa ke- penebus, immanuel, Tuhan telah
indahan orang Yunani adalah ma- beserta kita dalam arti menjadi
nusia yang diekspresikan dalam manusia, yaitu Yesus. Karena itu,
bentuk patung-patung, terutama menurut Bertrand Russel, seorang
patung manusia seperti apa adanya, ateis radikal, agama Kristen menjadi
telanjang. Telanjang bukan dalam sangat tidak toleran dengan kon-
arti pornografi, tetapi sebagai kon- sepnya yang sangat pesimis me-
sep keindahan. Bahkan menurut ngenai manusia. Russel kemudian
mereka, dewa-dewa yang berada di menulis buku berjudul Why I am
Bukit Olympus pun menuntut suatu not a Christian? yang agak provo-
ritus berupa pertandingan gymnastic katif dengan sampul bergambar

902 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


salib pecah. Ini karena dalam argu- Karena itu, munculnya konsep-kon-
men Russel, salib merupakan lam- sep politik seperti demokrasi, libe-
bang pesimisme kepada manusia. ralisme, sosialisme, dan sebagainya,
Pada abad-abad itu, paham- lepas dari unsur agama dan sangat
paham seperti dikemukakan Pico, kuat unsur antroposentrismenya,
selalu bertabrakan dengan Gereja. yaitu berpusat kepada manusia.
Karena itu, Pico dikenakan eks- Dalam Islam, masing-masing
komunikasi, diusir dari Gereja dan pribadi dipandang mempunyai
dinyatakan murtad. Ilustrasi yang nilai kemanusiaan universal, se-
sangat baik mengenai hal ini di- hingga suatu kejahatan kepada
tuangkan Umberto Eco dalam novel pribadi sebenarnya merupakan
The Name of the Rose, yang sudah kejahatan kepada prinsip kemanu-
difilmkan. Di dalamnya berisi ilus- siaan universal. Dari sini bisa dilihat
trasi tentang bagaimana situasi yang adanya suatu konsep yang sangat
sangat buruk pada waktu fase-fase mendasar dalam agama, bahwa ma-
pertama invasi dan subversi paham- nusia merupakan makhluk Tuhan
paham dari Timur (Islam) ke Barat, yang tertinggi, sungguh telah Kami
termasuk masalah-masalah ilmu ciptakan manusia itu dalam bentuk
pengetahuan dan kemanusiaan. yang setinggi-tingginya (Q., 95: 4).
Itulah sebabnya kenapa sampai Tafsir terhadap ayat di atas
sekarang humanisme di Barat ber- sangat beragam; misalnya, dalam
konotasi sekular dalam arti me- bentuk fisik pun manusia merupa-
mahami baik dan buruk berdasarkan kan makhluk yang paling baik.
kepada nature manusia. Makanya Malahan ada yang mengatakan
paham-paham yang lahir pada za- bahwa arti taqwîm adalah makhluk
man itu, karena dianggap sebagai ciptaan Tuhan yang berdiri di atas
suatu perlawanan kepada Gereja, kedua kakinya, anthropus erectus.
biasanya langsung dicap sebagai Tetapi tentu saja konsep dalam ayat
ateisme, sekularisme, yang nanti di atas menyangkut makna yang jauh
menjadi semacam ruh Revolusi lebih mendalam, antara lain di-
Prancis dalam bentuk Laisisme sebutkan dalam Al-Quran bahwa
(paham keawaman), anti-Kerahib- Tuhan menghormati manusia, Kami
an. Jadi, apa yang berkembang di Ba- telah memberi kehormatan kepada
rat memang ada unsurnya dalam Is- anak-anak Adam. Kami lengkapi
lam, tetapi kemudian bersimpang mereka dengan sarana angkutan di
jalan, seperti riwayat ilmu penge- darat dan di laut (Q., 17: 70).
tahuan yang ketika sampai di Barat
kemudian harus dipisah dari Gereja.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 903


HUMANISME ISLAM jubkan daripada manusia.” Sejalan
dengan pendapat ini ialah ucapan
Dalam tatanan dunia yang dido- Hermes Trismegistus: “Suatu muk-
minasi Barat dewasa ini—khusus- jizat yang agung, wahai Asclepius,
nya Amerika—banyak orang me- ialah manusia.”
ngagumi demokrasi. Dalam seja- Dalam kutipan itu, dapat dibaca
rahnya, demokrasi adalah kelanjut- bahwa Mirandola membandingkan
an dari humanisme seperti dirintis apa yang dibacanya dalam buku-
dan dipahami kalangan para pemikir buku kaum Muslim dengan ucapan
Yunani kuno. Perkataan “demo- seorang failasuf Yunani kuno, Her-
krasi” itu sendiri berasal dari bahasa mes Trismegistus, kepada Asclepius.
Yunani, dan ide tentang demokrasi, Kedua-duanya menyatakan adanya
menurut pandangan orang-orang harkat dan martabat yang amat
Barat, juga berasal dari pemikiran tinggi pada manusia.
orang-orang Yunani. Inilah pangkal pandangan kema-
Tetapi humanisme Yunani telah nusiaan atau humanisme. Eropa
padam dan mati hampir dua ribu (Barat) memang kemudian meng-
tahun lalu. Kemudian ada indikasi anut humanisme yang berakar
bahwa orang-orang Barat menjadi dalam falsafah Yunani. Tetapi hu-
sadar kembali tentang humanisme manisme itu kemudian lepas dari
itu setelah berkenalan dengan bingkai ajaran keagamaan, dan ber-
Islam. Hal ini terbukti dari pembu- kembang menjadi unsur penting
kaan orasi ilmiah yang dibuat oleh dalam pandangan keduniawian
Giovanni Pico della Mirandola, Barat, yaitu sekularisme. Sekarang
seorang failasuf humanis zaman humanisme yang sekularistis itu
Renaissance Eropa. Di depan para menjadi sasaran kritik kaum pasca-
pemimpin Gereja, ia memulai pi- modernis, meskipun mereka ini
datonya demikian: “Saya telah juga belum dapat menemukan ke-
membaca dalam berbagai catatan jelasan tentang paham alternatif-
orang-orang Arab, wahai para Bapak nya, dan masih diliputi oleh kebi-
yang suci, bahwa Abdullah, seorang ngungan besar.
Saracen (Muslim Arab), ketika di- Mengenai hubungan ini, se-
tanya apakah kiranya yang ada di orang pemikir, failasuf, dan ahli per-
panggung dunia ini, sebagaimana bandingan agama, Huston Smith,
adanya, yang dapat dipandang mengatakan, tidak adanya model
sebagai paling menakjubkan, ia untuk dunia adalah definisi paling
menjawab, “Tidak ada sesuatu yang mendalam pascamodernisme dan
dapat dipandang lebih menak- kebingungan zaman kita. Dua hal

904 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


itu hampir-hampir menjadi satu Dari sini kita dapat mendaftar
dan sama. Sebuah resensi baru-baru noktah-noktah pandangan kemanu-
ini atas delapan buah buku, semua- siaan Islam, yaitu: bahwa manusia
nya mencantumkan perkataan diikat dalam suatu perjanjian pri-
“pascamodernisme” dalam judul- mordial dengan Tuhan. Bahwa
judulnya, mengalami jalan buntu manusia, sejak kehidupannya dalam
dengan kesimpulan bahwa tidak alam ruhani, berjanji untuk meng-
lagi seorang pun tahu apa arti per- akui Tuhan Yang Maha Esa sebagai
kataan itu. Ini benar jika kita berada pusat orientasi hidupnya.
bersama orang-orang pandai, tetapi Ingatlah ketika Tuhanmu me-
suatu titik temu yang sangat ber- ngeluarkan, dari anak-anak Adam
manfaat melandasi definisi-definisi keturunan mereka dari sulbinya dan
mereka. Tanyalah kepada diri Anda menjadikan saksi atas diri mereka
sendiri jika Anda memang tahu apa sendiri (dengan pertanyaan): “Bu-
yang sedang terjadi. Kalau jawaban kankah Aku Tuhanmu?” Mereka
Anda ialah tidak, Anda adalah se- menjawab: “Ya! Kami bersaksi!”
orang pascamodern, “Siapa saja (demikianlah), supaya kamu tidak
yang pada zaman ini tidak bi- berkata pada hari kiamat: “Ketika
ngung,” kata Simone Weil, “dia itu kami lalai” (Q., 7: 172).
semata-mata tidak berpikir dengan Hasilnya ialah kelahiran manusia
benar.” dalam kesucian asal (fithrah), dan
Jadi, kebingungan dan keadaan diasumsikan ia akan tumbuh dalam
tidak tahu lagi apa yang sedang kesucian itu, seandainya tidak ada
terjadi adalah ciri utama zaman kita pengaruh lingkungan. Maka hadap-
sekarang. Inilah pascamodernisme. kanlah wajahmu benar-benar kepada
Maka, jika pascamodernisme itu agama; menurut firman Allah yang
merupakan sebuah indikasi per- atas itu pula Ia menciptakan manu-
kembangan zaman pada tahap sia tiada perubahan pada ciptaan
perkembangan sekarang ini, umat Allah, itulah agama yang baku; tetapi
manusia secara keseluruhan tam- kebanyakan manusia tidak tahu (Q.,
paknya memerlukan pegangan baru. 30:30).
Tetapi pegangan “baru” itu, demi Juga sabda Nabi Saw. “Setiap
autentisitasnya sendiri, haruslah anak dilahirkan dalam kesucian ...”
“orisinal,” artinya, manusia harus Kesucian asal itu bersemayam dalam
kembali kepada “nature”-nya, yaitu hati nurani, yang mendorongnya
fitrahnya yang suci. Hal yang secara untuk senantiasa mencari, berpihak,
mendasar diajarkan agama. dan berbuat yang baik dan benar.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 905


Agama menyatakan bahwa se- di dunia ini sesama manusia, mau-
tiap pribadi mempunyai potensi pun di akhirat di hadapan Tuhan
untuk benar. Yang Maha Esa. Barangsiapa yang
Allah tiada membuat dua jantung mengerjakan amal kebaikan seberat
di dalam dada seorang manusia dan zarrah pun, ia akan melihatnya! Dan
Dia tiada membuat istri-istri yang barangsiapa mengerjakan kejahatan
kamu ceraikan dengan zihar sebagai sebesar zarrah pun ia akan meli-
ibu-ibumu juga ia tiada membuat hatnya (Q., 99: 7-8).
anak-anak angkatmu sebagai anak-
anakmu; itu hanya kata-katamu
yang keluar dari mulutmu. Allah
HUSNUZHZHANN
mengatakan yang benar, dan Dia-
lah yang menunjukkan jalan (yang Filosofi perumusan etika dan
benar) (Q., 33: 4). moral dalam bentuk negatif adalah
Tetapi, karena manusia dicipta- karena moralitas itu dimulai dengan
kan sebagai makhluk lemah (antara kemampuan menahan diri. Sebab
lain, berpandangan pendek, dan masalah utama manusia bukan
cenderung tertarik kepada hal-hal bagaimana berbuat mungkin tidak
yang bersifat segera), maka setiap perlu terlalu didorong-dorong
pribadi mempunyai potensi untuk untuk berbuat sesuatu tetapi
salah, karena “tergoda” oleh hal-hal bagaimana menahan diri. Di sinilah
menarik dalam jangka pendek. simbolisme cerita tentang Adam
Allah hendak memberikan keringan- yang diberi kehormatan sebagai
an kepada kamu, karena manusia khalifah di bumi dan diberi ke-
diciptakan dalam kodrat yang lama sempatan untuk hidup di surga
(Q., 4: 28); Tidak (kamu manusia) dengan suatu pesan, “O Adam!
menginginkan hidup yang fana (Q., Tinggallah kau dan istrimu dalam
75:20). Taman, dan makanlah dari sana
Maka, untuk hidupnya, manusia apa yang kamu sukai. Tetapi jangan
dibekali dengan akal pikiran, kemu- dekati pohon ini supaya kamu tidak
dian agama, dan terbebani kewa- menjadi orang yang zalim” (Q., 2:
jiban terus-menerus mencari dan 35). Tuhan memberikan kebebasan
memilih jalan hidup yang lurus, kepada Adam dan istrinya untuk
benar dan baik. Di sini menurut makan dari sejumlah pohon yang
agama, manusia adalah makhluk tak terhingga dan hanya satu yang
etis dan moral, dalam arti bahwa dilarang, tetapi justru itu yang di-
perbuatan baik-buruknya harus langgar. Ini adalah ilustrasi tentang
dapat dipertanggungjawabkan, baik potensi manusia untuk melanggar.

906 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Karena itu, moralitas dimulai dengan tasnya, maka mudah sekali pra-
larangan-larangan. sangka itu merosot menjadi dosa.
Potensi manusia untuk me- Demokrasi di Barat sebenarnya
langgar ini berkaitan dengan haki- dimulai dengan baik sangka kepada
katnya yang kedua, yaitu sebagai manusia. Artinya, demokrasi tidak
makhluk yang lemah, ... manusia akan pernah ada kalau seandainya
diciptakan dalam kodrat yang lemah Barat tidak bisa melepaskan diri
(Q., 4: 28). Ar- dari ajaran bah-
tinya, esensi ma- wa manusia pa-
nusia adalah ba- da dasarnya bu-
ik, hanya secara ruk. Ini seperti
sekunder ada ke- dikatakan Hel-
mungkinan met Smith, be-
menjadi tidak kas konselir Jer-
baik karena ke- man yang men-
lemahannya. jadi The Dean of
Implikasinya ba- the European So-
nyak sekali, mi- cialist, yang juga
salnya, kalau kita pengagum Pan-
berpendapat bahwa manusia pada casila. Menurutnya, tidak ada kreasi
dasarnya baik, maka hubungan yang lebih hebat pada abad ke-20
antarmanusia harus didahului de- ini daripada Pancasila. Tetapi ada
ngan husnuzhzhann, baik sangka, masalah yang tidak dimengerti,
tidak boleh buruk sangka. Kalau karenanya dia ingin bertemu saya
buruk sangka yang didahulukan, dan beberapa teman.
maka secara tidak langsung kita “Bagaimana Anda menghubung-
menerapkan paham bahwa manusia kan sila pertama dengan sila keem-
itu pada dasarnya jahat. Dalam pat; sila pertama berhubungan
persaudaraan (ukhûwah), umpa- dengan masalah agama, sedang sila
manya, Allah berpesan, Hai orang- keempat bagi saya merupakan
orang beriman! Jauhilah prasangka demokrasi, dan Anda sendiri pun
sebanyak mungkin, karena sebagian sering berbicara tentang demo-
prasangka adalah dosa (Q., 49: 12). krasi.”
Di sini disebut sebagian prasangka “So what the problem?”
saja yang dosa, karena ada juga “Menurut pengalaman Eropa,
prasangka yang baik, yaitu yang demokrasi tidak bisa ditegakkan ke-
nilainya berupa kewaspadaan. Tapi cuali dengan menyingkirkan aga-
kalau kita tidak mengetahui ba- ma.”

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 907


“You know humanism is from cerdas, adalah juga seorang wanita
Islam!” yang sangat cantik. Tetapi ia me-
Pengalaman Eropa yang dimak- nolak setiap lamaran lelaki, karena
sud Helmet Smith adalah perben- hendak mencurahkan perhatian
turan antara ilmu pengetahuan kepada ilmu. Di masa hidupnya,
dengan Gereja; rasio dengan agama Iskandaria berada di bawah kekua-
Kristen, karena itu cara paling efek- saan penuh Romawi, dengan sistem
tif agar keduanya tidak berbenturan perbudakannya yang setiap kali
adalah dengan memisahkan antara mengancam kebebasan manusia
keduanya. Maka jelaslah bahwa me- dan daya ciptanya.
mang ada perbedaan konsep manu- Hypatia berdiri persis di pusat
sia antara Islam dan Kristen. Islam kekuatan sosial yang hebat dan sa-
mendudukkan manusia pada posisi ling bertentangan itu. Dan mulai-
tinggi sehingga mendorong lahirnya lah ia dituduh yang macam-macam.
humanisme, bahkan juga socialist Ia dicurigai berkawan dekat dengan
humanism seperti dikembangkan gubernur Romawi. Tapi lebih gawat
Erich Fromm. Dari satu hal ini lagi, ia dituduh oleh Gereja Kristen
saja, kita melihat betapa besarnya sebagai wanita yang hendak mem-
pengaruh kehadiran Islam untuk pertahankan paganisme, karena
peradaban umat manusia. menekuni ilmu pengetahuan. Se-
bab, menurut Sagan, Gereja pada
zaman itu menyamakan antara
ilmu pengetahuan dan paganisme.
HYPATIA
Namun Hypatia tetap bertahan,
Hypatia adalah seorang wanita mengajar dan menulis sampai pada
ahli matematika dan astronomi tahun 415 ketika ia berumur 45
yang mati dibakar tidak lama sebe- tahun di mana ia dicegat oleh sege-
lum dibakarnya perpustakaan Is- rombolan kaum fanatik Kristen
kandaria yang telah berumur tujuh dalam perjalanannya menuju ke
abad dengan segenap isinya, berupa perpustakaan. Ia diturunkan dari
buku-buku ilmiah di atas papirus kereta kudanya, dibunuh dengan
tulisan tangan sebanyak sekitar cara mengelupasi dagingnya dari
setengah juta buah. Ia lahir tahun tulangnya, kemudian dibakar. Se-
370 Masehi, pada saat masyarakat mua miliknya dimusnahkan, karya-
menganggap bahwa wanita hanya nya dihancurkan dan namanya di-
lebih sedikit saja dari harta milik. lupakan. Tidak lama sesudah itu,
Carl Sagan menuturkan bahwa perpustakaan Iskandaria yang hebat
Hypatia, selain seorang sarjana yang itu pun dibakar habis, bersama

908 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


semua isinya. Sedang Cyril, Uskup pesawat jumbo, maka jika sean-
Agung Iskandaria yang memerin- dainya pusat ilmu di Mesir itu
tahkan semua itu, diberi kehor- tidak dibakar kaum fanatik, dan
matan oleh Gereja Kristen dengan warisan ilmiahnya berkembang terus
diangkat sebagai orang suci atau tanpa terputus, maka kita sekarang
santo. sudah memasuki era antarbintang
Carl Sagan mengandaikan, kalau (interstellar era), dengan kapal-kapal
saja perpustakaan Iskandaria tidak ruang angkasa yang berseliweran di
menjadi korban fanatisme agama, atas orbit bumi, dan dengan nama-
dan tradisi keilmuannya terus ber- nama kapal yang tidak dalam
lanjut, maka barangkali Einstein bahasa Inggris seperti kebanyakan
sudah tampil lima abad yang lalu. sekarang, tapi dalam bahasa Yunani!
Atau mungkin malah seorang Tapi itu hanya perkiraan yang
Einstein tidak pernah ada, sebab sangat hipotetis.
perkembangan ilmu pengetahuan
yang integral dan menyeluruh
sudah terjadi, dan mungkin pada
akhir abad kedua puluh Masehi ini,
sedikit saja umat manusia yang
masih tinggal di bumi, karena
sebagian besar telah menjelajah dan
mengkoloni bintang-bintang dan
beranak-pinak sampai mencapai
miliaran jiwa! Kalau pada tahap
sekarang ini kita baru memasuki era
globalisasi dengan adanya kemu-
dahan transportasi berkat pesawat-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 909

Anda mungkin juga menyukai