Anda di halaman 1dari 3

APA ITU TANATOLOGI?

Tanatologi/Thanatology adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perubahan-


perubahan pada tubuh seseorang yang telah meninggal.

APAKAH MANFAAT ILMU INI?

Pengetahuan ini berguna untuk:


 Menentukan seseorang telah benar-benar telah meninggal atau belum
 Menentukan kapan seorang meninggal
 Membedakan perubahan-perubahan post mortal dengan kelainan-kelainan yang terjadi
di saat korban masih hidup
KAPAN SESEORANG DIKATAKAN BENAR-BENAR MENINGGAL?

Seseorang dikatakan benar-benar meninggal ketika sistem pernafasan dan sistem


peredaran darah berhenti secara lengkap dan permanen.

PEMBAGIAN JENIS KEMATIAN

Secara umum, kematian terbagi atas 2 jenis:

Somatic Death (Systemic Death / Clinical Death)


Dengan ciri pernafasan dan peredaran darah telah berhenti

Cellular Death (molecular death)


Kematian hingga tingkat sel (kematian pasti)

SOMATIC DEATH

APAKAH ITU SOMATIC DEATH ?


Somatic death adalah kejadian dimana manusia sudah tidak lagi menjadi unit dari
masyarakat. Pada dasarnya orang yang mengalami somatic death tidak sadar lagi atas
dirinya dan dunia.

BAGAIMANA MEKANISME TERJADINYA SOMATIC DEATH?


Pada Somatic Death, fungsi peredaran darah dan pernafasan berhenti -> anoxia yang lengkap
dan menyeluruh pada seluruh jaringan

Akibatnya, proses aerobik di dalam sel-sel berhenti, sedangkan proses anaerobik masih
berlangsung

Beberapa jaringan masih dapat hidup hingga beberapa waktu:


 Sel-sel syaraf, masih dapat hidup hingga 5 menit
 Jaringan otot, selama 3 jam ke depan setelah orang meninggal, masih bisa dirangsang
secara mekanik/eletrik
 Mata ->dalam 4 jam -> ditetesi Atropin ->midriasis (dilatasi pupil berlebih dalam kasus
ini dikarenakan ditetesi atropin)
Tanda-tanda kematian yang bisa diperiksa dalam keadaan somatic death:

 Hilang pergerakan dan sensibilitas


 Terhentinya pernafasan
 Berhentinya denyut jantung dan peredaran darah

BAGAIMANAKAH CIRI-CIRI TERSEBUT BISA KITA KENALI?

Hilangnya sensibilitas -> diukur menggunakan EEG (Electro Enchepalography), alat


pengukur aktivitas elektrik yang ditempelkan pada SCALP

Berhentinya pernafasan
Auscultatoir: dengan stetoskop di daerah laring (pangkal tenggorokan) dan didengarkan
secara terus menerus selama 5 hingga 10 menit
Tes dari Winslow: gelas berisi air diletakkan di daerah epigastrium (bagian atas pusat
abdomen), bila permukaan air bergerak, berarti korban masih hidup
Mirror Test -> letakkan sebuah cermin di depan lubang hidup dan mulut, jika korban
masih bernafas, maka cermin akan menjadi buram dan itu berarti korban masih hidup

Berhentinya jantung dan peredaran darah diukur dengan:

Auscultatoir, dengan menempelkan stetoskop pada pericardial secara terus menerus


selama 5 hingga 10 menit

Tes MAGNUS: jari tangan diikat pada seutas tali -> aliran darah venous (-), sedangkan
aliran darah arterial (+), bendungan distal dari ikatan -> syanotic (munculnya warna
biru atau ungu pada kulit dan membran dikarenakan kurangnya oksigen) dan pada
daerah ikatan tampak pucat. Sebaliknya, apabila tidak terjadi perubahan warna, berarti
aliran darah sudah tidak ada

Tes ICARD: dengan menyuntikan larutan ICARD secara subcutan (injeksi ke bagian
bawah permukaan kulit pada jaringan konektif atau lemak di bawah). Bila sirkulasi
masih ada, maka daerah sekitar suntikan akan berwarna kuning kehijauan

Arteri radialis diinsisi (diiris layaknya saat pembedahan), bila sirkulasi masih ada darah
akan keluar secara pulsatif

CELLULAR/MOLECULAR DEATH

APAKAH ITU CELLULAR/MOLECULAR DEATH ?


Disebut juga kematian pasti, terjadi apabila sel di dalam tubuh sudah tidak melakukan
metabolisme dan respirasi.

APAKAH TANDA-TANDA TERJADINYA CELLULAR/MOLECULAR DEATH?

Tanda-tanda Cellular Death:


ARGOR MORTIS (menurunnya suhu mayat)
LIVOR MORTIS (lebam mayat)
RIGOR MORTIS (terjadinya kaku mayat)
Perubahan pada kulit
Perubahan pada mata
Proses pembusukan dan kadang-kadang terjadi mumifikasi dan adipocere (substansi
organik layaknya lilin yang keluar dari tubuh mayat, berasal dari lemak sang mayat)

MATI SURI

APA ITU MATI SURI?


Mati suri atau apparent death, terjadi karena proses vital dalam tubuh menurun sampai
taraf minimum untuk kehidupan, jika matinya mati dalam keadaan klinis (somatic
death).

APA YANG MENYEBABKAN TERJADINYA MATI SURI?


Pemicu yang menyebabkan terjadinya mati suri:

Terkena aliran listrik atau petir


Kedinginan
Tenggelam
Anestasi yang dalam
Acute Heart Failure (gagal jantung akut)
Neonatal Anoxia (peristiwa kekurangan supply oksigen pada darah atau pada organ,
pada bayi yang baru lahir)
Menderita Catalepsy (sejenis sindrom yang biasanya terjadi pada penderita epilepsi
dan parkinson, dengan terjadinya kekakuan tubuh tanpa respon, hingga melambatnya
fungsi tubuh)

Anda mungkin juga menyukai