PENGURANGAN RISIKO
1. Asesmen Risiko
a. Area asesmen :
Area asesmen risiko mencakup :
UNIT NIFAS LT. 4
UNIT INSTALASI JKN
UNIT KLINIK GIZI
UNIT HCU
UNIT NIFAS LT. 5
UNIT KAMAR BERSALIN LT. 2
UNIT REKAM MEDIK
UNIT LABORATORIUM
UNIT KLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
UNIT INSTALASI GIZI
UNIT KAMAR BAYI
UNIT KLINIK ANAK
UNIT FARMASI
UNIT KLINIK GIGI DAN MULUT
UNIT RADIOLOGI
UNIT IGD
UNIT PERAWATAN ANAK
UNIT KAMAR OPERASI
UNIT KEPEGAWAIAN
UNIT CSSD
UNIT SARANA DAN PRASARANA
b. Identifikasi Risiko :
- Proses untuk mengidentifikasi apa yang bisa terjadi, mengapa dan
bagaimana hal tersebut bisa terjadi
- Instrument identifikasi :
a. Laporan insiden
b. Risk profiling
UNIT HCU
1. Lantai kamar mandi rusak
2. AC tidak berfungsi
3. Pasien jatuh jika ditempatkan di brankar apabila tempat tidur full
4. Kurang SDM
5. Salah pemberian obat injeksi
6. Tidak ada lemari khusus penyimpanan obat high alert dan
lasa/horum
1. Terinfeksi penyakit
2. Tertusuk jarum
3. Ruangan sempit
4. Kerusakan alat kesehatan
UNIT FARMASI
1. Cara pemakaian obat
2. Penyimpanan obat yang salah
3. Obat kadaluarsa
4. Kesalahan penulisan aturan minum
5. Kesalahan perhitungan dosis
6. Kesalahan pemberian obat
UNIT IGD
1. Tertusuk jarum
2. Pasien jatuh
3. Keamanan obat (High-Aler)
4. Ketersediaan obat dan alkes
5. Terpapar penyakit untuk petugas
6. Tidak dilakukan identifikasi pasien
UNIT KEPEGAWAIAN
1. Keterlambatan naik pangkat
2. Keterlambatan tunjangan daerah
3. Belum ada system reward dan punishment
UNIT CSSD
1. Luka bakar
2. Ruangan panas
3. Kesetrum listrik
4. Kebocoran plafon / atap
5. Terinfeksi penyakit
6. Jatuh
1 Lantai kamar mandi rusak 3 1 3 Lapor ke IPSRS Lapor tim Sarana Karu dan IPSRS
Mengunci pintu
Membatasi
Membatasi keluarga bayi
2 Terjadinya penculikan bayi 5 1 5 pengunjung masuk Karu & Staff
yang masuk di ruang bayi
hanya orang tua
bayi
REKOMENDASI TANGGUNG
No RISIKO DAMPAK PROBALITAS SKOR TINDAKAN YANG SUDAH ADA
TINDAKAN LAIN JAWAB
1 Bahaya radiasi / Radioaktif 5 1 5 Pemasangan timbal Koordinasi dengan IPSRS Karu
Melakukan prosedur sesuai dengan
2 Terpapar zat kimia 2 1 2 Pencucian film manual Karu
SPO
3 Ruangan sempit 1 1 1 Koordinasi dengan IPSRS Koordinasi dengan IPSRS Karu
4 Kebocoran radiasi 3 1 3 Kalibrasi alat 1 tahun sekali Koordinasi dengan IPSRS Karu
ASESMEN RISIKO UNTUK : TANGGAL DILAKUKAN ASESMEN : PELAKSANA :
REKOMENDASI TANGGUNG
NO. RISIKO DAMPAK PROBALITAS SKOR TINDAKAN YANG SUDAH ADA
TINDAKAN LAIN JAWAB
1 Tertusuk jarum 2 1 2 Tidak melakukan rekeeping Risiko dapat diterima Karu
Pasang gelang pasien resiko
2 Pasien jatuh 3 1 3 Karu
jatuh Risiko dapat diterima
Perlu mendapatkan
3 Keamanan obat (High-Alert) 5 1 5 Double cek Karu
perhatian dari petugas
4 Ketersediaan obat dan alkes 3 1 3 Follow up stok alkes dan obat Risiko dapat diterima Karu
Terpapar penyakit untuk Hand hygiene dan penggunaan
5 4 1 4 Risiko dapat diterima Karu
petugas APD
Tidak dilakukan identifikasi
Melakukan prosedur sesuai Perlu mendapatkan
6 pasien 4 4 16 Karu
dengan SPO perhatian dari petugas
REKOMENDASI TANGGUNG
NO. RISIKO DAMPAK PROBALITAS SKOR TINDAKAN YANG SUDAH ADA
TINDAKAN LAIN JAWAB
Hasil foto (Rontgen) Melakukan prosedur sesuai Perlu mendapatkan
1 1 5 5 Karu
terlambat dengan SPO perhatian dari petugas
Melakukan prosedur sesuai
2 Alergi obat 1 4 4 Risiko dapat diterima Karu
dengan SPO
3 AC rusak 1 4 4 Koordinasi dengan IPSRS Risiko dapat diterima Karu
ASESMEN RISIKO UNTUK : TANGGAL DILAKUKAN ASESMEN : PELAKSANA :
NO. RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TANGGUNG
TINDAKAN LAIN JAWAB
1. Teriris / tertusuk instrument 2 4 8 Penanganan Luka Melakukan prosedur sesuai Karu
tajam dengan SPO
2. Ruangan tidak sesuai standar 1 5 5 Koordinasi dengan IPSRS Koordinasi dengan IPSRS Karu
(sempit)
3. Tenaga belum cukup Permintaan tambahan
1 5 5 Koordinasi dengan kepegawaian Karu
pegawai
4. Instrument kecil terbawa dalam 1 2 2 Melakukan prosedur sesuai Risiko dapat diterima Karu
linen kotor dengan SPO
5. Kompetensi petugas belum 1 5 5 Mengikuti seminar dan pelatihan Evaluasi kompetensi petugas Karu
memadai
NO. RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN TANGGUNG
LAIN JAWAB
1. Keterlambatan naik pangkat 1 3 3 Melakukan prosedur sesuai Risiko dapat diterima Kepegawaian
dengan SPO
2. Keterlambatan tunjangan Melakukan prosedur sesuai Risiko dapat diterima
1 4 4 Kepegawaian
daerah dengan SPO
3. Belum ada system reward 1 3 3 Penilaian kinerja petugas Risiko dapat diterima Kepegawaian
ASESMEN RISIKO UNTUK : TANGGAL DILAKUKAN ASESMEN : PELAKSANA :
NO. RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN TANGGUNG
LAIN JAWAB
1. Luka bakar 2 4 8 Penanganan luka bakar Melakukan prosedur sesuai Ka. Instalasi
dengan SPO
2. 2 4 8 Koordinasi dengan IPSRS Koordinasi dengan IPSRS Ka. Instalasi
Ruangan panas
3. 2 1 2 Koordinasi dengan IPSRS Risiko dapat diterima Ka. Instalasi
Kesetrum listrik
4. 1 4 4 Koordinasi dengan IPSRS Risiko dapat diterima Ka. Instalasi
Kebocoran plafon / atap
5. 1 2 2 Melakukan prosedur sesuai dengan Risiko dapat diterima Ka. Instalasi
Terinfeksi penyakit
SPO
6. 2 2 4 Perlu mendapatkan perhatian dari Risiko dapat diterima Ka. Instalasi
Jatuh
petugas
ASESMEN RISIKO UNTUK : TANGGAL DILAKUKAN ASESMEN : PELAKSANA :
NO RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR TINDAKAN YANG SUDAH REKOMENDASI TINDAKAN LAIN TANGGUNG
. ADA JAWAB
Pemeriksaan dan Penambahan CCTV pada area – area
1. 4 2 8 pemeliharaan CCTV yang beresiko terjadinya ancaman IPSRS
Keamanan rumah sakit
keamanan
2. 2 4 8 Penyediaan APD pada setiap Pembuatan tempat khusus untuk IPSRS
Terpapar limbah berbahaya
unit penyimpanan B3
3. 4 1 4 Pelatihan siaga bencana dan Membentuk tim siaga bencana IPSRS
Terjadi bencana
evakuasi
4. 4 2 8 Penyediaan APAR Mengusulkan alat deteksi asap / api pada IPSRS
Terjadi kebakaran
tempat – tempat yang rawan kebakaran
Melakukan kalibrasi alat Membuat dan menerapkan SPO tentang
5. Kesalahan penggunaan alat 4 1 4 secara berkala pelatihan bagi tenaga medis yang IPSRS
karena belum terkalibrasi
mendapat alat baru
6. 2 3 6 Melakukan pemantauan Perlu mendapatkan perhatian dari petugas IPSRS
Terjadi pemadaman listrik
secara rutin
7. Kerusakan / meledaknya 2 3 6 Melakukan pemantauan Perlu mendapatkan perhatian dari petugas IPSRS
pompa air secara rutin
8. 2 4 8 Melakukan pemantauan Perlu mendapatkan perhatian dari petugas IPSRS
Saluran air / IPAL mampet
secara rutin
9. 2 3 6 Melakukan pemantauan Perlu mendapatkan perhatian dari petugas IPSRS
Lift macet
secara rutin
10. 4 1 4 Melakukan pemantauan Perlu mendapatkan perhatian dari petugas IPSRS
Meledaknya tabung gas elpiji
secara rutin
11. 4 1 4 Melakukan pemantauan Perlu mendapatkan perhatian dari petugas IPSRS
Meledaknya tabung gas medis
secara rutin
12. 2 2 4 Melakukan pemantauan Perlu mendapatkan perhatian dari petugas IPSRS
Kerusakan telepon
secara rutin
13. 4 2 8 Melakukan pemantauan Perlu mendapatkan perhatian dari petugas IPSRS
Kebocoran gas
secara rutin
c. Analisis risiko :
- Risk grading matrix
TINGKAT RISIKO
1 Plafon jebol 4 1 4 3
2 AC rusak / tidak dingin 1 5 5 1
NIFAS LT. 4
3 Remote / inventaris ruang hilang 1 2 2 4
4 Pasien dirawat belum ada SEP 1 5 5 2
1 Plafon jebol 2 1 2 5
2 AC rusak / tidak dingin 1 4 4 4
3 Bayi tiba – tiba apnoe / cyanosis 2 1 2 6
NIFAS LT. 5 Pasien tidak mampu membayar
4 3 2 6 1
biaya RS
5 Pasien dirawat belum ada SEP 1 4 4 3
6 Stand lampu 2 3 6 2
1 Terinfeksi penyakit 1 1 1 4
POLI 2 Tertusuk jarum 2 3 6 2
KANDUNGA
N DAN 3 Ruangan sempit 2 5 10 1
KEBIDANAN
4 Kerusakan alat kesehatan 1 2 2 3
1 Lantai licin 1 3 3 4
2 Bising 2 4 8 1
INSTALASI 3 Luka terkena pisau 2 2 4 3
GIZI 4 Terkena tumpahan minyak 2 2 4 2
5 Salah diet 1 1 1 6
6 IPAL tidak lancar 1 1 1 5
1 Tertusuk jarum 2 2 4 3
POLI ANAK 2 Tersemprot vaksin 2 2 4 2
3 Ruang sempit 1 5 5 1
1 Bising 1 5 5 2
KLINIK GIGI
2 Plafon lubang 1 1 1 3
DAN MULUT
3 Air kotor 2 4 8 1
- Prioritas risiko
1 Kesalahan coding 1 4 4 1
2 Kesalahan entri data ( input ) 1 4 4 2
Keterlambatan ekspedisi
3 status rekam medis pasien 1 1 1 3
dari ruangan rawat inap
1 Ruangan sempit 2 5 10 1
POLI
2 Tertusuk jarum 2 3 6 2
KANDUNGAN
DAN 3 Kerusakan alat kesehatan 1 2 2 3
KEBIDANAN
4 Terinfeksi penyakit 1 1 1 4
UNIT NO. RISIKO DAMPAK PROBALITAS SKOR RANGKING
1 Bising 2 4 8 1
2 Terkena tumpahan minyak 2 2 4 2
INSTALASI 3 Luka terkena pisau 2 2 4 3
GIZI 4 Lantai licin 1 3 3 4
5 IPAL tidak lancar 1 1 1 5
6 Salah diet 1 1 1 6
1 Ruang sempit 1 5 5 1
POLI ANAK 2 Tersemprot vaksin 2 2 4 2
3 Tertusuk jarum 2 2 4 3
1 Air kotor 2 4 8 1
KLINIK GIGI
2 Bising 1 5 5 2
DAN MULUT
3 Plafon lubang 1 1 1 3
1 Ruangan panas 2 4 8 1
2 Luka bakar 2 4 8 2
3 Jatuh 2 2 4 3
CSSD
4 Kebocoran plafon / atap 1 4 4 4
5 Kesetrum listrik 2 1 2 5
6 Terinfeksi penyakit 1 2 2 6
I. SISTEM PELAPORAN
Alur Pelaporan Risiko : Kepala ruangan/instalasi membuat/mengidentifikasi semua risiko
yang ada di unit masing-masing dan membuat analisa berdasarkan riskgrading matrix,
daftar risiko kemudian di serahkam kepada manajemen risiko untuk di lakukan analisa
ulang dan menetapkan rangking risiko, setelah melakukan analisa tim akan menyusun
rekomendasi dan membuat Risk tahunan.
II. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Manajer risiko mengkoordinasikan pendidikan dan pelatihan bagi manajer – manajer
dan staf terkait