PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan salah satu hal yang penting bagi setiap manusia.
Seseorang dengan tubuh yang sehat dapat melakukan kegiatan sehari-hari
dengan maksimal. Sehat tidak dapat diperoleh secara langsung, tetapi
memerlukan pemeliharaan dan pembinaan secara berkesinambungan.
Seseorang akan memahami pentingnya kesehatan dalam keadaan sakit.
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit harus diupayakan agar tubuh
selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu cara
memelihara kesehatan yaitu dengan cara menjaga kesehatan pribadi. Kesehatan
pribadi merupakan bagian dari pendidikan kesehatan dan hal itu seharusnya
ditanamkan pada anak sejak dini, (WHO 2002).
Dari data riset kementrian kesehatan RI diketahui hanya 20% dari totoal
masyarkat indonesia tidak peduli terhadap kebersihan dan kesehatan.Ini berarti
dari 262 juta jiwa di indonesia hanya sekitar 52 juta orang yang tidak memiliki
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Kesadaran masyarakat
indonesia yang masih rendah terhadap kebersihan berpengaruh besar terhadap
kesehatan anak. Anak yang berasal dari keluarga sosial ekonomi sedang atau
rendah sudah tentu pemenuhan kebutuhannya tidak dapat terfasilitasi sebagai
mana mereka yang berasar dari ekonomi atas (kemenkes 2013)
Dari data yang diperoleh dinas kesehatan dan kebersihan anak di sulawesi
selatan, menunjukan jumlah total dengan tingkat kebersihan anak. Laki-laki
(35,5%) dan perempuan (25%) setelah diperoleh data tentang anak laki-laki
dan perempuan ternyata lebih dominan laki-laki tingkat kebersihannya itu
rendah dibaning perempuan.Berasarkan data bahwa anggota rumah tangga
yang telah kawin 45(36,3%) mengalami kondisi kesehatan buruk lebih tinggi
dari yang belum kawin 3(2,4%) dilihat dari persentasi penduduk yang belum
kawin.
Berdasarkan gambaran penelitian dikawasan Kabupaten luwu padatahun
2017. dinas kesehatan kabupaten luwu menyatakan bahwa tingkat kesehatan
atau kebersihan anak suda mulai meningkat iakibatkan oleh tingkat
perekonomian yang rendah sekitar 23% dari jumlah masiarakat kabupaten
luwu.vari beberapa masiarakat dengan perekonomian rendah.
Berdasarkan gambaran kesehatan kabupaten luwu tahun 2018, kondisi
kesehatan atau kebersihan anak semakain meningkat di tiap tahunnya
diakibatkan oleh perekonomiaan redah.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa kesehatan dan kebersihan itu semakain
meningkat di tiap tahunnya ,solusinya yaitu memberikan penyuluhan terkait
mengenai pentingnya kebersihan untuk menjaga kesehatan pada anak dengan
cara mengajarkan keluarga atau masyarakat tentang cara-cara menjaga pola
hiudup sehat seperti program ayo hidup sehat.
Berdasarkan beberapa hal tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui fakto
hubungan antara hubungan sosial ekonomi dengan tingkat kebersihan atau
kesehatan anak Kabupaten Luwu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dari
penelitian ini yaitu apakah ada hubungan antara sosial ekonomi dengan tingkat
kebersihan anak.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
a. Diketahuinya hubungan sosial ekonomi dengan tingkat kebersihan atau
kesehatan anak.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya tinngkat perekonomian rendah engan kebersihan anak.
D. Manfaat penelitian
1.Manfaat bagi responden
Sebagai bahan ajaran bagi responen untuk mengetahui cara menjaga
kebersihan tubuh anaknya.
2. Manfaat bagi tempat peneliti
Agar daerah tempat penelitian mengetahui bahwa kebersihan anak itu
penting untuk diterapkan.
3. Manfaat bagiinstitusi pendidikan
Sebagai bahan referensi nantinya bagi adik adik yang akan nemeneliti
dengan judul yang sama.
4. Manfaat bagi peneliti
Sebagai ilmu pengetahuan tentang bagai mana cara agar anak dapat
menjaga kebersihanya.
5. Manfaat bagi masiarakat
Agar masiarak mengetaui bagaimana cara untuk merawat anaknya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Kerangka Konsep
Sosial ekonomi
Tingkat kebersihan
anak
Lingkungan
Keterangan:
= Variabel independen
= Variabel Dependen
C. Identifikasi Variabel dan Defenisi Oprasional
1. Identifikasi Variabel
a. sosial ekonomi dan lingkungan
b. tingkat kebersihan anak
2. Defenisi oprasional
a. Sosial ekonomi
Sosial ekonomi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
sosial ekonomi masyarakat dengan pendapatan yang rendah.
D . Hipotesis