INSTRUMEN ANALISIS BUKU TEKS MATEMATIKA

A. Identitas buku
Judul : Pelajaran Matematika Bilingual Untuk SMP/MTs
Kelas VIII
Pengarang : Willa Adrian Soekotjo Loedji
Penerbit : Yrama Widya
Ilustrasi cover : Ade Mulyana
Tata Letak : Udung S.
Lay Out, Montase : Widya Studio
Cetakan I : Desember 2007
Ceakan II : Juli 2008
Cetakan III : Agustus 2008
ISBN : 979 – 543 – 151 – X (no.jil.lengkap)
ISBN : 979 – 543 – 152 – 8 (jil.1)
ISBN : 979 – 543 – 154 – 4 (jil.2)
ISBN : 979 – 543 – 156 – 0 (jil.3)

B. Instrumen penilaian
1. Aspek materi
a. Kelengkapan materi
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
1. Kelengkapan a1. Materi memuat konsep. 7
materi a2. Materi memuat definisi. 5
a3. Materi memuat prosedur/algoritma. 7
a4. Materi memuat teorema/sifat-sifat. 5
b1. Materi memuat contoh soal yang 7
menunjang konsep.
b2. Materi memuat soal-soal latihan 7
yang menunjang konsep.

1
 c. Materi memuat penjelasan yang dapat 7
membangun pengetahuan peserta didik.
Jumlah 45
45
Presentase skor: × 100% = 92%
49

Catatan penilai :
 Pada bab 9 ini, materi yang dijelaskan mengenai lingkaran tersebut tidak
menjelaskan definisi terlebih dahulu sebelum mulai masuk pada materi.
Pada bab 9 tidak dijelaskan apa definisi lingkaran, di dalam materi juga
di bahas mengenai garis singgung tapi tidak memberi definisi dulu
mengenai garis singgungn langsung saja ditunjukkan garis singgung
pada lingkaran, sehingga bagi siswa yang memiliki kemampuan rendah
agak kesulitan jika langsung diperlihatkan saja garis singgung tersebut
tanpa memberikn definisi terlebih dahulu mengenai garis singgung
tersebut.1
 Mengenai sifat-sifat dari lingkaran termasuk mengenai garis singgung,
pada bab 9 kurang menerangkan mengenai sifat-sifatnya. Pada bab ini
lebih banyak menjelaskan bagaimana prosedur atau cara
menentukan/membuat garis singgung, buku ini lebih menjelaskan
mengenai langkah-langkah atau prosedur-prosedur menentukan garis
singgungnya.

1
Lampiran 1

2
 b. Keakurasian materi
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
2. Keakurasian a1. Materi memuat konsep secara 7
materi akurat.
a2. Materi memuat definisi secara 5
akurat.
a3. Materi memuat 7
prosedur/algoritma secara akurat.
a4. Materi memuat teorema/sifat-sifat 5
secara akurat.
a5. Materi memuat simbol dan 5
notasi secara akurat.
b1. Materi memuat contoh soal yang 7
akurat.
b2. Materi memuat soal-soal yang 7
akurat.
c. Materi memuat penjelasan yang 5
akurat.
Jumlah 48
48
Presentase skor: × 100% = 86%
56

Catatan penilai :
 Mengenai definisi yang akurat seperti yang telah dijelaskan pada
bagian kelengkapan materi tadi bahwa pada bab 9 kurang atau tidak
menjelaskan definisi terlebih dahulu sebelum masuk pada pembahasan
mengenai garis singgung. Seharusnya dijelaskan dulu definisi dari
lingkaran, definisi atau maksud dari garis singgung dan apa
hubungannya garis singgung dengan lingkaran. 2
 Sifat-sifat dari materi yang dibahas pada bab ini pun sama seperti yang

2
Lampiran 1

3
 dijelaskan bagian kelengkapan materi diatas bahwa bab ini kurang atau
tidak menjelaskan mengenai sifat-sifat dari lingkaran dan garis
singgung, karena yang dibahas pada bab 9 ini mengenai lingkaran dan
garis singgung, semestinya memang perlu dibahas sifat-sifat dari
masing-masingnya.
 Materi pada bab ini kurang menggunakan simbol-simbol atau notasi
dalam penyeesaian soal atau penjelasan materinya, karena ia membahas
mengenai garis singgung, jadi mungkin hanya menggunakan simbol
seperti untuk sudut, derajat dan sebagainya yang berkaitan dengan ukur
mengukur suatu bangunan.
 Mengenai penjelasan yang akurat menurut saya bab ini kurang
memberikan penjelasan yang akurat, karena pada bab ini dalam
pembahasan soalnya dia lebih terfokus untuk menjelaskan prosedur-
prosedur bagaimana garis singgung dalam lingkaran tersebut. Jadi di
bab ini lebih menekankan siswa untuk bekerja langsung dengan
prosedur yang ada. Sebenarnya ini bagus, namun alangkah lebih baik
lagi jika didahului dulu dengan penjelasan-penjelasan yang mendasar
mengenai materi yang dibahas pada bab 9 ini.
c. Materi memunculkan aspek penalaran dan pembuktian
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
3. Materi a. Materi disajikan secara 7
memunculkan runtut (tahap demi tahap).
aspek penalaran b. Kesimpulan diambil dari 7
dan pembuktian fakta atau dan sebaliknya.
Jumlah 14
14
Presentase skor: × 100% = 100%
14

Catatan penilai :
 Materi yang disajikan pada bab 9 ini menurut saya sudah tahap demi
tahap, seperti awalnya ia membahas mengenai garis singgung melalui

4
 sebuah titik pada lingkaran, ia membahas pada lingkaran dulu, belum
menentukan pada luar atau dalamnya. Selanjutnya baru ia bahas diluar
dan di dalam lingkarannya, hingga ia membahas dalam dua
lingkarannya. Dan kesimpulan yang diambilpun memang hasil kerja
sendiri, maksudnya memang diukur sendiri.
d. Materi memunculkan aspek pemecahan masalah
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
4. Materi a. Materi memuat strategi-strategi 7
memunculkan yang dapat membantu peserta
aspek pemecahan didik untuk menyelesaikan soal-
masalah soal non-rutin atau soal yang
mendorong peserta didik untuk
muncul dengan berbagai strategi
penyelesaian.
b. Materi memuat soal non-rutin 7
yang relevan dengan topik
dengan jumlah yang memadai.
c. Materi memuat soal non-rutin 5
dalam konteks yang bervariasi.
Jumlah 19
19
Presentase skor: 21 × 100% = 90%

Catatan penilai :
 Pada bab 9 soal-soal yang diberikan menurut saya suah soal non rutin,
dimana penyelesaian dari soal yang diberikan tidak hanya dengan satu
jalan penyelesaian saja, namun ada beberapa cara atau strategi-strategi
dalam pemecahan masalah atau penyelesaiannya, jadi dalam
menyelesaikan soal siswa bisa memiliki cara yang berbeda dalam
pemecahan masalah dari soal tersebut tergantung tingkat pemahaman,
kemampuan dan kreativitas dari masing-masing siswa tersebut.

5
  Namun soal-soal yang diberikan kurang bervariasi dimana yang ditanya
sekitaran itu-itu saja antar soalnya. 3
e. Materi memunculkan aspek komunikasi
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
5. Materi a. Materi menyediakan tugas atau 5
memunculkan kegiatan yang mendorong
aspek komunikasi peserta didik untuk
mengkomunikasikan ide
mereka dalam berbagai bentuk
secara tertulis (individu,
berpasangan, berkelompok).
b. Materi menyediakan tugas atau 5
kegiatan yang mendorong
peserta didik untuk
mengkomunikasikan ide
mereka dalam berbagai bentuk
secara lisan (individu,
berpasangan, berkelompok).
c. Materi memuat tugas yang 7
mendorong peserta didik untuk
mencari dan memperoleh
informasi melalui gagasan
lisan maupun tulisan.
Jumlah 15
15
Presentase skor : × 100% = 81%
21

Catatan penilai :
 Yang saya lihat pada bab 9 yang saya analisis ini lebih menfokuskan
siswa untuk membuktikan, karena pada materi yang dipaparkan sudah

3
Lampiran 2

6
 diberikan prosedur-prosedurnya, jadi siswa diminta untuk mengikuti
atau mencoba prosedur-prosedur yang ada. Jadi disini sepertinya siswa
bisa bekerja sendiri, dan kurang komunikasi karena sudah ada panduan
dalam pengerjaannya.
 Namun pada tugas-tugas yang diberikan memang sudah mendorong
peserta didik untuk mencari dan memperoleh informasi melalui gagasan
lisan maupun tulisan, karena soal yang diberikan merupakan soal non
rutin, untuk mendapatkan hasil dari tugas atau soal-soal yang diberikan
bisa dengan pemecahan masalah yang berbeda.
f. Materi memunculkan aspek keterkaitan (connection)
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
6. Materi a. Materi memuat hubungan antar 5
memunculkan bab atau bagian lain dari
aspek keterkaitan matematika.
(connection) b. Materi memuat hubungan antar 5
konsep matematika dengan
ilmu yang lain.
c. Materi memuat hubungan antar 3
konsep yang dibicarakan
dengan pengalaman sehari-hari.
Jumlah 13
13
Presentase skor: × 100% = 62%
21

Catatan penilai :
 Mengenai hubungan antar bab, saya menganalisis buku ini hanya satu
bab saja yaitu bab 9, untuk bab lainnya saya kurang tau, jadi saya juga
kurang faham atau kurang tau apakah materi yang diberikan sudah
memuat hubungan antar bab atau bagian lain dari matematika atau
belum.
 Untuk materi memuat hubungan antar konsep matematika dengan ilmu

7
 yang lain, menurut saya dalam materi yang diberikan dalam bab 9 ini
tidak memuat hubungan antar konsep matematika dengan ilmu lain.
 Dan untuk materi yang memuat hubungan antar konsep yang
dibicarakan dengan pengalaman sehari-hari, menurut saya tidak
ditekankan karena pembahasan atau penjabaran materi pada bab 9 ini
hanya sekitaran lingkaran dan garis, tidak memuat atau memisalkan
dengan kehidupan sehari-hari. Menurut saya sebaiknya bisa dimisalkan
dengan kehidupan sehari-hari, seperti roda-roda yang saling
berhubungan atau yang lainnya.
g. Penyajian konsep-konsep diperjelas dengan gambar, table, skema,
atau ilustri
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
7. Penyajian a. Penyampaian memanfaatkan 5
konsep-konsep cerita atau ilustri, gambar,
diperjelas table, skema, atau grafik.
dengan gambar, b. Penyampaian menjelaskan 5
table, skema, pengaitan atar konsep dengan
atau ilustri cerita atau ilustri, gambar,
table, skema atau grafik.
Jumlah 10
10
Presentase skor: × 100% = 72%
14

Catatan penilai :
 Dalam penyampaian memanfaatkan cerita atau ilustri, gambar, table,
skema, atau grafik, pada bab 9 ini kurang memanfaatkan cerita atau
ilustri, gambar, table, skema, atau grafik, yang saya lihat materi yang
dijelaskan hanya menggunakan gambar saja seperti gambar lingkaran,
persegi yang hanya monoton.
 Penjelasan dari materi yang diberikanpun tidak memanfaatkan cerita
atau ilustri, gambar, table, skema, atau grafik, dalam pemecahan

8
 masalah[on atau soal-soal yang diberikan penyelesaiannya hanya
dengan angka-angka saja.
h. Materi memuat kegiatan yang menunjang tujuan atau kemampuan
(kompetensi) yang dirumuskan dalam kurikulum.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
8. Materi memuat a. Materi memuat tugas atau 7
kegiatan yang proyek yang menunjang
menunjang tujuan terbentuknya kompetensi yang
atau kemampuan dituntut kurikulum.
(kompetensi) yang b. Materi memuat kegiatan- 7
dirumuskan dalam kegiatan yang bervariasi (
kurikulum misal: adanya eksperimen,
investigasi, inkuiri, dll).
c. Materi memuat kegiatan 7
dalam jumlah yang wajar
(sesuai dengan waktu yang
tersedia).
Jumlah 21
21
Presentase skor: 21 × 100% = 100%

Catatan penilai :
 Materi yang diberika menurut saya sudah baik, dimana dalam materi
yang diberikan tersebut kegiatan siswa tidak hanya menerima saja,
namun dengan adanya prosedur-prosedur yang diberikan siswa bisa
melakukan kegiatan seperti eksperimen membuktikan sendiri
bagaimana garis singgung dalam lingkaran itu, melakukan investigasi
terhadap garis singgung dalam lingkaran dan melakukan inkuiri.

9
 i. Tidak tumpang tindih (overlap).
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
9. Tidak tumpang a. Materi yang diuraikan tidak 7
tindih (overlap) diulang-ulang secara
berlebihan.
b. Contoh yang diuraikan 5
bervariasi.
c. Soal-soal yang diberikan 5
bervariasi dengan tingkat
kesulitan yang bergradasi.
Jumlah 17
17
Presentase skor: × 100% = 81%
21

Catatan penilai :
 Contoh soal dan soal-soal yang diberikan pada bab 9 mengenai
lingkaran ini kurang bervariasi. Maksudnya, misalkan diberi contoh
atau soal 5 buah, yang dibahas atau yang ditanya pada soal tersebut
hanya sekitaran itu-itu saja, kadang yang ditanya pada soal nomor 1
sama dengan soal 3, hanya saja angka-angka dan letak garis
singgungnya saja yang berbeda. Jadi menurut saya soal-soal dan
contoh soal yang diberikan dan dijelaskan pada bab 9 ini kurang
bernvariasi. 4

4
Lampiran 2

10
 j. Soal-soal kontekstual.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
10. Soal-soal a. Contextual problem disediakan 7
kontekstual pada awal bab sebagai pemicu.
b. Contextual problem disediakan 7
pada tengah bab untuk
memotivasi.
c. Contextual problem disediakan 5
pada akhir bab dalam bentuk
soal aplikasi.
Jumlah 19
19
Presentase skor : × 100% = 90%
21

Catatan penilai :
 Karena saya hanya menganalisis hanya 1 bab saja pada buku ini yaitu
bab 9, saya melihat Contextual problem hanya pada bab 9 saja, dimana
Contextual problem yang disediakan ada pada semua pembahasan, baik
awal pembahasan, tengah pembahasan.
 Karena menurut saya soal yang disediakan monoton, Contextual
problem yang disediakan pada akhir bab dalam bentuk soal aplikasi
tidak terlihat, bahkan saya tidak menemukan soal aplikasi.
2. Aspek penyajian
a. Tujuan
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
1 Tujuan a. Bab menyebutkan tujuan 5
pembelajaran secara eksplisit
dan tujuan tersebut dapat
dipahami peserta didik.
b. Urutan uraian, kegiatan, dan 5

11
 soal-soal mengindikasikan
tentang tujuan bab (secara
eksplisit)
Jumlah 10
10
Presentase skor: × 100% = 71%
14

Catatan penilai:
 Pada bab ini, saya melihat dalam menayampaikan materi mengenai
lingkaran ini di awal pembahasannya tidak menjelaskan atau tidak
menyebutkan tujuan dari pembelajaran ini, materi langsung diberikan
dan diuraikan saja.
 Karena tujuan tidak dijelaskan atau tidak diberikaan maka urutan uraian,
kegiatan, dan soal-soal tidak mengindikasikan tentang tujuan bab
(secara eksplisit).
b. Bab menyebutkan materi dan kemampuan prasyaratan yang telah
dimiliki peserta didik (pre-knowledge)
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
2 Bab menyebutkan a. Pada awal uraian bab (materi), 7
materi dan peserta didik diingatkan tentang
kemampuan kemampuan keterampilan, dan
prasyaratan yang pengetahuan awal yang
telah dimiliki dibutuhkan untuk memahami
peserta didik (pre- bab dalam bentuk uraian atau
knowledge) soal-soal/latihan.
b. Pada awal bab disediakan soal- 5
soal tentang topik yang lalu
sebagai pengantar untuk
mempelajari materi yang akan
dibahas.
Jumlah 12

12
 12
Presentase skor: × 100% = 86%
14

Catatan penilai:
 Pada awal bab tidak disediakan soal-soal tentang topik yang lalu sebagai
pengantar untuk mempelajari materi yang akan dibahas. Menurut saya
seharusnya dalam bab 9 ini disediakan juga soal-soal tentang topik yang
lalu agar dapat mengingat materi yang lalu dan mengetahui juga
5
hubungan antar materi yang dipelajari.
c. Penyajuan bab melibatkan produk teknologi.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
3 Penyajuan bab a. Produk teknologi seperti: 3
melibatkan produk kalkulator dan komputer
teknologi digunakan untuk observasi,
eksplorasi, investigasi,
konjektur, menjawab secara
informal, atau membantu
menyelesaikan persoalan
problem solving.
b. Bab hanya menyarankan 3
menggunakan produk
teknologi, tetapi tidak
memberi contoh.
Jumlah 6
6
Presentase skor : × 100% = 43%
14

Catatan penilai :
 Pada bab 9 ini saya tidak menemukan materi yang melibatkan produk
teknologi, dalam materi sepertinya hanya menyarankan para siswa untuk
bekerja manual saja. Menurut saya karena zaman sekarang sudah

5
Lampiran 1

13
 canggih, sudah zaman dengan teknologi canggih, sebaiknya pada buku
juga menyarankan siswa agar telibat dalam teknologi, jika hanya materi-
materi dan konsep-konsep saja dari zaman dahulu siswa sudah belajar
seperti itu, sekarang dizaman IT dengan teknologi canggih sebaiknya
siswa disuguhkan juga dengan teknologi agar pengetahuan siswa
mengenau teknologi semakin berkembang, tidak hanya dengan materi-
materi yang monoton saja.

d. Menyajikan konsep-konsep matematika dengan melibatkan aspek

motorik (hands on activity).
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
4 Menyajikan a. Penyajian melibatkan peserta 7
konsep-konsep didik dalam hands on
matematika activity yang relevan dan
dengan sesuai dengan tingkat
melibatkan aspek perkembangan anak (seperti
motorik (hands on mengukur langsung,
activity) melibatkan, menggunting,
mewarnai, menggunakan alat
peraga)
Jumlah 7
7
Presentase skor: 7 × 100% = 100%

Catatan penilai :
 Dalam materi yang diberikan dari bab 9 ini, saya melihat penyajian
materinya sudah melibatkan peserta didik dalam hands on activity yang
relevan dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak, seperti disuruh
untuk mengukur langsung, menggambarnya, membuat garis, dan
sebagainya yang berkaitan dengan garis singgung pada lingkaran.

14
 e. Penyajian bab menekankan kebermaknaan (meaningful) dan manfaat
(useful).
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
5 Penyajian bab a. Penyajian bab menggunakan 5
menekankan konteks yang dekat dengan
kebermaknaan lingkungan peserta didik,
(meaningful) dan baik melalui penyajian bab
manfaat (useful) terdahulu atau dari
pengalaman sehari-hari.
b. Penyajian bab menyadarkan 7
peserta didik untuk
menggunakannya pada
bagian lain dari matematika.
c. Penyajian bab menyadarkan 5
peserta didik untuk
menggunakannya dalam
kehidupan sehari-hari.
(Menyadarkan peserta didik
akan manfaat ide-ide/konsep
dalam sub topik ini pada
bagian lain dari matematika,
pelajaran lain, maupun pada
kehidupan sehari-hari.
Jumlah 15
17
Presentase skor: × 100% = 81%
21

Catatan penilai :
 Menurut saya penyajian bab tidak menggunakan konteks yang dekat
dengan lingkungan peserta didik, baik melalui penyajian bab terdahulu
atau dari pengalaman sehari-hari. Dimana dalam penyajian materinya

15
 hanya terfokus pada materi matematika saja tidak melibatkan atau
menghubungkan ateri tersebut dengan lingkungan sehari-hari peserta
didik.
 Penyajian bab tidak menyadarkan peserta didik untuk
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. (Menyadarkan peserta
didik akan manfaat ide-ide/konsep dalam sub topik ini pada bagian lain
dari matematika, pelajaran lain, maupun pada kehidupan sehari-hari.
f. Penyajian dari bab memunculkan proses pembentukan pengetahuan
matematika melalui aktivitas: eksplorasi (menjelajahmencari),
observasi (mengamati), inkuiri (mencari tahu), investigasi
(menyelidiki), konjektur.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
6 Penyajian dari bab a. Penyajian memuat 7
memunculkan proses ekspolasi untuk proses
pembentukan pembentukan pengetahuan
pengetahuan matematika.
matematika melalui b. Penyajian memuat 7
aktivitas: eksplorasi observasi untuk proses
(menjelajah/mencari), pembentukan pengetahuan
observasi matematika.
(mengamati), inkuiri C. Penyajian memuat inkuiri 7
(mencari tahu), untuk proses pembentukan
investigasi pengetahuan matematika.
(menyelidiki), d. Penyajian memuat 7
konjektur investigasi untuk proses
(memberikan pembentukan pengetahuan
dugaan), generalisasi, matematika.
(memperumum), dan e. Penyajian memuat 5
aplikasi konjektur untuk proses

16
 (menerapkan) pembentukan pengetahuan
matematika.
f. Penyajian memuat 7
generalisasi untuk proses
pembentukan pengetahuan
matematika.
g. Penyajian memuat kegiatan 5
dan soal-soal yang
menyangkut aplikasi.
jumlah 45
45
Presentase skor: × 100% = 92%
49

Catatan penilai :
 Pada bab ini, penyajian materi tidak memuat kegiatan dan soal-soal
yang menyangkut aplikasi, soal-soal yang diberikan memang hanya
terfokus bahasa matematika, maksudnya soal-soal yang diberikan
monoton dengan matematikanya tidak melibatkan aplikasi atau
dimisalkan dengan lingkungan kehidupan sehari-hari siswa. Sebaiknya
aplikasi dari soal-soal juga diperlukan agar siswa tidak bosan juga dan
tidak jenuh dalam mengerjakan soal-soal tersebut karena ada disekitar
mereka.
g. Penyajian bab memotivasi (mendorong) peserta didik supaya terikat
dan mendorong peserta didik untuk tertarik pada matematika.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
7 Penyajian bab a. Penyajian bab memotivasi peserta 7
memotivasi didik untuk terikat dalam
(mendorong) mencapai tujuan dan mempelajari
peserta didik lebih lanjut (penuajian
supaya terikat dan menimbulkan rasa ingin tahu dari
mendorong peserta didik, misalnya ada soal-

17
 peserta didik soal kontekstual dan menantang)
untuk tertarik b. Penyajian bab memotivasi peserta 7
pada matematika. didik untuk terikat dalam
menentukan strategi penyelesaian.
c. Penyajian bab memotivasi peserta 7
didik untuk terikat dalam
menentukan generalisasi/
perluasan dan kesimpulan.
Jumlah 21
21
Presentase skor: × 100% = 100%
21

Catatan penilai :
 Penyajian bab sudah memotivasi peserta didik untuk terikat dalam
mencapai tujuan dan mempelajari lebih lanjut (penuajian menimbulkan
rasa ingin tahu dari peserta didik, misalnya ada soal-soal kontekstual dan
menantang).
 Penyajian bab sudah memotivasi peserta didik untuk terikat dalam
menentukan strategi penyelesaian.
 Penyajian bab sudah memotivasi peserta didik untuk terikat dalam
menentukan generalisasi/ perluasan dan kesimpulan.
h. Penyajian bab memotivasi peserta didik untuk membuat rangkuman,
melakukan evaluasi mandiri, dan refleksi.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
8 Penyajian bab a. Bab menyajikan rangkuman atau 7
memotivasi mengarahkan peserta didik untuk
peserta didik menyusun rangkuman tentang apa
untuk membuat yang telah dilakukan/dipelajari
rangkuman, b. Bab menyajikan evaluasi materi 5
melakukan (kunci jawaban untuk sebagian
evaluasi mandiri, soal, latihan soal yang menguji

18
 dan refleksi. pemahaman menyeluruh, atau
soal-soal ulangan umum)
c. Bab memuat contoh tentang 7
refleksi atau meminta peserta didik
untuk melakukan refleksi tentang
apa yang dipelajari/ dialami
melalui tulisan yang dibuat oleh
peserta didik.
Jumlah 19
19
Presentase skor: × 100% = 90%
21

Catatan penilai :
 Bab ini kurang menyajikan evaluasi materi (kunci jawaban untuk
sebagian soal, latihan soal yang menguji pemahaman menyeluruh, atau
soal-soal ulangan umum), sebenarnya yang kurang itu hanya tidak
adanya kunci jawaban dari soal-soal latihan yang diberikan, jika anak
tersebut mengerjakan tugas dan setelah dikerjakan dia tidak mengetahui
apa kesalahan dari jawaban soal yang telah dikerjakannya tadi, jadi
menurut saya diberikan juga kunci jawban untuk soal-soal latihan yang
diberikan kepada siswa tersebut.
i. Penyajian materi bab dapat dipahami oleh peserta didik
(pertimbangan pakar).
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
9 Penyajian materi a. Penyajian menggunakan 5
bab dapat narasi dengan bahasa dan
dipahami oleh ungkapan yang dapat
peserta didik membantu peserta didik
(pertimbangan untuk memahami materi.
pakar). b. Penyajian menggunakan 5
notasi, simbol, sketsa,

19
 gambar, atau tabel yang jelas
dan tepat yang dapat
membantu peserta didik
untuk memahami materi.
Jumlah 10
10
Presentase skor : × 100% = 71%
14

Catatan penilai :
 Menurut saya penyajian materi kurang menggunakan narasi dengan
bahasa dan ungkapan yang dapat membantu peserta didik untuk
memahami materi, dimana bahasa yang digunakan memang bahsa
matematika tanpa narasi atau ungkapan lainnya.
 Penyajian kurang menggunakan notasi, simbol, sketsa, gambar, atau
tabel yang jelas dan tepat yang dapat membantu peserta didik untuk
memahami materi, pada bab ini saya melihat hanya melibatkan
penggunaan sketsa atau gambar saja.
j. Penyajian bab tidak memberikesan bahwa matematika merupakan
kumpulan rumua-rumus dan sola-soal seluruh hanya mempunyai
satu cara jawab yang benar.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
10 Penyajian bab a. Penyajian rumus diawali 5
tidak dengan penjelasan
memberikesan (sebelum tiba pada
bahwa kesimpulan/rumus, bab
matematika tersebut memberikan
merupakan motivasi dan uraian
kumpulan tentang bagaimana/proses
rumua-rumus memperoleh
dan sola-soal kesimpulan/rumus itu).
seluruh hanya b. Penyajian rumus diakhiri 5

20
 mempunyai dengan penjelasan (setelah
satu cara tiba pada
jawab yang kesimpulam/rumus, buku
benar. tersebut memberikan
kegunaan rumus yang
diperoleh).
c. Terdapat pernyataan atau 7
ungkapan bahwa strategi/
jawaban yang benar dari
suatu permasalahan
tidaklah tunggal
(persoalan atau
permasalahan open ended)
Jumlah 14
14
Presentase skor: 21 × 100% = 81%

Catatan penilai :
 Penyajian rumus kurang diakhiri dengan penjelasan (setelah
tiba pada kesimpulam/rumus, buku tersebut memberikan
kegunaan rumus yang diperoleh), dimana penjelasan akhir
materinya kurang menjelaskan kegunaan rumus yang
diperoleh.
 Penyajian rumus sudah diawali dengan penjelasan (sebelum
tiba pada kesimpulan/rumus, bab tersebut memberikan
motivasi dan uraian tentang bagaimana/proses memperoleh
kesimpulan/rumus itu).
k. Secara visual penyajian dan penulis konsep, ide, istilah, simbol,
rumus, definisi dan teorema yang penting disajikan dengan jelas.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
11 Secara visual a. Definisi, teorema, istilah, 7

21
 penyajian dan rumus, dan fakta penting
penulis konsep, lainnya ditulis dengan huruf
ide, istilah, tebal atau diberi highlight.
simbol, rumus, b. Tata letak memberikan 5
definisi dan kenyamanan dalam membaca
teorema yang materi yang tersedia.
penting disajikan c. Penyajian memberikan 5
dengan jelas. ilustrasi yang relevan sehingga
nyaman untuk dibaca.
Jumlah 17
17
Presentase skor: 21 × 100% = 81%

Catatan penilai :
 Menurut saya tata letak kurang memberikan kenyamanan dalam
membaca materi yang tersedia, karena dalam buku ini memiliki dua
bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam tata menurut
ssaya letaknya membuat pembaca kurang nyaman. Dalam tata letaknya
satu materi/satu paragraf dibawahnya ada bahasa Inggris nya, jadi untuk
saya yang terbiasa dengan membaca utuh jadi agak terganggu, kadang
ingin membaca yang berbahasa Indonesianya ragu dengan bahasa
Inggris yang disediakan.6
 Penyajian kurang memberikan ilustrasi yang relevan sehingga tidak
nyaman untuk dibaca.
l. Penyajian memperhatikan kode etik, tata krama, hak cipta, dan
gender.
No Sub Aspek Indikator Penilaani
Bab 9
12 Penyajian a. Penyajian tidak melanggar 7
memperhatikan kode etik (contoh melanggar,
kode etik, tata tidak menyebut daftar

6
Lampiran 1 dan 2

22
 krama, hak cipta, pustaka, mengambil tabel
dan gender. atau data tanpa menyebut
sumbernya)
b. Penyajian tidak melanggar 7
tata krama.
c. Penyajian tidak 7
menempatkan salah satu
gender unggul terhadap
gender yang lain.
Jumlah 21
21
Presentase skor: × 100% = 100%
21

Catatan penilai :
 Penyajian sudah tidak melanggar kode etik (contoh melanggar, tidak
menyebut daftar pustaka, mengambil tabel atau data tanpa menyebut
sumbernya).
 Penyajian sudah tidak melanggar tata krama.
 Penyajian sudah tidak menempatkan salah satu gender unggul terhadap
gender yang lain.
3. Aspek bahasa
a. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
1 Penggunaan a. Struktur kalimat yang 7
bahasa Indonesia digunakan sesuai dengan
yang baik dan kaidah bahasa Indonesia.
benar b. Kata yang digunakan sesuai 7
dengan kaidah bahasa
Indonesia.
c. Paragraf yang menggunakan 7
kaidah paralelisme yang

23
 benar.
Jumlah 21
21
Presentase skor: × 100% = 100%
21

Catatan penilai :
 Struktur kalimat yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
 Kata yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
 Paragraf sudah menggunakan kaidah paralelisme yang benar.
b. Kalimat-kalimat melibatkan kemampuan berpikir logis.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
2 Kalimat-kalimat a. Kalimat yang digunakan 5
melibatkan mencerminkan cara berfikir
kemampuan logis. (Misalnya:
berpikir logis. penggunaan kata-kata,
“jika_maka_”, sehingga,
karena itu, dengan demikian,
agar, sedemikian, jikan dan
hanya jika, paling sedikit,
paling banyak, satu dan
hanya satu, tepat satu).
Jumlah 5
5
Presentase skor: × 100% = 71%
7

Catatan pnilai :
 Kalimat yang digunakan kurang mencerminkan cara berfikir logis.
(Misalnya: penggunaan kata-kata, “jika_maka_”, sehingga, karena itu,
dengan demikian, agar, sedemikian, jikan dan hanya jika, paling
sedikit, paling banyak, satu dan hanya satu, tepat satu). Pada bab ini
sudah disediakan langkah-langkah atau proses-proses dari materi

24
 ataupun dari soal-soal yang ada.
c. Struktur kalimat sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa peserta
didik.
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
3 Struktur kalimat a. Kalimat yang digunakan 7
sesuai dengan lugas dan langsung.
tingkat b. Kalimat yang digunakan 7
penguasaan adalah kalimat lengkap
bahasa peserta sesuai dengan tingkat
didik. perkembangan berfikir
peserta didik.
Jumlah 14
14
Presentase skor: × 100% = 100%
14

Catatan penilai:
 Kalimat yang digunakan sudah lugas dan langsung.
 Kalimat yang digunakan sudah kalimat lengkap sesuai dengan tingkat
perkembangan berfikir peserta didik.
d. Kalimat dalam bab menggunakan ejaan yang baku
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
4 Kalimat dalam bab a. Kalimat yang digunakan 7
menggunakan memakai ejaan (tanda baca,
ejaan yang baku penggunaan huruf kapital,
pemenggalan kata) yang
sesuai dengan EYD.
b. Lambang bilangan dan huruf 7
ditulis mengikuti kaidah yang
berlaku.
Jumlah 14

25
 14
Presentase skor: × 100% = 100%
14

Catatan penilai :
 Kalimat yang digunakan sudah memakai ejaan (tanda baca,
penggunaan huruf kapital, pemenggalan kata) yang sesuai dengan
EYD.
 Lambang bilangan dan huruf ditulis sudah mengikuti kaidah yang
berlaku.
e. Komunikatif
No Sub Aspek Indikator Penilaian
Bab 9
5 Komunikatif A. Penggunaan kalimat sesuai 7
dengan tingkat perkembangan
berfikir peserta didik
(menggunakan istilah
matematika yang telah dikenal
peserta didik).
B. Istilah yang baru selalu 5
dikenalkan secara jelas kepada
peserta didik.
Jumlah 12
12
Presentase skor: × 100% = 87%
14

Catatan penilai :
 Paada bab 9 ini saya tidak menemukan istilah yang baru selalu
dikenalkan secara jelas kepada peserta didik. Istilah-istilah yang
digunakan sudah lumrah didengar oleh siswa.

4. Ktiteria kualitas buku

Penilaian (%) Kualitas

85 – 100 Sangat baik

26
 65 – 84 Baik
55 – 64 Cukup baik
40 – 54 Kurang baik
0 – 39 Tidak baik
5. Rata-rata penilaian aspek materi

No Sub aspek Rata-rata Kriteria

1 Kelengkapan materi 92% Sangat baik
2 Keakuratan materi 86% Sangat baik
3 Penalaran dan pembuktian 100% Sangat baik
4 Pemecahan masalah 90% Sangat baik
5 Komunikasi 81% Baik
6 Keterkaitan 62% Cukup baik
7 Penyajian 72% Baik
8 Kompetensi dalam 100% Sangat baik
kurikulum
9 Materi tidak tumpang tindih 81% Baik
10 Soal-soal kontekstual 90% Sangat baik

Pembahasan aspek materi

Menurut saya jika dilihat dari aspek mateti buku ini sudah layak
digunakan untuk SMP/MTs kelas VIII, namun masih perlu diadakan
perbaikan. Jika dilihat dari tabel diatas bahwa kelengkapan materi,
keakuratan materi, penalaran dan pembuktiannya, pemecahan masalah,
kompetensi dalam kurikulum, dan soal-soal yang kontekstualnya sangat
baik. Dilihat lagi pada komunikasi, penyajiannya, dan materi yang tidak
tumpang tindihnya baik namun perlu adanya beberapa perubahan atau
perbaikan dalam komunikasi, penyajiannya, dan materinya agar buku yang
akan dipahami dan dipelajari oleh pesertaa didik bisa lebih di mengerti
oleh peserta didik itu sendiri.

27
 Namun jika dilihat lagi dari aspek keterkaitan, maksud keterkaitan
ini keterkaitan antar bab, keterkaitan dengan ilmu lain dan keterkaitan
dengan kehidupan sehari-hari siswa itu menurut saya kurang. Jika
keterkaitan antar bab, karena saya menganalisis disini buku Matematika
Bilingual untuk SMP/MTs kelas VIII hanya pada bab 9, jadi mengenai
keterkaitan antar bab saya kurang mengetahui. Dilihat lagi keterkaitan
dengan ilmu lain saya lihat memang tidak ada, begitupun keterkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.

Menurut saya dalam suatu materi yang diberikan kepada siswa,

tidak harus dalam konteks matematika saja, misalkan keterkaitan dengan
ilmu lain bisa dipadukan matematika dengan ilmu lain, misalnya
matematika dengan ilmu fisika, ilmu ekonomi dan lain sebagainya, dengan
begitu pasa siswapun bisa mendapatkan pengetahuan lebih dengan ilmu
lain tersebut, tidak hanya monoton saja. Begitupun keterkaitan dengan
kehidupan sehari-hari, menurut saya ini sangat perlu dikaitkan karena
matematika itu di cap sebagai ilmu yang membosankan, susah, dan
pemikiran negatif lainnya, jika materi hanya sekitaran matematika saja
mungkin memang benar siswa akan merasa bosan, sebaiknya dalam ilmu
matematika memang harus dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, agar
para siswa bisa berfikir lebih nyata, karena yang kita kaitkan sudah ada di
lingkungan sekitarnya.

6. Rata-rata aspek penyajian

No Sub Aspek Rata-rata Kriteria

1 Tujuan 71% Baik
2 Bab menyebutkan materi dan 86% Sangat baik
kemampuan prasyarat yang telah
dimiliki peserta didik
3 Penyajian bab melibatkan produk 43% Kurang baik
teknologi

28
4 Menyajikan konsep-konsep 100% Sangat baik
matematika dengan melibatkan aspek
motorik (hands in activity)
5 Penyajian bab menekankan 81% Sangat baik
kebermaknaan (meaningful) dan
manfaat (useful)
6 Penyajian bab memunculkan proses 92% Sangat baik
pembentukan pengetahuan matematika
melalui aktivitas: eksplorasi
(menjelajak/mencari-cari), observasi
(mengamati), inkuiri (mencari tahu),
investigasi (menyelidiki), konjektur
(memberikan dugaan), generalisasi
(memperumum), dan aplikasi
(menerapkan).
7 Penyajian bab memotivasi 100% Sangat baik
(mendorong) peserta didik supaya
terikat (engaged) dan mendorong
peserta didik untuk tertarik pada
matematika.
8 Penyajian bab memotivasi peserta 90% Sangat baik
didik untuk membuat rangkuman,
melakukan evaluasi mandiri, dan
refleksi.
9 Penyajian materi bab dapat dipahami 71% Baik
oleh peserta didik (pertimbangan
pakar).
10 Penyajian bab tidak memberi kesan 81% Baik
bahwa matematika merupakan
kumpulan rumus-rumus dan soal-

29
 soalnya selalu hanya mempunyai satu
cara jawab yang benar.
11 Secara visual penyajian dan penulisan 81% Baik
konsep, ide, simbol, rumus, definisi
dan teorema yang penting disajikan
dengan jelas.
12 Penyajian memperhatikan kode etik, 100% Sangat baik
tata krama, hak cipta, dan gender.

Pembahasan aspek penyajian

Menurut saya jika dilihat dari aspek penyajian buku ini sudah layak
digunakan untuk SMP/MTs kelas VIII, namun masih perlu diadakan
perbaikan. Jika dilihat dari tabel diatas bahwa bab menyebutkan materi
dan kemampuan prasyarat yang telah dimiliki peserta didik, menyajikan
konsep-konsep matematika dengan melibatkan aspek motorik (hands in
activity), penyajian bab menekankan kebermaknaan (meaningful) dan
manfaat (useful), penyajian bab memunculkan proses pembentukan
pengetahuan matematika melalui aktivitas: eksplorasi
(menjelajak/mencari-cari), observasi (mengamati), inkuiri (mencari tahu),
investigasi (menyelidiki), konjektur (memberikan dugaan), generalisasi
(memperumum), dan aplikasi (menerapkan), penyajian bab memotivasi
(mendorong) peserta didik supaya terikat (engaged) dan mendorong
peserta didik untuk tertarik pada matematika, penyajian bab memotivasi
peserta didik untuk membuat rangkuman, melakukan evaluasi mandiri,
dan refleksi dan penyajian memperhatikan kode etik, tata krama, hak cipta,
dan gender tergolong sangat baik.

Dilihat dari tujuan, penyajian materi bab dapat dipahami oleh

peserta didik (pertimbangan pakar), penyajian bab tidak memberi kesan
bahwa matematika merupakan kumpulan rumus-rumus dan soal-soalnya

30
 selalu hanya mempunyai satu cara jawab yang benar, secara visual
penyajian dan penulisan konsep, ide, simbol, rumus, definisi dan teorema
yang penting disajikan dengan jelas dan secara visual penyajian dan
penulisan konsep, ide, simbol, rumus, definisi dan teorema yang penting
disajikan dengan jelas tergolong kategori baik, namun perlu juga diakadan
evaluasi dan perbaikan terhadap buku yang dianalisis ini agar materi yang
diberikan lebih bermakna dan mudah dimengerti oleh peserta didik.

Namun jika dilihat dari penyajian bab melibatkan produk teknologi

tergolong kurang baik. Memang benar setelah saya baca dan saya analisis
terhadap buku ini khususnya pada bab 9 saya tidak menemukan
pembahasan materi yang melibatkan teknologi, baik dalam materi yang
diberikan maupun cara pemecahan masalah atau dalam penyelesaian soal-
soal yang diberikan. Menurut saya sebaiknya materi yang diberikan
memang harus melibatkan teknologi walaupun agak sedikit, karena dilihat
zaman sekarang ini memang zaman dimana teknologi sangat berkembang,
dan sebagai guru dan siswa harus bisa mengikuti perkembangan teknologi
yang sedang ada pada saat sekarang ini, karena pada saat ini yang
dibutuhkan tidak hanya teori-teori saja namun juga harus mengikuti
perkembangan zaman yang ada saat sekarang ini seperti teknologi.

7. Rata-rata skor aspek bahasa

No Sub Topik Rata-rata Kriteria

1 Penggunaan bahasa Indoensia yang 100% Sangat baik
baik dan benar.
2 Kalimat-kalimat melibatkan 71% Baik
kemampuan berpikir logis.
3 Sumber kalimat sesuai dengan tingkat 100% Sangat baik
penguasaan bahasa peserta didik.
4 Kalimat dalam bab menggunakan 100% Sangat baik
ejaan yang baku.

31
 5 Komunikatif 87% Sangat baik

Pembahasan dari aspek bahasa

Menurut saya jika dilihat dari aspek bahasa buku ini sudah layak
digunakan untuk SMP/MTs kelas VIII, namun masih perlu diadakan
perbaikan. Jika dilihat dari tabel diatas bahwa penggunaan bahasa
Indoensia yang baik dan benar, sumber kalimat sesuai dengan tingkat
penguasaan bahasa peserta didik, kalimat dalam bab menggunakan ejaan
yang baku dan komunikatif tergolong kategori yang sangat baik.

San dilihat lagi pada kalimat-kalimat melibatkan kemampuan

berpikir logis tergolong kategori yang baik, namun walaupun begitu perlu
adanya perbaikan-perbaikan guna meningkatkan buku yang lebih layak
bagi siswa. Dengan bahasa yang baik dan dengan bahasa yang bisa
menarik minat dan perhatian siswa membuat siswa bisa lebih mudah
menerima materi yang dijelaskan pada buku tersebut terkhususnya pada
bab 9.

Kelebihan buku yang di analisis khususnya pada bab 9

Menurut saya sebagai peneliti/penilai terhadap buku ini
kelebihannya yaitu buku ini memiliki dua bahasa yaitu bahasa Indonesia
dan bahasa inggris sehingga buku ini cocok digunakan untuk semua siswa
kelas VIII SMP/MTs di bagian manapun, baik pada sekolah yang elit,
menengah, dan sekolah yang standar karena buku ini bisa menyesuaikan
dengan bahasa.
Materi yang diberikan bisa lebih mudah dimengerti siswa karena
pada pemaparan materi, dibuku ini khususnya pada bab 9 memberikan
langkah-langkah atau prosedur dalam menentukan garis singgung pada
lingkaran tersebut.

32
 Tiap materi yang diberikan diberikan contoh soal dan juga latihan-
latihan yang cukup untuk menguji pemahaman siswa mengenai materi
yang telah diberikan sebelumnya.

Kekurangan buku yang di analisis khususnya pada bab 9

Menurut saya kekurangan dari buku ini yaitu materi yang diberikan
diawal pembahasan langsung saja ke inti pembahasannya yaitu mengenai
garis singgung pada lingkaran, menurut saya seharusnya dibahas dulu
mengenai lingkaran dan garis singgungnya agak sedikit baru masuk pada
pembahasan inti,, untuk siswa yang berkemampuan tinggi mungkin bisa
menerima, tapi untuk siswa yang berkemampuan rendah belum tentu.
Dalam materi yang diberikan tidak melibatkan atau
menghubungkan dengan materi matematika lain baik dalam penyelesaian
soal-soal ataupun yang lainnya, tidak melibatkan dengan kehidupan
sehari-hari siswa. Jika kita melibatkan dengan hal lain selain materi inti
yang dibahas, pembelajaran tidak terasa monoton, ia bisa berfikir luas ke
yang lainnya dan ia bisa juga berfikir mengenai kehidupan sehari-hari
yang di alaminya sesuai materi yang ada, dan siswa juga bisa mengetahui
manfaat dan kegunaan dari materi yang dibahasnya.
Soal-soal yang diberikanpun menurut saya kurang bervariasi,
monoton, dan tidak melibatkan aplikasi atau dikaitkan juga dengan soal-
soal cerita yang lebih membuat siswa berfikir lepas. Soal-soal yang
diberikan misalnya ada 5 soal yang ditanya hampir sama dan itu-itu saja.
Sebaiknya soal yang diberikan lebih bervariasi, melibatkan soal aplikasi
dan di buat soal cerita sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa.

33
LAMPIRAN 1

34
LAMPIRAN 2

35