Anda di halaman 1dari 19

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.W


DENGAN MENINGITIS RUANG MELATI RSUD SIMPANG

Kasus:
Pasien An.W berusia 15 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan panas sejak 4 hari
yang lalu. Orang tua pasien menyampaikan sebelum dibawa kerumah sakit pasien
kejang dan muntah 3 kali. Pasien sering menangis dan terlihat lemas, dari pemeriksaan
ditemukan nadi 100x/menit, pernafasan 32x/menit, suhu tubuh 390C. Selama di rumah
sakit pasien tidak mau makan, mual dan muntah, konjungtiva terliat anemis dan turgor
kulit buruk. Pasien terliat menahan sakit dan menyampaikan seluruh tubuh terasa kaku.
Hasil laboratorium ditemukan leukosit 14.000sel/ul darah, Haemoglobin 9 g/dl .
ASUHAN KEPERAWATAN An. W DENGAN DIAGNOSA MENINGITIS DI
RSUD SIMPANG RUANG KAMBOJA

Tanggal Pengkajian : 02 Januari 2017 / 10.25 WIB


Tanggal MRS : 31 Desember 2016 / 12.45 WIB

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
a. Nama Klien : An. W
b. Umur : 15th
c. JenisKelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : BelumKawin
f. Pekerjaan :-
g. Pendidikan : SD
h. Suku : Jawa
i. Alamat : Jebres, Surakarta
j. GolonganDarah : AB
k. Diagnosa Medis : Meningitis
l. NO RM : 101213140
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. S
b. JenisKelamin :Laki-Laki
c. Umur :29th
d. Pendidikan : SMK
e. Agama : Islam
f. Hubungan Dengan Pasien : Anak
g. Pekerjaan : Buruh
h. Alamat :Jebres, Surakarta
II. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan panas sejak 4 hari yang lalu.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien bernama An. W berusia 15 tahun datang ke ruang IGD Rumah
Sakit Umum Daerah Simpang dengan keluhan panas sejak 4 hari yang lalu.
Orang tua klien menyampaikan sebelum dibawa kerumah sakit pasien kejang
dan muntah 3 kali.pasien sering menangis dan terlihat lemas. Pasien sering
menangis dan terlihat lemas, dari pemeriksaan ditemukan nadi 100x/menit,
pernafasan 32x/menit, suhu tubuh 390C. Selama di rumah sakit pasien tidak
mau makan, mual dan muntah, konjungtiva terliat anemis dan turgor kulit
buruk. Pasien terliat menahan sakit dan menyampaikan seluruh tubuh terasa
kaku. Hasil laboratorium ditemukan leukosit 13.000sel/ul darah, Haemoglobin
9 g/dl .
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya memiliki riwayat batuk, pilek kurang
lebih 1-4 hari, pernah menderita penyakit Herpes, penyakit infeksi pada
hidung,telinga dan tenggorokan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai keturunan penyakit
keturunan yang berat.
5. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan memiliki riwayat alergi terhadap makanan.

6. Genogram

Keterangan:
Laki-laki :
Garis keturunan :
Perempuan :
Pasien :
Tinggal satu rumah :
Laki-laki meninggal :
III. Pemeriksaan Pola Fungsi Gordon
1. Pola Fungsi Kesehatan
Pola manajemen kesehatan – persepsi kesehatan
1) Tingkat pengetahuan kesehatan / penyakit
a) Sehat menurut pasien adalah sehat itu penting dan perlu menjaga
kesehatan.
b) Sakit menurut pasien adalah sakit itu tidak enak.
2) Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
Saat sakit biasanya pasien dibelikan obat diapotek .
3) Faktor-faktor risiko sehubungan dengan kesehatan
a) Saat pasien sakit dia tidak bisa bermain
b) Saat pasien panas tidak bisa untuk beraktivitas.
2. Pola aktivitas - latihan
Sebelumsakit Selamasakit
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Kemampuan
 
melakukan rom
Kemampuan mobilitas

ditempat tidur 
Kemampuan 

makandan minum
Kemampuan toileting  
Kemampua mandi  
Kemampuan 

berpindah
Kemampuan 

berpakaian
Keterangan :
Skore 0 : Mandiri
Skore 1 : Dibantu sebagian
Skore 2 : Perlu di bantu orang lain
Skore 3 : Perlu bantuan orang lain dan alat
Skore 4 : Tergantung atau tidak mampu
3. Pola istirahat tidur
1) Sebelum sakit
Pasien Tidur Malam selama 10 jam mulai pkl.20.00-06.00 WIB,tidak
mudah terbangun. Pasien pernah tidur siang.
2)Selama sakit
Pasien tidak bisa tidur malam dengan nyenyak karena terganggu dengan
mengginggil di seluruh tubuhnya dan sering terbangun sekitar 2 sampai 3 jam
sekali.
4. Pola Nutrisi dan Metabolik

Sebelum Sakit Selama Sakit


Frekuensi 3x sehari 3x sehari

Jenis Nasi, sayur dan buah Bubur, sayur, lauk dan buah

Porsi 1 porsi habis ½ porsi, kadang tidak habis

Nafsu makan menurun,


Keluhan Tidakada
mual dan muntah
Pengkajian Tambahan
1) Antoprometri :
a. BB = 35 kg
b. TB = 140 cm= 1,4m
c. IMT = BB/TB2
=35/(1,4)2 = 35/1,96
= 17,9 (IMT Underweight)
2) Biochemical : hasil lab : Hb 9 g/dl dan leukosit 14.000 sel/ul
3) Clinical : tugor kulit kering, kongjungtiva anemis, tampak
lemas, dan mukosa bibir kering
4) Diet : pasien mendapatkan bubur, sayur, lauk dan buah
Porsi :habis ½ porsi
5. Pola eliminasi dan BAK
1. BAB

Sebelum sakit Selama Sakit


Frekuesi 1-2x sehari setiap pagi dan sore 2 harisekali
Konsistensi Berbentuk lunak Lunak
Warna Kuning kecoklatan Kuning pucat
Keluhan Tidak ada Tidak ada

2. BAK

Sebelum sakit Selama Sakit


Frekuesi 5-6x sehari 2x hari
Jumlah Urin ±200cc sekali BAK ±150cc sekaliBAK
Warna Kuning jernih Kuning pekat
Keluhan Tidak ada Tidak ada

6. Pola persepsi konsep diri


a. Harga diri : pasien merasa minder dan tidak peraya diri
dengan penyakit yang dideritanya.
b. Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin
pulang ke rumah.
c. Gambaran diri : pasien merasa tidak nyaman di rumah sakit
karena lingkungan RS yang bising.
d. Peran : pasien berperan sebagai seorang anak.
e. Identitas : pasien seorang anak laki-laki, belum menikah
dan belum berkeluarga
7. Pola koping mekanisme
Pasien mengatakan setiap ada masalah pasien selalu di dampingi bapak dan
ibu.
8. Pola Peran Hubungan
a. Sebelum sakit :Pasien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga
dan orang lain disekitarnya.
b. Selamas akit ; komunikasi pasien dengan keluarga, sesama pasien dan
perawat terjalin dengan baik.
9. Pola Nilai dan Keyakinan
a. Sebelum sakit :Pasien beragama islam.
b. Selama sakit :Pasien mengatakan bahwa selama di rawat di RS
selalu berdoa dibimbing oleh kedua orang tua.

IV. PEMERIKSAANFISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran : Composmentis, GCS : E4, V5, M6 = 15
b. Tanda-Tanda Vital
1) TD :110/80 mmHg
2) Nadi
- Frekuensi : 100x/menit
- Irama :Tidak Teratur
- Kekuatan : Kuat
3) Pernafasan
-Frekuensi : 32x/Menit
-Irama : Tidak Teratur
4) Suhu : 39oC
2. Pemeriksaan Head to toe
a. Kepala
- Bentuk kepala :Mesocophal
- Kulit kepala :Bersih,Tidak ada ketombe
- Rambut : lurus
b. Muka
1) Mata
- Kebersihan : tidak terdapat kotoran mata
- Fungsi penglihatan : normal
- palbebra : Kehitaman
- Konjungtiva : Tidak anemis
- Sclera : Putih
- Pupil : isokor
- Diameter ki/ka : simetris
- Reflek terhadap cahaya : Ada
c. Hidung :Bersih, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung
d. Mulut : Tidak ada lesi, mukosa bibir kering, gigi
berwarna kuning, gigi lengkap
e. Telinga : Simetris, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.
f. Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid,tidak ada nyeri telan.
g. Dada (throx)
1) Paru-Paru
- inpeksi : pengembangan dada simetris, tidak ada
otot bantu pernapasan
- palpasi : tidak ada nyeri tekan
- perkusi : suara sonor pada seluruh lapang paru
- Auskultasi : vesikuler ,tidak ada suara nafas tambahan
2. Jantung
- Inspeksi : tidak tampak
- palpasi : Detak jantung teraba dengan jelas,
- Perkusi : Pekak
- Auskultasi : Bunyi jantung I dan II
h. Abdomen
- Inspeksi :Bentuk datar,tidak ada lesi
- Auskultasi :Peristaltik 18x/menit, tidak terdapat bising
usus
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
- Perkusi : Timpani
i. Genetalia :Bersih, tidak terpasang kateter
j. Rectum :Tidak ada hemoroid

k. Ekstermitas
1) Atas
- Kekuatan otot kaki : 5
- ROM : Aktif
- Perabaan akral : Hangat
- Tidak ada edema pitting
- Terpasang infus : Tangan kanan terpasang infus RL 18
tpm
2) Bawah
- Tidak edema pitting
- Kekuatan otot kaki :5
- ROM/Kaki : Aktif
- Akral : hangat

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaaan laboratrium
Tanggal pemeriksaan : 14 Oktober 2016
Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Satuan Hasil Ket Hasil
Tidak
Hemoglobin 12,1- 17,6 g/dL 9
Normal
Hematokrit 33- 45 % 39 Normal
Tidak
Leukosit 14- 18 g/dL 13
Normal
Trombosit 150- 450 Ribu/uL 261 Normal
Eritrosit 4,10- 5,10 Juta/uL 4,29 Normal
glukosa darah 60- 140 Mg/dL 134 Normal
SGOT 0- 35 u/L 21 Normal
SGPT 0- 45 u/L 14 Normal
Kreatinin 0,8-13 Mg/dL 6 Normal
Ureum <50 Mg/dL 21 Normal
L: 3,6- 8,2
Urin acid mg/dL 7,7 Normal
P: 2,6- 6,1
Kholestrol total <200 Mg/dL 143 Normal

VI.TERAPI MEDIS
Hari/ Tanggal Jenis terapi Dosis Gol/ kandungan
Jumat/ Cairan IV:
14-10-2016 Infus RL 18 tpm Larutan elektrolit
Inj ketarolac 30 mg/8 jam Analgesic
Inj ranitidine 50 mg/8 jam Antiemetik
Inj ondasentron 3x1
3 tpm
Neurodex O2
Obat Peroral:
3x1
Vitamin B12

B. ANALISIS DATA
Nama : An. W No. CM : 101213140
Umur : 15 Tahun Dx Medis : Meningitis
Hari/
Diagnosa
No Tanggal/ Data Fokus Masalah Etiologi
Keperawatan
Jam
1 Senin/ DS: Pasien mengatakan Nyeri akut Agen cedera Nyeri akut
02-01-
nyeri kepala saat duduk biologis berhubungan
2017 P: Nyeri pada kepala
dengan agen
11.00 Q: Nyeri seperti
cedera biologis
tertusuk- tusuk
R: Nyeri pada kedua
mata sampai sekitar
kepala
S: skala nyeri 7
T :Nyeri pada saat
duduk
DO : -TTV
N : 100x/menit
RR : 32x/menit
S : 39ºC
-Pasien tampak
menahan nyeri dan
meringis kesakitan

2 Senin/ DS : pasien Hipertermia Peningkatan Hipertermia


02-01-
mengatakan panas laju berhubungan
2017
sejak 4 hari yang lalu. metabolisme dengan
11.00
DO :
peningkatan laju
Suhu tubuh anak 39ºC,
metabolisme
N : 100 x/menit, RR
32x/ menit
, akral hangat, mukosa
bibir kering
3. Senin/ DS: Pasien mengatakan Ketidakseimba Ketidakmamp Ketidakseimban
02-01-
tidak mau makan,mual ngan nutrisi uan untuk gan nutrisi
2017
dan muntah. kurang dari mengabsorbsi kurang dari
11.00
DO:Pasien tampak
tubuh nutrien tubuh
lemah dengan IMT
berhubungan
15,3 (tidak normal) dan
dengan
konjungtiva terliat
ketidakmampua
anemis dan turgor kulit
n untuk
buruk
mengabsorbsi
nutrien

C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipertermia berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien.
D. RENCANA KEPERAWATAN/ INTERVENSI
Nama : An. W No. CM : 10121314
Umur : 15 Tahun Dx Medis : Meningitis

Hari/ Tujuan dan Kriteria Intervensi


Dx TTD
Tanggal Hasil Keperawatan
Senin/ 1 Setelah dilakukan NIC:
02-01-
asuhan keperawatan 1. Fever treatment:
2017
selama 3x24 jam, b. lakukan kompres hangat
diharapakan pasien pada anak
mampu c. pantau suhu tubuh anak
mempertahankan suhu secara berskala
tubuh dalam batas d. anjurkan pada keluarga
normal, dengan kriteria pasien agar memberikan
hasil: minum air putih
a. suhu tubuh anak sedikit tapi
dalam batas normal (36 sering
- 37.5°C) e. kolaborasi pemberian
b. mukosa bibir anak antipiretik sesuai terapi
lembab
c. akral tidak panas/
hangat
Senin/ 2 Setelah dilakukan NIC:
02-01-
tindakan keperawatan 1. Management Nyeri
2017
selama 3 x 24jam nyeri a. Monitor TTV
berkurang atau b. Melakukan pengkajian
menghilang dengan nyeri secara komperhensif
kriteria hasil : termasuk lokasi,
Pain Control karateristik, durasi,
 TTV dengan batas frekuensi,kualitas dan factor
normal TD: sistol presipitasi
100-120 mmHg c. Observasi reaksi nonverbal
diastol 70-80 mmHg dari ketidaknyamanan
Nadi normal : 60- d. Gunakan teknik terapi
100x/menit terapeutik untuk
RR normal : 12- mengetahui pengalaman
20x/menit nyeri klien
 Ekpresi klien e. Control lingkungan yang
tampak releks dan dapat mempengaruhi
tersenyum ketidak nyamanan klien
 Skala nyer i turun f. Ajarkan terapi non
dari 4 turun ke 1 farmokologi (distuan citra
atau hilang dan relaksasi)
g. Kolaborasi pemberian
analgesic

Senin/ 3 Setelah dilakukan NIC


02-01-
tindakan keperawatan A.NUTRITION
2017
selama 3 x 24 jam MANAGEMENT
ketidakefektifan nutrisi 1.kaji adanya alergi makanan
kurang dari kebutuhan 2. kolaborasi dengan ahli gizi
tubuh dengan kriteria untuk menentukan jumlah kalori
hasil: dan nutrisi yang dibutuhkan
1. adanya peningkatan pasien.
berat badan sesuai 3. anjurkan pasien untuk
dengan tujuan. meningkatkan intake Fe
2. berat badan ideal
4.Berikan makanan yang
sesuai dengan tinggi
terpilih(sudah dikonsultasikan
badan.
dengan ahli gizi)
3. Mampu
B.NUTRITION
mengindentifikasi MONITORING
kebutuhan nutrisi. 1.Monitor adanya penurunan
4. Tidak ada tanda-
berat badan
tanda malnutrisi
2.Monitor turgor kulit
5. Menunjukkan
3.Monitor mual dan muntah
peningkatan fungsi
4.Monitor pertumbuhan dan
pengecapan dari
perkembangan
menelan
6. Tidak terjadi
penurunan berat
badan yang berarti

E. TINDAKAN KEPERAWATAN/ IMPLEMENTASI


Nama : An. W No. CM : 10121314
Umur : 15 Tahun Dx Medis : Meningitis
Hari/ Tgl/ No.
Implementasi Respon TTD
Jam Dx
Senin/ 1 Melakukan pemeriksaan S: Pasien mengatakan suhu
02-01-2017
suhu tubuh tubuhnya tidak normal.
08.00
O: pasien tampak lemas.

08.10
2 Mengobservasi TTV S: pasien mengatakan
masih nyeri.
O: TTV : S :390C
N : 100x/menit
RR: 32x/menit

08.50
3 Mengkaji adanya alergi S: Pasien mengatakan
makanan. pernah mengalami alergi
makanan
O: kondisi pasien terlihat
kemerahan pada tubuhnya.

Selasa/ 1 Memantau suhu tubuh S: Pasien mengatakan suhu


03-01-2017
anak secara berkala tubuhnya mulai turun
08.00
O: TTV
N :90x/menit
RR:30 x/menit
S :380C

08.15
2 Mengajarkan terapi S: Pasien mengatakan nyeri
nonfarmakologi (teknik berkurang
releksasi, mendengarkan O: Pasien tampak
musik) tersenyum dan
ekspresinya rileks
08.45
3 Berikan makanan yang S: Pasien mengatakan
terpilih(sudah ketika diberi makanan
dikonsultasikan dengan pasien masih merasakan
ahli gizi):Sayur mual dan muntah
mayur,susu,buah,buahan. O: Pasien terlihat lemas
karena tidak ada asupan
nutrisi yang masuk ke
dalam tubuh
Rabu/ 1 Mengkolaborasi S: Pasien mengatakan tidak
02-01-2017
pemberian mual lagi, nafsu makan
10.30
antipiretik sesuai terapi bertambah
O:-Porsi makan pasien
dihabiskan 1 porsi
 Tidak ada keluhan mual
selama makan

11.00
2 Mengobservasi TTV S: Pasien mengatakan tidak
nyeri lagi
O:
N: 80x/menit
RR: 22x/menit
S:370C

F. CATATANKEPERAWATAN/ EVALUASI
Nama : An. W No. CM : 10121314
Umur : 8 Tahun Dx Medis : Meningitis
No Hari/Tanggal/ Evaluasi Ttd
Dx Jam
1 Senin/ S : Pasien mengatakan suhu tubuh anaknya belum
02-01-2017
turun.
14.00
O : S =390C
N = 100X/menit
RR = 32X/menit
Ekspresi meringis kesakitan
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
a.anjurkan pada keluarga pasien agar memberikan
minum air putih sedikit tapi sering.
b. kolaborasi pemberian sesuai terapi antipiretik.
2 14.00 S : Pasien mengatakan masih nyeri pada kepala
skalanya 7.
O : S =390C
N = 100X/menit
RR= 32X/menit
Ekspresi meringis kesakitan
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
a. Ajarkan terapi non farmakologi (teknik
Relaksasi )
b. Kolaborasi Pemberian terapi Analgesik.

3 14.00 S : Pasien mengatakan nafsu makan menurun dan


badan terasa lemas.
O : Porsi makan dihabiskan 3 sendok,
Orang tua pasien masih mengeluh mual.
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P :Lanjutkan Intervensi
a. Anjurkan klien untuk makan sedikit tapi
sering
b. Kolaborasi untuk pemberian terapi obat
antiemetic
c. Menimbang berat badan
1 Selasa/ S: Pasien mengatakan suhu tubuhnya mulai turun.
03-01-2017
O: Pasien terlihat senang ketika suhu tubuh
14.00
anaknya berkurang.

2 14.00 S: Pasien mengatakan tidak nyeri lagi,skala


nyerinya 5.
O: Ekspresi pasien tampak rileks,klien tampak
tersenyum.
S =380C
N = 90X/menit
RR =30X/menit
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
a. Kolaborasi pemberian terapi analgesic
3 14.00 S: Pasien mengatakan tidak mual lagi, nafsu makan
bertambah
O : Porsi makan dihabiskan 1/2 porsi,pasien tidak
mengeluh mual
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
a. Anjurkan klien makan sedikit tapi sering
dan selagi masih hangat
b. Menimbang berat badan
1 Rabu/ S: pasien mengatakan suhu tubuh anaknya sudah
04-01-2017
normal.
O:Ekspresi wajah pasien tampak senang.
N : 80x/menit
RR: 22x/menit
S :370C
2 14.00 S: Klien mengatakan skala nyeri berkurang
menjadi 1
O : Ekspresi tampak tersenyum, dan releks.
TTV : TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20
x/menit,
A : masalah keperawatan teratasi
P : hentikan intervensi
3 14.00 S : Klien mengatakan nafsu makan mulai
bertambah.
O : Porsi makan habis 1 porsi makan
Ekspresi klien sudah segar
A : masalah keperawatan teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai