6.

PATHWAY etiologi

Pertumbuhan sel
otak abnormal

Tumor otak

Mengganggu fungsi Masa dalam otak

spesifik bagian otak bertambah
tempat tumor Obstruksi sirkulasi
Penekanan jaringan otak terhadap cairan serebrospinal
sirkulasi darah & O2 dari ventrikel lateral
Timbul manifestasi
klinik/gejala lokal sesuai ke sub arachnoid
fokal tumor Penurunan suplay O2 ke
jaringan otak akibat obstruksi Hidrochepalus
sirkulasi otak

Hipoksia cerebral Kerusakan darah

otak

Kompensasi Perubahan perfusi Akumulasi CO2

Perpindahan cairan
takipnea jaringan cerebral di cerebral intravaskuler ke
(CO2 reseptor jaringan serebral
Pola nafas vasodilatasi)
tdk efektif Kompensasi (butuh waktu ↑ volume
berhari-hari sampai berbulan- intrakranial
bulan) dengan cara :
1. ↓ volume darah intracranial
↑ TIK
2. ↓ volume cairan cerebrospinal
3. ↓ kandungan cairan intra sel
4. mengurangi sel-sel parenkim

Perubahan perfusi
Komparasi kurang cepat Nyeri kepala
jaringan cerebral

Kompresi Statis vena cerebral Bergesernya ginus medialis

batang otak labis temporal ke inferion
Obstruksi sistem cerebral melalui insisura tentorial
Kompresi Iritasi pusat Obstruksi drainage vena
regulasi vagal di medula retina
oblongata Herniasi cerebral
pernafasan
Papil edema
Muntah
proyektil Kompresi saraf optikus
(N. III/IV)
Resiko gangguan
keseimbangan cairan Gangguan penglihatan
dan elektrolit
Perubahan persepsi
visual

1
 Tumor cerebellum Tumor di enchepalon Tumor di meningen/ Tumor korteks Tumor cerebrum /
(otak tengah) infracranial motorik telenchepalon (cerebral
Gangguan fungsi hemisphere)
cerebellum (atur sikap Gangguan Perubahan
badan / aktifitas oto dan - Thalamus (penghubung Hipotalamus kepribadian, suplai darah Iobus temporalis Iobus frontalis Iobus oksipital
keseimbangan) sensasi somatic, lihat, - Atur temperatur konfusi, - Pusat pendengaran (sebagai motor (visual center,
dengar dari organ ke - Atur cairan dan gangguan gaya Nekrosis (membedakan korteks, visual speech
kortek sebri) elektrolit berjalan jar.otak suara) pemantau gerak center, atur
Pusing, ataxia, - Tidur/ terbangun/ - Pusat bicara
- Berperan dalam integrasi bicara, aktivitas kemampuan)
sensoris interprestais terjaga (mengerti mental, aktivitas
otot tidak Perubahan
secara kasar (visual, - Intake makanan bagaimana jari tangan)
kepekaan
- Emosi mengucapkan Gangguan
Resiko cidera auditory, tektil, neuron Nyeri
- Kontrol endokrin/ huruf & Gangguan visual,
temperatur, pain dan tas
respon seksual mendengarkannya kepribadian, hemiomapia, kepala
sensation) Gangguan
- Pusat memori perubahan status homonimus
hantaran
Gangguan sensori - Pusat organ vital emosional & kontralateral
- Resiko perubahan listrik otak nyeri
& emosi tingkah laku &
suhu tubuh disintegritasi
Resiko cidera - Ketidakseimbanga Kejang Perubahan
perilaku mental
n cairan & - Kerusakan persepsi
Gangguan fs. kurang merawat
elektrolit kontruksi verbal sensori visual
penghung tingkat Resiko cidera diri & gunakan
- Resti nutrisi krg - Perubahan
bahasa cabul
kewaspadaan dr kebutuhan persepsi sensori,
kesadaran pandangan
(halusinasi)
Impuls dari aras ke - Dimensia
Epitalamus
gartex cerebri
terganggu
Gangguan fungsi
Penurunan ↑ aktifitas pusat affectory Iobus parentalis
akfititas (penciuman) (sebagai penerima &
pembeda impuls
Terjaga
Tertidur sensori : nyeri
terus/ tidak Perubahan sentuhan, suhu
bisa tidur persepsi
sensori Resiko cidera
Perubahan penciuman
pola tidur
2
3