Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ETIKA PROFESI

SEPULUH PERINTAH UNTUK ETIKA KOMPUTER DARI ETIKA


INSTITUT KOMPUTER

Disusun Oleh:
Rinaldi.P.Komber (DBC116044)

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2019
1.Tidak mengintai file komputer orang lain yang bukan hak kita

Membaca data-data milik pribadi seseorang merupakan tindakan yang


termasuk salah juga membaca email atau file orang lain. Lebih dari itu, mengambil
data pribadi milik seseorang dengan meretas akunnya juga tindakan yang salah,
termasuk tindakan memata-matai atau membaca pesan milik pribadi orang lain yang
termasuk pelanggaran privasi. Tapi, ada tindakan mata-mata yang tidak termasuk
tindakan ilegal, sebagai contoh tindakan memata-matai aktivitas internet dari pelaku
kasus cybercrime.

2.Tidak menggunakan komputer untuh mencuri data atau informasi

Pencurian dalam komputer dapat berupa tindakan pencuri data informasi


atau membocorkan informasi rahasia dari akun seseorang. Termasuk juga
mengambil data informasi rahasia dari database karyawan atau riwayat pasien dari
database rumah sakit atau informasi rahasia lainnya. Demikian pula, membobol
rekening bank untuk mengumpulkan informasi tentang akun atau rekening nasabah
yang lain. Dengan teknologi, tindakan pencurian jadi lebih mudah dan vital, apalagi
komputer sekarag dapat digunakan untuk menyimpan informasi yang sensitif .
3.Tidak mengambil atau menggunakan perangkat lunak dan software tanpa
membayar
Sama seperti halnya karya seni atau penelitian, perangkat lunak dan software
juga mempunyai hak cipta-nya. Dengan Hak cipta atas namanya berarti dialah
pemilik dari kumpulan program tersebut. Untuk membuat sofware butuh kerja keras
dari pemiliknya, sehingga bila kita menggunakan atau menyalin perangkat lunak
tanpa membayar, itu termasuk pelanggaran hak cipta dalam perangkat lunak.

4.Tidak mencuri hasil intelektual orang lain

Software diciptakan oleh seseorang dengan hasil kerja keras dan pemikiran
inovatif mereka. Sebuah software harus mendapatkan hak cipta atas dirinya. Jika dia
bekerja sama dalam perusahaan, maka software tersebut adalah milik perusahaan
Jadi untuk menandai bahwa suatu software itu adalah miliknya. Sehingga, menyalin
dan bahkan menyebarkan software tersebut atas nama pribadi termasuk tindakan
yang salah. Apalagi mengambil hak cipta software orang lain.
5.Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem yang anda
rancang

Sebuah software diciptakan untuk komputer bisa mencapai jutaan copy.


Software seperti video game atau software pendidikan hatus memiliki dampak sosial
yang baik untuk penggunaanya .Saat programmer ingin membuat software atau
merancang video game, maka sudah jadi tanggung jawabnya seorang programmer
untuk memahami target atau pegguna yang memakai produknya dan juga efek yang
mungkin akan diberikan pada penggunanya. Sebagai contoh, video game yang
diciptakan untuk anak-anak tidak boleh mengandung nilai negatif didalamnya.
Demikian pula, menulis software yang ‘salah’ misalnya dalam tujuan
penggunaannya, maka termasuk tindakan yang salah. Perusahaan software developer
haruslah lebih bisa mempertimbangkan pengaruh software mereka pada masyarakat
secara luas.

6.Selalu mempertimbangkan dan taggap/menghargai hubungan sesama orang


lain
Penjelasan: Di dunia nyata, kita mempunyai banyak etika dalam
berkomunikasi dengan orang lain, sama dengan halnya juga berkomunikasi melalui
komputer dengan internet. Saat berkomunikasi melalui Internet, kita harus tetap
memperlakukan orang lain dengan hormat. Kita tidak boleh mengganggu orang lain,
menggunakan bahasa yang kasar, membuat pernyataan palsu atau menyakiti orang
lain baik secara tidak langsung. Dalam berkomunikasi di dunia maya, kita harus
bersikap sopan dan juga hormat pada orang lain di internet.
7.Tidak mengguunakan komputer yang dapat membahayakan orang lain
Perintah ini melarang kita untuk menggunakan komputer untuk
membahayakan orang lain, misalnya termasuk mengambil atau merusak data atau
file orang lain orang lain. Perintah ini juga melarang kita menggunakan komputer
untuk mencuri informasi pribadi seseorang, dan juga memanipulasi atau menghapus
file dari orang lain. Perintah ini juga melarang kita membuat program yang
digunakan untuk mencuri, menyalin atau mendapatkan akses secara tidak sah ke
data orang lain.

8.Tidak menggangu/mengutak – atik perkejaan komputer orang lain


Perangkat lunak komputer dapat digunakan untuk mengganggu atau merusak
pekerjaan orang lain. Misalnya saja software yang mengandung virus,yang dibuat
untuk merusak komputer atau mengganggu fungsi normal dari komputer tersebut.
Dengan komputer yang terkena virus, bisa membebani memori komputer dan bisa
membuat konsumsi power untuk komputer berlebihan, sehingga bisa memperlambat
fungsinya. Hal itu bisa membuat komputer menjadi malfungsi atau fungsinya
menjadi salah atau bahkan bisa error atau mati. Menggunakan perangkat lunak yang
berbahaya untuk menyerang komputer sangatlah menyalahi dan melanggar
peraturan.

9.Tidak menggunakan komputer untuk kesaksian palsu


Perkembangan penulisan artikel menjadi sangat tinggi karena Internet. Ini
juga berarti kalau berita palsu atau rumor juga bisa menyebar dengan cepat melalui
situs jejaring sosial atau email. Tapi banyak sekali pelanggaran dalam prosesnya. E-
mail dan pop-up adalah cara umum yang digunakan untuk menyebarkan informasi
yang salah atau memberikan peringatan palsu yang hanya beralasan menjual produk.
Apalagi sekarang banyak sekali penulisan artikel di internet yang mengandung
ejekan atau artikel berisi informasi yang salah.
10.Tidak menggunakan komputer orang lain tanpa izin atau sepengetahuannya

Banyak pengguna komputer menyimpan informasi atau file yang sensitif


pada komputer mereka, sehingga tidak heran jika banyak orang yang memasang
password pada komputernya untuk melindungi data tertentu. Membobol Password
untuk mengetahui data orang lain sangatlah salah, apalagi menghack passwordnya
untuk mendapatkan akses secara tidak sah ke sistem komputer mereka yang
berisikan data pribasi.Jadi, sangatlah dilarang bagi kita untuk menggunakan
komputer orang lain tanpa izin darinya.

Anda mungkin juga menyukai