Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Perawatan dan Pencegahan Kanker Serviks


Sasaran : Pengunjung Puskesmas Cempaka Putih
Hari / Tanggal : Kamis, 26 Desember 2019
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang tunggu Puskesmas Cempaka Putih
Penyuluh : Anisca Nurma Andani ( Mahasiswa Akper RSPAD Gatot
Soebroto )

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan pengunjung Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih dapat memahami tentang perawatan dan pencegahan Kanker Serviks.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pengunjung mampu :
1. Menjelaskan pengertian Kanker Serviks
2. Menyebutkan penyebab Kanker Serviks
3. Menyebutkan tanda dan gejala Kanker Serviks
4. Menyebutkan pemeriksaan diagnostik dari Kanker Serviks
5. Menyebutkan stadium dari Menyebutkan akibat dari Kanker Serviks
6. Menyebutkan cara pencegahan dari Kanker Serviks
7. Menyebutkan cara perawatan terhadap Perawatan Kanker Serviks

III. Materi ( Uraian Terlampir )


1. Pengertian Kanker Serviks
2. Penyebab Kanker Serviks
3. Tanda dan gejala Kanker Serviks
4. Pemeriksaan diagnostik Kanker Serviks
5. Stadium dari Kanker Serviks
6. Cara pencegahan dari Kanker Serviks
7. Cara perawatan terhadap Perawatan Kanker Serviks
IV. Strategi Pembelajaran

NO URAIAN KEGIATAN METODE MEDIA WAKTU

1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 menit


a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan
d. Mengemukakan kontrak waktu
,
2. Pelaksanaan : Ceramah, Leaflet, 20 menit
a. Menjelaskan pengertian Perawatan diskusi, LCD,
Kanker Serviks tanya laptop,
b. Menjelaskan penyebab Perawatan jawab PPT
Kanker Serviks
c. Menjelaskan tanda dan gejala
Kanker Serviks
d. Menjelaskan pemeriksaan diagnostik
dari Kanker Serviks
e. Menjelaskan stadium dari
Menyebutkan akibat dari Kanker
Serviks
f. Menjelaskan cara pencegahan dari
Kanker Serviks
g. Menjelaskan cara perawatan
terhadap Perawatan Kanker Serviks
3. Penutup Ceramah Lisan 5 menit
a. Evaluasi
b. Menyampaikan kesimpulan
c. Memberi salam

V. Evaluasi ( terlampir )
1. Prosedur : Langsung
2. Bentuk evaluasi : Lisan
3. Waktu : 5 menit
4. Jumlah soal : 7 soal
5. Jenis soal : Essay

VI. Sumber

Amin huda & hardhi kusuma. (2015).NANDA NIC NOC edisi revisi jilid 1.
Jogjakarta: Mediaction

Journal Respon dan koping keluarga terhadap penderita kanker serviks


naskah_publikasi.pdf, 2014, Surakarta.

Indonesian Journal of Cancer vol. III, no. 3, 2009, Jakarta.

Margaret L. (2014 ). Nurse to nurse perawatan paliatif. Jakarta : salemba medika 2014
URAIAN MATERI
PERAWATAN DAN PENCEGAHAN DINI KANKER LEHER RAHIM

A. Pengertian
Kanker leher rahim adalah suatu penyakit tumor ganas pada daerah mulut Rahim sebagai
akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal
disekitarnya. (FKUI)

B. Penyebab Kanker Serviks


1. Hubungan seksual pertama kali pada usia dini (umur < 16 tahun).
2. Sering berganti-ganti pasangan (multipatner sex).
3. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16,18,45 dan 56
4. Infeksi Herpes Simpleks Virus (HSV) tipe 2
5. Wanita merokok, karena hal tersebut dapat menurunkan daya tahan tubuh.
6. Sosial Ekonomi
7. Pemakaian DES ( dietilstilbestrol ) pada wanita hamil untuk mencegah keguguran.
8. Pemakaian pil KB
9. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
10. Suami atau pasangan seksualnya melakukan hubungan seksual petama pada usia
dibawah 18 tahun, berganti-ganti pasangan dan pernah menikah dengan wanita
yang menderita kanker cerviks.

C. Tanda Dan Gejala Kanker Leher Rahim


a. Gejala dan Tanda Kanker Stadium Dini :
Pada stadium dini kanker leher rahim jarangan sekali menimbulkan gejala atau
tanda yang khas. Secara klinik prakanker stadium dini seperti juga kelainan
prakanker adalah klainan tanpa keluhan dan dengan mata biasa tidak mungkin dapat
dideteteksi, karena sering Nampak sebagai leher rahim yang biasa saja (Normal).

b. Gejala dan Tanda Kanker Stadium Lanjut :


1. Perdarahan abnormal
Misalnya :
- Perdarahan diantara dua periode menstrurasi
- Pendarahan pasca senggama
- Pendarahan sesudah haid berhenti (Menoupouse)
2. Keputihan yang berbau busuk
3. Keputihan yang lama atau menahun, dan sulit disembuhkan dengan pengobatan
4. Rasa nyeri dibawah perut yang menahun

D. Pemeriksaan Diagnostik Dari Kanker Serviks


1. Sitologi
2. Biopsi
3. Schillentest
4. Kolpomikroskopi
5. Konisasi
6. ct scan.

E. Stadium Kanker Serviks


Tingkat Kriteria
0 Karsinoma In Situ ( KIS), membran basalis utuh
I Proses masih terbatas diserviks (walaupun ada perluasan ke korpus uteri)
Ia Invasi kanker hanya dapat didiagnosis secara mikroskopik
Ib Lesi yang tampak terbatas pada serviks.
II Tumor telah menginvasi diluar uterus, tetapi belum mengenai dinding
panggul.
II a Penyebaran hanya ke vagina, tanpa invasi ke parametrium
II b Tumor sudah menginvasi ke parametrium
III Penyebaran meluas ke dinding panggul mengenai sepertiga bawah vagina
dan menyebabkan hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal.
III a Penyebaran sudah sampai ke sepertiga bawah vagina dan tidak invasi ke
parametrium.
III b Tumor telah meluas ke dinding panggul dan menyebabkan hidronefrosis
atau tidak berfungsinya ginjal
IV Tumor meluas keluar organ reproduksi
IV a Tumor menginvasi ke mukosa kandung kemih, rectum, atau keluar dari
organ panggul minor.
IV b Tumor sudah metastasis jauh penyakit mikroinvasif.

F. Cara pencegahan Kanker Serviks

1. anak perempuan yang berusia di bawah 18 tahun tidak melakukan hubungan


seksual
2. jangan melakukan hubungan seksual pada penderita kutil kelamin/ gunakan
kondom untuk mencegah penularan kutil kelamin
3. jangan berganti – ganti pasangan seksual
4. berhenti merokok
5. pemeriksaan panggul ( pap smear ) harus dimulai ketika seorang wanita mulai
aktif melakukan hubungan seksual / pada usia 20 tahun. Setiap hasil yang
abnormal harus diikuti dengan pemeriksaan kolposkopi dan biopsi

G. Cara perawatan Kanker Serviks


1. Perawatan semacam ini disebut perawatan yang menunjang (supportive care)
Memberi dukungan social dan spiritual, memberikan memotivasi dan memberi
semangat, Tidak menampakkan kesedihannya, mencari hiburan, mengontrol
perasaan, memberikan nasehat, melihat segi positif dari masalah, selalu merawat
penderita, selalu menemani pada saat berobat dan memenuhi keinginan penderita.
(naskah_publikasi.pdf)
2. Pengendalian gejala (symptom management)
Kurangi merokok merupakan penyebab paling terbesar kejadian kanker, Program
skrining IVA dengan tes PAP SMEAR (Indonesian Journal of Cancer vol. III,
no. 3 thn 2009 )
3. Perawatan yang meredakan (palliative care)
Tujuannya mencegah dan mengurangi penderitaan serta memberikan bantuan
untuk memperoleh kualitas hidup terbaik bagi pasien. Dengan cara memberi
dukungan spiritual dan psikososial.( nurse to nurse: perawatan paliatif, 2014 )
Lampiran Evaluasi

Pertanyaan:
1. jelaskan pengertian Cervicks ?
2. Sebutkan penyebab Kanker Serviks ?
3. Sebutkan tanda dan gejala Kanker Serviks ?
4. Sebutkan pemeriksaan diagnostik dari Kanker Serviks ?
5. Sebutkan stadium dari dari Kanker Serviks ?
6. Sebutkan cara pencegahan dari Kanker Serviks ?
7. Sebutkan cara perawatan terhadap Perawatan Kanker Serviks ?

Jawaban :
1. Kanker leher rahim adalah suatu penyakit tumor ganas pada daerah mulut Rahim
sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak
jaringan normal disekitarnya. (FKUI)

2. Penyebab Kanker Serviks adalah


a. Hubungan seksual pertama kali pada usia dini (umur < 16 tahun).
b. Sering berganti-ganti pasangan (multipatner sex).
c. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18.
d. Infeksi Herpes Simpleks Virus (HSV) tipe 2
e. Wanita merokok, karena hal tersebut dapat menurunkan daya tahan tubuh.
f. Sosial Ekonomi
g. Pemakaian DES ( dietilstilbestrol ) pada wanita hamil untuk mencegah
keguguran.
h. Pemakaian pil KB
i. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
j. Suami atau pasangan seksualnya melakukan hubungan seksual petama pada
usia dibawah 18 tahun, berganti-ganti pasangan dan pernah menikah dengan
wanita yang menderita kanker cerviks.
3. Tanda Dan Gejala Kanker Serviks meliputi
a. Gejala dan Tanda Kanker Stadium Dini :
Pada stadium dini kanker leher rahim jarang sekali menimbulkan gejala atau
tanda yang khas. Secara klinik prakanker stadium dini seperti juga kelainan
prakanker adalah klainan tanpa keluhan dan dengan mata biasa tidak mungkin
dapat dideteteksi, karena sering Nampak sebagai leher rahim yang biasa saja
(Normal).
b. Gejala dan Tanda Kanker Stadium Lanjut :
1) Perdarahan abnormal
Misalnya :
- Perdarahan diantara dua periode menstrurasi
- Pendarahan pasca senggama
- Pendarahan sesudah haid berhenti (Menoupouse)
2) Keputihan yang berbau busuk
3) Keputihan yang lama atau menahun, dan sulit disembuhkan dengan
pengobatan
4) Rasa nyeri dibawah perut yang menahun

c. Gejala kanker stadium akhir


1) Anemia
2) Berat badan menurun
3) Kanker sudah menyebar ke organ-organ lain.

4. Pemeriksaan Diagnostik Kanker Serviks


a. Sitologi
b. Biopsi
c. Koloskopi
d. Schillentest
e. Kolpomikroskopi
f. Konisasi
g. Fotoskopi dan ct scan
5. Stadium Kanker Serviks
Tingkat Kriteria
0 Karsinoma In Situ ( KIS), membran basalis utuh
I Proses masih terbatas diserviks (walaupun ada perluasan ke korpus uteri)
Ia Invasi kanker hanya dapat didiagnosis secara mikroskopik
Ib Lesi yang tampak terbatas pada serviks.
II Tumor telah menginvasi diluar uterus, tetapi belum mengenai dinding
panggul.
II a Penyebaran hanya ke vagina, tanpa invasi ke parametrium
II b Tumor sudah menginvasi ke parametrium
III Penyebaran meluas ke dinding panggul mengenai sepertiga bawah vagina
dan menyebabkan hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal.
III a Penyebaran sudah sampai ke sepertiga bawah vagina dan tidak invasi ke
parametrium.
III b Tumor telah meluas ke dinding panggul dan menyebabkan hidronefrosis
atau tidak berfungsinya ginjal
IV Tumor meluas keluar organ reproduksi
IV a Tumor menginvasi ke mukosa kandung kemih, rectum, atau keluar dari
organ panggul minor.
IV b Tumor sudah metastasis jauh penyakit mikroinvasif.

6 a. anak perempuan yang berusia di bawah 18 tahun tidak melakukan hubungan


seksual
b. jangan melakukan hubungan seksual pada penderita kutil kelamin/ gunakan
kondom untuk mencegah penularan kutil kelamin
c. jangan berganti – ganti pasangan seksual
d. berhenti merokok
e. pemeriksaan panggul ( pap smear ) harus dimulai ketika seorang wanita mulai
aktif melakukan hubungan seksual / pada usia 20 tahun. Setiap hasil yang
abnormal harus diikuti dengan pemeriksaan kolposkopi dan biopsy
7. a. Perawatan semacam ini disebut perawatan yang menunjang (supportive care)
Memberi dukungan social dan spiritual, memberikan memotivasi dan memberi
semangat, Tidak menampakkan kesedihannya, mencari hiburan, mengontrol
perasaan, memberikan nasehat, melihat segi positif dari masalah, selalu
merawat penderita, selalu menemani pada saat berobat dan memenuhi
keinginan penderita.
(naskah_publikasi.pdf)
b. Pengendalian gejala (symptom management)
Kurangi merokok merupakan penyebab paling terbesar kejadian kanker,
Program skrining IVA dengan tes PAP SMEAR (Indonesian Journal of
Cancer vol. III, no. 3 thn 2009 )
c. Perawatan yang meredakan (palliative care)
Tujuannya mencegah dan mengurangi penderitaan serta memberikan bantuan
untuk memperoleh kualitas hidup terbaik bagi pasien. Dengan cara memberi
dukungan spiritual dan psikososial.(nurse to nurse: perawatan paliatif, 2014)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PERAWATAN DAN
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS ( LEHER RAHIM )
DI PUSKESMAS KECAMATAN CEMPAKA PUTIH
JAKARTA PUSAT

DISUSUN OLEH :

ANISCA NURMA ANDANI


17.010

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKPER RSPAD GATOT SUBROTO
JAKARTA, 2019

Anda mungkin juga menyukai