Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR MENGAMBIL SAMPEL DARAH UNTUK

PEMERIKSAAN KULTUR
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RSB MASYITA Tanggal Terbit Ditetapkan


Jl. Cambajawayya No 24 DIREKTUR RSB MASYITA
Tello Baru. Telp 5753160

PROSEDUR TETAP

dr. Amrizal Muchtar


PENGERTIAN Pemeriksaan darah untuk mengetahui jenis organisme pada
darah
TUJUAN 1. Mengetahui adanya mikroorganisme dalam darah
2. Menentukan kepekaan mikroorganisme pada
antimikroba yang terlihat dan memudahkan terapi
atimikroba yang tepat
KEBIJAKAN Semua perawat yang melakukan tindakan keperawatan harus
seusai dengan SOP yang berlaku
PROSEDUR a. Persiapan alat
 Sarung tangan steril
 Spuit 10 cc dan jarum no.21 atau yang lebih kecil
 Tabung untuk tempat darah steril
 Kassa steril
 Betadin 10%
 Torniquet
 Kapas Alkohol
 Pengalas
 Formulir laboratorium > Lengkapi identitas pasien
(nama, no.MR, Tanggal, Nama Dokter Pengirim,
Diagnosa, Keterangan Klinik)
 Label identitas pasien untuk ditempelkan di tabung
laboratorium
b. Pelaksanaan
a. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakuka
b. Mencuci tangan
c. Siapkan 2 set kultur darah (untuk biakan aerob dan
anaerob) setiap set seharusnya digambarkan dari dua
sisi yang berbeda
d. Siapkan spuit 10 cc
e. Oleskan bethadin pada kassa steril. Swab kulit sekitar
pembuluh darah vena yang dipilih dengan gerakan
memutar dari arah dalam keluar. Biarkan kering
f. Lepaskan penutup tabung laboratorium tempat darah
kultur
g. Pasang torniquet
h. Pasang sarung tangan steril
i. Palpasi vena
j. Tusukkan jarum dissposible syringe ke dalam vena
dengan sudut 45 derajat sampai darah mengalir
kedalam spoit
k. Lepaskan torniquet
l. Tarik/hisap darah sejumlah 10 cc
m. Angkat jarum dari vena
n. Lakukan penekanan pada vena segera dengan kassa
alkohol selama 1-2 menit
PROSEDUR MENGAMBIL SAMPEL DARAH
UNTUK PEMERIKSAAN KULTUR
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RSB MASYITA Tanggal Terbit


Jl. Cambajawayya No 24
Tello Baru. Telp 575316

PROSEDUR TETAP

PROSEDUR o. Lakukan fiksasi bila darah telah berhenti mengalir


selama 15 menit
p. Masukkan darah kedalam 2 tabung / vial dengan
menusukkan jarum melalui karet vial sesegera
mungkin (darah tidak boleh beku). Bila mungkin
lakukan pergantian jarum dengan nomor 18-20 untuk
menghindari terjadinya kontaminasi silang.
q. Bila sampel darah tidak segera dimasukkan kedalam
wadah/tabung gunakan antikoagulan SPS (Sodium
Polyanethol Sulfonate) yang didapat dari Instalasi
Patologi Klinik
r. Berikan label pada tiap tabung lengkap dengan
identitas pasien, tanggal, waktu pengambilan
s. Rapikan alat-alat
t. Buka sarung tangan
u. Antarkan bahan pemeriksaan ke bagian instalasi
patologi klinik dengan membawa buku ekspedisi
serah terima
v. Jangan mengambil bahan dari aliran darah yang ada
(pada pasien yang terpasang infus). Bahan harus
diambil melalui penusukkan vena langsung
1. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap

DOKUMEN TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai