Proposal Kegiatan Penyuluhan Obesitas
Proposal Kegiatan Penyuluhan Obesitas
Disusun Oleh :
1514901028
A. Latar Belakang
Umumnya masyarakat masih banyak yang belum mengetahui
berapa berat badan yang sesuai untuk dirinya dengan hanya menerka-nerka
saja atau hanya melihat sebatas pandangannya untuk menentukan berat
badannya. Hal ini disebabkan kurangnya penyebaran informasi untuk
menentukan berat badan yang ideal. Oleh karena itu bagi yang tidak
mengetahui perhitungan rumus berat badan ideal akan mengalami
kesulitan dalam menentukan berat badan yang ideal untuk dirinya
Dengan mengukur kadar lemak tubuh maka kita dapat menentukan
apakah seseorang itu kurus (underweight), normal (normoweight), berat
badan berlebih (overweight) atau gemuk (obesity) (Flier et al, 2007). Ada
banyak metode untuk menentukan kadar lemak tubuh, baik secara
langsung maupun tak langsung, antara lain: indeks massa tubuh (IMT),
antropometri (skin-fold thickness), densitometri (underwater weighing),
CT-scan, MRI, dan electrical impedance (Flier et al, 2007). Namun
indikator yang paling praktis dan paling sering digunakan pada orang
dewasa adalah indeks massa tubuh (Sugondo, 2006).
Indeks massa tubuh adalah berat badan dalam kilogram (kg) dibagi
tinggi badan dalam meter kuadrat (m2) (Dorland, 2002). Meta-analisis
beberapa kelompok etnik yang berbeda menunjukkan etnik Amerika
berkulit hitam memiliki IMT lebih tinggi 1.3 kg/m2 dari etnik Polinesia
dan etnik Polinesia memiliki IMT lebih tinggi 4.5 kg/m2 dibandingkan
etnik Kaukasia (Sugondo, 2006). Sebaliknya, nilai IMT pada bangsa Cina,
Ethiopia, Indonesia dan Thailand adalah 1.9, 4.6, 3.2, dan 2.9 kg/m2 lebih
rendah dibandingkan etnik Kaukasia (Sugondo, 2006). Ini memperlihatkan
adanya nilai cut off IMT yang spesifik untuk populasi tertentu (Sugondo,
2006).
Wilayah Asia Pasifik pada saat ini telah mengusulkan kriteria dan
klasifikasi obesitas sendiri (WHO, 2000). Untuk kriteria berat badan
kurang, nilai IMT = <18.5, untuk kriteria berat badan normal, nilai IMT =
18.5 – 22.9, untuk kriteria overweight, nilai IMT = 23 – 24.9, untuk
kriteria obese I, nilai IMT = 25 – 29.9 dan untuk kriteria obese II, nilai
IMT sama atau lebih dari 30.
Di antara klasifikasi indeks massa tubuh, yang dilihat sebagai
masalah oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah mengenai berat
badan berlebih (overweight) dan obesitas. Menurut WHO (2011),
overweight dan obesitas merupakan faktor resiko penyebab kematian
nomor lima. Sedikitnya, 2.8 juta penduduk meninggal per tahun akibat
dari overweight dan obesitas (WHO, 2011).
Dari hasil Musyawarah Masyarakat Desa 1 yang diselenggarakan
pada tanggal 21 Maret 2016 didapatkan dari hasil diskusi dengan warga
RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur didapatkan hasil bahwa banyak
warga yang tidak mengetahui kondisi berat badanya. Untuk itu mahasiswa
profesi Ners membuat rencana penyuluhan tentang Berat Badan Ideal di
RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur yang diharapkan dapat menambah
pengetahuan warga dan sebagai upaya preventif faktor resiko dari Berat
Badan Tidak Ideal .
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan pada warga RW 09
Kelurahan Cipondoh Makmur diharapkan dapat mengetahui kondisi
Berat Badan.
C. Manfaat
Penyuluhan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
masyarakat RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur tentang konsep
mengenai Berat Badan Ideal.
D. Pokok Bahasan
Konsep mengenai Berat Badan Ideal
F. Sasaran
Warga RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur
G. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
H. Media
1. Power Point
2. Leaflet
3. TOA/Microfone
I. Materi
1. Terlampir
J. Pengorganisasian
1. Waktu
a. Tanggal : 5 April 2016
b. Hari : Selasa
c. Pukul : 10.00 s/d Selesai
d. Tempat : Posyandu Nangka RW 09 Kelurahan Cipondoh
Makmur
2. Panitia Pelaksana
Melaksanakan kegiatan Penyuluhan agar berjalan dengan baik, maka
panitia pelaksana yang akan melaksanakan harus terdiri dari Leader,
Moderator, Presentator , Fasilitator. Adapun pembagian tugas untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan terdiri dari
M P PJ
DP
N
F F F F
Keterangan :
L
: Layar/Proyektor PJ : Penanggung Jawab
M : Moderator F : Fasilitator
N : Notulen O : Observer
: Masyarakat
L. Setting Waktu
A. Pengertian
Berat badan adalah ukuran yang lazim atau sering dipakai untuk menilai
keadaan suatu gizi manusia, dikatakan berat badan ideal apabila keadaan gizi
manusia dalam batas normal.
Rumus IMT
Sumber : WHO
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer S.C., & Bare B.G., 2002, Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Sunddart, Edisi 8 Volume 2, Jakarta: EGC
http//: www.imt.web.id/indonesia/pasien(i).html.
http//:www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=go&
itemid=3
http//:www.e-psikologi.com/bmi/130502.htm
http//:www.medicastore.com/cybermend/detail.pyk.php?idktg=10&iddtl.42