Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi Kehidupan Ibu dan Anak

Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu – satunya sumber makanan untuk bayi terutama bayi
yang baru lahir. Oleh sebab itu betapa pentingnya ASI untuk kelangsungan hidup bayi
tersebut. Jika anak anda masih bayi maka pentingnya anda memberikan ASI untuk tumbuh
kembang anak anda. Selain ASI bermanfaat untuk anak, ASI juga bermanfaat untuk
kehidupan ibu. Hal ini terlihat dari berbagai penelitian menyebutkan bahwa ASI dapat
membuat kesehatan ibu lebih baik. Hal ini menegaskan bahwa dengan memberikan ASI
maka akan menguntungkan kedua belah pihak yaitu anak dan ibu. Pada artikel ini akan
membahas terkait pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi kehidupan ibu dan anak.

Bagi anak yang baru lahir atau bayi dengan usia antara 0 sampai 2 tahun sangat penting untuk
asupan ASI. ASI akan membuat bayi tercukupi akan kebutuhan nutrisinya, mampu
mempercepat tumbuh kembang bayi serta mampu meningkatkan daya tahan tubuh bayi
terhadap kuman atau virus penyebab penyakit. Dimana pemberian ASI secara ekslusif selama
6 bulan maka akan mengurangi potensi bayi mengalami beberapa penyakit seperti diare, dan
radang paru – paru. Selain itu, ASI secara ekslusif akan meningkatkan trobosit yang
bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan untuk proses penyembuhan.

Sedangkan bagi ibu, pemberian ASI secara ekslusif kepada anaknya akan mendapatkan
beberapa manfaat. Manfaat yang didapatkan ibu akibat pemberian ASI secara ekslusif yaitu
mempercepat penyembuhan pasca persalinan, mampu menunda proses menstruasi, dan
dengan menyusui akan lebih praktis dan ekonomis. Dimana pemberian ASI ekslusif selama 6
bulan akan mengurangi biaya untuk membeli susu formula.

Ada beberapa cara dalam pemberian ASI yaitu cara pemberian ASI secara langsung dan tidak
langsung. Dimana pemberian ASI secara langsung yaitu dengan cara menyusui sedangkan
secara tidak langsung dengan cara diperah. ASI yang diperah ini dikenal sebagai ASIP (Air
Susu Ibu Perah). ASIP ini lebih praktis karena mampu disimpan di berbagai media
penyimpanan seperti botol kaca ASI dan plastik ASI. Namun anda perlu menyimpan ASIP
tersebut secara benar agar tidak mudah terinfeksi bakteri, kuman atau virus penyebab
penyakit. Berikut ini beberapa cara menyimpan ASIP yang benar, antara lain:

a. Setelah dipompa dari payudara maka segeralah masukan ASIP tersebut ke dalam
lemari pendingin.
b. Tambahkan label terkait tanggal dan waktu penyimpanan
c. Simpan ASIP kedalam wadah yang tepat dan steril seperti botol kaca ASI atau plastik
ASI
d. Dilarang mencampurkan ASI baru diperah dengan ASI yang telah lama disimpan
e. Dilarang menyimpan ASIP ke wadah seperti botol kaca ASI atau plastik ASI sampai
penuh. Sebaiknya sisakan ruang kosong 2,5 cm dari atas wadah penyimpan

Selain memperhatikan cara penyimpanan ASI, maka anda perlu memperhatikan hal lainnya
seperti durasi penyimapanan ASI di beberapa wadah penyimpan ASI. Dimana wadah botol
kaca ASIP memiliki masa penyimpanan ASIP di botol kaca ASI hingga 6 bulan,
sedangkan untuk wadah plastik ASI memiliki masa penyimpanan ASIP di plastik ASI
hingga 3 bulan. Jika anda menginginkan untuk penyimpanan jangka waktu lama lebih
baik menyimpan ASIP di botol kaca ASI. Hal ini terlihat ada beberapa dampak
menyimpan ASIP dalam jangka waktu lama di plastik ASI, sebagai berikut:

a. Kandungan ASI yang telah lama disimpan di plastik ASI akan mengurangi kandungan
vitamin C
b. Kandungan protein berkurang sehingga tidak seperti tampak ASI yang segar

Selain itu, anda harus memperhatikan kualitas dari wadah penyimpan ASI. Dimana wadah
ASI yang digunakan memiliki kualitas yang baik juga aman dan harus memiliki izin
edar dari Kemenkes RI. Oleh sebab itu pentingnya memilih wadah penyimpan ASI agar
ASI anda sehat, aman dan nyaman untuk bayi anda.

Demikianlah penjelasan terkait pentingnya ASI bagi kehidupan ibu dan anak. Bagi anda yang
memiliki anak yang masih berusia 0 – 2 tahun maka sebaiknya anda berikan ASI agar mampu
meningkatkan daya tahan tubuh serta tumbuh kembang anak anda.

Anda mungkin juga menyukai