Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

DINAS KESEHATAN
Jln.Cut Nyak Dien No. 33 Tenggarong Telp.(0541) 661082 Fax. (0541) 662258 Kode Pos 75512
Website : www.dinkes.kutaikartanegarakab.go.id E-mail: dinaskesehatan.kukar@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM KESEHATAN JIWA

OPD : Dinas Kesehatan


Unit Kerja : Seksi Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit
Program : Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tujuan : Meningkatkan Derajat kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Kesehatan Jiwa
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase pengelola program kesehatan jiwa terlatih
Satuan Ukuran Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Program Kesehatan Jiwa dan tercapainya
target SPM pelayanan kesehatan ODGJ berat tahun 2020
Volume Layanan : 32 Puskesmas

I. Pendahuluan

a. Dasar Hukum
1. Undang-undang Kesehatan No.23 tahun 1992
2. Undang-undang nomor 23 tahun2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pusat dan Daerah
2. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3. Undang-undang nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom
4. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Undang-Undang No 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
6. Undang-Undang No 8 tahun 2016 tentang penyandang Disabilitas
7. Peraturan Pemerintah no 2 tahun 2018 tentang standar Pelayanan Minimal
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
9. PMK No 54 tahun 2017 tentang penanggulangan pemasungan pada ODGJ
10.Permenkes No 4 tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal

b. Gambaran Umum
Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat
kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga dan masyarakat
dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang
diselenggarakan secara menyeluruh terpadu, dan berkesinambungan oleh
pemerintah, pemerintah Daerah/atau Masyarakat.
Permasalahan kesehatan jiwa menimbulkan beban kesehatan yang sangat
signifikan. Data Riskesdas tahun 2018, prevalensi gangguan mental emosional
(gejala-gejala depresi dan ansietas) sebesar 9,8% untuk usia ≥ 15 tahun keatas.
Hal ini berarti lebih dari 14 juta jiwa menderita gangguan mental emosional di
Indonesia. Sedangkan untuk gangguan jiwa berat seperti gangguan psikosis
prevalensi nya untuk wilayah Kalimantan Timur adalah 0,11 % per 1000 Jumlah
penduduk .Diperkirakan ada 4.094 orang yang mengalami gangguan jiwa
berat,sementara di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara di perkirakan ada 865
orang penderita gangguan jiwa berat (Skizoprenia dan Psikotik Akut).
Sedangkan berdasarkan Riskesdas Tahu 2018 angka pemasungan pada orang
dengan gangguan jiwa berat sebesar 14 % yang mengalami pemasungan di
Indonesia.
Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih
banyak ditemukan di masyarakat, demikian juga di Kabupaten Kutai
Kartanegara. Masalah gangguan jiwa secara tidak langsung menurunkan
produktifitas jika gangguan jiwa dimulai pada usia produktif. Untuk
mengantisipasi hal tersebut maka perlu pelayanan kesehatan jiwa yang
komprehensip, holistic, dan paripurna.
Prioritas untuk penanggulangan kesehatan jiwa adalah mengembangkan
upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat yang ujung tombaknya adalah
Puskesmas dan bekerja bersama masyarakat mencegah meningkatnya gangguan
jiwa di masyarakat.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat harus
memiliki tenaga yang handal agar promosi, preventif kuratif dan rehabilitatif
terhadap masyarakat yang menderita sakit, beresiko sakit, maupun masyarakat
yang sehat dapat dilakukan secara menyeluruh, termasuk didalamnya adalah
kesehatan jiwa. Masalah kesehatan jiwa mempunyai lingkup yang sangat luas
dan kompleks serta tidak terpisahkan dari kesehatan terutama dalam menunjang
terwujudnya kualitas hidup manusia yang optimal.
Kesehatan Jiwa menjadi permasalahan besar di Kabupaten Kutai
Kartanegara terutama orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari keluarga miskin
dan ODHJ berat terlantar yang tidak memiliki jaminan kesehatan, karena sejak
tidak ada Jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) biaya perawatan menjadi
hutang yang harus dibayar Kabupaten Kutai Kartanegara.
c. Alasan Kegiatan
1. Kesehatan Jiwa merupakan program prioritas Kementrian Kesehatan yang
merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan sesui PMK nomor 4
tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
2. Peningkatan dan refresing pengetahuan petugas di Puskesmas dalam
penangan penderita ganguan Jiwa yang berada di wilayah kerja Puskemas
Kutai kartanegara
II. Tujuan
Tujuan Umum
Petugas Kesehatan Jiwa Puskesmas Se- Kabupaten Kutai Kartanegara terlatih
dan Semua kasus gangguan jiwa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Tujuan Khusus
1. Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwa.
2. Terdeteksi dan tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa secara dini.
3. Kasus gangguan jiwa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
4. Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dan petugas terkait lainnya
dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan jiwa di semua tatanan
pelayanan
III. Sasaran

Warga masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mendapatkan pelayanan


kesehatan jiwa melaui promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative baik di
Puskesmas maupun rumah sakit sesuai standar. Dan tenaga kesehatan mendapatkan
pelatihan dalam pelayanan kesehatan jiwa.
IV. Kegiatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program kesehatan jiwa ini :


1. Supervisi /Bimtek/Monitoring evaluasi/Konsultasi/ dan Pengambilan Obat
Program,media KIE Program Kesehatan Jiwa.
2. Peningkatan Kapasitas pengelolaan dan penangan pasien Jiwa di Puskesmas.
3. Bencmarking Strategi pemberdayaan pasien ODGJ
4. Rujukan Pasien ODGJ berat ke RSJ Adma Husada Samarinda
V. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Peningkatan Kapasitas pengelola program Kesehatan Jiwa
Januari s/d Desember 2020
VI. Narasumber
Narasumber pada Peningkatan Kapasitas pengelola program Kesehatan Jiwa adalah
1. Dokter Spesialis jiwa/Perawat kesehatan Jiwa
2. Pengelola Program Dinas Provinsi Kalimantan Timur
VII. Biaya

Jumlah biaya yang diperlukan program kesehatan jiwa tahun 2020 sebesar
……….. (……………………………………………………………) dibebankan
pada anggaran DPA-SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun
2020.
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mana
mestinya.

Mengetahui Tenggarong, 28 Oktober 2019


Kepala Bidang P2PL Kepala Seksi P2P

Imam Pranawa Utama,SKM,MM Triatmo,SKM, M Adm Kes


NIP. 19641125 198703 1 011 NIP.19650131 198612 1001

Anda mungkin juga menyukai