Anda di halaman 1dari 5

INVENTARIASASI,PENGELOLAAN, Penanggung Jawab Klinik

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN Pradhana


Judul TtdPenanggungJa
BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : wabKlinik
No. Dokumen : …/SOP/PRD/JRB/2019
No. Revisi :0
LOGO
No. Revisi : 00
SOP SOP TanggalTerbit :
KLINIK
TanggalTerbit : …/…/ 2019
Halaman :
Halaman
NamaKlinik :1/2 Nama PJ Klinik
KLINIK
dr. DewiPuspa Sari
PRADHANA
Nama PJ Klinik

1. Pengertian Limbah bahan berbahaya dan beracun, disingkat limbah B3, adalah sisa suatu
usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/ atau
beracun yang karena sifat dan /atau konsentrasinya dan /atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau
merusakkkan lingkungan hidup,dan/atau dapat membahyakan lingkungan
hidup, kesehatan, kelangsungan hidupmanusia serta makhluk hidup lain.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mencegah dan


menanggulangi pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang
diakibatkan oleh limbah B3 serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan
yang sudah tercemar sehingga sesuai fungsinya kembali.

3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pradhana No. …/SK-


PJK/JRB/…/2019 Tentang ………………………………………….
4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 09 tahun 2014
Tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015
tentang akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter
dan tempat praktik mandiri dokter gigi;
5. Peratuaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015
Tentang Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur 1. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya mengundang tim
inventarisasi pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya
2. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan – bahan yang
berbahaya yang ada di setiap ruangan
3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan bahan berbahaya
untuk memudahkan pengenalan dan cara penanganan bahan berbahaya
4. Petugas menempatkan bahan- bahan yang berbahaya pada tempat yang
telah ditentukan
5. Petugas menggunakan bahan – bahan berbahaya sesuai dengan
peruntukkannya
6. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan berbahaya
7. Petugas meletakkan kembali bahan – bahan berbahaya yang telah
digunakan pada tempatnya
8. Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang – kurangnya 6
bulan sekali
9. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan berbahaya yang telah
habis masa berlakunya.
10. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan-bahan berbahaya kepada Penanggung Jawab Klinik, kemudian baru
Pimpinan klinik.
6.Diagram alir
Anggota tim Petugas
Mengundang tim
menginventarisasi di mengelola bahan
inventarisasi
setiap ruangan berbahaya

Petugas Menggunakan bahan Petugas


menggunakan bahan berbahaya sesuai menempatkan
berbahaya bila dengan bahan berbahaya
menggunakannya peruntukannya

Petugas meletakkan Petugas mencatat


Petugas melakukan
kembali bahan yang telah habis
pemantauan
berbahaya masa berlakunya

Petugas melaporkan
hasil pengelolaan
selesai
kepada PJ klinik

7.Unit Terkait Ruang Pelayanan Umum, Ruang Pelayanan Gigi, Ruang Pelayanan KIA-
KB/Imunisasi, Ruang Pelayanan Tindakan, Ruang Pelayanan Bersalin
DAFTAR TILIK

SOP INVENTARIASASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN, DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA

Nama Petugas yang dinilai :

Tanggal Penilaian :

Petugas Penilai :

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak


berlaku
1 Apakah Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya
mengundang tim inventarisasi pengelolaan, penyimpanan,
dan penggunaan bahan berbahaya?
2 Apakah Penanggung jawab dan anggota tim
menginventarisasi bahan – bahan yang berbahaya yang
ada di setiap ruangan?
3 Apakah Petugas mengelola bahan berbahaya dengan
penggolongan bahan berbahaya untuk memudahkan
pengenalan dan cara penanganan bahan berbahaya?
4 Apakah Petugas menempatkan bahan- bahan yang
berbahaya pada tempat yang telah ditentukan?
5 Apakah Petugas menggunakan bahan – bahan berbahaya
sesuai dengan peruntukkannya?
6 Apakah Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan
bahan berbahaya?
7 Apakah Petugas meletakkan kembali bahan – bahan
berbahaya yang telah digunakan pada tempatnya?
8 Apakah Petugas melakukan pemantauan secara berkala
sekurang – kurangnya 6 bulan sekali?
9 Apakah Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-
bahan berbahaya yang telah habis masa berlakunya?
10 Apakah Petugas melaporkan hasil pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan berbahaya
kepada Penanggung Jawab Klinik, kemudian baru
pimpinan klinik?

JUMLAH

CR : ∑ YA /YA + TIDAK X 100 %

PENILAI

…..…………..................

Anda mungkin juga menyukai