Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER KEGAWAT DARURATAN I DAN II

Dosen Pengampu: Juliawati S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.An

Disusun Oleh
ANUGRAH FEBRIWANI PALLOAN
20160811024083

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Manfaat

Manfaat bagi Keperawatan dalam kegawat daruratan I dan II adalah :


1. Perawat mampu memanajemen waktu dengan cermat tepat dan
cepat dimana waktu merupakan salah satu indicator keberhasilan
bagi perawat untuk menangani klien dengan fraktur terbuka.
Waktu standar bagi perawat biasa dikenal dengan istilah waktu
tanggap (respon time) yaitu rentang waktu pelayanan yang
diperlukan perawat mulai dari menentukan triase sampai selesai
proses penanganan gawat darurat, pada fraktur terbuka dengan
Derajat III waktu tanggapnya “segera” dan pada fraktur terbuka
dengan Derajat I dan II waktu tanggapnya “10 menit”. (Watkins,
2013) Sehinggah perawat dapat meminimalisir adanya syok
hipovolemik yang di akibatkan hilangnya volume cairan dalam
tubuh secara terus-menerus
2. Seorang perawat imergency harus mempunyai pengetahuan dasar
yang baik atau kompeten untuk memberikan Asuhan Keperawatan
dengan tepat sehingga tidak terjadi pendarahan yang berlebih yang
dapat menimbulkan syok hipovolemik, ataupun kecacatan bahkan
kematian.
3. Sebagai kepala ruagan IGD harus mampu berkomunikasi dan dapat
mengatur timnya dengan baik sehingga timnya dapat berkerja
dengan professional
Manfaat
Manfaat bagi keperawatan dalam kegawat daruratan I dan II adalah :
1. Perawat mampu memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan klien tidak hanya penyembuhan secara fisiologis dan
psikososialnya saja tetapi secara psikologisnya juga. Salah satunya
adalah terapi ralaksasi musik dan suara alam (nature sounds).
Dimana Suara alam memiliki tempo dan irama yang berbeda,
struktur melodi dan ritme yang lambat sehingga sangat nyaman
untuk didengarkan. Manusia memiliki hubungan yang unik dan
istimewa dengan alam sehingga dapat memberikan efek yang positif
terhadap kesehatan manusia itu sendiri dan interaksinya dengan
alam memiliki efek terapeutik dan pemakaian suara alam tersebut di
rumah sakit masih jarang dilakukan.
2. Perawat mampu menciptakan lingkungan yang aman, bersih,
nyaman, terhindar dari kebisingan, memberikan dan
mempertahankan posisi nyaman klien, penerangan sehingga dapat
tercapainya khwalitas tidur yang baik.

Anda mungkin juga menyukai