NIM : 0310162029
Mata Kuliah : Kepemimpinan Pendidikan
Resume Bab 3
A. Definisi Kepemimpinan
Secara etimologi pemimpin berasal dari kata dasar “pimpin” (lead) berarti
bimbing atau tuntun, dengan begitu didalamnya terdapat dua pihak yaitu yang
dipimpin (rakyat) dan yang memimpin (imam). Setelah ditambah awalan “pe”
menjadi “pemimpin” (leader) berarti orang yang mempengaruhi pihak lain melalui
proses kewibawaan komunikasi sehingga orang lain tersebut bertindak sesuatu
dalam mencapai tujuan tertentu. Pemimpin adalah seorang yang mempunyai
kemampuan untuk mempengaruhi individu dan kelompok untuk dapat
bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
B. Peran Kepemimpinan
1. Situational-Theory
Dari keempat notasi diatas, tidak ada yang bisa disebut teroptimal setiap
saat bagi seorang pemimpin. Pemimpin yang efektif butuh fleksibitas, dan harus
beradaptasi di setiap situasi. Prinsip “One Size Fits All” tidak berlaku dalam gaya
kepemimpinan, terutama menghadapi tingkat kesiapan bawahan yang berbeda.
2. Path Goal-Theory
Menurut model ini, pemimpin menjadi efektif karena efek positif yang
mereka berikan terhadap motivasi para pengikur, kinerja dan kepuasan. Teori ini
dianggap sebagai path-goal karena terfokus pada bagaimana pemimpim
mempengaruhi persepsi dari pengikutnya tentang tujuan pekerjaan, tujuan
pengembangan diri, dan jalur yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Dasar dari path goal adalah teori motivasi ekspektansi. Teori awal dari
path goal menyatakan bahwa pemimpin efektif adalah pemimpin yang bagus
dalam memberikan imbalan pada bawahan dan membuat imbalan tersebut dalam
satu kesatuan (contingent) dengan pencapaian bawahan terhadap tujuan sepsifik.