Penginderaan Jauh I
Modul Ke -3 : Koreksi Radiometrik Citra
Disusun Oleh :
MODUL KE 1
NIM : 23117105
Asisten Praktikum
...................................
NIM.
BAB I
PENDAHULUAN
2.4 Metadata
1. Buka citra Landsat-8 Bandar Lampung dengan Open Image File >
Pilih citra yang akan digunakan yaitu band 1 - band 6 dan band 10 band
11.
2. Load band pada citra band 1. Dan pada tipe Scroll > klik kanan > quick
stats. Pada menu quick stats pilih select plot > histogram : band 1 untuk
melihat grafik dan statistik band
3. Maka akan terlihat hasilnya seperti di atas. Selanjutnya dalam Koreksi
radiometrik akan mengkonversi nilai digital number pada band 1
hingga band 6 menggunakan data nilai reflectance yang ada pada file
Citra Lansat 8.
4. Untuk melakukan koreksi radiometrik Klik basic tools > Band math.
7. Untuk melihat hasil koreksinya lakukan load band pada band baru
tersebut, lalu klik kanan pada file scroll dan pilih quick stats, pilih
Select plot > histogram : Stasistik band akan perubah dari sebelumnya
8. Setelah itu lakukan hal yang sama pada band 2 hingga band 6. Perlu di
perhatikan ketika melakukan band math variabel B1 diganti menjadi
B2 dan seterusnya sampai band 6, lalu memilih band variabelnya pula
menjadi band 2 – band 6.
B. Melakukan koreksi Radiometrik nilai radiance pada band 10 dan
band 11
3. Lalu save math tersebut dengan cara klik save > pilih tempat
menyimpannya > klik OK.
4. Setelah itu pilih band yang terdefinisi dengan cara klik band nya ( misal
di rumus tertulis band 10 maka pilih band 10). Lalu pilih tempat
menyimpannya.
5. Setelah itu akan keluar file band baru yang telah terkoreksi. Load band
pada band baru tersebut , lalu klik kanan pada file scroll dan pilih quick
stats, pilih select plot > histogram : band. Maka akan ada perubahan
pada angka min dan max nya.
6. Setelah itu lakukan hal yang sama pada band 11. Perlu di perhatikan
ketika melakukan band math variabel B10 diganti menjadi B11. Ganti
variabel B11 dengan menggunakan band 11.
.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
Band 1
Band 1
Maksimum dan Minimum nilai Maksimum dan Minimum nilai
REFLECTANCE sebelum di koreksi REFLECTANCE sesudah di koreksi
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
0 50353 -0.100000 0.907060
Band 2
Band 2
Maksimum dan Minimum nilai Maksimum dan Minimum nilai
REFLECTANCE sebelum di koreksi REFLECTANCE sesudah di koreksi
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
0 53227 -0.100002 -0.099982
Band 3
Band 3
Maksimum dan Minimum nilai Maksimum dan Minimum nilai
REFLECTANCE sebelum di koreksi REFLECTANCE sesudah di koreksi
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
0 53831 -0.100000 0.976620
Band 4
Band 4
Maksimum dan Minimum nilai Maksimum dan Minimum nilai
REFLECTANCE sebelum di koreksi REFLECTANCE sesudah di koreksi
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
0 57330 -0.100000 1.046600
Band 5
Band 5
Maksimum dan Minimum nilai Maksimum dan Minimum nilai
REFLECTANCE sebelum di koreksi REFLECTANCE sesudah di koreksi
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
0 62061 -0.100000 1.141220
Band 6
Band 6
Maksimum dan Minimum nilai Maksimum dan Minimum nilai
REFLECTANCE sebelum di koreksi REFLECTAN sesudah di koreksi
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
0 65535 -0.100000 1.210700
Hasil konversi nilai radiance
Band 10
Band 10
Maksimum dan Minimum nilai Maksimum dan Minimum nilai
RADIANCE sebelum di koreksi RADIANCE sesudah di koreksi
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
0 36726 0.130875 12.404704
Band 11
Band 11
Maksimum dan Minimum nilai Maksimum dan Minimum nilai
RADIANCE sebelum di koreksi RADIANCE sesudah di koreksi
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
0 30635 0.130875 10.369092
4.2 Analisis
Pada praktikum koreksi Radiometrik ini kita mengoreksi band dari citra
landsat 8 Bandar Lampung dengan data Reflektance dan Radiance yang sudah
ada pada modul. Berdasarkan hasil koreksi tiap band, kita memperoleh hasil
nilai reflectance dari band 1-6 dan nilai radiance dari band 10-11.Nilai yang
kita analisis adalah nilai sebelum dan sesudah dikoreksi berupa grafik nilai
minimum dan nilai maximum dari statisik citra landsat 8. Pada dasarnya koreksi
radiometri ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas visual citra, dalam hal
memperbaiki nilai piksel yang tidak sesuai dengan nilai pantulan atau pancaran
spektral objek yang sebenarnya.
Setelah melakukan koreksi band, terdapat perbedaan yang terjadi pada
setiap kita membuka statistic band tersebut. Contohnya pada band 1,
melakukan koreksi sebanyak 4 kali, namun nilai minimum dan maximum dari
statistik band-nya berbeda-beda padahal data reflectance yang digunakan
sama. Hal serupa berlaku juga dalam mencari nilai radiance Pada band 10 dan
11. Contohnya pada band 10 maupun band 11 saya mengoreksi dengan data
radiance yang sama dengan teman saya, namun hasil statistik nilai minimum
dan maximum–nya berbeda.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Perangkat Lunak ENVI Classic dapat digunakan untuk koreksi radiometrik
yang bertujuan dalam memperbaiki kualitas visual citra, nilai pixel,
maupun nilai spectral paa citra
Hasil koreksi band citra dapat dilihat dari nilai minimum dan maximum
pada statistik band yang sudah dikoreksi
Pada koreksi Radiometrik juga terdapat kesalahan seperti hasil koreksi
yang nilai minimum dan nilai maximum-nya selalu berubah-ubah walaupun
rumus dan data reflectance dan Radiance yang digunakan sama
5.2 Saran
Lillesand, T.M and Kiefer, R.W. 1994. Remote Sensing And Image
Interpretation, Third Edition, John Willey.