A. STATUS GIZI
orang yang asupan gizinya berlebih akan menderita gizi lebih. Jadi,
status gizi adalah gambaran individu sebagai akibat dari asupan gizi
gizi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya status gizi yang
para ahli. Jelliffe (1966) dalam Supariasa, Bakri, dan Fajar (2016)
mengungkapkan bahwa :
umur dan tingkat gizi. Berbagai jenis ukuran tubuh antara lain: berat
badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan tebal lemak di bawah kulit.
a. Keunggulan Anthropometri
oleh tenaga yang sudah dilatih dalam waktu singkat agar dapat
mahal dan harus diimpor dari luar negeri, tetapi penggunaan alat
lampau.
berikutnya.
b. Kelemahan Anthropometri
1. Tidak sensitif. Metode ini tidak dapat mendeteksi status gizi dalam
pengukuran anthropometri.
3. Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat
anthropometri gizi.
a. Pengukuran
jaringan
tubuh manusia, antara lain : umur, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas,
lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggul, dan tebal lemak di bawah kulit.
a. Umur
status gizi. Hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan yang akurat,
menjadi tidak berarti jika tidak disertai dengan penentuan umur yang
tepat.
dan Fajar (2016), batasan umur yang digunakan adalah tahun umur
penuh (completed year) dan untuk anak umur 0-2 tahun digunakan bulan
Contoh :
Contoh :
angka yang mudah seperti : 1 tahun, 1,5 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun.
berikut :
2. Jika hanya diketahui kalender lokal seperti bulan arab atau bulan lokal
b. Tinggi badan
yang telah lalu dan keadaan sekarang, jika umur tidak diketahui dengan
tepat. Selain itu, tinggi badan merupakan ukuran kedua yang penting
Cara mengukur :
1. Tempelkan mikrotoa dengan paku pada dinding yang lurus dan datar
setinggi tepat 2 meter. Angka 0 (nol) pada lantai yang datar rata.
2. Lepaskan sepatu atau sandal.
3. Anak harus berdiri tegak seperti sikap siap sempurna dalam baris
5. Baca angka pada skala yang tampak pada lubang dalam gulungan
2016)
pertumbuhan anak.
Rujukan terdiri dari dua bentuk, yaitu rujukan lokal dan rujukan
rujukan penilaian status gizi pada suatu wilayah atau negara tertentu.
Kelemahan rujukan lokal adalah status gizi dari negara lain (Kemenkes
baik, dan hidup pada lingkungan yang sehat. Standar pertumbuhan anak
1. Baku WHO-NCHS
sering disingkat BB/U, tinggi badan menurut umur atau sering disingkat
TB/U, berat badan menurrut tinggi badan atau sering disingkat (BB/TB),
dan indeks massa tubuh menurut umur atau sering disingkat (IMT/U)
makan yang lalu), tetapi tidak untuk menilai masalah gizi yang
pada balita. Kurang gizi kronis disebut juga stunting, dimana terjadi
diklasifikasi kurang gizi akut, bila skor-z TB/U di bawah -3.00 diklasifikasi
kurang gizi akut tingkat berat. Bila skor-z TB/U di atas <2.00 SD di
presisi 0,1 cm. Variabel BB dan TB/PB anak balita disajikan dalam bentuk
tiga indeks antropometri, yaitu BB/U, TB/U, dan BB/TB. Untuk menilai
status gizi anak balita, maka angka berat badan dan tinggi badan setiap