Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR BALIK

INFEKSI LUKA OPERASI (ILO)

Diusulkan Oleh

MITA PRIASTUTI
NIM 20166323064

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


P O L I T E K N I K K E S E H A T A N P O N T I A N A K
JURU SAN K EP ERA WA TAN SINGKAWAN G
PRODI D IP LOMA IV K EPERAWA TAN
TAHUN 2020
INFEKSI LUKA OPERASI (ILO)
PENGERTIAN
Infeksi luka operasi (ILO)
Infeksi yang muncul pada
luka bekas sayatan
Dalam prosedur operasi, operasi.
dokter bedah akan
membuat sayatan pada
kulit dengan
menggunakan pisau
bedah, sehingga
menimbulkan luka
operasi. Meskipun telah
sesuai dengan prosedur
operasi dan melalui berbagai tindakan pencegahan, kemungkinan
munculnya infeksi pada luka operasi selalu ada. Sebagian besar infeksi
luka operasi muncul dalam 30 hari pertama setelah operasi.
PENYEBAB

Bakteri

Bakteri di kulit Bakteri di Udara Tangan Dokter dan perawat serta Alat Operasi

Luka operasi dapat terinfeksi oleh bakteri  Interaksi dengan kuman yang telah ada di
melalui berbagai bentuk interaksi, antara lain: dalam tubuh atau organ yang dioperasi.
 Interaksi antara luka operasi dengan  Interaksi dengan tangan dokter dan
kuman yang ada di kulit. perawat.
 Interaksi dengan kuman yang tersebar di  Interaksi dengan alat-alat operasi.
udara.
TANDA/GEJALA

RUAM KEMERAHAN DEMAM LUKA TERASA PANAS PEMBENGKAKAN NANAH DAN MENGELUARKAN BAU

Infeksi luka operasi bisa menimbulkan  Luka terasa panas.


beberapa gejala, antara lain:  Pembengkakan
 Proses penyembuhan luka operasi yang
 Ruam kemerahan. lama.
 Demam.  Terbentuknya nanah.
 Rasa sakit.  Luka operasi mengeluarkan bau.
 Perih.
TUJUAN PERAWATAN LUKA
Mempercepat penyembuhan dan memulihkan fungsi sementara
memperkecilresiko infeksi dan pembentukan jaringan parut

KOMPLIKASI
Jika infeksi luka operasi tidak segera diobati, maka infeksi bisa semakin menyebar dan
menimbulkan komplikasi, seperti:
Penyebaran infeksi ke jaringan di bawah
kulit (Selulitis)

Infeksi juga dapat menyebar melalui aliran


darah ke seluruh tubuh dan disertai
perubahan tanda vital seperti suhu tubuh,
tekanan darah, frekuensi pernapasan, dan
frekuensi denyut jantung (sepsis).
impetigo Menimbulkan
jaringan
parut

Necrotising fasciitis

Munculnya
kumpulan nanah
atau abses.

Perkembangan
infeksi lebih lanjut
yang disertai tetanus.
CARA MERAWAT LUKA

a. Cuci tangan dengan sabun atau anti septik e. Beri salf atau betadine sesuai instruksi
sebelum merawat luka dokter
b. Buka balutan dengan hati-hati f. Tutup luka dengan kasa steril
c. Bersihkan luka dengan larutan Natrium g. Ganti balutan sebaiknya sehari sekali atau
Clorida atau Nacl 0,9% atau menggunakan 3 hari sekali apabila perban tidak ada
air matang rembesan atau kotor
d. Lalu Keringkan
h. PENCEGAHAN INFEKSI LUKA OPERASI
i.

MANDI DENGAN AIR DAN SABUN SEBELUM OPERASI MELEPAS PERHIASAN SEBELUM OPERASI BERHENTI MEROKOK

LUKA TETAP TERTUTUP DAN PASTIKAN AREA DI SEKITAR LUKA TETAP BERSIH. PASIEN DIPERBOLEHKAN MANDI DUA HARI SETELAH OPERASI

Anda mungkin juga menyukai