Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PRE SCHOOL


PADA KELUARGA TN.P DI RT 1 RW 4 DESA PETIR
KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

Disusun oleh:

DIMAS BAGUS ROSALDHY


1911020120

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PRE SCHOOL
PADA KELUARGA TN.P DI RT 1 RW 4 DESA PETIR
KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

I. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : TN.G
2) Usia : 29 tahun
3) Pendidikan : STM
4) Pekerjaan : SWASTA
5) Alamat : Desa petir RT 1 RW 4
6) Komposisi anggota keluarga

No Nama Usia JK Hub Pend Pekerjaan Imunisasi


BCG Pol DPT Hep Campak
io atitis
1. Tn.G 29 Th L Ayah STM Dagang √ √ √ √ √
2. Ny. E 26 Th P Ibu SMP IRT √ √ √ √ √
3 An. k 3 TH P Anak Belum Belum √ √ √ √ √
sekolah bekerja
4. An . 6 bln p anak Belum Belum √ √ √ √ √
D sekolah bekerja
1. Genogram

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
------- : Tinggal dalam satu rumah

1.) Tipe / bentuk keluarga

Keluarga Inti, terdiri dari Ayah ,Ibu,dan Anak

2.) Suku bangsa

Keluarga Bapak G dan Ibu E berasal dari suku Jawa yang biasanya mempunyai

kebiasaan masak dengan rasan yang asin dan gurih.

3.) Agama

Keluarga menganut agama islam. Sholat terkadang tidak tepat waktu dan

melakukan sholat saat waktu luang kerja.


4.) Status sosial ekonomi keluarga

Saat ini penghasilan dari Bapak G per bulan sekitar Rp 1.800.000 dengan bekerja

di pasar wage sebagai kuli angkut barang. sedangkan Ibu E hanya menjadi ibu

rumah tangga mengurus kedua anaknya di rumah.

5.) Aktivitas keluarga

Apabila Bapak G sedang bekerja, Terkadang Bapak G dan keluarganya hampir

tidak pernah ke tempat hiburan atau sekedar jalan jalan bersama. rekreasi yang

dilakukan hanya menonton Tv setiap pagi sampai siang hari karena disini selalu

menyedikan qualitytime untuk sekedar berbincang bincang satu sama lain, kami

sering melakukannya dari pukul 07.00- 16.00 dan apabila waktu sudah

menunjukan pukul 16.00 pasti bapak G sudh berangkat bekerja dan pulang

sekitar subuh, dan ibu E dan anaknya tidur untuk melepas lelah.

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia prasekolah.

Keluarga Bapak G belum menjalankan tugas perkembangan saat ini yaitu untuk

memandirikan anaknya,untuk menggunkan pakaian secara mandiri.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Bapak G dan Ibu E belum memberikan contoh yang baik untuk An K dan

An. D dalam hal kesehatan. Karena bapak G dan ibu E kadang-kadang masih belum

dapat mengontrol anaknya dalam hal kesehatan. Contohnya ketika anak K makan

jajan sembarangan. Bapak G merasa kurang memberikan contoh yang baik untuk An

K dan An D agar selalu hidup sehat seperti sikat gigi sebelum tidur dan merokok.
3. Riwayat keluarga inti

Bapak G dan Ibu E menikah karena atas kemauanya sendiri atas dasar saling

mencintai. Bapak G menikah pada usia 28 tahun dan Ibu E Berusia 23 tahun

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Bapak G adalah anak kedua dari 3 bersaudara, ibu bapak G tidak mempunyai

riwayat penyakit apapun, sedangkan ibu A anak pertama dari 2 bersaudara keluarga

dari pihak ibu mempunyai penyakit Asma .

I. Lingkungan

1) Karakteristik rumah ( lengkapi dengan denah rumah ) :

Ruamah sendri ukuran 8x9 m2 menghadap ke arah selatan,jenis rumah

permanen,lantai rumah belum keramik. Rumah bersih, Ibu A biasa membersihkan

ruamah 1x sehari, ventilasi : ada jendela di ruang tamu, ruang keluarga dan kamar

kamar,kamar mandi terang, luas. Sumber air yang digunakan dari sumur ( sanyo )

kualitas air tidak berbau tidak berewarna dan tidak berasa air minum menggunakan

sumur. Berdasarkan observasi penilaian rumah sehat mendapatkan skor(1068-1200

)yang beraarti rumah bapak G termasuk Rumah Sehat

2) Denah rumah U

Parit

dapur
sumu
r Kamar mandi
Kamar tidur

Ruang
keluarga Kamar tidur

Ruang tamu
Kamar
tidurMKAEMIO0KI
AMA
5. Karakteristik tetangga dan komunikasi :

Jarak rumah keluarga Bapak G berdekatan dengan tentangga. Hubungan dengan

tetangga cukup akrab/rukun. Jarak dari rumah bapak G ke bidan terdekat ± 500m.

Alat transportasi yang di gunakan sepeda motor

6. Mobilitas geografi keluarga :

Keluarga Bapak G baru tinggal 5 tahun di wilayah desa petir sejak awal menikah

dengan ibu E

7. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakt :

Saudara Bapak G sering berkunjung hanya untuk bermain saja, biasanya setiap

hari dan lebaran atau acara besar keluarga Bapak G dan Ibu E selalu berkummpul

di rumah Bapak G karna anak Bapak G belum ada yg menikah sehingga selalu di

rumah dan berkumpul bersaama saat malam hari.

8. Sistem pendukung keluarga

Anaknya yang usia 3 tahun masuk usia pra sekolah yang harus ada bimbingan dan

awasan dari orang tua. Bapak G atau Ibu E saat anaknya sakit pertama membeli

obat-obatan warung, kemudian baru membawa ke bidan terdekat untuk di periksa

lebih lanjut. Bapak G dan Ibu E selalu memenuhi kebutuhan anaknya sampai

sembuh.

II. Struktur Keluarga


9. Pola dan proses komunikasi :
Komunikasi Bapak G dan Ibu E dan anaknya atau keluarga yg lain cukup baik
dan terbuka. Bapak G dan Ibu E mempunyai sifat yang sangat mudah
bersosialaisasi maupun dengan lingkunngan sekitarnya ataupun orang yang baru
dikenal saat sedang bepergian, komunnikasi setiap harinya antara Bapak G dan
Ibu G berkomunikasi dengan sangat baik dan terbuka begitu pula saat
berkomunikasi dengan anaknya.
10. Struktur kekuatan :
Apabila ada permaslahan Bapak G maupun Ibu E selalu membicarkan nya baik
baik saat menyelesaikan permasalahan.
11. Struktus peran :
Bapak G sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah, Ibu E sebagai ibu rumah
tangga namun terkadang membantu bapak G dalam bekerja, An K sebagai masa
usia pra sekolah saat masa berkembang.
12. Nilai –nilai dan Norma budaya :
Nilai – nilai yang dianut keluarga sesuai dengan nilai atau masyarakat dimana
keluarga tersebut tinggal Ibu E dan Bapak G selalu memberikan contoh dan
menambahkan nilai nilai kepada anaknya untuk hidup bermasyarakat dan
beragama, Bapak G dan Ibu E selalu mengingatkan kepada anaknya untuk selalu
menghargai dan menghormati orang yang lebih tua atau orang lain di manapun
anaknya berada.
III. Fungsi – fungsi keluarga
13. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga ( anak ) saling menyayangi dan menghargai Ibu E dan
Bapak G Sebagai orang yang dituakan.
14. Fungsi sosialisasi
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan
rumah maupun di masyarakat.
15. Fungsi perawatan kesehatan :
Keluarga Bapak G mengatakan masalah yang dialami oleh An K mengenai

kebiasaan An K jajan sembarangan ketika bermain dan malas mensikat gigi.

Tetapi bapak G tidak tau bagaimana cara menanganinya.


IV. Koping keluarga

16. Stresor keluarga jangka pendek :

Bapak G dan Ibu E mengalami stress ketika An K jajan sembarangan dan enggan

mensikat gigi. Karena mereka takut kalau An K sakit. Akan tetapi keluarga Bapak

G dan Ibu E kurang mengetahui cara menanganinya.

17. Kemampuan keluarga berespon terhadap maslah :

Bapak G selalu bersikap tenang dihadapan anak atau keluarganya yang lain

walaupun sebenarnya sangat cemas akan masalah yang di alami An K karna

Bapak G sangat menyayangi An K

18. Strategi koping yang digunakan :

Ketika ada maslah Bapak G dan Ibu E selelu membicarakannya dengan baik baik

sehingga tidak menimbulkan pertengkaran. Karena saling menjaga perasaan satu

sama lain.

19. Strategi adaptasi disfungsional

Bapak G maupun Ibu E apabila ada suatu permasalahan selalu menyelesaikan nya

dengan berembug dan saling menghargai atas pendapatnya, namun seringkali

Bapak G sangat menuruti Ibu E dengan keputusan yang Ibu E katakan.


20. Pemeriksaan fisik :
No Aspek yg diperiksa Bpk G Ibu E An K An D

1. Tekanan darah 110/90mmHg 110/80mmHg BB 14kg BB 7kg

Nadi 70x/mnt 70x/ mnt 72x/ mnt 100x/mnt

Respirasi rate BB 19x/mnt 19x/mnt 19x/mnt 28x/menit

2. Kepala dan leher Bersih Bersih Bersih Bersih

 Rambut &

kulit kepala

 Mata

konjungtiva Anemis Ananemis Ananemis Ananemis

Sklera Anikteri Anikteri Anikterik Anikterik

Fungsi Dapat Dapat Dapat Dapat

penglihatan membaca membaca membedakan membedakan

buku buku warna warna

 Hidung Simetris,bersih Simetris Simetris Simetris

Fungsi Dapat Dapat Dapat Dapat

penciuman membedakan membedakan membedakan membedakan

bau minyak bau minyak bau bau

putih + putih +

minyak wangi minyak

wangi

 Telinga + Bersih, dapat Bersih, dapat Bersih,dapat Bersih,dapat

fungsi menjawab mendengar mendengar mendengar


pendengaran pertanyaan detik jam detik jam detik jam

yang diajukan

dengan suara

agak keras

 Mulut dan gigi Simetris , Simetris Simetris, igi Simetris, igi

Otot –otot susu sudah susu sudah

muka + mulut tumbuh tumbuh

semua semua

 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran

kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar

3. Dada Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas

vaskuler vaskuler vaskuler vaskuler

4. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

distensi Distensi Distensi Distensi

5. Ektremitas Bebas Bebas Bebas Bebas

 Kekuatan otot

 Pergerakan

sendi

 Sensori

6. Genetalia BAB 1-2x /hr BAB 1x/ hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr

BAB + BAK
V. Harapan Keluarga
harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang di hadapi adalah agar masalah

tersebut dapat diatasi dan keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa

gangguan kesehatan. Dan harapan keluarga terhadap kunjungan yang dilakukan

perawat dapat membantu memberikan solusi terhadap masalah yang di hadapi

keluarga dan membantu keluarga untuk mengatasi masalah tesebut. Selain itu dengan

adanya kunjungan rumah tersebut keluarga dapat menambah wawasan/pengetahuan

mereka tentang kesehatan.


ANALISA DATA

Data DS/DO Problem


Data Subyektif : Domain 1: Promosi Kesehatan
- An. K mengatakan tidak tau Kelas 2: Manajemen Kesehatan
cara gosok gigi yang benar Diagnosa :
- Ibu. E mengatakan An. K Ketidakefektifan Manajemen
jarang dan malas untuk sikat Kesehatan Keluarga
gigi. (00080)
- Ibu. E mengatakan sudah
membujuk anaknya untuk
W.(2015).NANDA International.
sikat gigi dan anaknya tidak
mau. Nursing Diagnosis, Definitions and
Data Obyektif :
Classification 2015-2017. Ed 10th.
- Kebersihan gigi dan mulut
Hal161
An. K kurang baik
- Gigi tampak berlubang
- Terdapat karang gigi

Data subjektif : Domain 1: Promosi kesehatan


- Bapak G mengatakan suka merokok Kelas 2: Management kesehatan
Diagnosa : Perilaku kesehatan

cenderung berisiko ( 00118 )


Data obyektif :

- Saat dilakukan pengkajian terlihat


Bapak G sedang merokok didalam W.(2015).NANDA international.
rumah
Nursing Diagnosis, Definitions and

Classification 2015-2017. Ed 10th.hal

410
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Rumusan masalah

a. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga


b. Resiko jatuh

2. Skoring prioritas

a. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah Keluarga mengatakan bahwa An K
 Potensial 1 1 3/3 x 1 tidak mau gosok gigi.
 Resiko 2 =1
 Aktual 3
2. Kemungkinan Keluarga mengatakan sedikit
masalah dapat mengetahui masalah kesehatan yang
dirubah 2 2 1/2 x 2 ada di dkeluarganya. Tidak mengetahui
 Mudah 1 =1 cara penanganan dan perawatannya.
 Sebagian 0
 Tidak dapat
3. Potensial masalah Masalah sudah terjadi sejak 6 bulan
untuk dicegah 1 2/3 x 1 yang lalu.
 Tinggi 3 = 2/3
 Cukup 2
 Rendah 1

4. Menonjolnya Ibu E mengatakan An. K ketika disuruh


gosok gigi selalu tidak mau
masalah 2 1 2/2 x 1
 Masalah berat =1
harus segera 1
ditangani
 Ada masalah tapi 0
tidak perlu
ditangani
 Masalah tidak
dirasa

Jumlah 3 2/3

b. Perilaku Kesahatan cenderung beresiko


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah Bapak G mengatakan dirinya selalu
 Potensial 1 1 2/3 x 1 merokok
 Resiko 2 = 2/3
 Aktual 3
2. Kemungkinan 1/2 x 2 Kemungkinan tidak terlalu
masalah dapat 2 =1 mementingkan pemeriksaan
dirubah 2 kesehatan
 Mudah 1
 Sebagian 0
 Tidak dapat
3. Potensial masalah 3 1 Keluarga mengatakan tidak pernah
untuk dicegah 2 melakukan pemeriksaan kesehatan
 Tinggi 1 1 1/3 x 1
 Cukup = 1/3
 Rendah
4. Menonjolnya
masalah 2 1 1/2 x 1
 Masalah berat =½
harus segera 1
ditangani
 Ada masalah 0
tapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidak
dirasa
Jumlah 2

3. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan menejemen esehatan eluarga 3 2/3
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko 2
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan NOC NIC


Keperawatan
Domain 1: TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
Promosi masalah
Setelah dilakukan
Kesehatan
intervensi keperawatan,
Kelas 2: Level 1 Level 1
diharapkan Keluarga
Manajemen Domain IV : Domain III : Perilaku
mampu memelihara
Kesehatan Pengetahuan kesehatan dan Memberikan dukungan fungsi
kesehatan anggota
Diagnosa : perilaku. psikososial dan memfasilitasi
keluarga.
Ketidakefektifan Hasil yang menggambarkan sikap, perubahan gaya hidup.
Manajemen pemahaman, dan tindakan terhadap
Kesehatan kesehatan dan penyakit.
Keluarga
(00080) TUK 1: Level 2 Level 2
Kelas S : pengetahuan kesehatan Kelas S : Penkes
Setelah dilakukan
Hasil yang menggambarkan Intervensi yang memfasilitasi
tindakan selama 2 minggu
pemahaman keluarga dalam keluarga untuk belajar
keluarga mampu
pemanfaatan informasi untuk
mengenal masalah
meningkatkan, mempertahankan,
kesehatan
dan perbaikan kesehatan.
Level 3 : Hasil Level 3 : Intervensi
 1803 pengetahuan : proses 5510 penkes pengajaran proses
penyakit penyakit yang dialaminya
 1805 pengetahuan : perilaku 1. Diskusikan bersama keluarga
kesehatan pengertian sikat gigi
 1855 pengetahuan : gaya hidup 2. Diskusikan dengan keluarga tentang
 1847 pengetahuan : managemen fungsi sikat gigi
penyakit kronik 3. Diskusikan dengan keluarga tentang
pencegah gigi berlubang.

2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu Memutuskan


TUK 2: Setelah dilakukan
tindakan selama 2 minggu
Level 1 Level 1
keluarga dapat
Domain IV : Domain III
mengambil keputusan
Pengetahuan kesehatan dan perilaku Perawatan dukungan fungsi
psikososial dan perubahan gaya
hidup

Level 2 Level 2
Kelas Q : Kelas R: Bantuan Koping
Perilaku Kesehatan Intervensi untuk membantu sendiri
Hasil yang menggambarkan tindakan membangun kekuatan beradaptasi
keluarga untuk meningkatkan atau dengan perubahan fungsi, atau
memperbaiki kesehatan. mencapai fungsi yang lebih tinggi

Level 3 Level 3 : Intervensi


Hasil :  5250 Dukungan pengambilan
1606: Berpartisipasi dalam keputusan
memutuskan perawatan kesehatan.  5390 peningkatan kesadaran
Level 2, diri
Kelas R : keyakinan kesehatan.
Hasil yang menggambarkan ide dan
persepsi keluarga yang
mempengaruhi perilaku sehat.
Level 3, Hasil :
1700 keyakinan kesehatan

TUK 3:
Setelah dilakukan 3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat

tindakan selama 2
minggu, keluarga dapat Level 1 Level 1

menunjukan perilaku Domain 1: Fungsi Kesehatan Domain 3 : Perilaku

yang adaptif saat merawat Perawatan untuk mendukung fungsi

anggota keluarga psikososial dan memfasilitasi


perubahan gaya hidup.

Level 2 Level 2
Kelas F: manajemen kesehatan Kelas O : Terapi Perilaku
Hasil yang menggambarkan perilaku Intervensi untuk memfasilitasi fungsi
individu untuk meningkatkan dan keluarga dan meningkatkan kesehatan
memulihkan kesehatan. dan kesejahteraan anggota keluarga
Hasil : sepanjang hidupnya.
 3102 manajemen penyakit Level 3
kronik Intervensi
 4352 Menegemen Perilaku
 7310 Memodifikasi perilaku

TUK 4: 4. Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi


Setelah dilakukan lingkungan lingkungan
tindakan selama 2 minggu
keluarga Tn.Y mampu Level 1 Level 1
memodifikasi lingkungan Domain V Domain IV:
yang dapat membantu Pengetahuan kesehatan dan Pengetahuan kesehatan dan
meningkatkan koping perilaku perilaku
keluarga untuk Hasil yang menggambarkan Hasil yang menggambarkan sikap,
beradaptasi merawat kesehatan personal dan pelayanan pemahaman, dan tindakan terhadap
anggota keluarga yang kesehatan. kesehatan dan penyakit.
sakit
Level 2 Level 2
Kelas U: Kelas T:
Kesehatan dan kualitas hidup Kontrol dan keamanan
Hasil yang menggambarkan status
kesehatan dan berhubungan dengan
kehidupan.

Level 3 : Level 3:
Hasil : Intervensi
 1910 lingkungan rumah yang  6480 manajemen lingkungan
sehat
 2009 status kenyamanan
lingkungan
TUK 5:
Setelah dilakukan 5. Keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu memanfaatkan
tindakan selama 2 fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan
minggu, keluarga Tn.Y
dapat memanfaatkan Level 1: Level 1
fasilitas kesehatan untuk Domain IV: Domain VI: Sistem kesehatan
membantu meningkatkan Pengetahuan dan perilaku Intervensi untuk mendukung
koping mekanisme Hasil yang menggambarkan sikap pemanfaatan pelayanan kesehatan
keluarga dalam merawat komprehensif dan tindakan yang
anggota keluarganya mendukung kesehatan

Level 2: Level 2
Kelas Q: Kelas B: Management informal
Perilaku Sehat Intervensi untuk memfasilitasi
Hasil yang menggambarkan tindakan komunikasi tentang pelayanan
individu untuk meningkatkan dan kesehatan
memulihkan kesehatan.

Level 3 : Level 3
Hasil : Intervensi :
 1603 perilaku mencari pelayanan  7910 konsultasi
kesehatan  8100 rujukan

Domain 1: TUM: 1. Keluara mampu memahami 1. 212121212121212121212121212121


kenyamanan masalah 212121212121212121212121212121
Setelah dilakukan 212121212121212121212121212121
Kelas 2: 212121212121Kelurga mampu
intervensi keperawatan, Level 1
management memahami masalah
diharapkan Keluarga Domain IV :
kesehatan
mampu mengefektifkan Pengetahuan kesehatan dan
Diagnosa : Level 1
kesehatan anggota
Perilaku keluarga. perilaku Domain III:
kesehatan Perilaku
cenderung Perawatan yang mendukung fungsi
berisiko ( 00118 psikososial dan memfasilitasi
) Level 2 perubahan gaya hidup
TUK : Setelah dilakukan
Kelas S :
tindakan selama 2 minggu
Pengetahuan tentang kesehatan Level 2
keluarga mampu
Kelas S :
mengenal bersama.
Penkes
Intervensi yang memfasilitasi keluarga
Level 3 untuk belajar tentang proses penyakit
Hasil
1803: pengetahuan: proses penyakit Level 3
1808: pengetahuan: pengobatan Intervensi
1855: pengetahuan: tentang gaya 5510 penkes
hidup 1. Diskusi bersama keluarga tentang
pemantauan makanan setiap hari
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang akibat merokok
3. Dorongan keluarga agar Tn P
tidak merokok
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf


1 1. Kemampuan keluarga mengenal S: Dimas
masalah. - Anak K mengatakan kurang memahami tentang
a. Mendorong klien untuk pentingnya gosok gigi
mengetahui masalah. O:
b. Memantau kemampuan klien
- Anak R menjawab pertanyaan yang di berikan
untuk mengetahui dan memahami
Indikator Awal Hasil Target
masalah yang terjadi
Mengetahui 2 3 4

masalah gosok

gigi

Keterangan
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
5 : Pengetahuan sangat banyak

A: Masalah belum teratasi

P : Mengkaji lebih lanjut tentang keadaan kesehatan

keluarga

2 TUK 1: S: Dimas
1. Keluarga Bapak G mampu mengenali Bapak G mengatakan suka merokok
masalah
O: TD: 110/90 mmHg, N : 70 x/mnt

A: Masalah belum teratasi


P:
- Menyarankan keluarga untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan
- Menganjurkan keluarga untuk mendukung
keluarga yang sakit
1 TUK 1: S:
Meningkatkan pengetahuan keluarga Anak K mengatakan paham tenang materi yang di
dalam mengenal masalah kesehatan sampaikan dan mengatakan akan mencoba
tentang: mempaktekannya.
1. Diskusikan bersama keluarga
Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
2. Diskusikan dengan keluarga tentang O:
pentingnya gosok gigi
3. Diskusikan dengan keluarga tentang A: masalah teratasi
cara mengatasi gigi berlubang P:
- Bantu keluarga untuk selalu memberikan dukungan
dalam hal kesehatan
- Motivasi pada keluarga untuk memfasilitasi
peningkatan tanggung jawab terhadap perilaku diri

Anda mungkin juga menyukai