No : /RSSH/VI/2019
Sifat : biasa
Lampiran : 1 bendel
Perihal : Rekomendasi Hasil Pemantauan Sanitasi Lingkungan Bulan Mei 2019
Kepada :
Yth. 1. Kepala Instalasi Gizi
2. Kepala Instalasi Laundry
3. Kepala Instalasi Laboratorium
4. Kepala Instalasi Farmasi
5. Kepala Instalasi Gawat Darurat
6. Kepala Instalasi Radiologi
7. Kepala Sarana dan Prasarana
8. Kepala Instalasi Rekam Medik
9. Kepala Instalasi Rawat Inap
10. Koordinator Limbah Padat dan cair
11. Koordinator Cleaning Service
12. Koordinator Pengendali Vektor
Bersama ini kami sampaikan rekomendasi hasil pemantauan sanitasi lingkungan bulan Mei
2019 untuk peningkatan kualitas kesehatan lingkungan rumah sakit.
Hasil Pemantauan : Terlampir
Evaluasi :
1. Kualitas lingkungan fisik (Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 07 Tahun
2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
a. Perlu dilakukan pemeriksaan Suhu udara di Ruang Inst. Rekam Medis, Inst.
Laboratorium, Inst. Gizi, IGD, Inst. Radiologi dan Kamar Jenazah.
b. Perlu dilakukan pemeriksaan Kelembaban udara di Inst. Laboratorium, Inst. Gizi, IGD,
dan Inst. Radiologi.
c. Perlu dilakukan pemeriksaan Pencahayaan Ruang Inst. Rekam Medis, Inst. Farmasi, Inst.
Gizi, Inst. Laundry, Inst. Farmasi IGD, Inst. Radiologi, Kantor Management, Gudang
Barang dan Toilet.
d. Perlu dilakukan pemeriksaan Kebisingan Ruangan Inst. Rekam Medis, Inst. Farmasi
Rawat Inap, Inst. Laboratorium, Inst. Gizi, Inst. laundry, Farmasi, IGD, Inst. Radiologi,
Kantor Management dan Gudang Barang.
2. Kualitas lingkungan mikrobiologi (Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 07
Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
a. Perlu dilakukan Pemeriksaan Angka Kuman Udara di IGD, Inst Laboratorium, Inst
Radiologi, Ruang (Rekam Medis), Ruang Pengolahan Inst Gizi,
b. Perlu dilakukan Pemeriksan Angka kuman linen Baju dan Selimut di Instalasi Laundry.
c. Perlu dilakukan Pemeriksaan Angka kuman lantai di Ruang IGD dan Inst Gizi.
d. Perlu dilakukan Pemeriksaan Angka kuman dinding di Ruang IGD dan Inst Gizi.
e. Perlu dilakukan Pemeriksaan Angka kuman Tangan Penjamah di Inst Gizi.
3. Kualitas bakteriologis Air Minum Inst. Gizi bagian Dalam dan bagian Luar sudah memenuhi
persyaratan Permenkes No. 32 Tahun 2017 Tentang Standart Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam
Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.
4. Terpenuhi kebutuhan air bersih di RSU Sinar Husni yaitu 20-30 L/bed/hari sesuai dengan
ketetapan Permenkes no 07 tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
5. Kualitas bakteriologis Air Bersih Inst. Gizi, Inst. Laundry, Inst. Radiologi, IGD,Inst.
Laboratorium sudah memenuhi persyaratan Permenkes No.416/Menkes/Per/IX/1990 tentang
Persyaratan Kualitas Air Bersih.
6. Perlu dilakukan uji pemeriksaan kualitas fisika, kimia dan bakteriologi air RO minimal 6
bulan sekali.
7. Perlu dilakukan pemeriksaan E.Coli makanan dan minuman Nasi (putih), Sayur (oseng),
Lauk Hewani (daging giling kecap), Lauk Nabati (tahu), Buah (melon), dan Minuman
(kacang hijau) Inst. Gizi apakah memenuhi syarat baku mutu sesuai Permenkes RI no
1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasa Boga.
8. Berdasarkan check list pemantauan pengelolaan limbah padat medis dan non medis,
prosentasi pencapaian standar persyaratan. OK sebesar 98,77 %, ICU 100 %, VK 100 %, Lab
2
100 %, Anyelir 98,77 %, Catelia 96,30 %, Lt III 93,21 %, HD 100 %, IGD 100 %, Poli 100
%.
9. Berdasarkan check list pemantauan kepatuhan pembuangan benda tajam sudah sangat baik
mencapai 90 %, namun tetap perlu dilakukan monitoring secara berkala.
10. Pemeliharaan lingkungan kerja berdasarkan checklist pemeliharaan lingkungan kerja RSU.
Sinar Husni tercapai 100% dari standard item. Berdasarkan check list inspeksi sanitasi ruang
dan bangunan, prosentasi pencapaian standar pelayanan sebesar 83,75%.
11. Angka bebas jentik nyamuk berdasarkan hasil survey jentik sebesar 96,43%.
12. Berdasarkan check list pemeliharaan taman dan lingkungan luar gedung, prosentasi
pencapaian standar pelayanan sebesar 99,43%.
Rekomendasi
1. Pemantauan pengelolaan limbah padat medis dan non medis yang belum mencapai 100%,
perlu segera dilakukan pemantauan yang lebih intensif dan sosialisasi pemilahan sampah.
2. Pemantauan taman yang belum mencapai 100% perlu segera dilakukan pemeliharaan
halaman dan lingkungan luar gedung.
Monitoring Rekomendasi Hasil Pemeriksaan bulan Mei 2019
1. Sudah dilakukan Pemeriksaan uji kualitas air bersih di RSU. Sinar Husni
2. Sudah dilakukan pemantauan lebih sering untuk pemilahan limbah padat medis tetapi hasil
masih kurang optimal.
3. Perlu penambahan exhaustfan di lantai 3, untuk proses sirkulasi udara agar tidak pengap dan
bau tidak sedap.
4. Perlu segera perbaikan atap yang bocor di unit Linen & laundry, penambahan dandang
berukuran besar untuk merebus linen infeksius, penambahan klorin 0,5 % untuk desinfektan
pada linen infeksius diunit Linen & laundry.
5. Untuk Pengendalian vektor perlu kerjasama dengan Pest Control yaitu pihak ke 2 dan
melakukan kerja sama untuk proses pengendalian vektor di lingkungan RSU. Sinar Husni.
6. Sedang berjalan dan terus dilakukan pemantauan dan kerjasama semua unit untuk
pengendalian kucing dilingkungan RSU. Sinar Husni.
7. Sedang proses pemindahan dan pembersihan sisa buangan bangunan yang berada di
lingkungan RSU. Sinar Husni.
8. Sedang proses untuk penambahan Apar, pembuatan papan simbol untuk Tempat
Penyimpanan Semestara Limbah B3, TPS Limbah non medis, dan TPS untuk IPAL.
9. Perlu penambahan stok linen untuk lantai III sebanyak 30 buah dan penambahan segera
untuk lantai II mengingat ruangan rawat inap dilantai II akan segera diaktifkan.
10. Segera dipenuhi segala Kebutuhan Kesehatan Lingkungan baik Sarana dan Prasarana seperti,
pemenuhan fasilitas APD untuk setiap unit baik unit IPAL, unit Laundry, Unit Gizi, unit Cs,
Unit keberisihan Taman agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan lingkungan di RSU.
Sinar Husni.
Mengetahui :
Direktur RSU. Sinar Husni
1. Anyelir 5. ICU
b. Atap bocor, sehingga membuat ruangan unit laundry lembab dan dinding muncul
lumut dan berkarat pada dinding, sehingga perlu segera dilakukan perbaikan dan
renovasi.
c. Stok Linen untuk lantai III masih kurang sebanyak 30 buah dan untuk
ketersediaan linen lantai II masih belum ada.
60.00%
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
50.00% MASKER
40.00%
30.00% KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
20.00% SEPATU
10.00%
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
0.00% APRON
22.26%
Patuh
77.74%
Tidak patuh
dikarenakan manajemen pengelolaan linen dan laundry belum dilakukan sesuai SOP
karena belum adanya fasilitas sesuai standart proses pengelolaan linen dirumah sakit
menurut pengelolaan linen yang terdapat pada Kepmenkes RI No. 7 Tahun 2019 Tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Untuk itu tetap dilakukan monitoring rutin setiap
harinya agar apabila terdapat permasalahan segera terselesaikan.
6
Dari data manajemen pengolahan makanan di unit gizi mengenai kebersihan peralatan
masih 0%. Pencucian peralatan belum sesuai standar yaitu harus dicuci pertama sekali dengan air
hangat bersuhu 65,50C dan deterjen, kemudian dibilas dengan air hangat bersuhu 760C,
selanjutnya dilakukan pembilasan terakhir dengan air hangat bersuhu 820C. Sedangkan untuk
cara pengolahan makanan, kebersihan dapur dan tempat penyimpanan makanan dingin juga
masih kurang baik. Hal ini dikarenakan fasilitas di unit gizi belum memenuhi standart.
1. Beberapa hal penting :
Perlu dilakukan strerilisasi alat secara berkala minimal 3 bulan sekali
Perlu dilakukan pemeriksaan parameter mikrobiologi pada sampel bahan pangan
yang mengandung protein tinggi, pangan siap saji, alat pangan dan alat masak.
Untuk petugas penjamah pangan didapur gizi harus dilakukan pemeriksaan
kesehatan menyeluruh maksimal setiap 2 kali dalam setahun dan pemeriksaan
usap dubur maksimal setahun sekali.
Segera Penambahan celemek waterprof, tidak menggunakan telenan yang sama
untuk sayur dan daging.
Segera disediakan ruangan untuk penyimpanan gas elpiji.
Perlu dilakukan pembersihan secara berkala minimal 1 minggu sekali disetiap
sudut atau tempat yang biasa susah dijangkau.
Segera dilakukan penambahan perangkap lalat/pest control.
1. LIMBAH CAIR
Monitoring Pengolahan Limbah Cair
Titik
Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Analisa pengembilan
sampel
Mikrobiologi
>16000 INLET
Total Coliform MPN/100 ml 3000
30 OUTLET
Fisika
30 INLET
TSS mg/L 30
15 OUTLET
KIMIA
18,50 INLET
BOD mg/L 30
3,000 OUTLET
63,0 INLET
COD mg/L 100
10,0 OUTLET
a. Hasil pemeriksaan parameter air limbah di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pengendalian Penyakit (BTKL) dalam bulan April dan Mei sudah memenuhi baku mutu
yang dipersyaratkan dalam PerMenLHK No. 68/Menlhk/Kum.1/8/2016 Tentang Baku
Mutu Air Limbah Domestik, namun tetap dilakukan pengawasan dan pemantauan untuk
menjaga agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
b. Perlu dilakukan peninggian setiap bak/perombakan unit IPAL dengan alasan melebihi
kapasitas olah untuk semua limbah yang dihasilkan RSU. Sinar Husni
c. Telah dilakukan penambahan bak penampung awal untuk limbah cair dari ruang perawatan
catelia dan anyelir sehingga semua limbah cair yang dihasilkan oleh RSU. Sinar Husni
keseluruhannya melalui proses pengolahan terdelebih dahulu sebelum dialirkan ke badan
penerima/lingkungan.
d. Semua limbah cair yang dihasilkan oleh rumah sakit telah diolah di instalasi pengolahan air
limbah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke badan penerima/sungai.
9
2. LIMBAH B3
(19 April 2019-23 Mei 2019) – 35 hari
Jumlah Jumlah
Limbah B3 Limbah Yang
Sisa Limbah B3
Jenis Limbah Yang Keluar Dari
Yang Ada
Masuk Ke Tps
Tps
Kain kasa, perban,
97,1 kg 47,1 kg 50 kg
kapas & masker dll.
LIMBAH
Selang kateter/ selang
PADAT 6,3 kg 6,3 kg -
infus
INFEKSIUS
Kain majun
- - -
terkontaminasi
INFEKSIUS Jarum Suntik, Ampul,
41,7 kg 41,7 kg -
TAJAM kaca pisau bedah. Dll.
Catridge bekas
Lampu TI bekas
Baterai Bekas
RADIOAKTIF
Fixer Film Bekas
Wadah bahan kimia
Sludge Ipal 20 kg - 20 kg
CAIR Oli bekas - - -
Masih ditemukan limbah infeksius yang tercampur dengan sampah non medis, perlu
segera ditindak lanjuti, agar hal seperti ini tidak lagi terulang.
10
Kinerja pengelolaan kualitas Air Bersih di lingkungan Rumah Sakit Sinar Husni sudah pada
posisi baik.. Akan tetapi Rumah Sakit Umum Sinar Husni terus melakukan upaya pencegahan
terjadinya kontaminasi air bersih melalui pemantauan terhadap reservoir tempat penampungan
air bersih yaitu dilakukan pembersihan setiap 1 minggu sekali.
Untuk tindak lanjut berikutnya Rumah Sakit Umum Sinar Husni akan melakukan uji kualitas air
bersih untuk menjamin kualitas air bersih pada laporan berikutnya.
Hal-hal penting :
LAPORAN ANALISIS
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis fisika, kimia dan mikrobiologi diatas, semua parameter telah
memenuhi persyaratan sesuai Baku Mutu Permenkes RI. No. 416/MENKES/PER/IX/1990 -
Persyaratan Kualitas Air Bersih. Namun tetap perlu dilakukan pengontrolan dan monitoring
secara berkala dan kontiniu.
SUCOFINDO
Kantor Penerbit :
Jl. Jend. Gatot Subroto Km. 5,5 No. 105, Medan 20122
Telp./Faksimili: (061) 8451880/(061)8452568
LAPORAN ANALISIS
KIMIA
a.An organik
Air Raksa (Hg) mg/l <0,001 0,001 3112 B
Arsen (As) mg/l <0,002 0,05 3114 B, 3030 F
Besi (Fe) mg/l 0,14 1,0 3111 B, 3030 F
Flourida (F) mg/l 0,31 1,5 4500-F-D
Cadmium (Cd) mg/l <0,002 0,005 3111 B, 3030 E
Kesadahan sbg CaCO3 mg/l 71,20 500 2340 B
Krom Valensi Enam mg/l <0,04 0,05 3500-Cr-B
(Cr+6) mg/l 0,08 0,5 3111 B, 3030 E
Mangan (Mn) mg/l 1,83 10 4500-NO3-B
Nitrat (NO3) mg/l <0,004 1,0 4500-NO2-B
Nitrit (NO2) - 6,80 6,5-8,5 4500-H+-B
pH di Laboratorium mg/l <0,005 0,01 3114 C,3030 F
Selenium (Se) mg/l 0,09 15 3111 B,3030 E
Seng (Zn) mg/l <0,01 0,1 4500-CN-E
Sianida (CN) mg/l 25,47 400 4500-SO42-E
Sulfat (SO4) mg/l <0,05 0,05 3111B,3030 E
Timbal (Pb)
b. Organik mg/l <0,05 0,05 5540 C
Detergen sbg MBAS mg/l 6,46 10 SNI
Zat Organik sbg KmnO4 06-6989.22-
2004
MIKROBIOLOGI CFU/100 6 50
Total Coliform ml 0 0 9222 B
E.coli CFU/100 9222 G
ml
* : Standard methods, 23rd edition 2017, APHA-AWWA-WEF
* : Hasil yang ditampilkan hanya berhubungan dengan contoh