A. PENGKAJIAN
DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga :Tn. Alianis
2. Usia : 60 tahun
3. Alamat dan Telepon : RT. 03 RW. 08 Kel. Lubuk Lintah
4. Pendidikan : STM / SMA Sederajad
5. Pekerjaan : Swasta
6. Komposisi Keluarga
Status Imunisasi
Hub dg Umur Pekerjaa
No Nama JK Polio Hepatitis DPT Ket.
KK n BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. M P Istri 50 IRT -
2. An. D L Anak 29 Swasta v v v v v v v v v v v v
3. An. R P Anak 25 Swasta v v v v v v v v v v v v
4. An. F P Anak 12 Pelajar v v v v v v v v v v v v
Genogram
Keterangan :
: Meninggal
9. Identifikasi Religius
Ny. M mengatakan bahwa semua anggota keluarganya beragama islam.
Ny. M mengatakan bahwa dalam keseharian anggota keluarganya jarang
pergi ke masjid untuk beribadah. Ny. M dan keluarga biasanya melakukan
ibadah dirumah. Ny. M mengatakan mengikuti kegiatan majlis ta’lim. Ny. M
mengatakan bahwa dirinya dan anggota keluarganya berkeyakinan bahwa
segala sesuatunya sudah diatur oleh Allah SWT, termasuk apapun sakit yang
dialami keluarganya.
Kedua anak Ny. M telah bekerja dan 1 orang masih bersekolah dan duduk di
kelas 6 SD. Ny. M mengatakan keluarga menggunakan BPJS kesehatan untuk
berobat.
bekerja di luar kota dan satu orang anak masih duduk di bangku sekolah. Ny.
M memiliki riwayat penyakit tumur tiroid sejak 15 tahun yang lalu, Ny. M
juga telah mengalami 2 kali operasi tiroid. Tn. A tidak memiliki penyakit
kronis kalau pus sakit biasayanya hanya demam dan batuk, itu pun jarang
terjadi. Sedangkan anak F juga tidak memiliki penyakit kronis dan telah
mendapat imunisani dasar lengkap.
DATA LINGKUNGAN
16. Karakteristik Rumah
Teras
STRUKTUR KELUARGA
20. Pola Komunikasi
Komunikasi antara anggota keluarga berjalan dengan baik. anggota
keluarga Ny. M tidak ada yang mengalami kerusakan verbal seperti bisu
maupun tuli, sehingga komunikasi dilakukan secara normal. Interaksi antar
anggota keluarga menggunakan proses komunikasi fungsional. Dimana
anggota keluarga menyatakan maksud pembicaraannya dengan tegas dan
jelas. Komunikasi dalam keluarga Ny. M dilakukan lebih intens ketika semua
anggota keluarga berkumpul bersama.
Ny. M mengatakan pola komunikasi antara dia dan anak-anaknya santai
dan menyenangkan. Ny. M selalu mengatakan secara langsung jika ada hal
yang dibutuhkannya pada anak-anaknya. Ny. M juga sangat dekat dengan
anak-anaknya. Ny. M dipandang penyayang sehingga komunikasi keluarga
tidak berjalan kaku, dan selama ini tidak terdapat hambatan dan kesulitan
dalam berkomunikasi.
dan persepsi bersama dari anggota keluarga dan ditandai dengan adanya satu
orang yang mempunyai hak mengendalikan perilaku anggota keluarga. Sesuai
dengan hakikat peran dan posisi yang dimiliki seseorang, maka mendapatkan
hak-hak istimewa terkait dengan peran dari posisinya (Friedman, 2010). Ny. M
mengatakan jika dalam keluarga ada masalah dan dapat diselesaikan cukup
dengan keluarga inti saja, maka keputusan akhir ada pada dirinya sebagai
kepala keluarga. Tetapi jika masalah tidak dapat diselesaikan dengan keluarga
inti, maka sesuai dengan kebudayaan minang, ninik mamak berperan dalam
mengambil keputusan.
Dalam keluarga Ny. M tidak ada masalah peran yang muncul. Ny. M
mengatakan masing-masing anggota keluarga menjalankan peran dan
fungsinya masing-masing dengan baik, tidak ada anggota keluarga yang
merasa peran anggota keluarga lain tidak sesuai. Dalam pengkajian tidak
didapatkan peran informal yang disfungsional.
Nilai Keluarga
Ny. M mengatakan tidak ada aturan khusus di keluarga, anggota
keluarga mengikuti norma atau aturan yang berlaku di masyarakat. Ny. M
mengatakan nilai dalam keluarga yang paling penting :
Nilai agama: nilai agama merupakan nilai tertinggi dalam keluarga yang
sangat penting sebagai pedoman menjalankan hidup.
Pendidikan: pendidikan dianggap penting untuk mencapai
karir/pekerjaan yang baik. Ny. M mengatakan sangat menghargai
pendidikan, pendidikan tergantung pada keinginan anaknya masing-
masing.
Kesehatan: Ny. M mengatakan kesehatan juga paling utama, karena
untuk menjalankan semua aktivitas sehari-hari sangat dibutuhkan jiwa
raga yang sehat.
Pekerjaan: Ny. M mengatakan pekerjaan yang baik dapat menjamin
kehidupan keluarga.
FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. M memiliki keakraban yang kuat antar anggota keluarga.
Ny. M mengatakan berhubungan komunikasi yang baik dengan anaknya. Ny.
M memberikan pujian pada anaknya saat melakukan hal yang baik. Keluarga
saling mendukung, menghormati, menghargai satu sama lainnya.
Cemilan Teh
Roti dan susu
Ny. M mengatakan dirinya tidak membatasi porsi makan dan juga tidak
memiliki pantangan makan. Ny. M mengatakan anggota keluarga dan dirinya
tidak ada yang memiliki alergi dan pantangan makan. Ny. M mengatakan yang
merencanakan menu sehari-hari dalam keluarga adalah mereka. Tidak ada menu
khusus dalam keluarga Ny.M.
Pemeriksaan Fisik
Polip (-), sinusitis (-), Lendir (-), Polip (-), Polip (-),
Hidung Penciuman baik, Simetris sinusitis (-), Lendir (-), Penciuman sinusitis (-), Lendir (-), Penciuman
baik, Simetris baik, Simetris
Asimetris, Lidah bersih, caries (+), Lidah bersih, caries (-), Sariawan (-) Lidah bersih, caries (-), Sariawan (-)
Sariawan (-) gigi lengkap membran mukosa gigi lengkap membran mukosa
Mulut
gigi lengkap membran mukosa lembab lembab
lembab
5. Kulit Bersih,turgor kulit baik Bersih,turgor kulit baik Bersih,turgor kulit baik
Tidak ada pembesaran kelenjar Terdapat luka bekas operasi tumor Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan KGB tiroid, terdapat benjolan pada bekas tiroid dan KGB
6. Leher
operasi. Terdapat nyeri, Tidak ada
pembesaran kelenjar KGB
Thorak/ dada
Bentuk simetris, tidak ada lecet Bentuk simetris, tidak ada lecet Bentuk simetris, tidak ada lecet
atau lesi, retraksi dinding dada (-) atau lesi, retraksi dinding dada (-) atau lesi, retraksi dinding dada (-)
7
Inspeksi penggunaan otot bantu nafas (-) penggunaan otot bantu nafas (-), penggunaan otot bantu nafas (-)
sering terasa nyeri pada punggung
dan dada, terasa tidak enak badan
ANALISA DATA
Masalah Keperawatan :
Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
Definisi :
Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak memuaskan untuk memulihkan
kondisi kesehatan anggota keluarga.
RENCANA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. M
Diagnosa Medis : Tumor tiroid
keluarganya serta yang tinggal serumah dengannya meliputi suami dan anaknya.
Keluarga Ny. M bersuku minang, beragama islam, dan suami Ny. M bekerja sebagai
karyawan swasta untuk mencukupi kehidupan.
Ny. M menjelaskan tentang lingkungan rumahnya, yaitu rumah permanen, atap dari
seng, lantai keramik, sumber air minum dari sumur gali, dan SPAL nya dibuang ke
banda kali dibelakang rumah.
Ny. M mengatakan Tn. A sebagai kepala keluarga berarti bertanggung jawab atas
anggota keluarganya.
Ny. M mengatakan bila terjadi masalah, diharapkan Tn.T sebagai kepala keluarga
sebagai penengah dalam menyelesaikan masalahnya.
tidak ada peradangan. Leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan KGB. Bentuk
thorax simetris, tidak ada retraksi dinding dada dan penggunaan otot bantu nafas.
Abdomen bentuk simetris, tidak ada lesi dan tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
Ektermitas normal tidak ada odema.
b. Ny. M
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD : 110/70 MmHg, N : 82 x/i, R :
20 x/i, S : 36,70C. Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi ataupun benjolan. Rambut
panjang, terdapat uba, tidak mudah rontok dan bersih. Bentuk mata simetris,
konjungtiva tidak ikterik, Un anemis, dan fungsi penglihatan baik. Bentuk telinga
normal, sekret tidak ada, tidak ada pengeluaran cairan dan fungsi pendengaran baik.
Bentuk hidung simetris, sekret tidak ada, polip tidak ada, fungsi penciuman baik.
Bentuk mulut simetris, mukosa bibir lembab, gigi tidak lengkap, karies gigi tidak ada,
tidak ada peradangan. Leher terdapat luka bekas operasi tiroidektomi, terdapat
benjolan sebesar kelering, tidak ada pembesaran KGB. Bentuk thorax simetris, tidak
ada retraksi dinding dada dan penggunaan otot bantu nafas. Abdomen bentuk
simetris, tidak ada lesi dan tidak ada benjolan dan nyeri tekan. Ektermitas normal
tidak ada odema sering kesemutan dan sering sakit/pegal2 pada kedua tangan.
c. An. F
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD : 110/80 MmHg, N : 884 x/i, R :
20 x/i, S : 36,70C. Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi ataupun benjolan. Rambut
panjang, tidak mudah rontok dan bersih. Bentuk mata simetris, konjungtiva tidak
ikterik, Un anemis, dan fungsi penglihatan baik. Bentuk telinga normal, sekret tidak
ada, tidak ada pengeluaran cairan dan fungsi pendengaran baik. Bentuk hidung
simetris, sekret tidak ada, polip tidak ada, fungsi penciuman baik. Bentuk mulut
simetris, mukosa bibir lembab, gigi tidak lengkap, karies gigi tidak ada, tidak ada
peradangan. Leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan KGB. Bentuk thorax
simetris, tidak ada retraksi dinding dada dan penggunaan otot bantu nafas. Abdomen
bentuk simetris, tidak ada lesi dan tidak ada benjolan dan nyeri tekan. Ektermitas
normal tidak ada odema.
-Keluarga dan pasien dapat memahami penjelasan yang diberikan dengan mampu
menjelaskan kembali materi yang diberikan.
-Keluarga dapat memahami dengan baik perilaku sehat dengan CERDIK dengan
mampu menyebutkan kembali serta mampu menjelaskan bagaimana rencana tindakan
yang akan dilakukan didalam rumah tangganya.
EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif Berhubungan Dengan Kompleksitas Program Perawatan/Pengobatan
EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif Berhubungan Dengan Kompleksitas Program Perawatan/Pengobatan