SAP Nyeri
SAP Nyeri
MANAJEMEN NYERI
1.4 Metode
Ceramah
Tanya jawab
1.5 Media
Leaflet dan Power Point tentang menajemen nyeri
1.6 Kegiatan Penyuluhan
Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
3 menit Pembukaan memberikan salam dan menjawab salam
menjelaskan maksud dan mendengarkan
tujuan
1.7 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Kesepakatan dengan keluarga (waktu dan tempat)
Kesiapan materi penyaji
2. Evaluasi Proses
Klien bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
Klien antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
Klien menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
2.1 Definisi
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita
mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas,
gemetar, kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat
sangat subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala
atau tingatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau
mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (Aziz Alimul, 2016). Nyeri
didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan
ekstensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri, 2017).
Nyeri adalah pengalaman sensori serta emosi yang tidak menyenangkan
dan meningkatkan akibat adanya kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
(Judith M. Wilkinson 2017).
Skala nyeri:
0 : Tidak nyeri
1-3 : Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik.
7-9 : Nyeri berat : secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi
nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih
posisi nafas panjang dan distraksi