Anda di halaman 1dari 12

Analisa Teknikal dengan Fibonacci Retracement

Oleh: M. Jazuli Ismail,S.kom


FB: http://www.facebook.com/jazulii Email : mr.jazzfx@yahoo.com

1.PENDAHULUAN

Fibonacci Retracement adalah sebuah alat analisa favorit para trader, akurasi bilangan
fibonacci dalam analisa forex cukup terkenal. Menurut para ilmuwan fibonacci adalah
"Angka Tuhan" karena kombinasi angka fibonacci ini bisa ditemukan di alam bahkan ada
dalam setiap jengkal proporsi tubuh ideal manusia.

Dalam Metatrader 4 (disingkat MT4) terdapat beberapa level fibonacci retracement yaitu : 0
, 23.6 , 38.2 , 50 , 61.8 , 100 ,161.8 , 261.8 dan 423.6
Banyak analis dan trader yang memiliki gaya dan karakteristik analisa berdasarkan
pergerakan koreksi atau rebound dari harga. Mereka akan berusaha untuk mencari harga
tertinggi atau terendah lalu mengambil posisi setelahnya. Pandangan bahwa harga akan
berbalik arah (retrace) dari pergerakan awal setelah terjadi pergerakan yang cepat
memang bukan hal yang asing lagi dan untuk mendapatkan level-level tujuan pergerakan
harga setelah pergerakan yang cepat dengan sifat support maupun resistance, Fibonacci
Retracement dianggap sebagai salah satu yang terbaik.

Kelebihan menggunakan fibonacci

1. Fibonacci bukan lagging indikator melainkan leading indikator jadi tidak ada
namanya repaint,telat dsb.
2. Fibonacci digambar berdasarkan price action dan bersifat dinamis.
3. Dengan fibo tidak di butuhkan lagi indikator2 yang rumit bikin pusing agar bisa lebih
fokus terhadap market.
4. Dengan fibo otomatis rasio Risk dan Reward kita akan bagus minimal TP=SL atau
bahkan lebih bagus TP>SL.
5. Teknik fibo retracement adalah teknik trend folower sehingga lebih aman.
2.CARA MENARIK FIBO

Untuk mendapatkan Fibonacci Retracement, yang perlu dilakukan adalah menarik sebuah
garis trend virtual dengan Langkah-langkah dan aturan sebagai berikut :

1. Klik gambar pata MT4 kesayangan anda. Lalu tentukan candle yang
menunjukkan Trend.

2. Aturan penarikan fibo untuk Tren naik


ditarik dari ujung ekor paling atas ke
ujung ekor paling bawah contoh:

3. Aturan penarikan fibo untuk Tren


turun ditarik dari ujung ekor paling
bawah ke ujung ekor paling atas.
Contoh :
4. Fibo Harus di tarik di antara candle
yang sama, jadi tidak boleh menarik
fibo dari candle yang berbeda.

5. Jika body candle yang terakhir tidak


melebihi Ekor candle sebelumnya,
maka candle tidak ikut di tarik.

6. Fibo bisa ditarik pada satu candle


panjang baik candle buy maupun
candle Sell
3. ATURAN OPEN POSITION

Sekarang bagaimana menentukan Open position..?

a. Dari fibo yang kita tarik misalkan trend naik biasanya pada titik tertentu akan terjadi
koreksi, biarkan koreksi ini berlawanan dengan arah trend dan tunggu sampai
menyentuh level 50. Jika ada candle yang reject (hanya menyentuh ekornya saja)
atau break (menyentuh bodynya). Maka bisa dipastikan kita bisa OP pada candle
selanjutnya, contoh:

b. Tetapi pada kasus tertentu ,mula-mula trend naik tetapi dapat di break level 50 dan
level 38,2 oleh candle sell maka trend telah berganti. Menjadi turun.begitupula
sebaliknya.
4. OPEN KORESI DENGAN FIBO
Dalam suatu Trend Koreksi hukumnya
wajib untuk itu bagi anda yang
kehilangan momen OPEN pada level
50, jangan berkecil hati karena
kesempatan masih banyak, tetapi
perlu di ingat adalah waspada, pada
ujung trend karena bisa saja terjadi
koreksi (balik arah dari tren
trend
seharusnya).ketika
ika candle trend
terakhir tidak dapat melanjutkan ,
biasanya akan terjadi koreksi.Nah
koreksi.
selanjutnya OP kebaikan dari Trend
kalau sudah sampai reject level 50
atau 38,2. Tren akan berlanjut sesuai
arah sebelumnya.

5. OPEN KOREKSI dengan LOT GAJAH


Jika pada rule OP no.3 jarak antara ujung trend yang melakukan koreksi dari level
100 ke level 50 hanya 200
0 - 500 pip (5 digit), maka Koreksi reject dari level 161.8 atau
261.8 bisa sampai 500pip – 1000 pip jadi untuk sistem OP tebar jaring bisa memakai TP
1000. Lalu bagaimana
gaimana patokan level 161.8 atau 261.8 yang valid yang bisa di pakai
OP..? jawabannya adalah pada tarikan FIBO AWAL TREND. Berikut beberapa
Screnshoot yang dapat membuktikan teori ini.
Dua kali reject / break level 261.8

Reject 161.6 atau 261.8 seakan mengembalikan market ke awal trend.


6. TAKE PROFIT (TP) dan STOP
OP LOSS (SL)
Mengetahui posisi Take profit sangat di perlukan supaya trader dapat mengetahui
kapan tren akan berbalik arah karena koreksi sehingga transaksi dapat close dengan
hasil profit. Perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar di atas adalah tarikan fibo pada awal trend setelah trend sebelumnya naik
paling tinggi. Perlu diingat bahwa
ahwa tarikan pada awal trend ini bisa di pakai sebagai
patokan tren selanjutnya bahkan sampai 12 hari kedepan.
- OP 1 pada level 50 / 61.8 pasang TP pada harga di level 100 (TP1). biasanya
setelah candle menyentuh level 100 akan terjadi koreksi. Namun ada juga yang
langsung meneruskan trend menuju ke level selanjutnya tanpa koreksi seperti
gambar diatas. Untuk STOP LOSS (SL).. Pasang di 1 atau 2 level di atasnya.misal
pada level 38,2 , 23.6 atau ppada diatas level 0.0.
- OP 2 pada level 100 pasang TP pada harga di level 161.8 (TP2). biasanya setelah
candle menyentuh level 161.8 akan terjadi koreksi. Namun ada juga yang
langsung meneruskan trend menuju ke level selanjutnya tanpa koreksi Untuk STOP
LOSS (SL).. Pasang di 1 atau 2 level di atasnya.misal pada level 50 .
- OP 3 pada level 161.8 pasang TP pada harga di level 261.8 (TP3). biasanya
setelah candle menyentuh level 261.8 akan terjadi koreksi Untuk STOP LOSS (SL).
Pasang di 1 atau 2 level di atasnya.misal pada level 161.8.
- OP 4 pada level 261.8 61.8 pasang TP pada harga di level 423.6 (TP (TP4). biasanya
setelah candle menyentuh level 261.8 akan terjadi koreksi atau bahkan berganti
tren baru. Untuk STOP LOSS (SL).. Pasang di 1 atau 2 level di atasnya.m
atasnya.misal pada
level 261.8.
7. OP TEBAR JARING MULTI LOT & FIBO
Untuk OP pastikan sdh reject di level 50 kemudian langsung eksekusi script DS. DHUHA
9 yang ada pada file group atau boleh inbox ke penulis jika belum mempunyai.
kelebihan sistem ini adalah kita tidak dipusingkan arah apakah trend akan bergerak
ke atas atau kebawah karena kita tidak bisa memastikan pergerakan market.
biasanya pergerakan candle akan berhenti atau reject pada level-level fibo seperti
contoh dibawah ini akan berhenti pada level 161.8, untuk itu apabila TP melebihi
level itu harap di geser sebelum level 261.8. Jika terlihat tidak dapat meneruskan
trend jangan ragu untuk CUT PROFIT (CP).
Tetapi apabila pergerakan sangat kuat untuk menembus level fibo biarkan saja
sampai TAKE PROFIT (TP) . GUNAKAN TP SECARA BIJAK.

8. ANALISA FIBO dari AWAL TREN, Fenomena REJECT dan BREAK

1
2

5
3

8
6

7
Perhatikan Gambar tanggal 4 agustus – 9 agustus 2013 diatas, disini saya menarik
fibo pada awal tren. Terdapat level-level
level yang harus dilalui oleh market. Terdapat
dua istilah yaitu :

a. Reject (menyentuh ekor saja atau sedikit body) ditandai lingkaran Biru
b. break (melewati level dengan body)dengan
body)dengan panjang candle >50pip>50pip. Ditandai
lingkaran Merah.

MARKET AKAN MANTUL (KEMBALI


( MELAWAN ARAH TREND SEBELUMNYA)) JIKA REJECT
DAN AKAN MENERUSKAN TREN JIKA TERJADI BREAK.

Untuk itu dua kemungkinan tadi dapat di antisipasi


antisi dengan melakukan
akukan Pending
order dua arah seperti seperti script DS dhuha9, Bluekank
Bluekan TP20 /Tp26.

9. FENOMENA REJECT PADA LEVEL 61.8

Jika kita melihat gambar diatas terdapat fakta bahwa jika terjadi reject pada level
61.8 juga dapat dilakukan OP.

10. ANALISA FIBO PADA TF H4 DAN TF H1


Untuk analisa pada TF H1 mengikuti analisa pada H4. Dengan kata lain H4 lebih Valid
untuk menganalisa secara global (long term).. Sedangkan untuk analisa pada H1
lebih cenderung kepada analisa secara sementara (tren beberapa candle) candle)/short
term.. Jika Tarikan Fibo pada H4 sdh Valid meskipun tidak valid pada H1 maka masih
tetap diperbolehkan menggunakan tarikan fibo H4 untuk analisa Global.perhatikan
contoh dibawah ini.
Gambar FIBO EU 8-9 9 agustus 2013 TF H1 (atas). Terkesan menyalahi aturan Tarikan
Fibo namun apabila di tarik dari TF H4 (gambar bawah) sangat Valid menunjukkan
sdh reversal reject pada level 432.6,(dilihat dari FIBO awal trend) dan break pada
level 50 dan 38 (pada fibo akhir tren) artinya tren akan berganti.
11. MENENTUKAN CANDLE AWAL TREN DENGAN TF D1
Jika kita dapat menetukan candle awal tren kemudian di tarik FIBO, maka kita dapat
menentukan kapan tren akan berakhir, yaitu jika candle reject pada level 423.6,
Caranya dengan melihat TF D1 (daily/harian) . kemudian tentukan candle awal dan
tarik fibo, cukup satu candle saja. Perhatikan 3 FIBO dibawah ini.

1 3

Gambar Market EU Tgl 20 mei 2013 s/d 6 agustus 2013.

Gambar Market EJ Tgl 27 Juli 2013 s/d 8 Agustus 2013


KESIMPULAN UMUM :

- Cari moment yg benar-benar valid dan Pair yang benar-benar tepat momentnya
sebelum melakukan OP (dawuh Guru Eko Suyanto).
- Ukur dari Level 50 s/d 161.8 , jika tidak sampai 75 pips maka cenderung harus CUT
PROFIT, jangan memaksakan untuk menyentuh TP (dawuh Guru Shinlin).
- Lakukan analisa (menarik fibo) beberapa hari kebelakang , untuk mempertajam
intuisi/insting teknik fibo anda. (dawuh Guru Sunaryo).
- Tarik fibo pada TF H4 untuk analisa dan tarik fibo pada TF H1 untuk eksekusi.
(dawuh Guru Arie Pamungkas).
- Jangan Ragu untuk Close bila sudah profit.selalu gunakan Stop loss (dawuh Guru
Pupung).
- Lakukan Analisa Mingguan,Harian dan beberapa candle trend.dan jangan
dihapus karena sangat berpengaruh pada arah market kedepan.
- Buatlah Tarikan FIBO di TF H1,H4 dan D1. Untuk menguatkan analisa anda.

Sekian dulu ulasan mengenai FIBO, kami menyadari tidak ada system trading yang
sempurna, Kesempurnaan Hanya Milik Allah SWT semata. Kebenaran datangnya dari Allah
dan kesalahan murni dari saya pribadi, lewat tulisan ini kami menyajikan fakta , semoga
berguna untuk para pemula dan tidak lupa kami sampaikan ucapan terimakasih kepada
mas Pupung (Dewa Scalper) ,Mas Arie Pamoengkas , mas Eko Suyanto dan mas Sunaryo
Rohyat ,mas Shinlin dan teman-teman yang lain .yang tidak dapat kami tulis satu persatu.

Lamongan 10 Agustus 2013

Penulis

M. Jazuli Ismail,SKom

Anda mungkin juga menyukai