Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Ny. H DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA

Disusun Oleh :

CYNTHIA RANGGA SUKMA

J230195051

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
a. Nama lengkap : Ny. H
b. Tempat/tgl lahir : 1946
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Status perkawinan : Kawin
e. Agama : Islam
f. Suku bangsa : Jawa
g. Pendidikan terakhir : SMA
h. Dignosis Medis : Stroke

2. Keluarga atau Orang Lain yang Lebih Penting/Dekat yang Dapat dihubungi:
a. Nama :-
b. Alamat :-
c. No. Telepon :-
d. Hubungan dengan Klien :-

3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


a. Pekerjaan saat ini : Tidak Ada
b. Pekerjaan sebelumnya : Pegawai pabrik
c. Sumber pendapatan : Tidak Ada
d. Kecukupan pendapatan : Tidak Ada

4. Aktivitas Rekreasi
a. Hobi : Menonton TV
b. Berpergian/wisata : Klien mengatakan tidak pernah ke tempat
wisata, klien hanya bisa mengikuti kegiatan
yang dilakukan di Panti
c. Keanggotan organisasi : Klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan
organisasi
d. Lain-lain :-
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara kandung
-
b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir):
Nama :-
Umur :-
Penyebab :-
c. Kunjungan Keluarga : -

B. Pola kebiasaan sehari-hari


1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3x sehari (Pagi, Siang, Malam)
Nafsu makan : Baik
Jenis makanan : Sesuai dengan jatah / menu panti ( Nasi,
sayur, lauk pauk, buah dan cemilan)
Kebiasaan sebelum makan : Tidak ada
Makanan yang tidak disukai : Tidak Ada
Alergi terhadap makanan : Tidak ada Alergi
Keluhan yang berhubungan dengan makan : -

2. Cairan dan Elektrolit


a. Frekuensi Minum : ± 6 x gelas 200 cc ( 1200 cc )
b. Jenis Minum : teh manis, air putih
c. Keluhan yang Berhubungan dengan minum : -

3. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : Klien mengatakan BAK banyak
karena klien juga minum banyak
sebanyak 5x sehari dan waktu
tidak menentu

Kebiasaan BAK pada malam hari : Jarang, biasanya pada tengah

malam

Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada

b. BAB

Frekuensi dan waktu : Klien mengatakan BAB biasanya

2 hari sekali, dengan frekuensi

sedang

Konsistensi : Lunak
Keluhan yang berhubungan dengan BAB :Tidak ada
Pengalaman memakai laxantif/pencahar :-

4. Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 2x sehari, jam 5 sore dan setengah
4.30 pagi
Pemakaian sabun (ya/tidak) : ya
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2-3x sehari (saat mandi pagi, mandi
sore, dan sebelum tidur)
Menggunakan pasta gigi : ya
c. Mencuci rambut
Frekuensi : 2 hari sekali
Penggunaan sampo (ya/tidak) : ya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : Jika merasa sudah agak panjang
kukunya baru di potong

Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : kadang-kadang

5. Istirahat dan tidur


Lama tidur : jam 22.00 malam – 4 pagi
Tidur siang : 1-2 jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : -
6. Kebiasaan mengisi waktu luang
Pasien mengatakan ketika ada waktu luang biasanya menonton sinetron
7. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan (jenis / frekuensi / jumlah / lama
pakai)
a. Merokok (ya/tidak) : Tidak
b. Minuman keras (ya/tidak) : Tidak
c. Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak) : Tidak
d. Menggunakan jamu : Tidak
e. Penggunaan obat lebih dari 3 jenis dalam sekali periode : Tidak Ada
f. Menggunakan obat dalam periode yang cukup lama (ya/tidak) : Tidak
8. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
a. Bangun pagi Bangun pukul 04.30 WIB
b. Mandi pagi ± 15 menit
c. Di kamar mengurusi suami ± 50
d. Tiduran menanti makan pagi ± 2 jam
e. Makan pagi ± 45 menit
f. Membaca quran ± 1 jam
g. Tiduran menanti makan siang ±2 jam
h. Ngobrol dengan teman wisma ±1jam
i. Istirahat siang ±1-2 jam
j. Menonton sinetron ±30 - 60 menit
k. Mandi sore ±30menit
l. Makan malam, istirahat, persiapan tidur, ± 2 jam
tidur

9. Riwayat Alergi
Obat-obatan : -
Makanan : -
Alergi lain : -
Faktor lingkungan : -

C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir:
Kaki dan tangan kiri terasa lemah dengan kekuatan otot
4 5
4 5
b. Gejala yang dirasakan:
Ekstermitas sebelah kanan terasa lemah
c. Faktor pencetus:
Riwayat Stroke ± 1 tahun yang lalu
d. Timbul keluhan : () Mendadak ( √ ) Bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan :
1 tahun yang lalu
f. Upaya mengatasi:
1) Pergi ke RS / Puskesmas / dokter praktik
2) Pergi ke bidan / perawat
3) Mengkonsumsi obat-obatan sendiri
4) Mengkonsumsi obat-obatan tradisional
5) Lain-lain: Biasanya diurut dengan balsem jika terasa linu

2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


a. Penyakit yang pernah diderita:
Stroke
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dan lain-lain):
Alergi makanan : tidak ada
c. Riwayat kecelakaan:
Tidak Ada
d. Riwayat di rawat di rumah sakit:
Tidak Ada
e. Riwayat pemakaian obat:
Tidak Ada
f. Riwayat jatuh:
Tidak ada

3. Pengkajian/pemeriksaan Fisik (observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi,


dan palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) :
TD : 120/90 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,5C
RR : 22x/menit

b. BB/TB :
BB : 50 Kg
TB : 150 Cm
IMT : 16, 20( kurus )

c. Rambut:
Rambut bersih, distribusi rambut merata (sering rontok jika disisir),
rambut nampak sering digerai.
d. Mata:
Mata simetris, tidak anemis, penglihatan baik, tidak memakai alat bantu
penglihatan kacamata.

e. Telinga:
Telinga simetris,bersih, tidak ada sumbatan, fungsi pendengaran baik
f. Mulut, gigi, bibir:
Mukosa bibir lembab, bibir simetris, gigi tampak putih kekuningan, gigi
masih lengkap
g. Dada:
1) Paru
I : Pengembangan dada simetris ka/kiri, tidak terlihat penggunaan
otot bantu pernapasan, tidak ada jejas
P : Fremitus kanan dan kiri seimbang
P : Tidak ada pembesaran letak paru
A : Vesikuler kanan dan kiri
2) Jantung
I : Tidak nampak iktus cordis
P : Iktus cordis teraba dangkal
P : Redup
A : Bunyi jantung I-II regular (tidak ada bunyi jantung tambahan)
h. Abdomen:
I : Warna kulit merata, perut datar, tidak ada jejas
A : Peristaltik usus 8 x/menit
P : Terdengar tympani
P : Tidak terdapat nyeri tekan dalam atau lepas
i. Kulit
Warna kulit merata, kuning langsat, terdapat bekas lukapada tangan kiri
post op ± 10 tahun yang lalu
j. Muskuloskeletal:
1) Ekstremitas atas:
Tangan kanan lemah dan sedikitkaku untukdigerakan dengan kekuatan 3
2) Ekstremitas bawah:
Kaki kiri lemah digerakan dengan kekuatan otot 3
3) Kekuatan otot :
3 5 Atas
3 5 Bawah
D. Lingkungan Tempat Tinggal:
a. Kebersihan dan kerapihan ruangan:
Kamar klien terlihat rapi dan bersih, tidak bau pesing
b. Penerangan:
Penerangan lingkungan di dalam dan di luar kamar kurang ( tampak redup).
c. Sirkulasi udara:
Jendela dan ventilasi tidak langsung ke lingkungan terbuka.
d. Keadaan kamar mandi dan WC:
Kamar mandi bersih, tidak licin, tidak bau pesing. WC bersih (WC jongkok)
e. Pembuangan air kotor:
Terdapat selokan untuk pembuangan air kotor.
f. Sumber air minum dan pembuangan sampah:
Menggunakan air mineral siap minum (terdapat dispenser), terdapat tempat
sampah di setiap kelompok, pembuangan sampah di tempat sampah yang
disediakan oleh wisma.
g. Sumber pencemaran:
Tidak ada pencemaran berupa polusi maupun limbah padat, cair atau gas.
h. Penataan halaman (9ias9 ada) :
Adanya penataan halaman, dan halaman ditata dengan rapid dan banyak
tanaman yang dirawat di halaman wisma.
i. Privasi:
setiap kamar klien diberikan pintu, tidak digabung antara laki-laki dan
perempuan kecuali yang berstatus suami istri.
j. Risiko injuri:
-

E. Hasil Pengkajian Khusus


1. KATZ Indeks
Klien termasuk dalam kategori A karena semuanya masih bisa dilakukan
secara mandiri tanpa pengawasan , pengarahan atau bantuan dari orang lain di
antaranya yaitu makan, kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi
ke toilet, berpindah dan mandi, pasien tidak menggunakan alat bantu berjalan.
2. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Short Portable Status Mental Questioner (SPSMQ)
Pertanyaan :

Benar Salah Nomor Pertanyaan Jawaban


√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 18
√ 2 Hari apa sekarang ? Senin
√ 3 Apa nama tempat ini ? Panti jompo
√ 4 Dimana alamat anda ? Surakarta
√ 5 Berapa umur anda ? 71 tahun
√ 6 Kapan anda lahir ? 2 januari 1946
√ 7 Siapa presiden Indonesia ? Joko widodo
√ 8 Siapa presiden Indonesia Tidak tau
sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama kecil anda ? Tuti
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5,
pengurangan 3 dari setiap
angka baru, secara menurun
JUMLAH Benar : 7
Salah : 3
A. Interpretasi :
B. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
C. Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
D. Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
E. Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan


hasil 7 benar dan 3 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Ny”S”
mengalami fungsi intelektual Utuh.

3. MMSE (Mini Mental Status Exam)


Dari hasil Mini Mental Status Exam (MMSE ) di dapatkan hasil score 20
(nilai hasil < 21= kerusakan kognitif). Jadi Ny. H mengalami kerusakan
kognitif.
4. Pengkajian Depresi Geriatrik (GDS)
Dari hasil Geriatrik Depression Scale( GDS ) di dapatkan hasil score 10 (nilai
hasil < 21 = menunjukan adanya keruskan kognitif ). Jadi Ny. H menunjukkan
adanya kerusakan kognitif.
5. Pengkajian Skala Resiko Dekubitus (NORTON)
Dari hasil Geriatrik Depression Scale ( GDS ) di dapatkan hasil score 17 (nilai
hasil 15-20 = kecil sekali/ tidak terjadi). Jadi Ny. H menunjukkan kecil sekali/
tidak terjadi resiko dekubitus.

6. Pengkajian Risiko Jatuh


a. Fungsional reach test (FR Tests)
Reach Test (FR test) Hasil
1. Minta lansia untuk 1. Lansia dapat berdiri sendiri
menempel ditembok dengan bantuan alat
2. Minta lansia untuk 2. Pada saat diminta berdiri dan
mencondongkan badannya mengangkat satu kaki klien
ke depan tanpa hanya melakukan sebentar dan
melangkahkan kakiknya. kembali duduk.
3. Ukur jarak condong antara 3. Hasil pemeriksaan diperoleh <
tembok dengan punggung 6 ichi (5 inchi)
lansia dan biarkan
kecondongan terjadi selama
1 – 2 menit.
KESIMPULAN
Dari hasil skoring pada Ny. H diperoleh hasil skoring total = 5 inchi,
maka dapat dikatakan bahwa Ny. H tidak memiliki resiko jatuh.
Selain itu usia Ny. H juga sudah mencapai 71 tahun.

7. Pengkajian Nutrisi (MNA)


Dari hasil pengkajian nutrisi lansia (MNA) di dapatkan hasil score 24 (nilai
hasil >= 24= menunjukkan gizi baik). Jadi Ny. H menunjukkan gizinya baik

8. Pengkajian Kualitas Tidur Lansia (PSQI)


Dari hasil pengkajian kualitas tidur klien ( PSQI ) di dapatkan hasil score 22
(nilai hasil > 5 - 21 = menunjukkan adanya kualitas tidur yang buruk). Jadi
Ny. H menunjukkan terjadinya kualitas tidur yang baik

9. Pengkajian Rasa Kesepian Pada Lansia (UCLA LONELINESS)


Dari hasil pengkajian UCLA LONELINESS di dapatkan hasil score 55 (nilai
hasil 50-64 = menunjukkan kesepian sedang). Jadi Ny. H menunjukkan
adanya kesepian sedang.

10. Apgar Keluarga


Dari hasil pengkajian apgar keluarga di dapatkan hasil score 6 (nilai hasil 4-6=
menunjukkan disfungsi keluarga sedang). Jadi Ny. H menunjukkan adanya
disfungsi keluarga sedang.
ANALISIS DATA

Hari / Tgl : 18 November 2019 Inisial Klien : Ny. H

Data Fokus Diagnosa Keperawatan


1. DS: Klien mengatakan lemah pada tangan dan Hambatan mobilitas fisik berhubungan
kaki sebelah kiri dengan kelemahan
DO :
- Kekuatan otot
3 5
3 5
- Klien tampak menggunakan alat bantu
untuk berjalan
- TTV : TD : 120/90 mmHg
N : 80x/menit
RR : 22x/ menit
S : 36,5°C
2. DS : Resiko Kesepian berhubungan dengan
- klien mengatakan sekarang tidak bisa jalan- faktor deprivasi afek, deprivasi
jalan ke mana-mana arena tidak bisa keluar emosional
dari panti.
- Klien mengatakan tidak bisa bertemu
dengan teman-temannya pabriknya lagi.
DO :
- Klien terlihat bosan
- Klien terlihat kesepian
- Klien terlihat jarang mengobrol dengan
teman-temannya
- Hasil pengkajian dengan kuesioner UCLA
LONELINESS mendapatkan skor 55 yang
masuk dalam kategori kesepian sedang
RENCANA KEPERAWATAN

Hari / Tgl :19 November 2019 Kasus Ke- /Inisial Klien : Ny. H

Diagnosa Rencana
Tujuan dan Kriteria Hasil
Keperawatan Intervensi
Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor vital sign
Mobilitas Fisik keperawatan selama 3 x 8 2. Lakukan ROM
jam. Hambatan mobilitas 3. Bantu klien menggunakan tongkat
fisik berkurang dengan saat berjalan dan cegah resikojatuh
kriteria hasil: 4. Kaji kekuatan otot
1. Klien meningkat dalam
aktivitas fisik
2. Mengerti tujuan
peningkatan mobilitas
3. Memverbalisasikan
perasaan dalam
meningkatkan kekuatan
dan kemampuan
Resiko Kesepian Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tingkat keseepian
berhubungan keperawatan selama 3x8 2. Anjurkan klien untuk berinterasi
dengan faktor jam diharapkan resiko dengan sesama penghuni wisma.
resiko Isolasi Fisik kesepianklien tidak terjadi 3. Anjurkan klien untuk melakukan
dengan kriteria hasil : aktivitas yang disukai ( yang tidak
1. Klien tidak kesepian melanggar peraturan balai ).
2. Klien tidak tampak sedih 4. Anjurkan klien untuk mengukuti
3. Klien tidak merasa ingin kegiatan yang diadakan oleh balai
sendirian balai
4. Klien tidak menunjukan
permusuhan
IMPLEMENTASI

Hari/Tgl. Implementasi Evaluasi TTD


Selasa, 19 DX I Han
November 1. Mengkaji kekuatan otot S : - Pasien mengatakan
2019 S: Pasien mengatakan tangan dan tangan dan kaki kirinya
kaki kirinya terasa lemah. lemah
O : - klien tampak menggunakan alat - Klien mengatakan
bantu berjalan bersedia di TTV
- Kekuatan otot - Klien mengatakan
3 5 bersedia dilakukan
3 5 ROM
2. Monitor TTV - Klien mengatakan
S : klien mengatakan bersedia di bersedia dibantu
TTV dengan alat bantu
O: berjalan
- TTV : TD : 120/90 mmHg O:
N : 80x/menit - Klien tampak
RR : 22x/ menit menggunakan alat bantu
S : 36,5°C berjalan
- Kekuatan otot
3. Melakukan ROM pada pasien 3 5
S : klien bersedia. Klien 3 5
mengatakan akan bersedia di A : Masalah belum teratasi
ROM P : Lanjutkan Intervensi
O : klien terlihat kooperatif
4. Membantu klien berjalan dengan
tongkat dan cegah resiko jatuh
S : Klien mengatakan bersedia
dibantu
O : Klien tampak kooperatif
DX II
1. Observasi Tingkat Kesepian S : Pasien mengatakan
S: apabila masih memikirkan
- Klien mengatakan tidak bisa kebiasaan sebelum berada
bertemu dengan teman- dibalai yang dapat pergi
temannya lagi. kemana saja klien mau dan
O: sekarang idak bisa kemana-
- Klien terlihat kesepian mana. Cyn
O:
2. Anjurkan klien untuk - klienterlihat murung.
berinterasi dengan sesama - Klien terlihat sedih
penghuni wisma. apabila mencritakan
S : Klien mengatakan dirinya keadaannya sekarang.
merasa terkurung di sini ( A : Masalah belum teratasi
balai ). P : Lanjutkan intervensi
O : klien terlihat bosan.
Cyn

S:
- klien mengatakan masih
memikirkan kebiasan
klien sebelum berada di
balai, klien bisa pergi
kemana klien mau untuk
bertemu teman-temannya.
O:
- klien terlihat kurang
bersemangat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 2-4
S:
- klien menagatakan mau
mengikuti kegiatan balai.
O : klien terlihat antusias
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervesni 3-4

Rabu, 20 DX I Cyn
November 1. Menganjurkan klien untuk S : klien mengatakan akan
2019 melakukan ROM melakukan ROM
S : klien mengatakan mau O : klien terlihat kooperatif
melakukan ROM dengan A : Masalah teratasi sebagian
dibantu P : Lanjutkan intervensi
O : klien terlihat kooperatif dan
rileks

DX II S:
1. Anjurkan klien untuk - klien mengatakan suka
melakukan aktivitas yang jalan-jalan ke tempat
disukai ( yang tidak teman-temannya. Cyn
melanggar peraturan balai ). - Klien mengatakan belum
S : Klien mengatakan dirinya terbiasa dengan pola
merasa terkurung di sini ( aktifitas yang dilakukan di
balai ). balai.
O : klien terlihat bosan O : klien terlihat kurang
bersemangat Cyn
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi no 3-
4
Kamis, 21 DX I Cyn
November 1. Mengevaluasi Ny. H untuk S: klien mengatakan nyeri
2019 mengulang ROM mampu melakukan ROM
S : klien mengatakan masih ingat O : klien terlihat rileks
dan akan melakukan ROM A : masalah teratasi sebagian
O : klien dapat mengulang ROM P : Lanjutkan intervensi
dalam dengan baik
2. Melakukan TTV
S: Klien bersedia
O:
TD : 120/80 mmHg
N : 78x/menit
RR : 21x/menit

DX II
1. Anjurkan klien untuk S : klien mengatakan suka Cyn
mengukuti kegiatan yang dan mau mengikuti kegiatan
diadakan oleh balai balai. yang di adakan balai setiap
S : Klien mengatakan dirinya harinya tapi klien kadang
merasa kesepian tidak mengikuti karena malas.
O : klien terlihat kurang O : klien terlihat mengikuti
bersemangat kegiatan keagamaan, hiburan
dan senam pagi.
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi no 1 -
3

Anda mungkin juga menyukai