Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT NALA HUSADA


Nomor : Kep/ 052/Nala.RSGM/III/2018

TENTANG

PENETAPAN KONDISI POTENSIAL CEDERA, KEJADIAN NYARIS CEDERA,


KEJADIAN TIDAK CEDERA, KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN DAN KEJADIAN
SENTINEL DI RSGM NALA HUSADA

DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT NALA HUSADA

Menimbang :
1. Bahwa penetapan KPC, KNC, KTC,KTD dan Kejadian Sentinel di RSGM
Nala Husada bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pasien
2. Bahwa dengan mengetahui macam – macam kejadian KPC, KNC, KTC,
KTD, dan kejadian sentinel dharapkan dapat mengurangi atau
menghindari terjadinya kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan/
berpotensi mengakibatkan harm (penyakit, cedera, cacat, kematian,dll)
Mengingat :
1. Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS, DEPKES Tahun1994;
2. Panduan Nasional Keselamatan Pasien RS (Pasien Safety), DEPKES
Tahun 2008;
3. Undang – Undang RI N0 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran;
4. Undang – Undang RI N0 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
5. Undang – Undang RI No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
6. PMK No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.
Memperhatikan:
Upaya Peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSGM NALA HUSADA.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN


KONDISI POTENSIAL CEDERA, KEJADIAN NYARIS
CEDERA, KEJADIAN TIDAK CEDERA, KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN DAN KEJADIAN SENTINEL DI RSGM NALA
HUSADA SESUAI DENGAN LAMPIRAN PADA SURAT
KEPUTUSAN INI.

KEDUA : Penetapan KPC, KNC, KTC, KTD dan Kejadian Sentinel di


RSGM Nala Husada sebagaimana dimaksud terdiri dari
definisi KPC, KNC, KTC, KTD, dan kejadan sentinel disertai
macam- macam kejadian yang termasuk dalam kondisi KPC,
KNC, KTC, KTD.

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan


diperbaiki sebagaimana mestinya bila dikemudian hari
ditemukan kekeliruan.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 22 Maret 2018
Direktur,
Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Nala Husada

Dwi Hariyanto,drg., M.Kes


Lampiran I
Peraturan Direktur RSGM NALA HUSADA
Nomor : Kep/ 052/Nala.RSGM/III/2018
Tanggal : 22 Maret 2018

1. Insiden Keselamatan Pasien (IKP) adalah setiap kejadian atau situasi yang
dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan harm (penyakit, cedera,
cacat, kematian) yang tidak seharusnya terjadi
2. KPC atau Kejadian Potensial Cedera adalah kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden
3. KNC atau Kejadian Nyaris Cedera adalah suatu insiden yang belum terpapar
ke pasien sehingga tidak menyebabkan cedera pada pasien
4. KTD atau Kejadian Tidak Diharapkan adalah suatu kejadian yang
mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu
tindakan/commission atau karena tidak bertindak/omission bukan karena
“underlying disease” atau kondisi pasien
5. Kejadian Tidak Cedera/KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien
tetapi tidak menimbulkan cedera, dapat terjadi karena “keberuntungan” missal
pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat, atau
“peringanan” missal pasien terpapar obat kemudian terjadi reaksi alergi
kemudian diberikan diketahui secara dini lalu diberikan antidotumnya
6. Kejadian Sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau
cedera yang serius

No. INSTALASI INDIKATOR JENIS

Instalasi Gawat Insiden kesalahan identifikasi kegawat


1. KTC/ KTD
darurat daruratan

Insiden kesalahan transportasi pasien KTC/ KTD

Instalasi kamar
2. Insiden kesalahan identifikasi pasien KTC/ KTD
operasi

Insiden kesalahan jenis operasi KNC/ KTD


Insiden kesalahan posisi KNC/ KTD

Insiden tertinggalnya kain kasa KTD

Insiden tertinggalnya instrument KTD

Insiden operasi tanpa spesialis anestesi KTD

Insiden operasi dengan kekurangan darah KTD

Insiden konsultasi durante operasi KPC

Insiden perluasan operasi KTD

Insiden kesalahan diagnosis pra operasi KNC/ KTD

Insiden komplikasi anestesi karena overdosis, KTD

3. Instalasi Rawat Inap Insiden pasien jatuh KTD

Insiden infus blong KTD

Insiden trauma elektrik KTD

Insiden kesalahan jumlah pemberian obat KNC/ KTD

Insiden kesalahan pemberian informasi kepada


KNC/ KTD
Dokter

Insiden kesalahan cara pemberian obat KNC/ KTD

Insiden kesalahan dosis obat KNC/ KTD

Insiden kesalahan pencampuran obat KNC/ KTD

Insiden kesalahan sampling KNC/ KTD

Insiden kesalahan identifikasi pasien pada saat


KNC/ KTD
pengambilan sample darah

Insiden ketidak tepatan teknik pengambilan


KTD
sample darah

Insiden kesalahan persiapan pemeriksaan


KTD
Penunjang

Insiden kesalahan persiapan operasi KTD

Insiden kesalahan identifikasi pasien pada saat


KNC/ KTD
pengambilan sample darah

Insiden ketidak tepatan teknik pengambilan


KTD
sample darah
Insiden kesalahan persiapan pemeriksaan
KTD
Penunjang

Insiden kesalahan persiapan operasi KTD

4. Instalasi radiologi Insiden kesalahan posisi pemeriksaan KTC/ KTD

Insiden kesalahan memberikan hasil


KTC/ KTD
pemeriksaan

Insiden ketidaksesuaian antara foto thorax


KTD
dengan hasil ekspertise

5. Instalasi Gizi Insiden kesalahan jenis diet KTC/ KTD

Insiden kesalahan sediaan diet khusus KTD

Insiden tercemarnya makanan KTD

Instalasi
6. Insiden kesalahan penyediaan sample KTD
Laboratorium

Insiden kesalahan menginput hasil KNC/ KTD

Insiden kesalahan pengoperasian alat KTC/KNC/KTD

Insiden kesalahan pencampuran reagen KTC/KNC/KTD

Insiden kesalahan golongan darah KNC/ KTD

Insiden kesalahan jenis darah KNC/ KTD

Kesalahan menyampaikan hasil pemeriksaan KNC/ KTD

Insiden kesalahan pengambilan sampel KTC/KNC/KTD

Insiden kejadian reaksi transfusi darah KTD

Insiden perbedaan hasil skrining KTD

Peletakan reagen tidak pada tempatnya KPC

Bahan tanpa label KPC

7. Instalasi Farmasi Insiden kesalahan pembacaan resep KNC/ KTD

Insiden kesalahan penyerahan obat pada


KTC/ KTD
pasien
Insiden kesalahan penyerahan obat pada
KTC/ KTD
pasien

Insiden kelebihan/ kekurangan penyerahan


KTC/ KTD
obat pada pasien rawat jalan

Insiden kelebihan/ kekurangan penyerahan


KTC/ KTD
obat pada pasien rawat inap

Insiden kesalahan dosis obat KNC/ KTD

Insiden penggunaan antibiotik ganda KTC/ KTD

Insiden reaksi alergi obat KTD

Obat tanpa label waktu expired KPC

Obat NORUM yang tidak disimpan pada KPC

Insiden kesalahan dosis obat KNC/ KTD

Insiden penggunaan antibiotik ganda KTC/ KTD

Insiden reaksi alergi obat KTD

Obat tanpa label waktu expired KPC

Obat NORUM yang tidak disimpan pada KPC

Obat high alert tanpa label keterangan KPC

Tulisan tangan yang tidak terbaca pada


KPC
penulisan

Persediaan obat yang tidak lengkap KPC

Insiden kejadian kesalahan pemakaian alat


8. Instalasi rawat jalan KTC/ KTD
pemeriksaan

Insiden kejadian kesalahan pemakaian alat


KTC/ KTD
pemeriksaan

Instalasi rekap Tulisan tangan yang tidak terbaca pada rekam


9. KPC
medik medis

Instalasi
10. Kabel listrik yang terbuka KPC
pemeliharaan
Sarana dan
11. Alat yang tidak dikalibrasi KPC
prasarana

Jumlah petugas yang tidak sebanding dengan


12. Seluruh Instalasi KPC
beban pekerjaan (understaff)

Jumlah perawat yang tidak sebanding dengan


KPC
jumlah pasien

Lantai licin KPC

Tempat sampah tanpa label KPC

Alat medis tanpa keterangan pemeliharaan KPC

Jarum suntik yang tidak dibuang pada safety


KPC
box

Pinggiran tempat tidur yang tidak terpasang


KPC
dengan benar

Kursi roda tanpa rem KPC

Identifikasi pasien yang tidak lengkap KPC

Jumlah petugas yang tidak sebanding dengan KPC

beban pekerjaan (understaff)

Jumlah perawat yang tidak sebanding dengan


KPC
jumlah pasien

Peletakan alat yang tidak pada tempatnya KPC

Peletakan alat medis yang tidak pada


KPC
tempatnya

Penggunaan branker yang tidak sesuai


KPC
fungsinya

No Kejadian Sentinel

Kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan perjalanna alamiah atau kondisi
1
yang mendasar penyakitnya. contoh bunuh diri

Kehilangan fungsi utama (major) secara permanen yang tidak terkait dengan
2
perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasar penyakitnya
3 Salah lokasi, salah prosedur, salah pasien operasi

Penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan bersama orang yang bukan orang
4
tuannya.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 22 Maret 2018
Direktur,
Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Nala Husada

Dwi Hariyanto,drg., M.Kes

Anda mungkin juga menyukai