Alfliadhi
NIM : H031 17 1316
Judul direvisi dari “Tol Laut Sebagai Kunci Perekonomian di Indonesia”
menjadi “Garam Cair Sebagai Alternatif Sumber Daya Mineral di
Kabupaten Pangkep”
A. Pengantar
1. Garam cair merupakan sauatu bentuk lain dari garam pada umumnya yang
memiliki kandungan logam yang lebih sedikit dengan kandungan iodium yang
mencapai 80 ppm. Dengan wujudnya yang lebih efisien dan juga ekonomis
membuat garam cair menjadi pilihan lain sebagai alternatif sumber daya dan juga
bahan makanan di Indonesia. Garam cair ini merupakan terobosan terbaru dalam
di Indonesia dan terpusat di beberapa tempat seperti di daerah Bonto manai dengan
hasil 151,1 ton garam dan Maccini baji 21,7 ton garam. Ini merupakan suatu
kekayaan tersendiri bagi daerah Kabupaten Pangkep. Kuantitas garam ini pun juga
diiringi dengan kualitas garam yang tinggi yakni dengan kandungan logam yang
sedikit serta iodium yang melimpah. Inilah yang mendorong pemerintah daerah
untuk menambah mutu serta ketahanan garam agar tidak terjadi pemborosan dalam
produksi garam.
garam kristal namun tidak sepenuhnya, maka dari itu biaya pembuatannya juga
tidak sebanyak pembuatan garam kristal. Selama ini kita membeli garam kristal
dengan jumlah sekian lalu untuk menjadikannya sebagai bahan makanan tentu kita
harus melarutkannya terlebih dahulu. Ini membuat kadar garam yang larut 46 %
Biaya yang diperlukan untuk membuat garam cair ini juga lebih murah
dengan hitung-hitungan yang tepat dan pengolahan yang efisien, biayanya dapat
ini dapat berkurang lagi dengan adanya penelitian dan pengembangan teknologi.
Namun disisi lain masih banyak penambak garam yang masih terhalang dengan
konvensional dalam pengolahan dan produksi garam. Ini bisa diatasi dengan cara
sosialisai dan pelatihan dasar penggunaan teknologi tepat guna bagi paraa
dalam produksi garam dan kurangnya efisiensi dalam produksi menjadi tantangan
Oleh karena itu kurangnya sumber daya manusia dan teknologi menjadi
masalah utama dalam sentra pembuatan garam di daerah ini. Pembuatan garam
kristal sudah menjadi hal yang lumrah kita temui disana, tetapi tidak dengan
pengolahan garam cair. Penambak garam disana masih sangat minim pengetahuan
akan proses dan teknologi pengolahan garam cair. Padahal jika kedua permasalahan
tersebut dapat teratasi maka bukan tidak mungkin pengolahan garam cair akan terus
artikel ini juga di buat untuk memberikan informasi mengenai bagaimana cara
Pangkep.
Selain itu dengan adanya artikel ini dapat memberikan kita kesadaran akan
B. Metode Penelitian
seperti alat pembuatan garam cair dan prinsip percobaannya. Saat mencari sumber
untuk data dalam artikel ini saya memasukkan keyword “garam cair” dan “Pangkep
penghasil garam”. Untuk menemukan data nya cukup mudah namun harus tetap
dalam ketelitian karena ada beberapa sumber yang tidak sesuai atau terkait dengan
judul artikel. Data dari percobaan ini juga diperoleh dari pengalaman ketika saya
pembuatan garam yang cukup besar dengan adanya penambak yang terampil.