ads
Akuntansi Piutang
Akuntansi piutang memiliki pengertian yang berbeda-beda. Para ahli punya cara
sendiri untuk mendefinisikan istilah satu ini meski sebenarnya bisa kita simpulkan
sendiri. Akuntansi piutang atau juga dikenal dengan istilah piutang saja memiliki
berbagai pengertian sebagai berikut. (Baca juga: Macam-macam Rasio).
5. Wibowo dan Abu Bakar Arif (2005:151) menyatakan bahwa piutang sebagai
klaim terhadap sejumlah uang yang diharapkan akan diperoleh pada masa yang akan
datang.
6. Warren Reeve dan Fess (2005:404) punya pendapat lain soal piutang sebagai
semua klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lain, termasuk individu, perusahaan,
atau organisasi lain.
10. Kieso dan Weygandt, yang namanya sudah terkenal dalam dunia akuntansi,
menyatakan piutang sebagai klaim yang diadakan terhadap pelanggan untuk uang,
barang, jasa, dan lain-lain.
Sponsors Link
ads
Sub jenis dari piutang wesel adalah piutang wesel berbunga, di mana sesuai
namanya, piutang ini disertai dengan tingkat bunga tertentu. Rumus untuk
menentukan berapa nominal bunga piutang wesel itu adalah rate (suku bunga)
piutang wesel x waktu pelunasan x jumlah piutang wesel.
Faktur Penjualan
Dalam praktiknya, faktur penjualan dikenal dengan istilah Sales Invoice. Dokumen ini
merupakan lembar bukti penagihan atau bukti transaksi yang dialamatkan pada
pelanggan atas pembelian suatu produk. Biasanya dokumen ini dikirim baik
bersamaan dengan pengiriman produk maupun setelah pengiriman selesai
dilakukan. Faktur penjualan dibuat dalam 3 lembar yang masing-masing akan
dialamatkan untuk pembeli yang sudah melunasi, arsip bagian penjualan, dan arsip
untuk jenis-jenis laporan keuangan.
Memo Kredit
Dokumen satu ini merupakan catatan utang pada pelanggan yang timbul ketika
terjadi retur pada transaksi yang sudah dilunasi. (Baca juga: Cara Membuat Neraca
Lajur)
Bukti Memorial
Merupakan bukti transaksi dari pimpinan perusahaan (selaku penjual) pada bagian
akuntansi untuk melakukan pencatatan suatu kejadian. (Baca juga: Sistem
Akuntansi Biaya Perusahaan)
Dokumen terakhir yang berperan penting dalam akuntansi piutang adalah bukti kas
masuk, yaitu bukti transaksi bahwa penjual telah menerima uang dalam bentuk tunai
sebagai pelunasan piutang maupun penjualan tunai. Bisa kita ringkas, akuntansi
piutang adalah klaim penjual kepada pembeli atas transaksi pembelian kredit yang
mereka lakukan untuk dilunasi dalam jangka waktu tertentu. Jenis-jenis piutang ada
piutang dagang, piutang wesel, dan piutang lain-lain. Sebuah piutang yang baik harus
mengandung 3 ciri-ciri utama yaitu nominal jatuh tempo, bunga berlaku, dan tanggal
jatuh tempo. Piutang juga membutuhkan dokumen-dokumen pendukung untuk
mencatat transaksi mulai dari kesepakatan untuk diadakannya piutang sampai
pelunasan piutang itu sendiri.
Informasi singkat ini kami sajikan seringkas dan sepadat mungkin bagi Anda.
Semoga artikel singkat ini bisa membantu pembaca dalam mempelajari akuntansi
piutang pada dasarnya. Selamat belajar!