Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan pandangan Positivis dan Normatif dalam Ilmu Hukum!

2. Jelaskan tentang positivisme logikal!


3. Jelaskan tentang rasionalisme kritikal!
4. Jelaskan pandangan Thomas Kuhn tentang Ilmu!
5. Jelaskan tentang Hermeneutik dan Pragmatisme!
6. Jelaskan persyaratan pengembangan Ilmu Hukum!

JAWAB

1. Positivisme dalam Ilmu Hukum adalah suatu pandangan atau konsep aliran Filsafat
dalam Filsafat Hukum. Secara garis besar, aliran ini berkehendak memisahkan antara
Hukum dan Moralitas. Ciri utama aliran ini adalah, penekanan mereka terhadap
Hukum harus berupa undang-undang, dan dibuat oleh manusia.

Sementara aliran normatif dalam Ilmu Hukum adalah kebalikan dari Positivis tadi,
yakni Hukum tidak bisa dipisahkan dari Moralitas. Konsep ini memberlakukan
dogmatika Hukum.
2.
3. Rasionalisme Kritis adalah konsep yang dicetuskan oleh Karl Popper terhadap Sains.
Poper berpendapat bahwa Sains tidak benar-benar menemukan pengetahuan yang
baru.

4. Thomas Samuel Kuhn, atau biasa disebut Kuhn, mengenalkan konsep “Pergeseran
Paradigma

5. Hermeneutika merupakan metode atau dasar penalaran (reasoning) manusia untuk


menambah kejelasan dari suatu bahasa, sehingga bahasa yang digunakan itu dapat
dimengerti dan diketahui maksudnya.

Hermeneutik mempunyai fungsi untuk menafsirkan Gramatikal dan Psikologi. Dalam


Hermeneutika Hukum melakukan penafsiran terhadap kehidupan manusia dan
produk-produk budayanya terutama berupa teks atau dokumen yuridis.
Adapun alasan penerapan Hermeneutika dalam Hukum, dikarenakan hukum yang
merupakan konstruksi sosial manusia, merupakan sebuah teks atau argumen yang
seharusnya ditafsirkan dan dicermati secara terus menerus.

6.

Anda mungkin juga menyukai