Anda di halaman 1dari 29

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DIPENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK

LAPORAN

Oleh

Maulana Fatih Bilqisthi

NISN :1720721170

PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL-MADANI

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK

LAPORAN
Laporan ini diajukan untuk melengkapi sebagian

persyaratan memenuhi nilai produktif

Oleh

Maulana Fatih Bilqisthi

NISN :1720721170

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL-MADANI

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan dengan

Judul:
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK

Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan mengikuti Ujian


Nasional dan Ujian Akhir Semester Tahun Pelajaran 2018/2019 pada
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Al-Madani Pontianak, sejauh yang Saya ketahui bukan
merupakan duplikasi dari laporan yang sudah pernah dipublikasi atau
pernah dipakai untuk mendapatkan sertifikasi praktek kejuruan di
lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Madani Pontianak,
kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana
mestinya.

Pontianak, 1 Mei 2019

Maulana Fatih Bilqisthi

NISN :1720721170
PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL-MADANI PONTIANAK

MENGESAHKAN:

Laporan dengan judul:

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK

Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan mengikuti Ujian


Nasional dan Ujian Akhir Semester Tahun Pelajaran 2018/2019 Pada
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan ini telah diujikan dalam
laporan Prakerin pada tanggal 2 Februari 2019 s.d 30 April 2019 dan
dinyatakan memenuhi syarat/sah sebagai laporan pada Program Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) AL-
Madani Pontianak.

Pembimbing Prakerin Sekolah Pembimbing Prakerin DU/DI

FEA MUHJANAH, S.Pd REKA RASIDAH, S.Ag

MENYETUJUI

Ketua Program Keahlian Kepala Sekolah

FERRY SETIAWAN, ST HAMID DARMADI, S.Pd


UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

FEA MUHJANAH, S.Pd

(Selaku Pembimbing Prakerin di Sekolah)

REKA RASIDAH, S.Ag

(Selaku Pembimbing Prakerin di DU/DI)

HERNAWATI, S.H

(Selaku Sekretaris)

MUKSIN, S,Ag

(Selaku Fungsional Umum/Staf)

Yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan,


diskusi dan bimbingan serta persetujuan sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik dan lengkap.
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah


memberikan Rahmat dan karunianya, Sehingga dapat Menyelesaikan
penyusunan Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Di
PENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK

Penyusunan laporan kegiatan Praktik kerja Industri ini dilaksanakan


sebagai kewajiban untuk memenuhi sebagian persyaratan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) AL-Madani Pontianak.Penulis menyadari
keterbatasan yang dimiliki dalam penyusunan laporan kegiatan Praktik
Kerja Industri ini, Sehingga dimungkinkan terdapat berbagai kekurangan.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi penyempurnaan dalam penyusunan
karya tulis ilmiah sejenis di masa mendatang. Penulis juga memohon
maaf yang sebesar besarnya apabila ada tingkah laku atau perkataan
kurang sopan selama melaksanakan Prakerin, baik terhadap institusi
tempat praktik secara keseluruhan maupun sesama praktikan.

Dalam melaksanakan penyusunan kegiatan laporan ini penulis


banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan
segala kerendahan penulis mengucapkan terima kasih ke semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pontianak, 1 Mei 2019

Penulis

Maulana Fatih Bilqisthi


DAFTAR ISI

Pernyataan Keaslian Laporan ..................................................................i

Lembar Pengesahan ............................................................................... ii

Kata Pengantar ....................................................................................... iii

Daftar Isi ................................................................................................. iv

Daftar gambar…………………………………………………………………………………….v

Daftar Tabel ............................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri........................................


B. Masalah Praktik Kerja Industri .................................................
C. Tujuan Penulisan Laporan .......................................................

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ....................................

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..............................................


B. Profil Dunia Industri / Usaha ....................................................

BAB III PENUTUP .....................................................................................

A. Simpulan ...................................................................................
B. Saran-Saran...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………….
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Gambar Buku Agenda Surat Masuk………………………………
Gambar 2 Foto Surat Dari Mahkamah Agung…………………………………
Gambar 3 Gambar Saya Mencek Data Surat……………………………….
Gambar 4 Gambar Saya Mengisi data Agenda Surat Masuk…………

DAFTAR TABEL

Tabel Kegiatan Minggu Pertama ..........................................................

Tabel Kegiatan Minggu Kedua .............................................................

Tabel Kegiatan Minggu Ketiga ..............................................................

Tabel Kegiatan Minggu Keempat .........................................................

Tabel Kegiatan Minggu Kelima .............................................................

Tabel Kegiatan Minggu Keenam ...........................................................

Tabel Kegiatan Minggu Ketujuh ...........................................................

Tabel Kegiatan Minggu Kedelapan .......................................................

Tabel Kegiatan Minggu Kesembilan .....................................................

Tabel Kegiatan Minggu Kesepuluh .......................................................

Tabel Kegiatan Minggu Kesebelas ........................................................

Tabel Kegiatan Minggu Keduabelas .....................................................


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri

Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah


pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau
Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya
masing-masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang
guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan
guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga
tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka,
tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta
didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya
kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
mengimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke
dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya
masing-masing. Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misinya, SMK
TI-Al Madani Pontianak melaksanakan berbagai kegiatan demi
menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia
industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak
hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun
seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan
yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaan yang akan
dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
B. Masalah Praktik Kerja Industri

Selama melaksanakan praktik kerja industri seringkali penulis


merasa kesulitan dalam menginputkan data e-LHKPN dikarenakan banyak
pegawai yang lupa dengan username dan password e-LHKPN mereka.

C. Tujuan Penulisan Laporan

Pelaksanaan praktik kerja industri diselenggarakan Sekolah


Menengah Kejuruan dengan tujuan:

a. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan


pada masing-masing siswa/siswi.

b. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat bekerja


dengan baik.

C. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang


baik serta

d. dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

e. Menambah kreatifitas siswa/siswi bersemangat dalam meraih cita-cita


mereka.

f. Memberikan motivasi sehingga siswa/siswi bersemangat dalam meraih


cita-cita mereka.

g. Melatih siswa/siswi agar dapat membuat satu laporan yang terperinci


dari apa saja yang mereka kerjakan selama Praktekan Kerja Industri.
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Kegiatan Prakerin

Pada tanggal 1 Februari 2019, ketua panitia Praktik Industri


menyerahkan siswa-siswi kepada guru pembimbing untuk menyerahkan
kepada tempat Prakerin di PENGADILAN AGAMA KELAS 1-APONTIANAK
yang beralamat di Jl.Jenderal Ahmad Yani No. 8 Pontianak. Kegiatan
Prakerin yang saya lakukan dimulai tanggal 1 Februari 2019 sampai 30
April 2019. Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan pada hari jum’at.

2. Kegiatan Prakerin Minggu Pertama

Kegiatan prakerin minggu pertama ini adalah sebagai berikut.

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 1 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Keluar
2 4 Februari Mengisi Buku
2019 PNBP
Kepaniteraan
3 5 Februari Tnggal
2019 merah/libur
4 6 Februari Mencari Kesulitan Bertanya
2019 Template Mengedit
Website dan template
Mengedit
Template di
localhost
5 7 Februari Ngeprint dan
2019 Mengisi
agenda surat
masuk dan
surat Keluar
6 8 Februari Fotocopy,Antar
2019 Surat,Mengisi
Lembar
Disposisi dan
Mengisi Buku
Agenda Surat
Masuk

3. Kegiatan Prakerin Minggu Kedua

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 11 Februari Mengisi Buku
2019 PNBP dan
Mengisi
Agenda Surat
Masuk &
Keluar
2 12 Februari Fotocopy dan
2019 Mengisi Buku
Agenda Surat
Masuk Dan
Surat Keluar
3 13 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Masuk dan
Surat Keluar
dan Lembar
Disposisi
4 14 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Masuk Dan
Surat Keluar
dan Membuat
buku Register
5 15 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Masuk Dan
Surat Keluar
dan Fotocopy

4. Kegiatan Prakerin Minggu Ketiga

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 18 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Masuk & Surat
Keluar dan
Disuruh
Fotocopy di
toko
2 19 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Masuk & Surat
Keluar dan
Memotong
Buku Register
3 20 Februari Mengisi
2019 Lembar
Disposisi dan
Mencatat SK
pegawai
4 21 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Masuk & Surat
Keluar dan
Mengisi
Lembar
Disposisi
5 22 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Masuk & Surat
Keluar dan
mengisi lembar
disposisi

5. Kegiatan Prakerin Minggu keempat

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 25 Februari Mengisi Buku
2019 Agenda Surat
Masuk & Surat
Keluar, Mengisi
Lembar
Disposisi dan
Membuat Buku
Register
2 26 Februari Mengisi Buku
2019 Register,Meng
update data e-
LKPN di web
kpk dan
Mengisi Buku
Agenda Surat
Masuk & Surat
Keluar
3 27 Februari Mengisi Buku
2019 Register,Meng
update data e-
LKPN di web
kpk dan
Membuat
Penilaian
pegawai di MS
Excell isi Buku
masuk&Keluar
4 28 Februari Cek Lembar
2019 Daftar Setiap
Ruangan dan
Mengisi Buku
masuk &
Keluar
5 1 Maret Mengisi Buku
2019 Register Dan
Buku Agenda
surat masuk &
keluar

6. Kegiatan Prakerin Minggu Kelima

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 4 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar
2 5 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar
3 6 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar
4 7 Maret Tanggal
2019 merah/libur
5 8 Maret Mengisi
2019 Lembar
Disposisi Dan
Buku Register
7. Kegiatan Prakerin Minggu Keenam

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 11 Maret Mengisi Buku
2019 Register dan
Mengisi Buku
Masuk &
Keluar
2 12 Maret Mengisi Buku
2019 Register dan
Mengisi Buku
Masuk &
Keluar
3 13 Maret Mengisi Buku
2019 Register dan
Mengisi Buku
Masuk &
Keluar
4 14 Maret Mengisi Buku
2019 Register dan
Mengisi Buku
Masuk &
Keluar
5 15 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar

8. Kegiatan Prakerin Minggu Ketujuh

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 18 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar
2 19 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar
3 20 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar
4 21 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar
5 22 Maret Mengisi Buku
2019 Masuk &
Keluar

9. Kegiatan Prakerin Minggu Kedelapan

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 25 Maret Mengisi e-
2019 LHKPN Pegawai
dan Mengisi
Buku Masuk &
Keluar
2 26 Maret Mengisi e-
2019 LHKPN Pegawai
dan Mengisi
Buku Masuk &
Keluar
3 27 Maret Mengisi e-
2019 LHKPN Pegawai
dan Mengisi
Buku Masuk &
Keluar
4 28 Maret Mengisi e-
2019 LHKPN Pegawai
dan Mengisi
Buku Masuk &
Keluar
5 29 Maret Mengisi Buku
2019 Register
Mengisi Buku
Masuk& Keluar
10. Kegiatan Prakerin Minggu Kesembilan

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI


1 1 April 2019 Mengisi e-
LHKPN pegawai
dan Mengisi
Buku Register
2 2 April 2019 Mengisi e-
LHKPN pegawai
dan Mengisi
Buku Register
3 3 April 2019 Libur/tanggal
merah
4 4 April 2019 Mengisi e-
LHKPN pegawai
5 5 April 2019 Menyusun
Berkas dan
Mengantar
Berkas Ke PA
PTK Lama

11. Kegiatan Prakerin Minggu Kesepuluh

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 8 April 2019 Mengisi e-
LHKPN pegawai
dan Mengantar
Surat
2 9 April 2019 Mendata
Penyakit
pegawai dan
Men-Scan
Berkas
3 10 April Mengisi Buku
2019 Register
4 11 April Menulis surat
2019 masuk&keluar
5 12 April Mengantar
2019 Surat

12. Kegiatan Prakerin Minggu Kesebelas

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 15 April Cek Berkas
2019 Arsip
2 16 April Tidak Ada
2019 Kegiatan
3 17 April Pemilu/libur
2019
4 18 April Menjaga Loket
2019 Informasi
5 19 April Tanggal
2019 merah/libur

13. Kegiatan Prakerin Minggu Keduabelas

NO TANGGAL KEGIATAN KENDALA SOLUSI KETERANGAN


1 22 April Menjaga Loket
2019 Informasi
2 23 April Mencek Dan
2019 Memindahkan
Berkas ke Lantai 2
3 24 April Tidak ada kegiatan
2019
4 25 April Mencek Berkas
2019 Perkara
5 26 April
2019
6 30 April
2019
B. Profil Pengadilan Agama Pontianak Kelas 1-A

Sejak berdirinyaKerajaan Pontianak tahun 1771 yaitu semasa


pemerintahan Belanda dibawah pimpinan Van Der Perra (1761 -
1775). Wilayah Yuridiksi Raad Agama Pontianak pada masa itu
meliputi Wilayah Kerajaan Pontianak, yaitu sekitar daerah
Kotamadya dan Kabupaten Pontianak sekarang sedangkan untuk
daerah-daerah lain di Kalimantan Barat seperti di Kerajaan Sambas,
Sintang maupun Ketapang mempunyai Raad Agama masing-masing
yang wilayah hukumnya meliputi wilayah kerajaan tersebut.
Tugas dan wewenang Raad Agama pada waktu itu cukup luas,
menyangkut segala kegiatan keagamaan baik mengenai Nikah,
Thalaq, Rujuk, Waris, Baitul Mal, Shadaqah dan lain sebagainya,
termasuk pengangkatan Khatib dan membuat teks khutbah, kegiatan
administrasi, baik berupa surat menyurat ataupun membuat
keputusan-keputusan semuanya ditulis dengan huruf Arab. Pada masa
Raad Agama Hakim dikenal dengan sebutan Naibul Hakim, tidak ada
kantor untuk Banding. Jika ada pihak yang berperkara akan naik
Banding maka perkaranya diajukan ke kantor Raad Agama itu juga,
namun hakimnya langsung ditangani oleh Sultan.
Kantor Raad Agama pada masa itu terletak di sekitar Keraton Kadriah
Pontianak, antara bangunan Keraton dan Masjid Jami' Sultan
Pontianak, yang saat ini dikenal dengan nama Kampung Dalam Bugis
Kecamatan Pontianak Timur. Pada tahun 1945 terjadi perubahan
nama dari Raad Agama menjadi Mahkamah Balai Agama dibawah
pemerintahan Swapraja. Bersamaan dengan perubahan nama tersebut
maka kantor yang semasa Raad Agama berlokasi di sekitar Keraton
Kadriah Pontianak, dipindahkan ke Pusat Pemerintahan di Jalan
Zainuddin Pontianak, sekarang di lokasi tersebut berdiri Kantor
Departemen Agama Kota Pontianak.Perkembangan Mahkamah Balai
Agama pada masa itu tidak jauh beda dengan masa-masa sebelumnya,
yaitu mengenai urusan keagamaan, baik yang menyangkut
perkawinan, perceraian, waris, hibah, shadaqah, baitul mal dan lain
sebagainya. Pada masa ini seseorang yang akan melangsungkan
perkawinan harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Mahkamah
Balai Agama, setelah izin itu diperoleh maka orang tersebut
mendatangi penghulu untuk dinikahkan dengan mendapatkan Surat
Nikah. Wilayah yurisdiksi Mahkamah Balai Agama sama dengan
wilayah yurisdiksi Raad Agama yaitu sekitar daerah Kotamadya dan
Kabupaten Pontianak. Jumlah perkara yang masuk setiap bulannya
berkisar antara 10 sampai dengan 15 kasus yang sebagian besar terdiri
dari masalah waris, mal waris, kawin, cerai, thalaq dan rujuk.
Ketua Mahkamah Balai Agama pada waktu itu dijabat oleh Syarif
Usman Al-Qadri bin Pangeran Ali Al-Qadri dari tahun 1945-1958
dengan Wakil Ketua Syech Ahmad Sarwani dan Paniteranya Haji
Azhari Jamaluddin serta jumlah pegawai sebanyak 6 orang. Pada
masa Mahkamah Balai Agama ini terjadi beberapa kali perpindahan
gedung kantor dari Jalan Zainuddin Pontianak, setahun kemudian
pindah tidak jauh dari gedung tersebut yang juga masih di Jalan
Zainuddin Pontianak (sekarang Kantor Bappeda Kota Pontianak) dan
setelah itu berpindah lagi di Kantor Camat Pontianak Selatan Jalan
Tanjungpura Pontianak (sekarang Apotik Kimia Farma
Pontianak).Pada tahun 1952 Pemerintahan Swapraja menyerahkan
Mahkamah Balai Agama Pontianak dan Sambas kepada Kementrian
Agama dan dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 45
tahun 1957 tentang Pembentukan Pengadilan Agama/ Makhamah
Syari'ah di luar Jawa, Madura dan ditindaklanjuti pula dengan
dikeluarkannya Penetapan Menteri Agama Nomor 4 tahun 1958
tentang Pembentukan Pengadilan Agama/ Makhamah Syari'ah di
Kalimantan maka Mahkamah Balai Agama berubah menjadi
Pengadilan Agama/ Makhamah Syari'ah dengan Ketuanya Haji
Azhari Jamaluddin menggantikan Syarif Usman Al-Qadri bin
Pangeran Aria Syarif Ali Al-Qadri.
Dalam bagian pertama sub. b. Penetapan Menteri Agama Nomor 4
tahun 1958 disebutkan bahwa daerah hukum dari pengadilan Agama/
Mahakamah syari'ah adalah sama dengan daerah hukum dari
Pengadilan Negeri setempat, maka pada waktu itu Pengadilan Agama/
Mahkamah Syari'ah Pontianak mewilayahi Kotamadya dan
Kabupaten Pontianak yang beribukota di Mempawah. Untuk
Kotamadya Pontianak terdiri dari 4 (empat) kecamatan yaitu :
Pontianak Utara, Pontianak Selatan, Pontianak Barat dan Pontianak
Timur. Selanjutnya daerah Kabupaten Pontianak mewilayahi 19
(sembilan belas) Kecamatan, yaitu : Sungai Kunyit, Mempawah
Hilir,Toho, Menjalin, Mempawah Hulu, Menyuke, Air Besar, Sungai
Pinyuh, Mandor, Sengah Temila, Ngabang, Siantan, Sungai Kakap,
Kubu, Sungai Ambawang, Teluk Pakedai, Sungai Raya, Terentang
dan Batu Ampar.
Dengan terbitnya Penetapan Menteri Agama Nomor 4 tahun 1958
tentang Pembentukan Pengadilan Agama/ Mahkamah Syari'ah di
Kalimantan maka status Pengadilan Agama/ Mahkamah Syari'ah
semakin jelas dan mulai tanggal 1 September 1960 status
Kepegawaian Karyawan Mahkamah Balai Agama berubah dari
Pegawai Swapraja menjadi Pegawai Negeri Sipil Pusat. Setelah Haji
Azhari Jamaluddin purna bhakti pada tahun 1971 Pengadilan Agama
Pontianak mengalami kekosongan pimpinan. Maka untuk kelancaran
tugas sehari-hari sambil menunggu pejabat definitif maka diangkat M.
Zaini Mansyur yang juga karyawan Pengadilan Agama/ Mahkamah
Syari'ah Pontianak sebagai pimpinan sementara, kemudian pada tahun
1973 Haji Suryani Muhdar diangkat sebagai Ketua sampai dengan
tahun 1976.Pada tahun 1976 H.M. Saman Thayyib diangkat menjadi
Ketua menggantikan Haji Suryani muhdar yang dimutasikan ke
Pengadilan Agama Sanggau dan pada saat kepemimpinan H.M.
Saman Thayyib lokasi Pengadilan Agama berpindah dari kantor
Camat Pontianak Selatan Jalan Tanjungpura Pontianak ke Jalan Ultan
Syahrir Gang Rawasari Pontianak (belakang Kanwil Depag Proninsi
Kalbar). Berdasarkan Penetapan Menteri Agama Nomor 6 tahun 1979
tentang Penyederhaan nama Pengadilan Agama /Mahkamah Syari'ah
Pontianak menjadi Pengadilan Agama.Pada tahun 1980, H.M. Saman
Thayib mengakhiri tugasnya karena memasuki masa purna bhakti.
Bersamaan dengan itu Pengadilan Agama Pontianak mengalami lagi
kekosongan pimpinan. Untuk mengatasi hal itu, diangkat Drs. Rahmat
Affandi sebagai pimpinan sementara, namun tidak lama kemudian
masih pada tahun yang sama Drs. H. Akasyah Yunus, SH. diangkat
sebagai Ketua Pengadilan Agama Pontianak.Pada masa
kepemimpinan Drs. H. Akasyah Yunus, SH. terbit Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 96 tahun 1982 tentang pembentukan
Pengadilan Agama Mempawah yang sebelumnya masuk dalam
wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Pontianak menjadi berdiri
sendiri dengan wilayah hukum sama dengan wilayah Kabupaten
Pontianak. Pada masa ini juga diberlakukannya Undang-undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, tepatnya tanggal 29
Desember 1989 yang memberian kejelasan tugas, kewenangan
Pengadilan Agama dan pada saat ini pula pembinaan Administrasi,
Organisasi dan Finansial Pengadilan Agama berada dibawah
Departemen Agama, sedangkan untuk bidang yustisialnya dibawah
Mahkamah Agung.
Pada tahun 1992, Drs. H. Akasyah Yunus, SH. dimutasikan ke
Pengadilan Agama Tinggi Agama Mataram, sementara sebelum ada
penggantinya tugas-tugas Ketua Pengadilan Agama Pontianak
dilaksanakan oleh Dra. Zulaecho sampai pada tahun 1993, selanjutnya
Drs. H. Muhammad Karsayuda diangkat sebagai Ketua Pengadilan
Agama Pontianak. Pada masa ini tepatnya tanggal 25 Desember 1997,
gedung kantor Pengadilan Agama Pontianak dipindahkan dari Jalan
Sultan Syahrir Gang Rawasari Pontianak (belakang Kanwil Depag
Propinsi Kalbar) ke Jalan Budi Utomo Nomor 85 Pontianak
Utara.Pada tahun 1998 Drs. H. Muhammad Karsayuda dimutasikan
ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak diganti Drs. Rahmat Affandi.
Pada tahun 2002, Drs. Rahmat Affandi dimutasikan ke Pengadilan
Agama Purwokerto. Kemudian digantikan Dra. Zulaecho, MH.
Kemudian pada tahun 2003 Drs. Zulaecho mutasi ke Pengadilan
Tinggi Agama Pontianak dan digantikan Drs. Firdaus Muhammad
Arwan, SH. Pada masa ini terbit Keputusan Presiden Nomor 21 tahun
2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di
Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan
Peradilan Agama ke Mahkamah Agung RI, yang kemudian untuk
Pengadilan Agama dilaksanakan pada tanggal 30 April 2004 sehingga
sejak itu Pengadilan Agama berada dibawah Mahkamah Agung RI.
Pada tahun 2006, Drs. H. Firdaus Muhammad Arwan, SH.,MH
dimutasikan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan pada tanggal
12 Juni 2006 dipimpin oleh Suhaimi HM, SH.,MH hingga akhirnya
pada Bulan Desember tahun 2011 terjadi mutasi Ketua, dimana Ketua
Pengadlan Agama Pontianak dimutasikan ke Pengadilan Agama
Samarinda dan digantikan oleh Drs. H.Khaerudin, SH., M.Hum
(sebelumnya Ketua Pengadilan Agama Tiga Raksa) yang memimpin
Pengadilan Agama sejak pelantikannya tanggal 8 Desember 2011
hingga tanggal 16 September 2013.
Selepas berakhirnya kepemimpinan Drs. H.Khaerudin, SH., M.Hum
pada September 2013 Pengadilan Agama Pontianak mengalami
kekosongan Ketua sehingga dipimpin oleh Drs. H.M.Syaukany,
M.H.I selaku Wakil Ketua hingga bulan januari 2014 Pengadilan
Agama baru mendapat Ketua kembali yaitu Drs. H.Rijal Mahdi,
M.H.I sejak dilantiknya pada tanggal 16 Januari 2014.
Pada September 2016, Drs. H.Rijal Mahdi, M.H.I mendapat promosi
menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung.
Dan posisi beliau di Pengadilan Agama Pontianak digantikan oleh
Drs. H. Darmuji, S.H.,M.H yang sebelumnya adalah Wakil Ketua PA
Ciamis Kelas I A. Tepat pada Kamis 15 September 2016, Drs. H.
Darmuji, S.H.,M.H resmi dilantik menjadi KPA Pontianak hingga
sekarang.

VISI PENGADILAN AGAMA KELAS I-A PONTIANAK

"Terwujudnya Pengadilan Agama Pontianak Kelas I-A yang Agung".

MISI PENGADILAN AGAMA KELAS I-A PONTIANAK


1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan;
2. Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan;
3. Meningkatkan Pengawsan yang terencana dan efektif;
4. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat;
5. Meningkatkan kualitas administrasi dan manajemen peradilan;
6. Meningkatkan sarana dan prasarana hukum.
C. Pemaparan Kegiatan Praktek Secara Umum
Pemaparan Kegiatan Praktek secara umum di Pengadilan Agama
Kelas 1 A Pontianak adalah sebagai berikut :
1. Menulis surat masuk
2. Menulis amplop panggilan sidang
3. Menulis Register Surat Masuk
4. Meminta tanda tangan pegawai untuk gaji
5. Menginput data Ke Website e-LHKPN KPK
6. Mendata Asrip Perkara
Setelah melakukan kegiatan prakerin selama 3 bulan, Kegiatan yang
paling sering dilakukan adalah Mengisi Buku Agenda Surat Masuk .
Berikut akan dibahas secara mendetail langkah-langkah Mengisi Agenda
Surat Masuk

1. Siapkan Buku Agenda Surat Masuk Pengadilan Agama Pontianak

Gambar ke 1
2. Siapkan Surat yang akan di Tulis Kedalam Buku Agenda Surat Masuk

Gambar ke 2

3. Cek Data Surat Seperti, Nomor,Tanggal Surat, Asal Surat, Dan


Perihal

Gambar ke 3
4. Setelah Itu Isi Data Data Sesuai Tabel

Gambar ke 4

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dengan berakhirnya pelaksanaan Prakerin Kerja Industri di


PENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK selam 3 bulan yang
dimuali pada tanggal 2 Februari 2018 s.d 30 April 2018 dan
berdasarkan uraian-uraian beberapa isi laporan serta kegiatan-
kegiatan yang tersusun sedemikian rupa, maka penulis membuat
kesimpulan bahwa:

1. Penulis telah mengenal dan mengerti sistem kerja yang


digunakan di PENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK.
Penulis merasa mendapat tambahan pengalaman dalam
menghadapi setiap masalah kerja yang akan hadapi, terutama
setelah mendapatkan tugas.
2. Penulis telah mendapatkan kesempatan untuk menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari
sekolah.

B. SARAN-SARAN

1. Institusi dapat menentukan jenis pelatihan yang tepat bagi


karyawannya lebih dapat menimbulkan inisiatif dan kreatifitas
dalm pengambilan keputusan dan pemecah masalah.
2. Institusi melakukan kegiatan bersama semacam reaksi di luar
kantor, hal ini bermanfaat untuk mengistirahatkan pikiran dan
menghindari kejenuhan karyawan dalam bekerja.

DAFTAR PUSTAKA
http://pa-pontianak.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid=58

http://www.pa-pontianak.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=49&Itemid=231

Anda mungkin juga menyukai