La (Afida) Bab Iv

BAB IV
DESKRIPSI PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara berturut-turut dari kegiatan
pertama sampai kegiatan ketiga belas.
Kegiatan 1
1.1 Deskripsi Proses
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dan diskusi dengan
Mentor terkait rancangan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 10 Oktober – 5 Nopember 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kabid Pergurag Dinas Pendidikan
Kabupaten Pasuruan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam

matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat tiga
belas kegiatan yang direncanakan. Kegiatan yang pertama adalah Melakukan
konsultasi dan diskusi dengan Mentor terkait rancangan aktualisasi.
Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan oleh seorang guru sebelum
melaksanakan tahapan kegiatan aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan ini
dimaksudkan agar mendapatkan bimbingan dan arahan dari mentor terkait
hasil rancangan aktualisasi. Bimbingan dan arahan serta masukan ini
diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan
sehingga kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih bermanfaat.
1.2 Tahapan Kegiatan
1. Menghubungi mentor untuk membuat janji bertemu
2. Memaparkan permasalahan dan gagasan pemecahan isu.
3. Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah dibuat.
4. Meminta persetujuan dari mentor mengenai gagasan yang diajukan.
1.3 Output/ Hasil

1) Hasil Diskusi dengan Mentor
37
2) Kartu bimbingan aktualisasi mentor
3) Foto kegiatan
1.4 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

 Nasionalisme (Saling menghargai)
Nilai Nasionalisme yang terlihat didalam tahapan kegiatan
aktualisasi ini ialah proses dimana masing-masing individu diharapkan
dapat saling menghargai satu sama lain dalam berpendapat sehingga
akan tercipta kerjasama yang baik.
 Etika Publik (hormat, sopan santun, komunikatif, jelas)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan
menerima koreksi, masukan serta kritik yang membangun dari pihak
yang terkait.
 Komitmen Mutu (inovatif, kreatifitas)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Komitmen mutu
diimplementasikan dengan memberikan ide dan gagasan baru untuk
meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran.
 Whole of Government (Koordinasi)
Nilai Whole of Government dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan melakukan koordinasi dengan mentor
tentang kegiatan aktualisasi mulai dari rancangan dan proses aktualisasi
sehingga laporan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
1.5 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya konsultasi rencana kegiatan dengan mentor
menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat lebih terarah dan
dipertanggungjawabkan dengan baik serta dapat memberi manfaat kepada
peningkatan aktivitas dan kreatifitas siswa saat proses pembelajaran. Hal ini
memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi SD Negeri Lumbangrejo
I Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yaitu terbentuknya insan yang
berkualitas, cerdas, kreatif, berbudaya luas berlandaskan iman dan taqwa.
38
1.6 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan
konsultasi rencana kegiatan ini adalah nilai inovatif, sinergi dan profesional.
Nilai inovatif diterapkan dengan terwujudnya ide-ide baru dalam
memberikan warna perubahan kearah lebih baik terkait peningkatan
aktivitas dan kreatifitas siswa saat proses pembelajaran. Nilai sinergi
diterapkan dengan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pihak-pihak
yang terkait mengenai pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Sedangkan
nilai professional diterapkan dengan melakukan tugas dengan semangat atas
dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab.
Kegiatan 2
Kepala Sekolah terkait rancangan aktualisasi.
Waktu Pelaksanaan : 10 - 15 Oktober 2019
Tempat Pelaksanaan : Kantor SDN Lumbangrejo I
Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

dimaksudkan agar mendapatkan ijin untuk melaksanakan rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar. Serta mendapatkan bimbingan dan arahan dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
1. Membuat janji dengan kepala sekolah
2. Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah direncanakan.
3. Meminta ijin kepada kepala sekolah untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi.
2.3 Output/ Hasil

1) Surat persetujuan dari kepala sekolah
2) Foto kegiatan
 Etika Publik (sopan santun, komunikatif, jelas)
39
yang terkait.
 Nasionalisme (Saling menghormati, musyawarah, mufakat,
kekeluargaan)
dapat saling menghormati satu sama lain dalam berpendapat sehingga
 Whole of Government (Kerjasama)
diimplementasikan dengan melakukan kerjasama dengan kepala sekolah
tentang kegiatan aktualisasi mulai dari rancangan dan proses aktualisasi
sehingga laporan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dengan adanya konsultasi dan diskusi tentang rencana kegiatan
aktualisasi dengan kepala sekolah menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat
lebih terarah dan dipertanggungjawabkan dengan baik serta dapat memberi
manfaat kepada peningkatan aktivitas dan kreatifitas siswa saat proses
pembelajaran. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi SD
Negeri Lumbangrejo I Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yaitu
terbentuknya insan yang berkualitas, cerdas, kreatif, berbudaya luas
berlandaskan iman dan taqwa.

konsultasi rencana kegiatan ini adalah nilai profesional (kompeten) dan
sinergi (bekerjasama). Nilai profesional diterapkan dengan melakukan tugas
dengan semangat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung
40
jawab. Sedangkan nilai sinergi diterapkan dengan melakukan kerjasama dan
koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait mengenai pelaksanaan kegiatan
yang direncanakan.
Kegiatan 3
coach atau pembimbing terkait rancangan
aktualisasi.
Waktu Pelaksanaan : 14 Oktober dan 7 Nopember 2019
Tempat Pelaksanaan : Kantor SDN Lumbangrejo I
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

dimaksudkan agar mendapatkan ijin untuk melaksanakan rancangan
kegiatan penerapan aktualisasi nilai-nilai dasar. Serta mendapatkan
bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
1) Menghubungi coach.
2) Memaparkan rancangan ide kegiatan aktualisasi yang sudah
direncanakan.
3) Meminta saran dan masukan dari coach
3.3 Output/ Hasil
1) Persetujuan dari coach/pembimbing atas rancangan ide kegiatan yang
dibuat
2) Foto kegiatan

 Etika Publik (sopan santun)
dengan memberikan informasi dengan sopan dan jelas, melakukan
diskusi dan menerima koreksi, masukan serta kritik yang membangun
dari pihak yang terkait.
 Whole Of Government (Kerja sama)
41
Nilai Whole Of Government dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan melakukan kerjasama dengan
coach/pembimbing tentang kegiatan aktualisasi mulai dari rancangan
dan proses aktualisasi sehingga laporan aktualisasi dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.
 Nasionalisme (Saling menghormati, musyawarah, mufakat,
kekeluargaan)
dapat saling menghormati satu sama lain dalam berpendapat sehingga
Dengan adanya konsultasi dan diskusi tentang rencana kegiatan
aktualisasi dengan coach/pembimbing menjadikan kegiatan aktualisasi ini
dapat lebih terarah dan dipertanggungjawabkan dengan baik serta dapat
memberi manfaat kepada peningkatan aktivitas dan kreatifitas siswa saat
proses pembelajaran. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya
visi SD Negeri Lumbangrejo I Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yaitu
konsultasi rencana kegiatan ini adalah nilai profesional (kompeten) dan
sinergi (bekerjasama). Nilai profesional diterapkan dengan melakukan tugas
dengan semangat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung
jawab. Sedangkan nilai sinergi diterapkan dengan melakukan kerjasama dan
koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait mengenai pelaksanaan kegiatan
yang direncanakan.
Kegiatan 4
42
Kegiatan 4 : Menyusun Rancangan kegiatan Aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 15 Oktober 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas V SDN Lumbangrejo I
Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

dimaksudkan agar kegiatan habituasi di instansi berjalan dengan lancar
sesuai dengan jadwal rancangan kegiatan aktualisasi.
1. Identifikasi isu
2. Menyusun Rancangan ide kegiatan Aktualisasi
4.3 Output/ Hasil
1) Rancangan ide kegiatan Aktualisasi
2) Foto kegiatan
 Akuntabilitas (tanggung jawab)
Dalam menyusun kegiatan rancangan aktualisasi dapat
diselesaikan dengan tanggungjawab, cepat dan hasil yang tepat dan benar
sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
 Komitmen Mutu (Orientasi Mutu)
Nilai komitmen mutu dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan menyelesaikan rancangan kegiatan
aktualisasi dengan kualitas dan hasil yang baik. Agar saat habituasi di
instansi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan adanya penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi dapat
memberi manfaat kepada peningkatan aktivitas dan kreatifitas siswa saat
proses pembelajaran. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya
visi SD Negeri Lumbangrejo I Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yaitu
43
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini
adalah nilai profesional (kompeten) dan Inovatif (kreatif). Nilai profesional
diterapkan dengan melakukan tugas dengan semangat atas dasar kompetensi
terbaik dengan penuh tanggung jawab. Sedangkan nilai inovatif diterapkan
saat menyusun rancangan kegiatan aktualisasi dengan ide-ide yang kreatif
sehingga muncul gagasan baru.
Kegiatan 5
Kegiatan 5 : Melakukan koordinasi dengan guru senior
mengenai media pembelajaran “Magic Pouch.”
Kegiatan kelima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilakukan

dengan Melakukan koordinasi dengan guru senior mengenai media
pembelajaran “Magic Pouch.” Langkah kedua dilanjutkan dengan meminta
saran dan masukan dari guru senior mengenai media yang akan digunakan.
1. Memaparkan rencana dan berkoordinasi tentang penggunaan media
pembelajaran magic pouch.
2. Meminta saran dan masukan kepada guru senior mengenai media
pembelajaran yang akan dibuat.
5.3 Output/ Hasil
1) Mendapatkan saran dan masukan dari guru senior
2) Foto kegiatan

 Akuntabilitas (tanggung jawab, partisipatif dan kejelasan target)
Nilai akuntabilitas diimplementasikan salah satunya dengan
melakukan koordinasi kepada pihak yang kompeten (guru senior)
terlebih dahulu agar media pembelajaran dapat di pertanggungjawabkan.
 Nasionalisme (musyawarah mufakat, menghargai pendapat)
44
Nilai nasionalisme diimplementasikan dengan menumbuhkan
nilai-nilai menghargai pendapat dan persamaan hak di dunia pendidikan.
 Etika publik (hormat, jelas, sopan, santun, dan komunikatif)
yang terkait
Kegiatan koordinasi dengan guru senior ini memberikan kontribusi
pada visi SD Negeri Lumbangrejo I “terbentuknya insan yang berkualitas,
cerdas, kreatif, berbudaya luas berlandaskan iman dan taqwa.”
adalah nilai Profesional (kompeten), Inovatif (melaksanakan ide baru),
Akuntabel (Bertanggung jawab, kinerja tinggi). Nilai profesional dan
akuntabel diimplementasikan dengan membuat RPP sesuai dengan indikator
dan tujuan yang ingin dicapai. Serta nilai inovatif diimplementasikan dengan
menggunakan media magic pouch guru telah melaksanakan ide-ide baru.
Kegiatan 6
Kegiatan 6 : Membuat media pembelajaran “Magic Pouch”
Langkah pertama Kegiatan keenam dalam pelaksanaan kegiatan

aktualisasi ini adalah membuat media pembelajaran “magic pouch” dengan
menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Serta menuliskan langkah-
langkah pembuatan media tersebut. Media pembejaran ini sangat diperlukan
45
untuk memudahkan siswa memahami materi dalam pelaksanaan
pembelajaran.
 Mengumpulkan alat dan bahan untuk pembuatan media pembelajaran
“magic pouch”.
6.3 Output/ Hasil
1) Terkumpulnya alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan media
magic pouch.
2) Tersusunnya media pembelajaran “Magic Pouch”
 Akuntabilitas (tanggung jawab, partisipatif dan kejelasan target)
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dengan menyesuaikan
pembuatan media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran.
 Komitmen Mutu (Efektif, Efisien)
Nilai Komitmen mutu diimplementasikan dengan pembuatan
media yang efektif dan efisien.
Kegiatan pembuatan media pembelajaran “media pouch” sesuai
dengan Misi SD Negeri Lumbangrejo I menumbuhkan sikap keunggulan dan
profesional serta terselenggaranya tertib administrasi
Nilai organisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah professional dan inovatif. Nilai professional dan inovatif dalam
kegiatan ini diimplementasikan dengan menciptakan pembelajaran yang
efektif dan menyenangkan serta memunculkan ide-ide baru dalam
meningkatkan keberhasilan pembelajaran.
Kegiatan 7 :
Kegiatan 7 : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dengan media pembelajaran magic pouch.
46
Kegiatan ketujuh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dimulai

dengan menganalisis Kompetensi Dasar pada silabus kurikulum 2013 kelas
V, merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran, Menyiapkan dan
memilih materi pembelajaran, dan menyusun langkah-langkah kegiatan
pembelajaran. Langkah kedua dilanjutkan dengan memasukkan penggunaan
media “magic pouch” dalam kegiatan pembelajaran di kelas V.
1. Menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran (kegiatan awal,
kegiatan inti, dan kegiatan akhir)
2. Memasukkan media “magic pouch” dalam kegiatan pembelajaran
7.3 Output/ Hasil
1) Tersusunnya RPP dengan media pembelajaran “magic pouch.”
 Komitmen Mutu (inovasi, efektif)
Nilai komitmen mutu dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dalam menyusun langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dalam RPP dilakukan dengan menyenangkan dan
variatif.
 Akuntabilitas (konsisten, tanggung jawab)
Dalam menyiapkan penysunan RPP dapat diselesaikan dengan
cepat dan hasil yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Kegiatan dalam menyiapkan materi pembelajaran yang dituangkan
dalam RPP memberikan kontribusi pada misi sekolah yaitu menumbuhkan
sikap keunggulan dan profesional serta terselenggaranya tertib administrasi.
adalah nilai profesional (kompeten) dan akuntabel (bertanggungjawab).
47
Nilai profesional dan akuntabel diimplementasikan dengan membuat RPP
sesuai dengan indicator dan tujuan yang ingin dicapai.
Kegiatan 8
Kegiatan 8 : Membuat soal pretest dan postest
Langkah pertama dalam Kegiatan kedelapan dalam pelaksanaan

kegiatan aktualisasi ini adalah membuat soal pretest dan postest sesuai
dengan materi dan tujuan pembelajaran.
1) Membuat soal untuk mengevaluasi hasil belajar siswa
2) Membuat kriteria penilaian
8.3 Output/ Hasil
1) Tersusunnya soal pretest dan postest

 Akuntabilitas (tanggung jawab)
pembuatan soal pretest dan postest dengan tanggung jawab.
 Nasionalisme (Etos kerja, bersikap adil)
Kegiatan pembuatan soal dilakukan dengan adil sehingga siswa
mendapatkan perlakuan yang sama dan menjaga agar tidak terjadi
konflik kepentingan dalam melakukan penilaian dan dilakukan dengan
etos kerja yang tinggi.
 Etika Publik (Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi)
Kegiatan pembuatan soal dilakukan dengan transparan, jujur dan
sesuai dengan materi yang di ajarkan.
48
 Komitmen Mutu (Efektivitas, inovasi, berorientasi mutu)
Nilai Komitmen mutu diimplementasikan dengan pembuatan soal
pretest dan postest yang efektif dan efisien.
Kegiatan pembuatan soal pretest dan postest sesuai dengan Misi SD
Negeri Lumbangrejo I menumbuhkan sikap keunggulan dan profesional
serta terselenggaranya tertib administrasi.
adalah inovatif, professional, akuntabel dan sinergi. Nilai profesional
diterapkan dengan terwujudnya kinerja yang kompeten dalam pembuatan
soal dan tidak menyalahgunakan tugas untuk mencari keuntungan bagi diri
sendiri dan oranglain serta akuntabel diterapkan dengan melakukan kinerja
tinggi penuh tanggungjawab sehingga evaluasi sesuai dengan standar.
Kegiatan 9
Kegiatan 9 : Melaksanakan pretest untuk mengetahui
kemampuan siswa tentang pembelajaran tematik.
Kegiatan kesembilan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah

melaksanakan pretest sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran
dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan siswa.
1) Membagikan soal pretest
3) Meminta siswa mengerjakan soal
49
9.3 Output/ Hasil
1) Mengetahui kemampuan melalui nilai pretest
2) Lembar kerja pretest
3) Daftar nilai hasil pretest
 Akuntabilitas (Jujur, Kejelasan target,Transparan, Tanggung jawab)
pelaksanaan pretest dilakukan dengan jujur dan transparan.
 Nasionalisme (Bersikap adil)
Nilai nasionalisme diimplementasikan dengan pelaksanaan pretest
dilakukan secara adil sehingga siswa mendapatkan perlakuan yang
sama.
 Komitmen Mutu (Efektivitas, inovasi, berorientasi mutu)
Nilai Komitmen mutu diimplementasikan dengan pembuatan soal
pretest dan postest yang efektif dan efisien.

diimplementasikan dengan melakukan koordinasi dengan siswa
mengenai pelaksanaan pretest.
Kegiatan pelaksanaan pretest sesuai dengan Visi SD Negeri
Lumbangrejo I “terbentuknya insan yang berkualitas, cerdas, kreatif,
berbudaya luas berlandaskan iman dan taqwa.”
adalah professional dan akuntabel. Nilai profesional diterapkan dengan
terwujudnya kinerja yang kompeten dalam pelaksanaan pretest dan tidak
menyalahgunakan tugas untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri dan
50
oranglain serta akuntabel diterapkan dengan melakukan kinerja tinggi penuh
tanggungjawab sehingga evaluasi sesuai dengan standar.
Kegiatan 10
Kegiatan 10 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran “Magic
Pouch.”
Kegiatan kesepuluh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran “Magic Pouch.”
1) Menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran
2) Pembentukan kelompok siswa
3) Pelaksanaan pembelajaran dengan media magic pouch
10.3 Output/ Hasil
1) Materi dan tujuan pembelajaran tersampaikan
2) Terbentuknya kelompok siswa
3) Terlaksananya pembelajaran dengan media “magic pouch”
4) Daftar hadir
5) Foto kegiatan
 Akuntabilitas (Kejelasan materi)
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan materi
pembelajaran yang telah dibuat dan diberikan secara jelas.
 Nasionalisme (kerjasama, Bersikap adil)
Nilai nasionalisme diimplementasikan dengan pelaksanaan
pembelajaran dilakukan secara adil sehingga siswa mendapatkan
perlakuan yang sama.
51
 Etika Publik (komunikatif)
Nilai etika publik diimplementasikan dengan pelaksanaan
pembelajaran dilakukan dengan komunikatif.
 Anti Korupsi (jujur, terbuka)
Nilai anti korupsi diimplementasikan dengan pelaksanaan
pembelajaran dilakukan jujur dan terbuka sehingga kegiatan
pembelajan berjalan dengan baik.
diimplementasikan dengan melakukan koordinasi dengan siswa
mengenai penyampaian tujuan pembelajaran.
Kegiatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran “Magic Pouch.” sesuai dengan Visi SD Negeri
adalah professional, inovatif dan akuntabel. Nilai profesional diterapkan
dengan terwujudnya kinerja yang kompeten dalam pelaksanaan
pembelajaran dan tidak menyalahgunakan tugas untuk mencari keuntungan
bagi diri sendiri dan orang lain. Nilai inovatif dan akuntabel
diimplementasikan dengan pemikiran untuk menghasilkan ide atau metode
pembelajaran yang mungkin belum pernah dipakai dalam pembelajaran
sebelumnya sehingga bisa mendorong menciptakan pembelajaran yang
efektif dan menyenangkan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik
dari segi proses maupun hasilnya.
Kegiatan 11
Kegiatan 11 : Melaksanakan tes tulis untuk mengetahui
52
sejauh mana pemahaman siswa mengenai
pembelajaran tematik (post test)
Kegiatan kesebelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

dilakukan dengan melaksanakan tes tulis untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa mengenai pembelajaran tematik (post test) sesuai
dengan materi dan tujuan pembelajaran.
1) Membagikan soal
2) Mengoreksi pekerjaan siswa
3) Memasukkan hasil tes ke dalam daftar nilai
11.3 Output/ Hasil
1) Daftar nilai siswa

 Akuntabilitas (Tanggung jawab)
pelaksanaan postest dilakukan dengan tanggungjawab.
 Nasionalisme (etos kerja, Bersikap adil)
postest dilakukan secara adil sehingga siswa mendapatkan perlakuan
yang sama.
postest dilakukan secara jujur dan berintegritas tinggi.
 Komitmen Mutu (Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu)
Nilai Komitmen mutu diimplementasikan dengan pelaksanaan
pembelajaran yang efektif dan efisien.
 Anti Korupsi (Disiplin, Adil, Peduli )
53
Nilai anti korupsi dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan melakukan disiplin, adil, dan peduli kepada
semua siswa tanpa membeda-bedakan.
Kegiatan Melaksanakan tes tulis untuk mengetahui sejauh mana
dengan Misi SD Negeri Lumbangrejo I menumbuhkan sikap keunggulan
dan profesional serta terselenggaranya tertib administrasi.
adalah Inovatif, professional, akuntabel dan Transparan. Nilai profesional
diterapkan dengan terwujudnya kinerja yang kompeten dalam pelaksanaan
postest dan tidak menyalahgunakan tugas untuk mencari keuntungan bagi
diri sendiri dan oranglain serta akuntabel diterapkan dengan melakukan
kinerja tinggi penuh tanggungjawab sehingga evaluasi sesuai dengan
standar.
Kegiatan 12
Kegiatan 12 : Melaksanakan refleksi (kegiatan remidi dan
pengayaan) dari hasil kegiatan pembelajaran.
Kegiatan keduabelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

dilakukan dengan melaksanakan refleksi (kegiatan remidi dan pengayaan)
dari hasil kegiatan pembelajaran. Siswa yang kurang dari KKM akan
diberikan soal remidi sedangkan siswa yang nilainya di atas KKM akan
diberikan pengayaan.
1) Membagikan soal
2) Mengoreksi pekerjaan siswa
54
3) Memasukkan hasil tes ke dalam daftar nilai
12.3 Output/ Hasil
1) Daftar nilai siswa
 Akuntabilitas (Tanggung jawab)
pelaksanaan refleksi dilakukan dengan tanggungjawab.
 Nasionalisme (etos kerja, Bersikap adil)

refleksi dilakukan secara adil sehingga siswa mendapatkan perlakuan
yang sama.
refleksi dilakukan secara jujur dan berintegritas tinggi.
 Komitmen Mutu (Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu)
Nilai Komitmen mutu diimplementasikan dengan pelaksanaan
refleksi yang efektif dan efisien.
 Anti Korupsi (Disiplin, Adil, Peduli )
Nilai anti korupsi dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan melakukan disiplin, adil, dan peduli kepada
semua siswa tanpa membeda-bedakan.
Kegiatan Melaksanakan tes tulis untuk mengetahui sejauh mana
55
dengan Misi SD Negeri Lumbangrejo I menumbuhkan sikap keunggulan
dan profesional serta terselenggaranya tertib administrasi.
adalah Inovatif, professional, akuntabel dan Transparan. Nilai profesional
diterapkan dengan terwujudnya kinerja yang kompeten dalam pelaksanaan
postest dan tidak menyalahgunakan tugas untuk mencari keuntungan bagi
diri sendiri dan oranglain serta akuntabel diterapkan dengan melakukan
kinerja tinggi penuh tanggungjawab sehingga evaluasi sesuai dengan
standar.
Kegiatan 13
Kegiatan 13 : Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 28 Oktober – 2 Nopember 2019
Kegiatan ketigabelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

dilakukan dengan menyusun laporan kegiatan aktualisasi. Adapun langkah-
langkah dalam penyusunan laporan adalah mengumpulkan data dan bukti
pendukung laporan, penulisan laporan, dan konsultasi dengan mentor dan
pembimbing. Data-data yang digunakan pada langkah persiapan data
laporan adalah data yang telah didapatkan selama kegiatan aktualisasi yang
di antaranya berupa kartu binbingan mentor, notulensi bimbingan, dan
dokumentasi kegiatan.
1) Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan
2) Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi
3) Mencetak laporan kegiatan
56
13.3 Output/ Hasil
1) Terkumpulnya data dan bukti pendukung laporan
2) Terealisasinya laporan kegiatan
3) Draft laporan Aktualisasi
 Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, transparan)
Salah satu manfaat kegiatan aktualisasi ini adalah untuk melatih
agar semua tahap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Bentuk pertanggungjawaban tersebut dituangkan dalam bentuk laporan
kegiatan yang akan diseminarkan.
 Nasionalisme (Kerja keras, menghargai pendapat orang lain)

Penulisan laporan aktualisasi ini dibutuhkan kerja keras sehingga
laporan bisa selesai tepat pada waktunya.
 Whole of Government (Konsultasi)
Penulisan laporan aktualisasi ini dibutuhkan konsultasi dengan
mentor, kepala sekolah, coach dan guru senior agar laporan aktualisasi
ini bisa selesai sesuai dengan yang diharapkan.
 Anti Korupsi (Tepat Waktu)
Penulisan laporan aktualisasi ini harus dilaksanakan sesuai
dengan rencana agar saat kegiatan seminar laporan aktualisasi selesai
tepat waktu.
Kegiatan penyusunan laporan ini ditujukan agar kegiatan aktualisasi
secara keseluruhan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, laporan
aktualisasi ini juga disusun untuk memastikan kegiatan aktualisasi dapat
bermanfaat secara adil dan merata sesuai dengan visi SD Negeri
57
adalah akuntabel, Transparan dan professional. Dengan penyusunan
laporan ini diharapkan seluruh kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan hasil yang diperoleh selama
pelaksanaan aktualisasi.
58
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 4.2.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi
Waktu Prosentase
No Kegiatan Output/Hasil Keterangan
Pelaksanaan Capaian
Melakukan konsultasi dan diskusi - Notulensi kegiatan

10 Oktober s/d 5 - Kartu Pengendalian Aktualisasi
1. dengan mentor terkait rancangan 100 % Terlaksana
Nopember 2019 - Kartu bimbingan aktualisasi mentor
aktualisasi. - Foto kegiatan
Melakukan konsultasi dan diskusi - Notulensi kegiatan

10 Oktober s/d 15
2. dengan kepala sekolah terkait kegiatan 100 % - Surat Persetujuan Aktualisasi Terlaksana
Oktober 2019 - Foto kegiatan
aktualisasi.
Melakukan konsultasi dan diskusi

14 Oktober dan 7 - Notulensi kegiatan
3. dengan coach atau pembimbing terkait 100% Terlaksana
Nopember 2019 - Kartu Pengendalian Aktualisasi
kegiatan aktualisasi yang akan dibuat.
59
Waktu Prosentase
Pelaksanaan Capaian
Menyusun Rancangan Kegiatan - Notulensi kegiatan

4. 15 Oktober 2019 100 % Terlaksana
Aktualisasi - Draf rancangan aktualisasi
Melakukan koordinasi dengan guru - Mendapat masukan dan saran dari

senior mengenai media pembelajaran guru senior
5. 17 Oktober 2019 100 % Terlaksana
“Magic Pouch.” - Notulensi kegiatan
- Foto kegiatan
Membuat media pembelajaran “Magic - Media magic pouch

6. Pouch.” 18 Oktober 2019 100 % - Notulensi kegiatan Terlaksana
- Foto kegiatan
Menyusun Rencana Pelaksanaan - RPP

7. Pembelajaran (RPP) dengan media 19 Oktober 2019 100 % - Notulensi kegiatan Terlaksana
“Magic Pouch.” - Foto kegiatan
60
Waktu Prosentase
Pelaksanaan Capaian
- Soal pretest dan postest

8. Membuat soal pretest dan postest 19 Oktober 2019 100 % - Kunci jawaban Terlaksana
- Notulensi kegiatan
Melaksanakan pretest untuk mengetahui - Lembar jawaban siswa

9. kemampuan siswa tentang 21 Oktober 2019 100 % - Daftar Nilai Terlaksana
pembelajaran tematik. - Notulensi kegiatan
Melaksanakan kegiatan pembelajaran - Materi pembelajaran

100 % - Daftar hadir Terlaksana
10. dengan menggunakan media 21 Oktober 2019
pembelajaran “Magic Pouch.” - Foto kegiatan
Melaksanakan tes tertulis untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman - Lembar jawaban siswa
11. 21 Oktober 2019 100 % - Daftar Nilai Terlaksana
siswa mengenai pembelajaran tematik. - Notulensi kegiatan
(post test).
61
Waktu Prosentase
Pelaksanaan Capaian
Melaksanakan refleksi (kegiatan remidi - Lembar jawaban siswa

12. dan pengayaan) dari hasil kegiatan 22 Oktober 2019 100 % - Daftar Nilai Terlaksana
pembelajaran. - Notulensi kegiatan
28 Oktober 2019 - Terkumpulnya data dan bukti

13. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi s/d 2 Nopember 100 % pendukung laporan Terlaksana
2019 - Terealisasinya laporan kegiatan
62
4.3 Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang

ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti
yang dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau
permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Untuk
mengatasi isu tersebut penulis merumuskan solusi berupa penggunaan media
pembelajaran “magic pouch” dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Dalam analisis dampak ini akan disajikan dampak-dampak yang bisa terjadi
jika hal terserbut tidak diterapkan. Berikut disajikan analisis dampak tersebut.
1. Siswa tidak memiliki minat, antusias, keaktifan, dan kreatifitas dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Siswa merasa bosan saat mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Menurunnya hasil belajar siswa.
4. Menurunnya konsentrasi siswa saat pembelajaran berlangsung.
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang
sangat mengganggu jika tidak ditangani. Hal ini akan merugikan baik instansi
maupun masyarakat dari segi pelayanan pendidikan. Penulis melalui
aktualisasi telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meminimalisir
dampak-dampak di atas.
Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak

diimplementasikannya nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi.
Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA ini akan disajikan dalam bentuk
matrik.
63
Tabel 4.3.1 Analisis Dampak
No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan
1. Melakukan konsultasi dan Nasionalisme Kegiatan pertama ini adalah kegiatan yang
diskusi dengan mentor terkait (saling menghargai, menyampaikan dan melibatkan komunikasi dengan pihak-pihak
rancangan aktualisasi. menghargai pendapat) yang berhubungan. Komunikasi ini
Etika Publik dilakukan dalam bentuk konsultasi dan
(hormat, komunikatif, jelas, sopan santun) diskusi dengan menerapkan beberapa nilai-
Komitmen mutu nilai ANEKA. Dampak buruk jika nilai-nilai
(inovatif, kreatifitas) tersebut tidak diterapkan adalah sebagai
Whole of Government berikut:
(Koordinasi) Nasionalisme : Dalam hal ini konsultasi
dengan mentor harus menghormati dan
menghargai saran dari mentor. Jika hal ini
tidak dilakukan maka kemungkinan besar
kegiatan aktualisasi terhambat atau tidak
mendapatkan dukungan dari mentor.
Etika Publik : konsultasi dan diskusi
menjadi tidak dihargai oleh mentor, kegiatan
aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
64
dengan baik dan terjadi miskomunikasi.
Komitmen mutu : jika pada saat konsultasi
tidak menyampaikan gagasan yang inovatif
untuk menyelesaikan masalah maka mentor
akan menganggap bahwa kegiatan
aktualisasi tidak memberikan dampak baik
sehingga tidak ada respon positif.
Whole of Government : Jika tidak dapat
berkoordinasi atau kerjasama dengan baik
maka kegiatan aktualisasi tidak akan dapat
disosialisasikan secara efisien dan efektif.
2. Melakukan konsultasi dan Etika Publik Etika publik
diskusi dengan kepala (Sopan santun, Komunikatif, kerjasama) Dalam hal ini konsultasi dengan kepala
sekolah terkait kegiatan Nasionalisme sekolah harus bersikap sopan dan santun.
aktualisasi yang dibuat. (Saling menghormati, musyawarah mufakat, Jika hal ini tidak dilakukan maka
kekeluargaan) kemungkinan besar konsultasi dan diskusi
Whole Of Government menjadi tidak dihargai baik oleh kepala
(Kerja sama) sekolah, kegiatan aktualisasi tidak dapat
65
disosialisasikan dengan baik dan tidak
didukung.
Nasionalisme
Dalam hal ini, harus menghargai saran dari
Kepala Sekolah. Jika hal ini tidak dilakukan
maka kemungkinan besar kegiatan
aktualisasi tidak dapat dilakukan
sebagaimana mestinya dan tidak mendapat
dukungan/persetujuan.
Whole of Government
Jika tidak dapat berkoordinasi atau
kerjasama dengan baik dengan Kepala
Sekolah, maka kegiatan aktualisasi tidak
akan dapat disosialisasikan dan dilaksanakan
dengan baik serta tidak didukung.
3. Melakukan konsultasi dan Etika Publik Etika publik

diskusi dengan coach atau (Sopan santun, Komunikatif, kerjasama) Dalam hal ini konsultasi dengan coach harus
66
pembimbing terkait kegiatan Nasionalisme bersikap sopan dan santun. Jika hal ini tidak
aktualisasi yang dibuat. (Saling menghormati, musyawarah mufakat, dilakukan maka kemungkinan besar
kekeluargaan) konsultasi dan diskusi menjadi tidak dihargai
Whole Of Government baik oleh kepala sekolah, kegiatan
(Kerja sama) aktualisasi tidak dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung.
Nasionalisme
Dalam hal ini, harus menghargai saran dari
Coach. Jika hal ini tidak dilakukan maka
kemungkinan besar kegiatan aktualisasi
tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya
dan tidak mendapat dukungan/persetujuan.
Whole of Government
kerjasama dengan baik, maka kegiatan
aktualisasi tidak akan dapat disosialisasikan
dan dilaksanakan dengan baik serta tidak
didukung.
67
4. Menyusun Rancangan Akuntabilitas Dampak jika dalam pembelajaran nilai-nilai
Kegiatan Aktualisasi (Tanggung jawab, partisipatif dan kejelasan ASN tidak diterapkan.
target) Akuntabilitas
Etika Publik Jika tidak mampu menampilkan kejelasan
(Sopan santun, Komunikatif, kerjasama) target aktualisasi dalam rencana kegiatan,
Komitmen Mutu maka rencana yang dibuat tidak bisa
(efektif) digunakan sebagai acuan dan hasilnya pun
Whole Of Government akan jauh dari target yang diharapkan.
(Kerja sama) Etika Publik
Diskusi menjadi tidak dihargai baik
olehatasan maupun guru senior jika tidak
bersikap sopan santun, kegiatan aktualisasi
tidak dapat disosialisasikan dengan baik dan
tidak didukung.
Komitmen Mutu
Jika tidak dapat membuat perencanaan dan
penjadwalan kegiatan disertai ide baru yang
dirasa efektif untuk mencapai hasil kegiatan
68
yang sesuai target, maka aktualisasi tidak
didukung dan tidak akan terlaksana.
Whole of Government
kerjasama dengan baik maka kegiatan
aktualisasi tidak akan dapat disosialisasikan
dengan baik dan tidak didukung.
5. Melakukan koordinasi Akuntabilitas Dampak yang ditimbulkan jika nilai – nilai
dengan guru senior mengenai (tanggung jawab, partisipatif dan kejelasan disamping tidak diterapkan saat koordinasi
media pembelajaran “Magic target) dengan rekan kerja ialah
Pouch.” Nasionalisme Akuntabilitas : tidak mendapatkan
(musyawarah mufakat, menghargai pendapat) dukungan dari guru senior karena tidak
Etika publik mempunyai target yang jelas
(hormat, jelas, sopan, santun, dan Nasionalisme : terjadi perbedaan perspektif
komunikatif) sehingga menimbulkan kekacauan dan
menganggu keharmonisan dalam organisasi.
Etika publik : hilangnya trust atau
kepercayaan karena dipandang tidak
69
bermoral dalam berperilaku dan bertutur
kata
6. Membuat media Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai ASN tidak
pembelajaran “Magic (Kejelasan materi) diterapkan dalam kegiatan ini :
Pouch.” Komitmen mutu Akuntabilitas : menurunnya efektifitas dan
(inovatif, kreatifitas) efisiensi karena tidak ada kejelasan alat
Whole of Government bantu pembelajaran
(Koordinasi) Komitmen mutu : mind-set atau pemikiran
baru tidak terbangun sehingga terjadi
ketertinggalan jaman dan wawasan yang
akan menghambat pemenuhan kebutuhan
siswa.
Whole of Government :Jika tidak dapat
berkoordinasi atau kerjasmaa dengan baik
maka tujuan kegiatan tidak tercapai dan
suasana pembelajaran tidak kondusif
7. Menyusun Rencana Komitmen Mutu Berdasarkan nilai-nilai yang dirumuskan,
Pelaksanaan Pembelajaran (inovasi, efektif) ada dampak yang akan terjadi jika nilai-nilai
70
(RPP) dengan media Akuntabilitas di samping tidak diterapkan dengan baik.
pembelajaran “magic (Konsisten, tanggung jawab) Beberapa dampak tersebut adalah sebagai
pouch”. Manajemen ASN berikut :
(Profesionalisme) Komitmen mutu : Tidak terjadinya
perubahan kearah yang lebih baik justru
terjadi penurunan kualitas pembelajaran jika
rencana pelaksanaan pembelajaran tidak
disusun untuk keefektifan pembelajaran.
Akuntabilitas : Jika tidak dapat konsisten
dan bertanggungjawab dengan baik maka
rencana pelaksanaan pembelajaran tidak
akan dapat disosialisasikan dengan baik
karena tidak mendapat validasi dari atasan
Manajemen ASN : jika tidak diterapkan
akan terjadi penurunan profesionalisme guru
karena tidak adanya semangat kerja keras
dan tanggungjawab dalam mengemban
tugasnya.
71
8. Membuat soal pretest dan Akuntabilitas Akuntabilitas : pembuatan soal tidak dapat
postest (Tanggung jawab) dipertanggungjawabkan dengan baik
Nasionalisme Nasionalisme : hilangnya kepercayaan diri
(Etos kerja, bersikap adil) dan semangat belajar siswa karena perlakuan
Etika Publik tidak adil, terjadinya kesenjangan
(Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi) kecerdasan jika guru membeda bedakan
Komitmen Mutu perlakuan antar siswa.
(Efektivitas, inovasi, berorientasi mutu) Etika publik : pembuatan soal tidak akan
berjalan lancar jika tidak ada kejujuran.
Komitmen mutu : Tidak terjadinya

pembuatan soal tidak disusun untuk
keefektifan pembelajaran.
9. Melaksanakan pretest untuk Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai ASN tidak
mengetahui kemampuan (Jujur, Kejelasan target,Transparan, diterapkan dalam kegiatan ini :
siswa tentang pembelajaran Tanggung jawab) Akuntabilitas : terjadinya penyimpangan
72
tematik. Nasionalisme standar pelayanan mengakibatkan konflik
(Bersikap adil) kepentingan dan kemunduran pelayanan
Whole of Government Nasionalisme : reputasi yang baik yang
(Koordinasi) telah dibangun oleh guru maupun instansi
akan runtuh dengan sikap tidak adil dalam
mengemban tugas sebagai pelayan public.
Whole of Government : tumbuhnya ego
sektoral atau ego individu menyebabkan
terjadinya benturan-benturan kepentingan
dan tidak tercapainya tujuan bersama.
10. Melaksanakan kegiatan Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai ASN tidak
pembelajaran dengan (Kejelasan materi) diterapkan dalam kegiatan ini :
menggunakan media Nasionalisme Akuntabilitas: menurunnya efektifitas dan
pembelajaran “Magic (Kerjasama, adil) efisiensi karena tidak ada kejelasan alat
Pouch.” Etika publik bantu pembelajaran
(komunikatif) Nasionalisme : hilangnya kepercayaan diri
Anti Korupsi dan semangat belajar siswa karena perlakuan
(jujur, terbuka) tidak adil, terjadinya kesenjangan
73
Whole of Government kecerdasan jika guru membeda bedakan
(Koordinasi) perlakuan antar siswa.
Etika publik : suasana pembelajaran
membosankan karena penyampaian materi
tidak komunikatif dan pembelajaran menjadi
tidak kondusif sehingga siswa kesulitan
mencerna materi pelajaran.
Anti korupsi : menjadi jalan keterpurukan

organisasi karena diisi oleh orang – orang
tidak jujur dan tidak terbuka
maka tujuan kegiatan tidak tercapai dan
suasana pembelajaran tidak kondusif
11. Melaksanakan tes tertulis Akuntabilitas Akuntabilitas : pelaksanaan postest tidak
untuk mengetahui sejauh (Tanggung jawab) dapat dipertanggungjawabkan dengan baik
mana pemahaman siswa Nasionalisme Nasionalisme : hilangnya kepercayaan diri
74
mengenai pembelajaran (Etos kerja, bersikap adil) dan semangat belajar siswa karena perlakuan
tematik (post test) Etika Publik tidak adil, terjadinya kesenjangan
(Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi Etika publik : pelaksanaan postest tidak
mutu) akan berjalan lancar jika tidak komunikatif
Anti Korupsi dan pembelajaran menjadi tidak kondusif.
(Disiplin, Adil, Peduli ) Komitmen mutu : Tidak terjadinya
pelaksanaan postest tidak disusun untuk
Anti korupsi : Jika tidak ada kedisiplinan
tidak akan selesai dalam waktu yang telah
ditentukan
12. Melaksanakan refleksi Akuntabilitas Akuntabilitas : kegiatan refleksi tidak dapat
(kegiatan remidi dan (Tanggung jawab) dipertanggungjawabkan dengan baik
pengayaan) dari hasil Nasionalisme Nasionalisme : hilangnya kepercayaan diri
75
kegiatan pembelajaran. (Etos kerja, bersikap adil) dan semangat belajar siswa karena perlakuan
Etika Publik tidak adil, terjadinya kesenjangan
(Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi Etika publik : kegiatan refleksi tidak akan
mutu) berjalan lancar jika tidak komunikatif dan
Anti Korupsi pembelajaran menjadi tidak kondusif.
(Disiplin, Adil, Peduli ) Komitmen mutu : Tidak terjadinya
kegiatan refleksi tidak disusun untuk
Anti korupsi : Jika tidak ada kedisiplinan
tidak akan selesai dalam waktu yang telah
ditentukan
13 Menyusun Laporan Kegiatan Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai ASN tidak
Aktualisasi (Pertanggung jawaban, transparan) diterapkan dalam kegiatan ini :
Nasionalisme Akuntabilitas : laporan tidak dapat
76
(Kerja keras, menghargai pendapat orang dipertanggungjawabkan dengan baik
lain) Nasionalisme : akan sangat banyak
Whole of Government kekurangan dalam penyusunan laporan
(Konsultasi) aktualisasi jika tidak ada semangat kerja
Anti Korupsi keras dan tidak menghargai masukan dari
(Tepat Waktu) pihak lain.
maka kegiatan aktualisasi tidak akan dapat
disosialisasikan dengan baik dan tidak
didukung.
Anti korupsi : laporan aktualisasi tidak
akan selesai dalam waktu yang telah
ditentukan
77

La (Afida) Bab Iv

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

La (Afida) Bab Iv

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB IV

DESKRIPSI PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam

1.3 Output/ Hasil

1.4 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

2.3 Output/ Hasil

2.6 Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

3.3 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

Kegiatan kelima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilakukan

5.4 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Langkah pertama Kegiatan keenam dalam pelaksanaan kegiatan

Kegiatan ketujuh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dimulai

Langkah pertama dalam Kegiatan kedelapan dalam pelaksanaan

8.4 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Kegiatan kesembilan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah

 Whole of Government (Koordinasi)

Kegiatan kesepuluh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

Kegiatan kesebelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

11.4 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan

Kegiatan keduabelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

 Nasionalisme (etos kerja, Bersikap adil)

Kegiatan ketigabelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

 Nasionalisme (Kerja keras, menghargai pendapat orang lain)

Tabel 4.2.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi

Melakukan konsultasi dan diskusi - Notulensi kegiatan

Melakukan konsultasi dan diskusi - Notulensi kegiatan

Melakukan konsultasi dan diskusi

Menyusun Rancangan Kegiatan - Notulensi kegiatan

Melakukan koordinasi dengan guru - Mendapat masukan dan saran dari

Membuat media pembelajaran “Magic - Media magic pouch

Menyusun Rencana Pelaksanaan - RPP

- Soal pretest dan postest

Melaksanakan pretest untuk mengetahui - Lembar jawaban siswa

Melaksanakan kegiatan pembelajaran - Materi pembelajaran

Melaksanakan tes tertulis untuk

Melaksanakan refleksi (kegiatan remidi - Lembar jawaban siswa

28 Oktober 2019 - Terkumpulnya data dan bukti

Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang

1. Siswa tidak memiliki minat, antusias, keaktifan, dan kreatifitas dalam

Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak

3. Melakukan konsultasi dan Etika Publik Etika publik

Komitmen mutu : Tidak terjadinya

Anti korupsi : menjadi jalan keterpurukan

Anda mungkin juga menyukai