Anda di halaman 1dari 34

1.

Cardiomyopathy
12-06-2019
Ny. Sania/ 53 tahun

Pasien masuk IGD RS dengan keluhan utama nyeri dada yang memberat sejak tadi malam. Nyeri
dada tersebut terlokalisir di daerah epigastrium yg dirasakan kurang lebih sejak 3 bulan yg lalu,
hilang-timbul(+), dan terkadang dipicu pada saat sedang beraktivitas. Keluhan disertai dengan
sesak (+), hilang-timbul(+), kadang timbul ketika beraktivitas dan kadang pada saat tidur mala,,
sesak berkurang ketika duduk atau membungkuk, dan bertambah ketika baring, mual (+),
muntah (-).
Riwayat hipertensi tidak terkontrol (+)
Riwayat maag (+)
Riwayat DM (-)

Pmeriksaan fisik:
- TTV:
TD: 200/130mmhg
P: 36 kali per menit
Nadi: 83 kali per menit
Suhu: 37 c
Mata: anemis -/-
Thorax:
- Inspeksi: pengembangan dada simetris (+)
- Perkusi: sonor (+/+)
- Palpasi: vocal fremitus (+)
- Auskultasi: Rh+/+
Jantung: s1/s2 reguler, murmur diastolic ¾ apex
Abdomen: Nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas: Edema pretibial(+/+)

Pemeriksaan Penunjang:
Lab:
- HB: 11,8 gram/dl
- WBC:9,2 sel/mm3
- PLT: 295 sel/mm3
- gds: 165 mg/dL
EKG: Sinus Ritme, Normal Axis, LAE, STEMI Inferior
Foto thorax : kardiomegali, edema paru

Obat yang sedang dikonsumsi sebelum masuk IGD:


- furosemide 40 mg 2x1/2 tab
- Clopidogrel 75 mg 1x1
- Isosorbid dinitrat 5 mg 3x1
- Lansoprazole 30mg 2x1
Terapi IGD:
- IVFD NaCl 20 tpm
- ranitidine 50 mg inj/iv/12 jam
- ondansentron 4 mg inj/iv/12 jam
- furosemide 40 mg inj/iv
- captopril 25 mg 1x1 PO
- Pasang Kateter
- Konsul spesialis jantung

Diagnosa IGD:
- Congestive Heart Failure NYHA III dengan cardiomegaly dan edema paru, susp. Mitral
stenosis
- Hipertensi Emergency
- Infark Miokard (STEMI Infreior)
- Dispepsia

2. Allergic Contact Dermatitis (01-07-2019)


Ny. Asmiranti/28 tahun/Katobengke

Pasien masuk IGD RS dengan keluhan utama tidak dapat membuka mata yang memberat
sejak pagi tadi. Pasien tidak dapat membuka mata akibat bengkak pada matanya yang dialami
sejak tadi malam dan semakin memberat pagi tadi. Keluhan disertai dengan hiperlakrimasi (+),
sekret(-), memerah pada keseluruhan kulit kepala hingga leher belakang. Riwayat memakai
pewarna rambut siang kemarin.
Riwayat dengan keluhan serupa (-)
Riwayat alergi sebelumnya tidak diketahui(-)

Pmeriksaan fisik:
- TTV:
TD: 115/75mmhg
P: 20 kali per menit
Nadi: 70 kali per menit
Suhu: 37 c
Mata: anemis -/-
Thorax:
- Inspeksi: pengembangan dada simetris (+)
- Perkusi: sonor (+/+)
- Palpasi: vocal fremitus (+)
- Auskultasi: vesikular (+/+), rh(-/-), wh (-/-)
Abdomen: Dalam Batas Normal
Ekstremitas: Dalam Batas Normal
Pemeriksaan Penunjang:
Lab:
- HB: 13 gram/dl
- WBC:9,5 sel/mm3
- PLT: 255 sel/mm3
- gds: 115 mg/dL

Terapi IGD:
- IVFD RL 20 tpm
- Metilprednisolon 125 mg inj/iv/12 jam

Diagnosa IGD:
- Dermatitis Kontak Alergi

3. Acute Nephritic Syndrome (01-07-2019)


Nn. Anita/12 tahun/BB 39 kg

Pasien masuk di IGD RS dengan keluhan utama nyeri ulu hati yang dialami sejak dua hari
lalu. Keluhan disertai dengan mual(+), muntah (-),demam (+), menggigil(+), nyeri menelan
(+), nyeri persendian)(+), bengkak pada kedua punggung kaki(+) yang dialami sudah
sekitar 2 hari yang lalu, bengkak pada kelopakmata(-), BAB(+) biasa, BAK (+) lancar,
BAK berwarna merah (-).
Riwayat dengan keluhan serupa(-)
Pmeriksaan fisik:
- TTV:
TD: 130/90 mmhg
P: 20 kali per menit
Nadi: 70 kali per menit
Suhu: 37,7 c
Mata: anemis -/-, edema palpebral (-/-)
Leher: Tonsil T2/T2, faring hiperemis (+/+)
Thorax:
- Inspeksi: pengembangan dada simetris (+)
- Perkusi: sonor (+/+)
- Palpasi: vocal fremitus (+)
- Auskultasi: vesikular (+/+), rh(-/-), wh (-/-)
Abdomen: Nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas:
- Ekstremitas atas: akral hangat, edema (-/-)
- Ekstremitas Bawah: akral hangat, edema (+/+)
Pemeriksaan Penunjang:
Lab:
- HB: 13 gram/dl
- WBC:14,4 sel/mm3
- PLT: 255 sel/mm3
- gds: 115 mg/Dl
Urinalisis:

- Makroskopis
Warna : Jernih
Mikroskopis
Epitel :+
Leukosit : banyak / LPB
Eritrosit : 6 – 8 / LPB
Terapi IGD:
- IVFD RL 20 tpm
- Paracetamol 500 mg tab 3x1
- Furosemide 10 mg inj /iv
- Ceftriaxone 1g inj/iv

Diagnosa IGD:
- Dispesia
- Tonsilofaringitis akut
- Susp. Sindrom nefritik

4. Tn.H; 17th; 160cm; 50kg


Intracranial injury
Terapi:
- Primary survey
- Secondary survey
- Bersihkan luka
- Asam mefenamat 3x500 mg PO
-Amoxicicilin 3x500 mg PO

Anamnesis: Pasien datang diantar oleh tetangga dengan keluhan habis pingsan setelah
kecelakaan motor menabrak motor yang lain. Nyeri pada luka lecet di kaki dan tangan, nyeri
pada bahu kanan. Paisen tidak mengingat kejadian kecelakaannya seperti apa. Saat kecelakaan
pasien pingsan sekitar 10 menit. Muntah(-), nyeri kepala(+)
Pemeriksaan fisik:
KU: Baik
Kes: Composmentis
Tanda vital
TD: 130/70mmHg
N: 90 x/menit
R: 20 x/menit
S: 37,1c
Konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-)
Thorax: normal
Abdomen: normal
Ekstremitas atas : tampak luka lecet pada kedua tangan
Ekstremitas bawah : tampak luka lecet pada kedua kaki
tampak edem articulatio metatarsophalangeal dextra et sinistra, hangat, nyeri tekan.

Pemeriksaan Lab:
Asam urat: 11,6 mg/dl

5. ,,
Ny. W; 44th; 155cm; 55kg
Open wound of ankle and foot

Terapi:
- Bersihkan area kerja
- Insisi lokasi luka
- Keluarkan benda asing (kail)
- Bersihkan luka dengan nacl dan sabun
- Menjahit luka
- Suntik ATS 20.000IU
- Amoxicillin tab 500mg 3x1
- Metronidazole tab 500mg 3x1
- As. mefenamat tab 500mg 3x1
Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan tertancap kail pancing pada telapak kaki kiri sejak 10
menit yang lalu saat di rumah. Nyeri(+), perdarahan(+).
Pemeriksaan fisik:
KU: Baik
Kes: Composmentis
Tanda vital
TD: 120/80mmHg
N: 86 x/menit
R: 20 x/menit
S: 37c
Konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-)
Status lokalis:
Tampak kail tertancap pada telapak kaki kiri, perdarahan(+), edema(-)
6. ,,
Ny. R; 44th; 148cm; 54kg
dislocatioin sprain and strain
Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu kanan setelah terjatuh dengan posisi
tangan kanan terbentur duluan 2 minggu yang lalu. Nyeri bertambah saat tangan digerakkan.
Pasien sulit mengangkat tangan ke atas dan ke samping. Saat terjatuh pasien tidak langsung
membawa ke RS namun ke dukun.
Pemeriksaan fisik:
KU: Baik
Kes: Composmentis
Tanda vital
TD: 130/80mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 37c
Status lokalis:
Look: Tampak bahu datar, lengan dalam posisi sedikit abduksi dan eksorotasi
Feel: Caput humeri terba di bagian anterior, hangat(-)
Move: terbatas
7. ,,
An. K; 10th; 140cm; 30kg
Open wound of head
Terapi:
- Bersihkan luka dengan menggunakan NaCl
- Menjahit luka
- Amoxicillin tab 250 mg 3x1 tab
- As. mefenamat tab 500 mg 3x1/2 tab
- Observasi untuk menilai tanda-tanda peningkatan intrakranial

Anamnesis: Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan terdapat luka pada kepala setelah
terjatuh dari sepeda yang ia kendarai. Pasien mengaku kepalanya terseret pada batu yang ada di
jalam. Saat terjatuh banyak darah yang keluar, nyeri (+), mual (-), muntah (-).
Riwayat Penyakit dahulu: (-)
Riwayat alergi obat : (-)
Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
Tanda vital
N: 90 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36,5c
Status lokalis:
Tampak luka robek pada regio parietal kepala dengan uk P:4cm L:0,5 cm D: 0,5 cm, tepi luka
rata, jembatan jaringan (-), kotor (+), perdarahan aktif (+)
Diagnosa: Vulnus Laceratum region Parietal of The Head
8. ,,
Tm.H; 56th; 160cm; 45kg
open wound of ankle and foot
tindakan medis : bedah minir

Terapi:
- Bersihkan luka dengan sabun dan NaCl
- Melakukan cross insisi
- Berikan ATS 20.000 IU
- Metronidazole tab 500 mg 3x1 tab
- Amoxicillin tab 500 mg 3x1
- As. Mefenamat Tab 500 mg 3x1 tab

Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telapak kaki kiri setelah tertusuk paku
berkarat di depan rumah. Pasien mengaku tertusuk agak dalam, berdarah.
Pemeriksaan fisik:
KU: Baik
Kes: Composmentis
Tanda vital
TD: 130/90mmHg
N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
S: 37c
Status lokalis:
Tampak luka tusuk pada regio calcaneal, tepi luka kotor.

9. Tn.A; 58th; 155cm; 65kg


Disloc pelvis dan lumbarspine
Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan nyeri belakang sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri
diperberat saat pasien membungkuk, dan saat berdiri. Pasien sering merasakan keluhan ini.
Pemeriksaan fisik:
KU: Baik
Kes: Composmentis
Tanda vital
TD: 130/80mmHg
N: 86 x/menit
R: 20 x/menit
S: 37,1c
Konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-)
Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Tes patrick & kontra patrick (+)
Dx: LBP
10. Tn.U; 60th; 160cm; 49kg
Terapi:
- Paracetamol tab 500mg 4x1
- Betahistine mesylate 6mg 3x1
Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu. Pusing dirasakan sepeti
berputar, mual(+), muntah (+), pusing diperberat dengan perubahan posisi kepala. Nyeri kepala
seluruhnya.
Pemeriksaan fisik:
KU: Baik
Kes: Composmentis
Tanda vital
TD: 130/80mmHg
N: 86 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36,8c
Konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-)
Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Paru: normal
Jantung: normal
Abdomen: normal
Ekstremitas atas : normal
Ekstremitas bawah : normal

Brandt-darrof positif
Diss-halpike positif
11. Tn.E; 56th; 155cm; 44kg
GERD
Terapi:
- Omeprazole 20 mg tab 2x1
Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 minggu yang lalu. Kluhan
disertai rasa panas pada bagian dada, mual, rasa asam di mulut, rasa begah, dan kadang
merasakan sulit bernapas. Kehuan inni pernah dirasakan bulan lalu. Pola makan pasien tidak
teratur. pasien dalam sehari biasanya menghabiskan kopi sebanyak 4-5 gelas.
Pemeriksaan fisik:
KU: Baik
Kes: Composmentis
Tanda vital
TD: 100/70mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 37,3c
Konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-)
Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Paru: normal
Jantung: normal
Abdomen:
Nyeri tekan eigastrik

Ny. Wa Rati; 48th; 160cm; 50kg


S61 - Open wound of wrist and hand –
VFD RL 20tpm
Inj. Cefotaxime 1gr/12jam/iv
Inj. Ranitidin amp/12jam/iv
Inj. Ketorolak amp/8jam/iv
Drips coctail (1amp adona, 1amp vit.k, 1amp asam tranexamat)/8jam/iv
GV + Rawat Luka
: pasien masuk dengan luka pada jari tangan kiri akibat terkena gilingan jagung, perdarahan (+).
Riwayat DM (-), HT (-), Asma(-), Alergi (-)
Riwayat pengobatan (-)
O : KU sedang, compos mentis
TD 110/70, HR 80x/m, RR 20x/m, S 36,5
Kepala : Anemis -/-, Ikterus -/-
Thorax : BP vesikuler +/+, BT Rh-/- Wh-/-
Abd : Peristaltik (+) kesan normal
Ext : akral hangat
Status lokalis regio manus sinistra : vulnus laceratum digiti 3,4 + skin avulsi, perdarahan (+),
deformitas (-), pergerakan terbatas, nyeri, crt <3"

An. Wisar; 9th; 132cm; 23kgm

J02 - Acute pharyngitis -


Q21 - Congenital malformations of cardiac septa -
VFD D5% 6tpm
Paracetamol 3x250mg/oral
Furosemid 1x20mg/oral
Spironolacton 1x2mg/oral
Makan biasa :
-kalori 2240 kkal
- protein 168 gr
SF 2x200cc
S : pasien baru masuk dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, pilek (+), nyeri menelan (-).
Riwayat penyakit jantung sejak kecil. Riwayat berobat (+) konsumsi furosemid dan spironolacton
dalam satu bulan terakhir. Pasien menolak di operasi.
Bab biasa
Bak kesan cukup

O : ku : sedang, compos mentis


HR 100/60 mmHg, HR 94x/m, RR 20x/m, S: 38,5°C
Kepala : Anemis -/- ikterus -/- sianosis (+)
Faring : hiperemis (+)
Leher : Pemb. Kgb (-)
Thorax : Bp vesikuler +/+, Bt rh-/-, wh-/-
Cor : BJI/II murni reguler, bising (+), PM apeks cordis linea parasternal kanan ics 3-4
Abd : Peristaltik (+) kesan normal, ntu (-)
Ext : clubbing finger (+/+), sianosis (-/-)

An. Riki; 2th; 86cm; 10,5kg


A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin -
IVFD RL 42 tpm

Paracetamol syr 120mg 3x1 cth/oral

Domperidon syr 5mg 3x3/4 cth/oral

Lacidofil 1x1 sachet/oral

Zink syr 10mg 1xII cth/oral

Makan biasa :

- Kalori 1200 kkal

- Protein 90 gr

S :BAB encer, sejak 1 hari yang lalu sebelum masuk RS, frekuensi 10x, ampas (+), lendir (-), darah (-).

Disertai muntah frekuensi 5x berisi cairan dan sisa makanan.

Demam (+) sejak 2 hari yang lalu.

Batuk (-), pilek (-)

BAK kesan cukup

Riwayat alergi (-), Riwayat berobat (-)

O : KU sakit sedang, compos mentis


HR : 88x/menit, RR : 22x/menit, S: 37,7°C

Kepala : Anemis -/-, Ikterus -/-, mata cekung +/+, Bibir kering +/+

Tonsil : T1-T1 hiperemis (-)

Thorax : BP vesikuler +/+, BT Rh-/- Wh-/-

Abdomen : Peristaltik (+) kesan meningkat, turgor baik

Ext : akral hangat

Lab :

Hb 12.6

WBC 12.500

PLT 393.000

By.Khalisa; 5bln; 66cm; 5kg

J21 - Acute bronchiolitis

IVFD D5% 10 tpm

Inj. Ampicillin 150mg/6jam/iv

Inj. Paracetamol 50mg/8jam/iv

Nebulisasi farbivent 1 amp + NaCl 0,9% 2,5cc/ 24jam

S : Demam sejak 3 hari yang lalu disertai batuk dan pilek, sesak (-), muntah (-), Asi (+).

Bab biasa

Bak kesan cukup

Riwayat berobat (-), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat asma/ATOPI dalam keluarga (+),
riwayat alergi (-), riwayat vaksin (+), riwayat keluarga TB (-)

O : KU sakit sedang, compos mentis

HR 118x/m, RR 50x/m, S 38,7°C

Leher : Pembesarab kgb (-), massa (-)

Thorax : retraksi (-), BP bronchovesikuler +/+, BT Rh +/- Wh +/+


Cor : BJ I/II murni reguler, bising (-)

Abd : Peristaltik (+) kesan normal

Lab :

Hb 11 gr/dl

Wbc 12.000/uL

Plt 397.000/uL

By. Muh Dhanis; 3bln; 66cm; 7kg

J05 - Acute obstructive laryngitis [croup] and epiglottitis –

VFD D5% 20 tpm

Inj. Cefotaxime 2x350mg/iv

Inj. Gentamisin 2x17mg/iv

Inj. Dexametason 3x2mg/iv

Paracetamol 3x0,7cc/oral

Nebulisasi farvibent 1 amp + NaCL 0,9% 2,5cc/24jam

ASI 6x10cc/sendok-sendok

S : Demam sejak 4 hari yang lalu SMRS, disertai batuk. Sesak sejak 1 hari yang lalu. Muntah (-), ASI (+)

Bab biasa

Bak kesan cukup

O: KU sakit sedang,compos mentis

HR 132x/m, RR 48x/m, S 38,2°C

Leher : Pemb. Kgb (-)

Thorax : Retraksi subcostal, substernal

BP bronchovesikuler +/+, BT Rh +/+, Wh -/- stridor (+)

Cor : BJ I/II murni reguler, bising (-)

Abd : Peristaltik (+) kesan normal


Lab :

Hb 10gr/dl

Wbc 13.000/uL

Plt 305.000/uL

An. Suprilia; 12thn; 150cm; 46kg

Other rheumatic heart diseases –

VFD D5% 6tpm

Inj. Ranitidin amp/12jam/iv

Eritromisin 3x500mg/oral

Asetosal 3x500mg/oral

Furosemid 1x40mg/oral

Spironolacton 1x50mg/oral

Ambroxol syr 3x1 cth/oral

S : pasien baru masuk dengan keluhan demam, demam terus menerus sejak 2 hari yang lalu, batuk (+),
pilek (-), mual (+), muntah frekuensi 3x isi makanan.

Bab biasa

Bak kesan cukup

Riwayat nyeri sendi 2 minggu yang lalu

O : ku sedang, compos mentis

TD : 100/70 mmHg, HR 100x/m, RR 24x/m, S 38,6

Thorax : Bp vesikuler +/+, Bt rh-/- wh-/-

Cor : BJ I/II murni reguler, bising (+) pansistolik PM apeks

Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal

Ekg interval PR memanjang

Lab : hb 10,1 gr/dl, wbc 6300, plt 385000, asto negatif, LED 29, CRP positif
By.Farida; 4bln; 66cm; 6,7kg

J18 - Pneumonia, organism unspecified –

O2 1 liter/menit

IVFD D5% 28 tpm

Inj. Cefotaxime 300mg/8jam/iv

Inj. Gentamisin 15mg/12jam/iv

Inj. Paracetamol 70mg/6jam/iv

Nebulisasi ventolin 1 amp + NaCL 0,9% 2,5cc/ 24jam

ASI 8x5 cc

: Demam sejak 3 hari yang lalu disertai batuk, pilek, dan sesak. ASI (+)

BAB biasa

BAK kesan cukup

Riwayat berobat (-), Riwayat alergi (-), Riwayat asma dalam keluarga (-), Riwayat keluarga berobat TB (-),
Riwayat demam lama dan batuk lama (-)

Riwayat vaksin (-)

O : KU sakit sedang, compos mentis

HR : 122x/m

RR : 70x/m

S : 38,7 °C

Leher : Pembesaran kgb (-)

Thorax : Retraksi substernal, BP bronchovesikuler +/+, BT Rh +/+, Wh -/-

Cor : BJ I/II murni reguler, bising (-)

Abd : Peristaltik (+) kesan normal

Thorax AP : Bronchopneumonia

Lab :

Hb 10,6 gr/dl
Wbc 10.900

Plt 323.000

An. Josua; 5thn; 113cm; 18kg

J03 - Acute tonsillitis -


R56 - Convulsions, not elsewhere classified - CONVULSIONS, NOT ELSEWHERE CLA

IVFD RL 14 tpm

Paracetamol syt 3x1 1/2 cth

Vectrin syr 3x1 cth

S : pasien datang dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu disertai demam. Demam terus menerus.
Nyeri menelan (+), mual (-), muntah (+), nyeri perut (-). Riwayat pengobatan (-), riwayat asma (-),
riwayat alergi (-), riwayat kejang disertai demam dirumah, frekuensi 1x, durasi kurang dari 5 menit,
kejang seluruh tubuh. Riwayat kejang di ugd (-)

Bab biasa

Bak kesan cukup

O : KU sakit sedang, compos mentis

HR : 116x/m, RR 22x/m, S 38,6°C

Tonsil : T2-T2 hiperemis, detritus (+), kripte melebar (-)

Leher : pemb. Kgb (-)

Thorax : BP vesikuler +/+, BT Rh-/- Wh -/-

Cor : BJ I/II murni regular

An.Arsy; 3th; 104cm; 13kg

N30 - Cystitis –

IVFD RL 16 tpm
Inj. Paracetamol 150mg/8jam/iv

Drips ceftriaxone 1gr dalam NaCl 0,9% 100cc/24jam, habis dalam 30 menit

emam sejak 1 hari yang lalu sebelum masuk RS, batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), nafsu makan
menurun.

Bab : biasa

Bak : frek. sering, keruh (+), nyeri (-)

Pemeriksaan fisik :

Thorax : BP vesikuler +/+, BT Rh -/- Wh -/-

Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan suprapubik (+), nyeri ketok cv (-)

Lab :

Hb 10,3

Wbc 11.200

Plt 374.000

Urine rutin : kuning muda, keruh, eritrosit +4, leukosit +2

Sedimen urin : leukosit 18/lpm, eritrosit penuh, epitel skuamosa 10/lpk

An. Rehan Ramadhan; 3th; 98cm; 12kg

A01 - Typhoid and paratyphoid fevers –

VFD Asering 12 tpm

Drips Ceftriaxone 1gr dalam NaCL 0,9% 100cc/24jam/iv

Paracetamol syrup 120mg 3x1 cth/oral

Tirah baring

Makan biasa :

- kalori : 1500 kkal

- protein : 115 gram


: Demam sejak 6 hari yang lalu sebelum masuk RS, demam naik saat sore menjelang malam. Batuk (-),
pilek (-), sesak (-), muntah (-), perut kembung (-).

Bab biasa, riwayat bab encer (-), susah bab (-).

Bak kesan cukup.

Riwayat alergi (-), riwayat asma (-), riwayat pengobatan di dokter praktek tapi tidak ada perubahan.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-).

O : KU sakit sedang/compos mentis

TD : 100/60, HR : 100×/menit, RR : 24x/menit, S : 38°C

Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-, rambut kering (-), bibir kering (-)

Tht : Tonsil T2-T2 hiperemis (-), faring hiperemis (-), lidah kotor (-)

Thorax : BP vesikuler +/+, BT rhonki -/- wheezing -/-

Cor : BJ I/II murni reguler

Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal

Extremitas : akral hangat

Laboratorium :

Darah Rutin :

Hb 10,4 gr/dl

WBC 3.200/ ul

PLT 343.000/ul

Widal :

S. Typhi titer O 1/160, S.Typhi titer H 1/320

An. Wira Andina; 8th; 135cm; 26kg

G40 - Epilepsy –

Asam valproat syr 2x4cc

S : kejang (-), demam (-), batuk (-), nafsu makan baik. Riwayat kejang 1 tahun yang lalu. Riwayat
pengobatan asam valproat, rutin diminum tiap hari. Riwayat alergi (-), riwayat asma (-)
O : KU baik

HR 100x/m, RR 20x/m, S 36,8

Tn.Deddi; 41th; 171cm; 68kg


N43 - Hydrocele and spermatocele -
N45 - Orchitis and epididymitis –

Ciprofloxacin 500mg 2x1/oral

Natrium Diclofenak 50mg 2x1/oral

Kontrol kembali minggu depan untuk respon pengobatan

S : pasien datang dengan nyeri saat berkemih, frekuensi berkemih sering, rasa tidak tuntas tiap kali
berkemih, dialami sejak beberapa tahun terakhir. Disertai nyeri pada buah zakar, dirasakan mengendor
dan pasien sulit ejakulasi, demam (-)

Riwayat radang prostat 2 tahun yang lalu, tidak tuntas pengobatan

Riwayat DM, konsumsi glimepirid 2x5mg

Riwayat kencing nanah beberapa tahun yang lalu, pengobatan (+)

Riwayat HT (-), Asma (-), Alergi (-)

O : KU Baik

TD 130/90, HR 88x/m, RR 24x/m, S 36,9

Regio Testis : tampak testis dextra membesar dengan phren test +/+, transluminasi testis dextra (+)

RT : spinchter ani mencekik, ampula recti kosong, prostat pole atas teraba, simetris, batas reguler,
konsistensi agak keras, nyeri tekan, nodul (-)

Ny. Mimi; 39th; 167cm; 70skg

S63 - Dislocation, sprain and strain of joints and ligaments at wrist andhand level –

Natrium Diclofenak 50mg 2x1/oral

Ranitidin 150mg 2x1/oral


Rencana operasi

: pasien dengan nyeri pada pergelangan tangan kiri sejak 1 bulan yang lalu. Bengkak (+), nyeri tekan (+),
pergerakan terbatas (+).

Riwayat jatuh dengan posisi tangan menopang tubuh

Riwayat diurut (+)

Riwayat pengobatan (-)

Riwayat DM (-), HT (-), Asma (-), Alergi (-)

O : KU baik

TD 110/80, HR 76x/m, RR 20x/m, S 36,8

Regio wrist joint sinistra :

Look deformitas (+), kulit utuh, edema (+)

Feel nyeri tekan (+), krepitasi (-), Pulsasi A. Radialis teraba, sensibilitas normal, CRT <3"

Move ROM terbatas

Tn. Haswin; 37thn; 170cm; 72kgn

N20 - Calculus of kidney and ureter –

VFD RL 28tpm

Inj. Cefotaxime 1gr/12jam/iv

Inj. Ketorolac amp/8jam/iv

Inj. Ranitidin amp/8jam/iv

Nephrolit 4x1 caps/oral

: pasien masuk dengan keluhan nyeri perut atas sisi kiri sejak 2 hari yang lalu, nyeri hilang timbul, nyeri
tidak menjalar ke paha dan kemaluan.

Bab biasa

Bak keruh dan berpasir, nyeri (-), berkemih tidak puas (-), terputus dengan perubahan posisi (-).

Riwayat HT (-), DM (-), Asma(-), Alergi (-)

Riwayat berobat dengan keluhan yang sama sebelumnya (+) 1 tahun yang lalu, berobat di dokter dan
konsumsi renax 3x1
O : KU sedang, compos mentis

TD 130/80, HR 86x/m, RR 20x/m, S 36,5

Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-

Thorax : BP vesikuler +/+, BT Rh-/- Wh-/-

Abd : Peristaltik (+) kesan normal, Nyeri Tekan Hipokondrium Sinistra, Nyeri Ketok CVA Sinistra (+),
organomegali (-)

Ext : akral hangat

Ny. Helen; 22th; 150cm, 58kg

I84 - Haemorrhoids –

Anti Haemoroid supp 2x1

Asam tranexamat 500mg 3x1 (k/p)

Konsumsi makanan serat tinggi

Kurangi mengedan saat bab

Menurunkan berat badan

S : pasien datang dengan benjolan pada dubur, benjolan dapat masuk sendiri, dialami sejak beberapa
bulan yang lalu. Jika bab benjolan keluar disertai perdarahan yang menetes setelah kotoran keluar.

Riw. DM (-), HT (-), Asma (-), Alergi (-)

Riw. SC 2 bulan yang lalu

Riw. Bab mengedan sejak hamil

Riw. Pengobatan (-)

O : ku baik

TD 110/70, HR 80x/m, RR 20x/m, S 36,6

RT : spinchter ani mencekik, ampula recti kosong, mukosa rectum licin, teraba benjolan arah jam 12
sebesar biji jagung, nyeri tekan, pelepasan darah (-), lendir (-), feses (-)
An. Dewi Nur Kilat; 4th; 104cm; 11kg

J06 - Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites –

VFD RL 40 tpm

Injeksi Paracetamol 110mg/8jam/iv

Ambroxol syrup 15mg 3x1/3 cth/oral

Salbutamol 1,2mg 3x1 pulv/oral

Ctm 1mg 3x1 pulv/oral

Prednison 3mg 3x1 pulv/oral

Makan biasa :

- Kalori :1500 kkal

- Protein : 115 gram

S : Demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, demam terus menerus disertai batuk berdahak,
pilek, sesak (-), suara parau (-), muntah (-).

Bab biasa, Bak kesan cukup.

Riwayat alergi (-), Riwayat asma (-), Riwayat pengobatan sebelumnya (-), Riwayat kontak dengan
penderita TB (-).

O : KU sakit sedang/compos mentis

HR : 113x/menti, RR : 30x/menit, S : 37,8°C

Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-

THT: T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)

Thorax : retraksi (-), BP vesikuler +/+, BT Rhonki -/- Wheezing -/-

Cor : BJ I/II murni reguler, bising (-)

Abdomen : Supel, Peristaltik (+) kesan normal

Extremitas : Akral hangat

Tn. La Sihadi; 32th; 170cm; 68kg

L84 - Corns and callosities –


BEDAH MINOR

efadroxil 500mg 2x1/oral

Asam Mefenamat 500mg 3x1/ oral

Ranitidin 150mg 3x1/oral

S : pasien datang dengan nyeri pada telapak kaki kanan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri terutama jika
tergesek sendal. Telapak kaki teraba keras dan nyeri tekan.

Riwayat HT (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-)

Riwayat pengobatan (-)

O : KU baik

TD 110/70, HR 80x/m, RR 20x/m, S 36,5

Regio Pedis Dextra : clavus ukuran 5x5cm, nyeri tekan

By. Zidan; 48hr; 52cm; 3,5kg

IVFD D5% 14 tpm

Inj. Cefotaxime 175mg/12jam/iv

Paracetamol drops 100mg 4x0,4cc/oral

Ambroxol drops 15mg 3x0,3cc/oral

Asi on demand

S : pasien masuk dengan demam, dialami sejak 3 hari yang lalu, demam disertai batuk (+) dan pilek (+),
sesak (-), kejang (-), muntah (-), ASI (+).

Bab biasa

Bak kesan cukup

Riwayat pengobatan (-)

Riwayat asma (-), alergi (-)

O : KU sedang, compos mentis

HR RR S

Kepala : konjungtiva anemis -/- sklera ikterus -/-


Tonsil : T1-T1 hiperemis -/- faring hiperemis -/-

Thorax : simetris, Bp bronchovesikuler +/+ Bt Rh -/- Wh -/-, retraksi (-)

Abd : Peristaltik (+) kesan normal

Ext : akral hangat, edema -/-, sianosis -/-

Lab : WBC 12.750 /uL

By. Aizah Nur; 9bl; 67cm; 8,5kg

IVFD D5 11 tpm

Paracetamol drops 100mg 3x0,9cc

Ambroxol syr 15mg 3x1,1cc/oral

Puyer batuk 3x1/oral (Salbutamol 0,8 mg, CTM 0,6mg, Prednison 2,8mg)

Asi on demand

S : pasien masuk dengan keluhan demam, demam terus menerus, dialami sejak 2 hari yang lalu.
Demam disertai batuk dan pilek. Sesak (-), mual (-), muntah (-), kejang (-)

Bab biasa

Bak kesan cukup

Riwayat pengobatan (-)

Riwayat asma (-), alergi (-)

O : KU sedang, compos mentis

HR : 110x/m, RR 35x/m, S 37,9

Kepala : konjungtiva anemis -/- sklera ikterus -/-

Tonsil : T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)

Leher : Pemb. Kgb (-)

Thorax : Simetris, Bp bronchovesikuler +/+ Bt Rh -/- Wh -/-

Abd : Supel, peristaltik (+) kesan normal

Ext : akral hangat

An. Muh. Ilham; 2th; 90cm; 12kg


IVFD Asering 15 tpm

Inj. Paracetamol 120mg/6jam/iv

Diazepam pulv 3x1,2mg/oral

Apialys syr 1x1 cth

Makan biasa

Stop intake oral jika kejang

S : pasien masuk dengan kejang, frek. kejang 2x, durasi <5 menit, kejang seluruh tubuh, kejang dialami
di rumah. Kejang disertai demam, demam terus menerus sejak 2 hari yang lalu. Batuk (-), sesak (-),
mual (-), muntah (-), nyeri menelan (-).

Bab biasa

Bak kesan cukup

Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-)

Riwayat pengobatan (-)

Riwayat asma (-), alergi (-)

O : KU sedang, compos mentis

HR 85x/m, RR 24x/m, S 39

Kepala : konjungtiva anemis -/- sklera ikterus -/-

Tonsil : T1-T1 hiperemis (-) faring hiperemis (-)

Leher : Pemb. Kgb (-)

Thorax : Simetris, BP vesikuler +/+ BT Rh -/- Wh -/-

Abd : Supel, Peristaltik (+) kesan normal

Ext : akral hangat

S : pasien masuk dengan kejang, frek. kejang 2x, durasi <5 menit, kejang seluruh tubuh, kejang dialami
di rumah. Kejang disertai demam, demam terus menerus sejak 2 hari yang lalu. Batuk (-), sesak (-),
mual (-), muntah (-), nyeri menelan (-).

Bab biasa

Bak kesan cukup

Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-)

Riwayat pengobatan (-)

Riwayat asma (-), alergi (-)


O : KU sedang, compos mentis

HR 85x/m, RR 24x/m, S 39

Kepala : konjungtiva anemis -/- sklera ikterus -/-

Tonsil : T1-T1 hiperemis (-) faring hiperemis (-)

Leher : Pemb. Kgb (-)

Thorax : Simetris, BP vesikuler +/+ BT Rh -/- Wh -/-

Abd : Supel, Peristaltik (+) kesan normal

Ext : akral hangat

By. Zulkholid; 8bl; 67cm; 8,36kg

IVFD Asering 20 tpm

Inj. Cefotaxime 3x400mg/iv

Diazepam pyr 3x0,8mg/oral

Paracetamol syr 120mg/5cc 3x4,2cc

S : pasien masuk dengan kejang disertai demam, frek. Kejang 1x Di rumah, durasi <5 menit. Demam
dialami sejak 1 hari yang lalu, batuk (+), mual (-), muntah (-).

BAB bisa

BAK kesan cukup

Riwayat pengobatan (-)

Riwayat keluhan yang sama sebelumnnya (-)

Riwayat alergi (-)

O : KU sedang, compos mentis

HR 120x/m, RR 35x/m, S 38

Kepala : konjungtiva anemis -/- sklera ikterus -/-

Tonsil : T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)

Leher : Pemb. Kgb (-)

Thorax : BP bronchovesikuler +/+ BT Rh -/- Wh -/-, Retraksi -/-

Abd : Supel, Peristaltik (+) kesan normal


Ext : akral hangat

Lab : Hb 9,5 gr/dl, Wbc 16.500/uL, Plt 262.000/uL

An. Nada; 5th; 105cm; 17kg

Pneumonia

IVFD RL 19 tpm

Inj. Cefotaxime 850mg/12jam/iv

Inj. Gentamisin 85mg/24jam/iv

Inj. Paracetamol 180mg/8jam/iv

Vectrin syr 175mg 2x1 cth/oral

Diazepam pulv 3x1,7mg/oral

Makan biasa

S : pasien masuk dengan kejang, frekuensi kejang 1x, durasi 3-6 menit, dialami sejak 1 hari yang lalu.
Kejang disertai demam. Demam dialami sejak 3 hari yang lalu, batuk (+), pilek (-), sesak (-), mual dan
muntah (-).

Ban biasa

Bak kesan cukup

Riwayat pengobatan (+) cefadroxil syr dan pct syr tapi tidak ada perubahan

Riwayat Asma (-), alergi (-)

O : KU sedang, compos mentis

Kepala : konjungtiva anemis -/- sklera ikterus -/-

Thorax : Bp vesikuler +/+ Bt Rh +/+ Wh -/-, retraksi (-)

Cor : BJ I/II murni reguler, bising (-)

Abd : Peristaltik (+) kesan normal

Foto thorax : Pneumonia

Lab : Hb 11gr/dl, Wbc 13.400/uL, Plt 250.000/uL


Tn. J/46 thn / 167 cm/ 65 kgh

C22 - Malignant neoplasm of liver and intrahepatic bile ducts -

IVFD Aminoleban 14 tpm

Injeksi Ranitidin 1 amp/12 jam

Injeksi Ketorolac 1 amp/8 jam

Spironolakton 1 x 50 mg

Propanolol 1 x 10 mg

Curcuma tab 3x1

Pasien masuk dengan nyeri perut kurang lebih seminggu terakhir, keluhan nyeri yang dirasakan bagian
kanan atas, pasien juga mengeluhkan perut membesar kurang lebih 3 bulan terakhir, mual (+), muntah
(+) 2 kali, demam (-), nyeri kepala (-), BAB jarang,BAK biasa. Riwayat meminum alkohol (+)

KU: sedang

GCS : 15

Kesadaran : CM

Td. 130/70 mmHg

N. 86 x/m

P. 20 x/m

S. 37

Kepala :

Kunjungtiva anemis -/-, sclera ikterik +/+

Thorax : dbn

Abdomen :

I: nampak cembung

A: peristaltic (+) kesan normal


P: timphani (+)

P: nyeri tekan kuadran kanan atas (+), hepatomegaly (+)

Ekstremitas : hangat +/+, edema-/-

WBC 5,17

RBC 7,26

Hb 15,5

Hct 51,5

Plt 220

HbsAg non reaktif

SGOT 213

SGPT 25

USG

Hepatomegaly (+)

Nampak nodul nodul pada hepar yang hyperechoic

Kesan : hepatoma

Tn. A/35 thn/170 cm/55 kghu

B20 - Human immunodeficiency virus [HIV] disease resulting in infectiousand parasitic diseases - HIV
DIS.RES.IN INFEC.PARASITIC

IVFD aminofluid : RL 16 tpm

Injeksi Ranitidin 1 amp/12 jam

Injeksi Metilprednisolon 125 mg / 8 jam

Nystatin drop 4x5ml

Cotrimoxazole 1x960 mg

Efavirens 1x1 tab

Duviral 2x1 tab

Pasien masuk dengan keluhan lemas yang telah dirasakan sejak + 2 bulan terakhir, penurunan berat
badan secara drastis dalam 3 bulan terakhir. Demam (-), mual (+), Muntah (-), nyeri ulu hati (+), batuk (-
), sesak (-), pasien mengaku nafsu makan menurun karena sulir menelan makanan diakibatkan sariawan.
BAK biasa, BAB cair sejak sebulan terakhir.

KU : sedang, gizi kurang

GCS : 15

Kesadaran : CM

Td. 110/70 mmHg

N. 92 x/m

P. 20 x/m

S. 36,6

Mulut : stomatitis (+), kandidiasis oral (+)

Thorax :

I : piano sign (+), pernafasan simetris

P: VF simestris

P: sonor (+)

A: vesicular +/+, rh -/-, wh -/-

Abdomen

I: nampak cekung

A: peristaltic + kesan meningkat

P: timphani (+)

P: nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : hangat +/+, edema -/-

Status lokalis

Nampak ruam berukuran lentikuler di kedua tangan.


WBC. 1,6

Hb. 12,4

RBC 3,95

PLT 169

SD bioline (reaktif)

Focus Diagnostic (reaktif)

Intec (Reaktif)

Hasil akhir REAKTIF

Hbs Ag non reaktif

SGOT 39

SGPT 25

Ureum 132

Kreatinin 1,06

Ny. Sumarni; 27th; 150cm; 45kg

Superficially injury abdomen lower back and pelvis

IVFD RL 20 tpm

Inj. Cefotaxime 1gr/12jam/iv

Inj. Ketorolac 30mg/8jam/iv

Inj. Ranitidin 50mg/8jam/iv

Cek Urinalisa

S : pasien datang dengan nyeri perut bawah dan nyeri pinggang, dialami beberapa saat yang lalu setelah
jatuh dari motor dan terbentur bahu jalan. Pasien berboncengan dengan suami dan kedua anaknya.
Pusing (-), mual dan muntah (-), sesak (-).

Riwayat muntah (-) pingsan (-)

Riwayat pengobatan (-)

Riwayat alergi (-), asma (-)


O : KU sedang, compos mentis

TD 110/60, HR 89x/m, RR 23x/m, S 36,5

Kepala : anemis -/- ikterus -/-

Leher : pemb kgb (-)

Thorax : simetris, BP vesikuler +/+ BT Rh-/- Wh-/-

Abdomen : Tampak kulit utuh, memar (-), luka lecet geser (-), Peristaltik (+) kesan normal, timpani (+),
nyeri tekan suprapubik (+), nyeri ketok costovertebra -/-

Extremitas : akral hangat, edema -/-

An. Diva; 8th; 115 cm; 20kg

IVFD RL 20 tpm

Inj. Cefotaxime 1gr/IV (Skin Test)

Informed consent/Persetujuan tindakan Op

Konsul OK/Anestesi

Pasien dipuasakan 6 jam pre op

S : pasien masuk dengan benjolan pada ketiak, dialami sejak 4 bulan terakhir, benjolan semakin
membesar. Demam (-), batuk (-), nyeri menelan (-), mual (-) muntah (-).

Bab biasa

Bak kesan cukup

Riwayat asma (-), alergi (-)

Riwayat pengobatan (-)

Riwayat diurut (-)

O : KU baik, compos mentis

TD 100/70mmHg, HR 72x/m, RR 18x/m, S 36,7

Kepala : anemis -/- ikterus -/-

Leher : Pemb kgb (-)

Thorax : Simetris, BP vesikuler +/+ BT Rh -/- Wh -/-


Abdomen : Supel, Peristaltik (+) kesan normal

Ext : akral hangat, edema -/-

Status lokalis regio Axilla Sinistra : Tampak benjolan, warna kulit sama dengan sekitar, konsistensi padat
kenyal, mobile, nyeri tekan (-), ukuran 2x1cm

An. Sakila Lata; 5th; 102cm; 16kg

IVFD RL 18 tpm (makro)

Inj. Cefotaxime 800mg/12jam/iv

Drips Paracetamol 160mg/8jam/iv

Diet biasa

Foto AP Tibialis Dextra

Informed consent/persetujuan tindakan Op

S : pasien datang dengan nyeri pada betis kanan akibat jatuh dari motor beberapa saat yang lalu. Pasien
terlempar dari motor sejauh 1 meter dan mengakibatkan patah pada betis kanannya, pasien bersama
ibu, bapak dan adiknya. Pingsan (-), mual dan muntah (-).

Riwayat pengobatan (-), Riwayati urut (-)

Riwayat Asma (-), Alergi (-)

O : KU sedang, compos mentis

TD 100/70 mmHg, HR 80x/m, RR 24x/m, S 36,5

Kepala : anemis -/- ikterus -/-

Leher : pemb. Kgb (-), trauma cervikal (-)

Thorax : BP vesikuler +/+ BT Rh-/- Wh-/-

Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal, NT (-), Timpani

Ext : akral hangat, edema (-/-)

Status lokalis regio tibialis dextra :

Look tampak kulit utuh, deformitas (+), angulasi (+)

Feel Sensibilitas (+), teraba A. Dorsum Pedis Sinistra

Move ROM terbatas


An. Fadila; 4th; 96cm; 13kg

Cystitis

IVFD RL 15tpm

Inj. Paracetamol 140mg/8jam/iv

Drips Ceftriaxone 600mg dalam NaCl 0,9% 60cc/24 jam habis dalam 30 menit

S : pasien masuk dengan keluhan demam, dialami sejak 5 hari yang lalu, kejang (-), batuk (-), sesak (-),
mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), nyeri perut bawah (+), nyeri hilang timbul.

Bab biasa

Bak kesan cukup, keruh (+), nyeri saat berkemih (+)

Riwayat pengobatan (-)

O : KU sedang, compos mentis

HR 98x/m, RR 32x/m, S 38°C

Kepala : konjungtiva anemis -/- sklera ikterus -/-

Thorax : Bp vesikuler +/+ Bt Rh -/- Wh -/-

Abd : peristaltik (+) kesan normal, Nyeri ketok costo vertebra -/-, nyeri tekan suprapubik (+), full blast
(+)

Lab :

Urin Rutin : kuning muda, keruh, eritrosit +3, leukosit +2

Sedimen urin leukosit 15/LPB, eritrosit penuh.

An. Enggi Lata; 3th; 92cm; 12kg

Fracture of femur

IVFD RL 15 tpm

Inj. Cefotaxime 600mg/12jam/iv

Paracetamol Syr 120mg 3x1 cth

Diet Biasa
Foto AP Femur Sinistra

Informed consent/persetujuan tindakan Op

S : pasien datang dengan nyeri pada paha kiri akibat jatuh dari motor beberapa saat yang lalu. Pasien
terlempar dari motor sejauh 1 meter dan mengakibatkan patah pada paha kirinya, pasien bersama ibu,
bapak dan kakak perempuannya. Pingsan (-), mual dan muntah (-).

Riwayat pengobatan (-), Riwayati urut disangkal

Riwayat Asma (-), Alergi (-)

O : KU sedang, compos mentis

TD 90/60 mmHg, HR 89x/m, RR 24x/m, S 37

Kepala : anemis -/- ikterus -/-

Leher : pemb. Kgb (-), trauma cervikal (-)

Thorax : BP vesikuler +/+ BT Rh-/- Wh-/-

Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal, NT (-), Timpani

Ext : akral hamgat, edema (-/-)

Status lokalis regio femur Sinistra :

Look tampak kulit utuh, deformitas (+), angulasi (+)

Feel Sensibilitas (+), teraba A. Dorsum Pedis Sinistra

Move ROM terbatas

Anda mungkin juga menyukai