1
1. Latar Belakang
Residensi merupakan salah satu tools paduan antara teori dan praktik yang akan
memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami dan menganalisis fenomena
dan perkembangan terbaru dalam dunia kerja yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat,
melalui residensi mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan dan menyeimbangkan
pengetahuan akademik yang diperoleh dalam perkuliahan dengan pengetahuan dan
keterampilan di lapangan.
Kegiatan residensi diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
dengan peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Administrasi rumah Sakit
(ARS), Epidemiologi, Kesehatan Keselamatan Kerja (K3), Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Reproduksi, Gizi Kesehatan Masyarakat, Promosi Kesehatan, dan Bencana.
Pemilihan tempat residensi seutuhnya diserahkan kepada mahasiswa sesuai dengan bidang
peminatannya masing masing. Harapannya agar mahasiswa dapat menggali pengalaman yang
sesui dengan keinginan dan bidangnya. Kegiatan residensi dilaksanakan dengan bobot 1 SKS
pada mahasiswa semester 1 dan 2. Peserta residensi diwajibkan berada pada unit yang sesuai
dengan peminatannya, dan akan menerima dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh
pembimbing internal (akademik) dan eksternal (lapangan). Tugas dan pekerjaan yang
diberikan hendaknya disertai oleh bimbingan dan arahan sehingga peserta residensi dapat
menjalankan tugas secara maksimal
2. Tujuan Residensi
Residensi Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat memiliki tujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa
sesuai dengan bidang ilmu peminatannya.
2. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data yang
berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
3. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) bagi perbaikan tempat residensi
2
3. Peserta Residensi
Peserta residensi adalah mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah semester 1 dan 2 Program Studi
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat.
2. Tidak ada mata kuliah tatap muka yang dilaksanakan di kampus saat mengikuti
residensi.
3. Mahasiswa telah mengikuti pembekalan residensi
4. Pembimbing Residensi
A. Pembimbing Internal (Akademik)
1. Pembimbing akademik adalah salah seorang dosen S2 FKM USU.
2. Pembimbing akademik mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh
untuk memberikan bimbingan akademis bagi setiap mahasiswa bimbingannya
selama proses keseluruhan kegiatan residensi.
3
5. Waktu Pelaksanaan
Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat mengikuti residensi secara
berkelompok (2-5 orang) selama 1 minggu (5 hari kerja) pada instansi yang telah dipilih.
6. Prosedur Residensi
A. Sebelum Residensi :
a. Peserta residensi mencari instansi yang sesuai dengan minat maupun fokus
kajian sesuai dengan peminatannya
b. Secara mandiri dengan membawa Surat Izin dari Program Studi dan Pedoman
Residensi bagi instansi tempat residensi
c. Sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan, sebaiknya peserta residensi
memastikan tersedianya kesempatan melaksanakan residensi pada unit/bagian
yang sesuai dengan peminatan yang bersangkutan.
d. Tempat residensi diperkenankan berada di dalam maupun di luar Provinsi
Sumatera Utara
e. Mengetahui tupoksi dari instansi tempat residen
B. Selama Residensi,
Mahasiswa wajib:
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi masing-masing peminatan
b. Membuat catatan kegiatan harian baik berkaitan dengan kehadiran maupun
kegiatan yang dilakukan dengan diketahui oleh pembimbing lapangan
(terlampir).
c. Membuat laporan residensi dengan format dan sistematika yang telah
ditentukan (terlampir).
d. Mahasiswa wajib memakai batik
e. Mahasiwa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan lain/di luar kegiatan
institusi tanpa persetujuan dari pembimbing internal dan eksternal atau surat
resmi dari kampus.
4
Instansi wajib:
a. Menunjuk penanggung jawab lapangan yang dapat melakukan bimbingan
terhadap peserta residensi.
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peserta residensi agar dapat
melaksanakan program residensi dengan lancar sesuai dengan bidang
keilmuan peserta residensi
c. Penanggung jawab lapangan berfungsi sebagai fasilitator bagi mahasiswa
residensi.
5
8. Penilaian Residensi
6
7. Format Laporan
A. Format Laporan
Laporan residensi wajib dibuat oleh setiap kelompok dan dijilid (disatukan)
berdasarkan instansi dengan kertas jeruk berwarna hijau. Laporan residensi dibuat rangkap 3
(Untuk pembimbing internal, eksternal, dan penguji ketika seminar residensi). Format dan
Sistematika Laporan Residensi diketik dengan spasi 1,5 (kecuali tabel, 1 spasi), font times
new roman ukuran 12 menggunakan ukuran kertas A4 dengan ketentuan minimal 4cm (batas
kiri), 3cm (batas kanan), 4cm (batas atas) dan 3cm (batas bawah).
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 HASIL KEGIATAN
3.1 Gambaran Umum Institusi Residensi
3.2 Stuktur Organisasi Institusi
3.3 Struktur Organisasi Bidang /Bagian/Unit Residensi
3.4 Kegiatan Residensi
3.5 Kegiatan/Permasalahan/Program Fokus Residensi
3.5.1 Perencanaan
3.5.2 Pengorganisasian
3.5.3 Pelaksanaan
3.5.4 Monitoring dan Evaluasi
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan
4.2 Pengorganisasian
4.3 Pelaksanaan
4.4 Monitoring dan Evaluasi
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7
B. Logbook
8
LAMPIRAN 1.
Format Daftar Hadir Peserta Residensi
9
LAMPIRAN 2.
Logbook Peserta Residensi
10
LAMPIRAN 3.
Contoh Cover Laporan Kelompok Residensi
DI……………………………………..
PEMINATAN :
Oleh :
NAMA 1. NIM
NAMA 2. NIM
NAMA 3. NIM
NAMA n. NIM
11
LAMPIRAN 4.
Contoh Halaman Pengesahan Laporan Residensi
DI……………………………………..
PEMINATAN :
Oleh :
NAMA
NIM
Pembimbing Akademik
NAMA
NIP
12
LAMPIRAN 5.
FORM PENILAIAN RESIDENSI
Lokasi Residensi :
Nama Mahasiswa/NIM : 1.
2.
3.
4.
5.
Total Nilai :
Angka :
13