Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN RESIDENSI

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019

1
1. Latar Belakang

Residensi merupakan salah satu tools paduan antara teori dan praktik yang akan
memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami dan menganalisis fenomena
dan perkembangan terbaru dalam dunia kerja yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat,
melalui residensi mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan dan menyeimbangkan
pengetahuan akademik yang diperoleh dalam perkuliahan dengan pengetahuan dan
keterampilan di lapangan.
Kegiatan residensi diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
dengan peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Administrasi rumah Sakit
(ARS), Epidemiologi, Kesehatan Keselamatan Kerja (K3), Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Reproduksi, Gizi Kesehatan Masyarakat, Promosi Kesehatan, dan Bencana.
Pemilihan tempat residensi seutuhnya diserahkan kepada mahasiswa sesuai dengan bidang
peminatannya masing masing. Harapannya agar mahasiswa dapat menggali pengalaman yang
sesui dengan keinginan dan bidangnya. Kegiatan residensi dilaksanakan dengan bobot 1 SKS
pada mahasiswa semester 1 dan 2. Peserta residensi diwajibkan berada pada unit yang sesuai
dengan peminatannya, dan akan menerima dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh
pembimbing internal (akademik) dan eksternal (lapangan). Tugas dan pekerjaan yang
diberikan hendaknya disertai oleh bimbingan dan arahan sehingga peserta residensi dapat
menjalankan tugas secara maksimal

2. Tujuan Residensi
Residensi Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat memiliki tujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa
sesuai dengan bidang ilmu peminatannya.
2. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data yang
berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
3. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) bagi perbaikan tempat residensi

2
3. Peserta Residensi
Peserta residensi adalah mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah semester 1 dan 2 Program Studi
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat.
2. Tidak ada mata kuliah tatap muka yang dilaksanakan di kampus saat mengikuti
residensi.
3. Mahasiswa telah mengikuti pembekalan residensi

4. Pembimbing Residensi
A. Pembimbing Internal (Akademik)
1. Pembimbing akademik adalah salah seorang dosen S2 FKM USU.
2. Pembimbing akademik mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh
untuk memberikan bimbingan akademis bagi setiap mahasiswa bimbingannya
selama proses keseluruhan kegiatan residensi.

B. Penanggung jawab Ekternal (Lapangan)


1. Penanggung jawab lapangan adalah seorang staf institusi tempat residensi
yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tersebut.
2. Memiliki kemampuan untuk memberikan arahaan teknis bagi mahasiswa dan
disesuaikan dengan bagian mahasiswa ditempatkan.
3. Setiap satu (1) orang penanggung jawab lapangan diharapkan dapat
membimbing satu kelompok residensi.
4. Penanggung jawab lapangan tidak berhak memberikan nilai pada mahasiswa
residensi.

3
5. Waktu Pelaksanaan
Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat mengikuti residensi secara
berkelompok (2-5 orang) selama 1 minggu (5 hari kerja) pada instansi yang telah dipilih.

6. Prosedur Residensi

A. Sebelum Residensi :
a. Peserta residensi mencari instansi yang sesuai dengan minat maupun fokus
kajian sesuai dengan peminatannya
b. Secara mandiri dengan membawa Surat Izin dari Program Studi dan Pedoman
Residensi bagi instansi tempat residensi
c. Sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan, sebaiknya peserta residensi
memastikan tersedianya kesempatan melaksanakan residensi pada unit/bagian
yang sesuai dengan peminatan yang bersangkutan.
d. Tempat residensi diperkenankan berada di dalam maupun di luar Provinsi
Sumatera Utara
e. Mengetahui tupoksi dari instansi tempat residen

B. Selama Residensi,
Mahasiswa wajib:
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi masing-masing peminatan
b. Membuat catatan kegiatan harian baik berkaitan dengan kehadiran maupun
kegiatan yang dilakukan dengan diketahui oleh pembimbing lapangan
(terlampir).
c. Membuat laporan residensi dengan format dan sistematika yang telah
ditentukan (terlampir).
d. Mahasiswa wajib memakai batik
e. Mahasiwa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan lain/di luar kegiatan
institusi tanpa persetujuan dari pembimbing internal dan eksternal atau surat
resmi dari kampus.

4
Instansi wajib:
a. Menunjuk penanggung jawab lapangan yang dapat melakukan bimbingan
terhadap peserta residensi.
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peserta residensi agar dapat
melaksanakan program residensi dengan lancar sesuai dengan bidang
keilmuan peserta residensi
c. Penanggung jawab lapangan berfungsi sebagai fasilitator bagi mahasiswa
residensi.

7. Tugas Peserta Residensi

Tugas Peserta residensi selama di instansi adalah :


a. Mempelajari unit kerja di tempat peserta residensi ditugaskan seperti organisasi,
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Semua data
tersebut harus dicatat dengan sistematis dan lengkap
b. Semua yang dilakukan pada butir 1 (satu), dikaji dan dianalisis dari segi manajemen
dan pengetahuan disiplin ilmu peminatan masing-masing, sehingga dapat dituangkan
dalam Laporan Akhir Residensi .
c. Mengikuti semua kegiatan yang berlangsung di instansi, peserta harus mengisi daftar
kehadiran. Daftar Kehadiran Residensi asli dilampirkan pada Laporan Akhir
Residensi.
d. Peserta residensi wajib membuat laporan harian kegiatan selama residensi, dan
melampirkan pada Laporan Akhir Residensi.
e. Bila diperlukan, peserta residensi diharapkan dapat memberikan atau mengusulkan
saran-saran untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam rangka memperbaiki dan
menyempurnakan organisasi dan manajemen Unit Kerja yang bersangkutan.
f. Apabila terdapat hal-hal yang tidak dapat diselesaikan, maka peserta residensi dapat
meminta bantuan pembimbing internal maupun eksternal.

5
8. Penilaian Residensi

Komponen penilaian terdiri dari :

1. Evaluasi Laporan Residensi (Pembimbing Internal) : Bobot 40 %


a. Kelengkapan laporan residensi
b. Pemahaman terhadap gambaran instansi tempat residensi
c. Kedalaman pembahasan dan rincian kegiatan residensi
d. Pemahaman terhadap bidang / fokus residensi yang dipelajari
e. Kesesuain penulisan dengan format laporan residensi

2. Seminar Laporan Residensi: Bobot 60%


a. Kemampuan presentasi/penyajian laporan
b. Kesesuain penulisan dengan format laporan
c. Kedalaman pembahasan dan rincian kegiatan
d. Pemahaman terhadap bidang / fokus yang dipelajari
e. Sikap dan Perilaku mahasiswa selama penyajian laporan

6
7. Format Laporan

A. Format Laporan

Laporan residensi wajib dibuat oleh setiap kelompok dan dijilid (disatukan)
berdasarkan instansi dengan kertas jeruk berwarna hijau. Laporan residensi dibuat rangkap 3
(Untuk pembimbing internal, eksternal, dan penguji ketika seminar residensi). Format dan
Sistematika Laporan Residensi diketik dengan spasi 1,5 (kecuali tabel, 1 spasi), font times
new roman ukuran 12 menggunakan ukuran kertas A4 dengan ketentuan minimal 4cm (batas
kiri), 3cm (batas kanan), 4cm (batas atas) dan 3cm (batas bawah).

Sistematika penulisan laporan residensi sebagai berikut :

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 HASIL KEGIATAN
3.1 Gambaran Umum Institusi Residensi
3.2 Stuktur Organisasi Institusi
3.3 Struktur Organisasi Bidang /Bagian/Unit Residensi
3.4 Kegiatan Residensi
3.5 Kegiatan/Permasalahan/Program Fokus Residensi
3.5.1 Perencanaan
3.5.2 Pengorganisasian
3.5.3 Pelaksanaan
3.5.4 Monitoring dan Evaluasi
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan
4.2 Pengorganisasian
4.3 Pelaksanaan
4.4 Monitoring dan Evaluasi
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

7
B. Logbook

Selain membuat laporan residensi, mahasiswa juga wajib untuk membuat


laporan kegiatan sehari-hari, dengan format terlampir.

8
LAMPIRAN 1.
Format Daftar Hadir Peserta Residensi

9
LAMPIRAN 2.
Logbook Peserta Residensi

10
LAMPIRAN 3.
Contoh Cover Laporan Kelompok Residensi

LAPORAN PELAKSANAAN RESIDENSI

DI……………………………………..

PEMINATAN :

Oleh :

NAMA 1. NIM
NAMA 2. NIM
NAMA 3. NIM
NAMA n. NIM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2018

11
LAMPIRAN 4.
Contoh Halaman Pengesahan Laporan Residensi

LAPORAN PELAKSANAAN RESIDENSI

DI……………………………………..

PEMINATAN :

Oleh :

NAMA
NIM

Laporan Residen ini telah diperiksa oleh Pembimbing


dan telah disetujui untuk diseminarkan

Medan, ….., ,….. 2019

Telah Disetujui Oleh:

Pembimbing Akademik

NAMA
NIP

12
LAMPIRAN 5.
FORM PENILAIAN RESIDENSI

Lokasi Residensi :
Nama Mahasiswa/NIM : 1.
2.
3.
4.
5.

1. Evaluasi Laporan Residensi (40%)


No Yang Dinilai Nilai
1 Kelengkapan Laporan Residensi
2 Pemahaman terhadap gambaran instansi tempat residensi
3 Kedalaman pembahasan dan rincian kegiatan residensi
4 Pemahaman terhadap bidang / fokus residensi yang dipelajari
5 Kesesuain penulisan dengan format laporan residensi

2. Seminar Laporan Residensi (60%)


No Yang Dinilai Nilai
1 Kemampuan presentasi/penyajian laporan
2 Kesesuain penulisan dengan format laporan
3 Kedalaman pembahasan dan rincian kegiatan
4 Pemahaman terhadap bidang / fokus yang dipelajari
5 Sikap dan Perilaku mahasiswa selama penyajian laporan

Total Nilai :
Angka :

13

Anda mungkin juga menyukai